LAPORAN UMUM KERJA PRAKTEK pdf
LAPORAN UMUM KERJA PRAKTEK
( PT. KINGSMEN INDONESIA)
Jl. Husein Sastranegara No.20, RT.5/RW.8, Kalideres
Jakarta Barat
Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Tugas
Pada Mata Kuliah Kerja Profesi
Oleh:
Nama
: YOSEF MARIO KURNIA
NIM
: 615140036
Kelas
: AX
FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN
UNIVERSITAS TARUMANAGARA
Jakarta
2017
1
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan Umum Kerja Profesi
PT. KINGSMEN INDONESIA
Jl. Husein Sastranegara No.20, RT.5/RW.8, Kalideres
Jakarta Barat
Yang dipersembahkan dan disusun oleh
Yosef Mario Kurnia
615140036
Telah diperiksa dan disetujui oleh:
Project Manager
Koord. Kerja Profesi
(Agustina Kusman)
KETUA PROGRAM STUDI
2
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kami panjatkan ke Tuhan Yang Maha Esa, karena
berkat limpahan Rahmat dan Karunia-nya sehingga penulis dapat
menyusun laporan ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Dalam
laporan ini penulis menjelaskan tentang rincian hasil kerja praktek dari
penulis.
Laporan ini dibuat dengan berbagai observasi dan beberapa
bantuan dari berbagai pihak untuk membantu menyelesaikan tantangan
dan hambatan selama mengerjakan makalah ini. Oleh karena itu, kami
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua
pihak yang telah membantu penulis.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada beberapa pihak yang
telah membantu penulis dalam penyelesaian laporan yaitu dosen
utama, dosen pembimbing, dan terutama kepada perusahaan desain
interior yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk
mengikuti kegiatan di dalam maupun di luar kantor,serta kepada semua
pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Penulis sebagai manusia biasa dalam penulisan laporan ini juga
menyadari banyaknya kekurangan – kekurangan baik dalam data
maupun tata bahasa. Penulis meminta maaf yang sebesar – besarnya
atas kesalahan dan juga kelalaian yang menyinggung perasaan dalam
laporan.
Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesarbesarnya. Penulis berharap laporan ini dapat berguna bagi pembaca
dan bermanfaat dengan baik.
Jakarta, 20 September 2017
Yosef Mario
3
UCAPAN TERIMA KASIH
Puji dan Syukur kami panjatkan ke Tuhan Yang Maha Esa, karena
berkat limpahan Rahmat dan Karunia-nya sehingga penulis dapat
menyusun laporan hasil kerja praktek ini dengan baik dan tepat pada
waktunya.
Laporan ini disusun dalam rangka memenuhi persyaratan untuk
memenuhi syarat kelulusan mata kuliah kerja praktek di jurusan Desain
Interior Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Tarumanagara Jakarta.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada
beberapa pihak yang telah banyak membantu penulis dalam penyelesaian
laporan hasil kerja praktek ini baik secara langsung maupun tidak langsung.
Ucapan terima kasih ditujukan kepada:
1. Bapak Dr. Muchyar, M.Hum., selaku Dekan Fakultas Seni Rupa dan
Desain Universitas Tarumanagara.
2. Ibu Irma Damayantie S.DS., M.DS selaku dosen pembimbing mata
kuliah kerja praktek yang telah membimbing dan memberikan motivasi
yang berarti besar bagi penulis.
3. Ibu Maitri Widya Mutiara, S.Ds., MM selaku Ketua Program Studi Desain
Interior Universitas Tarumanagara dan dosen utama mata kuliah kerja
praktek.
4. Bapak Nuarista Eddy Nugraha, selaku dosen utama 2 dalam mata
kuliah kerja praktek
5. Dosen-Dosen mata kuliah lainnya yang tidak dapat penulis sebutkan
satu per satu, yang telah memberikan didikkan dan bimbingan selama
masa perkuliahan.
6. Pihak PT. Kingsmen Indonesia, yang telah memberikan penulis
kesempatan dan izin untuk melakukan kerja praktek.
7. Bapak Francis Chang, selaku direktur dari PT. Kingsmen Indonesia
yang telah memberikan izin dan kesempatan untuk melakukan kerja
praktek di kantornya
4
8. Segenap karyawan dan staff PT.Kingsmen Indonesia yang telah
memberikan bimbingan selama penulis melakukan kerja praktek.
9. Perpustakaan Universitas Tarumanagara, yang telah memberikan
pernulis informasi dan segala data literatur yang diperlukan.
10. Teman-teman sekelompok selama periode kerja praktek, yang telah
memberikan semangat dan bantuan yang berarti.
11. Kepada semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang
telah membantu penulis dalam penyelesaian laporan Tugas Akhir.
Jakarta, 20 September 2017
Yosef Mario
5
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ............................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN ..................................................................... ii
KATA PENGANTAR ............................................................................. iii
DAFTAR ISI .......................................................................................... vi
DAFTAR GAMBAR ............................................................................... vii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................ 8
A. Latar Belakang Kerja Profesi ............................................................. 8
B. Tujuan dan Sasaran Kerja Profesi ..................................................... 10
C. Ruang Lingkup Kerja Profesi ............................................................. 11
D. Prosedur Pengumpulan Data ............................................................ 13
E. Sistematika Penulisan ....................................................................... 13
BAB II TINJAUAN UMUM ..................................................................... 15
A. Data Perusahaan .............................................................................. 15
B. Visi Misi dan Filosofi Perusahaan ...................................................... 17
C. Sejarah Singkat Perusahaan ............................................................. 19
D. Struktur Organisasi ........................................................................... 19
E. Deskripsi Pekerjaan .......................................................................... 20
F. Kegiatan Usaha Perusahaan ............................................................. 24
G. Prosedur Kerja Perusahaan .............................................................. 25
H. Daftar dan Foto/Gambar Proyek yang Ditangani ............................... 29
BAB III TINJAUAN KHUSUS ................................................................ 32
A. Posisi dan Tugas Praktikan di Perusahaan ....................................... 32
B. Daftar proyek yang ditangani praktikan ............................................. 32
C. Daftar produk kerja profesi berdasarkan jenis ................................... 35
D. Contoh produk kerja profesi yang dihasilkan...................................... 36
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN .................................................... 39
A. Kesimpulan ....................................................................................... 39
B. Saran ................................................................................................ 40
LAMPIRAN............................................................................................ viii
6
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Logo PT. Kingsmen Indoneisa ......................................... 15
Gambar 2.2 Surat Izin Usaha Perdagangan PT. Kingsmen Indonesia 16
Gambar 2.3 NPWP PT. Kingsmen Indonesia ....................................... 16
Gambar 2.4 Tanda Daftar Perusahaan Perseroan PT. Kingsmen ........ 17
Gambar 2.5 Humpty Dumty sebagai maskot Kingsmen ....................... 18
Gambar 2.6 Struktur Organisasi PT. Kingsmen Indonesia ................... 20
Gambar 2.7 Kegiatan dan Prosedur Kerja Perusahaan ....................... 24
Gambar 2.8 Skema Manajemen Proyek PT. Kingsmen Indonesia ....... 26
Gambar 2.9 Proyek Interior PT. Kingsmen Indonesia .......................... 29
Gambar 2.10 Proyek Exhibition PT. Kingsmen Indonesia .................... 30
Gambar 2.11 Proyek Event PT. Kingsmen Indonesia .......................... 31
Gambar 3.1 3D Booth YG-1 Indonesia ................................................ 36
Gambar 3.2 Retail Erha Apothecary Grand Indonesia ......................... 36
Gambar 3.3 Office BizPark Daan Mogot .............................................. 36
Gambar 3.4 3D Lounge ArtStage Jakarat ............................................ 37
Gambar 3.5 3D Booth Morinaga Bangkok ........................................... 37
Gambar 3.6 3D Booth Morinaga India.................................................. 37
Gambar 3.7 Retail MontBlanc Terminal 3 Ultimate .............................. 38
Gambar 3.8 Retail Bally Terminal 3 Ultimate ....................................... 38
Gambar 3.9 Retail Hugo Boss Terminal 3 Ultimate .............................. 38
7
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG KERJA PROFESI
Seiring dengan semakin majunya tingkat pendidikan dan
perkembangan ilmu pengetahuan manusia di tahun-tahun belakangan
ini, maka semakin banyak pula pekerja-pekerja profesional yang
memiliki keterampilan yang baik. Hal ini dapat kita lihat dari bagaimana
pesatnya perkembangan zaman yang terjadi karena tangan-tangan ahli
yang bekerja.
Jika dilihat dari satu sudut pandang, fenomena ini memang
merupakan suatu perkembangan yang baik, dilihat dari bagaimana
kehidupan manusia menjadi begitu mudah dan praktis dengan segala
teknologi dan metode-metode baru yang tercipta. Namun tentunya hal
ini juga menimbulkan beberapa masalah baru, seperti bagaimana
seseorang dapat menjadi profesional yang mampu bersaing seimbang
dengan profesional lainnya, khususnya bagi orang yang baru akan
memasuki dunia kerja, seperti mahasiswa.
Pengaruh perkembangan era globalisasi yang semakin pesat
membuat mahasiswa dituntut untuk bisa memahami banyak hal
dengan mengikuti perkembangan dalam bidang keahliannya, serta
teknologi di berbagai macam bidang. Salah satu bidang keahlian yang
berkembang pesat kualitas manusia maupun peminat pasarnya adalah
desain interior.
Desain interior merupakan salah satu sarana yang sangat
diperlukan dalam mendukung serta menunjang jalannya berbagai
macam kegiatan baik individu maupun kelompok. Sekarang ini desain
interior tidak hanya mengkhususkan dalam memperindah ruang-ruang
yang telah diselesaikan bangunannya oleh arsitek saja, tetapi desain
8
interior juga memecahkan masalah-masalah secara menyeluruh dan
terpadu dengan arsitektur maupun disiplin profesi yang terkait dengan
pertimbangan-pertimbangan yang melandasi keputusan desain seperti
faktor teknik, estetik, ergonomi, ekonomi, psikologi, dan filosofi. Oleh
karena itu, kebutuhan akan desain interior meningkat dan menjadi
banyak peminatnya.
Dalam persaingan bebas dewasa ini, sangat diharapkan peranan
dunia pendidikan dalam mendukung segala aspek yang diperlukan
untuk memberikan sumbangan pemikiran dan karya nyata dalam
pembangunan bangsa dan negara. Untuk menjawab kebutuhan akan
desain interior maka beberapa universitas membuka program studi
desain interior.
Program tersebut memberikan bekal berupa pelajaran teoritis dan
juga praktik, dengan harapan mahasiswa lulusan desain interior dapat
menyesuaikan diri di dunia kerja. Tidak semua hal yang diajarkan saat
kuliah sama dengan di lapangan. Dunia kerja menuntut sumber daya
manusia yang unggul dan kompetitif dalam persaingan dunia usaha.
Oleh sebab itu, maka diperlukan tenaga kerja yang memiliki keahlian
profesional yang tinggi untuk menghadapi perkembangan dan
persaingan global baik masa kini maupun masa mendatang.
Salah satu institusi pendidikan yang menawarkan pengetahuan
kerja profesi program studi desain interior adalah Universitas
Tarumanagara. Universtas Tarumanagara menyadari pentingnya bagi
mahasiswa untuk memiliki pengetahuan dan pengalaman dunia kerja
yang sesungguhnya, maka program studi desain interior Universitas
Tarumanagara mengadakan mata kuliah kerja profesi.
Pengertian mata kuliah kerja profesi itu sendiri merupakan mata
kuliah yang memberikan pengarahan kepada mahasiswa untuk
melengkapi
pengetahuan,
ketrampilan,
pemahaman,
serta
pengembangan wawasan yang tidak didapat di bangku perkuliahan.
