Konsep Diri Orang Dengan HIV-AIDS (ODHA) di Kota Medan
KONSEP DIRI ORANG DENGAN HIV-AIDS DI KOTA MEDAN
(STUDI KASUS)
TESIS
Oleh
HANNA. T. H. SILITONGA
107032121/IKM
PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2013
Universitas Sumatera Utara
SELF CONCEPT OF PEOPLE LIVING WITH HIV-AIDS (PLWHA)
IN MEDAN (CASE STUDIES)
THESIS
BY
HANNA. T. H. SILITONGA
107032121/IKM
PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2013
Universitas Sumatera Utara
KONSEP DIRI ORANG DENGAN HIV-AIDS DI KOTA MEDAN
(STUDI KASUS)
TESIS
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat
untuk Memperoleh Gelar Magister Kesehatan (M.Kes)
dalam Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat
Minat Studi Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku
pada Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Sumatera Utara
Oleh
HANNA. T. H. SILITONGA
107032121/IKM
PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2013
Universitas Sumatera Utara
Judul Tesis
: KONSEP DIRI ORANG DENGAN HIVAIDS (ODHA) DI KOTA MEDAN (STUDI
KASUS
: Hanna T. H. Silitonga
: 107032121
: S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat
: Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku
Nama Mahasiswa
Nomor Induk Mahasiswa
Program Studi
Minat Studi
Menyetujui
Komisi Pembimbing
(Dr. Fikarwin Zuska)
Ketua
(Andi Ilham, S.K.M, M.Epid)
Anggota
Dekan
(Dr. Drs. Surya Utama, M.S)
Tanggal Lulus : 26 Agustus 2013
Universitas Sumatera Utara
Telah diuji
Pada Tanggal: 26 Agustus 2013
PANITIA PENGUJI TESIS
Ketua
Anggota
: Dr. Fikarwin Zuska
: 1. Andi Ilham, S.K.M, M.Epid
2. Dr. Drs. R. Kintoko Rochadi, M.K.M
3. Gita Kencana, S.K.M, M.P.H
Universitas Sumatera Utara
PERNYATAAN
KONSEP DIRI ORANG DENGAN HIV-AIDS DI KOTA MEDAN
(STUDI KASUS)
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah
diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan
sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah
ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam
naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Medan, Pebruari 2014
Hanna Tabita Hasianna Silitonga
107032121/IKM
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
ODHA adalah singkatan dari Orang Dengan HIV-AIDS. Selama kurun waktu lima
dekade terakhir, HIV-AIDS telah menjadi masalah global. Di kota Medan, menurut
data dari Dinas Kesehatan kota Medan, jumlah orang yang terinfeksi HIV-AIDS
mencapai 3383 orang sampai tahun 2012. Di tengah-tengah masyarakat ataupun
keluarga, banyak penelitian menunjukkan bahwa ODHA sering mendapat stigma
negatif dan diskriminasi. Di sisi lain, konsep diri yaitu bagaimana seseorang
memandang dirinya sendiri, dibangun melalui interaksinya dengan orang-orang di
sekitarnya. Tujuan dari penelitian dengan judul “Konsep Diri Orang Dengan HIVAIDS (ODHA) di kota Medan” ini adalah untuk mengetahui pengembangan konsep
diri ODHA dalam interaksi sosialnya di keluarga dan masyarakat dan juga untuk
mengetahui implikasi dari konsep dirinya terhadap keberadaannya dalam sistem
penanggulangan HIV.
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan paradigma feminis yang mencoba
menggali konsep diri ODHA sebagai kelompok yang terpinggirkan secara
soial.Strategi yang digunakan adalah studi kasus dari dua orang ODHA, Astri dan
Handoko dengan metode pengumpulan data sejarah hidup (life history method.) Data
dikumpulkan dengan wawancara mendalam dan observasi partisipatoris baik dari
ODHA maupun orang-orang terdekatnya dan juga para ahli dalam bidang HIV-AIDS
sebagai triangulasi. Total informan dalam penelitian ini adalah 10 orang.
Dari penelitian ini ditemukan bahwa (1) Dimensi internl konsep diri Astri adalah
sederhana, terbuka, dan suka menolong orang lain. Dimensi eksternal konsep diri
Astri adalah ODHA, Janda, Orangtua tunggal, Menantu non-Karo dalam keluarga
suku Karo dan Pekerja LSM. Dimensi internal konsep diri Handoko adalah pribadi
yang tertutup, labil tetapi mau belajar. Dimensi eksternalnya adalah Mantan Pecandu,
ODHA, seorang anak dan seorang pekerja LSM. (2) Faktor-faktor yang
mempengaruhi pembentukan konsep diri Astri adalah anak, keluarga mertua,
pengalaman semasa kecil, orangtua, kepribadian, lingkungan sosial. Faktor yang
mempengaruhi pembentukan konsep diri Handoko adalah keluarga, lingkungan
sosial, kelompok geng, peran komunitas LSM dan hubungan dengan Tuhan. (3)
Konsep diri ODHA mempengaruhi komunikasi interpersonalnya. (4) Konsep diri
yang sama dari kedua ODHA yang bermakna positif terhadap sistem penanggulangan
HIV-AIDS adalah mau menerima dirinya sendiri.
