Faktor-faktor yang Berpengaruh dengan Rendahnya Pemanfaatan Jampersal di Puskesmas Namorambe dan Persepsi Masyarakat Terhadap Jaminan Kesehatan Nasional
ABSTRAK
Jaminan persalinan (Jampersal) meliputi pemeriksaan kehamilan, persalinan,
pelayanan nifas dan KB. Di Kabupaten Deli Serdang diperoleh bahwa yang
memanfaatkan jampersal hanya 120 (15,1%) dari 797 orang. Rendahnya pemanfaatan
jampersal belum memberikan dampak untuk penurunan AKI. Sejak tanggal 1 Januari
2014 dikeluarkan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) bukan program
pengganti jampersal, JKN dibentuk untuk memberikan jaminan kesehatan bagi
masyarakat yang belum memiliki jaminan kesehatan. JKN merupakan pelayanan
kesehatan yang menyeluruh. Didalam program JKN sudah terdapat program
jampersal.
Jenis penelitian ini terdiri atas survey analitik dengan pendekatan cross
sectional yaitu untuk menganalisa pengaruh faktor personal (umur, pendidkan,
pekerjaan, dan pendapatan), psikologi (pengetahuan, sikap, dan persepsi) dan sosial
(budaya dan kelas sosial) dengan rendahnya pemanfaatan jampersal dan deskriptif
untuk menggambarkan persepsi terhadap JKN. Populasi dalam penelitian ini seluruh
ibu hamil, bersalin dan nifas yang berjumlah 2590 orang. Sampel sebanyak 210
orang, diambil dengan teknik two stage cluster sampling.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa yang memanfaatkan jampersal 26,7%
dan 73,3% tidak memanfaatkan. Ada pengaruh pekerjaan, pendapatan, pengetahuan,
persepsi, budaya dan kelas sosial terhadap rendahnya pemanfaatan jampersal dan
umur, pendididikan, sikap tidak berpengaruh. Variabel yang paling berpengaruh
terhadap pemanfaatan jampersal adalah budaya dengan Exp B = 9,667. Persepsi
masyarakat terhadap JKN adalah baik (55,7%)
Disarankan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Deli Serdang agar dapat
meminimalkan pengaruh faktor-faktor yang menyebabkan rendahnya pemanfaatan
jampersal dengan cara sosialisasi dan koordinasi kepada pihak puskesmas, mengenai
KIA supaya masyarakat memanfaatkan JKN dalam rangka penurunan AKI.
Kata Kunci : Pemanfaatan Jampersal, Persepsi, JKN
ABSTRACT
Delivery insurance (Jampersal) includes prenatal care, delivery, postpartum
care and family planning. In Deli Serdang district obtained who utilizes Jampersal
only 120 (15.1%) of 797 people. The low utilization of Jampersal not give effect due
to a decrease in mortality. Since January 1, 2014 the National Health Insurance
program (JKN) has been issued. JKN not replacement jampersal, but JKN is set up to
provide health insurance for people who do not have health insurance. JKN is a
comprehensive healthecare services, include jampersal program.
This type of research was analytical survey with cross sectional approach
which aims to analyze associated personal factors (age, education, work, and
income), psychology (knowledge, attitudes, and perceptions) and social (cultural and
social class) with low utilization of Jampersal. Descriptive to describe the perception
of JKN. The population in this study were all pregnant women, maternity and
postpartum, amounting to 2590 people. Sample of 210 people, taken with two stage
cluster sampling techniques.
Conclusi is utilizing Jampersal 26.7% and 73.3% do not utilize. There is the
influence of working,, income, knowledge, perception, culture and social class to the
low utilization of jampersal. But age, education, and attitude of no effect. The
variables that most effect the utilization Jampersal was culture with Exp B = 9,667.
The public perception of JKN was good (55.7%).
It is recommended to the Health Office Deli Serdang district in order to
minimize the influence of the factors that lead to low utilization of Jampersal by
method of socialization and coordination to the clinic, the safe motherhood so people
will use JKN in order to decrease mortality.
