Pelaksanaan monitoring dan evaluasi visi
Pelaksanaan monitoring dan
memberi
evaluasi visi misi Prodi Ilmu
langkah
Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial &
Politik Universitas Muhammadiyah
Sumatera Utara
pemahaman
tentang
persiapan,
langkah-
perencanaan,
pelaksanaan, dan pelaporan hasil evaluasi
program. Monitoring dan evaluasi visi dan
misi di prodi Ilmu Komunikasi FISIP
UMSU dilakukan untuk melihat sejauh
Disusun oleh : Dilla Nazar Siregar, Elfa
Safira, Lita Wijayanti, Nining Prowoningsih
mana
tingkat
pemahaman
dosen
dan
mahasiswa terhadap visi dan misi prodi
IKO.
Hasibuan
Dosen Mata Kuliah : Dedi Amrizal, S.Sos.,
M.Si.
I. PENDAHULUAN
Abstrak
Suatu
Monitoring dan Evaluasi yaitu suatu
kegiatan yang dilakukan oleh suatu lembaga
pendidikan terkhususnya perguruan tinggi
yang
ada
memperoleh
di
Sumatera
dan
Utara
untuk
meningkatkan
mutu
pendidikan yang lebih baik,
mengetahui
kecocokan dan ketepatan kegiatan yang
dilaksanakan dengan rencana yang telah
disusun, untuk memperbaiki kegiatan yang
menyimpang
dari
rencana,
mengoreksi
penyalahgunaan aturan dan sumber-sumber,
serta untuk mengupayakan agar tujuan
dicapai seefektif dan seefisien mungkin
seperti yang dilakukan oleh Universitas
Muhamadiyah Sumatera Utara (UMSU) ,
Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Prodi Ilmu
Komunikasi.
Monitoring
dan
Evaluasi
lembaga
pendidikan
terkhususnya perguruan tinggi di Universitas
Muhammadiyah Sumatera Utara agar dapat
memperoleh mutu yang baik maka salah
satu dari itu Fakultas Ilmu Sosial dan Politik
melakukan reakreditasi
Komunikasi.
Hal
menunjang
kualitas/mutu
pendidikan
di
ini
di Prodi Ilmu
prodi
dilakukan
pengajaran
tersebut,
menjalankan serta mewujudkan
untuk
dan
visi dan
misi Fakultas Ilmu Sosial Politik. Agar
dapat mengembangkan hasil tersebut maka
dapat dilakukan pelaksanaan monitoring dan
evaluasi. Peningkatan mutu dapat berjalan
dengan baik maka dilakukan pengawasan
yang diterapkan pada sistem penjaminan
mutu berbentuk:1)monitoring,2)evaluasi,3)
audit.
Monitoring,
evaluasi,
dan
audit
II. METODE PENELITIAN
merupakan penerapan fungsi pengawasan
dalam pengelolaan mutu. evaluasi dapat
A. Pendekatan dan jenis Penelitian
Jenis penilitian ini adalah Deskriptif
dikatakan sebagai aktivitas penggunaan
metode penelitian sosial secara sistematis
menginvestigasi apakah program berjalan
efektif atau tidak. Untuk melakukan evaluasi
pada suatu lembaga akan dapat diperoleh
hasilnya apabila dilakukan audit yang rinci
dan mendasar. Sebuah model pengawasan
yang terbaik menjadi pilihan penting guna
mengawal perencanaan sehingga standar
operasional prosedur yang telah dirumuskan
aktivitas
organisasi
dan
program yang dijalankan terkait dengan
mutu, menggunakan evaluasi dan audit
untuk
memudahkan
pencapaian
tujuan
organisasi. Hal ini juga dilaksanakan oleh
fakultas ilmu sosial politik prodi ilmu
komunikasi,
akan tetapi
pelaksanaannya
masih
dilihat
belum
dalam
efektif
dilakukan dikarenakan beberapa hal yang
mungkin
berkendala
oleh
sebab-sebab
tertentu. Untuk itulah kami merasa tertarik
untuk melakukan penelitian yang berjudul
“Pelaksanaan monitoring dan evalusi visi
dan misi prodi Ilmu Komunikasi FISIP
UMSU”. Penelitian ini menjadi salah satu
bagian dalam pemenuhan tugas mata kuliah
metodelogi penelitian sosial.
