Bisnis Internasional dan Strategi Multin

INTERNATIONAL BUSINESS &
MULTINATIONAL STRATEGY
Ahmad Daud
Alfian Prihanadi
Angky Verdian D
Daud WI Panggabean
Fariz M Haikal
Ganjar Asdi S.
Garry Kusuma
Irham Maulana T
Ronny Helmawan
Syahadat M Fakhry

Pendahuluan
Suatu negara akan membutuhkan
negara lain untuk memasok
kebutuhannya. Untuk dapat
menyelenggarakan aktivitas dalam
memenuhi kebutuhannya, suatu
negara akan melakukan hubungan
bisnis antar negara yang seringkali

disebut juga sebagai bisnis
internasional

Pendahuluan
Bisnis Internasional

Strategi Multinasional
Negara dapat
memperoleh
manfaat yang
besar

Meminimalkan
hambatan dan
masalah

Memenuhi tugas mata kuliah Akuntansi
Internasional kelas STAR BPKP Batch II
Universitas Lampung.
Mengidentifikasi alasan utama mengapa

perusahaan terlibat dalam bisnis
internasional dan bagaimana bentuk utama
dari keterlibatan asing dalam suatu bisnis.
Mengetahui bagaimana perdagangan dan
arus modal utama di seluruh dunia dapat
mempengaruhi suatu perusahaan terlibat
dalam bisnis internasional.
Mengidentifikasi perusahaan global dan
strategi mereka untuk menghasilkan
keunggulan yang kompetitif.
Menyoroti dimensi akuntansi strategi global.

Pengertian Bisnis
Internasional
Bisnis internasional mencakup semua
transaksi bisnis yang melibatkan dua atau
lebih negara. Transaksi ini dapat dilakukan
secara eksklusif di sektor swasta, atau
mereka juga dapat melibatkan sektor publik.
Transaksi internasional suatu negara

dirangkum dalam neraca pembayaran.

Pengertian Menurut Para Ahli
Bisnis yang kegiatannya
melampaui batas negara
(Ball, McCulloch, Frantz,
Geringer, Minor:2006)
Perusahaan yang terlibat
dalam perdagangan maupun
investasi internasional
(Charles WH Hill:2008)
Semua transaksi komersial,
baik oleh swasta maupun
pemerintah diantara dua
negara atau lebih (Daniels,
Radebaugh, & Sullivan:2004)

Kerumitan Bisnis
Internasional
1

2
3
4
5

• Setiap negara memiliki ciri khas masing-masing

• Masalah yang dihadapi lebih kompleks dan beragam
• Bisnis internasional diharapkan mampu mengatasi berbagai
kendala perdagangan dan investasi yang ditetapkan oleh
pemerintah
• Transaksi internasional melibatkan perubahan kurs mata uang
• Implikasi dari bisnis internasional adalah segala hal antar
batas harus dipertimbangkan dalam semua keputusan dan
aktivitas yang dijalankan perusahaan multinasional

Alasan Dalam Keterlibatan
Internasional
Konsep Keunggulan Absolut
Setiap negara akan

memperoleh manfaat
perdagangan internasional
karena melakukan
spesialisasi produksi dan
mengekspor barang jika
negara tersebut memiliki
keunggulan mutlak, serta
mengimpor barang jika
negara tersebut memiliki

Alasan Dalam Keterlibatan
Internasional

Konsep Keunggulan
Komparatif
Perdagangan internasional
terjadi bila ada perbedaan
keunggulan komparatif
antarnegara. Ia berpendapat
bahwa keunggulan komparatif

akan tercapai jika suatu
negara mampu memproduksi
barang dan jasa lebih banyak
dengan biaya yang lebih
murah daripada negara

Alasan Lainnya
Untuk memperluas penjualan
Untuk mendapatkan akses ke
bahan mentah atau faktor-faktor
produksi lainnya
Untuk mendapatkan akses
pengetahuan

BENTUK KETERLIBATAN
INTERNASIONAL

Ekspor
dan
Impor

Aliansi
strategi
s
Investa
si luar
negeri

Perjanj
ian
lisensi
Invest
asi
langsu
ng

Perjanj
ian
warala
ba
(Joint

ventur
e)

