329503646 Laporan Magang III 2016 2017 Umm
LAPORAN KEGIATAN
PELAKSANAAN PROGRAM MAGANG III DI SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) ISLAM BATU
LAPORAN
Diajukan untuk Melengkapi Persyaratan
Penyelesaian Program Magang
Oleh
QORRI’ AINA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
TAHUN 2016-2017 TAHUN 2016-2017
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis haturkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat, karunia, hidayah serta inayah-Nya kepada kami semua. Sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Kegiatan Program Magang III di Sekolah Menengah Atas (SMA) Islam Batu.
Laporan ini disusun sebagai pertanggungjawaban penulis untuk melengkapi persyaratan penyelesaian program Magang III di Sekolah Menengah Atas (SMA) Islam Batu. Proses laporan ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis menyampaikan terimakasih kepada:
1. Bapak Musaffak, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Magang.
2. Bapak Drs. H. Robby Harmono selaku Kepala Sekolah SMA Islam Batu.
3. Ibu Dra. Maftuhah Amini selaku Guru Pembimbing Magang.
4. Ayah dan Ibu yang telah mendoakan, mendukung, memotivasi saya.
5. Sahabat dan teman-teman yang telah mendukung dalam menuntaskan laporan ini.
Penulis memohon maaf apabila terjadi kesalahan penulisan kata-kata dalam penyusunan laporan ini. Penulis sadar bahwa laporan ini jauh dari kesempurnaan. Maka dari itu, penulis mohon saran dan kritik yang membangun untuk selanjutnya yang lebih baik. Semoga laporan ini bermanfaat bagi kita semua. Amin
Batu, 18 Oktober 2016
Penulis
iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Program magang merupakan kegiatan yang memberikan pengalaman awal untuk membangun jati diri pendidik, memantapkan kompetensi akademik kependidikan dan bidang studi, memantapkan kemampuan awal mahasiswa calon guru, mengembangkan perangkat pembelajaran dan kecakapan pedagogis dalam membangun bidang keahlian pendidikan. Magang merupakan kegiatan akademis dan praktis yang lebih memfokuskan pada bidang manajerial dan pembelajaran di sekolah. Selain ini, keberadaan program magang ini diharapkan dapat mengembangkan kreativitas mahasiswa dalam bidang akademik dan profesi. Magang ini memiliki tiga tahapan yang harus dilalui dan dijalankan oleh mahasiswa FKIP secara prosedur yang telah ada. Setelah mahasiswa menyelesaikan tugas magang I dan magang II, dan sekarang mahasiswa diharuskan mengikuti kegiatan magang III. Berbeda dengan tugas magang I dan
II, untuk tugas yang harus diselesaikan oleh peserta magang dalam melaksankaan magang III ini yaitu sudah memasuki tahap yang kompleks. Peserta magang III kali ini diharuskan terjun langsung dalam proses belajar mengajar.
B. Tujuan
Program magang III bertujuan memberikan pengalaman awal tambahan sesuai dengan kewenangan tambahan yang akan diberikan kepada calon guru. Magang
III juga bertujuan menyiapkan kemampuan awal calon pendidik dengan mengalami langsung mengajar pada bidang-bidang tertentu dalam waktu yang terbatas dengan menjadi “asisten guru”, misalnya: mencoba mengajar dengan
bimbingan melekat Guru Pembimbing Magang dan Dosen Pembimbing Magang, dengan tujuan mengalami langsung proses pembelajaran, pemantapan jati diri pendidik, dan bukan untuk keterampilan pembelajaran seperti yang terdapat pada Praktik Pengalaman Lapangan (PPL).
C. Manfaat
Manfaat dari magang III yaitu memperoleh pengalaman dan ketrampilan untuk melaksanakan pembelajaran dan kegiatan manajerial di sekolah; memberi kesempatan untuk dapat berperan sebagai motivator, fasilitator, dinamisator, dan membantu pemikiran sebagai problem solver; memperoleh kesempatan untuk ikut serta dalam menyiapkan calon guru yang berdedikasi dan profesional; dan mendapatkan bantuan pemikiran, tenaga, ilmu, dan teknologi dalam merencanakan serta melaksanakan pengembangan sekolah.
BAB II HASIL
A. Penyusunan RPP
a. Deskripsi Penyunan RPP
Sebagai calon pendidik, magang merupakan kesempatan yang tidak akan disia-siakan untuk menggali dan mencari ilmu di dalam dunia pendidikan. Mendidik merupakan kegiatan yang tidak pernah terlepas dari dunia pendidikan. Di dalam dunia pendidikan banyak hal yang harus dipersiapkan dan dijalankan agar pendidikan yang telah dirancang dapat berjalan sesuai perkembangan zaman. Pendidik merupakan komponen yang tidak bisa terlepas dari dunia pendidikan pula. Karena pendidikan akan berjalan jika ada pendidik dan yang tidak terlepas lagi yaitu peserta didik. Sebagai pendidik tidak serta merta langsung terjun ke dalam kelas untuk mengajar, melainkan harus ada persiapan yang harus dilakukan agar pendidikan berjalan sesuai harapan dan rencana. Adapun yang perlu dipersiapkan sebelum mengajar dan perlu diketahui oleh calon pendidik adalah perangkat pembelajaran. Penyusunan perangkat pembelajaran ini disesuaikan dengan keadaan dan kemampuan setiap jenjang program pendidikan dalam penyelenggara pendidikan. Perangkat pembelajaran terdiri dari, kurikulum, rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP).
Kurikulum adalah perangkat mata pelajaran dan program pendidikan yang diberikan oleh suatu lembaga penyelenggara pendidikan yang berisi rancangan pelajaran yang akan diberikan kepada peserta didik dalam suatu periode jenjang pendidikan. Kurikulum yang digunakan pada pembelajaran di SMA Islam Batu untuk kelas X, XI dan XII adalah KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan).