Kata Kunci : Konsep diri, ODHA, Kota Medan
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
PLWHA is the abbreviation of People Living With HIV-AIDS. For almost five
decades, HIV-AIDS has become a global problem. According to Medan Health
Department, the estimation of PLWHA until 2012, has reached 3383 people in
Medan. Many studies have shown that PLWHA does experience negative stigma and
discrimination. On the other hand, our self-concept, the way we see ourselves, is built
from our interaction with other people in our lives. The aim of this research “Selfconcept of People Living With HIV-AIDS (PLWHA) in Medan” is to disclose the
development of PLWHA self-concept from their social interaction in family and
society and to find the implication of PLWHA self-concept in the HIV-AIDS
intervention system.
This research is a qualitative research with feministic paradigm that tries to discover
PLWHA self-concept as a group of people that is socially marginalized. The strategy
that is used in this research is case-studies from two PLWHA, Astri and Handoko
with life-history method. The information’s are collected with deep interview and
participatory observation, of PLWHA, people around them, an also from the experts
in HIV-AIDS area. Total of the informants are 10 people.
This research finds that (1) the internal dimensions of Astri’s self concept are simple
person, extroverted, and like to help people. The external dimensions of Astri are
PLWHA, Widow, Single Parent, Non-Karo daughter-in-law in Karo’s family and the
NGO worker. The internal dimensions of Handoko are introverted, labile, and
teachable. The external dimensions of Handoko are ex-IDUs, PLWHA, son, NGO
worker. (2)Factors contributes to Astri’s self concept are her daughter, family-law,
childhood experiences, parents, personality, and social surroundings. Factors that
contribute to Handoko’s are family, social surroundings, junkie’s gang, NGO
community and his relation with God. (3) PLWHA self concept affects their
interpersonal communications. (4)The self-concept of both PLWHA which is the same
and positively relate to HIV-AIDS intervention system is accepting them as they are.
Through this research, hopefully we obtain greater and holistic view of PLWHA from
their own point of view about themselves.
Keyword: Self-concept, PLWHA, Medan
Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR
Segala Puji Syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan
rahmat serta pertolongan-Nya yang berlimpah sehingga penelitian dan penyusunan
tesis ini dengan judul "Konsep Diri Orang Dengan HIV-AIDS (ODHA) di Kota
Medan" dapat diselesaikan.
HIV-AIDS telah menjadi permasalahan dunia dan jumlah orang yang terinfeksi virus
ini semakin banyak. Peneliti tertarik untuk menyingkapkan konsep diri dari ODHA
yang dalam lingkungan sosial merupakan kelompok yang termarginalkan oleh karena
stigma yang beredar di kalangan masyarakat.
Tidak mungkin tesis ini dapat diselesaikan tanpa bantuan dan dukungan dari
berbagai pihak. Dari hati yang paling dalam, saya mengucapkan terimakasih dan
penghargaan kepada:
1.Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, M.Sc (CTM), Sp.A(K), Rektor
Universitas Sumatera Utara.
2.Dr. Drs. Surya Utama, M.S, Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas
Sumatera Utara.
3.Prof Dr. Dra. Ida Yustina, M.Si Ketua Program Studi S2 Ilmu Kesehatan
Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara
4.Dr. Ir. Evawany Aritonang, M.Si Sekretaris Program Studi S2 Ilmu Kesehatan
Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.
Universitas Sumatera Utara
5.Dr. Fikarwin Zuska dan Andy Ilham, S.K.M, M.Epid selaku dosen pembimbing
saya. Terimakasih atas waktu, ilmu, motivasi yang diberikan dalam
membimbing saya untuk menyelesaikan tesis ini
6.Dr. Drs. R. Kintoko Rochadi, M.K.M dan Gita Kencana, S.K.M, M.P.H selaku
dosen penguji saya. Terimakasih untuk masukan yang membangun dan
kesediaan untuk berdiskusi kapan saja
7.Orang tua saya, Dr. M.H Silitonga, Sp.OG (Alm) dan Rianda L. Tobing, S.H
untuk cinta kasih yang tidak dapat dibalas dengan apapun. Semoga Tuhan
senantiasa menyertai dan memberikan kebahagiaan
8.Ompung Dr. Ny. H.L Tobing dan Tulang O. L.Tobing untuk pengertian dan
kepercayaan yang diberikan selama saya mengerjakan tesis ini.