pengolahan
data
menggunakan
metode kualitatif. Menurut Bagman dan
Taylor mendefinisikan metodologi kualitatif
sebagai
prosedur
penelitian
yang
menghasilkan data deskripsi berupa katakata tertulis atau lisan dari orang-orang dan
perilaku yang diamati. Penelitian kualitatif
adalah
salah
mendapatkan
satu
metode
kebenaran
dan
untuk
tergolong
sebagai penelitian ilmiah yang dibangun atas
sebelumnya terlaksana dengan baik.
Semua
dengan
dasar teori-teori yang berkembang dari
penelitian dan terkontrol atas dasar empirik.
Jadi dalam penelitian kualitatif ini bukan
hanya mendata apa adanya melainkan juga
berusaha
menginterpretasikan
korelasi
sebagai faktor yang ada yang berlaku
meliputi sudut pandang atau proses yang
sedang berlangsung.
Oleh
karena
itu
penelitian
ini
bertujuan untuk mengetahui bagaimana
pelaksanaan monitoring dan evaluasi visi
misi prodi Ilmu Komunikasi di FISIP
UMSU.
Di
dalamnya
terdapat
upaya
mendeskripsikan, mencatat, analisis dan
menginterpretasikan kondisi yang sekarang
ini terjadi atau ada. Dengan kata lain
penelitian deskriptif kualitatif ini bertujuan
untuk
memperoleh
informasi-informasi
terlibat
dalam
kegiatan
yang
ada
di
mengenai keadaan yang ada. Bahwasanya
pelaksanaan monitoring dan evaluasi di
penelitian deskriptif kualitatif dirancang
Prodi IKO FISIP UMSU. Adapun yang
untuk mengumpulkan informasi tentang
menjadi informan dalam penelitian ini
keadaan-keadaan
antara lain : Dosen Fakultas Ilmu Sosial
nyata
sekarang
yang
sementara berlangsung.
Politik
Universitas
Muhammadiyah
Sumatera Utara.
B. Subyek Penelitian
D. Teknik Pengumpulan Data
Penelitian
ini
dilaksanakan
di
Pada
tahap
fakultas ilmu sosial dan ilmu politik Alasan
diperoleh
karna yang mlaksanakan monitoring dan
dipertanggung
evaluasi adalah salah satu dosen Fakultas
diperoleh melalui :
Ilmu
Sosial
dan
Politik
data
penelitian
yang
valid
jawabkan,
ini
agar
dan
bisa
maka
data
Universitas
Muhammadiyah Sumatera Utara.
1.Wawancara
Pengumpulan
C. Jenis dan Sumber Data
data
menggunakan
teknik wawancara terstruktur. Wawancara
sebagai
Adapun jenis-jenis dengan sumber
upaya
mendekatkan
informasi
dengan cara bertanya langsung kepada
data yang digunakan dalam penelitian ini
informan.
dibagi menjadi dua macam, yaitu sumber
(structured interview) digunakan sebagai
data primer dan sumber data sekunder. Jenis
teknik pengumpulan data bila peneliti telah
dan sumber data yang digunakan dalam
mengetahui dengan pasti tentang informasi
penelitian ini adalah data kualitatif. Sumber
apa yang akan diperoleh. Oleh karena itu,
data yang digunakan adalah data primer
dalam melakukan wawancara pewawancara
dalam penelitian ini merupakan data yang
telah
diperoleh dari informan yaitu orang yang
berupa pertanyaan-pertanyaan tertulis yang
berpengaruh dalam proses perolehan data
alternatif jawabannya pun telah disiapkan.
