Addthis buku panduan 2014

BUKU PANDUAN MAHASISWA
Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Tahun Akademik
2014/2015

www.uta45jakarta.ac.id
[email protected]
twitter : @pmb_uta45JKT
Facebook : Uta Jakarta

KATA PENGANTAR
Syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kemajuan Universitas 17
Agustus 1945 Jakarta sejak berdirinya tahun 1952 hingga saat ini telah menunjukkan perkembangan
yang sangat berarti dan telah dapat berdiri sejajar dengan perguruan tinggi lainnya yang sudah maju.
Indikator kemajuan yang telah dicapai oleh Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta terlihat dari semakin
meningkatnya kualitas akademik maupun kualitas pengelolaan non akademik, yang diselenggarakan
di Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta serta juga terlihat pembangunan fisik ( gedung baru beserta
prasarana) yang terus dibangun.
Selanjutnya untuk melaksanakan dan menjaga keberlangsungan tersebut perlu adanya buku panduan
mahasiswa yang dapat dijadikan acuan mahasiswa untuk proses belajar mengajar sampai dengan

mereka lulus dan menjadi keluarga besar UTA’45 Jakarta.
Dengan demikian diharapkan tercapainya misi dan visi UTA’45 Jakarta yaitu Menjadi Universitas yang
Terbaik di Wilayah Jakarta Utara tahun 2015 melalui penyelenggaraan kegiatan tri darma Perguruan
Tinggi. ( Pembelajaran, Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat )
Saya menghargai upaya yang telah dilakukan semua pihak yang terlibat dalam penyusunan buku
panduan mahasiswa UTA’45 Jakarta semoga dapat berguna bagi seluruh sivitas akademika serta
senantiasa dilakukan dinamisasi perbaikan ke arah peningkatan mutu yang lebih baik di UTA’45
Jakarta.

Jakarta,

Agustus 2014

Universias 17 Agustus 1945 Jakarta
Rektor,

Dr. Virgo Simamora, M.B.A

BAB I
Pengenalan Kampus

A. Sejarah singkat UTA’45 Jakarta
Nama 17 Agustus 1945 Jakarta dipakai sebagai nama Universitas untuk mengabdikan
peristiwa bersejarah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia. Disamping itu juga
merupakan komitmen Yayasan Perguruan Tinggi 17 Agustus 1945 Jakarta untuk ikut serta
mewujudkan salah satu cita-cita kemerdekaan yakni mencerdaskan bangsa dan meningkatkan
kesadaran nasional untuk mencapai masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan
Undang Undang Dasar 1945 Jakarta.
Kampus Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta mengidentifikasikan dirinya sebagai kampus
MERAH PUTIH. Merah Putih sebagai perwujudan lambang bendera nasional, dianggap
sebagai "Faktor Integrasi" yang dimotivasi jiwa persatuan dan kesatuan yang dilandasi
semangat nasionalisme dan patriotisme berdasarkan Pancasila dan UUD'45. Oleh karena itu
adanya keaneka-ragaman sebagai perwujudan dinamika kehidupan kampus senantiasa
dikembalikan kepada motto Bhineka Tunggal Ika, walaupun berbeda-beda namun tetap satu.
Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta didirikan pada tanggal 14 Juli 1952 oleh beberapa tokoh
nasional yang beraliran kebangsaan, serta dalam kegiatannya bernaung di bawah Yayasan
Perguruan Tinggi 17 Agustus 1945 Jakarta yang beranggotakan 9 orang, diantaranya ketua
Mr. Iskaq Tjokrohadisuryo berdasarkan Akre Notaris R. Kadiman No : 38 Tahun 1952.
Dalam 2 (dua) tahun kemudian Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta mengalami tahap awal
kemajuan dan Yayasan 17 Agustus 1945 Jakarta memutuskan membentuk pengurus baru
yang diketuai oleh Prof. Dr. Abdoel Rachman merangkap sebagai Sekretaris (1954-1977)

dengan tujuan memajukan lembaga pendidikan ini dan memusatkan perhatiannya pada upaya
untuk menambah Fasilitas dilingkungan UTA'45 Jakarta, kemudian estafet yayasan dipimpin
oleh Prof. Dr. Ir. Roosseno (1977-1996), H. Tjokropranolo (1996-1998), Djongor Lodewujk
Aroean, SH., (1998-2010) serta mulai Tahun 2010 s/d sekarang dipimpin oleh Rudyono
Darsono.
Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta, pada awal berdirinya hanya memiliki 1 (satu) Fakultas
yaitu Fakultas Ketatanegaraan dan Ketataniagaan (FKK) Tahun 1954, yang sekarang dikenal
dengan Fakultas Ilmu Administrasi (FIA), kemudian bertambah dengan Fakultas Ilmu Sosial
dan Ilmu Politik (1957), Fakultas Hukum (1960), Fakultas Teknik (1963), Fakultas Farmasi
dan Fakultas Ekonomi (1979). Kemudian Tahun 1994 Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta
membuka program Pasca Sarjana Hukum dan pada Tahun 1997 membuka program Apoteker
dibawah binaan Fakultas Farmasi. Dan terakhir pada Tahun 2011 telah tersedia Akademi
Keperawatan.
B. Susunan organisasi Yayasan dan Universitas


Susunan Organisasi Yayasan Perguruan Tinggi 17 Agustus 1945 Jakarta
Ketua Dewan Pembina Yayasan
: Rudyono Darsono
Ketua Yayasan

: Dedi Cahyadi, SH,Sp.N, MH
Sekretaris/Bendahara
: Ani Y. L. Wilujeng, SE



Susunan Organisasi Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta
Rektor
: Dr. Virgo Simamora, MBA
Direktur I
: J. Rajes Khana, S.Kom, M.Sc (Comp)
Direktur II
: Irwan Nasution, S.H. MH
Direktur III
:
Dekan Fakultas Hukum
Ketua Program Studi Hukum

: Wagiman, S.Fil, SH, M.H
: Wagiman, S.Fil, SH, M.H


Direktur Pasca Sarjana Hukum
Ketua Program Studi Doktor Ilmu Hukum
S.H
Ketua Program Studi Magister Ilmu Hukum

: Heru Cahyono, SH, MH
: Prof. Dr. Hj. Sri Gambir Melati Hatta,
: Prof. Dr. A. Waty Suwarty, S.H, MH

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

: Sihar Tambun, SE, Ak, MSi

Ketua Program Studi Manajemen
Ketua Program Studi Akuntansi
Ketua Program Studi Administrasi & Bisnis
M.Si

: Hartanti Nugrahaningsih, SE, MM

: Riris R. Sitorus, SE,Ak, M.Akt
: Bambang Leo Handoko, SE. MM,

Dekan Fakultas FISIP
M.I.Kom.
Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi
M.I.Kom.
Ketua Program Studi Hubungan International
Ketua Program Studi Ilmu Politik
Ketua Program Studi Ilmu Pemerintahan
Ketua Program Studi Ilmu Adm. & Publik

: Widodo Patrianto, S.Sos, MM,
: Widodo Patrianto, S.Sos, MM,
: Restu Rahmawati, SIP, MA
: Restu Rahmawati, SIP, MA
: Firman, S.Sos, MA
: Firman, S.Sos, MA

Dekan Fakultas Farmasi

Ketua Program Studi Farmasi
Apt
Ketua Program Studi Profesi Apoteker

: Dr. Hasan Rachmat, M. DEA, Apt
: Dr. Aprilta Rina Yanti, M. Biomed,

Dekan Fakultas Teknik
Ketua Program Studi Teknik Elektro
Ketua Program Studi Teknik Sipil
Ketua Program Studi Teknik Mesin

: Ahmad Rofi’i, ST, MT
: Ahmad Rofi’i, ST, MT
: Feby Lukito Wibowo, S.Si, M.Si, MM
: Ir. A. D Cappenberg, MT

: Diana Laila Ramatillah, M.Farm, Apt.

C. Simbol Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta memiliki simbol atau lambang dengan bentuk, unsur
dan warna tertentu yang maknanya sebagai berikut:
a. Lambang :
 Bentuk Segilima
 Dasar Putih
 Pohon Beringin
 Burung Hantu
 Buku
 Obor


Merah Api Obor

b. Warna Lambang :
 Dasar Segilima
 Api Obor
 Tangkai Obor
 Burung Hantu
 Garis Pinggir, Pohon Beringin dan Buku
 Batang Pohon Beringin

 Dasar Beringin
 Gelombang-gelombang di Pohon Beringin
 Huruf-Huruf Universitas

: Pancasila
: Kesucian dan Kesetiaan
: Kebangsaan, Pengayoman, Pelindung
: Ilmu Pengetahuan
: Wadah dan Alat Penyebar Ilmu
: Penerang, Semangat dan Etika
Akademik
: Semangat yang tak kunjung padam

:
:
:
:
:
:
:

:
:

Hitam
Merah
Kuning Emas
Hitam
Hitam
Coklat
Hijau
Putih
Hitam

D. Visi , Misi dan Tujuan
a. Visi
Pada tahun 2015, Menjadi Universitas yang Terbaik di Wilayah Jakarta Utara melalui
penyelenggaraan kegiatan Tri Darma Perguruan Tinggi.

b. Misi
 Menghasilkan lulusan yang menjunjung tinggi etika dan profesi yang ditekuninya.

 Menciptakan lulusan yang berjiwa wiraswata dan memiliki kompetensi sesuai dengan
kebutuhan industri.
 Melaksanakan penelitian yang berorientasi pada penyelesaian masalah yang terkait
dengan kebutuhan industri.
 Menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat yang berorientasi pada
peningkatan kemandirian dari masyarakat bawah terutama yang berada di wilayah
sekitar domisili UTA 45’ Jakarta.

c. Tujuan

Menyiapkan sumber daya manusia yang berjiwa Pancasila dan memiliki kemampuan
akademik dan profesional, serta berwawasan nasional, bersikap demokratik patriotik,
bertekad memperjuangkan kepentingan bangsa dan Negara Indonesia dalam
hubungannya dengan tanggung jawab internasional.

Mempelajari, mengembangkan, menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi dan
seni, baik secara horizontal maupun secara vertikal.

Mengabdikan sebesar-besarnya ilmu pengetahuan, teknologi dan seni bagi
kesejahteraan masyarakat.

Memberi kesempatan kepada segenap lapisan masyarakat untuk mengenyam
pendidikan dan pengajaran tinggi dan hal-hal lain yang berkaitan dengan itu.
E. Lokasi dan Denah Kampus
a. Lokasi Kampus
Jl. Sunter Permai Raya, Sunter Agung Podomoro
Jakarta Utara, 14350
Telp. (021) 6471 5666
Fax. (021) 641 0287

b. Denah Kampus
(Lihat Lampiran )
F. Fasilitas Kampus
a. Perpustakaan
Perpustakaan UTA’45 berada di Gedung Rektorat Lantai 2.
Jam Kerja Operasional
Senin – Jumat : 09.00 - 18.30 WIB
Sabtu
: 09.00 - 17.00 WIB
Keanggotaan
Anggota perpustakaan adalah mahasiswa dan civitas akademi Universitas 17 Agustus
1945 Jakarta. Keanggotaan ini tidak dikenakan biaya (gratis).
 Prosedur pendaftaraan kartu keanggotaan perpustakaan:
o Mengisi Formulir pendaftaran.
o Menyerahkan 1 lembar foto ukuran 2x3.
o Kartu anggota diterbitkan oleh Unit Pelaksana Teknis Perpustakaan. Apabila kartu
tersebut hilang maka mahasiswa mengajukan kembali permohonan pembuatan
kartu, dan akan dikenakan biaya sebesar Rp.10.000,-.
Fasilitas Perpustakaan
Perpustakaan UTA’45 mempunyai fasilitas dan layanan sebagai berikut:
 Kartu Anggota
 Tempat penyimpanan tas (loker)
 Peminjaman bahan pustaka (khusus anggota)
 Akses interner/wifi
 OPAC (Open Public Access Catalog)
 Public computer
 E-Journals (EBSCO, Proquest, dan Gale Cengage)
 Ruang baca.
 Ruang diskusi
Peraturan Perpustakaan
 Tidak diperbolehkan membawa tas, jaket, dan topi ke dalam ruangan perpustakaan.
Barang-barang tersebut dapat dititipkan ditempat yang telah disediakan. Pihak
perpustakaan tidak bertanggungjawab atas kehilangan barang milik pribadi.
 Menjaga ketenangan, ketertiban dan kebersihan dalam ruangan dengan tidak
mencoret atau merusak perlengkapan maupun peralatan di perpustakaan.







Tidak diperbolehkan makan, minum dan merokok di perpustakaan.
Pengunjung perpustakaan mengisi daftar hadir pengunjung yang telah disediakan.
Bagi yang menggunakan fasilitas komputer, mengisi daftar pengguna computer yang
telah disediakan.
Buku yang telah selesai dibaca atau diambil dari raknya, harap diletakkan di meja.
Peminjaman, pengembalian dan perpanjangan koleksi bahan pustaka, harus melalui
persetujuan staf perpustakaan

Koleksi Perpustakaan
 Koleksi Sirkulasi
Koleksi / buku penunjang perkuliahan maupun buku bacaan ilmiah lainnya. Koleksi
ini dapat dipinjamkan kepada mahasiswa maupun civitas akademi UTA’45 yang
memiliki kartu anggota perpustakaan.


Koleksi Referensi
Koleksi ini merupakan koleksi yang memberikan penjelasan tentang informasi
tertentu secara menyeluruh. Seperti kamus, ensikopedi, handbook, direktori, atlas,
bibliografi, dsb. Koleksi ini tidak dapat dipinjamkan.



Koleksi Civitas UTA’45
Merupakan karya tulis atau karya ilmiah seluruh civitas akademika seperti, skripsi,
tesis, laporan kerja praktek, diktat, jurnal, maupun buku-buku hasil karya dosen atau
alumni UTA’45.



Koleksi Audio-Visual (In progress)
Koleksi berbentuk digital, seperti kaset, VCD, DVD, CD-ROM. Koleksi ini tidak
dapat dipinjam dan hanya untuk dipergunakan di dalam perpustakaan.
Koleksi perpustakaan UTA’45 diklasifikasikan/dikelompokkan berdasarkan kelas
dalam sistem Dewey Decimal Classification (DDC), sebagai berikut :
000 – 099
100 – 199
200 – 299
300 – 399
400 – 499
500 – 599
600 – 699
700 – 799
800 – 899
900 – 999

:
:
:
:
:
:
:
:
:
:

Ilmu komputer, informasi & umum
Filsafat dan psikologi
Agama
Ilmu-ilmu sosial
Bahasa
Ilmu-ilmu alam dan matematika
Teknologi dan ilmu-ilmu terapa
Seni, hiburan dan olahraga
Kesusastraan
Sejarah dan geografi

Cara mengakses koleksi bahan pustaka :
 Melakukan pencarian langsung ke rak buku.
 Menggunakan katalog library yang dapat diakses melalui website perpustakaan
http://library.uta45jakarta.ac.id
 Penelusuran dengan bantuan staf perpustakaan.
Layanan Peminjaman Buku di Perpustakaan UTA’45
 Perpustakaan UTA’45 menganut sistem open access, dimana para pengguna
perpustakaan dapat dengan mudah mencari buku yang diinginkan.
 Mahasiswa diperkenankan meminjam koleksi bahan pustaka dengan menunjukkan
kartu anggota perpustakaan.
 Peminjam bertanggungjawab atas bahan bacaan yang dipinjam.
 Maksimal jumlah peminjaman buku adalah 2 (dua) judul buku.
 Masa peminjaman buku adalah 7 hari, dan dapat diperpanjang 1 X 7 hari, selama
tidak ada yang membutuhkan/mem-booking buku tersebut.
 Koleksi referensi (kamus, ensiklopedi, handbook, almanac, direktori, bibliografi,
indeks, abstrak, atlas, majalah, koran, dsb) tidak dapat dipinjam dan hanya untuk
dibaca di perpustakaan.
 Tesis, Skripsi, dan Jurnal tidak dapat dipinjam atau difotokopi, hanya untuk dibaca di
perpustakaan.
No
1