Usaha Global
Istilah yang paling sering digunakan untuk

menggambarkan perusahaan yang terlibat dalam
bisnis internasional adalah multinational enterprise
(MNE) yang mengacu pada perusahaan yang
memiliki jaringan produksi, sumber bahan baku dan
komponen, dan pasar akhir di seluruh dunia. Tidak
ada konsensus mengenai berapa banyak penjualan
perusahaan, aset, laba, dan karyawan harus ke luar
negeri bagi perusahaan untuk dianggap sebagai
MNE.
Indikator lain keterlibatan multinasional adalah
tingkat pengalaman internasional dari para
eksekutif utama

Pola Perdagangan dan

Investasi
Aliran perdagangan sangat mudah dilihat dari kegiatan

ekspor dan impor suatu negara. Walaupun terdapat
kecenderungan perubahan posisi kegiatan ekspor dan impor
tersebut setiap tahunnya, namun telah jelas bahwa negara
pengekspor terbesar 5 tahun terahir (2011- 2015) adalah
China, diikuti oleh Amerika Serikat dan Jerman.
Sementara untuk negara pengimpor terbesar 5 tahun
terakhir (tahun 2011 sampai 2015) yaitu Amerika Serikat,
China dan Jerman. Tiga negara tersebut mendominasi dalam
kegiatan ekspor dan impor dunia. Namun, sejak tahun
1990an, negara-negara berkembang mulai memberikan
pengaruhnya dalam rangking ekspor impor dunia dan
perlahan mulai naik memasuki peringkat 10 besar di lima
tahun terakhir. Sebut saja Hongkong dan Korea Selatan yang
sudah berada di posisi 10 besar negara pengekspor/impor.

Aliran Impor Antar Negara
Importers


World
USA
China
Germany
France
UK
Japan
Hong Kong, China
Korea, Republic of
Netherlands
Canada

Imported value in
2011

Imported value in
2012

Imported value in

2013

Imported value in
2014

Imported value in
2015

18,321,934,851

18,511,368,387

18,892,434,174

18,933,309,118

16,548,053,797

2,263,619,063

2,334,677,716

2,326,590,209

2,410,855,476

2,306,822,161

1,743,394,900

1,818,199,200

1,949,992,315

1,958,021,301

1,681,670,816

1,260,297,537

1,161,213,213

1,187,314,564

1,214,955,667

1,056,340,529

713,675,254

666,675,231

671,253,553

659,872,076

651,495,605

717,606,233

689,137,011

657,222,528

694,344,323

629,228,889

855,380,474

885,843,335

833,166,061

812,184,752

626,082,778

510,854,738

553,486,469

621,416,868

600,613,066

559,283,822

524,405,224

519,575,597

515,572,970

525,556,978

436,547,721

492,837,632

501,134,302

506,162,309

508,032,877

419,077,203

450,579,509

462,366,181

461,764,140

463,029,337

418,801,083

Aliran Ekspor Antar Negara
Exporters

World
China
USA
Germany
Japan
France
Korea, Republic of
Hong Kong, China
Netherlands

UK
Italy

Exported
value in 2011

Exported
value in 2012

Exported
value in 2013

Exported
value in 2014

Exported
value in 2015

18,081,087,77
3
1,898,388,400

8,367,988,450

18,868,983,947

8,877,857,434

6,345,389,118

2,048,782,200

2,209,007,280

2,342,343,011

2,281,855,922

1,481,682,202

1,544,932,014

1,577,587,252

1,619,742,864

1,503,870,438

1,482,202,274

1,410,129,633

1,450,950,921

1,498,157,778

1,331,193,671

823,183,759

798,567,588

715,097,244

690,217,466

625,024,823

585,723,824

558,460,545

567,987,698

566,656,165

573,055,549

555,208,898

547,854,448

559,618,559

573,074,773

526,900,733

455,573,380

492,907,472

535,186,743

524,064,899

510,532,990

530,575,759

554,677,907

571,246,855

571,347,542

471,957,653

517,288,693

481,225,754

548,041,853

511,145,443

465,921,609

523,256,296

501,528,851

518,095,103

529,528,733

458,751,239

Arus Investasi

Investasi asing
langsung atau
Foreign Direct
Invesment (FDI)

merupakan arus
masuk dan arus
keluar ke dan dari
negara-negara
United Centers on
Transnational
Corporation
(UNCTC) yang
menunjukkan
pertumbuhan cepat
yang berkelanjutan
dari tahun
sebelumnya.