atau
yang
Dengan wawancara terstruktur ini, setiap
memegang kunci sumber data penelitian ini,
responden diberi pertanyaan yang sama dan
karena informan benar-benar tahu dan
pengumpul
bisa
disebut
key
member
Wawancara
menyiapkan
data
instrumen
mencatatnya.
terstruktur
penelitian
Dengan
wawancara terstruktur ini pula, peneliti
hasil(produk). Hasil yang diperoleh dari
dapat menggunakan beberapa pewawancara
kegiatan evaluasi adalah kualitas sesuatu,
sebagai pengumpul data.
baik yang menyangkut tentang nilai atau
arti, sedangkan kegiatan untuk sampai pada
E. Teknik analisis data
pemberian nilai dan arti itu adalah evaluasi”.
Penelitian ini menggunakan analisis
Hal yang senada juga disampaikan oleh
data kategorisasi, adapun kategorisasinya
Purwanto (2010:3),evaluasi, adalah sebuah
yaitu penjabaran nya sebagai berikut:
proses untuk menganalisis dan menilai suatu
untuk
a) Monitoring
kondisi atau program, apakah program
Tujuan utama monitoring adalah
tersebut telah berjalan sesuai tujuannya.
menyajikan
informasi
tentang
Kegiatan evaluasi merupakan proses yang
pelaksanaan program sebagai umpan balik
sistematis. Evaluasi merupakan kegiatan
bagi para pengelola dan pelaksana program.
yang
Monitoring
untuk
berkesinambungan. Evaluasi bukan hanya
memperbaiki kegiatan yang menyimpang
merupakan kegiatan akhir atau penutup dari
dari rencana, mengoreksi penyalahgunaan
suatu
aturan dan sumber-sumber, serta untuk
merupakan kegiatan yang dilakukan pada
mengupayakan agar tujuan dicapai seefektif
permulaan, selama program berlangsung dan
dan seefisien mungkin. Hasil monitoring
pada akhir program setelah program itu
digunakan
selesai.
digunakan
untuk
pula
meluruskan
atau
terencanadan
program
dilakuakan
tertentu,
secara
melainkan
memperbaiki program. Perbaikan program
itu
sendiri
dilakukan
dalam
kegiatan
III. HASIL PEMBAHASAN
supervisi, bukan dalam kegiatan monitoring.
Monitoring dan evaluasi visi dan
Pihak yang melakukan monitoring adalah
misi di prodi Ilmu Komunikasi FISIP
pengelola
UMSU dilakukan untuk melihat sejauh
program
danatau
tenaga
profesional yang diberi tugas khusus untuk
mana
tingkat
pemahaman
dosen
dan
memonitor pelaksanaan program.
mahasiswa terhadap visi dan misi prodi
IKO. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi
b) Evaluasi
Arifin
(2010:5-6)
visi misi di prodi tersebut dipegang oleh
mengatakan,
salah satu dosen di dalam prodi tersebut.
“evaluasi adalah suatu proses bukan suatu
Proses monitoring dan evaluasi visi misi
dilakukan dengan membagikan kuisoner
Implementasi
monitoring
dan
kepada mahasiswa dan dosen. Pembagian
evaluasi visi misi yang dilakukan di tingkat
kuisioner dilakukan dengan alur pihak
jurusan berjalan dan berhasil baik jika
pelaksana monev menitipkan kepada dosen
didukung oleh komitmen para pelaku,
lalu dosen membagikan kuisoner tersebut
manajemen yang bagus dengan indikator
kepada mahasiswa. Tetapi saat melihat
yang diukur, dan dukungan dana yang
hasilnnya jumlah kuisoner yang kembali
memadai. Laporan yang mengungkapkan
tidak sama dengan jumlah kuisoner yang
pelaksanaan evaluasi belum maksimal dan
dibagikan
hanya untuk kebutuhan borang akreditasi
hal
ini
dikarenakan
kusioner yang tidak
adanya
dikembalikan dan
dari
pimpinan
fakultas
dan
dosen
pengawasan
yang
lemah
beberapa yang hilang, sehingga dilakukan
menunjukkan
ulang pembagian kusioner yang diminta
terhadap pelaksanaan penjaminan mutu di
kembali
tingkat fakultas dan prodi.
kepada
pihak
BPM.
