T BING 1402633 Abstract
ABSTRACT
As language is culture bound, educators should be advised that the teaching of a
language will always have a consequence of a culture content augmentation. In the era
of World Englishes, the expanding circle countries, like Indonesia, may now have their
own variety of English. This means that the teaching of English will not only use the
culture of the inner circle countries, but also the local culture or the intended one. This
study is aimed at analyzing the current situation of English teaching in an Islamic
University in Palangka Raya along with the needs of the lecturer, students, and policy
maker related to the expected teaching. Furthermore, this study is also aimed at
developing a syllabus of English Reading course in an Islamic institution by considering
the needs of Islamic culture. Presented by the appropriate culture content, it is believed
that the students will have their ideology well-founded and ease their comprehension as
they are given a familiar culture content. By a case study design, needs and situation
analyses were administered to gather necessary data from the students, lecturer, and
policy maker. Document analysis, questionnaire, and interview were used in the needs
and situational analyses. The findings indicate that the institution has gathered a policy
related to the Islamic culture content in teaching activity, yet still not operational for
human resource issue. The policy seems to urge the inducement of Islamic culture in
teaching activity in order to have Islamic culture well-informed graduates. The students
also stated that their learning progress is slow for the unfamiliar text topic selection in
reading course. The end product of this study is a syllabus of an English reading course
which has an adequate portion of Inner circle countries and Islamic culture topic
selection. With this, students are expected to have a strong Islamic ideology basis and a
good English language proficiency.
Keywords: culture and language, reading skill, needs and situational analyses, syllabus
Deby Irawan, 2016
D EVELOPING ISLAMIC ENGLISH READ ING COURSE SYLLABUS: PRESERVING ISLAMIC ID EOLOGY AND
STRENGTHENING STUD ENTS’ LANGUAGE PROFICIENCY
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ABSTRAK
Bahasa dan budaya adalah suatu kesatuan. Berdasarkan fakta tersebut, para pengajar
diharapkan untuk menyadari bahwa segala usaha untuk mengajarkan bahasa harus dan
akan selalu merefleksikan unsur kebudayaan. Pada masa World Englishes sekarang ini,
sebagai bagian dari the expanding circle countries, Indonesia seharusnya dapat
menyesuaikan pengajaran bahasa Inggris dengan berdasarkan pada kondisi yang ada.
Hal ini memungkinkan para guru untuk mengajarkan bahasa Inggris dengan tidak hanya
menggunakan budaya asli penutur bahasa Inggris, namun juga dengan menggunakan
budaya lokal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa kondisi terkini dari pengajaran
bahasa Inggris pada sebuah Universitas Islam di Palangkaraya, serta kebutuhan atau
keinginan para pengajar, mahasiswa, dan pembuat kebijakan akan kondisi ideal yang
diinginkan dan diharuskan. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk
mengembangkan sebuah silabus tentang pengajaran Reading untuk digunakan pada
sebuah Universitas Islam dengan pertimbangan kebutuhan akan adanya unsur budaya
Islam dalam pengajaran tersebut. Dengan konten budaya yang sesuai, para mahasiswa
diyakini akan memiliki landasan ideologi yang kokoh serta lebih mudah dalam
memahami teks bacaan. Proses analisa kebutuhan mahasiswa dan kondisi eksternal
dilakukan dengan menerapkan desain penelitian studi kasus. Terdapat tiga prosedur
yang digunakan untuk mengumpulkan data dari para partisipan yaitu dokumen analisis,
interview, dan kuesioner. Temuan penelitian mengindikasikan bahwa institusi
pendidikan yang dimaksud telah meregulasikan pengajaran yang memuat konten
budaya Islam. Namun regulasi tersebut belum diterapkan oleh para pengajar. Regulasi
tersebut mengharuskan seluruh proses pengajaran untuk selalu memuat konten yang
berkaitan dengan Islam dengan tujuan untuk menginternalisasikan prinsip Keislaman
pada setiap lulusan. Para mahasiswa juga berpendapat bahwa penggunaan teks yang
tidak familiar dalam mata kuliah Reading dapat menghambat proses belajar mereka.
Hasil akhir dari penelitian ini adalah sebuah silabus yang memiliki konten yang
berimbang antara topik tentang budaya asli penutur bahasa Inggris dan budaya Islam.
Dengan ini, para mahasiswa diharapkan dapat memiliki fondasi Keislaman yang kokoh
serta memiliki keterampilan bahasa yang baik.