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana kegiatan pembelajaran tatap muka untuk satu pertemuan atau lebih. RPP dikembangkan secara rinci dari suatu materi pokok atau tema tertentu yang mengacu pada silabus untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran siswa dalam upaya mencapai Kompetensi Dasar (KD). Silabus merupakan acuan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana kegiatan pembelajaran tatap muka untuk satu pertemuan atau lebih. RPP dikembangkan secara rinci dari suatu materi pokok atau tema tertentu yang mengacu pada silabus untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran siswa dalam upaya mencapai Kompetensi Dasar (KD). Silabus merupakan acuan
Di dalam permendikbud no. 22 tahun 2006 tentang Standar Isi merupakan profil utuh mata pelajaran yang berisi latar belakang, karateristik mata pelajaran, Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar mata pelajaran, desain pembelajaran, model pembelajaran, penilaian, media dan sumber belajar, dan peran guru sebagai pengembang budaya sekolah. Selain itu, menurut KTSP inti dari kegiatan pembelajaran yaitu eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi. Tiga tahap tersebut harus tercapai dalam setiap kegiatan pembelajaran. Oleh karena itu komponen-komponen yang ada pada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) berisi komponen-komponen yang sesuai standar nasional yang telah ditetapkan, di antaranya permendikbud no. 22 tahun 2006 tentang Standar Isi, permendikbud no. 23 tahun 2006 yaitu: Identitas sekolah yaitu nama satuan pendidikan, identitas mata pelajaran atau tema/subtema, kelas/semester, alokasi waktu, Standar Kompetensi (SK), Kompetensi Dasar (KD), indikator, tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, metode pembelajaran, media, alat, sumber pembelajaran, langkah-langkah kegiatan pembelajaran meliputi kegiatan awal, kegiatan ini eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi (EEK), dan kegiatan akhir dan penilaian hasil belajar yang meliputi penilaian spiritual, sikap, pengetahun, dan keterampilan. RPP di SMA Islam Batu harus dibuat sendiri oleh guru tiap mata pelajaran sesuai Di dalam permendikbud no. 22 tahun 2006 tentang Standar Isi merupakan profil utuh mata pelajaran yang berisi latar belakang, karateristik mata pelajaran, Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar mata pelajaran, desain pembelajaran, model pembelajaran, penilaian, media dan sumber belajar, dan peran guru sebagai pengembang budaya sekolah. Selain itu, menurut KTSP inti dari kegiatan pembelajaran yaitu eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi. Tiga tahap tersebut harus tercapai dalam setiap kegiatan pembelajaran. Oleh karena itu komponen-komponen yang ada pada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) berisi komponen-komponen yang sesuai standar nasional yang telah ditetapkan, di antaranya permendikbud no. 22 tahun 2006 tentang Standar Isi, permendikbud no. 23 tahun 2006 yaitu: Identitas sekolah yaitu nama satuan pendidikan, identitas mata pelajaran atau tema/subtema, kelas/semester, alokasi waktu, Standar Kompetensi (SK), Kompetensi Dasar (KD), indikator, tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, metode pembelajaran, media, alat, sumber pembelajaran, langkah-langkah kegiatan pembelajaran meliputi kegiatan awal, kegiatan ini eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi (EEK), dan kegiatan akhir dan penilaian hasil belajar yang meliputi penilaian spiritual, sikap, pengetahun, dan keterampilan. RPP di SMA Islam Batu harus dibuat sendiri oleh guru tiap mata pelajaran sesuai
Komponen yang ada di dalam pembuatan RPP di SMA Islam Batu adalah:
1. Identitas sekolah yaitu nama satuan pendidikan tertera di dalam RPP yang diamati.
2. Identitas mata pelajaran, kelas, semester, alokasi waktu dan standar kompetensi tertera secara jelas di dalam RPP.
3. Kompetensi Dasar (KD) merupakan kemampuan spesifik yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang terkait muatan atau mata pelajaran sesuai dan terdapat di dalam RPP yang diamati
4. Perumusan indikator sesuai dengan KD, kata kerja operasional sesuai dengan kompetensi yang diukur serta sesuai dengan aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Di dalam indikator telah mewakili tujuan dari pembelajaran.
5. Pemilihan materi pembelajaran sesuai memuat fakta, konsep, prinsip dan prosedur yang relevan dan ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indikator pencapaian kompetensi. Materi pembelajaran dibuat sesuai dengan karakteristik siswa dan sesuai dengan alokasi waktunya.
6. Metode pembelajaran yang digunakan sesuai dengan kurikulum KTSP 2006 yaitu metode ceramah, diskusi, tanya jawab, dan pengamatan pembelajaran.
7. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran menampilkan kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir. Kegiatan pembelajaran sesuai dengan waktu yang sudah dialokasikan. Di dalam kegiatan inti, seperti eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi tidak dicantumkan karena kegiatan tersebut sudah tersirat dalam kegiatan inti yang mencakup prinsip siswa harus berperan aktif.
8. Untuk penilaian sesuai dengan teknik dan bentuk penilaian autentik. Penilaian sesuai dengan indikator pencapaian kompetensi kunci 8. Untuk penilaian sesuai dengan teknik dan bentuk penilaian autentik. Penilaian sesuai dengan indikator pencapaian kompetensi kunci
9. Pemilihan media pembelajaran menggunakan media elektronik, Lembar Kegiatan Kelompok (LKK), dan media pendukung pembelajaran lainnya. Alat dan bahan yang digunakan dalam proses pembelajaran, yaitu : laptop, LCD proyektor, papan tulis, alat tulis. Pemilihan sumber belajar sesuai dengan buku berbasis kurikulum KTSP 2006 yaitu buku Bahasa Indonesia kelas X terbitan Erlangga.
Contoh RPP
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah
Kelas/Semester
Mata pelajaran
Alokasi Waktu
A. Standar Kompetensi
B. Kompetensi Dasar
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
D. Tujuan Pembelajaran
E. Materi Pembelajaran
F. Metode Pembelajaran
G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran Kegiatan awal Kegiatan inti
a. Eksplorasi
b. Elaborasi
c. Konfirmasi
Kegiatan Akhir
H. Penilaian Hasil Pembelajaran
a. Teknik penilaian dan bentuk instrumen
b. Contoh instrumen Malang, 06 Oktober 2016 Mengetahui, Guru Pembimbing Magang,
Guru Magang III,
Dra. Maftuhah Amini Qorri’ Aina
NIP. 19680412 200801 2 025 NIM. 201310080311073
b. Masalah atau Kendala dalam Menyusun RPP dengan Guru
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran digunakan oleh guru sebagai acuan dalam pelaksanaan pembelajaran. RPP sebagai salah satu perangkat pembelajaran yang mendukung proses kegiatan pembelajaran. Berdasarkan pengalaman dalam menyususn RPP yang sesuai dengan kurikulum KTSP 2006, terdapat komponen yang mudah dan sulit dalam penulisan RPP. Salah satu komponen yang sulit dalam kegiatan inti yaitu penerapan pembelajaran dengan model discovery learning. Dalam kegiatan inti, siswa dituntut untuk berperan aktif. Sedangkan guru hanya membimbing dan memfasilitasi selama kegiatan pembelajaran tersebut berlangsung. Diharapkan guru merancang kegiatan pembelajaran yang mengaktifkan siswa dengan penerapan EEK (Eksplorasi, Elaborasi dan Konfirmasi). Kesulitan dalam merancang kegiatan inti tersebut, guru harus merancang sebaik mungkin kegiatan pembelajaran agar siswa berperan aktif dan memahami konsep pembelajaran melalui pendekatan discovery learning.
RPP merupakan unsur penting dalam proses pembelajaran dan harus dibuat oleh setiap guru. RPP memuat "skenario" yang dirancang sedemikian rupa agar tercipta suatu pembelajaran yang inovatif, kreatif, dan menyenangkan bagi siswa. Menurut penulis pribadi, hal yang tersulit dalam RPP merupakan unsur penting dalam proses pembelajaran dan harus dibuat oleh setiap guru. RPP memuat "skenario" yang dirancang sedemikian rupa agar tercipta suatu pembelajaran yang inovatif, kreatif, dan menyenangkan bagi siswa. Menurut penulis pribadi, hal yang tersulit dalam
Hal lain dalam RPP yang sulit bagi penulis yaitu merancang bagian motivasi. Menurut penulis, awal ketertarikan siswa dalam mempelajari sesuatu terletak pada bagian motivasi ini. Setiap siswa mempunyai kemampuan kognitif yang berbeda-beda dan tidak mudah untuk menyeragamkan kemampuan kognitif siswa, maka hal yang dapat penulis lakukan adalah membuat siswa tertarik untuk mengikuti kegiatan pembelajaran. Adapun membuat siswa tertarik merupakan hal yang tidak mudah. Oleh sebab itu, penulis membuat siswa tertarik dengan menyajikan media pembelajaran yang menarik dan tidak membosankan. Saat siswa sudah tertarik, penulis akan lebih mudah untuk menggali pengetahuan siswa.