Pada
kenyataanya pelaksanaan monitoring dan
evaluasi masih sebatas untuk keperluan
Hasil dari monitoring dan evaluasi kuiosner
borang akreditasi. Selanjutnya, aktivitas
tingkat kepuasan terhadap dosen, fasilitas
evaluasi visi misi yang dilakukan selama ini
kampus dll hanya di informasikan dari mulut
juga untuk melengkapi borang akreditasi.
ke mulut dosen saja tidak ada pemberitahuan
dan belum ada pemaparan bagi seluruh
Fakultas
dan
prodi
melakukan
dosen terutama dosen dari fakultas ilmu
evaluasi manajemen mutu internal untuk
komunikasi tersebut, hal ini menyebabkan
melengkapi
syarat
Capaian
tidak efektifnya pelaksanaan monitoring dan
pelaksanaan
dan
pengukur
evaluasi visi misi yang dilakukan. Selain itu
dokumen mutu fakultas dan prodi dibuat
ketika prodi komunikasi sudah mendapatkan
tidak berdasarkan kondisi yang ada dan
hasil akreditasi evaluasi yang dilakukan
untuk perbaikan kesalahan yang ditemukan
tekait hal tindak lanjut dari hasil akreditasi
mulai dari pelaksanaan pembelajaran, proses
itu juga masih belum dilaksanakan.
akreditasi.
indikator
administratif, penelitian dan pengabdian
serta kerjasama yang dilakukan dievaluasi
sesuai dengan kebutuhan borang akreditasi.
Pelaksanaan
pembagian
kuisoner
telah dilakukan tahun lalu tetapi menurut
penjelasan
dari
narasumber
ia
tidak
mengetahui bahwa tahun lalu telah atau
dengan maksud sebagai suatu kegiatan
tidak dilaksanakan monitoring dan evaluasi
penilaian dan observasi terhadap visi misi
visi misi dikarenakan baru tahun ini ia
prodi IKO, tidak hanya untuk melengkapi
mendapatkan
borang akreditasi saja.
tanggung
jawab
tersebut,
sedangkan dalam pembuatan visi dan misi
dari setiap prodi fakultas ilmu sosial dan
IV . KESIMPULAN DAN SARAN
politik yang termasuk prosi ilmu komunikasi
Monitoring dan evaluasi visi dan
didalamnya di buat oleh Bapak Alm. Tasrif
misi di prodi Ilmu Komunikasi FISIP
Syam yang menjabat sebagai dekan FISIP
UMSU dilakukan untuk melihat sejauh
UMSU pada saat itu. Isi dari visi misi
mana
fakultas berbeda dengan prodi namun tetap
mahasiswa terhadap visi dan misi prodi
memiliki satu makna dan tujuan yang sama.
IKO.
Seharusnya agar dapat mengembangkan
Proses monitoring dan evaluasi visi misi
hasil yang efektif harusnya di dalam
dilakukan dengan membagikan kuisoner
pelaksanaannya monitoring dan evaluasi.
kepada mahasiswa dan dosen. Pembagian
Peningkatan mutu dapat berjalan dengan
kuisioner dilakukan dengan alur pihak
baik maka dilakukan pengawasan yang
pelaksana monev menitipkan kepada dosen
diterapkan pada sistem penjaminan mutu
lalu dosen membagikan kuisoner tersebut
berbentuk:1)monitoring,2)evaluasi,3) audit.
kepada mahasiswa. Seharusnya agar dapat
tingkat
pemahaman
dosen
dan
mengembangkan hasil yang efektif harusnya
Tetapi dilihat dari segi manfaat
di dalam pelaksanaannya monitoring dan
monitoring visi misi prodi IKO hanyalah
evaluasi. peningkatan mutu dapat berjalan
sebagai suatu proses pemahaman kepada
dengan baik maka dilakukan pengawasan
dosen maupun mahasiswa tentang visi dan
yang diterapkan pada sistem penjaminan
misi ,dan prosesnya hanya dari pengisian
mutu berbentuk:1)monitoring,2)evaluasi,3)
kusioner lalu hasilnya hanya diinformasikan
audit.
melalui mulut ke mulut tidak melalui
pemaparan langsung.