Strategi investasi
perusahaan
multinasional (MNE)
dapat memberikan
wawasan tambahan
penting pada tren
FDI.

Arus Masuk FDI

Kenaikan FDI yang menargetkan negara maju sebesar lebih dari 90% merupakan
faktor utama di balik global rebound. Pertumbuhan arus masuk yang kuat
dilaporkan di Uni Eropa (UE) dan di Amerika Serikat dengan kenaikan FDI mencapai
empat kali lipat dari level terendah pada tahun 2014. Sebagai hasilnya, pola FDI
mendukung negara-negara maju sebesar 55% dari arus masuk FDI global pada
tahun 2015 (Gambar 1).

JENIS PERUSAHAAN
MULTINASIONAL
Indikator dalam menentukan jenis
perusahaan Multinasional
nilai penjualan
nilai pasar.
ukuran lain:
keuntungan dan laba atas ekuitas
pemangku kepentingan sering
digunakan untuk perbandingan di
seluruh dunia.
valuasi pasar saham dapat digunakan
sebagai indikator karena
mencerminkan pendapat investor dari

Pering
kat
1

Peru
saha
an
Multi
nasi
onal
Besa
r

Nama Perusahaan

Asal Negara

Apple

Nilai Pasar
(Miliar Dollar)
$586

2

Alphabet

$500.1

3

Microsoft

$407

4

Exxon Mobil

$363.3

5

Berkshire Hathaway

$360.1

6

Facebook

7

Johnson & Johnson

$312.6

8

Amazon.com

$292.6

9

General Electric

$285.6

10

Wells Fargo

11

China Mobile

12

Nestle

13

JPMorgan Chase

14

AT&T

15

Roche Holding

United States

$314.8

$256
China

$241

Switzerland

$235.7
$234.2

United States
Switzerland

$234.2
$222.2

Sumber:

Perusahaan Multinasional Skala Kecil dan
Menengah

Karakteristik menutur UNCTC
mengenai Perusahaan Multinasional
Skala Kecil dan Menengah:
• cenderung bergerak pindah ke
negara-negara yang dekat secara
geografis atau ke negara-negara
yang telah lama mengadakan
perjanjian perdagangan
• cenderung memiliki cakupan negara
yang lebih kecil dibandingkan
perusahaan yang lebih besar.
Mereka hanya memiliki afiliasi yang

Peringk
at
201 2016

Perusahaan 

4

20
Besar
Perusahaan
Multinasional

di Negara
Berkemba
ng

Sumber: Forbes

30
46
63
115
176
180
304

411
63
78
142
220
337
266

Petrobras
Itaú Unibanco Holding
Banco Bradesco
América Móvil
Oil & Natural Gas
PTT PCL
ICICI Bank

321 463 Sasol
326 362 Maybank
332 278 Tata Motors
378 523 MTN Group
392
414
416
421
424
428
442

447
482
371
275
400
465
559

Isbank
Garanti Bank
Indian Oil
HDFC Bank
NTPC
Coal India
Vale

Negar
a
Brazil
Brazil
Brazil
Mexico
India
Thailand
India
South
Africa
Malaysia
India
South
Africa
Turkey
Turkey
India
India
India
India
Brazil

Market
Value
($ miliar)
42,1
50,5
41,5
51,9
27,8
25,3
22
20,9
22,7
20,4
18,9
7,8
12,5
15,6
41,5
17,7
27,3
26

STRATEGI PERUSAHAAN GLOBAL:
Strategi Perdagangan
1500 dan
1800
Merkantilis
me:

• kesejahteraan sebuah negara ditentukan oleh jumlah
emas yang dimiliki negara tersebut.

• negara-negara melakukan pertukaran barang karena
adanya keuntungan absolut pada produksi. Keuntungan
absolut merupakan keadaan dimana suatu negara dapat
Akhir 1700
memproduksi sebuah produk lebih efisien dari negara
Adam
lainnya
Smith:

Teori
Komparatif:

• sebuah negara akan melakukan spesialisasi untuk
memproduksi barang yang dapat mereka produksi paling
efisien.

