Optimasi Perencanaan Produksi Model De Novo Programming dengan Pendekatan Goal Programming di PT. Megah plastik

BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1.

Sejarah Perusahaan
PT. Megah Plastik merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang

proses produksi plastik kantongan dari bijih plastik. PT. Megah Plastik didirikan
pada tanggal 23 September 1990 di Medan dengan Akte No. 80/HB/1997
tertanggal 17 Januari 1987 dengan nama Perusahaan Dagang dan Perindustrian
Megah yang disingkat PT. Megah. Sejak tanggal 10 Oktober 2002 terjadi
perubahan pengurusan dari pemegang saham dengan akte No. 25, lalu terjadi lagi
perubahan pengurus serta anggaran dasar melalui akte No. 29 dihadapan notaris
Hendry Kurniawan, SH, pada tanggal 18 Januari 2003, nama perusahaan menjadi
PT. MEGAH PLASTIK dan telah didaftarkan pada departemen kehakiman No.
J.A. 3/20/3 tanggal 29 Maret 2003 dan diumumkan dalam lembaran berita Negara
Republik Indonesia No. 47 tanggal 7 Agustus 2003.
Sejak hal tersebut, perusahaan bergerak dalam proses pengolahan bijih
plastik mentah menjadi kantongan plastik bening dan tali plastik. Pada tahun 2004
status perusahaan disahkan menjadi swasta nasional (PMDN) setelah mendapat

izin dari Menteri Perdagangan Republik Indonesia dengan surat keputusan No.
312/Kp/2004 tertanggal 4 Juni 2004.

II-1
Universitas Sumatera Utara

2

II-

2.2.

Ruang Lingkup Bidang Usaha
PT. Megah Plastik menghasilkan produk sebagai berikut:

1.

Kantongan plastik bening

2.


Tali plastik
Kedua produk tersebut dihasilkan dari bijih plastik yang kemudian akan

dipasarkan ke beberapa konsumen.

2.3.

Lokasi Perusahaan
Kantor pemasaran dan kegiatan produksi PT. Megah Plastik berlokasi di

Jalan Patumbak KM. 4,5 Kabupaten Deli Serdang, Medan 20362, Sumatera Utara.
diatas tanah dengan luas 2 Ha. Lokasi PT. Megah Plastik dapat dilihat pada
Gambar 2.1. dibawah ini.

Gambar 2.1. Lokasi PT. Megah Plastik

2.4.

Struktur Organisasi

Struktur organisasi yang dianut PT. Megah Plastik adalah struktur

organisasi fungsional. Struktur ini banyak ditemukan pada organisasi atau

Universitas Sumatera Utara

3

II-

perusahaan yang mempunyai area spesialisasi sebagai dasar eksistensi sebuah
departemen. PT. Megah Plastik membuat pembagian tugas berdasarkan jenis
pekerjaan atau fungsi, dimana kegiatan-kegiatan yang sejenis atau fungsi-fungsi
manajemen yang sama dikelompokkan ke dalam satu kelompok kerja. Struktur
organisasi perusahaan dapat dilihat pada Gambar 2.2.
Direktur
Utama

Wakil
Direktur


Manager
Pabrik

Kepala
Keuangan/
Pemasaran

Kepala
Penerimaan

Kepala
Pembelian

Kepala
Produksi

Kepala
Personalia


Kepala
Bengkel

Keterangan :
Organisasi Fungsional

Gambar 2.2. Struktur Organisasi PT. Megah Plastik

2.5.

Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab
Struktur

organisasi

menunjukkan

adanya

pembagian


kerja

dan

menunjukkan bagaimana fungsi atau kegiatan yang berbeda-beda tersebut saling
diintegrasikan (koordinasi). Uraian tugas dan tanggung jawab untuk masingmasing jabatan pada PT. Megah Plastik dapat dilihat pada Lampiran 1.

2.6.