Dilihat dari segi manfaat monitoring
visi misi prodi IKO hanyalah sebagai suatu
proses pemahaman kepada dosen maupun
Seharusnya pelaksanaan monitoring
mahasiswa tentang visi dan misi prodi
dan evaluasi visi misi diselenggarakan
IKO ,dan prosesnya hanya dari pengisian
kusioner lalu hasilnya hanya diinformasikan
Daftar Pustaka
melalui mulut ke mulut tidak melalui
pemaparan
langsung.
Seharusnya
https://www.researchgate.net/profile/
pelaksanaan monitoring dan evaluasi visi
Dedi_Amrizal/publication/
misi
322479662_The_Development_Model_
diselenggarakan
sebagai
suatu
kegiatan
dengan
maksud
penilaian
dan
of_Evaluation_and_Audit_Internal_Qual
observasi terhadap visi misi prodi IKO,
ity_in_University_of_Sumatera_Utara/
tidak hanya untuk melengkapi borang
links/5ac385000f7e9bfc04609334/The-
akreditasi saja.
Development-Model-of-Evaluation-andAudit-Internal-Quality-in-University-of-
Saran
Monitoring
dan
Evaluasi
Sumatera-Utara.pdf 3:15 PM
visi
misi
seharusnya dilakukan secara berkelanjutan
Conor.
1974.
Monitoring
Pekerjaan.
Yogyakarta.
tidak hanya menjelang akreditasi saja,
Selanjutnya hasil monitoring dan evaluasi
Oemar, Hamalik. 2003. Metode Belajar dan
diinformasikan ketika rapat. Agar mutu
Kesulitan-kesulitan Belajar. Bandung:
pendidikan di FISIP UMSU khususnya di
Remaja Karya.
Prodi Ilmu Komunikasi berjalan sesuai
dengan yang diharapkan berdasarkan visi
Arifin, Zainal. 2009. Evaluasi Pembelajaran.
misi prodi tersebut maka monitoring dan
Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset
evaluasi dijalankan sesuai dengan prosedur
yang ada.
http://fisip.umsu.ac.id/program-studi/ilmukomunikasi/ 15:12PM
memberi
evaluasi visi misi Prodi Ilmu
langkah
Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial &
Politik Universitas Muhammadiyah
Sumatera Utara
pemahaman
tentang
persiapan,
langkah-
perencanaan,
pelaksanaan, dan pelaporan hasil evaluasi
program. Monitoring dan evaluasi visi dan
misi di prodi Ilmu Komunikasi FISIP
UMSU dilakukan untuk melihat sejauh
Disusun oleh : Dilla Nazar Siregar, Elfa
Safira, Lita Wijayanti, Nining Prowoningsih
mana
tingkat
pemahaman
dosen
dan
mahasiswa terhadap visi dan misi prodi
IKO.
Hasibuan
Dosen Mata Kuliah : Dedi Amrizal, S.Sos.,
M.Si.
I. PENDAHULUAN
Abstrak
Suatu
Monitoring dan Evaluasi yaitu suatu
kegiatan yang dilakukan oleh suatu lembaga
pendidikan terkhususnya perguruan tinggi
yang
ada
memperoleh
di
Sumatera
dan
Utara
untuk
meningkatkan
mutu
pendidikan yang lebih baik,
mengetahui
kecocokan dan ketepatan kegiatan yang
dilaksanakan dengan rencana yang telah
disusun, untuk memperbaiki kegiatan yang
menyimpang
dari
rencana,
mengoreksi
penyalahgunaan aturan dan sumber-sumber,
serta untuk mengupayakan agar tujuan
dicapai seefektif dan seefisien mungkin
seperti yang dilakukan oleh Universitas
Muhamadiyah Sumatera Utara (UMSU) ,
Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Prodi Ilmu
Komunikasi.