Berdasarkan pengalaman penulis pribadi, penulis mengalami beberapa kesulitan dalam proses penyusunan RPP. Kesulitan utama yang penulis alami di antaranya adalah menentukan pendekatan/metode/strategi yang sesuai untuk pembelajaran yang akan dilaksanakan. Adapun dalam memilih pendekatan/metode/strategi juga muncul kesulitan, yaitu menentukan kegiatan yang sesuai dengan pendekatan/metode/strategi yang telah dipilih. Misalnya dalam penerapan pendekatan discovery learning, tidak mudah untuk menentukan kegiatan-kegiatan yang mampu mendukung langkah EEK (Eksplorasi, Elaborasi, Konfirmasi). Selain itu, penulis juga mengalami kesulitan dalam menyajikan media pembelajaran yang menarik bagi siswa. Penulis seringkali memerlukan waktu yang lama untuk menyiapkan media pembelajaran yang menarik selama proses pembelajaran berlangsung. Terlebih lagi jika mengingat adanya berbagai macam karakter siswa di dalam kelas.
Penyusunan RPP berbasis Kurikulum KTSP 2006, penulis mengalami kesulitan dalam menyusun kerangka penilaian yang termuat dalam aturan kurikulum KTSP 2006, yaitu aspek penilaian yang meliputi penilaian Penyusunan RPP berbasis Kurikulum KTSP 2006, penulis mengalami kesulitan dalam menyusun kerangka penilaian yang termuat dalam aturan kurikulum KTSP 2006, yaitu aspek penilaian yang meliputi penilaian
c. Faktor Penghambat dan Pendukung Menyusun RPP dengan Guru
1. Faktor Penghambat Faktor penghambat yang pertama dalam menyusun RPP adalah penulis sering mengalami kendala teknis dalam penyusunan RPP. Faktor itu misalnya terbatasnya waktu dalam menyusun RPP, kemampuan memahami silabus, kemampuan mengembangkan indikator, merancang metode pembelajaran (model-model pembelajaran), dan kemampuan menyusun kerangka penilaian. Faktor penghambat yang kedua dalam penyusunan RPP yaitu adanya unsur perbedaan dalam penyusunan RPP yang dipelajari di kampus dengan di sekolah. Penyusunan RPP yang diajarkan oleh dosen di kampus adalah RPP Kurikulum 2013 sedangkan di sekolah SMA Islam Batu masih menggunakan RPP berbasis Kurikulum KTSP 2006.
2. Faktor Pendukung Faktor pendukung dalam menyusun RPP adalah :
a. Tersedianya contoh-contoh perangkat pembelajaran yang berlaku untuk Kurikulum KTSP 2006.
b. Guru pembimbing mengarahkan segala kemampuannya untuk membimbing mahasiswa magang dalam menerapkan model-model pembelajaran dan cara memotivasi siswa agar belajar dengan serius
terutama siswa kelas X 2 di SMA Islam Batu.
B. Praktik Mengajar
a. Deskripsi Praktik Mengajar
Dalam praktik mengajar sebagai asisten guru, penulis diberikan tugas oleh guru untuk belajar mempraktikkan langsung pengajaran di dalam kelas. Selain praktik mengajar langsung, sebagai asisten guru penulis juga diberi tugas untuk mengawasi siswa kelas X ketika sedang melaksanakan ulangan tengah semester.
Praktik pengajaran di dalam kelas disesuaikan dengan Rencana Pengajaran Pembelajaran (RPP) yang telah penulis buat. Penulis diberi tugas mengajar dengan materi yang sudah ditentukan oleh guru pembimbing magang, satu kompetensi dasar untuk dua kali pertemuan. Kegiatan pengajaran sesuai dengan RPP kurikulum KTSP 2006. Langkah-langkah pembelajaran dalam kurikulum KTSP 2006 memuat EEK (eksplorasi, elaboras, dan konfirmasi) di dalam kegiatan inti . Praktik mengajar penulis pada hari Rabu dan Jumat, mulai dari tanggal 23 September sampai 15 Oktober 2016. Adapun kelas yang penulis peroleh untuk praktik mengajar adalah kelas X 2 yang diajar oleh
Guru Pembimbing Magang yaitu Ibu Dra. Maftuhah Amini. Sebelum penulis memulai praktik mengajar, penulis mempersiapkan segala kebutuhan yang diperlukan untuk mengajar, seperti RPP, bahan ajar, daftar hadir siswa, jurnal, dan daftar nilai.
Pada kegiatan awal, penulis membuka pembelajaran dengan salam, berdoa dan mengisi daftar hadir siswa, kemudian penulis menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran. Setelah itu, penulis menyampaikan apersepsi mengenai materi tentang menulis paragraf deskriptif.
Langkah-langkah kegiatan inti yang berupa EEK (Eksplorasi, Elaborasi, Konfirmasi) tidak dicantumkan dalam RPP dikarenakan sudah dijelaskan secara rinci dalam kegiatan inti. Metode pembelajaran yang penulis gunakan adalah ceramah, tanya jawab, diskusi, dan penugasan. Pada kegiatan pembelajaran inti, dimulai dengan menyampaikan materi tentang menulis paragraf deskriptif, lalu memberikan contoh teks paragraf deskriptif dan memberi kesempatan kepada siswa untuk berdiskusi dan tanya jawab apabila ada materi yang belum dimengerti. Penulis meminta siswa untuk membagi
Pada saat kegiatan akhir, penulis dan siswa bersama-sama melakukan kegiatan refleksi dan meminta siswa untuk mempersiapkan diri untuk pembelajaran di pertemuan berikutnya. Penilaian proses pembelajaran penulis peroleh melalui keaktifan diskusi kelompok serta hasil tugas lembar kerja siswa.
b. Masalah atau Kendala dalam Mengajar
Kegiatan Pembelajaran merupakan suatu proses memberikan pengetahuan bagi siswa. Sebagai suatu proses, pembelajaran melibatkan sejumlah unsur yang terkait dengan terlaksananya proses tersebut. Unsur yang berkaitan dengan pelaksanaan pembelajaran adalah tujuan pembelajaran, proses pembelajaran (materi pelajaran, metode dan teknik mengajar, sumber belajar), dan evaluasi proses dan hasil belajar siswa, serta pelaku pembelajaran (guru dan siswa). Masing-masing unsur yang terkait dengan proses pembelajaran dapat menjadi sumber permasalahan pembelajaran. Permasalahan pembelajaran dapat timbul dari tujuan pembelajaran, dari materi pembelajaran, dari proses pembelajaran, atau dari evaluasi pembelajarannya.