Jumlah Tenaga Kerja dan Jam Kerja

Universitas Sumatera Utara

4

II-

Jumlah tenaga kerja pada PT. Megah Plastik berjumlah 64 orang, yang
terdiri atas tenaga kerja pria dan wanita dengan tingkat pendidikan yang bervariasi

dari SMU dan Sarjana. Pekerja di PT. Megah Plastik rata-rata adalah lulusan SD
yaitu buruh pabrik yang bekerja sebagai tenaga kasar pada perusahaan tersebut.
Rincian jumlah tenaga kerja dapat dilihat pada Tabel 2.1.
Tabel 2.1 Pembagian Jumlah Tenaga Kerja pada PT. Megah Plastik
Bagian
Bagian Kantor

Bagian Pabrik

Jabatan
Direksi
Karyawan
Kebersihan
Keamanan
Kepala Bagian
Karyawan Bengkel
Karyawan Gudang
Karyawan Bagian Produksi
Karyawan Bagian Pembelian
Karyawan Bagian Personalia

Karyawan Bagian Penerimaan
Karyawan Bagian Keuangan
dan Pemasaran
Manajer Produksi
Keamanan
Total

Jumlah (Orang)
2
8
3
3
6
5
5
12
4
4
4
3

1
4
64

Sumber : Bagian Personalia PT. Megah Plastik

Jam kerja di PT. Megah Plastik terdiri dari 2 jam kerja, yaitu :
1. Jam kerja kantor
a. Hari Senin sampai Jumat : Pukul 08.00 – 17.00 WIB
Istirahat : Pukul 12.00 - 13.00 WIB
b. Hari Sabtu : Pukul 08.00 – 12.00 WIB
2. Jam Kerja Pabrik

Universitas Sumatera Utara

5

II-

Untuk departemen selain departemen produksi hanya terdiri dari satu shift.

Hari Senin sampai Sabtu: Pukul 08.00 – 17.00 WIB
Istirahat : Pukul 12.00 – 13.00 WIB
Untuk departemen produksi plastik terdiri dari dua shift.
Hari senin sampai minggu.
Shift 1:

: Pukul 08.00 – 20.00 WIB

Shift 2:

: Pukul 20.00 – 08.00 WIB

Istirahat
Shift 1

: Pukul 12.00 – 13.00 WIB

Shift 2

: Pukul 04.00 – 05.00 WIB


2.7.

Bahan yang Digunakan
Bahan yang digunakan oleh PT. Megah Plastik dalam menghasilkan

produk terdiri dari bahan baku, bahan penolong, dan bahan tambahan yang dapat
dilihat dalam uraian berikut ini.

2.7.1.

Bahan Baku
Bahan baku merupakan bahan utama yang digunakan dalam pembuatan

produk (dalam proses produksi). Bahan baku yang digunakan dalam proses
produksi plastik kantongan ini adalah bijih plastik mentah yang diimpor dari Arab
Saudi. Bahan baku bijih plastik yang digunakan dalam proses produksi
menggunakan standar SNI 0594:2011. Bijih plastik HDPE dan bijih plastik
LLDPE dapat dilihat pada Gambar 2.3. dan Gambar 2.4. berikut ini.

Universitas Sumatera Utara

6

II-

Gambar 2.3. Bijih Plastik HDPE

Gambar 2.4. Bijih Plastik LLDPE

2.7.2.

Bahan Penolong
Bahan penolong merupakan bahan yang digunakan untuk membantu

proses produksi, tetapi tidak terdapat dalam produk akhir. Bahan penolong yang
digunakan pada proses produksi plastik bening adalah air. Air yang digunakan
adalah air yang bersih yang tidak banyak mengandung zat-zat kimia dan kotoran.
Air digunakan untuk membersihkan mesin-mesin pencetak dari kotoran-kotoran

Universitas Sumatera Utara

7

II-

yang melekat, mendinginkan mesin-mesin pelebur, dan mencuci alat-alat yang
dipakai dalam proses produksi.
2.7.3. Bahan Tambahan
Bahan tambahan merupakan bahan yang ditambahkan pada produk setelah
proses produksi yang berguna untuk meningkatkan citra produk kepada
konsumen, serta untuk melindungi produk dalam transportasi. Bahan tambahan
yang digunakan pada proses produksi plastik adalah plastik pembungkus
digunakan untuk membungkus plastik kantongan yang sudah disusun. Plastik
pembungkus dapat dilihat pada Gambar 2.5. berikut ini.