Monitoring
dan
Evaluasi
lembaga
pendidikan
terkhususnya perguruan tinggi di Universitas
Muhammadiyah Sumatera Utara agar dapat
memperoleh mutu yang baik maka salah
satu dari itu Fakultas Ilmu Sosial dan Politik
melakukan reakreditasi
Komunikasi.
Hal
menunjang
kualitas/mutu
pendidikan
di
ini
di Prodi Ilmu
prodi
dilakukan
pengajaran
tersebut,
menjalankan serta mewujudkan
untuk
dan
visi dan
misi Fakultas Ilmu Sosial Politik. Agar
dapat mengembangkan hasil tersebut maka
dapat dilakukan pelaksanaan monitoring dan
evaluasi. Peningkatan mutu dapat berjalan
dengan baik maka dilakukan pengawasan
yang diterapkan pada sistem penjaminan
mutu berbentuk:1)monitoring,2)evaluasi,3)
audit.
Monitoring,
evaluasi,
dan
audit
II. METODE PENELITIAN
merupakan penerapan fungsi pengawasan
dalam pengelolaan mutu. evaluasi dapat
A. Pendekatan dan jenis Penelitian
Jenis penilitian ini adalah Deskriptif
dikatakan sebagai aktivitas penggunaan
metode penelitian sosial secara sistematis
menginvestigasi apakah program berjalan
efektif atau tidak. Untuk melakukan evaluasi
pada suatu lembaga akan dapat diperoleh
hasilnya apabila dilakukan audit yang rinci
dan mendasar. Sebuah model pengawasan
yang terbaik menjadi pilihan penting guna
mengawal perencanaan sehingga standar
operasional prosedur yang telah dirumuskan
aktivitas
organisasi
dan
program yang dijalankan terkait dengan
mutu, menggunakan evaluasi dan audit
untuk
memudahkan
pencapaian
tujuan
organisasi. Hal ini juga dilaksanakan oleh
fakultas ilmu sosial politik prodi ilmu
komunikasi,
akan tetapi
pelaksanaannya
masih
dilihat
belum
dalam
efektif
dilakukan dikarenakan beberapa hal yang
mungkin
berkendala
oleh
sebab-sebab
tertentu. Untuk itulah kami merasa tertarik
untuk melakukan penelitian yang berjudul
“Pelaksanaan monitoring dan evalusi visi
dan misi prodi Ilmu Komunikasi FISIP
UMSU”. Penelitian ini menjadi salah satu
bagian dalam pemenuhan tugas mata kuliah
metodelogi penelitian sosial.
pengolahan
data
menggunakan
metode kualitatif. Menurut Bagman dan
Taylor mendefinisikan metodologi kualitatif
sebagai
prosedur
penelitian
yang
menghasilkan data deskripsi berupa katakata tertulis atau lisan dari orang-orang dan
perilaku yang diamati. Penelitian kualitatif
adalah
salah
mendapatkan
satu
metode
kebenaran
dan
untuk
tergolong
sebagai penelitian ilmiah yang dibangun atas
sebelumnya terlaksana dengan baik.
Semua
dengan
dasar teori-teori yang berkembang dari
penelitian dan terkontrol atas dasar empirik.
Jadi dalam penelitian kualitatif ini bukan
hanya mendata apa adanya melainkan juga
berusaha
menginterpretasikan
korelasi
sebagai faktor yang ada yang berlaku
meliputi sudut pandang atau proses yang
sedang berlangsung.