9.Saudara-saudara saya (Heika, Andrea, Cynthia, Monica dan Edwin) untuk
pengertian dan dukungannya selama saya mengerjakan tesis ini
10.Dosen dan staf di lingkungan Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat
Minat Studi Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku USU untuk kerjasamanya
selama saya menuntut ilmu di kampus FKM
11.Seluruh rekan-rekan pada Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat
Minat Studi PKIP USU 2010
12.Semua teman-teman
saya yang senantiasa mendukung saya dalam
mengerjakan tesis ini, terkhusus untuk Iman Purba yang selalu mendukung
baik tenaga, waktu dan selalu memotivasi saya
Universitas Sumatera Utara
13.Pak Sahrul yang selalu bersedia mengantar saya kemanapun dalam rangka
menyelesaikan tesis ini
14.Terakhir dan teristimewa untuk para informan yang memberi waktu dan
informasi yang berharga untuk tesis ini. Kepada Dr. Linda T. Maas, M.P.H.,
Benny Iskandar, Gita Kencana, S.K.M. M.P.H dan Mutiara selaku para ahli
dalam bidang HIV-AIDS. Dan juga untuk Astri, Heru, Rika, Bambang, Ozy
(semua nama samaran) untuk keterbukaan dan kesediaannya menceritakan
pengalaman sebagai ODHA dan sahabat ODHA.
Saya menyadari hasil karya ini masih perlu disempurnakan, sehingga saya sangat
berterimakasih untuk kritik dan saran yang membangun. Semoga tesis ini dapat
berguna bagi setiap orang yang membacanya. Terimakasih
Medan, Pebruari 2014
Peneliti
Hanna T.H. Silitonga
107032121/IKM
Universitas Sumatera Utara
RIWAYAT HIDUP
Hanna Tabita Hasianna Silitonga lahir di Medan pada tanggal 22 Oktober 1984. Ia
merupakan anak ketiga dari enam bersaudara dari pasangan suami istri dr. M.H.
Silitonga, SpOG (Alm) dengan Rianda L.Tobing, SH.
Pendidikan formal yang dijalani adalah pendidikan TK di PK.Kalam Kudus
Pematangsiantar selesai tahun 1990, SD di PK. Kalam Kudus Pematangsiantar selesai
tahun 1996, SMP di PK. Kalam Kudus Pematangsiantar selesai tahun 1999, SMU di
PK. Kalam Kudus Pematangsiantar selesai tahun 2002, Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara selesai tahun 2008. Peneliti melanjutkan studi di Program
Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat USU Peminatan Promosi Kesehatan dan Ilmu
Perilaku pada tahun 2010.
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI
ABSTRAK ..................................................................................................
ABSTRACT .................................................................................................
KATA PENGANTAR ................................................................................
RIWAYAT HIDUP ....................................................................................
DAFTAR ISI...............................................................................................
DAFTAR TABEL ......................................................................................
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN ..............................................................................
DAFTAR SINGKATAN ............................................................................
Halaman
i
ii
iii
vi
vii
ix
x
xi
xii
BAB 1. PENDAHULUAN ........................................................................
1.1 Latar Belakang ........................................................................
1.2 Permasalahan ..........................................................................
1.3 Tujuan Penelitian .....................................................................
1.4 Manfaat Penelitian ..................................................................
1
1
7
7
8
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA................................................................
2.1 Konsep Diri ............................................................................
2.1.1 Definisi .........................................................................
2.1.2 Dimensi Konsep Diri ....................................................
2.1.3 Faktor-faktor Pembentukan Konsep Diri.......................
2.1.4 Pengaruh Konsep Diri pada Komunikasi
Interpersonal ..................................................................
2.1.5 Mengubah Konsep Diri..................................................
2.2 Konsep HIV-AIDS .................................................................
2.2.1 Definisi .........................................................................
2.2.2 Sejarah HIV-AIDS.........................................................
2.2.3 Aspek Penularan HIV-AIDS .........................................
2.2.4 Aspek Pencegahan HIV-AIDS ......................................
2.2.5 Aspek Pengobatan HIV-AIDS .......................................
2.2.6 Dampak HIV-AIDS .......................................................
2.2.7 Stigma dan Diskriminasi................................................
2.3 Upaya Penanggulangan HIV-AIDS terkait Stigma dan Diskriminasi HIV-AIDS ...............................................................
2.3.1 Pemberdayaan ODHA dalam Prinsip GIPA. .................
2.3.2 Pencegahan Positif (Positive Prevention) ......................
2.4 Kerangka Pikir ........................................................................
10
10
10
12
16
24
27
28
28
30
32
34
35
36
37
40
40
43
46
Universitas Sumatera Utara
BAB 3. METODE PENELITIAN .............................................................
3.1 Jenis Penelitian ......................................................................
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian .................................................
3.2.1 Lokasi Penelitian ...........................................................
3.2.2 Waktu Penelitian ............................................................
3.3 Pemilihan Informan ................................................................
3.4 Metode Pengumpulan Data ....................................................
3.5 Analisis Data ...........................................................................
3.6 Validitas Data ..........................................................................
47
47
48
48
48
48
50
52
53
BAB 4. HASIL PENELITIAN ..................................................................