Dalam kegiatan belajar mengajar seringkali terjadi masalah yang dapat menghambat suksesnya proses belajar. Hal ini merupakan pertanda bahwa belajar merupakan kegiatan yang dinamis, sehingga perlu secara terus- menerus mencermati perubahan-perubahan yang terjadi pada siswa.
Permasalahan pembelajaran baik dari segi internal maupun eksternal dapat dikaji dari dimensi guru maupun dimensi siswa, sedangkan dikaji dari tahapannya, masalah pembelajaran dapat terjadi pada waktu sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung, selama proses pembelajaran dan sesudahnya. Sedangkan dari dimensi guru, masalah pembelajaran dapat terjadi sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung, selama proses belajar dan pada tahap evaluasi hasil belajar.
Adapun Masalah yang sering penulis alami saat proses pembelajaran di kelas X 2 SMA Islam Batu adalah sebagai berikut :
1. Dapat dilihat dari kesediaan siswa di kelas X 2 untuk mencatat pelajaran, mempersiapkan buku, alat-alat tulis atau hal-hal yang diperlukan. Sebagian
siswa di kelas X 2 tersebut cenderung mengabaikan kesiapan belajar.
2. Sikap siswa dalam proses belajar, siswa kelas X 2 sebagian cenderung kurang memperhatikan atau mengikuti kegiatan belajar, biasanya sebagian siswa masih ada yang sibuk bermain handphone (HP) untuk keperluan pribadi.
3. Di dalam aktivitas belajar, siswa umumnya kurang mampu untuk belajar lebih lama, karena kurangnya kesungguhan dalam mengerjakan tugas dan siswa seringkali cepat bosan berada di dalam kelas.
4. Kurangnya konsentrasi siswa.
5. Siswa mengalami kesulitan dalam memahami bahan ajar serta sulit memahami perintah dalam proses diskusi kelompok.
6. Penulis masih belum dapat memilih model/metode pembelajaran yang tepat.
7. Di kelas X 2 sebagian anak kurang tertarik dengan media pembelajan yang disajikan oleh penulis.
8. Penulis kurang mampu memberikan motivasi yang membangun untuk siswa di kelas X 2 .
9. Penulis masih merasakan adanya sedikit rasa kurang percaya diri dalam menghadapi situasi serta kondisi kelas yang sebenarnya.
c. Faktor Penghambat dan Pendukung Praktik Mengajar
Faktor penghambat dan pendukung dalam 2 pertemuan:
1. Faktor penghambat Penulis belum mengetahui secara pasti kemampuan siswa dalam memahami materi pelajaran yang diberikan. Secara umum siswa masih kurang memiliki konsep dasar terhadap materi pelajaran yang diberikan, sehingga guru harus memberikan pemahaman yang lebih mendasar dalam penyajian materi.
2. Faktor Pendukung Guru pembimbing magang memberikan bimbingan secara intensif kepada penulis dalam melaksanakan praktik mengajar di kelas dan selalu mendampingi dalam kegiatan belajar mengajar di kelas. Di akhir kegiatan pembelajaran, guru pembimbing magang bersama penulis melakukan diskusi dan pengkoreksian tentang kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan.
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
Program magang merupakan kegiatan yang memberikan pengamalan awal untuk membangun jati diri pendidik memantapkan kompetensi akademik kependidikan dan bidang studi memantapkan kemampuan awal mahasiswa calon guru, mengembangkan perangkat pembelajaran dan kecakapan pedagogik dalam membangun bidang keahlian pendidikan. Progam Kegiatan Magang III juga bertujuan menyiapkan kemampuan awal calon pendidik dengan mengalami langsung mengajar pada bidang-bidang tertentu dalam waktu yang terbatas
dengan menjadi “asisten guru”, misalnya: mencoba mengajar dengan bimbingan melekat Guru Pembimbing Magang dan Dosen Pembimbing Magang. Sebagai
calon pendidik, Progam Kegiatan Magang III merupakan kesempatan yang tidak boleh disia-siakan untuk menggali dan mencari ilmu di dalam dunia pendidikan. Karena mendidik merupakan kegiatan yang tidak pernah terlepas dari dunia pendidikan.
Berdasarkan hasil pelaksanaan Program Kegiatan Magang III di SMA Islam Batu, penulis dapat menarik beberapa kesimpulan antara lain :
1. Persiapan Dalam kegiatan persiapan pembelajaran ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama, persiapan alokasi waktu. Kedua persiapan program semester. Ketiga, persiapan program tahunan. Kelima, Rencana Pelakasanaan Pembelajaran (RPP).
2. Pelaksanaan Dalam kegiatan pelaksanaan pembelajaran ada beberapa komponen yang perlu diperhatikan untuk kelangsungan pembelajaran. Komponen-komponen tersebut adalah metode pembelajaran, strategi pembelajaran, dan bahan ajar.
3. Evaluasi Sama halnya dengan persiapan dan pelaksanaan, evaluasi juga memiliki hal-hal yang perlu diperhatikan, silabus, kisi-kisi soal, kunci jawaban dan pedoman penskoran.
B. Saran
Sehubungan dengan kegiatan magang yang telah penulis lakukan dan pengamatan selama kegiatan Magang III di SMA Islam Batu, maka penulis menyarankan agar :
1. Kepada calon guru, sebelum mengajar harus belajar mempersiapkan perangkat pembelajaran yang sesuai dan harus mengerti isi dari perangkat pembelajaran tersebut. Meminta bantuan kepada guru pembimbing atau dosen pembimbing untuk menyiapkan kematangan dari perangkat pembelajaran agar sesuai dengan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
2. Kepada pihak Falkutas, semoga diprogram magang III selanjutnya waktu untuk peserta magang dikoordinasikan dan disesuaikan dengan waktu sekolah tempat magang agar pengalaman yang didapatkan dari sekolah tempat magang lebih banyak.
3. Kepada mahasiswa magang III selanjutnya harus lebih menguasai penyusunan RPP Kurikulum 2013 maupun kurikulum KTSP 2006, dan hendaknya selalu berkomunikasi kepada guru, murid dan staf di sekolah. Agar bisa mendapatkan banyak informasi tentang kegiatan sekolah dan dapat mempermudah dalam penyusunan laporan akhir.
15
PERANGKAT PEMBELAJARAN
PERHITUNGAN ALOKASI WAKTU
Kelas / Semester : X / GASAL Nama Sekolah : SMA Islam Batu
TAHUN PELAJARAN 2016 - 2017
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
No
ALOKASI
Kompetensi Dasar
Keterangan
A. BANYAKNYA PEKAN
KD
WAKTU
No. Bulan
4 2 tm 1 Juli 2016
Banyaknya Pekan
1.1 Menanggapi informasi dari media elektronik ( berita dan nonberita )
4 2 tm 2 Agustus 2016
5 3.1 Menemukan ide pokok teks nonsastra dengan teknik membaca cepat ( 250 kata/menit)
4 2 tm 3 September 2016
4 4.3 Menulis paragraf Eksposisi
4 2 tm 4 Oktober 2016
5 8.1 Menulis puisi lama (Pantun,syair, dan Gurindam)
4 1.2 Mengidentifikasi unsur sastra (instrinsik dan Ekstrinsik ) suatu cerita
4 2 tm
2 5 November 2016
Ulangan Harian 1
4 2 tm 6 Desember 2016
4 4.2 Menulis Paragraf Deskripsi
5 6.1 Menemukan hal-hal yang menarik atau mengesankan dari cerita pendek melalui kegiatan
4 2 tm
diskusi 6.2 Menemukan nilai-nilai cerita pendek melalui kegiatan diskusi
4 2 tm Jumlah
27 7.2 Menganalisis keterkaitan unsur intrinsik suatu cerpen dengan kehidupan sehari-hari
4 2 tm
2 1 tm B. BANYAKNYA PEKAN TIDAK EFEKTIF
Ulangan Harian 2
4 2 tm No.