Alasan Untuk
Mengekspor

• Membutuhkan pasar yang
lebih luas untuk menekan
biaya Hal ini dapat
dikarenakan tingginya biaya
tetap dan biaya riset.
• Menaikkan nilai saham dan
meningkatkan penjualan.
• Menguji suatu pasar tanpa
harus berisiko menanamkan

regulasi atau
peraturan
pemerintah
yang
membatasi
perdagangan
bebas

Fung
si

Hambatan
Perdagangan

• Melindungi
industri lokal
• Menguntungkan
pemerintah
• Melindungi
konsumen
• Menjaga stabilitas
neraca
pembayaran

Jenis Hambatan Perdagangan
Tarif
Kuota
Subsidi
Exchange Control
Peraturan Anti Dumping

Keputusan Merambah Pasar Global
Keputusan untuk mendunia
tergantung pada bagaimana
manajemen secara efektif menilai
dua dimensi yang berbeda tetapi
interaktif, yaitu lingkungan eksternal
dan kemampuan internal
perusahaan.

Kendala Lingkungan (4
Kategori)
Pendidik
an

• tingkat melek huruf, ketersediaan pendidikan
khusus dan pendidikan yang lebih tinggi, sikap
terhadap pendidikan, dan persaingan pendidikan
dengan persyaratan keterampilan dalam
perekonomian.

Sosial
Budaya

• sikap terhadap manajer dan otoritas, kerjasama
antar organisasi, sikap terhadap prestasi dan
kerja, struktur kelas dan mobilitas individu, dan
sikap terhadap kesejahteraan, rasionalitas,
mengambil resiko, dan perubahan.

Politik
dan
Hukum

• aturan hukum yang relevan dari tujuan dan
fleksibilitas dalam aplikasi mereka, pertahanan
dan kebijakan luar negeri, stabilitas politik, dan
organisasi politik.

Ekonomi

• kerangka ekonomi secara umum, kebijakan fiskal
dan moneter, stabilitas ekonomi, pasar modal,
faktor pendukung, dan besarnya pasar.

Dimensi Kendala Lingkungan
Beberapa negara mungkin memiliki keunggulan
spesifik, juga dikenal sebagai keuntungan lokasi
spesifik yang mungkin sangat mempengaruhi
investasi asing.
Contoh:
keberadaan sumber daya alam yang penting;
ketersediaan sumber daya yang berlimpah,
pasokan tenaga kerja murah; atau
kehadiran pasar yang besar
adalah alasan mengapa perusahaan multinasional
mungkin ingin berinvestasi di lokasi tertentu.
Keuntungan khusus pada negara ini akan menjadi
insentif, bukan hambatan, untuk investasi.

KEUNGGULAN SPESIFIK PERUSAHAAN
Dunning menyatakan apabila sebuah perusahaan bermaksud
melakukan investasi dalam sarana produksi luar negeri, ia
harus memiliki tiga jenis keunggulan:

Kepemili
kan yang
khas
Internalis
asi

Kekhasa
n lokasi

sejauh mana sebuah perusahaan memiliki
atau dapat memperoleh aset-aset yang
kelihatan (tangible) dan tidak kelihatan
(intangible) yang tidak dapat
diperoleh/dimiliki perusahaan-perusahaan
lain.
dalam kepentingan terbaik perusahaan untuk
menggunakan keunggulan kepemilikan khas
(menginternalisasi) ketimbang
melisensikannya kepada pemilik asing
(mengeksternalisasi).
perusahaan akan memperoleh keuntungan
dengan menempatkan sebagian fasilitas
produksinya di luar negeri.