4.1 Konsep Diri ODHA menurut Pengalaman Para Ahli Bidang
HIV-AIDS ................................................................................
4.1.1 Pikiran dan Perasaan ODHA .........................................
4.1.2 Perilaku ODHA .............................................................
4.1.3 Tanggapan Lingkungan Sosial terhadap ODHA ...........
4.2 Konsep Diri ODHA: Studi Kasus Astri ..................................
4.2.1 Dimensi Internal Astri ...................................................
4.2.2 Dimensi Eksternal Astri .................................................
4.3Konsep Diri ODHA: Studi Kasus Handoko ............................
4.3.1 Dimensi Internal Handoko .............................................
4.3.2 Dimensi Eksternal Handoko ..........................................
55
BAB 5. PEMBAHASAN ............................................................................
5.1 Perbandingan Temuan Konsep Diri ODHA dengan
Pengalaman Para Ahli Bidang HIV-AIDS ............................
5.2 Faktor-faktor yang Membentuk Konsep Diri ODHA .............
5.3 Konsep Diri ODHA dan Komunikasi
Interpersonal ODHA ..............................................................
5.4 Konsep Diri ODHA dalam Sistem Penanggulangan
HIV-AIDS ...............................................................................
55
56
69
75
82
83
88
110
110
116
136
136
147
155
166
BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN .....................................................
171
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................
175
LAMPIRAN................................................................................................
179
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR TABEL
No.
Judul
2.1
Stadium WHO untuk Penyakit HIV-AIDS pada Orang
Dewasa dan Remaja ......................................................................
29
2.2
Pencegahan Positif .......................................................................
44
4.1
Pikiran dan Perasaan ODHA Menurut Pengalaman Para Ahli
dalam Bidang HIV-AIDS .............................................................
68
Perilaku ODHA Menurut Pengalaman Para Ahli Dalam
Bidang HIV-AIDS .......................................................................
74
Tanggapan Lingkungan Sosial terhadap ODHA Menurut
Pengalaman Para Ahli dalam Bidang HIV-AIDS ........................
80
4.2
4.3
Halaman
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR GAMBAR
No.
Judul
Halaman
1.1
Jalur Penularan HIV dari Suami ke Istri di Kota Medan .............
4
2.1
Jendela Johari ..............................................................................
26
2.2
Faktor-faktor Determinan Terkait Stigma HIV-AIDS .................
39
2.3
Piramida Keterlibatan ODHA ......................................................
41
2.4
Kerangka Penelitian .....................................................................
46
4.1
Dimensi Internal Konsep Diri ODHA: Studi Kasus Astri ...........
88
4.2
Dimensi Eksternal Konsep Diri ODHA: Studi Kasus Handoko ..
116
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR LAMPIRAN
No.
1.
Judul
Halaman
Panduan Pertanyaan untuk Penelitian “Konsep Diri ODHA
di Kota Medan” ...........................................................................
179
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR SINGKATAN
ABK: Anak Buah Kapal
AIDS : Acquired Immune Deficiency Syndrome
ART : Antiretroviral therapy (Terapi Antiretroviral)
ARV: Anti Retro Virus
Dinkes : Dinas Kesehatan
Ditjen PP&PL: Direktorat Jendral Pengendalian Penyakit
dan Penyehatan Lingkungan
GIPA: Greater Involvement of People Living with HIV-AIDS
HIV : Human Immunodeficiency Virus
IDU: Injected Drug User
IMS : Infeksi Menular Seksual
IO : Infeksi Oportunistik
KDS: Kelompok Dukungan Sebaya
Kemenkes RI: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
KPAN: Komisi Penanggulangan AIDS Nasional
KTS: Konseling dan Tes Sukarela
LASS: Layanan Alat Suntik Steril
Lapas: Lembaga Permasyarakatan
LSL : Laki‐laki Seks dengan laki‐laki
LSM : Lembaga Swadaya Masyarakat
MDG: Millenium Develompent Goal
Narkoba: Narkotika dan Obat terlarang
NAPZA : Narkotika dan Penggunaan Zat Aditif lainnya
NGO: Non-Governmental Organization
ODHA: Orang yang hidup dengan HIV atau AIDS
Penasun : Pengguna Narkoba Suntik
PLWHA: People Living With HIV-AIDS
PDP:Perawatan, Dukungan dan Pengobatan
PPIA:Pencegahan Penularan dari Ibu ke Anak
PSK: Pekerja Seks Komersil
PTRM : Program Terapi Rumatan Metadon
Rutan: Rumah Tahanan
SRAN : Strategi dan Rencana Aksi Nasional
TBC: Tubercolosis