2.3 Menceritakan berbagai pengalaman dengan pilihan kata dan ekspresi yang tepat
4 1 tm 1 Juli 2016
Bulan
Banyaknya Pekan
4.1 Menulis gagasan dalam bentuk paragraf naratif
4 2 tm 2 Agustus 2016
4 5.1 Mengidentifikasi unsur-unsur bentuk suatu puisi yg disampaikan secara langsung/rekaman
4 2 tm 3 September 2016
0 5.2 Mengungkapkan isi puisi yang disampaikan secara langsung/rekaman
2 1 tm 4 Oktober 2016
0 Ulangan Harian 3
4 2 tm 5 November 2016
0 2.1 Memperkenalkan diri dan orang lain dalam forum resmi
4 2 tm 6 Desember 2016
0 2.2 Mendiskusikan masalah ( dari berbagai berita ,artikel, atau buku)
4 2 tm Jumlah
2 7.1 Membacakan puisi dengan lafal,nada,tekanan,dan intonasi yang tepat
6 8.2 Menulis puisi baru
4 2 tm
Ulangan Harian 4
2 1 tm
2 C. BANYAKNYA PEKAN EFEKTIF
Remidi dan Pengayaan
2 1 27 – 6 = 21 pekan
Ulangan Tengah Semester I
Ulangan Semester
2 D. BANYAKNYA JAM EFEKTIF
Pembagian Rapot kenaikan kelas
84 JP 1 21 x 4= 84 jam
Jumlah
Mengetahui, Batu, 10 Oktober 2016 Kepala SMA Islam Batu
Guru Magang III,
Drs. H. Robby Harmono
Qorri’ Aina
NIP.196006031992031008 NIM. 201310080311073
PROGRAM TAHUNAN
Mata Pelajaran
: Bahasa Indonesia
Kelas
: X (Sepuluh)
Tahun Pelajaran
: 2016 - 2017
ALOKASI SMT
KOMPETENSI DASAR
KETERANGAN WAKTU
1.1 Menanggapi siaran atau informasi dari media elektronik Perminggu 4 JP @
(berita dan nonberita). 45 menit 1.2 Mengidentifikasi unsur sastra (intrinsik dan ekstrinsik) suatu cerita yang disampaikan secara langsung/ melalui
rekaman. 2.1 Memperkenalkan diri dan orang lain di dalam forum resmi dengan intonasi yang tepat. 4 2.2 Mendiskusikan masalah (yang ditemukan dari berbagai
berita, artikel, atau buku) 4
2.3 Menceritakan berbagai pengalaman dengan pilihan kata
dan ekspresi yang tepat.
3.1 Menemukan ide pokok berbagai teks nonsastra dengan
teknik membaca cepat (250 kata/menit). 3.2 Mengidentifikasi ide teks nonsastra dari berbagai sumber
melalui teknik membaca ekstensif. 4.1 Menulis gagasan dengan menggunakan pola urutan waktu
dan tempat dalam bentuk paragraf naratif 4.2 Menulis hasil observasi dalam bentuk paragraf deskriptif.
Gasal 4.3 Menulis gagasan secara logis dan sistematis dalam bentuk
ragam paragraf ekspositif. 5.1 Mengidentifikasi unsur-unsur bentuk suatu puisi yang
disampaikan secara langsung ataupun melalui rekaman.
5.2 Mengungkapkan isi suatu puisi yang disampaikan secara
langsung ataupun melalui rekaman. 6.1 Mengemukakan hal-hal yang menarik atau mengesankan
dari cerita pendek melalui kegiatan diskusi. 6.2 Menemukan nilai-nilai cerita pendek melalui kegiatan
diskusi.
7.1 Membacakan puisi dengan lafal, nada, tekanan, dan intonasi
yang tepat. 7.2 Menganalisis keterkaitan unsur intrinsik suatu cerpen dengan
kehidupan sehari-hari. 8.1 Menulis puisi lama dengan memperhatikan bait, irama, dan
rima. 8.2 Menulis puisi baru dengan memperhatikan bait, irama, dan
rima.
Ulangan Harian 4 X 2 JP
Ulangan Tengah Semester Gasal
Pengayaan dan Remidi
Ulangan Semester Gasal
Penerimaan Rapot
Jumlah Jam Pelajaran
84JP
9.1 Menyimpulkan isi informasi yang disampaikan melalui
Perminggu 4 JP @
tuturan langsung.
2 45 menit
9.2 Menyimpulkan isi informasi yang didengar melalui tuturan 4 tidak langsung (rekaman atau teks yang dibacakan).
10.1 Memberikan kritik terhadap informasi dari media cetak
dan atau elektrinik 10.2 Memberikan persetujuan/dukungan terhadap artikel yang
4 terdapat dalam media cetak dan atau elektronik.
11.1 Merangkum seluruh isi informasi teks buku ke dalam
beberapa kalimat dengan membaca memindai. 11.2 Merangkum seluruh isi informasi dari suatu tabel dan atau grafik ke dalam beberapa kalimat dengan membaca
memindai. 12.1 Menulis gagasan untuk mendukung suatu pendapat dalam
4 bentuk paragraf argumentatif.
12.2Menulis gagasan untuk meyakinkan atau mengajak
pembaca bersikap atau melakukan sesuatu dalam bentuk
paragraf persuasif.
12.3 Menulis hasil wawancara ke dalam beberap paragraf
dengan menggunakan ejaan yang tepat.
12.4 Menyusun teks pidato.
13.1 Menemukan hal-hal yang menarik tentang tokoh cerita rakyat yang disampaikan secara langsung dan atau melalui
rekaman. 13.2 Menjelaskan hal-hal yang menarik tentang latar cerita rakyat yang disampaikan secara langsung dan atau melalu
rekaman. 14.1Membahas isi puisi berkenaan dengan gambaran
penginderaan, perasaan, pikiran, dan imajinasi melalui
Genap
diskusi.
14.2 Menghubungkan isi puisi dengan realitas alam, sosial 2 budaya, dan masyarakat melalui diskusi
15.1 Mengidentifikasi karakteristik dan struktur unsur intrinsik
sastra Melayu Klasik 15.2 Menemukan nilai-nilai yang terkandung di dalam sastra
Melayu Klasik.
16.1 Menulis karangan berdasarkan kehidupan diri sendiri dalam cerpen (pelaku, peristiwa, latar).
16.2Menulis karangan berdasarkan pengalaman orang lain
2 dalam cerpen (pelaku, peristiwa, latar).