Oleh
karena
itu
penelitian
ini
bertujuan untuk mengetahui bagaimana
pelaksanaan monitoring dan evaluasi visi
misi prodi Ilmu Komunikasi di FISIP
UMSU.
Di
dalamnya
terdapat
upaya
mendeskripsikan, mencatat, analisis dan
menginterpretasikan kondisi yang sekarang
ini terjadi atau ada. Dengan kata lain
penelitian deskriptif kualitatif ini bertujuan
untuk
memperoleh
informasi-informasi
terlibat
dalam
kegiatan
yang
ada
di
mengenai keadaan yang ada. Bahwasanya
pelaksanaan monitoring dan evaluasi di
penelitian deskriptif kualitatif dirancang
Prodi IKO FISIP UMSU. Adapun yang
untuk mengumpulkan informasi tentang
menjadi informan dalam penelitian ini
keadaan-keadaan
antara lain : Dosen Fakultas Ilmu Sosial
nyata
sekarang
yang
sementara berlangsung.
Politik
Universitas
Muhammadiyah
Sumatera Utara.
B. Subyek Penelitian
D. Teknik Pengumpulan Data
Penelitian
ini
dilaksanakan
di
Pada
tahap
fakultas ilmu sosial dan ilmu politik Alasan
diperoleh
karna yang mlaksanakan monitoring dan
dipertanggung
evaluasi adalah salah satu dosen Fakultas
diperoleh melalui :
Ilmu
Sosial
dan
Politik
data
penelitian
yang
valid
jawabkan,
ini
agar
dan
bisa
maka
data
Universitas
Muhammadiyah Sumatera Utara.
1.Wawancara
Pengumpulan
C. Jenis dan Sumber Data
data
menggunakan
teknik wawancara terstruktur. Wawancara
sebagai
Adapun jenis-jenis dengan sumber
upaya
mendekatkan
informasi
dengan cara bertanya langsung kepada
data yang digunakan dalam penelitian ini
informan.
dibagi menjadi dua macam, yaitu sumber
(structured interview) digunakan sebagai
data primer dan sumber data sekunder. Jenis
teknik pengumpulan data bila peneliti telah
dan sumber data yang digunakan dalam
mengetahui dengan pasti tentang informasi
penelitian ini adalah data kualitatif. Sumber
apa yang akan diperoleh. Oleh karena itu,
data yang digunakan adalah data primer
dalam melakukan wawancara pewawancara
dalam penelitian ini merupakan data yang
telah
diperoleh dari informan yaitu orang yang
berupa pertanyaan-pertanyaan tertulis yang
berpengaruh dalam proses perolehan data
alternatif jawabannya pun telah disiapkan.
atau
yang
Dengan wawancara terstruktur ini, setiap
memegang kunci sumber data penelitian ini,
responden diberi pertanyaan yang sama dan
karena informan benar-benar tahu dan
pengumpul
bisa
disebut
key
member
Wawancara
menyiapkan
data
instrumen
mencatatnya.
terstruktur
penelitian
Dengan
wawancara terstruktur ini pula, peneliti
hasil(produk). Hasil yang diperoleh dari
dapat menggunakan beberapa pewawancara
kegiatan evaluasi adalah kualitas sesuatu,
sebagai pengumpul data.
baik yang menyangkut tentang nilai atau
arti, sedangkan kegiatan untuk sampai pada
E. Teknik analisis data
pemberian nilai dan arti itu adalah evaluasi”.