Kata kunci: budaya dan bahasa, kemampuan membaca, analisa kebutuhan dan kondisi,
silabus
Deby Irawan, 2016
D EVELOPING ISLAMIC ENGLISH READ ING COURSE SYLLABUS: PRESERVING ISLAMIC ID EOLOGY AND
STRENGTHENING STUD ENTS’ LANGUAGE PROFICIENCY
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
As language is culture bound, educators should be advised that the teaching of a
language will always have a consequence of a culture content augmentation. In the era
of World Englishes, the expanding circle countries, like Indonesia, may now have their
own variety of English. This means that the teaching of English will not only use the
culture of the inner circle countries, but also the local culture or the intended one. This
study is aimed at analyzing the current situation of English teaching in an Islamic
University in Palangka Raya along with the needs of the lecturer, students, and policy
maker related to the expected teaching. Furthermore, this study is also aimed at
developing a syllabus of English Reading course in an Islamic institution by considering
the needs of Islamic culture. Presented by the appropriate culture content, it is believed
that the students will have their ideology well-founded and ease their comprehension as
they are given a familiar culture content. By a case study design, needs and situation
analyses were administered to gather necessary data from the students, lecturer, and
policy maker. Document analysis, questionnaire, and interview were used in the needs
and situational analyses. The findings indicate that the institution has gathered a policy
related to the Islamic culture content in teaching activity, yet still not operational for
human resource issue. The policy seems to urge the inducement of Islamic culture in
teaching activity in order to have Islamic culture well-informed graduates. The students
also stated that their learning progress is slow for the unfamiliar text topic selection in
reading course. The end product of this study is a syllabus of an English reading course
which has an adequate portion of Inner circle countries and Islamic culture topic
selection. With this, students are expected to have a strong Islamic ideology basis and a
good English language proficiency.
Keywords: culture and language, reading skill, needs and situational analyses, syllabus
Deby Irawan, 2016
D EVELOPING ISLAMIC ENGLISH READ ING COURSE SYLLABUS: PRESERVING ISLAMIC ID EOLOGY AND
STRENGTHENING STUD ENTS’ LANGUAGE PROFICIENCY
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ABSTRAK
Bahasa dan budaya adalah suatu kesatuan. Berdasarkan fakta tersebut, para pengajar
diharapkan untuk menyadari bahwa segala usaha untuk mengajarkan bahasa harus dan
akan selalu merefleksikan unsur kebudayaan. Pada masa World Englishes sekarang ini,
sebagai bagian dari the expanding circle countries, Indonesia seharusnya dapat
menyesuaikan pengajaran bahasa Inggris dengan berdasarkan pada kondisi yang ada.
Hal ini memungkinkan para guru untuk mengajarkan bahasa Inggris dengan tidak hanya
menggunakan budaya asli penutur bahasa Inggris, namun juga dengan menggunakan
budaya lokal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa kondisi terkini dari pengajaran
bahasa Inggris pada sebuah Universitas Islam di Palangkaraya, serta kebutuhan atau
keinginan para pengajar, mahasiswa, dan pembuat kebijakan akan kondisi ideal yang
diinginkan dan diharuskan. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk
mengembangkan sebuah silabus tentang pengajaran Reading untuk digunakan pada
sebuah Universitas Islam dengan pertimbangan kebutuhan akan adanya unsur budaya
Islam dalam pengajaran tersebut. Dengan konten budaya yang sesuai, para mahasiswa
diyakini akan memiliki landasan ideologi yang kokoh serta lebih mudah dalam
memahami teks bacaan. Proses analisa kebutuhan mahasiswa dan kondisi eksternal
dilakukan dengan menerapkan desain penelitian studi kasus. Terdapat tiga prosedur
yang digunakan untuk mengumpulkan data dari para partisipan yaitu dokumen analisis,
interview, dan kuesioner. Temuan penelitian mengindikasikan bahwa institusi
pendidikan yang dimaksud telah meregulasikan pengajaran yang memuat konten
budaya Islam. Namun regulasi tersebut belum diterapkan oleh para pengajar. Regulasi
tersebut mengharuskan seluruh proses pengajaran untuk selalu memuat konten yang
berkaitan dengan Islam dengan tujuan untuk menginternalisasikan prinsip Keislaman
pada setiap lulusan. Para mahasiswa juga berpendapat bahwa penggunaan teks yang
tidak familiar dalam mata kuliah Reading dapat menghambat proses belajar mereka.
Hasil akhir dari penelitian ini adalah sebuah silabus yang memiliki konten yang
berimbang antara topik tentang budaya asli penutur bahasa Inggris dan budaya Islam.
Dengan ini, para mahasiswa diharapkan dapat memiliki fondasi Keislaman yang kokoh
serta memiliki keterampilan bahasa yang baik.
Kata kunci: budaya dan bahasa, kemampuan membaca, analisa kebutuhan dan kondisi,
silabus
Deby Irawan, 2016
D EVELOPING ISLAMIC ENGLISH READ ING COURSE SYLLABUS: PRESERVING ISLAMIC ID EOLOGY AND
STRENGTHENING STUD ENTS’ LANGUAGE PROFICIENCY
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu