Etika Bisnis dan Profesi Akuntansi Etika

Nama : Algo T.A.P Ajomi
Kelas : Reg 33 ASP

Etika Bisnis dan Profesi Akuntansi
“ Etika Produksi dan Pemasaran Konsumen ”

I.

Pendahuluan
Dalam menjalankan bisnis etika produksi dan pemasaran konsumen haruslah
diperhatikan melihat dari sudut pandang bahwa bisnis tidak hanya sekedar terjadinya
proses jual beli namun terlepas dari itu semua, sebagai pebisnis haruslah
memperhatikan etika produksi dan pemasaran konsumen.
Seperti halnya orang-orang Amerika setiap hari menghadapi risiko yang sangat
tinggisebagai akibat penggunaan produk-produk konsumen. Tiap tahun, sekitar 20
juta orang menderita luka-luka serius dan sekitar 100.000 tewas, dimana lebih dari
separuhnya diakibatkan oleh kecelakaan yang melibatkan produk-produk konsumen.
Dalam topik etika produksi dan pemasaran konsumen, akan dibahas mengenai apa
yang mungkin menjadi masalah paling mendesak : kecelakaan yang diakibatkan oleh
produk dan tanggung jawab perusahaan.


II.

Pasar dan Perlindungan Konsumen.
Seorang penulis ekonomi ternama mengatakan, “konsumen, dengan cita rasa mereka
seperti yang diekspresikan dalam pilihan atas produk, mengarahkan bagaimana
sumber daya masyarakat disalurkan. Dengan pendekatan “pasar” terhadap
konsumen,keamanan konsumen dilihat sebagai produk yang paling efisien bila
disediakan melalui mekanisme pasar bebas dimana penjual memberikan tanggapan
terhadap permintaan konsumen.
Keuntungan yang diperoleh pasar bebas hanya terjadi bila pasar memiliki tujuh
karakteristik berikut:
 Banyak pembeli dan penjual
 Semua orang bebas keluar masuk pasar
 Semua orang memiliki informasi lengkap
 Semua barang dipasar sama
 Tidak ada biaya eksternal
 Semua pembeli dan penjual merupakan pemaksimal utilitas rasional
 Pasar tidak diatur

III.


Pandangan kontrak kewajiban Produsen Terhadap Konsumen
Hubungan antara perusahaan dengan konsumen pada dasarnya merupakan hubungan
kontraktual dan kewajiban moral perusahaan pada konsumen. Kewajiban-kewajiban
ini mengandung banyak hal seperti :
 Kewajiban untuk mematuhi
 Kewajiban untuk mengungkapkan
 Kewajiban untuk tidak memberikan gambaran yang salah
 Kewajiban untuk tidak memaksa




IV.

V.

Namun adapun kelemahan dari teori kontraktual ini, seperti
Menngasumsikan bahwa perusahaan melakukan perjanjian secara langsung
dengan konsumen.

Fokus pada fakta bahwa sebuah kontrak sama dengan pedang bermata dua/
Mengkritik asumsi bahwa pembeli dan penjual adalah sama dalam perjanjian
penjualan.

Teori Due Care
Karena konsumen harus bergantung pada keahlian produsen, maka produsen tidak
hanya berkewajiban untuk memberikan produk yang sesuai dengan klaim yang
dibuatnya, namun juga wajib berhati-hati agar orang lain tidak terluka oleh produk
tersebut sekalipun perusahaan secara eksplisit menolak pertanggungjawaban seperti
ini dan pembeli menerima penolakan tersebut.
Dalam teori due core, kewajiban perusahaan terhadap konsumen didasarkan pada
gagasan bahwa pembeli dan konsumen tidak saling sejajar dan bahwa kepentingankepentingan konsuen sangat rentan terhadap tujuan –tujuan perusahaan yang dalam
hal ini memiliki pengetahuan dan keahlian yang tidak dimiliki konsumen. Sehingga
dalam teori ini pihak produsen atau penjual lah yang memiliki keuntungan.
Namun dalam teori due care ini memiliki kelemahan yaitu
 Tidak ada metode yang jelas untuk menentukan kapan produsen telah
memberikan perhatian penuh.
 Mengasumsikan bahwa produsen mampu menilai atau enemukan resikoresiko yang muncul dalam penggunaan suatu produk.
 Parternalistik; produsen adalah pihak yang mengambil keputusan-keputusan
penting bagi konsumen

Pandangan Biaya Sosial tentang Kewajiban Perusahaan
Masalah dalam pandangan biaya sosial
 Melanggar norma-norma keadilan komperhensif
 Membebankan semua biaya kerugian pada perusahaan
 Beban finansial yang diberikan pada pihak perusahaan dan asuransi.

VI.

Etika Iklan
Iklan komersial kadang didefinisikan sebagai salah satu bentuk “informasi” dan yang
memasang iklan adalah “yang memberikan informasi”. Implikasinya, fungsi iklan
adalah untuk memberikan informasi kepada konsumen. Akan tetapi, definisi ini tidak
dapat membedakan iklan dengan, misalnya, publikasi lainnya seperti costumer
reports, yang membandingkan, menguji, dan mengevaluasi secara objektif daya tahan,
tingat keamanan, kerusakan, dan kegunaan sebagai produk.
Namun karena iklan merupakan salah satu bentuk komunikasi, maka iklan bisa
dipercayai ataupun tidak.
Iklan berpengaruh pada:
 Sosial
 Keinginan

 Keyakinan

VII.

Privasi konsumen
Hak privasi didefinisikan sebagai hak seseorang untuk memutuskan apa,pada siapa,
dan berapa banyak informasi tentang dirinya yang boleh diungkapkan pada pihak lain.