Analisis Perbandingan Penatalaksanaan Pengobatan Tb Paru Di Puskesmas Kuala Dan Dokter Praktik Swasta Di Kabupaten Langkat Tahun 2015

101

Lampiran 1
PEDOMAN WAWANCARA UNTUK PETUGAS KESEHATAN
ANALISIS PERBANDINGAN PENATALAKSANAAN PENGOBATAN
TB PARU DI PUSKESMAS KUALA DENGAN DOKTER PRAKTIK
SWASTA DI KABUPATEN LANGKAT
TAHUN 2015

A. Karakteristik Sumber Informasi (Petugas Kesehatan dari Puskesmas dan
Dokter Praktik Swasta)
Nama
Umur
Jenis Kelamin
Pendidikan
Jabatan
Lama Bertugas
Tanggal/Waktu Wawancara

: ........................................
: ........................................

: ........................................
: ........................................
: ........................................
: ........................................
: ........................................

B. Suspek Pasien TB Paru
1. Penemuan kasus TB Paru
Probing:
a. Apakah suspek pasien TB Paru yang langsung datang ke tempat pelayanan
atau petugas yang mencari suspek pasien TB di lapangan?
b. Apa saja kendala dalam penemuan kasus TB Paru?
c. Bagaimana cara melakukan penjaringan suspek TB Paru?
d. Adakah dilakukan promosi kesehatan ke masyarakat saat melakukan
penjaringan suspek?
e. Apa tindakan lanjut ketika saat penjaringan ada ditemui suspek TB Paru?
2. Diagnosis TB Paru
Probing:
a. Apa yang dilakukan untuk menegakkan diagnosis kasus TB paru dewasa?
b. Apa yang dilakukan untuk menegakkan diagnosis kasus TB paru anak-anak?

c. Apakah pelayanan kesehatan memiliki perangkat pemeriksaan laboratorium
sendiri? Jika tidak memiliki, bagaimana cara pelayanan kesehatan
melakukan pemeriksaan dahak/BTA?

102

d.
e.

Apakah ada tindakan rujukan untuk pemeriksaan penunjang?
Apakah terdapat kendala dalam mendiagnosis suspek TB Paru?

3. Pengobatan TB Paru
Probing:
a. Bagaimana tahap-tahap pengobatan TB Paru?
b. Penjelasan apa yang diberikan kepada pasien TB Paru tentang pengobatan?
c. Bagaimana persediaan obat TB Paru yang ada di pelayanan kesehatan
darimanakah pengadaan?
d. Apakah pasien TB paru dikenai biaya untuk mendapatkan obat?
e. Apakah ada kendala dalam penanganan efek samping OAT?


4.

Pengawasan TB Paru?
Probing:
a. Apa saja yang dilakukan pelayanan kesehatan supaya pasien TB Paru selalu
taat dalam menelan obat?
b. Apakah pelayanan kesehatan menyediakan pengawas minum obat untuk
pasien TB Paru dan apakah pelayanan kesehatan melakukan pelatihan PMO
pada keluarga pasien TB Paru?
c. Apa yang dilakukan pelayanan kesehatan jika pasien TB Paru yang sedang
menjalankan pengobatan tidak datang kembali ke tempat pelayanan
kesehatan untuk melanjutkan pengobatan?
d. Apakah ada pencatatan dan pelaporan mengenai perkembangan pesien Tb
paru di pelayanan kesehatan?
e. Apakah ada pasien TB Paru yang putus minum obat?

5.

Kesembuhan TB Paru

Probing:
a. Apa yang dilakukan untuk mengetahui pasien Tb Paru sudah sembuh?
b. Apakah setelah habis masa minum obat selama 6 bulan pasien pasti
sembuh?
c. Adakah pasien yang telah melaksanakan pengobatan TB Paru kembali
mengalami keluhan?
d. Apa ada keluhan pasien Tb Paru setelah selesai pengobatan selama 6 bulan?
e. Apa ada kasus pasien TB Paru yang kambuh setelah pengobatan selama 6
bulan.

103

Lampiran 2
PEDOMAN WAWANCARA UNTUK PASIEN TB PARU
ANALISIS PERBANDINGAN PENATALAKSANAAN PENGOBATAN
TB PARU DI PUSKESMAS KUALA DENGAN DOKTER PRAKTIK
SWASTA DI KABUPATEN LANGKAT
TAHUN 2015

A. Karakteristik Sumber Informasi (Pasien TB Paru di Puskesmas dan Dokter

Praktik Swasta)
Nama
Umur
Jenis Kelamin
Pendidikan
Pekerjaan
Lama Berobat
Tanggal/waktu wawancara

: ........................................
: ........................................
: ........................................
: ........................................
: ........................................
: ........................................
: ..........................................

B. Suspek Pasien TB Paru
1. Penemuan kasus TB Paru
Probing:

a. Apa keluhan penyakit yang Anda rasakan?
b. Sudah berapa lama Anda merasakan keluhan itu?
c. Apakah ada yang mengajak Anda memeriksakan diri ke pelayanan kesehatan
yang sekarang ini? Ataukah Anda datang sendiri?
d. Apakah semua pemeriksaan dilakukan di tempat pelayanan kesehatan yang
anda pilih?
e. Apakah Anda dikenakan biaya?
2. Diagnosis kasus TB Paru
Probing:
a. Setelah menyampaikan keluhan, apa yang disarankan pada Anda?
b. Apakah Anda dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan dahak?
c. Dimana Anda melakukan pemeriksaan?
d. Apa tujuan pemeriksaan dahak?
e. Apakah Anda dikenakan biaya pemeriksaan dahak?
9

104

3. Pengobatan
Probing:

a. Bagaimana cara pengobatan TB paru yang dilakukan di tempat pelayanan
kesehatan yang Anda pilih?
b. Apakah petugas menjelaskan secara detail proses dari pengobatan TB Paru
dan akibat jika tidak taat dalam pengobatan TB paru?
c. Bagaimana cara Anda mengambil obat TB paru? (mengambil sendiri atau
diantar oleh petugas kesehatan)
d. Apakah petugas ada memberitahukan efek samping pengobatan?
e. Apakah anda pernah mengalami kendala dalam proses pengobatan
Tuberkulosis di tempat pelayanan kesehatan yang Anda pilih?
4. Pengawasan
Probing:
a. Apakah Anda mengetahui dan memahami aturan minum obat yang
dijelaskan petugas kesehatan?
b. Apakah Anda rutin meminumnya atau pernah lupa?
c. Apakah ada disediakan Pengawas Minum Obat (PMO) dari pelayanan
kesehatan?
d. Jika ya apakah dia petugas kesehatan atau anggota keluarga?
e. Jika tidak ada siapa yang mengawasi Anda?

5. Kesembuhan

Probing:
a. Apa saja yang dilakukan setelah Anda selesai meminum semua obat untuk
pengobatan TB Paru?
b. Bagaimana proses yang dilakukan untuk dinyatakan sembuh?
c. Apakah Anda dianjurkan untuk pemeriksaan dahak kembali setelah
selesai pengobatan?
d. Apa hasil pemeriksaan yang dilaporkan pada Anda?
e. Apakah ada anjuran untuk memeriksakan diri kembali bila mengalami
keluhan?