Sebuah perusahaan yang memutuskan untuk
menggunakan sendiri keunggulan spesifiknya
daripada menjualnya ke perusahaan lain berarti
perusahaan tersebut menginternalisasi
keunggulan spesifiknya.
Internalisasi berarti untuk memperoleh laba
yang lebih tinggi atas investasi.
Ada dua tujuan utama untuk internalisasi, yaitu:
menyediakan saluran untuk transfer
pengetahuan dengan biaya lebih rendah
daripada melalui cara eksternal dan
menghindari atau memperlambat hilangnya
atau keluarnya pengetahuan perusahaan
kepada kompetitor

PRODUCTION POSSIBILITY (KEMUNGKINAN PRODUKSI)

Sebuah perusahaan multinasional yang memutuskan
untuk menginternalisasi keunggulan spesifiknya dan
mungkin memproduksi di luar negeri dapat memilih
dari salah satu dari beberapa sistem manufaktur.
Satu pabrik tunggal untuk seluruh pasar
Mengkhususkan produksi dengan produk atau
proses yang spesifik/tertentu untuk menghasilkan
sebuah produk atau beberapa produk
Memiliki beberapa pabrik yang mengkhususkan diri
dalam produk atau proses yang sama di luar negeri
sehingga perusahaan memiliki persebaran geografis
yang lebih luas.
Perusahaan multinasional mungkin menggabungkan
beberapa strategi untuk menembus pasar luar negeri
dan merebut pangsa pasar.

MULTIDOMESTIC VS GLOBAL
Strategi
Multidomestik
Perusahaan secara ekstensif
melakukan kostumisasi
terhadap produk dan
strategi pemasarannya
kearah kondisi nasional
yang berbeda dimana value
creation juga diciptakan
pada kegiatan produksi,
pemasaran, penelitian &
pengembangan di setiap
negara yang di jadikan
pasar global.

Strategi Global
Perusahaan memusatkan
pada peningkatan laba
yang lebih mengarahkan
pada standardisasi kualitas
produk secara global,
membakukan dan tidak
melakukan penyesuaian
produk terhadap kondisi
lokal karena menggunakan
strategi low cost sehingga
mendapatkan laba yang
maksimal. 

Perbedaan strategi bisnis Internasional:
Elemen
Fokus

Visi

Perusahaan

Perusahaan Global

Internasional
Multinasional
Pasar domestik Pasar luar negeri

Realitas : ada

identik dengan

berbeda dengan

perbedaan dan

pasar luar

pasar domestik

persamaan dalam

negeri
Kriteria

Memandang setiap

pasar dunia
Melihat dunia sebagai

ditemukan

negara adalah unik susunan yang

sendiri
Orienta Etnosentrik
si

Perusahaan

Polisentrik

kompleks
Geocentric (konsumen

(sifat pasar/

(konsumen untuk

untuk setiap negara

konsumen

setiap negara

ada kesamaannya dan

dimanapun

berbeda, baik

perbedaannya)

sama)

selera, kebiasaan

Strategi Internasional
Struktur Divisi

dan lain-lain)
Multidomestik
Divisi area/produk

Global
Struktur campuran /

Perbedaan strategi bisnis Internasional: (2)
Elemen
Fokus

Perusahaan
Internasional
Negara asal

lokasi
litbang
Sumber

Perusahaan
Multinasional
Negara asal dan tuan

Perusahaan Global
Negara asal dan tuan

rumah tidak terintegrasi rumah terintegrasi
Orang negeri asal

Orang disetiap negara

Orang terbaiklah tanpa

Daya

ditempatkan

(tuan rumah) dapat

memandang dari mana

Manusia

diposisi kunci

menempati posisi kunci asalnyayang memegang

Gaya

dimana saja
Sentralisasi

dinegaranya sendiri
Desentralisasi

posisi kunci
Integrasi

Operasi
Kebijakan Tergantung pasar

Tergantung pasar

Mencari sumber

Finansial keuangan negara

keuangan dimana

keuangan paling murah

asal
Kebijakan Sumber dari

berada
Sumber dari negara

dipasar dunia
Subsidi silang dan dapat

Investasi negara asal

tujuan

ditransfer antar negara
untuk mendukung
strategi global

DIMENSI AKUNTANSI DALAM
STRATEGI GLOBAL
Sebuah perusahaan di sejumlah negara
memproduksi dan menjual suatu produk dan
aktif terlibat di seluruh dunia.
Pengembangan laporan keuangan di masingmasing negara yang memiliki banyak anak
perusahaan beroperasi sesuai dengan hukum
di negara tersebut dan untuk tujuan
konsolidasi juga harus disiapkan satu set
laporan keuangan yang konsisten/sesuai
dengan standar akuntansi dan praktek di
Inggris
Laporan keuangan juga harus dapat
digunakan untuk transaksi ekspor dan impor