Kuliah kerja profesi merupakan alternatif dalam menerapkan kurikulum
9
nasional sebagai mata kuliah lokal yang bertujuan untuk menghasilkan
lulusan yang profesional di bidangnya. Secara kritis dan logis,
persoalan di lapangan dapat dijadikan sebagai studi kasus dari lingkup
kerja desain interior dalam bentuk laporan hasil kerja.
Dengan adanya mata kuliah kerja profesi, mahasiswa diharapkan
memiliki cukup pengetahuan dan keahlian agar siap memasuki dunia
kerja. Setelah melalui mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan memiliki
tingkat keahlian yang cukup dalam bidang seperti: kecakapan untuk
mengidentifikasi aspek produktif dari adanya keragaman, kecakapan
untuk berinisiatif mengembangkan aspek sosial, budaya dan ekonomi,
kecakapan dalam berkomunikasi dan memiliki kemampuan seorang
profesional interior yang handal.
B. TUJUAN DAN SASARAN KERJA PROFESI
Tujuan dan sasaran dari mata kuliah kerja praktek ini secara rinci
dapat dilihat sebagai berikut :
1. Tujuan Umum Kerja Profesi
a. Mempelajari
secara
langsung
konsep-konsep
perencanaan dan perancangan desain interior dalam
kegiatan kerja sebenarnya.
b. Mempelajari pengalaman untuk menghadapi kehidupan
nyata di dalam masyarakat.
c. Memperlajari keterampilan dan soft skill yang tidak bisa
didapatkan dari kegiatan perkuliahan di universitas.
d. Memperlajari
cara
memecahkan
masalah
dan
menemukan solusi dengan menggunakan teori yang
diajarkan di perkuliahan dan melakukan penerapan pada
kegiatan kerja.
e. Memperlajari wawasan baru dan menambah peluang
untuk bekerja secara permanen di perusahaan magang.
10
f. Memperlajari menambah ilmu pengetahuan sejalan
dengan
prasyarat
untuk
mendapat
kelulusan
di
Universitas Taumanagara.
2. Sasaran Kerja Profesi
a. Agar mampu memahami gambaran dunia kerja yang
sebenarnya kepada mahasiswa sebagai bekal untuk
kemudian hari
b. Agar mampu memahami pengetahuan,keterampilan, dan
pemahaman
yang
tidak
didapat
langsung
dalam
perkuliahan.
c. Agar mampu memahami pengalaman, pengamatan dan
pengenalan visual secara langsung mengenai kondisi
yang ada di lapangan
d. Agar
mampu
memahami
sarana
pelatihan
dalam
penyusunan laporan untuk suaru penugasan
e. Agar mampu menjadi tenaga kerja yang ahli dan siap
pakai dalam masyarakat dan wiraswastawan dalam
bidang desain interior.
C. LINGKUP KERJA PROFESI
Secara teoritis dan praktek, kerja profesi mencakup :
1. Lingkup ruang dan waktu
Kerja profesi dilakukan pada tahun 2017 dengan batas waktu
minimal 70 hari atau 500 jam terhitung tanggal 3 Juli 2017.
Jam kerja Senin-Jumat 08.45 - 17.15 WIB dan Sabtu 08.45 -
13.45.
Kerja praktek dilakukan di PT. Kingsmen Indonesia yang
berlokasi di jalan Husein Sastranegara nomor 20, Kalideres
Jakarta Barat.
11
Bekerja sebagai junior project
2. Lingkup materi
Batasan materi yang dipelajari dalam kerja praktek adalah:
Elemen desain dan komposisi
Konsep desain
Teori warna
Metodelogi desain
Tata ruang
Desain furniture
Sosiologi dan psikologi desain
Pengetahuan bahan
Teknik bangunan dan fisika bangunan
Komunikasi dan teknik presentasi
Manajemen proyek dan organisasi profesi
3. Lingkup studio
Kegiatan yang dilakukan di kantor:
Membuat konsep desain
Menbuat notulen rapat
Membuat material board
Mendata furniture dan material
Membuat gambar 3D modeling
Mengajukan alternative desain
4. Lingkup lapangan
Kegiatan dilakukan diluar kantor dan biasa bersifat teknis yaitu:
Meeting dengan klien
Bertemu dengan suplier
Melakukan kunjungan kelapangan
12
D. PROSEDUR PENELITIAN KERJA PROFESI
Metode yang digunakan dalam penyusunan laporan kerja praktek ini,
penulis melakukan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi.
1. Observasi
Proses pengumpulan langsung dari tempat kerja dengan cara
mengamati proses perancangan desain, pengamatan hasil
karya ang difokuskan kepada standart desain di dalam studio.
Meeting dengan klien, hingga mengukur langsung ke lapangan.
2. Wawancara
Untuk memperkuat landasan teori, penulis juga melakukan
wawancara dengan orang yang bersangkutan di dalam
perusahaan.
3. Dokumentasi
-
Pengambilan data secara visual sebagai data konkret dan
faktual sebagai acuan pribadi / perbandingan.
-
Mengumpulkan data tertulis mengenai perusahaan.
-
Mendokumentasi hasil rancangan.
E. SISTEMATIKA PENULISAN
Laporan umum kerja praktek ini terdiri dari empat bab dengan
sistematika penulisan sebagai berikut:
BAB I
: PENDAHULUAN
Pada bab ini menjelaskan latar belakang pembuatan laporan,
mencakup tujuan dan sasaran, ruang lingkup kerja praktek, prosedur
pengumpulan data laporan dan sistematika penulisan laporan.
BAB II
: TINJAUAN UMUM
Menguraikan
tentang
hal
yang
bersangkutan
dengan
perusahaan tempat dilaksanakanya kerja praktek secara lebih jelas
dan terperinci. Berisi dari data perusahaan dan company profile, visi
dan misi perusahaan, logo perusahaan, sejarah perusahaan (jika
13
ada), struktur organisasi perusahaan, job desk perusahaan dalam
struktur organisasi, jenis / bidang perusahaan, sistem dan prosedur
penanganan proyek, referensi proyek dalam setahun terakhir, foto
hasil dari proyek.
BAB III
: TINJAUAN KHUSUS
Menjelaskan posisi dan tugas praktikan di perusahaan, daftar
proyek yang ditangani praktikan, daftar produk kerja profesi
berdasaarakn jenisnya dan hasil produk kerja profesi yang
dihasilkan.
BAB IV
: KESIMPULAN DAN SARAN
Merupakan bab terakhir dari penelitian, dimana menghasilkan
kesimpulan akhir dari kerja profesi yang telah dijelaskan pada babbab sebelumnya dan disertai dengan saran-saran yang kiranya
membangun dan bermanfaat sebagai bahan pertimbangan.
14
BAB II
TINJAUAN UMUM
A. DATA PERUSAHAAN
Gambar 2.1 Logo PT Kingsmen
(Sumber : PT Kingsmen Indonesia)
Nama
: PT. KINGSMEN INDONESIA
Jenis Perusahaan
: Perusahaan Swasta
Bidang
: Design & Built (interior, exhibition, and events)
Pemimpin Perusahaan : Francis Chang
Tempat/ tanggal lahir : Singapura, 1987. (Headquarter)
Indonesia, 1992.
Alamat
: Jl. Husein Sastranegaara No. 20 RT. 005 / RW.
08. Pegadungan, Kalideres - Jakarta Barat
Indonesia 11830
No. Telp
: (6221) 543 968 98
Fax
: (6221) 540 78 19
Email
: office@kingsmenindonesia.co.id
No.NPWP
: 02.194.424.4-058.000
No. TDP
: 09.02.1.82.29153
No. SIUP
: 616/T/PARIWISATA/2005
Jam Operasional
: Senin – Jumat, 09.45 – 17.15 WIB
Sabtu , 09.45 – 12.45 WIB
Segmen Bisnis
: Research & Design
Retail & Corporate Interiors
Exhibition & Event
Thematic & Museum
Alternative Marketing
15
Gambar 2.2 Surat Izin Usaha Perdagangan PT. Kingsmen Indonesia
(Sumber : PT Kingsmen Indonesia)
Gambar 2.3 NPWP PT. Kingsmen Indonesia
(Sumber : PT Kingsmen Indonesia)
16
Gambar 2.4 Tanda Daftar Perusahaan Perseroan Terbatas PT. Kingsmen
(Sumber : PT Kingsmen Indonesia)
B. VISI MISI DAN FILOSOFI PERUSAHAAN
Perusahaan Kingsmen yang berasal dari Singapura didirikan oleh
Benedict Soh dan Simon Ong pada tahun 1976 dengan pertimbangan
identitas bisnis yang unik. Berasal dari gabungan kata “king’s” dan ‘men”
dimana “king” yang berarti raja merepresentasi kan posisi kilen dan “men”
mengacu pada posisi tim Kingsmen yang siap melayani klien mereka.
Makhota pada logo original perisahaan yang berlokasi pada atas huruf “K”
menitik beratkan posisi klien yang berharga yang mengacu pada komitmen
perusahaan.
17
Gambar 2.5 Humpty Dumty sebagai maskot Kingsmen
(Sumber : http://www.exhibitcitynews.com/)
Humty-Dumty yang merupakan tokoh fiksi pada legenda pada nyanyian
anak-anak menjadi maskot dari perusahaan Kingsmen sejak 1998.
Humpty-Dumpty sendiri merupakan tokoh fiksi berbentuk telur dengan
karakter ceroboh, di mana pada lirik nyanyiannya disebutkan sebagai
berikut :
“ Humpty- Dumpty sat on the wall. Humpty- Dumpty had a great fall. All the
king’s horses and all the king’s men. Couldn’t put Humpty together again ”
Pada liriknya dinyatakan bahwa tokoh Humpty-Dumpty terjatuh dari
dinding saat ia sedang duduk. Semua kuda dan orang suruhan raja tidak
dapat mengembalikan Humpty-Dumpty ke bentuk semula. Tetapi Kingsmen
memiliki pandangan yang berbeda di mana yang tidak mungkin menjadi
mungkin, maka dari itu Humty-Dumpty ditemukan duduk di dinding pada
area masuk perusahaan sebagai penyambut klien dan mencerminkan
keoptimisan budaya perusahaan. Selain itu, berikut visi dan misi yang
mewakili identitas perusahaan Kingsmen
1. Visi
o
Design-led, Quality and Service-Driven
(Menjadi pemimpin di dunia desain, dengan dasar kualitas dan
pelayanan terpadu)
18
2. Misi
o
To maintain our position as one of the leaders in Asia Pacific.
(Untuk mempertahankan posisi kami sebagai salah satu
pemimpin di Asia Pasifik)
o
To be an active global player and be recognized as one of the
elite marketing communications houses globally.
(Untuk menjadi salah satu pencetus dan diakui secara global)
o
To provide exciting and fulfilling career opportunities for all
members through continual expansion and continuous learning.
(Untuk memberikan kesempatan karir yang menarik dan
memuaskan bagi semua anggota melalui ekspansi terusmenerus)
C. SEJARAH SINGKAT PERUSAHAAN
Kingsmen merupakan sebuah perusahaan yang berpusat di
Singapore, didirikan pada tahun 1976. Nama Kingsmen sendiri pertama
kali masuk Indonesia pada tahun 1992 dikenal dengan nama PT.
Kingsmen Trisekawan Manunggaljaya. Pada tahun 2005, nama
perusahaan berubah menjadi PT. Kingsmen Indonesia di bawah
pimpinan Bapak Francis Chang.
PT. Kingsmen Indonesia bergerak di bidang desain interior mulai
dari kantor, retail, dan terkenal untuk kualitas karya desain interiornya.
Sekarang, perusahaan Kingsmen telah memperluas bidang kerjanya ke
pameran atau exhibition (lokal dan internasional) dan events. Selain itu,
perusahaan menambah nilai “One-Stop Shop” melalui layanan dalam
komunikasi pemasaran terpadu.
