epidemiologi penyakit chikunya dan id
EPIDEMIOLOGI
CHIKUNGUNYA
Kelompok Chikungunya
Chikungunya
Chikungunya
dalah
sejenis
penyakit
demam
virus
yang
disebabkan
alphavirus
(virus
chikungunya)
dari
famili
togaviridae yang disebabkan oleh
gigitan nyamuk dari spesies
Aedes Aegypti dan Aedes
Albopictus (WHO, 2008).
Deskriptif Penyakit Berdasarkan 4
Karakteristik
• What : Penyakit chikungunya
disebabkan oleh nyamuk aedes
aegypti.
• Who : Penderita chikungunya
dominan terjadi pada wanita serta
anak-anak yang lebih sering berada
di rumah pada siang hari.
• Where : Sering terjadi pada daerah
pedesaan maupun perkotaan yang
Faktor Risiko Penularan
Penyakit Chikungunya di
Pengaruhi Oleh :
1. Perubahan iklim dan cuaca.
2. Mobilisasi penduduk dari dan ke
daerah yang terinfeksi.
3. Perilaku masyarakat.
4. Sanitasi Lingkungan.
5. Jenis kelamin, penyakit cikungunya
banyak terjadi pada wanita dan
anak-anak karena mereka lebih
banyak berada di rumah pada siang
Riwayat Alamiah Penyakit
Chikungunya
1. Tahap Pre-Patogenesis
Host digigit nyamuk Aedes aegypti yang
membawa virus chikungunya. Tahap prepatogenesis penyakit chikungunya ini terjadi
pada manusia sehat yang memiliki faktor
risiko. Salah satunya terinfeksi virus
chikungunya oleh gigitan nyamuk Aedes
aegypti.
2. Tahap Patogenesis
a. Tahap subklinis/pra gejala/ tahap inkubasi
Pada
tahap
ini
nyamuk Aedes
aegypti telah
menggigit
dan
virus
chikungunya menginfeksi tubuh. Lalu
b. Tahap klinis/tahap penyakit
Demam tinggi, sakit perut, mual,
muntah, sakit kepala, nyeri sendi
dan otot, serta bintik-bintik merah
terutama di badan dan tangan,
meski gejalanya mirip dengan
demam berdarah dengue, pada
chikungunya
tidak
terjadi
perdarahan
hebat,
renjatan
(shock) maupun kematian.
c. Tahap laten/periode infeksi/tahap
3. Tahap Pasca-Patogenesis
Pada demam Chikungunya tidak ada
perdarahan hebat, renjatan (Syok)
maupun kematian tetapi penderita
akan mengalami kelumpuhan motorik
yang tidak permanen. Manifestasi
penyakit berlangsung 3 – 10 hari.
Penyakit ini termasuk Self Limiting
Disease alias akan sembuh sendiri.
Namun rasa nyeri masih akan terasa
dalam beberapa minggu atau bulan.
Penyakit ini akan hilang dengan
sendirinya dalam kurun waktu tiga
CHIKUNGUNYA
Kelompok Chikungunya
Chikungunya
Chikungunya
dalah
sejenis
penyakit
demam
virus
yang
disebabkan
alphavirus
(virus
chikungunya)
dari
famili
togaviridae yang disebabkan oleh
gigitan nyamuk dari spesies
Aedes Aegypti dan Aedes
Albopictus (WHO, 2008).
Deskriptif Penyakit Berdasarkan 4
Karakteristik
• What : Penyakit chikungunya
disebabkan oleh nyamuk aedes
aegypti.
• Who : Penderita chikungunya
dominan terjadi pada wanita serta
anak-anak yang lebih sering berada
di rumah pada siang hari.
• Where : Sering terjadi pada daerah
pedesaan maupun perkotaan yang
Faktor Risiko Penularan
Penyakit Chikungunya di
Pengaruhi Oleh :
1. Perubahan iklim dan cuaca.
2. Mobilisasi penduduk dari dan ke
daerah yang terinfeksi.
3. Perilaku masyarakat.
4. Sanitasi Lingkungan.
5. Jenis kelamin, penyakit cikungunya
banyak terjadi pada wanita dan
anak-anak karena mereka lebih
banyak berada di rumah pada siang
Riwayat Alamiah Penyakit
Chikungunya
1. Tahap Pre-Patogenesis
Host digigit nyamuk Aedes aegypti yang
membawa virus chikungunya. Tahap prepatogenesis penyakit chikungunya ini terjadi
pada manusia sehat yang memiliki faktor
risiko. Salah satunya terinfeksi virus
chikungunya oleh gigitan nyamuk Aedes
aegypti.
2. Tahap Patogenesis
a. Tahap subklinis/pra gejala/ tahap inkubasi
Pada
tahap
ini
nyamuk Aedes
aegypti telah
menggigit
dan
virus
chikungunya menginfeksi tubuh. Lalu
b. Tahap klinis/tahap penyakit
Demam tinggi, sakit perut, mual,
muntah, sakit kepala, nyeri sendi
dan otot, serta bintik-bintik merah
terutama di badan dan tangan,
meski gejalanya mirip dengan
demam berdarah dengue, pada
chikungunya
tidak
terjadi
perdarahan
hebat,
renjatan
(shock) maupun kematian.
c. Tahap laten/periode infeksi/tahap
3. Tahap Pasca-Patogenesis
Pada demam Chikungunya tidak ada
perdarahan hebat, renjatan (Syok)
maupun kematian tetapi penderita
akan mengalami kelumpuhan motorik
yang tidak permanen. Manifestasi
penyakit berlangsung 3 – 10 hari.
Penyakit ini termasuk Self Limiting
Disease alias akan sembuh sendiri.
Namun rasa nyeri masih akan terasa
dalam beberapa minggu atau bulan.
Penyakit ini akan hilang dengan
sendirinya dalam kurun waktu tiga