UNAIDS : United Nations Programme on HIV-AIDS
UNICEF: United Nations Children’s Fund
Waria: Wanita Pria
WHO :World Health Organization (Badan Kesehatan Dunia)
Universitas Sumatera Utara
(STUDI KASUS)
TESIS
Oleh
HANNA. T. H. SILITONGA
107032121/IKM
PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2013
Universitas Sumatera Utara
SELF CONCEPT OF PEOPLE LIVING WITH HIV-AIDS (PLWHA)
IN MEDAN (CASE STUDIES)
THESIS
BY
HANNA. T. H. SILITONGA
107032121/IKM
PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2013
Universitas Sumatera Utara
KONSEP DIRI ORANG DENGAN HIV-AIDS DI KOTA MEDAN
(STUDI KASUS)
TESIS
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat
untuk Memperoleh Gelar Magister Kesehatan (M.Kes)
dalam Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat
Minat Studi Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku
pada Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Sumatera Utara
Oleh
HANNA. T. H. SILITONGA
107032121/IKM
PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2013
Universitas Sumatera Utara
Judul Tesis
: KONSEP DIRI ORANG DENGAN HIVAIDS (ODHA) DI KOTA MEDAN (STUDI
KASUS
: Hanna T. H. Silitonga
: 107032121
: S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat
: Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku
Nama Mahasiswa
Nomor Induk Mahasiswa
Program Studi
Minat Studi
Menyetujui
Komisi Pembimbing
(Dr. Fikarwin Zuska)
Ketua
(Andi Ilham, S.K.M, M.Epid)
Anggota
Dekan
(Dr. Drs. Surya Utama, M.S)
Tanggal Lulus : 26 Agustus 2013
Universitas Sumatera Utara
Telah diuji
Pada Tanggal: 26 Agustus 2013
PANITIA PENGUJI TESIS
Ketua
Anggota
: Dr. Fikarwin Zuska
: 1. Andi Ilham, S.K.M, M.Epid
2. Dr. Drs. R. Kintoko Rochadi, M.K.M
3. Gita Kencana, S.K.M, M.P.H
Universitas Sumatera Utara
PERNYATAAN
KONSEP DIRI ORANG DENGAN HIV-AIDS DI KOTA MEDAN
(STUDI KASUS)
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah
diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan
sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah
ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam
naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Medan, Pebruari 2014
Hanna Tabita Hasianna Silitonga
107032121/IKM
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
ODHA adalah singkatan dari Orang Dengan HIV-AIDS. Selama kurun waktu lima
dekade terakhir, HIV-AIDS telah menjadi masalah global. Di kota Medan, menurut
data dari Dinas Kesehatan kota Medan, jumlah orang yang terinfeksi HIV-AIDS
mencapai 3383 orang sampai tahun 2012. Di tengah-tengah masyarakat ataupun
keluarga, banyak penelitian menunjukkan bahwa ODHA sering mendapat stigma
negatif dan diskriminasi. Di sisi lain, konsep diri yaitu bagaimana seseorang
memandang dirinya sendiri, dibangun melalui interaksinya dengan orang-orang di
sekitarnya. Tujuan dari penelitian dengan judul “Konsep Diri Orang Dengan HIVAIDS (ODHA) di kota Medan” ini adalah untuk mengetahui pengembangan konsep
diri ODHA dalam interaksi sosialnya di keluarga dan masyarakat dan juga untuk
mengetahui implikasi dari konsep dirinya terhadap keberadaannya dalam sistem
penanggulangan HIV.
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan paradigma feminis yang mencoba
menggali konsep diri ODHA sebagai kelompok yang terpinggirkan secara
soial.Strategi yang digunakan adalah studi kasus dari dua orang ODHA, Astri dan
Handoko dengan metode pengumpulan data sejarah hidup (life history method.) Data
dikumpulkan dengan wawancara mendalam dan observasi partisipatoris baik dari
ODHA maupun orang-orang terdekatnya dan juga para ahli dalam bidang HIV-AIDS
sebagai triangulasi. Total informan dalam penelitian ini adalah 10 orang.
Dari penelitian ini ditemukan bahwa (1) Dimensi internl konsep diri Astri adalah
sederhana, terbuka, dan suka menolong orang lain. Dimensi eksternal konsep diri
Astri adalah ODHA, Janda, Orangtua tunggal, Menantu non-Karo dalam keluarga
suku Karo dan Pekerja LSM. Dimensi internal konsep diri Handoko adalah pribadi
yang tertutup, labil tetapi mau belajar. Dimensi eksternalnya adalah Mantan Pecandu,
ODHA, seorang anak dan seorang pekerja LSM. (2) Faktor-faktor yang
mempengaruhi pembentukan konsep diri Astri adalah anak, keluarga mertua,
pengalaman semasa kecil, orangtua, kepribadian, lingkungan sosial. Faktor yang
mempengaruhi pembentukan konsep diri Handoko adalah keluarga, lingkungan
sosial, kelompok geng, peran komunitas LSM dan hubungan dengan Tuhan. (3)
Konsep diri ODHA mempengaruhi komunikasi interpersonalnya. (4) Konsep diri
yang sama dari kedua ODHA yang bermakna positif terhadap sistem penanggulangan
HIV-AIDS adalah mau menerima dirinya sendiri.