D. STRUKTUR ORGANISASI
PT. Kingsmen Indonesia bergerak di bawah kantor pusatnya yang
berada di Singapore, sehingga ketika perusahaan mendapat proyek, pihak
dari Indonesia harus menghubungi perusahaan yang ada di Singapore
19
(memberikan laporan), setelah itu PT. Kingsmen Indonesia baru
mendistribusikan proyek tersebut ke para tim sesuai dengan bidang proyek
yang didapat. Berikut ini akan dijelaskan struktur organisasi perusahaan PT
Kingsmen Indonesia :
Gambar 2.6 Struktur Organisasi PT. Kingsmen Indonesia
(Sumber : PT Kingsmen Indonesia)
E. DESKRIPSI PEKERJAAN
a. Managing Director
Deskripsi pekerjaan:
1. Memimpin perusahaan dengan menerbitkan kebijakan-kebijakan
perusahaan.
2. Memilih, menetapkan, mengawasi tugas dari karyawan dan kepala
bagian (manajer).
3. Menyetujui anggaran permintaan dana setiap adanya rencana
pengeluaran dana.
4. Memimpin rapat umum, dalam hal: untuk memastikan pelaksanaan
tata-tertib;
keadilan
dan
kesempatan
bagi
semua
untuk
berkontribusi secara tepat; menyesuaikan alokasi waktu per item
20
masalah; mengarahkan diskusi ke arah konsensus; menjelaskan
dan menyimpulkan tindakan dan kebijakan.
5. Mengkoordinasi, mengatur, memberi pengarahan dan mengawasi
kegiatan pelaksanaan tugas bagian-bagian yang ada dibawahnya
sehingga berjalan dengan lancar.
6. Memberikan
persetujuan
tentang
pelaksanaan
pembayaran
berdasarkan bukti-bukti pembayaran dengan menandatangani cek
bersama Direktur Utama atau alat pembayaran lainnya sesuai
dengan wewenangnya.
7. Memberikan persetujuan tentang pelaksanaan pembayaran melalui
kas kecil berdasarkan bukti pembayaran untuk keperluan yang
berhubungan dengan pelaksanaan tugas bidang administrasi
keuangan sesuai dengan wewenangnya.
8. Menandatangani bukti-bukti penerimaan kas.
9. Mengetahui bukti setor uang ke Bank.
10. Menjaga posisi likuiditas perusahaan dan menganalisa laporan
tentang posisi likuiditas serta rencana-rencana perputaran uang.
11. Mengawasi lalu lintas keuangan perusahaan dengan meneliti bukubuku catatan penerimaan uang dan buku catatan pengeluaran
uang.
12. Memimpin dan mengawasi ketertiban penyelenggaraan tugas
pembukuan berdasarkan syarat-syarat umum akuntansi.
13. Mengetahui dan memberikan persetujuan terhadap semua buktibukti pembukuan.
14. Menerima dan menganalisa seluruh laporan keuangan.
b. Finance and accounting department
Deskripsi pekerjaan:
1. Pencatatan transaksi keuangan, meliputi payroll, laporan keuangan
dan tax.
2. Melakukan surat menyurat.
21
3. Sekretariat perusahaan.
4. Pencatatan data human resources, meliputi kontrak kerja, prestasi
komisi, denda keterlambatan/ izin/ cuti
c. Divisi Admin dan HRD
Deskripsi pekerjaan:
1. Mengatur keluar masuk kas besar dan kas kecil.
2. Menyeleksi tenaga kerja dengan tahapan yang dilakukan dalam
proses seleksi tenaga kerja, yaitu melihat daftar riwayat hidup / CV,
melakukan seleksi awal berdasarkan CV pelamar, pemanggilan
pelamar untuk tes interview, menguji calon karyawan dengan tes
tertulis, proses interview / wawancara kerja, dan proses selanjutnya.
3. Merekruit calon pegawai atau karyawan yang dapat memenuhi
kebutuhan SDM organisasi atau perusahaan.
4. Mengurus semua segi human resource dan admininstrasi.
5. Mengagendakan surat masuk dan surat keluar.
6. Mengarsip surat masuk dan surat keluar.
d. Divisi Purchasing dan IT
Deskripsi pekerjaan:
1. Mengatur kebutuhan material dan sample bagi divisi desain dan
project
2. Mengatur kebutuhan dokumen divisi desain dan project
3. Memperbaharui berbagai material dan teknologi dari suplier
4. Mengurus hal yang berbau teknologi dan komputer yang digunakan
tim desain maupun staff lainnya
5. Mengatur keluar masuknya material yang diajukan oleh desainer
22
e. Design department
Deskripsi pekerjaan:
1. Membuat lembar kerja proyek secara detail mencakup denah,
potongan dan detail.
2. Menyelesaikan pekerjaan yang berhubungan dengan auto cad dan
sketch up
3. Merevisi seluruh desain dan lembar kerja yang akan diberikan
kepada client.
4. Mengkoordinasikan segala hal yang berhubungan dengan tim
desain dan/ atau dengan pihak lain di luar perusahaan yan dikontrak
untuk keperluan proyek.
5. Memberikan laporan kepada klien untuk interval waktu yang akan
ditentukan.
6. Membuat rencana kerja proyek berikut ketenagakerjaan dan alokasi
biaya dengan bantuan staf dalam proyek.
7. Menjadi wakil perusahaan dalam berhubungan dengan klien/ pemilik
proyek
8. Melaksanakan keputusan desain yang telah didiskusikan dengan
Board of Designer dan atau Design Manager.
9. Mengalokasikan sumber daya, biaya, waktu dan tenaga kerja seoptimal mungkin untuk mencapai kinerja proyek yang efektif dan
efisien.
10. Mengamati perkembangan desain (bentuk, desain, bahan, detail,
proses konstruksi,dll) sebagai bahan dari perkembangan wawasan
keprofesian.
f. Production Department
Deskripsi pekerjaan:
1. Mengerjakan
kebutuhan
produksi
designer
pada
workshop
perusahaan
23
2. Memastikan semua dimensioning furniture sebelum diberikan ke
tukang.
3. Bertanggung jawab kepada designer atas hasil perkerjaan tukang
4. Melakukan pengawasan kepada perkerjaan tukang
5. Sebagai perwakilan tukang kepada desainer
F. KEGIATAN USAHA PERUSAHAAN
Berikut ini merupakan uraian mengenai jenis udaha dari PT
Kingsmen Indonesia:
1. Kontraktor Interior / exhibition / event
Mengerjakan proyek desain interior / exhibition / event yang
mencangkup custom fixture maupun mendesain elemen pembentuk
ruang lainnya.
2. Konsultan Interior / exhibition / event
Memberikan jasa perencanaan dan perancangan desain interior /
exhibition / event dan proyek menejemen
3. Profuksi Furniture
Merealisasikan desain perabot menjadi suatu produksi nyata.
Gambar 2.7 Skema Kegiatan dan Prosedur Kerja Perusahaan
(Sumber : PT Kingsmen Indonesia)
24
Dalam operasionalnya ruang lingkup kegiatan usaha pada
perusahaan PT. Kingsmen meliputi :
1. Research and Design
Manajemen desain, pertimbangan lingkungan pada desain,
implementasi desain, penelitian dan pengembangan, konsultan
desain, gambar shop drawing pendukung.
2. Retail & Corporate Interiors
Furnitur retail, department store, travel retail, speciality stores,
showroom, roll out management, restaurant, corporate interior
3. Exhibition & Event
Bazar maupun pameran dagang, konferensi, acara peluncuran,
acara pemindahan propietery event, road show,
4. Thematic & Museum
Visitor centers, interpretive centers, museum, galeri, taman
bermain.
5. Alternative Marketing
Mobile bus advertising, out of home media, events management,
brand activication, sponsorship marketing.
Adapun dalam pelaksanaannya, interegasi pelayanan perusahaan
PT Kingsmen memiliki alur sebagai berikut:
1. Penelitian dan pengembangan
2. Menejemen proyek
3. Fabrikasi dan instalasi
4. Solusi media terintegrasi
5. Logistic dan pergudangan
6. Pelayanan pasca pernjualan
G. PROSEDUR KERJA PERUSAHAAN
Dalam menjalankan prosedur kerjanya, berikut tipe manajemen
proyek yang dianut oleh PT Kingsmen.
25
Gambar 2.8 Skema Manajemen Proyek PT Kingsmen Indonesia
(Sumber : PT Kingsmen Indonesia)
1. Meeting
dengan
client.
Setelah
customer
menghubungi
perusahaan, maka bagian Manager Designer akan melakukan
pertemuan dengan client untuk mempresentasikan lebih banyak
mengenai desain interior yang telah Kingsmen kerjakan dan
pada tahap ini klien menyampaikan brief design yang diinginkan.
2. Pembuatan desain. Setelah mendapatkan brief design dari klien,
designer akan membuat gambaran desain yang sesuai dengan
keinginan dan kebutuhan klien. Gambar akan disertakan berikut
dengan gambar layout dan gambar presentasi.
3. Pitching. Pitching adalah proses presentasi dan penyampaian
konsep desain yang diajukan kepada klien.
4. Costing. Setelah client setuju dengan inspirasi gambar serta
denah maka perjanjian mengenai harga dilaksanakan untuk
mengikat kerja sama. Perjanjian ini bertujuan untuk saling
menghargai setiap usaha yang telah dikeluarkan, mengingat
26
setiap desain yang dibuat disesuaikan dengan keinginan dari
client (custom).
5. Confirmation. Pada tahap ini diperlukan persetujuan dari klien
untuk melanjutkan ke tahap berikutnya. Apabila kesepakatan
tidak dicapai, biasanya akan dilakukan negosiasi dan revisi pada
desain.
6. Construction / production. Setelah desainer mengirimkan lembar
kerja kepada kontraktor,
maka pengerjaan desain pun
dilakukan, dan tugas desainer adalah mengkoordinasi dan
memastikan progres kerja kontraktor sesuai dengan lembar
kerja
yang
telah
diberikan.
Jangka
waktu
pengerjaan
disesuaikan dengan kondisi di lapangan dan tingkat kerumitan
desain.
7. Pra
site
management.
Desainer
berkoordinasi
dengan
kontraktor dan/atau supplier mengenai waktu pengiriman barang
(material, furniture dan accessories) dan berkomunikasi dengan
building management.
8. On site management. Selama pengerjaan desain oleh kontraktor
dilakukan, maka desainer wajib melakukan pengecekan barang
dan mengkontrol pekerjaan kontraktor di lapangan agar berjalan
dengan baik dan terhindar dari kesalahan sampai pengerjaan
desain selesai.
9. Billing. Tahap pengaturan keuangan proyek baik ke pihak
perusahaan, kontraktor, maupun supplier.
10. Collection. Pengumpulan berbagai produk dari supplier.
11. Project report. Penyampaikan pengerjaan proyek oleh subkontraktor kepada klien
12. Retensi. Setelah pengerjaan desain selesai dan pembayaran
desain dan pembangunan telah dilunasi beberapa persen
sesuai perjanjian oleh client, maka untuk tahapan pembayaran
27
selanjutnya dilakukan retensi, yaitu pelunasan sebagai tanda
jadi bahwa pengerjaan desain telah selesai 100%.
Berikut adalah pihak-pihak yang terlibat dalam proyek, meliputi:
1. Client
Client merupakan penentu dari keteradaan sebuah proyek.
2. Perwakilan dari divisi designer maupun project
Marketing memiliki tanggung jawab, meliputi:
Bertemu dengan client untuk membahas keinginan
client dan menjelaskan visi misi perusahaan
Berhubungan dengan client dan kontraktor untuk
mendelegasikan tugas dan menyampaikan pesan.
