Tindak Tutur Asertif Dan Direktif Dalam Novel Perahu Kertas Karya Dewi Lestari
TINDAK TUTUR ASERTIF DAN DIREKTIF DALAM NOVEL PERAHU KERTAS
KARYA DEWI LESTARI
OLEH
MERLIN Y. SIMAMORA
NIM 090701025
ABSTRAK
Skripsi yang berjudul Tindak Tutur Asertif dan Direktif dalam Novel Perahu Kertas karya Dewi
Lestari ini merupakan hasil penerapan ilmu pragmatik yang menganalisis tindak tutur asertif dan
direktif dalam novel Perahu Kertas. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah
metode simak dengan teknik simak bebas libat cakap dan teknik catat. Metode yang digunakan
dalam menganalisis data adalah metode kualitatif yang bersifat deskriptif. Data dianalisis dengan
menerapkan teori pragmatik seperti yang dikemukakan oleh J.R. Searle tentang bentuk-bentuk
tindak tutur ilokusi yang memfokuskan pada tindak tutur asertif dan direktif. Tujuan penelitian
ini adalah (1) mengidentifikasi dan mendeskripsikan bentuk tindak tutur asertif dalam novel
Perahu Kertas(2) mengidentifikasi dan mendeskripsikan bentuk tindak tutur direktif dalam novel
Perahu Kertas. Tindak tutur asertif yang terdapat dalam novel Perahu Kertas adalah
memberitahukan, menyatakan, menyimpulkan, menunjukkan, dan berspekulasi. Tindak tutur
direktif yang terdapat dalam novel Perahu Kertas adalah mengajak, menyarankan, memohon,
mempersilakan, menyuruh, menasihati, melarang, meminta, dan mendesak. Dari hasil analisis
yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa bentuk tindak tutur asertif yang paling banyak
digunakan adalah tindak tutur “memberitahukan” berjumlah enam tuturan sedangkan tindak tutur
direktif yang paling banyak digunakan adalah tindak tutur “menasihati” berjumlah tujuh tuturan.
Universitas Sumatera Utara
KARYA DEWI LESTARI
OLEH
MERLIN Y. SIMAMORA
NIM 090701025
ABSTRAK
Skripsi yang berjudul Tindak Tutur Asertif dan Direktif dalam Novel Perahu Kertas karya Dewi
Lestari ini merupakan hasil penerapan ilmu pragmatik yang menganalisis tindak tutur asertif dan
direktif dalam novel Perahu Kertas. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah
metode simak dengan teknik simak bebas libat cakap dan teknik catat. Metode yang digunakan
dalam menganalisis data adalah metode kualitatif yang bersifat deskriptif. Data dianalisis dengan
menerapkan teori pragmatik seperti yang dikemukakan oleh J.R. Searle tentang bentuk-bentuk
tindak tutur ilokusi yang memfokuskan pada tindak tutur asertif dan direktif. Tujuan penelitian
ini adalah (1) mengidentifikasi dan mendeskripsikan bentuk tindak tutur asertif dalam novel
Perahu Kertas(2) mengidentifikasi dan mendeskripsikan bentuk tindak tutur direktif dalam novel
Perahu Kertas. Tindak tutur asertif yang terdapat dalam novel Perahu Kertas adalah
memberitahukan, menyatakan, menyimpulkan, menunjukkan, dan berspekulasi. Tindak tutur
direktif yang terdapat dalam novel Perahu Kertas adalah mengajak, menyarankan, memohon,
mempersilakan, menyuruh, menasihati, melarang, meminta, dan mendesak. Dari hasil analisis
yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa bentuk tindak tutur asertif yang paling banyak
digunakan adalah tindak tutur “memberitahukan” berjumlah enam tuturan sedangkan tindak tutur
direktif yang paling banyak digunakan adalah tindak tutur “menasihati” berjumlah tujuh tuturan.
Universitas Sumatera Utara