Uji Disolusi Tablet Parasetamol Dengan Metode Dayung

DAFTAR PUSTAKA

Agoes, G. (2008). Pengembangan Sedia Farmasi. Bandung: ITB Press. Hal. 379,
380.
Anief, M. (1987). Ilmu Farmasi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Hal.
31, 38, 39, 61, 62.
Anief, M. (1996). Penggolongan Obat : Berdasarkan khasiat dan penggunaan.
Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Hal. 6, 7, 9.
Ansel, C.H. (1989). Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi. Edisi Keempat. Jakarta:
UI Press. Hal. 244-245.
Charles, J.P., dan Wikarsa, S. (2010). Teknologi Farmasi Sediaan Tablet Dasar
Dasar Praktis. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. Hal. 1-4,53,

85,188
Dachriyanus. (2004) Analis Struktur Senyawa Organik Secara Spektoskopi.
Padang : Andalas University Press. Hal. 62-63
Ditjen POM RI. (1995). Farmakope Indonesia. Edisi IV. Jakarta: Departemen
Kesehatan Republik Indonesia. Hal. 1083, 1084.
Ditjen POM RI. (2014). Farmakope Indonesia. Edisi V. Jakarta: Departemen
Kesehatan Republik Indonesia. Hal. 1083, 1084.
Gandjar & Rohman, A. (2007). Kimia Farmasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Hal.

261-262.
Ganiswara, S. G. (1995). Farmakologi dan Terapi. Edisi IV. Jakarta: Universitas
Indonesia. Hal. 207,209.
Lachman, L. (1994). Teori dan Praktek Farmasi Industri. Jakarta: Universitas
Indonesia Press. Hal. 645,647,795.

Universitas Sumatera Utara

Katzung, B.G. (2002). Farmakologi Dasar dan Klinik. Edisi VIII. Jakarta:
Salemba Medika. Hal. 492-493.
Mulja. M. H dan Suharman. (1995). Analis Instrument. Cetakan I. Surabaya:
Airlangga University Press. Hal. 28
Sastrohamidjojo, H. (1991), Spektroskopi, Edisi Kedua, Liberty, Yogyakarta. Hal.
11,13.
Setiabudy, R. (2007). Farmakologi dan Terapi Edisi V. Jakarta: Departemen
Farmakologi dan Terapeutik FK UI. Hal. 231,232,237-238.
Tjay, T. H. dan Rahardja, K. (2007). Obat – Obat Penting Edisi IV Cetakan
Pertama. Jakarta: Penerbit PT. Elex Media Komputindo. Hal. 318-319.
Syukri, Y. (2002). Biofarmasetika. Edisi Pertama. Yogyakarta: UI Press. Hal.
31,36, 37, 38.

Tanu, Ian. (1972). Farmakologi Dan Terapi. Edisi Pertama. Jakarta: Universitas
Indonesia. Hal. 162, 164
Wilmana, P.F. (1995). Analgesik – Antiperitik, Analgesik Anti – Inflamasi Non
dan Obat Pirai: Farmakologi dan Terapi. Edisi IV. Jakarta:
Universitas
Press. Hal. 217-218.

Steroid
Indonesia

Universitas Sumatera Utara