3. Designer
Designer memiliki tanggung jawab, meliputi:
Melakukan survey ke lapangan
Mendesain sesuai keinginan client
Meeting dan mempresentasikan hasil pekerjaan
designer
Mendelegasikan tugas kepada kontraktor untuk mulai
melakukan proses pengerjaan
Mengecek hasil pekerjaan kontraktor sampai selesai
4. Kontraktor
Kontraktor merupakan rekanan untuk melakukan pekerjaaan
fisik maupun furniture, sehingga proyek dapat terealisasikan.
5. Supplier
Supplier mencakup pihak-pihak yang menyediakan barangbarang yang diperlukan dalam proses pengerjaan proyek.
6. Accounting / Finance
Finance berurusan dengan berbagai pengerluaran maupun
pemasukan selama proses projek berlangsung.
28
H. DAFTAR DAN FOTO/GAMBAR PROYEK YANG DITANGANI
Adapun proyek yang ditangani oleh PT. Kingsmen Indonesia, terbagi
dalam 3 golongan yang terdiri dari Interior, Exhibition, dan Event.
Berikut adalah beberapa rincian daftar proyek yang ditangani oleh
perusahaan tersebut:
1. Interior
-
Gambar 2.9 Proyek Interior PT Kingsmen
Indonesia Jakarta
- Mothercare,
(Sumber : http://www.kingsmenindonesia.co.id/projects/)
- Q-Billiard, Jakarta
- Amway, Jakarta
- Ippudo, Jakarta
- Bvlgari, Jakarta
- Cole Haan, Jakarta
- Kate Spade, Jakarta
- Bonia, Medan
- Sukiya, BSD Tangerang
- Volvo Tangerang
- Bath & Body Works
29
2. Exhibition
Gambar 2.10 Proyek Exhibition PT Kingsmen Indonesia
(Sumber : http://www.kingsmenindonesia.co.id/projects/)
30
- Marine & Fisheries 2016
- UD Trucks, GIIAS - Jakarta
- Garansindo, JIExpo, Kemayoran - Jakarta
- France Paviliun - Jakarta
- BMW Motorrad - GIIAS’15, Jakarta
- BMW Motorrad, Pacific Place - Jakarta
- Sunbrella IFEX (IFEX 2014), JIExpo, Kemayoran - Jakarta
- Superior (Indonesian Petroleum Association), Jakarta Convention
Center, Jakarta
3. Event
Gambar 2.11 Proyek Event PT Kingsmen Indonesia
(Sumber : http://www.kingsmenindonesia.co.id/projects/)
- Game Networking Event, Grand Melia Hotel – Jakarta
- Marie France Bodyline, LIPPO Supermall Karawaci – Tangerang
- LG Event, JW Marriot Hotel – Jakarta
31
BAB III
TINJAUAN KHUSUS
A. POSISI DAN TUGAS PRAKTIKAN DI PERUSAHAAN
Selama periode kerja praktik di PT.Kingsmen, praktikan
menjabat sebagai asisten project yang memiliki tanggung jawab,
antara lain:
1. Membantu senior project lainnya untuk mengerjakan tugas yang
belum terselesaikan.
2. Mengerjakan pendataan-pendataan dalam perkerjaan di proyek.
3. Melakukan pendataan terhadap material maupun fixture yang
akan digunakan
4. Meninjau lapangan, melakukan kegiatan dokumentasi (foto
lapangan)
5. Membantu senior project untuk mengecek kelengkapan furniture
yang akan digunakan
6. Membantu senior project membuat gambar 3D
B. DAFTAR PROYEK YANG DITANGANI PRAKTIKAN
1. YG-1 Indonesia
Nama
Perusahaan : YG-1 Indonesia
Building Management : YG-1
Project Type
: Exhibition
Total Building Area
: 72 sqm
Produk Perkerjaan
: membuat 3D booth
2. Membuat Hoarding Erha Apothecary
Nama
Perusahaan : Erha Apothecary Grand Indonesia
Building Management : Alamat Proyek
: Jl. M.H. Thamrin No.1 Tanah Abang
32
Project Type
: Retail
Total Building Area
:-
Produk Perkerjaan
: 3D hoarding dan Waiting Room
3. Kantor BizPark Daan Mogot
Nama
Perusahaan : BizPark Daan Mogot
Building Management : Alamat Proyek
: Jl. Daan Mogot KM 18, Kalideres
Jakarta Barat
Project Type
: Office
Total Building Area
: 522 sqm
Produk Perkerjaan
: editing gambar kerja, membuat gambar
kerja furniture
4. Exhibition Art Stage Jakarta
Nama
Perusahaan : Art Stage
Building Management : Sheraton Hotel
Alamat Proyek
: Jl. Sultan Iskandar Muda, Kebayoran
Project Type
: Exhibition
Total Building Area
:-
Produk Perkerjaan
: Pengecekkan pembangunan sampai
Pembongkaran
5. Exhibiton Morinaga Bangkok
Nama
Perusahaan : PT Morinaga
Building Management : Alamat Proyek
: Bangkok, Thailand
Project Type
: Exhibiton
Total Building Area
: 63 sqm
Produk Perkerjaan
: Membuat gambar 3D
33
6. Exhibition Morinaga India
Nama
Perusahaan : PT Morinaga
Building Management : Alamat Proyek
: Mumbai, India
Project Type
: Exhibition
Total Building Area
: 66 sqm
Produk Perkerjaan
: Membuat gambar 3D
7. Mont Blanc Terminal 3 Ultimate
Nama
Perusahaan : Mont Blanc
Building Management : Angkasa Pura
Alamat Proyek
: Terminal 3, Pajang, Kota Tangerang,
Banten
Project Type
: Retail
Total Building Area
:-
Produk Perkerjaan
: Mengecek pekerjaan tukang, menata
furniture dan fixture
8. Bally Terminal 3 Ultimate
Nama
Perusahaan : Bally
Building Management : Angkasa Pura
Alamat Proyek
: Terminal 3, Pajang, Kota Tangerang,
Banten
Project Type
: Retail
Total Building Area
: 50,6 sqm
Produk Perkerjaan
: Membangun dari awal, mengontrol
pekerjaan tukang, memasang fixture
9. Hugo Boss Terminal 3 Ultimar
Nama
Perusahaan : Hugo Boss
Building Management : Angkasa Pura
34
Alamat Proyek
: Terminal 3, Pajang, Kota Tangerang,
Banten
Project Type
: Retail
Total Building Area
:-
Produk Perkerjaan
:Membangun dari awal, mengontrol
pekerjaan tukang, memasang fixture
C. DAFTAR PRODUK KERJA PROFESI BERDASARKAN
JENISNYA
-
EXHIBITION
1. YG-1 Indonesia
2. Exhibition Art Stage Jakarta
3. Exhibiton Morinaga Bangkok
4. Exhibition Morinaga India
-
OFFICE
1. BizzPark Daan Mogot
-
RETAIL
1. Hoarding Erha Apothecary
2. Mont Blanc Terminal 3 Ultimate
3. Bally Terminal 3 Ultimate
4. Hugo Boss Terminal 3 Ultimate
35
D. CONTOH PRODUK KERJA PROFESI YANG DIHASILKAN
1. YG-1 Indonesia
Gambar 3.1 3D Booth YG-1 Indonesia
(Sumber : PT Kingsmen Indonesia)
2. Hoarding Erha Apothecary
Gambar 3.2 Retail Erha Apothecary Grand Indonesia
(Sumber : PT Kingsmen Indonesia)
3. BizzPark Daan Mogot
Gambar 3.3 Office BizPark Daan Mogot
(Sumber : PT Kingsmen Indonesia)
36
4. Exhibition Art Stage Jakarta
Gambar 3.4 Lounge Art Stage Jakarta
(Sumber : PT Kingsmen Indonesia)
5. Exhibiton Morinaga Bangkok
Gambar 3.5 Booth Morinaga Bangkok
(Sumber : PT Kingsmen Indonesia)
6. Exhibiton Morinaga India
Gambar 3.6 Booth Morinaga India
(Sumber : PT Kingsmen Indonesia)
37
7. MontBlanc Terminal 3 Ultimate
Gambar 3.7 Mont Black Terminal 3 Ultimate
(Sumber : PT Kingsmen Indonesia)
8. Bally Terminal 3 Ultimate
Gambar 3.8 Bally Terminal 3 Ultimate
(Sumber : PT Kingsmen Indonesia)
9. HugoBoss Terminal 3 Ultimate
Gambar 3.9 Hugo Boss Terminal 3 Ultimate
(Sumber : PT Kingsmen Indonesia)
38
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
1. Kesimpulan Bagi Perusahaan
Setelah mengetahui profile perusahaan maka praktikan bisa
menyimpulkan :
a. Budaya kerja yang digunakan oleh PT. Kingsmen Indonesia
sesuai dengan visi dan misi pada perusahaan
b. Job description pada PT. Kingsmen sudah sesuai dengan masingmasing tugas
2. Kesimpulan Bagi Praktikan
Kesimpulan yang bisa diambil setelah melakukan kerja praktik :
a. Pengalaman
kerja
bertambah
dan
membuat
mahasiswa
memperoleh keterampilan sekaligus pengetahuan yang tidak
didapat pada perkuliahan
b. Mahasiswa
memecahkan
masalah
dengan
segala
kemampuannya.
c. Mahasiswa
mampu
merasakan
suasana
kerja
yang
sesungguhnya di kantor desain interior profesional.
d. Mengenal apa yang disebut dengan kerja sama tim dan betapa
pentingnya hal tersebut di dunia kerja untuk mendapatkan hasil
kerja yang memuaskan dan tepat waktu.
e. Mahasiswa
dapat
memahami
keadaan
lapangan
yang
sesungguhnya yang akan di hadapi setelah lulus nanti.
f. Kerja praktik menjadi sarana untuk mengasah kemampuan baik
dalam merancang, mengimplementasikan sistem juga melatih
pergaulan.
39
B. SARAN
1. Saran bagi Perusahaan
Selama proses magang di PT. Kingsmen Indonesia, ada
beberapa hal yang harus diperhatikan oleh perusahaan, antara lain:
a. PT. Kingsmen Indonesia sebaiknya memiliki dokumen lengkap
terhadap proyek-proyek mereka sejak awal sehingga semua
dapat tersusun dengan rapi dan sistematis.
b. Jadwal kerja pada PT. Kingsmen Indonesia pada hari sabtu
sebaiknya ditiadakan karena ketidakefektifan hal tersebut.
c. Team design dan Team Project PT. Kingsmen Indonesia
seharusnya lebih memperhatikan kerapihan dokumen kerja dan
memanfaatkan storage yang ada semaksimal mungkin.
2. Saran bagi Praktikan
Dalam masa kerja praktik, praktikan banyak mendapat
pelajaran dan lebih mengenal dunia kerja yang sesungguhnya. Halhal yang dapat diperhatikan apabila praktikan bekerja di perusahaan
selanjutnya, antara lain:
a. Membangun lingkungan kerja dan hubungan yang baik dengan
sesama staff karena hal itu sangat penting untuk memberikan
dampak yang besar bagi suasana kerja.
b. Praktikan harus lebih bersikap aktif di lingkungan kerja.
c. Praktikan tidak boleh segan bertanya kepada senior-senior yang
ada di tempat kerja. Dengan bertanya, praktikan mampu dengan
lebih cepat menyerap ilmu-ilmu penting, yang tidak didapatkan di
perkuliahan.
d. Praktikan harus dapat bertanggung jawab terhadap tugas
dengan memberikan hasil terbaik dalam skala tanggung jawab
profesinya.
40
e. Praktikan harus dapat mengatur waktu agar pekerjaan dapat
selesai tepat pada waktunya.
f. Praktikan harus bekerja dengan sepenuh hati, sehingga hasil
yang didapatkan oleh praktikan juga baik, selain itu juga agar
praktikan mendapatkan kesan yang baik di mata perusahaan.