Keywords: Jampersal Utilization, Perception, JKN
Jaminan persalinan (Jampersal) meliputi pemeriksaan kehamilan, persalinan,
pelayanan nifas dan KB. Di Kabupaten Deli Serdang diperoleh bahwa yang
memanfaatkan jampersal hanya 120 (15,1%) dari 797 orang. Rendahnya pemanfaatan
jampersal belum memberikan dampak untuk penurunan AKI. Sejak tanggal 1 Januari
2014 dikeluarkan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) bukan program
pengganti jampersal, JKN dibentuk untuk memberikan jaminan kesehatan bagi
masyarakat yang belum memiliki jaminan kesehatan. JKN merupakan pelayanan
kesehatan yang menyeluruh. Didalam program JKN sudah terdapat program
jampersal.
Jenis penelitian ini terdiri atas survey analitik dengan pendekatan cross
sectional yaitu untuk menganalisa pengaruh faktor personal (umur, pendidkan,
pekerjaan, dan pendapatan), psikologi (pengetahuan, sikap, dan persepsi) dan sosial
(budaya dan kelas sosial) dengan rendahnya pemanfaatan jampersal dan deskriptif
untuk menggambarkan persepsi terhadap JKN. Populasi dalam penelitian ini seluruh
ibu hamil, bersalin dan nifas yang berjumlah 2590 orang. Sampel sebanyak 210
orang, diambil dengan teknik two stage cluster sampling.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa yang memanfaatkan jampersal 26,7%
dan 73,3% tidak memanfaatkan. Ada pengaruh pekerjaan, pendapatan, pengetahuan,
persepsi, budaya dan kelas sosial terhadap rendahnya pemanfaatan jampersal dan
umur, pendididikan, sikap tidak berpengaruh. Variabel yang paling berpengaruh
terhadap pemanfaatan jampersal adalah budaya dengan Exp B = 9,667. Persepsi
masyarakat terhadap JKN adalah baik (55,7%)
Disarankan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Deli Serdang agar dapat
meminimalkan pengaruh faktor-faktor yang menyebabkan rendahnya pemanfaatan
jampersal dengan cara sosialisasi dan koordinasi kepada pihak puskesmas, mengenai
KIA supaya masyarakat memanfaatkan JKN dalam rangka penurunan AKI.
Kata Kunci : Pemanfaatan Jampersal, Persepsi, JKN
ABSTRACT
Delivery insurance (Jampersal) includes prenatal care, delivery, postpartum
care and family planning. In Deli Serdang district obtained who utilizes Jampersal
only 120 (15.1%) of 797 people. The low utilization of Jampersal not give effect due
to a decrease in mortality. Since January 1, 2014 the National Health Insurance
program (JKN) has been issued. JKN not replacement jampersal, but JKN is set up to
provide health insurance for people who do not have health insurance. JKN is a
comprehensive healthecare services, include jampersal program.
This type of research was analytical survey with cross sectional approach
which aims to analyze associated personal factors (age, education, work, and
income), psychology (knowledge, attitudes, and perceptions) and social (cultural and
social class) with low utilization of Jampersal. Descriptive to describe the perception
of JKN. The population in this study were all pregnant women, maternity and
postpartum, amounting to 2590 people. Sample of 210 people, taken with two stage
cluster sampling techniques.
Conclusi is utilizing Jampersal 26.7% and 73.3% do not utilize. There is the
influence of working,, income, knowledge, perception, culture and social class to the
low utilization of jampersal. But age, education, and attitude of no effect. The
variables that most effect the utilization Jampersal was culture with Exp B = 9,667.
The public perception of JKN was good (55.7%).
It is recommended to the Health Office Deli Serdang district in order to
minimize the influence of the factors that lead to low utilization of Jampersal by
method of socialization and coordination to the clinic, the safe motherhood so people
will use JKN in order to decrease mortality.
Keywords: Jampersal Utilization, Perception, JKN