Kata Kunci : Konsep diri, ODHA, Kota Medan
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
PLWHA is the abbreviation of People Living With HIV-AIDS. For almost five
decades, HIV-AIDS has become a global problem. According to Medan Health
Department, the estimation of PLWHA until 2012, has reached 3383 people in
Medan. Many studies have shown that PLWHA does experience negative stigma and
discrimination. On the other hand, our self-concept, the way we see ourselves, is built
from our interaction with other people in our lives. The aim of this research “Selfconcept of People Living With HIV-AIDS (PLWHA) in Medan” is to disclose the
development of PLWHA self-concept from their social interaction in family and
society and to find the implication of PLWHA self-concept in the HIV-AIDS
intervention system.
This research is a qualitative research with feministic paradigm that tries to discover
PLWHA self-concept as a group of people that is socially marginalized. The strategy
that is used in this research is case-studies from two PLWHA, Astri and Handoko
with life-history method. The information’s are collected with deep interview and
participatory observation, of PLWHA, people around them, an also from the experts
in HIV-AIDS area. Total of the informants are 10 people.
This research finds that (1) the internal dimensions of Astri’s self concept are simple
person, extroverted, and like to help people. The external dimensions of Astri are
PLWHA, Widow, Single Parent, Non-Karo daughter-in-law in Karo’s family and the
NGO worker. The internal dimensions of Handoko are introverted, labile, and
teachable. The external dimensions of Handoko are ex-IDUs, PLWHA, son, NGO
worker. (2)Factors contributes to Astri’s self concept are her daughter, family-law,
childhood experiences, parents, personality, and social surroundings. Factors that
contribute to Handoko’s are family, social surroundings, junkie’s gang, NGO
community and his relation with God. (3) PLWHA self concept affects their
interpersonal communications. (4)The self-concept of both PLWHA which is the same
and positively relate to HIV-AIDS intervention system is accepting them as they are.
Through this research, hopefully we obtain greater and holistic view of PLWHA from
their own point of view about themselves.
Keyword: Self-concept, PLWHA, Medan
Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR
Segala Puji Syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan
rahmat serta pertolongan-Nya yang berlimpah sehingga penelitian dan penyusunan
tesis ini dengan judul "Konsep Diri Orang Dengan HIV-AIDS (ODHA) di Kota
Medan" dapat diselesaikan.
HIV-AIDS telah menjadi permasalahan dunia dan jumlah orang yang terinfeksi virus
ini semakin banyak. Peneliti tertarik untuk menyingkapkan konsep diri dari ODHA
yang dalam lingkungan sosial merupakan kelompok yang termarginalkan oleh karena
stigma yang beredar di kalangan masyarakat.
Tidak mungkin tesis ini dapat diselesaikan tanpa bantuan dan dukungan dari
berbagai pihak. Dari hati yang paling dalam, saya mengucapkan terimakasih dan
penghargaan kepada:
1.Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, M.Sc (CTM), Sp.A(K), Rektor
Universitas Sumatera Utara.
2.Dr. Drs. Surya Utama, M.S, Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas
Sumatera Utara.
3.Prof Dr. Dra. Ida Yustina, M.Si Ketua Program Studi S2 Ilmu Kesehatan
Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara
4.Dr. Ir. Evawany Aritonang, M.Si Sekretaris Program Studi S2 Ilmu Kesehatan
Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.
Universitas Sumatera Utara
5.Dr. Fikarwin Zuska dan Andy Ilham, S.K.M, M.Epid selaku dosen pembimbing
saya. Terimakasih atas waktu, ilmu, motivasi yang diberikan dalam
membimbing saya untuk menyelesaikan tesis ini
6.Dr. Drs. R. Kintoko Rochadi, M.K.M dan Gita Kencana, S.K.M, M.P.H selaku
dosen penguji saya. Terimakasih untuk masukan yang membangun dan
kesediaan untuk berdiskusi kapan saja
7.Orang tua saya, Dr. M.H Silitonga, Sp.OG (Alm) dan Rianda L. Tobing, S.H
untuk cinta kasih yang tidak dapat dibalas dengan apapun. Semoga Tuhan
senantiasa menyertai dan memberikan kebahagiaan
8.Ompung Dr. Ny. H.L Tobing dan Tulang O. L.Tobing untuk pengertian dan
kepercayaan yang diberikan selama saya mengerjakan tesis ini.