41
LAMPIRAN
42
( PT. KINGSMEN INDONESIA)
Jl. Husein Sastranegara No.20, RT.5/RW.8, Kalideres
Jakarta Barat
Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Tugas
Pada Mata Kuliah Kerja Profesi
Oleh:
Nama
: YOSEF MARIO KURNIA
NIM
: 615140036
Kelas
: AX
FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN
UNIVERSITAS TARUMANAGARA
Jakarta
2017
1
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan Umum Kerja Profesi
PT. KINGSMEN INDONESIA
Jl. Husein Sastranegara No.20, RT.5/RW.8, Kalideres
Jakarta Barat
Yang dipersembahkan dan disusun oleh
Yosef Mario Kurnia
615140036
Telah diperiksa dan disetujui oleh:
Project Manager
Koord. Kerja Profesi
(Agustina Kusman)
KETUA PROGRAM STUDI
2
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kami panjatkan ke Tuhan Yang Maha Esa, karena
berkat limpahan Rahmat dan Karunia-nya sehingga penulis dapat
menyusun laporan ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Dalam
laporan ini penulis menjelaskan tentang rincian hasil kerja praktek dari
penulis.
Laporan ini dibuat dengan berbagai observasi dan beberapa
bantuan dari berbagai pihak untuk membantu menyelesaikan tantangan
dan hambatan selama mengerjakan makalah ini. Oleh karena itu, kami
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua
pihak yang telah membantu penulis.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada beberapa pihak yang
telah membantu penulis dalam penyelesaian laporan yaitu dosen
utama, dosen pembimbing, dan terutama kepada perusahaan desain
interior yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk
mengikuti kegiatan di dalam maupun di luar kantor,serta kepada semua
pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Penulis sebagai manusia biasa dalam penulisan laporan ini juga
menyadari banyaknya kekurangan – kekurangan baik dalam data
maupun tata bahasa. Penulis meminta maaf yang sebesar – besarnya
atas kesalahan dan juga kelalaian yang menyinggung perasaan dalam
laporan.
Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesarbesarnya. Penulis berharap laporan ini dapat berguna bagi pembaca
dan bermanfaat dengan baik.
Jakarta, 20 September 2017
Yosef Mario
3
UCAPAN TERIMA KASIH
Puji dan Syukur kami panjatkan ke Tuhan Yang Maha Esa, karena
berkat limpahan Rahmat dan Karunia-nya sehingga penulis dapat
menyusun laporan hasil kerja praktek ini dengan baik dan tepat pada
waktunya.
Laporan ini disusun dalam rangka memenuhi persyaratan untuk
memenuhi syarat kelulusan mata kuliah kerja praktek di jurusan Desain
Interior Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Tarumanagara Jakarta.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada
beberapa pihak yang telah banyak membantu penulis dalam penyelesaian
laporan hasil kerja praktek ini baik secara langsung maupun tidak langsung.
Ucapan terima kasih ditujukan kepada:
1. Bapak Dr. Muchyar, M.Hum., selaku Dekan Fakultas Seni Rupa dan
Desain Universitas Tarumanagara.
2. Ibu Irma Damayantie S.DS., M.DS selaku dosen pembimbing mata
kuliah kerja praktek yang telah membimbing dan memberikan motivasi
yang berarti besar bagi penulis.
3. Ibu Maitri Widya Mutiara, S.Ds., MM selaku Ketua Program Studi Desain
Interior Universitas Tarumanagara dan dosen utama mata kuliah kerja
praktek.
4. Bapak Nuarista Eddy Nugraha, selaku dosen utama 2 dalam mata
kuliah kerja praktek
5. Dosen-Dosen mata kuliah lainnya yang tidak dapat penulis sebutkan
satu per satu, yang telah memberikan didikkan dan bimbingan selama
masa perkuliahan.
6. Pihak PT. Kingsmen Indonesia, yang telah memberikan penulis
kesempatan dan izin untuk melakukan kerja praktek.
7. Bapak Francis Chang, selaku direktur dari PT. Kingsmen Indonesia
yang telah memberikan izin dan kesempatan untuk melakukan kerja
praktek di kantornya
4
8. Segenap karyawan dan staff PT.Kingsmen Indonesia yang telah
memberikan bimbingan selama penulis melakukan kerja praktek.
9. Perpustakaan Universitas Tarumanagara, yang telah memberikan
pernulis informasi dan segala data literatur yang diperlukan.
10. Teman-teman sekelompok selama periode kerja praktek, yang telah
memberikan semangat dan bantuan yang berarti.
11. Kepada semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang
telah membantu penulis dalam penyelesaian laporan Tugas Akhir.
Jakarta, 20 September 2017
Yosef Mario
5
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ............................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN ..................................................................... ii
KATA PENGANTAR ............................................................................. iii
DAFTAR ISI .......................................................................................... vi
DAFTAR GAMBAR ............................................................................... vii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................ 8
A. Latar Belakang Kerja Profesi ............................................................. 8
B. Tujuan dan Sasaran Kerja Profesi ..................................................... 10
C. Ruang Lingkup Kerja Profesi ............................................................. 11
D. Prosedur Pengumpulan Data ............................................................ 13
E. Sistematika Penulisan ....................................................................... 13
BAB II TINJAUAN UMUM ..................................................................... 15
A. Data Perusahaan .............................................................................. 15
B. Visi Misi dan Filosofi Perusahaan ...................................................... 17
C. Sejarah Singkat Perusahaan ............................................................. 19
D. Struktur Organisasi ........................................................................... 19
E. Deskripsi Pekerjaan .......................................................................... 20
F. Kegiatan Usaha Perusahaan ............................................................. 24
G. Prosedur Kerja Perusahaan .............................................................. 25
H. Daftar dan Foto/Gambar Proyek yang Ditangani ............................... 29
BAB III TINJAUAN KHUSUS ................................................................ 32
A. Posisi dan Tugas Praktikan di Perusahaan ....................................... 32
B. Daftar proyek yang ditangani praktikan ............................................. 32
C. Daftar produk kerja profesi berdasarkan jenis ................................... 35
D. Contoh produk kerja profesi yang dihasilkan...................................... 36
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN .................................................... 39
A. Kesimpulan ....................................................................................... 39
B. Saran ................................................................................................ 40
LAMPIRAN............................................................................................ viii
6
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Logo PT. Kingsmen Indoneisa ......................................... 15
Gambar 2.2 Surat Izin Usaha Perdagangan PT. Kingsmen Indonesia 16
Gambar 2.3 NPWP PT. Kingsmen Indonesia ....................................... 16
Gambar 2.4 Tanda Daftar Perusahaan Perseroan PT. Kingsmen ........ 17
Gambar 2.5 Humpty Dumty sebagai maskot Kingsmen ....................... 18
Gambar 2.6 Struktur Organisasi PT. Kingsmen Indonesia ................... 20
Gambar 2.7 Kegiatan dan Prosedur Kerja Perusahaan ....................... 24
Gambar 2.8 Skema Manajemen Proyek PT. Kingsmen Indonesia ....... 26
Gambar 2.9 Proyek Interior PT. Kingsmen Indonesia .......................... 29
Gambar 2.10 Proyek Exhibition PT. Kingsmen Indonesia .................... 30
Gambar 2.11 Proyek Event PT. Kingsmen Indonesia .......................... 31
Gambar 3.1 3D Booth YG-1 Indonesia ................................................ 36
Gambar 3.2 Retail Erha Apothecary Grand Indonesia ......................... 36
Gambar 3.3 Office BizPark Daan Mogot .............................................. 36
Gambar 3.4 3D Lounge ArtStage Jakarat ............................................ 37
Gambar 3.5 3D Booth Morinaga Bangkok ........................................... 37
Gambar 3.6 3D Booth Morinaga India.................................................. 37
Gambar 3.7 Retail MontBlanc Terminal 3 Ultimate .............................. 38
Gambar 3.8 Retail Bally Terminal 3 Ultimate ....................................... 38
Gambar 3.9 Retail Hugo Boss Terminal 3 Ultimate .............................. 38
7
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG KERJA PROFESI
Seiring dengan semakin majunya tingkat pendidikan dan
perkembangan ilmu pengetahuan manusia di tahun-tahun belakangan
ini, maka semakin banyak pula pekerja-pekerja profesional yang
memiliki keterampilan yang baik. Hal ini dapat kita lihat dari bagaimana
pesatnya perkembangan zaman yang terjadi karena tangan-tangan ahli
yang bekerja.
Jika dilihat dari satu sudut pandang, fenomena ini memang
merupakan suatu perkembangan yang baik, dilihat dari bagaimana
kehidupan manusia menjadi begitu mudah dan praktis dengan segala
teknologi dan metode-metode baru yang tercipta. Namun tentunya hal
ini juga menimbulkan beberapa masalah baru, seperti bagaimana
seseorang dapat menjadi profesional yang mampu bersaing seimbang
dengan profesional lainnya, khususnya bagi orang yang baru akan
memasuki dunia kerja, seperti mahasiswa.
Pengaruh perkembangan era globalisasi yang semakin pesat
membuat mahasiswa dituntut untuk bisa memahami banyak hal
dengan mengikuti perkembangan dalam bidang keahliannya, serta
teknologi di berbagai macam bidang. Salah satu bidang keahlian yang
berkembang pesat kualitas manusia maupun peminat pasarnya adalah
desain interior.
Desain interior merupakan salah satu sarana yang sangat
diperlukan dalam mendukung serta menunjang jalannya berbagai
macam kegiatan baik individu maupun kelompok. Sekarang ini desain
interior tidak hanya mengkhususkan dalam memperindah ruang-ruang
yang telah diselesaikan bangunannya oleh arsitek saja, tetapi desain
8
interior juga memecahkan masalah-masalah secara menyeluruh dan
terpadu dengan arsitektur maupun disiplin profesi yang terkait dengan
pertimbangan-pertimbangan yang melandasi keputusan desain seperti
faktor teknik, estetik, ergonomi, ekonomi, psikologi, dan filosofi. Oleh
karena itu, kebutuhan akan desain interior meningkat dan menjadi
banyak peminatnya.
Dalam persaingan bebas dewasa ini, sangat diharapkan peranan
dunia pendidikan dalam mendukung segala aspek yang diperlukan
untuk memberikan sumbangan pemikiran dan karya nyata dalam
pembangunan bangsa dan negara. Untuk menjawab kebutuhan akan
desain interior maka beberapa universitas membuka program studi
desain interior.
Program tersebut memberikan bekal berupa pelajaran teoritis dan
juga praktik, dengan harapan mahasiswa lulusan desain interior dapat
menyesuaikan diri di dunia kerja. Tidak semua hal yang diajarkan saat
kuliah sama dengan di lapangan. Dunia kerja menuntut sumber daya
manusia yang unggul dan kompetitif dalam persaingan dunia usaha.
Oleh sebab itu, maka diperlukan tenaga kerja yang memiliki keahlian
profesional yang tinggi untuk menghadapi perkembangan dan
persaingan global baik masa kini maupun masa mendatang.
Salah satu institusi pendidikan yang menawarkan pengetahuan
kerja profesi program studi desain interior adalah Universitas
Tarumanagara. Universtas Tarumanagara menyadari pentingnya bagi
mahasiswa untuk memiliki pengetahuan dan pengalaman dunia kerja
yang sesungguhnya, maka program studi desain interior Universitas
Tarumanagara mengadakan mata kuliah kerja profesi.
Pengertian mata kuliah kerja profesi itu sendiri merupakan mata
kuliah yang memberikan pengarahan kepada mahasiswa untuk
melengkapi
pengetahuan,
ketrampilan,
pemahaman,
serta
pengembangan wawasan yang tidak didapat di bangku perkuliahan.