Kategori Peminjam
Dosen

Jumlah Buku Yang
Dapat Dipinjam
3 buku

Lama Peminjaman
7 hari

2
3
4

Admin Staff
Mahasiswa
Umum

1 buku
2 buku
-

7 hari
7 hari
-

Layanan Surat Keterangan Bebas Pustaka
Layanan ini diperuntukkan bagi mahasiswa yang telah menyelesaikan masa studinya dan
merupakan salah satu persyaratan pengambilan ijazah dan transkrip nilai.
Peraturan Pengambilan Surat Bebas Pustaka :
 Mahasiswa datang sendiri, tidak dapat diwakilkan.
 Menyerahkan surat pengantar dari fakultas.
 Menyerahkan bukti pembayaran uang buku sebesar Rp.100.000, Menyerahkan skripsi (hardcopy dan softcopy) sesuai dengan ketentuan yang telah
berlaku.
Sanksi
 Apabila buku yang dikembalikan rusak atau hilang, maka peminjam wajib menggantinya
dengan buku yang sama atau dengan membayar ganti rugi senilai harga buku tersebut.
 Keterlambatan pengembalian bahan pustaka akan dikenakan sanksi berupa denda sebesar
Rp.1.000,-/hari/buku.
 Petugas perpustakaan dapat mengusulkan penundaan pemberian Kartu Hasil Studi (KHS)
maupun ijazah atas keterlambatan pengembalian bahan pustaka milik perpustakaan.
Fasilitas Komputer
 Mahasiswa wajib menjaga fasilitas Komputer baik yang ada di Laboratorium Komputer
dan Perpustakaan.
 Laboratorium Komputer dikhususkan hanya untuk proses perkuliahan. Mahasiswa yang
ingin menggunakan komputer di luar jam perkuliahan, disediakan komputer di ruang
perpustakaan dengan jumlah terbatas.
 Fasilitas Komputer disediakan untuk mendukung proses belajar mengajar. Mahasiswa
dilarang menggunakan komputer untuk bermain game atau hal-hal lain yang tidak
berhubungan dengan proses belajar mengajar.
 Mahasiswa tidak diperkenankan menggunakan Program/File/USB Flash Disk/Disket/
Data/CD, (termasuk membuka email/halaman Web) yang berpotensi mengandung Virus,
Spyware atau sejenisnya, sehingga dapat menyebabkan terganggunya fasilitas komputer.
 Tidak diperkenankan untuk menyimpan data di Komputer. Mahasiswa harus membawa
Media penyimpanan sendiri (USB Flash disk/Disket). ICT Department tidak bertanggung
jawab atas kehilangan data yang terjadi.
 Penggunaan Internet harap disikapi dengan bijak. ICT Department melakukan
pembatasan penggunaan komputer dan internet secara sepihak (browsing/download/
email/chatting) untuk menjaga keamanan dan kelancaran penggunaan fasilitas komputer
terutama untuk perkuliahan.
 Mahasiswa bertanggung jawab atas kehilangan/kerusakan fasilitas komputer yang
disebabkan semata-mata karena kelalaian dalam pemakaian.
Laboratorium
Fasilitas laboratorium yang dimiliki UTA’45 Jakarta difungsikan untuk menunjang proses
belajar mengajar mahasiswa.
Fasilitas Olah Raga dan Seni
 Perlengkapan Olah Raga dan Seni dapat digunakan oleh mahasiswa UTA’45 yang
dikoordinasi melalui UKM Serta dengan melakukan koordinasi dengan senat Mahasiswa
dan Maintenance staff.
 Pengajuan peminjaman ruangan, LCD, dan peminjaman alat olah raga maupun seni
dilakukan dengan pengisian form di BAAK yang sudah mendapat persetujuan dari
Direktur III.
 Pengajuan pergantian alat yang rusak hanya dapat dilakukan oleh koordinator UKM.
 Koordinator UKM bertanggung jawab terhadap peralatan yang digunakan UKM-nya.
 Segala kerusakan dan kehilangan yang ditimbulkan setelah peminjaman menjadi
tanggung jawab pemakai.
Fasilitas Perparkiran
 Mahasiswa wajib mematuhi seluruh peraturan parkir yang berlaku.
 Setiap pengguna kendaraan agar memarkir kendaraannya dengan rapi dan tidak




mengganggu kendaraan lainnya. Pihak pengelola parkir tidak bertanggung jawab atas
segala bentuk kehilangan dan atau kerusakan yang ditimbulkan akibat kesalahan atau
kelalaian pemilik kendaraan.
Parkir motor disediakan di pelataran parkir samping kanan gedung dan parkir mobil di
depan gedung.
Jam operasional parkir :
Senin s/d Jumat : 07.00 – 22.00 WIB
Sabtu
: 07.00 – 21.00 WIB

Fasilitas Mesjid
Bagi Mahasiswa Muslim yang ingin beribadah pihak pengelola menyediakan Mesjid ada di
pelataran perpakiran samping kiri gedung UTA45 yang dapat digunakan untuk kepentingan
bersama. Mahasiswa wajib menjaga kebersihan dan ketertiban selama penggunaan mesjid.
Fasilitas Kantin
Pengelolaan Kantin dikelola oleh Yayasan Perguruan Tinggi 17 Agustus 1945 Jakarta.
Fasilitas kantin dipergunakan seluruh mahasiswa, karyawan, dan dosen Universitas 17
Agustus 1945 Jakarta. Mahasiswa, karyawan, dan dosen wajib menjaga kebersihan dan
ketertiban selama penggunaan kantin dan dilarang merokok diruang kantin.
Student Service Center (SSC/Pusat Pelayanan Mahasiswa)
 Pelayanan Administrasi Akademik
Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan (BAAK) melayani kebutuhan mahasiswa
seperti pengambilan ijazah dan transkrip nilai, pengambilan dokumen atau surat
akademik, pengambilan transkrip nilai sementara dan legalisir ijazah/transkrip nilai.
Pengajuan cuti akademik, pengajuan ujian susulan dan memberikan informasi tentang
perkuliahan lainnya.


Pelayanan Keuangan
Biro Administrasi Umum (BAU) melayani kebutuhan mahasiswa seperti jadwal
pembayaran, jumlah pembayaran, rekening, dan hal-hal lain yang berhubungan dengan
keuangan.



Pelayanan Keluhan Mahasiswa
Keluhan Mahasiswa dapat disampaikan secara tertulis melalui kotak saran di ruang
Lobby gedung Utama Perkuliahan dan Perpustakaan atau melalui email:
[email protected]



Konseling Akademik
Mahasiswa yang mempunyai masalah akademik yang berhubungan dengan mata kuliah
dan dosen dapat menghadap ke Ketua Program Studi dan Dosen Pembimbing Akademik
masing-masing yang ada di fakultas.

