Pelatihan SDM Pelatihan SDM Perusashaan

Pelatihan SDM, Pelatihan SDM Perusashaan, Pelatihan Perusahaan

Percepatan Rezeki Dalam 40 Hari Dengan Otak Kanan
Alhamdulillah pada kesempatan hari ini admin mencoba meresume salah satu buku karya milik Ippho
Santosa dengan judul " Percepatan Rezeki Dalam 40 Hari Dengan Otak Kanan ". Buku tersebut
menjadi salah satu mega best seller karya Ippho Santosa.

Bab Pendahuluan : Bacalah!
Otak kanan adalah otak percepatan. Dimana anda tidak perlu berlama-lama (spontan), tidak harus
urut-urut (lateral), berasumsi tidak ada yang mustahil (imajinatif), dan berbasis hubungan
(interpersonal). Pada buku ini dikupas dari sisi uang, waktu, juga kesehatan.
Selanjutnya sebelum membaca buku lebih jauh, kita akan diajak memilih beberapa kalimat-kalimat
diantaranya :

Orang miskin yang bersabar dan orang kaya yang bersyukur. Keduanya sama-sama akan berada di sisi
kemuliaan Allah. Namun kita berhak untuk memilih, menjadi si miskin yang bersabar atau si kaya
yang bersyukur (ditambah si kaya yang mampu memberi lebih kepada agama). Bukankah Rasul juga
kaya, sahabat-sahabat nabi juga kaya dan kekayaan Rasul dan para sahabat Rasul disedekahkan untuk
perjuangan Islam. Silahkan memilih, menjadi si miskin atau SI KAYA.
Kitab suci pun menyuruh kita berjuang dengan harta dan jiwa. Kedua-duanya bukan salah satunya.
Makanya, kita hanya memiliki dua pilihan kaya atau kaya raya

Ada pula yang menganggap orang kaya itu identik dengan Qorun dan Firaun. Mestinya orang kaya itu
identik dengan Umar dan Usman

Bab 1, Warisan Nabi. Pada bab ini dijelaskan tentang tokoh-tokoh islam, sebut saja Hasyim Asyari
(Pendiri Nahdatul Ulama) dan Ahmad Dahlan (Pendiri Muhammadiyah). Salah satu yang membuatku
takjub adalah mereka berdua belajar pada guru yang sama (Ahmad Khatib bin Abdul Latif al

Minangkabawi), di tempat yang sama, dan pada waktu yang sama, dan anda tahu sendiri bahwa
penafsiran mereka relative berbeda satu sama lain. Namun soal kekayaan para pendiri ini memiliki
pemikiran yang sama bahwa umat Islam harus kaya. Hasyim Asyari adalah pengusaha kuda, besi, dan
hasil pertanian. Sedangkan Ahmad Dahlan adalah pengusaha batik dan pemilik beberapa sekolah.
JADI, sudah barang tentu kita tidak perlu memperdebatkan menjadi miskin atau menjadi kaya,
karena para ulama dan bimbingan kita saja sepakat bahwa Islam harus kaya. Right?
Sebelum melanjutkan bab selanjutnya, ada beberapa kalimat yang disadur dalam Al Qur’an yang
kurang lebih sebagai berikut :


Allah lah yang menjadikan tertawa dan menangis




Allah lah yang menjadikan kematian dan kehidupan



Allah lah yang menjadikan laki-laki dan perempuan



Allah lah yang menjadikan kekayaan dan …….

Jika kita telaah dari kalimat-kalimat sebelumnya, mungkin kita akan menjawab bahawa Allah lah
yang menjadikan kekayaan dan “Kemiskinan”. Maka sudah pastilah kawaban itu SALAH. Empat
kalimat diatas diambil dari Al Qur’an Surat An Najm 53: 43-48, dimana Allah lah yang menjadikan
kekayaan dan kecukupan. Jika seandainya manusia itu miskin, maka sesungguhnya manusialah yang
memilih untuk miskin dan bukan karena Allah yang memilihnya (An Nisa 4 : 79, Yasin 36 : 19, dan Asy
Syura 42 : 30 bahwa segala kebaikan berasal dari Allah dan segala keburukan berasal dari manusia
sendiri.
Bab 2, Piagam Tertinggi. Berharap adalah suatu nilai. Nilai bahwa kita membutuhkan Allah. Nabi
Ibrahim pun berharap kepada Allah agar mempusakai surga. Nabi aja berharap, apalagi kita? jadi

sudah sepantasnya harapan kita bertumpu selalu pada Allah.
Bab 3, Investasi Gaib dab 8 Benefit. Apasih jamu manjur yang mampu menolak bala, menggali rezeki,
mendekatkan jodoh dan meningkatkan kesehatan. Jawabannya sangat sederhana, SEDEKAH. Itulah
benefit #1 dari Sedekah. Masih ada 7 benefit lagi yang mungkin lebih enak jika para sahabat
pembaca membaca bukunya langsung karena sudah dipastikan bukan kepala anda saja yang
mengangguk, tapi hati anda pasti berkata,”SubhanAllah”.
Bab 4, Koin Keberuntungan dan 3 Komoditas Termahal. Sejenak mari kita bandingkan ibadah Nabi
dengan ibadah kita. Mungkin “berbeda sedikit” saja.
Lihatlah :
·

Nabi itu sedikit-sedikit beribadah. Kita sedikit ibadahnya.