9.Saudara-saudara saya (Heika, Andrea, Cynthia, Monica dan Edwin) untuk
pengertian dan dukungannya selama saya mengerjakan tesis ini
10.Dosen dan staf di lingkungan Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat
Minat Studi Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku USU untuk kerjasamanya
selama saya menuntut ilmu di kampus FKM
11.Seluruh rekan-rekan pada Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat
Minat Studi PKIP USU 2010
12.Semua teman-teman
saya yang senantiasa mendukung saya dalam
mengerjakan tesis ini, terkhusus untuk Iman Purba yang selalu mendukung
baik tenaga, waktu dan selalu memotivasi saya
Universitas Sumatera Utara
13.Pak Sahrul yang selalu bersedia mengantar saya kemanapun dalam rangka
menyelesaikan tesis ini
14.Terakhir dan teristimewa untuk para informan yang memberi waktu dan
informasi yang berharga untuk tesis ini. Kepada Dr. Linda T. Maas, M.P.H.,
Benny Iskandar, Gita Kencana, S.K.M. M.P.H dan Mutiara selaku para ahli
dalam bidang HIV-AIDS. Dan juga untuk Astri, Heru, Rika, Bambang, Ozy
(semua nama samaran) untuk keterbukaan dan kesediaannya menceritakan
pengalaman sebagai ODHA dan sahabat ODHA.
Saya menyadari hasil karya ini masih perlu disempurnakan, sehingga saya sangat
berterimakasih untuk kritik dan saran yang membangun. Semoga tesis ini dapat
berguna bagi setiap orang yang membacanya. Terimakasih
Medan, Pebruari 2014
Peneliti
Hanna T.H. Silitonga
107032121/IKM
Universitas Sumatera Utara
RIWAYAT HIDUP
Hanna Tabita Hasianna Silitonga lahir di Medan pada tanggal 22 Oktober 1984. Ia
merupakan anak ketiga dari enam bersaudara dari pasangan suami istri dr. M.H.
Silitonga, SpOG (Alm) dengan Rianda L.Tobing, SH.
Pendidikan formal yang dijalani adalah pendidikan TK di PK.Kalam Kudus
Pematangsiantar selesai tahun 1990, SD di PK. Kalam Kudus Pematangsiantar selesai
tahun 1996, SMP di PK. Kalam Kudus Pematangsiantar selesai tahun 1999, SMU di
PK. Kalam Kudus Pematangsiantar selesai tahun 2002, Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara selesai tahun 2008. Peneliti melanjutkan studi di Program
Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat USU Peminatan Promosi Kesehatan dan Ilmu
Perilaku pada tahun 2010.
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI
ABSTRAK ..................................................................................................
ABSTRACT .................................................................................................
KATA PENGANTAR ................................................................................
RIWAYAT HIDUP ....................................................................................
DAFTAR ISI...............................................................................................
DAFTAR TABEL ......................................................................................
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN ..............................................................................
DAFTAR SINGKATAN ............................................................................
Halaman
i
ii
iii
vi
vii
ix
x
xi
xii
BAB 1. PENDAHULUAN ........................................................................
1.1 Latar Belakang ........................................................................
1.2 Permasalahan ..........................................................................
1.3 Tujuan Penelitian .....................................................................
1.4 Manfaat Penelitian ..................................................................
1
1
7
7
8
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA................................................................
2.1 Konsep Diri ............................................................................
2.1.1 Definisi .........................................................................
2.1.2 Dimensi Konsep Diri ....................................................
2.1.3 Faktor-faktor Pembentukan Konsep Diri.......................
2.1.4 Pengaruh Konsep Diri pada Komunikasi
Interpersonal ..................................................................
2.1.5 Mengubah Konsep Diri..................................................
2.2 Konsep HIV-AIDS .................................................................
2.2.1 Definisi .........................................................................
2.2.2 Sejarah HIV-AIDS.........................................................
2.2.3 Aspek Penularan HIV-AIDS .........................................
2.2.4 Aspek Pencegahan HIV-AIDS ......................................
2.2.5 Aspek Pengobatan HIV-AIDS .......................................
2.2.6 Dampak HIV-AIDS .......................................................
2.2.7 Stigma dan Diskriminasi................................................
2.3 Upaya Penanggulangan HIV-AIDS terkait Stigma dan Diskriminasi HIV-AIDS ...............................................................
2.3.1 Pemberdayaan ODHA dalam Prinsip GIPA. .................
2.3.2 Pencegahan Positif (Positive Prevention) ......................
2.4 Kerangka Pikir ........................................................................
10
10
10
12
16
24
27
28
28
30
32
34
35
36
37
40
40
43
46
Universitas Sumatera Utara
BAB 3. METODE PENELITIAN .............................................................
3.1 Jenis Penelitian ......................................................................
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian .................................................
3.2.1 Lokasi Penelitian ...........................................................
3.2.2 Waktu Penelitian ............................................................
3.3 Pemilihan Informan ................................................................
3.4 Metode Pengumpulan Data ....................................................
3.5 Analisis Data ...........................................................................
3.6 Validitas Data ..........................................................................
47
47
48
48
48
48
50
52
53
BAB 4. HASIL PENELITIAN ..................................................................