Ulangan Harian 3 X 2 JP
Remidi dan Pengayaan
Ujian Tengah Semester Genap
Ujian Kenaikan Kelas
Penerimaan Rapot Semester Genap
Jumlah Jam Pelajaran
Batu, 10 Oktober 2016 Mengetahui,
Guru Magang III, Kepala Sekolah SMA Islam Batu
Dra. H. Robby Harmono Qorri’ Aina NIP. 19600603 199203 1 008
NIM. 201310080311073
PROGRAM SEMESTER Tahun Pelajaran 2016-2017
Mata Pelajaran
: Bahasa Indonesia
Semester
:1( GASAL)
Nama Sekolah : SMA Islam Batu
Kelas / Program : X
No KOMPETENSI DASAR / INDIKATOR
ALOKASI
BULAN / MINGGU KE:
NOPEMBER DESEMBER
2 3 4 1 2 3 4 5 1.1 Menanggapi informasi dari media elektronik ( berita dan
3.1 Menemukan ide pokok teks nonsastra dengan teknik membaca 2 4 cepat ( 250 kata/menit) 4.3 Menulis paragraf Eksposisi
1 4 8.1 Menulis puisi lama (Pantun,syair, dan Gurindam)
1 4 1.2 Mengidentifikasi unsur sastra (instrinsik dan Ekstrinsik ) suatu
2 2 cerita
Ulangan Harian 1
Menulis Paragraf Deskripsi
6.1 Menemukan hal-hal yang menarik atau mengesankan dari cerita
LA
pendek melalui kegiatan diskusi
6 6 - 6 6.2 US Menemukan nilai-nilai cerita pendek melalui kegiatan diskusi 1 01 01 L 2 2 AL US
7.2 Menganalisis keterkaitan unsur intrinsik suatu cerpen dengan
GAS R
kehidupan sehari-hari
R TE
Ulangan Harian 2
TE
ES
2.3 Menceritakan berbagai pengalaman dengan pilihan kata dan
2 GENA
GENA
R G 4 ES ANGAN ekspresi yang tepat R E EM UL S EM
4.1 Menulis gagasan dalam bentuk paragraf naratif
1 TE
TE
5.1 Mengidentifikasi unsur-unsur bentuk suatu puisi yg disampaikan
secara langsung/rekaman
5.2 Mengungkapkan isi puisi yang disampaikan secara
4 ANGAN
langsung/rekaman
Ulangan Harian 3
2.1 Memperkenalkan diri dan orang lain dalam forum resmi
A 2 2 CL
2.2 Mendiskusikan masalah ( dari berbagai berita ,artikel, atau buku)
2 2 7.1 Membacakan puisi dengan lafal,nada,tekanan,dan intonasi yang
2 2 tepat
2 Ulangan Harian 4
8.2 Menulis puisi baru
Remidi dan Pengayaan Ulangan Tengah Semester I Ulangan Semester Pembagian Rapot Semester gasal
Batu, 10 Oktober 2016
Kepala SMA Islam Batu
Guru Magang III,
Drs. H. Robby Harmono
Qorri’ Aina
NIP. 196006031992031008
NIM. 201310080311073
KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM)
Nama Sekolah : SMA Islam Batu Mata Pelajaran
: Bahasa Indonesia
Kelas / Semester
:X /1
Tahun Pelajaran
: 2016 - 2017
Sk/Kompetensi Dasar/Indikator Kriteria Penentuan KKM KKM
Siswa Mendengarkan
Pendukung
1. Memahami siaran atau cerita yang disampaikan secara langsung /tidak
langsung 1.1 Menanggapi siaran atau informasi dari media elektronik (berita dan
nonberita) Menuliskan pokok-pokok informasi yang didengarkan dari radio atau televisi
70 80 75 75 Mengemukakan tanggapan terhadap informasi yang
70 80 75 75 didengarkan lewat radio
1.2 Mengidentifikasi unsur sastra
(intrinsik dan ekstrinsik) suatu cerita yang disampaikan secara langsung/melalui rekaman
Mengidentifikasi unsur-unsur instrinsik cerpen
75 80 70 75 Mengemukakan hal-hal yang menarik dari cerpen
75 80 70 75 Menemukan nilai-nilai cerpen Menganalisis keterkaitan
75 80 70 75 unsur intrinsik cerpen dengan
kehidupan sehari-hari 75 80 70 75
Berbicara
2. Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi melalui kegiatan berkenalan, berdiskusi, dan bercerita
2.1 Memperkenalkan diri dan orang lain di dalam forum resmi dengan intonasi yang tepat
Mngungkapkan kalimat perkenalan dengan lancar dan intonasi yang tepat
65 75 70 70 Mengkoreksi kekurangan kalimat perkenalan yang diucapkan teman
65 75 70 70 Memperbaiki pengucapan yang kurang tepat
2.2 Mendiskusikan masalah (yang ditemukan dari berbagai berita, artikel, atau buku)
Menyusun makalah untuk dipresentasikan
75 80 70 75 Mempresentasikan makalah dalam diskusi kelas dengan
75 80 73 75 mengikuti tata cara diskusi
Mampu berdiskusi sesuai dengan etika diskusi
2.3 Menceritakan berbagai
pengalaman dengan pilihan kata
dan ekspresi yang tepat Mengidentifikasi pengalaman
80 80 75 78 yang paling inspiratif Menceritakan pengalaman
yang inspiratif dengan pilihan 80 80 70 77 kata dan ekspresi yang tepat
Membaca
3. Memahami berbagai teks bacaan nonsastra dengan berbagai teknik
membaca 3.1 Menemukan ide pokok berbagai teks nonsastra dengan teknik
membaca cepat (250 kata/menit) Membaca dengan kecepatan
75 75 72 74 250 kata/menit
75 75 72 74 Menentukan ide pokok teks
75 75 72 74 Menentukan ide penjelas Menjawaban pertanyaan
75 75 72 74 berdasarkan isi teks
3.2 Mengidentifikasi ide teks nonsastra dari berbagai sumber
melalui teknik membaca ekstensif Mengidentifikasi ide pokok teks
75 75 72 74 Menyimpulkan isi teks yang dibaca
Menulis
4 Mengungkapkan informasi dalam berbagai bentuk paragraf (naratif,
deskriptif, ekspositif)
4.1 Menulis gagasan dengan
menggunakan pola urutan waktu dan tempat dalam bentuk paragraf naratif
Mengidentifikasi ciri paragraf 70 75 75 73 narasi Menulis paragraf narasi
70 75 75 73 Menyunting paragraf narasi
4.2 Menulis hasil observasi dalam bentuk paragraf deskriptif
4.3 Menulis gagasan secara logis dan sistematis dalam bentuk ragam
paragraf ekspositif Mengidentifikasi ciri paragraf ekspositif
70 75 75 73 Menulis paragraf ekspositif Menyunting paragraf
5. Memahami puisi yang disampaikan secara langsung/tidak langsung 5.1 Mengidentifikasi unsur-unsur bentuk suatu puisi yang
disampaikan secara langsung ataupun melalui rekaman
Mengidentifikasi kemenarikan puisi dilihat dari aspek bentuk
70 75 72 72 (persajakan, gaya bahasa, diksi, imaji, bunyi, dan ritme)
Mengungkapkan isi puisi yang 70 75 72 72 diperdengarkan
5.2 Mengungkapkan isi suatu puisi yang disampaikan secara langsung ataupun melalui
rekaman Menentukan tema puisi yang dibacakan