Kuliah kerja profesi merupakan alternatif dalam menerapkan kurikulum
9
nasional sebagai mata kuliah lokal yang bertujuan untuk menghasilkan
lulusan yang profesional di bidangnya. Secara kritis dan logis,
persoalan di lapangan dapat dijadikan sebagai studi kasus dari lingkup
kerja desain interior dalam bentuk laporan hasil kerja.
Dengan adanya mata kuliah kerja profesi, mahasiswa diharapkan
memiliki cukup pengetahuan dan keahlian agar siap memasuki dunia
kerja. Setelah melalui mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan memiliki
tingkat keahlian yang cukup dalam bidang seperti: kecakapan untuk
mengidentifikasi aspek produktif dari adanya keragaman, kecakapan
untuk berinisiatif mengembangkan aspek sosial, budaya dan ekonomi,
kecakapan dalam berkomunikasi dan memiliki kemampuan seorang
profesional interior yang handal.
B. TUJUAN DAN SASARAN KERJA PROFESI
Tujuan dan sasaran dari mata kuliah kerja praktek ini secara rinci
dapat dilihat sebagai berikut :
1. Tujuan Umum Kerja Profesi
a. Mempelajari
secara
langsung
konsep-konsep
perencanaan dan perancangan desain interior dalam
kegiatan kerja sebenarnya.
b. Mempelajari pengalaman untuk menghadapi kehidupan
nyata di dalam masyarakat.
c. Memperlajari keterampilan dan soft skill yang tidak bisa
didapatkan dari kegiatan perkuliahan di universitas.
d. Memperlajari
cara
memecahkan
masalah
dan
menemukan solusi dengan menggunakan teori yang
diajarkan di perkuliahan dan melakukan penerapan pada
kegiatan kerja.
e. Memperlajari wawasan baru dan menambah peluang
untuk bekerja secara permanen di perusahaan magang.
10
f. Memperlajari menambah ilmu pengetahuan sejalan
dengan
prasyarat
untuk
mendapat
kelulusan
di
Universitas Taumanagara.
2. Sasaran Kerja Profesi
a. Agar mampu memahami gambaran dunia kerja yang
sebenarnya kepada mahasiswa sebagai bekal untuk
kemudian hari
b. Agar mampu memahami pengetahuan,keterampilan, dan
pemahaman
yang
tidak
didapat
langsung
dalam
perkuliahan.
c. Agar mampu memahami pengalaman, pengamatan dan
pengenalan visual secara langsung mengenai kondisi
yang ada di lapangan
d. Agar
mampu
memahami
sarana
pelatihan
dalam
penyusunan laporan untuk suaru penugasan
e. Agar mampu menjadi tenaga kerja yang ahli dan siap
pakai dalam masyarakat dan wiraswastawan dalam
bidang desain interior.
C. LINGKUP KERJA PROFESI
Secara teoritis dan praktek, kerja profesi mencakup :
1. Lingkup ruang dan waktu
Kerja profesi dilakukan pada tahun 2017 dengan batas waktu
minimal 70 hari atau 500 jam terhitung tanggal 3 Juli 2017.
Jam kerja Senin-Jumat 08.45 - 17.15 WIB dan Sabtu 08.45 -
13.45.
Kerja praktek dilakukan di PT. Kingsmen Indonesia yang
berlokasi di jalan Husein Sastranegara nomor 20, Kalideres
Jakarta Barat.
11
Bekerja sebagai junior project
2. Lingkup materi
Batasan materi yang dipelajari dalam kerja praktek adalah:
Elemen desain dan komposisi
Konsep desain
Teori warna
Metodelogi desain
Tata ruang
Desain furniture
Sosiologi dan psikologi desain
Pengetahuan bahan
Teknik bangunan dan fisika bangunan
Komunikasi dan teknik presentasi
Manajemen proyek dan organisasi profesi
3. Lingkup studio
Kegiatan yang dilakukan di kantor:
Membuat konsep desain
Menbuat notulen rapat
Membuat material board
Mendata furniture dan material
Membuat gambar 3D modeling
Mengajukan alternative desain
4. Lingkup lapangan
Kegiatan dilakukan diluar kantor dan biasa bersifat teknis yaitu:
Meeting dengan klien
Bertemu dengan suplier
Melakukan kunjungan kelapangan
12
D. PROSEDUR PENELITIAN KERJA PROFESI
Metode yang digunakan dalam penyusunan laporan kerja praktek ini,
penulis melakukan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi.
1. Observasi
Proses pengumpulan langsung dari tempat kerja dengan cara
mengamati proses perancangan desain, pengamatan hasil
karya ang difokuskan kepada standart desain di dalam studio.
Meeting dengan klien, hingga mengukur langsung ke lapangan.
2. Wawancara
Untuk memperkuat landasan teori, penulis juga melakukan
wawancara dengan orang yang bersangkutan di dalam
perusahaan.
3. Dokumentasi
-
Pengambilan data secara visual sebagai data konkret dan
faktual sebagai acuan pribadi / perbandingan.
-
Mengumpulkan data tertulis mengenai perusahaan.
-
Mendokumentasi hasil rancangan.
E. SISTEMATIKA PENULISAN
Laporan umum kerja praktek ini terdiri dari empat bab dengan
sistematika penulisan sebagai berikut:
BAB I
: PENDAHULUAN
Pada bab ini menjelaskan latar belakang pembuatan laporan,
mencakup tujuan dan sasaran, ruang lingkup kerja praktek, prosedur
pengumpulan data laporan dan sistematika penulisan laporan.
BAB II
: TINJAUAN UMUM
Menguraikan
tentang
hal
yang
bersangkutan
dengan
perusahaan tempat dilaksanakanya kerja praktek secara lebih jelas
dan terperinci. Berisi dari data perusahaan dan company profile, visi
dan misi perusahaan, logo perusahaan, sejarah perusahaan (jika
13
ada), struktur organisasi perusahaan, job desk perusahaan dalam
struktur organisasi, jenis / bidang perusahaan, sistem dan prosedur
penanganan proyek, referensi proyek dalam setahun terakhir, foto
hasil dari proyek.
BAB III
: TINJAUAN KHUSUS
Menjelaskan posisi dan tugas praktikan di perusahaan, daftar
proyek yang ditangani praktikan, daftar produk kerja profesi
berdasaarakn jenisnya dan hasil produk kerja profesi yang
dihasilkan.
BAB IV
: KESIMPULAN DAN SARAN
Merupakan bab terakhir dari penelitian, dimana menghasilkan
kesimpulan akhir dari kerja profesi yang telah dijelaskan pada babbab sebelumnya dan disertai dengan saran-saran yang kiranya
membangun dan bermanfaat sebagai bahan pertimbangan.
14
BAB II
TINJAUAN UMUM
A. DATA PERUSAHAAN
Gambar 2.1 Logo PT Kingsmen
(Sumber : PT Kingsmen Indonesia)
Nama
: PT. KINGSMEN INDONESIA
Jenis Perusahaan
: Perusahaan Swasta
Bidang
: Design & Built (interior, exhibition, and events)
Pemimpin Perusahaan : Francis Chang
Tempat/ tanggal lahir : Singapura, 1987. (Headquarter)
Indonesia, 1992.
Alamat
: Jl. Husein Sastranegaara No. 20 RT. 005 / RW.
08. Pegadungan, Kalideres - Jakarta Barat
Indonesia 11830
No. Telp
: (6221) 543 968 98
Fax
: (6221) 540 78 19
: office@kingsmenindonesia.co.id
No.NPWP
: 02.194.424.4-058.000
No. TDP
: 09.02.1.82.29153
No. SIUP
: 616/T/PARIWISATA/2005
Jam Operasional
: Senin – Jumat, 09.45 – 17.15 WIB
Sabtu , 09.45 – 12.45 WIB
Segmen Bisnis
: Research & Design
Retail & Corporate Interiors
Exhibition & Event
Thematic & Museum
Alternative Marketing
15
Gambar 2.2 Surat Izin Usaha Perdagangan PT. Kingsmen Indonesia
(Sumber : PT Kingsmen Indonesia)
Gambar 2.3 NPWP PT. Kingsmen Indonesia
(Sumber : PT Kingsmen Indonesia)
16
Gambar 2.4 Tanda Daftar Perusahaan Perseroan Terbatas PT. Kingsmen
(Sumber : PT Kingsmen Indonesia)
B. VISI MISI DAN FILOSOFI PERUSAHAAN
Perusahaan Kingsmen yang berasal dari Singapura didirikan oleh
Benedict Soh dan Simon Ong pada tahun 1976 dengan pertimbangan
identitas bisnis yang unik. Berasal dari gabungan kata “king’s” dan ‘men”
dimana “king” yang berarti raja merepresentasi kan posisi kilen dan “men”
mengacu pada posisi tim Kingsmen yang siap melayani klien mereka.
Makhota pada logo original perisahaan yang berlokasi pada atas huruf “K”
menitik beratkan posisi klien yang berharga yang mengacu pada komitmen
perusahaan.
17
Gambar 2.5 Humpty Dumty sebagai maskot Kingsmen
(Sumber : http://www.exhibitcitynews.com/)
Humty-Dumty yang merupakan tokoh fiksi pada legenda pada nyanyian
anak-anak menjadi maskot dari perusahaan Kingsmen sejak 1998.
Humpty-Dumpty sendiri merupakan tokoh fiksi berbentuk telur dengan
karakter ceroboh, di mana pada lirik nyanyiannya disebutkan sebagai
berikut :
“ Humpty- Dumpty sat on the wall. Humpty- Dumpty had a great fall. All the
king’s horses and all the king’s men. Couldn’t put Humpty together again ”
Pada liriknya dinyatakan bahwa tokoh Humpty-Dumpty terjatuh dari
dinding saat ia sedang duduk. Semua kuda dan orang suruhan raja tidak
dapat mengembalikan Humpty-Dumpty ke bentuk semula. Tetapi Kingsmen
memiliki pandangan yang berbeda di mana yang tidak mungkin menjadi
mungkin, maka dari itu Humty-Dumpty ditemukan duduk di dinding pada
area masuk perusahaan sebagai penyambut klien dan mencerminkan
keoptimisan budaya perusahaan. Selain itu, berikut visi dan misi yang
mewakili identitas perusahaan Kingsmen
1. Visi
o
Design-led, Quality and Service-Driven
(Menjadi pemimpin di dunia desain, dengan dasar kualitas dan
pelayanan terpadu)
18
2. Misi
o
To maintain our position as one of the leaders in Asia Pacific.
(Untuk mempertahankan posisi kami sebagai salah satu
pemimpin di Asia Pasifik)
o
To be an active global player and be recognized as one of the
elite marketing communications houses globally.
(Untuk menjadi salah satu pencetus dan diakui secara global)
o
To provide exciting and fulfilling career opportunities for all
members through continual expansion and continuous learning.
(Untuk memberikan kesempatan karir yang menarik dan
memuaskan bagi semua anggota melalui ekspansi terusmenerus)
C. SEJARAH SINGKAT PERUSAHAAN
Kingsmen merupakan sebuah perusahaan yang berpusat di
Singapore, didirikan pada tahun 1976. Nama Kingsmen sendiri pertama
kali masuk Indonesia pada tahun 1992 dikenal dengan nama PT.
Kingsmen Trisekawan Manunggaljaya. Pada tahun 2005, nama
perusahaan berubah menjadi PT. Kingsmen Indonesia di bawah
pimpinan Bapak Francis Chang.
PT. Kingsmen Indonesia bergerak di bidang desain interior mulai
dari kantor, retail, dan terkenal untuk kualitas karya desain interiornya.
Sekarang, perusahaan Kingsmen telah memperluas bidang kerjanya ke
pameran atau exhibition (lokal dan internasional) dan events. Selain itu,
perusahaan menambah nilai “One-Stop Shop” melalui layanan dalam
komunikasi pemasaran terpadu.