4.1 Konsep Diri ODHA menurut Pengalaman Para Ahli Bidang
HIV-AIDS ................................................................................
4.1.1 Pikiran dan Perasaan ODHA .........................................
4.1.2 Perilaku ODHA .............................................................
4.1.3 Tanggapan Lingkungan Sosial terhadap ODHA ...........
4.2 Konsep Diri ODHA: Studi Kasus Astri ..................................
4.2.1 Dimensi Internal Astri ...................................................
4.2.2 Dimensi Eksternal Astri .................................................
4.3Konsep Diri ODHA: Studi Kasus Handoko ............................
4.3.1 Dimensi Internal Handoko .............................................
4.3.2 Dimensi Eksternal Handoko ..........................................
55
BAB 5. PEMBAHASAN ............................................................................
5.1 Perbandingan Temuan Konsep Diri ODHA dengan
Pengalaman Para Ahli Bidang HIV-AIDS ............................
5.2 Faktor-faktor yang Membentuk Konsep Diri ODHA .............
5.3 Konsep Diri ODHA dan Komunikasi
Interpersonal ODHA ..............................................................
5.4 Konsep Diri ODHA dalam Sistem Penanggulangan
HIV-AIDS ...............................................................................
55
56
69
75
82
83
88
110
110
116
136
136
147
155
166
BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN .....................................................
171
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................
175
LAMPIRAN................................................................................................
179
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR TABEL
No.
Judul
2.1
Stadium WHO untuk Penyakit HIV-AIDS pada Orang
Dewasa dan Remaja ......................................................................
29
2.2
Pencegahan Positif .......................................................................
44
4.1
Pikiran dan Perasaan ODHA Menurut Pengalaman Para Ahli
dalam Bidang HIV-AIDS .............................................................
68
Perilaku ODHA Menurut Pengalaman Para Ahli Dalam
Bidang HIV-AIDS .......................................................................
74
Tanggapan Lingkungan Sosial terhadap ODHA Menurut
Pengalaman Para Ahli dalam Bidang HIV-AIDS ........................
80
4.2
4.3
Halaman
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR GAMBAR
No.
Judul
Halaman
1.1
Jalur Penularan HIV dari Suami ke Istri di Kota Medan .............
4
2.1
Jendela Johari ..............................................................................
26
2.2
Faktor-faktor Determinan Terkait Stigma HIV-AIDS .................
39
2.3
Piramida Keterlibatan ODHA ......................................................
41
2.4
Kerangka Penelitian .....................................................................
46
4.1
Dimensi Internal Konsep Diri ODHA: Studi Kasus Astri ...........
88
4.2
Dimensi Eksternal Konsep Diri ODHA: Studi Kasus Handoko ..
116
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR LAMPIRAN
No.
1.
Judul
Halaman
Panduan Pertanyaan untuk Penelitian “Konsep Diri ODHA
di Kota Medan” ...........................................................................
179
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR SINGKATAN
ABK: Anak Buah Kapal
AIDS : Acquired Immune Deficiency Syndrome
ART : Antiretroviral therapy (Terapi Antiretroviral)
ARV: Anti Retro Virus
Dinkes : Dinas Kesehatan
Ditjen PP&PL: Direktorat Jendral Pengendalian Penyakit
dan Penyehatan Lingkungan
GIPA: Greater Involvement of People Living with HIV-AIDS
HIV : Human Immunodeficiency Virus
IDU: Injected Drug User
IMS : Infeksi Menular Seksual
IO : Infeksi Oportunistik
KDS: Kelompok Dukungan Sebaya
Kemenkes RI: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
KPAN: Komisi Penanggulangan AIDS Nasional
KTS: Konseling dan Tes Sukarela
LASS: Layanan Alat Suntik Steril
Lapas: Lembaga Permasyarakatan
LSL : Laki‐laki Seks dengan laki‐laki
LSM : Lembaga Swadaya Masyarakat
MDG: Millenium Develompent Goal
Narkoba: Narkotika dan Obat terlarang
NAPZA : Narkotika dan Penggunaan Zat Aditif lainnya
NGO: Non-Governmental Organization
ODHA: Orang yang hidup dengan HIV atau AIDS
Penasun : Pengguna Narkoba Suntik
PLWHA: People Living With HIV-AIDS
PDP:Perawatan, Dukungan dan Pengobatan
PPIA:Pencegahan Penularan dari Ibu ke Anak
PSK: Pekerja Seks Komersil
PTRM : Program Terapi Rumatan Metadon
Rutan: Rumah Tahanan
SRAN : Strategi dan Rencana Aksi Nasional
TBC: Tubercolosis
UNAIDS : United Nations Programme on HIV-AIDS
UNICEF: United Nations Children’s Fund
Waria: Wanita Pria
WHO :World Health Organization (Badan Kesehatan Dunia)
Universitas Sumatera Utara