Gambar 2.5. Plastik Pembungkus

2.8.

Mesin dan Peralatan

Universitas Sumatera Utara

8

II-

Sejumlah mesin dan peralatan digunakan untuk menyelesaikan proses
produksi kantongan plastik bening PP di PT. Megah Plastik. Berikut ini uraian
mesin dan peralatan yang digunakan dalam produksi kantongan plastik bening PP.

2.8.1.

Mesin Produksi
Mesin produksi adalah semua mesin-mesin yang secara langsung

berperan dalam proses produksi. Berikut adalah beberapa mesin yang digunakan
oleh PT. Megah Plastik.
1.

Mesin Blower
Mesin blower digunakan untuk melumerkan bahan (bijih plastik) menjadi
kantong plastik. Suhu ideal untuk pelumeran adalah 200 derajat celcius,
namun juga tergantung kualitas bahan yang diaduk. Ukuran plastik bisa diatur
ukurannya mulai dari tebal, lebar, dsb. Contohnya lebar 15 cm, 24 cm, 30 cm.
Kemudian plastik akan digulung secara otomatis di rol besi. Mesin blower
yang dipakai pada PT. Megah Plastik dapat dilihat pada Gambar 2.6.
Spesifikasi Mesin ini adalah sebagai berikut.
Merk

: Fotex

Tipe

: TC-96-AA

Power

: Motor 75 HP, 380 V, 1470 rpm

Fungsi

: Untuk mencetak kantongan plastik bening PP sesuai dengan
ukuran lebar yang diinginkan.

Universitas Sumatera Utara

9

II-

Gambar 2.6. Mesin Blower dan Mesin Penggulung

2.

Mesin Potong
Gulungan kantongan plastik bening PP yang sudah jadi dipotong
menggunakan mesin potong plastik. Panjangnya dapat diatur, mulai dari 32
cm, 40 cm, 44 cm, dan sebagainya. Mesin Potong yang dipakai pada PT.
Megah Plastik dapat dilihat pada Gambar 2.7.
Merk

: Taion

Tipe

: PP-Z

Power

: Motor 30 HP, 600 V, 3 A

Fungsi

: Memotong lembaran plastik sesuai dengan panjang yang
diinginkan dan melekatkannya

Universitas Sumatera Utara

10

II-

Gambar 2.7. Mesin Potong

3.

Mesin Pengatur Suhu
Mesin ini digunakan untuk mengatur suhu pada mesin pencetak. Spesifikasi
mesin ini adalah sebagai berikut.
Merk : Speecon
Tipe : 6100-S
Power : Motor 75 HP, 380 V, 3.5 KW

Gambar mesin pengatur suhu dapat dilihat pada Gambar 2.8. dibawah ini.

Universitas Sumatera Utara

11

II-

Gambar 2.8. Mesin Pengatur Suhu

4.

Mesin Pemecah
Mesin ini digunakan untuk mengolah kembali waste dari pengolah plastik
berupa lelehan plastik yang mengeras. Spesifikasi mesin ini adalah sebagai
berikut.
Merk

: Pelletzer

Tipe

: JS 14S

Power

: Motor 25 HP, 3.5 KW, 600 V, 20 Hz

Gambar mesin pemecah dapat dilihat pada Gambar 2.9. dibawah ini.

Universitas Sumatera Utara

12

II-

Gambar 2.9. Mesin Pemecah

5.