BAB II
MAHASISWA
A. Mahasiswa Baru
Seleksi mahasiswa baru meliputi persyaratan kelulusan yang harus dipenuhi oleh calon
mahasiswa dan Ujian Saringan Masuk. Syarat untuk calon mahasiswa baru per program studi
adalah sebagai berikut :

Program Studi
S1 Ilmu Hukum
S1 Akuntansi
S1 Manajemen
S1 Hubungan International
S1 Ilmu Komunikasi

Syarat

USM

SMA/SMK/MA dan
sederajat semua jurusan
Semua ketentuan berikut berlaku
untuk semua prodi :
- Test Potensi Akademik (TPA)

Batas
Minimal

S1 Ilmu Politik
S1 Ilmu Pemerintahan
S1 Administrasi Niaga
S1 Administrasi Negara
S1 Teknik Elektro
S1 Teknik Sipil
S1 Teknik Mesin

- Matematika
- Bahasa Inggris
- Wawancara/ Interview
- Bebas buta warna ( Khusus FF)
SMA/MA Jurusan IPA
SMK Jurusan Teknik

- Nilai
Min 5.0

SMA/MA Jurusan IPA
SMK Kesehatan

S1 Farmasi
Profesi Apoteker

S1 Jurusan Farmasi

S2 Ilmu Hukum

S1 Ilmu Hukum dan
bidang lainnya
-S2 Ilmu Hukum
-S2 Kenotariatan
- IPK Minimal =3,00

S3 Ilmu Hukum

Test Potensi Akademik (TPA)
Test Kemampuan Dasar Farmasi
Test Potensi Akademik (TPA)
Wawancara

Nilai Min 50

Tes Bahasa Inggris
Tes Wawancara

Ketentuan umum dalam seleksi mahasiswa baru adalah sebagai berikut:
 Calon mahasiswa wajib melengkapi persyaratan dengan menunjukkan Ijazah/Sertifikat Asli
atau Transkrip yang telah dilegalisir dari Perguruan Tinggi asal. Apabila tidak dapat
menunjukkan bahwa ijazah dan transkrip sesuai dengan aslinya maka calon mahasiswa dapat
dibatalkan untuk diterima sebagai mahasiswa baru.


Dokumen yang diperlukan sebagai kelengkapan syarat pendaftaran:
No.
1
2
3
4

Dokumen
Fotokopi Ijazah/STTB terakhir yang dilegalisir*
Fotokopi transkrip/SKHUN/STK yang dilegalisir
Fotokopi Akte Kelahiran/ Surat Kenal Lahir/KTP
Pas photo (warna dengan latar belakang merah)

Jumlah
1 lembar
1 lembar
1 lembar
2x3 = 3 lembar
3x4 = 3 lembar

*Wajib memperlihatkan ijazah asli
Pengumuman kelulusan akan dilakukan 1 minggu setelah pelaksanaan USM.
a. Seleksi mahasiswa Baru
Seleksi mahasiswa baru dilakukan oleh Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB)
sebanyak 2 kali dalam setahun yaitu semester ganjil dan genap.
b. Pembayaran uang kuliah
 Mahasiswa baru diharuskan melakukan pelunasan uang pembangunan sebelum
pengisisan KRS.
 Mahasiswa diharuskan melunasi uang Pembangunan sebelum sebelum melakukan
pengisian KRS.
 Pembayaran yang telah dilakukan tidak dapat diambil kembali dengan alasan apapun.
 Jadwal pembayaran dapat dilihat di Kalender Akademik atau Papan
Pengumuman.
 Pembayaran dianggap sah jika bukti pembayaran melalui bank telah ditukarkan ke
Biro Administrasi Keuangan dengan tanda terima pembayaran sah dari
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945.
Pembayaran ditujukan ke rekening Yayasan Perguruan Tinggi 17 Agustus 1945 dibawah
ini:
Nama Rekening
: Yayasan 17 Agustus 1945
Nama Bank
: Bank Central Asia (BCA)
Nomor Rekening
: 5830977777
Keterlambatan pembayaran akan dikenakan sanksi Rp. 25.000,- (Dua Puluh Lima Ribu
Rupiah) per hari dan berlaku untuk hari Sabtu, Minggu, dan hari libur.
Mahasiswa yang terlambat membayar paling lambat sampai batal/tambah KRS berakhir
akan dikenakan sanksi akademik yaitu dicutikan pada semester berjalan dan diwajibkan
membayar biaya cuti sesuai ketentuan yang berlaku, dan sanksi dari Biro Administrasi
Umum sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
c. Pengisian KRS







Mahasiswa diwajibkan mengisi KRS di setiap awal semester.
Mahasiswa dapat mengisi KRS apabila sudah melunasi pembayaran.
Mahasiswa mengisi KRS secara online.
Pengisian KRS dilakukan pada tanggal yang telah ditentukan di kalender akademik.
Mahasiswa yang terlambat mengisi KRS dikenakan sanksi akademik yaitu dicutikan
pada semester berjalan.
 Jumlah SKS yang dapat diambil mahasiswa baru/pindahan harus sesuai dengan yang
ditawarkan.
 Mahasiswa aktif dapat mengambil mata kuliah sesuai IPS satu semester sebelumnya.
Untuk Program S1
Indeks Prestasi Semester (IPS)
SKS yang dapat diambil
> 3,00

21 - 24 sks

2.50 – 2,99

18 - 20 sks

2.00 – 2.49

15 – 17 sks

2.00

14 sks

Untuk Program S2
Indeks Prestasi Semester (IPS)
SKS yang dapat diambil
> 3,50

15 - 18 sks

3.00 – 3,49

12 - 14 sks

2.50 – 2.99

9 – 11 sks

2.50

< 9 sks

Untuk Program S3
Semester

SKS yang dapat diambil

I

12

II

6

III
6
IV
8
V - VI
12
Jumlah
44
Sumber : Himpunan Peraturan /Petunjuk Pelaksanaan Sistem Kredit untuk Perguruan
Tinggi, 2001
B. Mahasiswa Pindahan
a. Persyaratan mahasiswa pindahan
UTA’45 Jakarta menerima mahasiswa pindahan yang berasal dari perguruan tinggi lain yang
diakui oleh UTA’45 Jakarta. Pengakuan SKS/Mata Kuliah ditentukan oleh Ka Prodi yang
bersangkutan dan disesuaikan dengan latar belakang pendidikan sebelumnya. Mata kuliah di
perguruan tinggi asal yang disetarakan dengan mata kuliah di UTA’45 Jakarta tidak perlu
diulang jika memiliki nilai minimal C. Perubahan terhadap penyetaraan (nilai dan atau mata
kuliah) hanya dapat dilakukan selama 1 semester.
b. Penyetaraan Mata Kuliah
Penyetaraan mata kuliah dilakukan oleh Ka.Prodi dengan persetujuan Direktur I.

c. Pembayaran uang kuliah
( lihat 2Pembayaran uang kuliah )
d. Pengisian KRS
Mahasiswa pindahan dapat mengisi KRS secara online sesuai dengan SKS/Mata Kuliah yang
ditampilkan pada tiap semester.

C. Mahasiswa Lama
a. Pembayaran uang kuliah
Mahasiswa lama wajib melakukan pembayaran sebelum pengisian KRS untuk aktivasi
account dan wajib menyelesaikan pembayaran setelah pengisian KRS.
b. Pengisian KRS Online
Pengisian KRS Online dapat dilakukan di dalam lingkungan Kampus ataupun diluar
lingkungan kampus sesuai dengan jadwal yang terjadwal pada Kalender Akademik.
c. Batal Tambah mata kuliah
Mahasiswa dapat melakukan batal/tambah mata kuliah sesuai dengan keinginan masingmasing. Pengisian Batal/Tambah dapat dilakukan secara online melalui SISFO.
d. Mengajukan permohonan aktif kembali
(Lihat Poin Aktif Kuliah Kembali setelah Cuti 3 Semester)
e. Pembayaran uang kuliah
(Lihat Poin Pembayaran uang kuliah)
f.