·

Nabi itu sedikit-sedikit bersedekah. Kita sedikit sedekahnya.

·

Nabi itu sedikit-sedikit sholat sunnah. Kita sedikit sholat sunnahnya.


·

Nabi itu sedikit tidurnya. Kita sedikit-sedikit tidur.

·

Nabi sedikit makannya. Kita sedikit-sedikit makan.

Bab 5 Puncak Kenikmatan & 3 Rahasia Besar

Kalau kita berbicara soal puncak kenikmatan duniawi, maka makhluk-makhluk seisi bumi akan
sepakat berseru “kesehatan!” bukan makanan, bukan uang, bukan seks. Kenapa? Karena tanpa
kesehatan, hampir-hampir dapat dipastikan nikmat-nikmat yang lain tidak akan terasa nikmat.
Beberapa detik lagi anda akan menemukan tiga rahasia besar kesehatan:

Rahasia Besar #1

Rahasia kesehatan yang pertama adalah shalat tahajud. Menurut Fadhlalla Haeri, seorang ilmuwan
Mesir menyingkap manfaat tersembunyi dibalik shalat tahajud diantaranya :

Shalat tahajud dapat membantu terbentuknya cakra mahkota menurut tradisi India. Sehingga
meningkatkan intuisi dan mengendalikan emosi.
Shalat tahajud dapat menstabilkan hormon melatonin sehingga membantu terbentuknya sistem
kekebalan tubuh, membatasi pemicu-pemicu tumor seperti estrogen, menghasilkan turunan asam
amino trytophan, salah satu penyusun protein.

Rahasia Besar #2

Air adalah rahasia kesehatan yang kedua. Air disamping sumber kehidupan, air juga lambang
kebaikan. Dimana air dikait-kaitkan dengan kesuburan, kemakmuran, rezeki, nikmat, surga atau
sejenis. Lantas ada apa dengan air?
Pahamilah alam semesta berasal dari air.
Pahamilah pula semua kehidupan juga bermula dari air
Bacalah penelitian Dr Masaru Emoto yang direkomendasikan oleh Anthony Robins dan John Gray.
Penelitian tersebut menunjukan bahwa air seolah-olah mengerti bahasa-bahasa manusia.
Terbukti kristal air akan berubah bentuk mengikuti kata-kata yang diucapkan kepadanya
Ternyata kristal air akan memperlihatkan bentuk yang terindah apabila diucapkan kata syukur dan
cinta
Sekitar 70 persen tubuh manusia terdiri dari air. Bayangkan betapa menyehatkan ucapan kata
‘syukur’ dan ungkapan rasa syukur itu bagi tubuh

Bayangkan betapa menyehatkan air zamzam yang telah ditaburi kata ‘syukur’ oleh nabi-nabi dan
orang-orang berhati bersih selama ribuan tahun.

Rahasia Besar #3

Anti rokok adalah rahasia kesehatan yang ketiga. Kandungan didalam sebatang rokok terdapat 4000
zat kimia beracun. Silahkan anda bayangkan bahayanya :
Penelitian di Amerika menunjukan merokok adalah penyebab kematian yang paling utama yaitu
kanker paru dan jantung koroner.
Di dunia setiap 6,5 detik rokok menghilangkan 1 jiwa.
Di Indonesia setiap hari rokok menghilangkan 1.172 jiwa
Jumlah korban rokok jauh lebih banyak daripada jumlah korban kecelakaan lalu lintas dan jumlah
korban bencana alam.
Jumlah korban rokok cuma satu tingkat dibawah jumlah korban narkoba
Menghisap rokok menjadi langkah pertama untuk mencoba narkoba
Mencandui rokok menjadi langkah kedua untuk mencoba narkoba

Bab 6 Akar Serabut Kerugian & Cara Mengatasinya

Akar serabut kerugian :

Pertama tidak berzakat
Kedua tidak membayar hak orang lain
Ketiga tidak selarasnya impian dengan pasangan dan orangtua
Keempat tidak sempurnanya ikhtiar
Kelima tidak memahami cara meminta

Ketika Harta Tidak Diproteksi Zakat
Zakat ternyata jauh lebih penting daripada sedekah. Di Indonesia konon diantara sekian juta orang
wajib zakat, ternyata baru 24 persen yang berzakat. Hati-hati apabila sudah cukup setahun, ternyata
harta tidak juga kita zakatkan, yah lihat saja seringkali harta kita tetap musnah.
Mungkin barang kita hilang
Mungki keluarga kita kena musibah
Mungkin anak kita jatuh sakit
Mungkin bisnis kita rugi
Mungkin karier kita mentok
Mungkin keluarga kita resah ketika menikmati harta tersebut, dan lain-lain

Ketika Anda Menahan Hak Orang Lain

Pahamilah ketika anda tidak berzakat, tidak membayar hak orang lain, tidak menyelaraskan impian

dengan pasangan dan orangtua anda, itu berarti masih ada sangkutan atau masih ada hak orang lain
tertahan di tangan anda. Ketiga hal tersebut tidak bisa anda tebus dengan sedekah sebanyak apa
pun, sesering apapun. Soalnya ini terkait hak orang lain. Ingatlah otak kiri itu fokus pada dirinya
sendiri, otak kanan fokus pada orang lain.

Pelatihan SDM, Pelatihan SDM Perusashaan, Pelatihan Perusahaan