75 80 70 75 Mengungkapkan pesan dalam puisi yang dibacakan
6. Membahas cerita pendek melalui
kegiatan diskusi 6.1 Mengemukakan hal-hal yang menarik atau mengesankan dari
cerita pendek melalui kegiatan diskusi
Mengidentifikasi unsur-unsur instrinsik cerpen melalui
75 80 70 75 kegiatan diskusi Mengemukakan hal-hal yang menarik dari cerita pendek
75 80 70 75 dalam kegiatan diskusi
6.2 Menemukan nilai-nilai cerita
pendek melalui kegiatan diskusi pendek melalui kegiatan diskusi
Membaca 75
7. Memahami wacana sastra melalui kegiatan membaca puisi dan cerpen
7.1 membacakan puisi dengan lafal, nada, tekanan, dan intonasi yang tepat Menentukan makna puisi yang
75 80 70 75 dibacakan Menerapkan tanda jeda pada
75 80 70 75 puisi yang hendak dibacakan Membaca puisi dengan lafal, nada, tekanan, dan intonasi
75 80 70 75 yang tepat
7.2 Menganalisis keterkaitan unsur
intrinsik suatu cerpen dengan
kehidupan sehari-hari Mengungkapkan latar dan
75 80 70 75 penokohan dalam cerpen
dengan menunjukan kutipan
yang mendukung Mangaitkan isi cerpen dengan
75 80 70 75 kehidupan sehari-hari
Menulis
8. Mengungkapkan pikiran, dan
perasaan melalui kegiatan menulis puisi
8.1 Menulis puisi lama dengan
memperhatikan bait, irama, dan rima
Menunjukan perbedaan pantun, 70 75 70 72 syair, dan gurindam Menulis pantun, syair, dan
70 75 70 72 gurindam dengan
memperhatikan bait, irama, dan rima
Menyunting pantun, syair, dan 70 70 70 72 gurindam yang telah ditulis
8.2 Menulis puisi baru dengan
memperhatikan bait, irama, dan rima Menumukan atau menentukan
70 80 70 74 tema puisi yang akan ditulis
Mengembangkan ide ke dalam
75
KKM SEMESTER 1
Batu, 10 Oktober 2016
Mengetahui Kepala SMA Islam Batu
Guru Magang,
Drs. H. Robby Harmono Tri Wiji Wahyuni NIP. 19600603 199203 1 008
NIM. 201310080311062
SILABUS PEMBELAJARAN
Nama Sekolah : SMA Islam Batu Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas
Standar Kompetensi
: Mendengarkan
1. Memahami siaran atau cerita yang disampaikan secara langsung /tidak langsung
Nilai Budaya
Indikator Pencapaian
Alokasi Sumber
Dan Karakter
Penilaian
Dasar Pembelajaran
Ekonomi Kreatif
Pembelajaran
Kompetensi
Waktu Belajar
Bangsa
4 Radio/ tape/ siaran atau
1.1 Menanggapi Siaran
Bersahabat/
Kepemimpinan Mendengarkan berita Menuliskan isi siaran
Jenis Tagihan:
Televisi/ informasi dari
(langsung)
komunikatif
tentang bencana
radio/televisi dalam
tugas individu
Tanggung
kaset media
dari radio/
alam ( Misal:
beberapa kalimat
tugas kelompok
televisi,
jawab
Gunung Merapi
dengan urutan yang
ulangan
rekaman
Yogyakarta, gempa
runtut dan mudah
elektronik teks yang
Bentuk
dan tsunami Aceh)*
dipahami.
(berita dan dibacakan,
Menuliskan isi berita Menyampaikan secara
Instrumen:
nonberita) atau rekaman
performansi
dalam beberapa
lisan isi berita yang
telah ditulis secara
runtut dan jelas
Pokok-pokok
secara lisan isi berita Mengajukan
uraian bebas
isi berita
Mendiskusikan isi
pertanyaan/ tanggapan pilihan ganda
Menanggapi
berdasarkan informasi isian singkat
berita yang
isi berita
disampaikan
yang didengar (menyetujui, menolak, menambahkan pendapat)
1.2 Mengidentifikasi Rekaman cerita, Bersahabat/
4 Kaset unsur
Kepemimpinan Mendengarkan cerita Menyampaikan
Jenis Tagihan:
rekaman sastra (intrinsik (kaset, CD,
tuturan langsung
komunikatif
daerah tertentu
unsurunsur intrinsik (
tugas individu
cerita dan ekstrinsik)
Tanggung
(Misalnya: Si
tema, penokohan,
ulangan
buku cerita)
jawab
Kabayan, Roro
konflik, amanat, dll.)
Bentuk
Buku cerita
Jonggrang, Malin
Menyampaikan unsur- Instrumen: uraian
Nilai Budaya
Kompetensi Materi
Kewirausahaan/
Kegiatan
Indikator Pencapaian
Alokasi Sumber
Dan Karakter
Penilaian
Dasar Pembelajaran
Ekonomi Kreatif
Pembelajaran
Kompetensi
Waktu Belajar
Bangsa
suatu cerita Unsur
Kundang)*
unsur ekstrinsik (nilai
bebas
yang intrinsic
Mengidentifikasi
moral,kebudayaan,
pilihan ganda
disampaikan (tema, alur,
unsur intrinsic dan
agama, dll.)
isian singkat
secara konflik,
ekstrinsik
Menanggapi (setuju
penokohan,
Menyampaikan
atau tidak setuju)
langsung/ sudut
unsur-unsur intrinsik
unsur-unsur intrinsik
melalui pandang,
dan ekstrinsik
dan ekstrinsik yang
rekaman amanat)
Diskusi dan Tanya
disampaikan teman
Unsur
jawab
ekstrinsik (agama, politik, sejarah, budaya)
SILABUS PEMBELAJARAN
Nama Sekolah : SMA Islam Batu Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas
Standar Kompetensi
: Berbicara
2. Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi melalui kegiatan berkenalan, berdiskusi, dan bercerita
Nilai Budaya
Indikator Pencapaian
Alokasi Sumber
Dan Karakter
Penilaian
Dasar Pembelajaran
Ekonomi Kreatif
Pembelajaran
Kompetensi
Waktu Belajar
Bangsa
2.1 Memperkenal- Contoh kalimat Bersahabat/
4 Buku teks kan
Kepemimpinan Mengamati
Mengucapkan kalimat Jenis Tagihan:
yang terkait diri dan
untuk
komunikatif
moderator atau
perkenalan (misalnya, tugas individu
sebagai moderator dan Media cetak/ orang lain di
memperkenalka Tanggung
pembawa acara
n diri
jawab
dalam diskusi atau
atau pembawa acara)
Bentuk
elektronik
suatu kegiatan
dengan lancar dan
dalam forum dan orang lain
Tuturan resmi dengan
Instrumen:
langsung atau tak
intonasi yang tidak
langsung intonasi yang
di
performansi
langsung langsung
monoton
dalam forum
Menggunakan diksi
format
(dilakukan di
pengamatan
tepat resmi
rumah,di kelas, atau
(pilihan kata) yang
Penggunaan
di luar kelas)
tepat
sapaan
Berperan sebagai
Menanggapi
Penggunaan
moderator atau
kekurangan yang
diksi
pembawa acara atau
terdapat pada
Penggunaan
yang
pengucapan kalimat
struktur
memperkenalkan diri
perkenalan oleh teman
kalimat
sendiri dan
Memperbaiki
pembicara dalam
pengucapan kalimat
diskusi.