Pengisian KRS Online
(lihat Poin Pengisian KRS)

g. Batal Tambah mata kuliah
(Lihat Poin Batal tambah mata kuliah)
h. Cuti akademik
Apabila karena satu atau beberapa hal mahasiswa tidak dapat mengikuti perkuliahan untuk
semester berikutnya, mahasiswa wajib mengajukan cuti akademik tiap semester dengan cara:
 Hak cuti diperoleh sejak semester III.
 Dua Minggu sebelum perkuliahan dimulai mengisi Formulir Permohonan Cuti Akademik
di Fakultas masing-masing (rangkap 3 : 1. BAAK, 2. Fakultas, 3 Mahasiswa)
 Meminta persetujuan Dekan untuk S1 dan Direktur Pasca untuk S2
 Membayar biaya cuti akademik Rp. 250.000,- tiap semester erta menyerahkan bukti
pembayaran ke Biro Administrasi Keuangan (BAU)
 Formulir Permohonan Cuti Akademik yang telah mendapat persetujuan Dekan dan
Ka.Prodi S2/S3 diserahkan ke BAAK.
 Masa cuti akademik mahasiswa maksimal 3 semester dan dapat diambil 2 semester
berturut-turut atau tiga semester tidak berturut-turut selama masih memiliki masa studi
untuk cuti.
 Mahasiswa akan memperoleh surat cuti akademik dari BAAK dalam tempo maksimum 7
(tujuh) hari kerja.
 Mahasiswa yang tidak mendaftar ulang di semester baru sampai dengan batas waktu yang
telah ditentukan akan dicutikan secara otomatis dan wajib membayar kewajiban
pembayaran cuti akademik tiap semester. Apabila di semester baru berikutnya akan aktif
kembali maka jumlah SKS yang dapat diambil hanya 12 SKS dan masa studi tetap
terhitung (mengurangi masa studi).
 Masa studi Mahasiswa cuti akademik resmi tidak dihitung
 Batas waktu maksimal permohonan cuti akademik 2 minggu setelah perkuliahan.
i.

Aktif Kuliah Kembali dari Cuti
Bagi mahasiswa yang pada semester sebelumnya berstatus cuti atau dicutikan, dapat
mengaktifkan status kemahasiswaannya kembali dengan cara:
 Menghubungi BAAK untuk mendaftar ulang dan mengisi KRS dengan melampirkan
surat cuti dan rekomendasi dari Dekan/Direktur Pascasarjana yang bersangkutan.
 Melakukan pembayaran ke Biro Administrasi Keuangan (BAU) untuk biaya pendaftaran
ulang (Registrasi) yang besarnya sesuai dengan tahun masuk mahasiswa yang
bersangkutan.
 Melakukan pembayaran BPP Pokok, biaya kuliah semester, sesuai dengan ketentuan
yang berlaku.

Sedangkan ketentuan bagi mahasiswa yang telah cuti selama 3 semester berturut-turut
ataupun tidak maka status mahasiswa tersebut adalah Drop Out (DO).
Apabila mahasiswa dengan status DO ingin kembali berkuliah dan menjadi mahasiswa
UTA’45 maka mahasiswa tersebut harus mendaftar ulang kembali menjadi dengan status
“mahasiswa pindahan” dimana semua ketentuan untuk mahasiswa pindahan berlaku.
Prosedur untuk aktif kembali bagi mahasiswa Drop Out adalah:
 Mendaftar kembali ke bagian Penerimaan Mahasiswa Baru.
 Melakukan pembayaran yang terdiri dari biaya formulir, biaya konversi mata kuliah dan
biaya semester untuk mendapatkan NPM baru dan melakukan pengisian KRS.
 Pengisian KRS dilakukan setelah mendaptkan hasil konversi dari fakultas yang
besangkutan.

BAB IV
AKADEMIK DAN PERKULIAHAN
Proses belajar mengajar dilakukan dalam 2 semester per tahun semester Ganjil (bulan September)
dan Semester Genap (bulan Maret). Untuk perkuliahan setiap semester terdiri dari 16 kali tatap muka
termasuk Ujian Tengah Semester dan Ujian Akhir Semester. Lamanya tatap muka dihitung
berdasarkan jumlah sks per mata kuliah dimana setiap 1 sks berlangsung selama 50 menit.
A. Persyaratan mengikuti perkuliahan
Untuk dapat mengikuti perkuliahan mahasiswa wajib mendaftar ulang setiap semester dengan
cara sebagai berikut :
a. Membayar uang kuliah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
b. Menukarkan bukti pembayaran ke Biro Administrasi Umum (BAU) dan mahasiswa akan
menerima bukti pembayaran resmi dari BAU.
c. Mengisi KRS Online (lihat 2.1.4. Pengisian KRS).
d. Mengikuti perkuliahan.
B. Pindah program studi
Mahasiswa dapat pindah program studi dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Mendapat persetujuan Dekan pada program studi yang ditinggalkan dan yang dituju.
b. Mata kuliah yang diakui harus mendapat persetujuan Ka.Prodi dan Dekan pada program studi
yang dituju.
c. Mahasiswa melakukan pendaftaran kembali ke bagian Penerimaan Mahasiswa Baru.
d. Hanya dapat mengajukan satu kali perpindahan program studi.
e. Harus memenuhi persyaratan pada program studi yang dituju.
f. Perpindahan dapat dilaksanakan paling lambat pada batas akhir batal tambah semester yang
berjalan.
g. Mendapat persetujuan dari Direktur I dan kepada mahasiswa diberikan NPM baru.
C. Akademik
a. Pembagian Kartu Hasil Studi (KHS)
Kartu Hasil Studi (KHS) dapat diambil dilihat atau dicetak secara online melaui SISFO setiap
akhir semester sesuai dengan tanggal yang tertera pada kalender akademik.
b. Pencetakan Kartu Mahasiswa
Setiap mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 memiliki Kartu Mahasiswa selama masa
studi. Untuk mendapatkan Kartu Mahasiswa, setiap mahasiswa baru wajib mengisi formulir
Kartu Mahasiswa melalui Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan.
Mahasiswa dapat mengajukan pencetakan ulang Kartu Mahasiswa apabila terjadi kehilangan,
kerusakan, pindah jurusan, ganti nama dsb dengan cara:
1. Segera melapor ke BAAK dan mengisi buku kehilangan/kerusakan
2. Mengisi formulir baru
3. Membayar biaya cetak ulang
4. Jika mengajukan pencetakan ulang karena pindah jurusan dan ganti nama, Kartu
mahasiswa yang lama harus diserahkan ke BAAK.

c. Konfirmasi Absensi
Mahasiswa wajib segera melapor kepada Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan
apabila:
1. Mahasiswa yang terdaftar sesuai dengan KRS di suatu kelas tertentu, tetapi nama
mahasiswa tidak tercantum dalam Daftar Hadir Kuliah setelah masa Batal Tambah
Berakhir.
2. Jumlah ketidakhadiran perkuliahan tidak sesuai.
d. Pengajuan Keberatan/Protes Nilai untuk nilai yang telah diumumkan
Apabila mahasiswa merasa tidak yakin terhadap nilai yang telah diumumkan, mahasiswa
dapat mengajukan peninjauan ulang nilai dengan cara:
1. Mengisi Formulir Protes Nilai yang dapat diambil di BAAK
2. Pengajuan formulir dilayani paling lambat 2 (dua) minggu setelah nilai mata kuliah
tersebut dikembalikan ke BAAK.
3. Apabila terdapat kesalahan dalam pencetakan KHS maupun transkrip, mahasiswa harus
segera melaporkan ke BAAK. Perubahan nilai hanya dapat dilakukan jika ada bukti
tertulis berupa koreksi nilai dari dosen yang bersangkutan.
e. Permohonan Pembuatan Dokumen Akademik
Mahasiswa dapat mengajukan permohonan pembuatan dokumen akademik (berupa surat
keterangan, surat pengantar, transkrip sementara) kepada BAAK dengan cara:
1. Mengisi formulir surat permohonan di BAAK.
2. Membayar biaya pembuatan surat permohonan.
3. Mahasiswa dapat mengambil dokumen akademik yang diminta maksimal 2 hari kerja
sejak pengajuan permohonan.
4. Surat pengantar riset dapat dibuat untuk mahasiswa yang akan dan sedang mengambil
Tugas Akhir Studi.
f.

