Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Tingkat Kepatuhan Pasien Penderita Hipertensi Pada Pasien Rawat Jalan Di Rsu Sundari Medan
ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINGKAT
KEPATUHAN PASIEN PENDERITA HIPERTENSI PADA PASIEN
RAWAT JALAN DI RSU SUNDARI MEDAN
ABSTRAK
Hipertensi merupakan keadaan dimana terjadi peningkatan tekanan darah
tubuh dari batas normal. Pemberian obat pada pasien hipertensi membutuhkan
jangka waktu yang lama sehingga dibutuhkan kepatuhan pasien. Ketidakpatuhan
dalam melakukan terapi obat mengakibatkan tekanan darah pasien tidak stabil dan
berkisar pada tekanan darah yang tinggi kembali.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepatuhan pasien
hipertensi serta hubungannya dengan faktor-faktor karakteristik pasien (usia, jenis
kelamin, pendidikan), lamanya menderita, banyaknya jenis obat, pemeriksaan
ulang, reaksi obat yang merugikan, pengobatan lain, lamanya regimen obat, dan
pelayanan dokter. Penelitian ini dilakukan di rumah sakit umum Sundari Medan,
pada bulan April-Juni 2015, dilakukan melalui survei dengan rancangan crosssectional, menggunakan dua instrument kuesioner yaitu kuesioner untuk
mengetahui karakteristik pasien dan kuesioner MMAS (Morisky Medication
Adherence Scale) untuk menilai tingkat kepatuhan pasien. Jumlah sampel
sebanyak 100 orang menggunakan teknik purposive sampling.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas pasien hipertensi rawat jalan
memiliki kepatuhan yang rendah, terdapat pengaruh yang signifikan antara faktorfaktor usia, lamanya menderita, banyaknya jenis obat dan pemeriksaan ulang
dengan tingkat kepatuhan pasien (α
KEPATUHAN PASIEN PENDERITA HIPERTENSI PADA PASIEN
RAWAT JALAN DI RSU SUNDARI MEDAN
ABSTRAK
Hipertensi merupakan keadaan dimana terjadi peningkatan tekanan darah
tubuh dari batas normal. Pemberian obat pada pasien hipertensi membutuhkan
jangka waktu yang lama sehingga dibutuhkan kepatuhan pasien. Ketidakpatuhan
dalam melakukan terapi obat mengakibatkan tekanan darah pasien tidak stabil dan
berkisar pada tekanan darah yang tinggi kembali.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepatuhan pasien
hipertensi serta hubungannya dengan faktor-faktor karakteristik pasien (usia, jenis
kelamin, pendidikan), lamanya menderita, banyaknya jenis obat, pemeriksaan
ulang, reaksi obat yang merugikan, pengobatan lain, lamanya regimen obat, dan
pelayanan dokter. Penelitian ini dilakukan di rumah sakit umum Sundari Medan,
pada bulan April-Juni 2015, dilakukan melalui survei dengan rancangan crosssectional, menggunakan dua instrument kuesioner yaitu kuesioner untuk
mengetahui karakteristik pasien dan kuesioner MMAS (Morisky Medication
Adherence Scale) untuk menilai tingkat kepatuhan pasien. Jumlah sampel
sebanyak 100 orang menggunakan teknik purposive sampling.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas pasien hipertensi rawat jalan
memiliki kepatuhan yang rendah, terdapat pengaruh yang signifikan antara faktorfaktor usia, lamanya menderita, banyaknya jenis obat dan pemeriksaan ulang
dengan tingkat kepatuhan pasien (α