yang kurang pas
Menanggapi kekurangan pada pengucapan kalimat perkenalan
Nilai Budaya
Kompetensi Materi
Kewirausahaan/
Kegiatan
Indikator Pencapaian
Alokasi Sumber
Dan Karakter
Penilaian
Dasar Pembelajaran
Ekonomi Kreatif
Pembelajaran
Kompetensi
Waktu Belajar
Bangsa
4 Media masalah (yang
2.2 Mendiskusikan Teks berita,
Bersahabat/
Kepemimpinan Mencari artikel, atau Mencatat masalah dari Jenis Tagihan:
massa/ ditemukan dari buku yang
artikel,
komunikatif
buku tentang
berbagai sumber
praktik
koran/ berbagai berita, berisi
Tanggung
lingkungan daerah
Menanggapi masalah
tugas kelompok
jawab
(misalnya,
dalam berita, artikel,
majalah/
AIDS/HIV, SARS,
dan buku
artikel, atau informasi aktual
Mengajukan saran dan internet buku)
Bentuk
atau bencana alam
(misalnya,
Instrumen:
yang terkait dengan
AIDS/HIV,
terhadap masalah yang format
pemecahan masalah
daerah setempat)*
SARS,
Membaca berita,
pengamatan
disampaikan
bencana alam)
artikel atau buku.
Mendaftar kata-kata
Masalah
Mengidentifikasi
sulit dalam teks bacaan
dalam
masalah dalam
membahas maknanya
berita
Artikel
Daftar kata
Mendiskusikan
sulit dan
masalah
Melaporkan hasil
maknanya
diskusi
2.3 Menceritakan Cerita
4 Buku cerita berbagai
Bersahabat/
Kepemimpinan Secara bergiliran
Menyampaikan secara Jenis Tagihan:
lucu/ kaset pengalaman
pengalaman
komunikatif
siswa bercerita
lisan pengalaman
praktik
cerita dengan pilihan menggembiraka
(yang lucu,
Tanggung
pengalaman pribadi
pribadi (yang lucu,
tugas individu
pengalaman kata dan
jawab
(yang lucu,
menyenangkan,
menyenangkan, atau
mengharukan, dsb.)
n,
Bentuk Instrumen:
langsung
mengharukan)*
dengan pilihan kata
ekspresi yang mengharukan,
performansi
dengan
dan ekspresi yang tepat
tepat dsb.)
- pilihan kata dan
pengalaman pribadi
diksi (pilihan
ekspresi secara
yang disampaikan
intonasi, jeda,
kosakata sesuai
dan ekspresi
dengan situasi dan konteks.
Nilai Budaya
Kompetensi Materi
Kewirausahaan/
Kegiatan
Indikator Pencapaian
Alokasi Sumber
Dan Karakter
Penilaian
Dasar Pembelajaran
Ekonomi Kreatif
Pembelajaran
Kompetensi
Waktu Belajar
Bangsa
Membahas pengalaman yang diceritakan
SILABUS PEMBELAJARAN
Nama Sekolah : SMA Islam Batu Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas
Standar Kompetensi
: Membaca
3. Memahami berbagai teks bacaan nonsastra dengan berbagai teknik membaca
Nilai Budaya
Indikator Pencapaian
Alokasi Sumber
Dan Karakter
Penilaian
Dasar Pembelajaran
Ekonomi Kreatif
Pembelajaran
Kompetensi
Waktu Belajar
Bangsa
3.1 Menemukan ide Membaca cepat Bersahabat/
4 Media pokok berbagai Teks
Kepemimpinan Membaca cepat teks Membaca cepat teks
Jenis Tagihan:
massa/ teks nonsastra
komunikatif
tentang kesenian
dengan kecepatan 250 tugas individu
koran/ dengan teknik
nonsastra
Tanggung
daerah (lenong,
kata/menit
wayang golek,
Menemukan ide pokok majalah/
membaca membaca
ketoprak, dll)
paragraf dalam teks
internet cepat
Menemukan ide
Membuat ringkasan isi
Bentuk Tagihan:
Buku yang kata/menit)
cepat (250
· uraian bebas
Rumus
pokok paragraf
teks dalam beberapa
membaca berkaitan cepat
pilihan ganda
dalam teks
kalimat yang runtut
dengan Fungsi
Membuat ringkasan
budaya membaca
isi teks dalam
setempat cepat
beberapa kalimat.
Membahas ide
pokok dan ringkasan isi
3.2 Mengidentifikasi Teks nonsastra Bersahabat/
4 Media ide pokok
Kepemimpinan Membaca teks
Mengidentifikasi ide
Jenis Tagihan:
tugas kelompok massa/ teks nonsastra
dari berbagai
komunikatif
berita/ artikel
pokok tiap paragraf
koran/ dari berbagai
sumber
Tanggung
(lenong, wayang
Menuliskan kembali isi tugas individu
Ide pokok tiap
majalah/ paragraf
jawab
golek, ketoprak,
bacaan secara ringkas
ulangan
sumber melalui randai, dll)*
dalam beberapa
internet
Ide pokok dari Mengidentifikasi ide
kalimat
teknik
pokok tiap paragraf Mengidentifikasi fakta
Bentuk
Nilai Budaya
Indikator Pencapaian
Alokasi Sumber
Dan Karakter
Penilaian
Dasar Pembelajaran
Ekonomi Kreatif
Pembelajaran
Kompetensi
Waktu Belajar
Bangsa
membaca berbagai
Menuliskan kembali
dan pendapat
Instrumen:
ekstensif sumber
isi bacaan secara
uraian bebas
Fakta dan
ringkas
pilihan ganda
opini
Mendiskusikan ide
Ringkasan isi
pokok dan ringkasan isi
Catatan : · jumlah jawaban yang benar x 100%
jumlah soal
jumlah kata yang dibaca x % pemahaman bacaan = jumlah kata per menit waktu tempuh baca (detik)
SILABUS PEMBELAJARAN
Nama Sekolah : SMA Islam Batu Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas
Standar Kompetensi
: Menulis
4. Mengungkapkan informasi dalam berbagai bentuk paragraf (naratif, deskriptif, ekspositif)
Nilai Budaya
Indikator Pencapaian
Alokasi Sumber
Dan Karakter
Penilaian
Dasar Pembelajaran
Ekonomi Kreatif
Pembelajaran
Kompetensi
Waktu Belajar
Bangsa
4.1 Menulis Paragraf naratif
4 Argumentasi gagasan
Bersahabat/
Kepemimpinan Memilih paragraf Mendaftar topik-topik Jenis Tagihan:
dan Narasi dengan
Contoh paragraph
komunikatif
naratif.
yang dapat
Tugas Individu
oleh Gorys menggunakan
dikembangkan menjadi Praktik
Keraf pola urutan
Pola
jawab
struktur paragraf
paragraf naratif