Permohonan Legalisir Ijazah/Transkrip Akademik
1. Mengisi formulir pemohonan di Biro Administrasi Akademik.
2. Membayar biaya permohonan legalisir Ijazah/transkrip sesuai dengan ketentuan.
3. Mahasiswa dapat mengambil hasil legalisir ijazah/transkrip dalam 2 hari kerja setelah
pengajuan permohonan.
4. Permohonan legalisir ijazah/transkrip hanya dapat dilakukan dengan ketentuan bahwa
mahassiswa terdaftar di EPSBED/forlap.DIKTI dengan status lulus dan menunjukkan
ijazah/transkrip nilai asli.

BAB V
EVALUASI
Terdapat dua tahap dalam evaluasi mahasiswa, yaitu Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir
Semester (UAS)
A. Mahasiswa dapat mengikuti Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS)
apabila:
a. Tercatat sebagai mahasiswa aktif di semester berjalan.
b. Mahasiswa dapat mengikuti ujian apabila mencukupi jumlah kehadiran.
c. Telah melunasi seluruh kewajiban pembayaran dan memiliki KPU.
d. Mahasiswa tidak diperkenankan mengikuti ujian jika terlambat lebih dari 30 menit atau
sudah ada peserta ujian yang selesai dan meninggalkan ruangan.
B. Persyaratan UTS
a. Kehadiran
 Seorang mahasiswa dapat mengikuti ujian UTS jika memenuhi jumlah kehadiran yang
sudah ditentukan.
 Jumlah kehadiran mahasiswa untuk mengikuti UTS adalah minimal 3 kali.
.
b. Akademik
Khusus bagi mahasiswa baru tidak diperkenankan untuk mengikuti Ujian Tengah Semester
pada semester 1 (satu) apabila belum menyerahkan kelengkapan dokumen ke BAAK (Biro
Administrasi Akademik Kemahasiswaan) sesuai ketentuan.
c. Keuangan
Memenuhi persyaratan keuangan
C. Persyaratan UAS
a. Kehadiran
 Mahasiswa harus memenuhi syarat minimum kehadiran 10 kali tatap muka dari 14 tatap
muka.
 Jika seorang mahasiswa tidak memenuhi ketentuan tersebut diatas dengan alasan apapun
tidak berhak mengikuti UAS.
b. Akademik
Mendapatkan KPU ( Kartu Peserta Ujian) dari BAAK.
c. Keuangan
Melunasi persyaratan keuangan.
D. Ujian Susulan
Pelaksanaan ujian susulan dilakukan secara terjadwal. Mahasiswa dapat mengajukan permohonan
ujian susulan dengan mengisi formulir pendaftaran ujian susulan di loket Perkuliahan dengan
alasan sebagai berikut:
a. Karena alasan Kematian orang tua, anak, kakak/adik, kakek/nenek, paman/bibi dengan
melampirkan : Fotokopi Surat Kematian, Fotokopi kartu keluarga atau surat keterangan dari
RT/RW bahwa yang meninggal masih mempunyai hubungan keluarga dengan mahasiswa
yang bersangkutan (jika tidak tercantum dalam kartu keluarga).
b. Sakit, melampirkan surat sakit ASLI dari rumah sakit.
c. Surat rawat inap ASLI dari rumah sakit (bila mahasiswa dirawat di rumah sakit).
d. Surat keterangan sakit ASLI dari dokter (bila mahasiswa dirawat di rumah).
e. Fotokopi resep obat dan/hasil cek laboratorium dan/kuitansi obat dari dokter atau rumah
sakit.
f. Tugas ke luar kota atau karena penugasan dari pimpinan UTA’45 Jakarta
g. Surat penugasan ASLI dari perusahaan (diserahkan sebelum ujian susulan berlangsung).
E. Perbaikan Nilai dengan Mengulang Perkuliahan
Mahasiswa dapat mengambil ulang mata kuliah dengan cara mengulang perkuliahan dimana nilai
akhir yang diambil adalah nilai tertinggi untuk mata kuliah tersebut.

F. Evaluasi Prestasi Akademik
Nilai akhir mahasiswa didapat dari beberapa unsur penilaian: tugas mandiri, ujian tengah

semester dan ujian akhir semester. Bobot masing-masing unsur penilaian ditentukan sebagai
berikut :




Tugas Mandiri/ Project
Ujian Tengah Semester
Ujian Akhir Semester

20 %
30 %
50 %
------Total
100 %
(Kecuali untuk mata kuliah tertentu dapat berbeda dari ketentuan diatas)
Nilai akhir setiap mata kuliah dinyatakan dalam huruf dan angka sebagai berikut:
NILAI
HURUF
A
B
C
D
E

BOBOT
4
3
2
1
0

NILAI ANGKA
80 – 100
66 – 79,99
56 – 65,99
45 – 55,99
0 – 44,99

Keberhasilan studi mahasiswa dinyatakan secara kuantitatif dalam satuan Indeks Prestasi
Semester (IPS) dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang dihitung dengan rumusan sebagai
berikut:

IPK 

IPS 

K 2  N 2 
K2

K1 N1
K1

K1: besar sks setiap mata kuliah pada semester yang berjalan
K2: besar sks setiap mata kuliah dari semester I s/d yang berjalan
N1: nilai bobot mata kuliah pada semester yang berjalan
N2: nilai bobot mata kuliah dari semester I s/d yang berjalan
G. Batas Masa Studi
No.
Program Studi
Batas Maksimum Masa Studi
1
S1 Hukum
14 semester
2
S2 Ilmu Hukum
10 semester
3
S3 Ilmu Hukum
10 semester/sesuai ketentuan DIKTI
4
S1 Akuntansi
14 semester
5
S1 Manajemen
14 semester
6
S1 Ilmu Komunikasi
14 semester
7
S1 Hubungan Internasional
14 semester
8
S1 Ilmu Politik
14 semester
9
S1 Ilmu Pemerintahan
14 semester
10 S1 Administrasi Niaga
14 semester
11 S1 Administrasi Negara
14 semester
12 S1 Farmasi
14 semester
13 Profesi Apoteker
04 semester
14 S1 Teknik Elektro
14 semester
15 S1 Teknik Sipil
14 semester
16 S1 Teknik Mesin
14 semester
Sumber : SK Mendiknas No. 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum PT dan
Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa
Batas masa studi dihitung di luar masa cuti akademik. Cuti akademik maksimum 3 semester
berturut-turut atau tidak berturut-turut. Apabila melewati batas masa studi maka mahasiswa
tersebut akan dikenakan sanksi Drop-Out (DO).
H. Putus Studi ( Drop – out )
Mahasiswa dinyatakan putus studi jika :

a. Tidak melakukan pendaftaran ulang selama 3 semester berturut-turut atau lebih.
b. Tidak memenuhi syarat minimum IPK = 2 selama 3 semester berturut-turut dan tidak mampu
memperoleh jumlah minimal 40 SKS selama 3 semester tersebut diatas.
c. Tidak dapat menyelesaikan studi sesuai batas maksimum masa studi untuk setiap program
studi.
d. Melakukan tindakan yang melanggar tata tertib, kode etik dan semua ketentuan yang berlaku
di lingkungan Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta.

