Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Real Estate dan Property yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

BAB I
PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang
Good corporate governance secara definitif merupakan sistem yang mengatur

dan mengendalikan perusahaan untuk menciptakan nilai tambah (value added) untuk
semua stakeholder. Ada dua hal yang ditekankan dalam konsep ini, pertama,
pentingnya hak pemegang saham untuk memperoleh informasi dengan benar (akurat)
dan tepat pada waktunya dan kedua, kewajiban perusahaan untuk melakukan
pengungkapan (disclosure) secara akurat, tepat waktu, dan transparans terhadap
semua informasi kinerja perusahaan, kepemilikan, dan stakeholder.
Prinsip-prinsip dasar dari good corporate governance pada dasarnya memiliki
tujuan untuk memberikan kemajuan terhadap kinerja suatu perusahaan. Good
corporate governance lebih condong pada serangkaian pola perilaku perusahaan yang
diukur melalui kinerja, pertumbuhan, struktur pembiayaan, perlakuan terhadap para
pemegang saham. Sehingga dapat dijadikan sebagai dasar analisis dalam mengkaji
good corporate governance di suatu negara dengan memenuhi transparansi dan
akuntabilitas dalam pengambilan keputusan yang sistematis yang dapat digunakan

sebagai dasar pengukuran yang lebih akurat mengenai kinerja perusahaan.
Riset The Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG), 2002,
menemukan bahwa alasan utama perusahaan menerapkan good corporate governance
adalah kepatuhan terhadap peraturan. Perusahaan meyakini bahwa implementasi good

Universitas Sumatera Utara

corporate governance merupakan bentuk lain penegakan etika bisnis dan etika kerja yang
sudah lama menjadi komitmen perusahaan, dan implementasi good corporate

governance yang berhubungan dengan peningkatan citra perusahaan. Perusahaan
yang mempraktikkan good corporate governance akan mengalami perbaikan citra,
dan peningkatan nilai perusahaan.
Manajemen laba adalah campur tangan dalam proses pelaporan keuangan
eksternal dengan tujuan untuk menguntungkan diri sendiri. Manajemen laba adalah
salah satu faktor yang dapat mengurangi kredibilitas laporan keuangan, manajemen
laba menambah bias dalam laporan keuangan dan dapat mengganggu pemakai
laporan keuangan yang mempercayai angka laba hasil rekayasa tersebut sebagai
angka laba tanpa rekayasa (Abdelghany, 2005).
Kita dapat meminimumkan tindakan manajemen laba dengan mempengaruhi

keputusan yang dibuat oleh manajer dengan corporate governance. Corporate
governance biasanya menunjuk pada sekumpulan mekanisme yang mempengaruhi
keputusan yang dibuat oleh manajer dimana terdapat pemisahaan kepemilikan dan
control terhadap organisasi (Lerker et al: 2005). Menurut Surya dan Yustivandana
(2008:24), corporate governance merupakan suatu sistem yang mengarah dan
mengendalikan perusahaan dengan tujuan agar mencapai kesinambungan antara kekuatan
dan kewenangan yang diperlakukan oleh perusahaan untuk menjamin kelangsungan
eksistensinya dan pertanggungjawaban terhadap skateholder. Corporate governance akan
berjalan baik apabila menerapkan prinsip-prinsip transparansi yaitu informasi yang

Universitas Sumatera Utara

diberikan perusahaan secara akurat dan tepat waktu kepada stakeholder. Dalam hal ini
yang masuk dalam corporate governance adalah kepemilikan manajerial, proporsi dewan
komisaris dan komite audit.

Kepemilikan manajerial merupakan kepemilikan saham oleh manajemen
perusahaan diukur dengan persentasi jumlah saham yang dimiliki oleh manajemen
(Sujoko dan Subiantoro, 2007:41-48). Komisaris merupakan organ yang mengawasi
kebijaksanaan direksi dalam menjalankan perseroan serta memberikan nasehat

kepada manajemen (Surya, 2008). Dengan adanya dewan komisaris maka kegiatankegiatan manajemen akan diawasi atau dikontrol sehingga diharapkan dapat
mengurangi manajemen laba. Peran komite audit seringkali dihubungkan dengan
kualitas pelaporan keuangan karena dapat membantu dewan komisaris dalam
mengawasi proses pelaporan keuangan oleh manajemen untuk meningkatkan
kredibilitas laporan keuangan (Suaryana, 2005). Dengan adanya komite audit dapat
membantu dewan komisari dalam mengawasi proses laporan keuangan dengan
harapan dapat menekan tindakan manajemen laba.
Beberapa penelitian tentang good corporate governance dan ukuran
perusahaan telah dilakukan, Irsyad (2011) menyebutkan dalam hasil penelitiannya
kepemilikan manajerial, proporsi dewan komisaris dan komite audit tidak
berpengaruh terhadap manajemen laba dan kinerja perusahaan secara parsial.
Sedangkan Panjaitan (2012) menyebutkan secara serempak kepemilikan manajerial,
proporsi dewan komisaris dan komite audit berpengaruh signifikan terhadap

Universitas Sumatera Utara

manajemen laba. Uji parsial menunjukkan hanya kepemilikan manajerial yang
berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba.
Berdasarkan hasil penelitian yang kontradiktif diatas maka peneliti
termotivasi untuk melakukan penelitian ulang dengan judul : “Pengaruh Good

Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Real Estate
dan Property Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia”.

1.2.

Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian atau penjelasan diatas, maka perumusan masalah dalam

penelitian ini adalah apakah good corporate governance, yang diproksikan dalam
kepemilikan manajerial, proporsi dewan komisaris dan komite audit berpengaruh
terhadap manajemen laba pada perusahaan real estate dan property yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia tahun 2010 hingga 2014?

1.3.

Tujuan Penelitian
Berdasarkan pokok permasalahan yang telah dirumuskan sebelumnya maka

tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh good corporate
governace yang diproksi dalam kepemilikan manajerial, proporsi dewan komisaris

dan komite audit terhadap manajemen laba yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
tahun 2010 hingga 2014.

Universitas Sumatera Utara

1.4.

Manfaat Penelitian
1. Bagi peneliti, dapat menambah wawasan dan pengetahuan serta mampu
memberikan tambahan literatur mengenai good corporate governance
terhadap manajemen laba pada perusahaan real estate dan property di
Indonesia.

2. Bagi perusahaan, peneliti berharap penelitian ini menjadi masukan
terhadap pengaruhnya good corporate governance terhadap manajemen
laba di perusahaan real estate dan property serta dapat mambantu investor
dalam membuat keputusan investasinya.

3. Bagi peneliti lainnya, penelitian ini dapat dijadikan bahan referensi
penelitian dan dasar pengembangan penelitian berikutnya mengenai

masalah yang sama.

4. Bagi investor, menjadi masukan dan salah satu bahan pertimbangan
investor dalam menentukan atau memutuskan untuk berinvestasi pada
suatu perusahaan real estate dan property.

Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Good Corporate Governance terhadap Kinerja Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

2 52 93

Pengaruh Kualitas Implementasi Good Corporate Governace Terhadap Praktek Manajemen Laba Perusahaan Real Estate dan Property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 22 80

Analisis Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Property and Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 53 95

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba dan Kinerja Perusahaan Real Estate dan Property yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 62 96

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Real Estate dan Property yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 2 71

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Real Estate dan Property yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 12

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Real Estate dan Property yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Real Estate dan Property yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 11

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Real Estate dan Property yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Real Estate dan Property yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 6