Mesin pencetak label dikhususkan untuk mencetak label di kantong plastik
yang digunakan untuk kemasan kantong plastik yang telah jadi dan siap
dipasarkan. Mesin pencetak label dapat dilihat pada Gambar 2.10. berikut ini.

Gambar 2.10. Mesin Pencetak Label

Universitas Sumatera Utara

13

II-

2.8.2. Peralatan
Peralatan yang digunakan di PT. Megah Plastik baik untuk mendukung
produksi dapat ditunjukkan sebagai berikut:
1. Hand Truck
Hand Truck digunakan untuk mengangkut bijih dari gudang bahan baku ke

mesin blower dan lembaran-lembaran plastik hasil pengolahan ke mesin
pencetak. Gambar Hand Truck dapat dilihat pada Gambar 2.11. dibawah ini.

Gambar 2.11. Hand Truck

2. Bak Pencampur
Bak Pencampur berfungsi mencampur bahan plastik jenis HDPE dengan
LLDPE. Bak pencampur dapat dilihat pada Gambar 2.12. berikut ini.

Universitas Sumatera Utara

14

II-

Gambar 2.12. Bak Pencampur
3. Timbangan analog dan timbangan digital
Timbangan analog dan timbangan digital berfungsi untuk menimbang plastik
kantongan yang akan dikemas. Gambar timbangan analog dan timbangan
digital dapat dilihat pada Gambar 2.13. dan 2.14. dibawah ini.

Gambar 2.13. Timbangan Analog

Universitas Sumatera Utara

15

II-

Gambar 2.14. Timbangan Digital

2.9.

Uraian Proses
Berikut ini merupakan uraian proses pembuatan kantongan plastik bening

PP di PT. Megah Plastik.
1.

Proses Pencampuran
Pada tahap awal ini, bijih plastik yang diterima pemasok disiapkan terlebih
dahulu. Bahan yang digunakan yaitu campuran HDPE (High Density
Polyethylene) dan LLDPE (Low Density Polyethylene).

2.

Pencetakan plastik
Bijih plastik yang sudah dipersiapkan kemudian dimasukkan kedalam corong
yang ada pada mesin blowing untuk dileburkan dan dicetak. Hasil dari bijih
plastik yang dileburkan kemudian dicetak menggunakan media air dan angin
untuk membentuk ukuran dari lembaran plastik yang diinginkan.

3.

Proses Penggulungan
Plastik yang telah dicetak kemudian digulung disebuah rol penggulungan
sampai 50 kilogram.

4.

Proses Pemotongan

Universitas Sumatera Utara

16

II-

Lembaran plastik yang dihasilkan dan telah digulung kemudian dibawa ke
mesin pemotongan. Mesin ini memotong plastik sesuai dengan spesifikasi
atau ukuran yang telah ditentukan dan kemudian melekatkan kedua bagian
ujungnya sehingga diperoleh kantong plastik siap untuk dikemas.

5.

Proses Penimbangan
Produk yang dihasilkan kemudian ditimbang dengan timbangan sebelum
dimasukkan kedalam plastik yang lebih besar dan kemudian dimasukkan
kedalam karung.

6.

Proses Pengepakan
Plastik kantongan yang telah dipotong dan ditimbang dibungkus dengan
plastik bermerk sebanyak 1 kg, lalu disusun didalam karung. Satu karung
berisikan 25 kg plastik kantongan dan kemudian diangkut ke gudang produk
jadi.

7.

Kantong Plastik Bening PP Cacat
Terdapat kantong plastik yang rusak karena terlipat ataupun bolong. Kantong
plastik yang cacat tersebut dimasukkan ke dalam karung untuk dicacah dan
dijadikan bijih plastik yang kemudian digunakan sebagai bahan baku.
Mesin pencacah digunakan untuk membantu proses penghancuran plastik
supaya menjadi lebih halus dan ukurannya lebih kecil. Sehingga plastik yang
telah hancur dapat dijadikan bijih plastik.

Universitas Sumatera Utara