BAB VI
UJIAN PROPOSAL, SKRIPSI DAN TESIS

A. Strata S1
a. Seminar Proposal Skripsi
1. Persyaratan Skripsi
i. Terdaftar sebagai mahasiswa aktif pada tahun akademik bersangkutan dan
pengambilan mata kuliah skripsi harus dicantumkan dalam KRS semester tersebut.
ii. Telah lulus minimal 125 SKS mata kuliah, dengan IPK tidak kurang dari 2.00.
iii. Tidak mempunyai nilai D.
iv. Telah melunasi semua kewajiban keuangan pada semester berjalan.
v. Mahasiswa yang telah mempunyai persyaratan di atas, segera menghubungi ketua
program studi masing-masing yang ada di fakultas untuk berkonsultasi tentang
pelaksanaan tugas akhir (mengajukan judul skripsi).
vi. Setelah disetujui Ka.Prodi , mahasiswa segera membuat proposal skripsi dengan
tata cara penulisan sesuai petunjuk yang ada di Buku Bimbing Skripsi masing-masing
fakultas.
2. Prosedur Seminar Proposal
Sebelum mahasiswa menyelesaikan tugas akhir studi (skripsi) terlebih dahulu harus
mengikuti seminar proposal (untuk semua fakultas) ditambah seminar hasil (khususnya
fakultas farmasi).
Prosedur seminar proposal adalah sebagai berikut:
i. Mahasiswa wajib mengikuti seminar proposal skripsi yang ada dimasing-masing
prodi minimal 3 kali pertemuan (mengisi form kehadiran) yang di koordinir Ka.Prodi
dan dihadiri oleh dosen calon pembimbing dan para mahasiswa.
ii. Mahasiswa mengajukan proposal skripsi yang sudah ada masukan (input) dari peserta
seminar (dosen dan mahasiswa) kepada Ka.Prodi.
iii. Ka.Prodi menyetujui proposal skripsi disertai dengan penunjukan 1 orang dosen
pembimbing.
iv. Mahasiswa meminta surat pembimbing skripsi kepada sekretariat fakultas yang
ditanda tangani oleh Ka.Prodi atau Dekan.
v. Sekretariat fakultas membuat surat bimbingan skripsi untuk jangka waktu 1 semester
vi. Apabila dalam dalam kurun waktu 1 semester bimbingan skripsi belum selesai, dapat
diperpanjang 1 semester lagi. Apabila batas waktu tersebut terlampui dan skripsi
belum selesai maka mahasiswa mengajukan judul baru dengan mengikuti seminar
proposal sebagaimana persyaratan pengajuan baru.
vii. Mahasiswa menyerahkan surat bimbingan skripsi kepada dosen pembimbing.
3. Prosedur Seminar Hasil
i. Khususnya fakultas farmasi setelah dinyatakan lulus seminar proposal maka
dilanjutkan dengan seminar hasil Selama penelitian, setiap 2 minggu harus membuat
laporan kemajuan penelitian yang ditandatangani pembimbing. Setiap berkonsultasi
ke dosen pembimbing harus meminta paraf atau tandatangan pembimbing.
ii. Setelah selesai melaksanakan penelitian, segera mengisi surat keterangan selesai
penelitian dan menyiapkan seminar hasil.
iii. Jika telah dinyatakan lulus pada saat seminar hasil, maka dapat mengikuti ujian
skripsi (komprehensif) setelah melakukan perbaikan/revisi skripsi. Skripsi dijilid hard
cover dibuat 2 rangkap dan ditandatangani Dekan, Ka. Prodi, Pembimbing dan
Penguji Seminar Hasil.
4. Pembimbingan Skripsi
i.
Ka.Prodi menunjuk dosen pembimbing setelah proposal diajukan oleh mahasiswa.
ii.
Dosen pembimbing skripsi hanya 1 orang yang memberikan materi dan metode
penelitian.
iii.
Setiap pertemuan dosen pembimbing dan mahasiswa bimbingan, dicatat dalam
Form bimbingan.
iv.
Catatan bimbingan mencakup hari bimbingan, materi yang diubah dan materi yang
disetujui.
v.
Minimal pertemuan dosen dan mahasiswa bimbingan 8 kali disertai bukti catatan
bimbingan.
vi.
Dosen pembimbing menandatangani skripsi yang sudah disetujui untuk diusulkan
ujian skripsi ke Ka.Prodi.

5. Ujian Skripsi
Setelah Tugas Penutup Studi (Skripsi) mendapatkan persetujuan dari Ka.Prodi,
mahasiswa dapat mendaftar ujian skripsi dengan cara:
i. Melakukan pembayaran ujian.
ii. Mengumpulkan bukti pembayaran sidang, 3 copy tugas penutup studi (skripsi) dan
memenuhi kelengkapan lainnya ke Biro Administrasi Akademik sampai dengan batas
akhir (lihat Kalender Akademik).
iii. Dalam ujian skripsi mahasiswa di uji oleh 2 orang dosen ( 1 orang dosen sebagai
ketua penguji dan 1 orang dosen anggota penguji), ditambah 1 orang sebagai dosen
pembimbing skripsi dan sekaligus sebagai dosen pemdamping, tetapi dosen
pendamping tersebut tidak berhak memberikan nilai ujian skripsi.
iv. Hasil ujian skripsi diumumkan hari itu juga oleh Dekan/Ka.Prodi dihadapan
mahasiswa dan dosen lainnya dan/atau sesuai kebijakan Dekan yang terjadwal.
Jika mahasiswa harus melakukan ujian ulangan ( tidak lulus ) skripsi maka setelah
skripsi yang telah diperbaiki dan mendapatkan persetujuan dari dosen pembimbing,
mahasiswa dapat mendaftar ujian perbaikan dengan cara:
i. Melakukan pembayaran ujian mengulang Skripsi
ii. Mengumpulkan bukti pembayaran sidang dan 3 copy tugas penutup studi ke Biro
Administrasi Akademik sampai dengan batas akhir (lihat Kalender Akademik)
iii. Jadwal sidang akan diumumkan melalui papan pengumuman
6. Predikat Kelulusan
Predikat kelulusan untuk program Strata Satu ( S1 ) sebagai berikut :
IPK
Predikat Kelulusan
2,00 – 2,75
Memuaskan
2,76 – 3,50
Sangat Memuaskan
3,51 – 4,00
Dengan Pujian

B. Strata 2 (S2-Magister)
a. Usulan Penelitian (UP)
1. Persyaratan Usulan Penelitian (UP)
Mahasiswa Program Magister Ilmu Hukum yang akan menyelesaikan jenjang Strata Dua
(S-2) harus melakukan penelitian. Namun, sebelum melakukan penelitian, mahasiswa
terlebih dahulu harus (berkewajiban) mengikuti ujian Usulan Penelitian (UP) yang sering
disebut juga ujian proposal. Seorang mahasiswa dapat menulis UP jika memenuhi
persyaratan sebagai berikut:
i.
Lulus semua mata kuliah pada semester I,II dan III,
ii.
Lulus mata kuliah Metode Penelitian Hukum (MPH) minimal nilai B,
iii.
Memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 3,0
iv.
Memenuhi persyaratan akademik yang lain,
v.
Memenuhi persyaratan administrasi keuangan
vi.
Terdaftar sebagai mahasiswa pada semester yang sedang berjalan atau tidak
sedang cuti akademik.
2. Prosedur Usulan Penelitian (UP)
i.
Mahasiswa Program Magister Ilmu Hukum yang hendak menulis UP harus
mengikuti prosedur penulisan yang sudah ditetapkan oleh Program Magister Ilmu
Hukum. Prosedur penulisan UP adalah sebagai berikut:
ii.
Mahasiswa mengajukan 3 (tiga) judul penelitian kepada Ketua Program.
iii.
Jika judul ditolak oleh ketua program, mahasiswa harus mengajukan usulan judul
yang baru,
iv.
Jika usulan judul disetujui, ketua program membuat surat penunjukan
pembimbing kesatu dan pembimbing kedua.
v.
Surat penunjukan pembimbing kesatu dan kedua diserahkan oleh mahasiwa
kepada dosen yang bersangkutan.
vi.
Setelah surat penunjukan dosen pembimbing kesatu dan pembimbing kedua
diterima oleh dosen yang bersangkutan, proses bimbingan usulan penelitian dapat
dilakukan dalam lingkungan atau di luar lingkungan kampus UTA’45 Jakarta.
b. Ujian Tesis
1. Persyaratan Ujian tesis
Mahasiswa Program Magister Ilmu Hukum Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta dapat

