Analisis Potensi dan Pengembangan Kawasan Wisata Kawah Putih, Kecamatan, Silau Kahean, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara

DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S.2002. Prosedur Penelitian. Edisi Revisi V. Penerbit Rineka Cipta.Jakarta.
Balai Konservasi Sumber Daya Alam I SUMUT. 2003. Informasi Kawasan Konservasi di Sumut.
BKSDA I SUMUT. Medan.
Cooper, C., J. Fletcher, D. Gilbert, S. Wanhill, R. Shepherd, Editor. 1998.Tourism: Priciples and Practic.
Ed ke-2. Pearson Education Limited.England.
Kerjasama Direktorat Produk Pariwisata, Direktorat Jenderal Pengembangan Destinasi Pariwisata,
Departemen Kebudayaan, dan Pariwisata dan WWF-Indonesia. 2009. Prinsip dan Kriteria
Ekowisata Berbasis Masyarakat.
Departemen Kehutanan. 1990. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 9Tahun 1990 Tentang
Kepariwisataan. Departemen Kehutanan RepublikIndonesia. Jakarta.
Dimjati, A. 1999. Produk Pariwisata: Pengembangan Ekowisata (Wisata Ekologi).Departemen Pariwisata
Seni dan Budaya. Jakarta.
Fandeli, C. 2000. Pengertian dan Konsep Dasar Ekowisata. UGM. Yogyakarta.
Fandeli, C, dan Mukhlison. 2000. Pengusahaan Ekowisata. FakultasKehutanan UniversitasKehutanan
Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.
Hakim, L. 2004. Dasar-dasar Ekowisata. Bayumedia. Jawa Timur.
Karsudi, R. Soekmadi, H. Kartodiharjo. 2010. Strategi Pengembangan Ekowisata di
Kabupaten Kepulauan Yapen Provinsi Papua. IPB. Bogor.
Lubis, S. 2009.Keanekaragaman dan Pola Distribusi Tumbuhan Paku di Hutan Wisata Alam Taman Eden
Kabupaten Toba Samosir Provinsi Sumatera Utara.

Tesis. USU.
Lundlberg, D.E., M.H. Stavenga, M. Krishnamoorthy. 1997. Ekonomi Pariwisata. PT. Gramedia Pustaka
Utama. Jakarta.
Marpaung, H. 2002. Pengetahuan Kepariwisataan. Ed Revisi. Alfabeta. Bandung.
Marpaung, H. dan Herman, B. 2002. Pengantar Pariwisata. Alfabeta. Jawa Barat.
Peraturan Menteri Dalam Negeri. 2009. Pedoman Pengembangan Ekowisata Di Daerah. Menteri Dalam
Negeri. Jakarta.
Peraturan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata. 2004. Pedoman Umum Pengembangan Pariwisata di
Pulau-pulau Kecil. Menteri Kebudayaan dan Pariwisata. Jakarta
[PHKA] Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam. 2003 (a). Pedoman AnalisisDaerah Operasi Obyek
dan Daya Tarik Wisata Alam (ADO-ODTWA).
Direktorat JenderalPerlindungan Hutan dan Konservasi Alam. Bogor.

Universitas Sumatera Utara

Prasiasa, D. 2011. Wacana Kontemporer Pariwisata. Salemba Humanika. Jakarta.
PT. Inhutani IV. 1996. Rencana Karya Pengusahaan Pariwisata Alam. Laporan. Tidak Diterbitkan.
Silitonga, F. 2012. Analisis Potensi Ekowisata di Desa Sosor Dolok, Kecamatan Harian, Kabupaten
Samosir. USU. Medan
Sinaga, W. 2013. Analisis Pengenmbangan Ekowisata Kebun Raya Samosir di Desa Tomok Kecamatan

Simanindo, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara. USU. Medan
Soekadijo, R. G. 2000. Anatomi Pariwisata: Memahami Pariwisata sebagai”Systemic Linkage”. PT
Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Sudarto, G. 1999. Ekowisata: Wahana Pelestarian Alam, Pengembangan Ekonomi Berkelanjutan, dan
Pemberdayaan Masyarakat. Yayasan KalpataruBahari. Bekasi.
Suwantoro, G. 1997. Dasar-Dasar Pariwisata. ANDI. Yogyakarta.
Umar, Husein. 2005. Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen. PT Gramedia Pusataka Utama dengan
Jakarta Business Research Centre. Jakarta.

Universitas Sumatera Utara