D. STRUKTUR ORGANISASI
PT. Kingsmen Indonesia bergerak di bawah kantor pusatnya yang
berada di Singapore, sehingga ketika perusahaan mendapat proyek, pihak
dari Indonesia harus menghubungi perusahaan yang ada di Singapore
19
(memberikan laporan), setelah itu PT. Kingsmen Indonesia baru
mendistribusikan proyek tersebut ke para tim sesuai dengan bidang proyek
yang didapat. Berikut ini akan dijelaskan struktur organisasi perusahaan PT
Kingsmen Indonesia :
Gambar 2.6 Struktur Organisasi PT. Kingsmen Indonesia
(Sumber : PT Kingsmen Indonesia)
E. DESKRIPSI PEKERJAAN
a. Managing Director
Deskripsi pekerjaan:
1. Memimpin perusahaan dengan menerbitkan kebijakan-kebijakan
perusahaan.
2. Memilih, menetapkan, mengawasi tugas dari karyawan dan kepala
bagian (manajer).
3. Menyetujui anggaran permintaan dana setiap adanya rencana
pengeluaran dana.
4. Memimpin rapat umum, dalam hal: untuk memastikan pelaksanaan
tata-tertib;
keadilan
dan
kesempatan
bagi
semua
untuk
berkontribusi secara tepat; menyesuaikan alokasi waktu per item
20
masalah; mengarahkan diskusi ke arah konsensus; menjelaskan
dan menyimpulkan tindakan dan kebijakan.
5. Mengkoordinasi, mengatur, memberi pengarahan dan mengawasi
kegiatan pelaksanaan tugas bagian-bagian yang ada dibawahnya
sehingga berjalan dengan lancar.
6. Memberikan
persetujuan
tentang
pelaksanaan
pembayaran
berdasarkan bukti-bukti pembayaran dengan menandatangani cek
bersama Direktur Utama atau alat pembayaran lainnya sesuai
dengan wewenangnya.
7. Memberikan persetujuan tentang pelaksanaan pembayaran melalui
kas kecil berdasarkan bukti pembayaran untuk keperluan yang
berhubungan dengan pelaksanaan tugas bidang administrasi
keuangan sesuai dengan wewenangnya.
8. Menandatangani bukti-bukti penerimaan kas.
9. Mengetahui bukti setor uang ke Bank.
10. Menjaga posisi likuiditas perusahaan dan menganalisa laporan
tentang posisi likuiditas serta rencana-rencana perputaran uang.
11. Mengawasi lalu lintas keuangan perusahaan dengan meneliti bukubuku catatan penerimaan uang dan buku catatan pengeluaran
uang.
12. Memimpin dan mengawasi ketertiban penyelenggaraan tugas
pembukuan berdasarkan syarat-syarat umum akuntansi.
13. Mengetahui dan memberikan persetujuan terhadap semua buktibukti pembukuan.
14. Menerima dan menganalisa seluruh laporan keuangan.
b. Finance and accounting department
Deskripsi pekerjaan:
1. Pencatatan transaksi keuangan, meliputi payroll, laporan keuangan
dan tax.
2. Melakukan surat menyurat.
21
3. Sekretariat perusahaan.
4. Pencatatan data human resources, meliputi kontrak kerja, prestasi
komisi, denda keterlambatan/ izin/ cuti
c. Divisi Admin dan HRD
Deskripsi pekerjaan:
1. Mengatur keluar masuk kas besar dan kas kecil.
2. Menyeleksi tenaga kerja dengan tahapan yang dilakukan dalam
proses seleksi tenaga kerja, yaitu melihat daftar riwayat hidup / CV,
melakukan seleksi awal berdasarkan CV pelamar, pemanggilan
pelamar untuk tes interview, menguji calon karyawan dengan tes
tertulis, proses interview / wawancara kerja, dan proses selanjutnya.
3. Merekruit calon pegawai atau karyawan yang dapat memenuhi
kebutuhan SDM organisasi atau perusahaan.
4. Mengurus semua segi human resource dan admininstrasi.
5. Mengagendakan surat masuk dan surat keluar.
6. Mengarsip surat masuk dan surat keluar.
d. Divisi Purchasing dan IT
Deskripsi pekerjaan:
1. Mengatur kebutuhan material dan sample bagi divisi desain dan
project
2. Mengatur kebutuhan dokumen divisi desain dan project
3. Memperbaharui berbagai material dan teknologi dari suplier
4. Mengurus hal yang berbau teknologi dan komputer yang digunakan
tim desain maupun staff lainnya
5. Mengatur keluar masuknya material yang diajukan oleh desainer
22
e. Design department
Deskripsi pekerjaan:
1. Membuat lembar kerja proyek secara detail mencakup denah,
potongan dan detail.
2. Menyelesaikan pekerjaan yang berhubungan dengan auto cad dan
sketch up
3. Merevisi seluruh desain dan lembar kerja yang akan diberikan
kepada client.
4. Mengkoordinasikan segala hal yang berhubungan dengan tim
desain dan/ atau dengan pihak lain di luar perusahaan yan dikontrak
untuk keperluan proyek.
5. Memberikan laporan kepada klien untuk interval waktu yang akan
ditentukan.
6. Membuat rencana kerja proyek berikut ketenagakerjaan dan alokasi
biaya dengan bantuan staf dalam proyek.
7. Menjadi wakil perusahaan dalam berhubungan dengan klien/ pemilik
proyek
8. Melaksanakan keputusan desain yang telah didiskusikan dengan
Board of Designer dan atau Design Manager.
9. Mengalokasikan sumber daya, biaya, waktu dan tenaga kerja seoptimal mungkin untuk mencapai kinerja proyek yang efektif dan
efisien.
10. Mengamati perkembangan desain (bentuk, desain, bahan, detail,
proses konstruksi,dll) sebagai bahan dari perkembangan wawasan
keprofesian.
f. Production Department
Deskripsi pekerjaan:
1. Mengerjakan
kebutuhan
produksi
designer
pada
workshop
perusahaan
23
2. Memastikan semua dimensioning furniture sebelum diberikan ke
tukang.
3. Bertanggung jawab kepada designer atas hasil perkerjaan tukang
4. Melakukan pengawasan kepada perkerjaan tukang
5. Sebagai perwakilan tukang kepada desainer
F. KEGIATAN USAHA PERUSAHAAN
Berikut ini merupakan uraian mengenai jenis udaha dari PT
Kingsmen Indonesia:
1. Kontraktor Interior / exhibition / event
Mengerjakan proyek desain interior / exhibition / event yang
mencangkup custom fixture maupun mendesain elemen pembentuk
ruang lainnya.
2. Konsultan Interior / exhibition / event
Memberikan jasa perencanaan dan perancangan desain interior /
exhibition / event dan proyek menejemen
3. Profuksi Furniture
Merealisasikan desain perabot menjadi suatu produksi nyata.
Gambar 2.7 Skema Kegiatan dan Prosedur Kerja Perusahaan
(Sumber : PT Kingsmen Indonesia)
24
Dalam operasionalnya ruang lingkup kegiatan usaha pada
perusahaan PT. Kingsmen meliputi :
1. Research and Design
Manajemen desain, pertimbangan lingkungan pada desain,
implementasi desain, penelitian dan pengembangan, konsultan
desain, gambar shop drawing pendukung.
2. Retail & Corporate Interiors
Furnitur retail, department store, travel retail, speciality stores,
showroom, roll out management, restaurant, corporate interior
3. Exhibition & Event
Bazar maupun pameran dagang, konferensi, acara peluncuran,
acara pemindahan propietery event, road show,
4. Thematic & Museum
Visitor centers, interpretive centers, museum, galeri, taman
bermain.
5. Alternative Marketing
Mobile bus advertising, out of home media, events management,
brand activication, sponsorship marketing.
Adapun dalam pelaksanaannya, interegasi pelayanan perusahaan
PT Kingsmen memiliki alur sebagai berikut:
1. Penelitian dan pengembangan
2. Menejemen proyek
3. Fabrikasi dan instalasi
4. Solusi media terintegrasi
5. Logistic dan pergudangan
6. Pelayanan pasca pernjualan
G. PROSEDUR KERJA PERUSAHAAN
Dalam menjalankan prosedur kerjanya, berikut tipe manajemen
proyek yang dianut oleh PT Kingsmen.
25
Gambar 2.8 Skema Manajemen Proyek PT Kingsmen Indonesia
(Sumber : PT Kingsmen Indonesia)
1. Meeting
dengan
client.
Setelah
customer
menghubungi
perusahaan, maka bagian Manager Designer akan melakukan
pertemuan dengan client untuk mempresentasikan lebih banyak
mengenai desain interior yang telah Kingsmen kerjakan dan
pada tahap ini klien menyampaikan brief design yang diinginkan.
2. Pembuatan desain. Setelah mendapatkan brief design dari klien,
designer akan membuat gambaran desain yang sesuai dengan
keinginan dan kebutuhan klien. Gambar akan disertakan berikut
dengan gambar layout dan gambar presentasi.
3. Pitching. Pitching adalah proses presentasi dan penyampaian
konsep desain yang diajukan kepada klien.
4. Costing. Setelah client setuju dengan inspirasi gambar serta
denah maka perjanjian mengenai harga dilaksanakan untuk
mengikat kerja sama. Perjanjian ini bertujuan untuk saling
menghargai setiap usaha yang telah dikeluarkan, mengingat
26
setiap desain yang dibuat disesuaikan dengan keinginan dari
client (custom).
5. Confirmation. Pada tahap ini diperlukan persetujuan dari klien
untuk melanjutkan ke tahap berikutnya. Apabila kesepakatan
tidak dicapai, biasanya akan dilakukan negosiasi dan revisi pada
desain.
6. Construction / production. Setelah desainer mengirimkan lembar
kerja kepada kontraktor,
maka pengerjaan desain pun
dilakukan, dan tugas desainer adalah mengkoordinasi dan
memastikan progres kerja kontraktor sesuai dengan lembar
kerja
yang
telah
diberikan.
Jangka
waktu
pengerjaan
disesuaikan dengan kondisi di lapangan dan tingkat kerumitan
desain.
7. Pra
site
management.
Desainer
berkoordinasi
dengan
kontraktor dan/atau supplier mengenai waktu pengiriman barang
(material, furniture dan accessories) dan berkomunikasi dengan
building management.
8. On site management. Selama pengerjaan desain oleh kontraktor
dilakukan, maka desainer wajib melakukan pengecekan barang
dan mengkontrol pekerjaan kontraktor di lapangan agar berjalan
dengan baik dan terhindar dari kesalahan sampai pengerjaan
desain selesai.
9. Billing. Tahap pengaturan keuangan proyek baik ke pihak
perusahaan, kontraktor, maupun supplier.
10. Collection. Pengumpulan berbagai produk dari supplier.
11. Project report. Penyampaikan pengerjaan proyek oleh subkontraktor kepada klien
12. Retensi. Setelah pengerjaan desain selesai dan pembayaran
desain dan pembangunan telah dilunasi beberapa persen
sesuai perjanjian oleh client, maka untuk tahapan pembayaran
27
selanjutnya dilakukan retensi, yaitu pelunasan sebagai tanda
jadi bahwa pengerjaan desain telah selesai 100%.
Berikut adalah pihak-pihak yang terlibat dalam proyek, meliputi:
1. Client
Client merupakan penentu dari keteradaan sebuah proyek.
2. Perwakilan dari divisi designer maupun project
Marketing memiliki tanggung jawab, meliputi:
Bertemu dengan client untuk membahas keinginan
client dan menjelaskan visi misi perusahaan
Berhubungan dengan client dan kontraktor untuk
mendelegasikan tugas dan menyampaikan pesan.