mengikuti ujian tesis jika telah memenuhi persyaratan sebagai berikut :
i.
Terdaftar sebagai mahasiswa aktif pada semester yang sedang berjalan,
ii.
Sudah dinyatakan lulus dalam ujian usulan penelitian (UP),
iii.
Sudah memenuhi persyaratan akademik dan persyaratan keuangan,
iv.
Tidak melebihi masa studi aktif,
v.
sudah lulus semua mata kuliah pada semester I, II, dan III kecuali mata kuliah
tesis,
vi.
Naskah tesis sudah melalui proses bimbingan sesuai dengan ketentuan,
vii.
Naskah tesis sudah ditandatangani oleh kedua pembimbing tesis.
viii.
Mahasiswa wajib membuat surat pernyataan tentang keaslian tesis sebagai karya
pribadi di atas kertas bermaterai,
ix.
Semua mata kuliah harus lulus dengan nilai minimal B.
x.
Jika ada 1 (satu) atau lebih mata kuliah yang lulus dengan nilai C, mahasiswa
yang bersangkutan harus menempuh perkuliahan dan ujian pada mata kuliah
tersebut sampai memperoleh nilai minimal B.
2. Pembimbingan Tesis
i.
Waktu pelaksanaan penulisan tesis adalah maksimum 2 (dua) semester dan tidak
boleh melewati masa studi maksimal mahasiswa yang bersangkutan.
ii.
Jika mahasiswa tidak menyelesaikan penulisan tesis dalam waktu 2 (dua)
semester tersebut di atas, Dosen Pembimbing berhak menolak melanjutkan
proses bimbingan atas nama mahasiswa yang bersangkutan,
iii.
Bimbingan tesis dilakukan sekurang-kurangnya 10 (sepuluh) kali,
iv.
Proses bimbingan dicatat dalam buku bimbingan (buku tatap muka),
v.
Penulisan tesis mengacu pada Buku Pedoman Penulisan Tesis.
3. Pelaksanaan Ujian Tesis
Waktu dan tempat pelaksanaan Ujian Tesis ditentukan oleh ketua program. Pelaksanaan
Ujian Tesis diatur dan diselenggarakan dengan berpedoman pada ketentuan sebagai
berikut:
i.
Ujian tesis dilaksanakan pada hari, tanggal dan tempat yang ditentukan oleh
ketua program,
ii.
Ujian tesis dilaksanakan jika jumlah peserta ujian telah mencukupi,
iii.
Sebelum ujian tesis dilaksanakan akan diberikan pengarahan kepada para peserta
ujian oleh ketua program pada waktu dan tempat yang akan ditentukan,
iv.
Jika karena sesuatu hal, salah seorang anggota tim penguji tesis berhalangan
hadir, ujian akan dilaksanakan sesuai keputusan ketua program dengan meminta
pertimbangan dari Direktur Pascasarjana,
v.
Naskah tesis wajib digandakan oleh mahasiswa sesuai dengan jumlah kebutuhan
(masing-masing dosen penguji dan mahasiswa memiliki 1 (satu) foto copy usulan
penelitian),
vi.
Ujian tesis dilaksanakan selama-lamanya 90 (sembilan puluh) menit yang terdiri
atas 10 (sepuluh) menit untuk presentasi dan 80 (delapan puluh) menit tanyajawab,
vii.
Susunan Tim Penguji Tesis terdiri atas 2 (dua) orang. Kedua personalia Tim
Penguji Tesis adalah 1 (satu) orang Ketua Tim Penguji dan 2 (dua) orang
Anggota Tim Penguji.
viii.
Mahasiswa yang dinyatakan lulus tetapi dikemudian hari ternyata terbukti bahwa
hasil karya ilmiah yang berbentuk tesis dari mahasiswa tersebut merupakan karya
plagiat, maka kelulusan mahasiswa tersebut dinyatakan batal dan dicabut.
ix.
Selain sanksi tersebut di atas terhadap mahasiswa tersebut dikenakan sanksi lain
sesuai dengan ketentuan yang berlaku di lingkungan UTA’45 Jakarta dan
peraturan perundang-undangan.
x.
Mahasiswa yang tidak lulus dalam ujian tesis diberi kesempatan untuk mengikuti
ujian ulangan tesis sebanyak 2 (dua) kali,
xi.
Jika setelah mengikuti ujian tesis sebanyak 3 (tiga) kali dan mahasiswa tetap
tidak lulus, pimpinan pascasarjana dapat menetapkan kebijakan mengenai studi
mahasiswa yang bersangkutan.
xii.
Revisi atau perbaikan ditentukan oleh Tim Penguji Tesis dan harus dapat
diselesaikan selambat-lambatnya 2 (dua) bulan sejak pelaksanaan ujian dan
disertai dengan surat pernyataan dari mahasiswa yang bersangkutan yang
diketahui oleh tim penguji.
xiii.
Jika melewati batas waktu yang sudah ditentukan tersebut, mahasiswa yang
bersangkutan dinyatakan gugur (tidak lulus) sehingga harus mengikuti ujian tesis
kembali dengan tesis yang sudah diperbaiki sesuai dengan saran-saran tim
penguji tesis,
xiv.
Tesis yang telah diperbaiki dan disahkan oleh dosen pembimbing, dosen penguji
serta Ketua Program kemudian disimpan dalam CD bentuk format pdf.

xv.

CD tersebut diserahkan langsung oleh mahasiswa yang bersangkutan kepada
Unit Perpustakaan dengan membawa surat pengantar dari Program Magister Ilmu
Hukum sebagai salah satu syarat pengambilan ijasah dan transkrip nilai di
BAAK.

4. Predikat Kelulusan
Predikat kelulusan untuk program Strata Dua ( S2 ) sebagai berikut :
IPK
2,75 – 3,40
3,41 – 3,70
3,71 – 4,00

Predikat Kelulusan
Memuaskan
Sangat Memuaskan
Dengan Pujian

C. Strata 3 (S3 – Doktor)
a. Perkuliahan Program Doktor dan Ujian Disertasi
Kegiatan penyelenggaraan perkuliahan pada program studi Doktor Ilmu Hukum Universitas
17 Agustus 1945 Jakarta dapat dijabarkan sebagai berikut:
Semester I
Semester II

Semester III

Semester IV

Semester V
Semester VI

: Program studi melaksanakan perkuliahan tatap muka.
: Program studi mempersiapkan mahasiswa untuk langkah awal
dalam membuat proposal penelitian, uji lapangan, seminar-seminar
yang berkaitan dengan tujuan, metoda dan langkah penelitian serta
konsultasi dengan calon promotor.
: Program studi melaksanakan Ujian kualifikasi berkala yang berisi
penelitian kepustakaan dan/atau lapangan atas dasar proposal
penelitian yang dilakukan uji coba dan telah diseminarkan secara
internal maupun eksternal.
: Melaksanakan Seminar Hasil Penelitian dan Uji Kelayakan atau
Penilaian yang bersi hasil sementara penelitian disertasi akan
dilakukan; a) seminar hasil penelitian tahap I untuk mendapatkan
masukan dari peserta seminar, b) dipublikasikan sebagian
inti/pokok bahasan penelitian dalam rangka uji publik dan
masukan
: Melaksanakan Ujian Sidang Tertutup dan Ujian Sidang Terbuka,
Pada semester ini merangkum semua masukan yang didapat dari
kegiatan-kegiatan yang dilakukan pada semester sebelumnya,
untuk dijadikan rancangan penyusunan disertasi yang kemudian
diuji dalam sidang-sidang komisi sampai dengan selesai yang
disesuaikan dengan kebutuhan sampai dinyatakan layak untuk
dilakukan sidang tertutup.
Dengan melalui perbaikan dan penyempurnaan atas dasar sidangsidang komisi dan ujian tertutup, dalam jangka waktu tertentu
(sesuai dengan kesepakatan promotor dan ko-promotor), kandidat
yang berhasil dengan baik dapat diajukan untuk menempuh sidang
tertutup dan kemudian ditetapkan waktu sidang promosi doktor.

BAB VII
KODE ETIK MAHASISWA

DAN ORGANISASI KEMAHASISWAAN
A. Kode Eti