Abstract Kecukupan Energi Dan Protein Serta Status Gizi Siswa Smp Yang Mendapat Makan Siang Dan Tidak Mendapat Makan Siang Dari Sekolah Dengan Sisitem Fullday School

ABSTRAK

Sekolah yang menggunakan sistem fullday school kegiatan belajar mengajar
dilakukan sehari penuh (kurang lebih 9 jam). Siswa yang belajar pada sekolah ini
tentu memiliki aktivitas yang lebih padat dari pada siswa sekolah pada umumnya.
Karenannya beberapa sekolah fullday school menyediakan makan siang bagi para
siswanya namun ada juga yang tidak.
Penelitiaan ini bertujuan untuk membandingkan kecukupan energi dan protein
serta status gizi siswa SMP fullday school yang mendapat makan siang dari sekolah
dan yang tidak. Sehingga dapat diketahui apakah makan siang yang diberikan sekolah
fullday school yang menyediakan makan siang dapat memenuhi kebutuhan gizi para
siswanya.
Penelitian ini dilakukan di dua sekolah fullday school di Kota Medan. Dari
setiap sekolah diambil sampel sebanyak 58 siswa. Data antropologi diperoleh dengan
melakukan pengukuran berat dan tinggi badan sedangkan data asupan makanan
diperoleh dengan melakukan wawancara menggunakan formulir recall 24 jam yang
dilakukan sebanyak 2 kali.
Hasil dari penelitian ini, kecukupan energi dan status gizi siswa fullday school
yang mendapat makan siang dari sekolah lebih baik dari pada siswa yang tidak
mendapat makan siang dari sekolah. Sedangkan untuk kecukupan protein sebaliknya.
Namun makan siang yang diberikan sekolah fullday school yang menyediakan makan

siang bagi para siswanya belum sesuai dengan kebutuhan gizi para siswanya.
Maka dari itu fullday school yang menyediakan makan siang dan yang tidak
menyediakan makan siang bagi para siswanya perlu memperhatiakan asupan gizi para
siswanya terutama ketika para siswa berada di lingkungan sekolah. Asupan gizi yang
baik akan meningkatkan daya tahan tubuh siswa sehingga penyakit tidak mudah
menyerang dan para siswa dapat menerima pelajaran dengan baik dan selanjutnya
prestasi belajar dapat meningkat.
Kata kunci :

kecukupan energi, kecukupan protein, status gizi, makan siang,
siswa SMP fullday school

ABSTRACT

The teaching learning process activity of the school applied the fullday school
system is conducted in full day (less than 9 hours). The student who study in this
school has the higher learning activity than student in the public school. Therefore,
the fullday school provide the student with or without lunch.
This research aims to compare the energy and protein sufficiency and
nutrition status of students of fullday junior high school. So it review whether the

lunch provided by full day school satisfy the nutrition requirement of the students.
This research was conducted at two fullday schools in Medan. Of each school
the sample is 58 students. The anthropology data was collected by do the
measurement of weight and height while the food intake data was collected by
interview using recall form 24 hours for twice.
The result of this research indicates the sufficiency of energy and nutrition
status of the student in fullday school who get the lunch from school is better than
student who did not obtain the lunch from school. While for protein sufficiency is
contrary. But the lunch supplied by fullday school that provide the students with
lunch did not fulfill the nutrition requirement of students.
Therefore, the fullday school that provide the student with lunch and without
lunch must consider the nutrition status of the student specially when student in the
school. A good nutrition status will increase the body immune of student in order to
preven any diseases for student and can learn effectively with the higher learning
achievement.
Keywords : energy sufficiency, protein sufficiency, nutritional status, lunch,
junior high school student.