3. Designer
Designer memiliki tanggung jawab, meliputi:
Melakukan survey ke lapangan
Mendesain sesuai keinginan client
Meeting dan mempresentasikan hasil pekerjaan
designer
Mendelegasikan tugas kepada kontraktor untuk mulai
melakukan proses pengerjaan
Mengecek hasil pekerjaan kontraktor sampai selesai
4. Kontraktor
Kontraktor merupakan rekanan untuk melakukan pekerjaaan
fisik maupun furniture, sehingga proyek dapat terealisasikan.
5. Supplier
Supplier mencakup pihak-pihak yang menyediakan barangbarang yang diperlukan dalam proses pengerjaan proyek.
6. Accounting / Finance
Finance berurusan dengan berbagai pengerluaran maupun
pemasukan selama proses projek berlangsung.
28
H. DAFTAR DAN FOTO/GAMBAR PROYEK YANG DITANGANI
Adapun proyek yang ditangani oleh PT. Kingsmen Indonesia, terbagi
dalam 3 golongan yang terdiri dari Interior, Exhibition, dan Event.
Berikut adalah beberapa rincian daftar proyek yang ditangani oleh
perusahaan tersebut:
1. Interior
-
Gambar 2.9 Proyek Interior PT Kingsmen
Indonesia Jakarta
- Mothercare,
(Sumber : http://www.kingsmenindonesia.co.id/projects/)
- Q-Billiard, Jakarta
- Amway, Jakarta
- Ippudo, Jakarta
- Bvlgari, Jakarta
- Cole Haan, Jakarta
- Kate Spade, Jakarta
- Bonia, Medan
- Sukiya, BSD Tangerang
- Volvo Tangerang
- Bath & Body Works
29
2. Exhibition
Gambar 2.10 Proyek Exhibition PT Kingsmen Indonesia
(Sumber : http://www.kingsmenindonesia.co.id/projects/)
30
- Marine & Fisheries 2016
- UD Trucks, GIIAS - Jakarta
- Garansindo, JIExpo, Kemayoran - Jakarta
- France Paviliun - Jakarta
- BMW Motorrad - GIIAS’15, Jakarta
- BMW Motorrad, Pacific Place - Jakarta
- Sunbrella IFEX (IFEX 2014), JIExpo, Kemayoran - Jakarta
- Superior (Indonesian Petroleum Association), Jakarta Convention
Center, Jakarta
3. Event
Gambar 2.11 Proyek Event PT Kingsmen Indonesia
(Sumber : http://www.kingsmenindonesia.co.id/projects/)
- Game Networking Event, Grand Melia Hotel – Jakarta
- Marie France Bodyline, LIPPO Supermall Karawaci – Tangerang
- LG Event, JW Marriot Hotel – Jakarta
31
BAB III
TINJAUAN KHUSUS
A. POSISI DAN TUGAS PRAKTIKAN DI PERUSAHAAN
Selama periode kerja praktik di PT.Kingsmen, praktikan
menjabat sebagai asisten project yang memiliki tanggung jawab,
antara lain:
1. Membantu senior project lainnya untuk mengerjakan tugas yang
belum terselesaikan.
2. Mengerjakan pendataan-pendataan dalam perkerjaan di proyek.
3. Melakukan pendataan terhadap material maupun fixture yang
akan digunakan
4. Meninjau lapangan, melakukan kegiatan dokumentasi (foto
lapangan)
5. Membantu senior project untuk mengecek kelengkapan furniture
yang akan digunakan
6. Membantu senior project membuat gambar 3D
B. DAFTAR PROYEK YANG DITANGANI PRAKTIKAN
1. YG-1 Indonesia
Nama
Perusahaan : YG-1 Indonesia
Building Management : YG-1
Project Type
: Exhibition
Total Building Area
: 72 sqm
Produk Perkerjaan
: membuat 3D booth
2. Membuat Hoarding Erha Apothecary
Nama
Perusahaan : Erha Apothecary Grand Indonesia
Building Management : Alamat Proyek
: Jl. M.H. Thamrin No.1 Tanah Abang
32
Project Type
: Retail
Total Building Area
:-
Produk Perkerjaan
: 3D hoarding dan Waiting Room
3. Kantor BizPark Daan Mogot
Nama
Perusahaan : BizPark Daan Mogot
Building Management : Alamat Proyek
: Jl. Daan Mogot KM 18, Kalideres
Jakarta Barat
Project Type
: Office
Total Building Area
: 522 sqm
Produk Perkerjaan
: editing gambar kerja, membuat gambar
kerja furniture
4. Exhibition Art Stage Jakarta
Nama
Perusahaan : Art Stage
Building Management : Sheraton Hotel
Alamat Proyek
: Jl. Sultan Iskandar Muda, Kebayoran
Project Type
: Exhibition
Total Building Area
:-
Produk Perkerjaan
: Pengecekkan pembangunan sampai
Pembongkaran
5. Exhibiton Morinaga Bangkok
Nama
Perusahaan : PT Morinaga
Building Management : Alamat Proyek
: Bangkok, Thailand
Project Type
: Exhibiton
Total Building Area
: 63 sqm
Produk Perkerjaan
: Membuat gambar 3D
33
6. Exhibition Morinaga India
Nama
Perusahaan : PT Morinaga
Building Management : Alamat Proyek
: Mumbai, India
Project Type
: Exhibition
Total Building Area
: 66 sqm
Produk Perkerjaan
: Membuat gambar 3D
7. Mont Blanc Terminal 3 Ultimate
Nama
Perusahaan : Mont Blanc
Building Management : Angkasa Pura
Alamat Proyek
: Terminal 3, Pajang, Kota Tangerang,
Banten
Project Type
: Retail
Total Building Area
:-
Produk Perkerjaan
: Mengecek pekerjaan tukang, menata
furniture dan fixture
8. Bally Terminal 3 Ultimate
Nama
Perusahaan : Bally
Building Management : Angkasa Pura
Alamat Proyek
: Terminal 3, Pajang, Kota Tangerang,
Banten
Project Type
: Retail
Total Building Area
: 50,6 sqm
Produk Perkerjaan
: Membangun dari awal, mengontrol
pekerjaan tukang, memasang fixture
9. Hugo Boss Terminal 3 Ultimar
Nama
Perusahaan : Hugo Boss
Building Management : Angkasa Pura
34
Alamat Proyek
: Terminal 3, Pajang, Kota Tangerang,
Banten
Project Type
: Retail
Total Building Area
:-
Produk Perkerjaan
:Membangun dari awal, mengontrol
pekerjaan tukang, memasang fixture
C. DAFTAR PRODUK KERJA PROFESI BERDASARKAN
JENISNYA
-
EXHIBITION
1. YG-1 Indonesia
2. Exhibition Art Stage Jakarta
3. Exhibiton Morinaga Bangkok
4. Exhibition Morinaga India
-
OFFICE
1. BizzPark Daan Mogot
-
RETAIL
1. Hoarding Erha Apothecary
2. Mont Blanc Terminal 3 Ultimate
3. Bally Terminal 3 Ultimate
4. Hugo Boss Terminal 3 Ultimate
35
D. CONTOH PRODUK KERJA PROFESI YANG DIHASILKAN
1. YG-1 Indonesia
Gambar 3.1 3D Booth YG-1 Indonesia
(Sumber : PT Kingsmen Indonesia)
2. Hoarding Erha Apothecary
Gambar 3.2 Retail Erha Apothecary Grand Indonesia
(Sumber : PT Kingsmen Indonesia)
3. BizzPark Daan Mogot
Gambar 3.3 Office BizPark Daan Mogot
(Sumber : PT Kingsmen Indonesia)
36
4. Exhibition Art Stage Jakarta
Gambar 3.4 Lounge Art Stage Jakarta
(Sumber : PT Kingsmen Indonesia)
5. Exhibiton Morinaga Bangkok
Gambar 3.5 Booth Morinaga Bangkok
(Sumber : PT Kingsmen Indonesia)
6. Exhibiton Morinaga India
Gambar 3.6 Booth Morinaga India
(Sumber : PT Kingsmen Indonesia)
37
7. MontBlanc Terminal 3 Ultimate
Gambar 3.7 Mont Black Terminal 3 Ultimate
(Sumber : PT Kingsmen Indonesia)
8. Bally Terminal 3 Ultimate
Gambar 3.8 Bally Terminal 3 Ultimate
(Sumber : PT Kingsmen Indonesia)
9. HugoBoss Terminal 3 Ultimate
Gambar 3.9 Hugo Boss Terminal 3 Ultimate
(Sumber : PT Kingsmen Indonesia)
38
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
1. Kesimpulan Bagi Perusahaan
Setelah mengetahui profile perusahaan maka praktikan bisa
menyimpulkan :
a. Budaya kerja yang digunakan oleh PT. Kingsmen Indonesia
sesuai dengan visi dan misi pada perusahaan
b. Job description pada PT. Kingsmen sudah sesuai dengan masingmasing tugas
2. Kesimpulan Bagi Praktikan
Kesimpulan yang bisa diambil setelah melakukan kerja praktik :
a. Pengalaman
kerja
bertambah
dan
membuat
mahasiswa
memperoleh keterampilan sekaligus pengetahuan yang tidak
didapat pada perkuliahan
b. Mahasiswa
memecahkan
masalah
dengan
segala
kemampuannya.
c. Mahasiswa
mampu
merasakan
suasana
kerja
yang
sesungguhnya di kantor desain interior profesional.
d. Mengenal apa yang disebut dengan kerja sama tim dan betapa
pentingnya hal tersebut di dunia kerja untuk mendapatkan hasil
kerja yang memuaskan dan tepat waktu.
e. Mahasiswa
dapat
memahami
keadaan
lapangan
yang
sesungguhnya yang akan di hadapi setelah lulus nanti.
f. Kerja praktik menjadi sarana untuk mengasah kemampuan baik
dalam merancang, mengimplementasikan sistem juga melatih
pergaulan.
39
B. SARAN
1. Saran bagi Perusahaan
Selama proses magang di PT. Kingsmen Indonesia, ada
beberapa hal yang harus diperhatikan oleh perusahaan, antara lain:
a. PT. Kingsmen Indonesia sebaiknya memiliki dokumen lengkap
terhadap proyek-proyek mereka sejak awal sehingga semua
dapat tersusun dengan rapi dan sistematis.
b. Jadwal kerja pada PT. Kingsmen Indonesia pada hari sabtu
sebaiknya ditiadakan karena ketidakefektifan hal tersebut.
c. Team design dan Team Project PT. Kingsmen Indonesia
seharusnya lebih memperhatikan kerapihan dokumen kerja dan
memanfaatkan storage yang ada semaksimal mungkin.
2. Saran bagi Praktikan
Dalam masa kerja praktik, praktikan banyak mendapat
pelajaran dan lebih mengenal dunia kerja yang sesungguhnya. Halhal yang dapat diperhatikan apabila praktikan bekerja di perusahaan
selanjutnya, antara lain:
a. Membangun lingkungan kerja dan hubungan yang baik dengan
sesama staff karena hal itu sangat penting untuk memberikan
dampak yang besar bagi suasana kerja.
b. Praktikan harus lebih bersikap aktif di lingkungan kerja.
c. Praktikan tidak boleh segan bertanya kepada senior-senior yang
ada di tempat kerja. Dengan bertanya, praktikan mampu dengan
lebih cepat menyerap ilmu-ilmu penting, yang tidak didapatkan di
perkuliahan.
d. Praktikan harus dapat bertanggung jawab terhadap tugas
dengan memberikan hasil terbaik dalam skala tanggung jawab
profesinya.
40
e. Praktikan harus dapat mengatur waktu agar pekerjaan dapat
selesai tepat pada waktunya.
f. Praktikan harus bekerja dengan sepenuh hati, sehingga hasil
yang didapatkan oleh praktikan juga baik, selain itu juga agar
praktikan mendapatkan kesan yang baik di mata perusahaan.
41
LAMPIRAN
42