Analisis Yuridis Penerapan Prinsip Tata Kelola Perusahaan Yang Baik Pada Holdingisasi Bumn

ABSTRAK
ANALISIS YURIDIS PENERAPAN PRINSIP TATA KELOLA
PERUSAHAAN YANG BAIK PADA HOLDINGISASI BUMN
*) Inka Yulita
**) Bismar Nasution
***) Mahmul Siregar
Holding BUMN adalah penggabungan beberapa BUMN menjadi satu grup
perusahaan biasanya pada sektor usaha yang sama dengan satu BUMN sebagai induk
perusahaan. Dalam menjalankan operasional induk perusahaan dan anak perusahaan
BUMN perlu menerapkan prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik yang terdiri dari
5 (lima) prinsip yaitu Independensi, Transparansi, Responsibilitas, Akuntabilitas dan
Kewajaran/kesetaraan. Adapun yang dibahas dalam skripsi ini yakini pertama,
bagaimana Prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik dalam perundang-undangan di
Indonesia, kedua, bagaimana pembentukan holding company pada BUMN di tinjau
dari perspektif hukum, ketiga, bagaimana penerapan prinsip Tata Kelola Perusahaan
yang Baik pada holdingisasi BUMN ditinjau dari perspektif hukum.
Metode penelitian yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah
metode penelitian hukum normatif yaitu penelitian kepustakaan (library research).
Data yang digunakan dalam penelitian ini berasar dari data sekunder melalui sumber
atau bahan tertulis dengan pendekatan yang bersifat kualitatif. Hasil penelitian
disajikan secara deskriptif guna memperoleh penjelasan dari masalah yang dibahas.

Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa penerapan prinsip Tata
Kelola Perusahaan yang Baik pada Holding BUMN baik induk perusahaan maupun
anak perusahaan BUMN yang status nya adalah badan hukum mandiri tunduk pada
Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor: PER-01/MBU/2011 tentang
Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) pada
Badan Usaha Milik Negara sebagaimana yang di sebutkan dalam Pasal 45 ayat (2)
Peraturan Menteri BUMN tersebut. Penerapan prinsip Tata Kelola Perusahaan yang
Baik pada holding BUMN harus dilaksanakan pada setiap organ BUMN yaitu RUPS,
Dewan Komisaris, Direksi serta Komite Audit dan Sekretaris Perusahaan sebagai
organ yang mendukung penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik pada BUMN.
Pelaksanaan prinsip tersebut sesuai dengan peraturan perundang-undangan, sehingga
BUMN sebagai badan usaha dapat mencapai peningkatan kinerja, kemajuan
perekonomian dan terwujudnya kemakmuran sosial yang menjadi tujuan dari BUMN.
Kata kunci: Tata Kelola Perusahaan yang Baik, Holding BUMN
*) Mahasiswa Fakultas Hukum Usu
**) Dosen Pembimbing
I**) Dosen Pembimbing II

Universitas Sumatera Utara