PENGARUH KEHADIRAN PERUSAHAAN
MULTINASIONAL DI INDONESIA
Dunkin’Donuts pertama kali masuk ke
Indonesia melalui Penanaman Modal Asing
Langsungnya dengan membuka perusahaan
pertamanya di Jakarta. Gerai pertama ada di
Hayam Wuruk.
Masyarakat cenderung menganggap positif
atas upaya perusahaan tersebut dalam
memperluas jaringan pasarnya. Mereka  justru
cenderung merasa senang atas hadirnya
Dunkin’Donuts di Indonesia.
Dunkin' Donuts dinilai paling berhasil dalam
meluaskan jaringan pasarnya di Indonesia. Di
Indonesia sendiri Dunkin' Donuts telah
membuka 200 gerai lebih di kota-kota besar di
seluruh Indonesia

Isu-isu Pengaruh Kehadiran Dunkin'
Donuts

Secara
sosial
Isu
outsourc
ing
Eksisten
si

• Ada yang berpendapat bahwa
kehadiran MNC dapat mengubah pola
hidup masyarakat menjadi lebih
konsumtif. Namun hal ini tidak
terjadi demikian
• dinilai akan memberikan kontribusi
bagi peningkatan jumlah penduduk
perumahan kumuh di daerah
perkotaan—tidak berlaku bagi
kehadiran perusahaan ini
• tidak sampai mengancam eksistensi
(keberadaan) usaha-usaha donat
lokal yang ada

Pengaruh Positif terhadap
Perusahaan Sejenis.
Hadirnya Dunkin' Donuts

telah menstimulus timbulnya persaingan
dari perusahaan lokal sejenis. Munculnya
resto Donat dan Kopi (I-Crave, Java Donat,
J.Co)
Saat ini bahkan perusahaan donat J.CO
dinilai mampu menandingi Dunkin’Donuts
dalam hal pelayanan dan kualitas produk
yang ditawarkan (berdasarkan jumlah
pengunjung yang datang dan antre setiap
harinya)

Dampak Terhadap Pertumbuhan dan
Perkembangan Usaha Lokal
Adanya segmentasi pasar juga menjamin
keberlangsungan perusahaan donat-donat lokal.
Sehingga kehadiran Dunkin’Donuts tidak terlalu
mengancam usaha-usaha tersebut.
Sudah mulai banyak perusahaan-perusahaan
donat lokal yang mampu menghasilkan produkproduk donat berkualitas contohnya J.Co. Hal ini
menunjukkan bahwa perusahaan lokal juga
mampu memiliki kualitas dalam hal produk,
pelayanan, maupun sistem manajemen yang
tidak kalah dengan Perusahaan-Perusahaan
Multinasional

Pertanyaan
Suhermanto
Industri jasa belum ada penjelasannya?

Bisnis dan Strateginya?
Panca
Kriteria Negara dalam menggunakan

Dumping?
Kebijakan pemerintah mengenai Anti
Dumping? Tidak ada standar harga.
Kebijakan Anti Dumping dapat memperkeruh
hubungan antar negara? Unsur Politis?

Daftar Pustaka
Radebough, Lee H. and Gray, Sydney J. International Accounting

And Multinational Enterprises Fourth Edition. John Willey & Son,
Inc , 1997
http://fakultasfbm.blogspot.co.id/2015/08/pengertian-bisnisinternasional.html
https://ginayuputri.wordpress.com/2015/01/04/bab-14-bisnisinternasional/
http://www.trademap.org/tradestat/Product_SelProduct_TS.aspx?
nvpm=1|||||TOTAL|||2|1|1|1|2|1|1|1|1
http://www.trademap.org/tradestat/Product_SelProduct_TS.aspx
http://beta.fortune.com/100-fastest-growing-companies/top ten
companies
https://annisamardiana.wordpress.com/2011/01/25/pengaruhkehadiran-perusahaan-multinasional-dunkindonuts-di-indonesia/
https://id.wikipedia.org/wiki/Hambatan_perdagangan