Penelitian ini menggunakan analisis
Hal yang senada juga disampaikan oleh
data kategorisasi, adapun kategorisasinya
Purwanto (2010:3),evaluasi, adalah sebuah
yaitu penjabaran nya sebagai berikut:
proses untuk menganalisis dan menilai suatu
untuk
a) Monitoring
kondisi atau program, apakah program
Tujuan utama monitoring adalah
tersebut telah berjalan sesuai tujuannya.
menyajikan
informasi
tentang
Kegiatan evaluasi merupakan proses yang
pelaksanaan program sebagai umpan balik
sistematis. Evaluasi merupakan kegiatan
bagi para pengelola dan pelaksana program.
yang
Monitoring
untuk
berkesinambungan. Evaluasi bukan hanya
memperbaiki kegiatan yang menyimpang
merupakan kegiatan akhir atau penutup dari
dari rencana, mengoreksi penyalahgunaan
suatu
aturan dan sumber-sumber, serta untuk
merupakan kegiatan yang dilakukan pada
mengupayakan agar tujuan dicapai seefektif
permulaan, selama program berlangsung dan
dan seefisien mungkin. Hasil monitoring
pada akhir program setelah program itu
digunakan
selesai.
digunakan
untuk
pula
meluruskan
atau
terencanadan
program
dilakuakan
tertentu,
secara
melainkan
memperbaiki program. Perbaikan program
itu
sendiri
dilakukan
dalam
kegiatan
III. HASIL PEMBAHASAN
supervisi, bukan dalam kegiatan monitoring.
Monitoring dan evaluasi visi dan
Pihak yang melakukan monitoring adalah
misi di prodi Ilmu Komunikasi FISIP
pengelola
UMSU dilakukan untuk melihat sejauh
program
danatau
tenaga
profesional yang diberi tugas khusus untuk
mana
tingkat
pemahaman
dosen
dan
memonitor pelaksanaan program.
mahasiswa terhadap visi dan misi prodi
IKO. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi
b) Evaluasi
Arifin
(2010:5-6)
visi misi di prodi tersebut dipegang oleh
mengatakan,
salah satu dosen di dalam prodi tersebut.
“evaluasi adalah suatu proses bukan suatu
Proses monitoring dan evaluasi visi misi
dilakukan dengan membagikan kuisoner
Implementasi
monitoring
dan
kepada mahasiswa dan dosen. Pembagian
evaluasi visi misi yang dilakukan di tingkat
kuisioner dilakukan dengan alur pihak
jurusan berjalan dan berhasil baik jika
pelaksana monev menitipkan kepada dosen
didukung oleh komitmen para pelaku,
lalu dosen membagikan kuisoner tersebut
manajemen yang bagus dengan indikator
kepada mahasiswa. Tetapi saat melihat
yang diukur, dan dukungan dana yang
hasilnnya jumlah kuisoner yang kembali
memadai. Laporan yang mengungkapkan
tidak sama dengan jumlah kuisoner yang
pelaksanaan evaluasi belum maksimal dan
dibagikan
hanya untuk kebutuhan borang akreditasi
hal
ini
dikarenakan
kusioner yang tidak
adanya
dikembalikan dan
dari
pimpinan
fakultas
dan
dosen
pengawasan
yang
lemah
beberapa yang hilang, sehingga dilakukan
menunjukkan
ulang pembagian kusioner yang diminta
terhadap pelaksanaan penjaminan mutu di
kembali
tingkat fakultas dan prodi.
kepada
pihak
BPM.
Pada
kenyataanya pelaksanaan monitoring dan
evaluasi masih sebatas untuk keperluan
Hasil dari monitoring dan evaluasi kuiosner
borang akreditasi. Selanjutnya, aktivitas
tingkat kepuasan terhadap dosen, fasilitas
evaluasi visi misi yang dilakukan selama ini
kampus dll hanya di informasikan dari mulut
juga untuk melengkapi borang akreditasi.
ke mulut dosen saja tidak ada pemberitahuan
dan belum ada pemaparan bagi seluruh
Fakultas
dan
prodi
melakukan
dosen terutama dosen dari fakultas ilmu
evaluasi manajemen mutu internal untuk
komunikasi tersebut, hal ini menyebabkan
melengkapi
syarat
Capaian
tidak efektifnya pelaksanaan monitoring dan
pelaksanaan
dan
pengukur
evaluasi visi misi yang dilakukan. Selain itu
dokumen mutu fakultas dan prodi dibuat
ketika prodi komunikasi sudah mendapatkan
tidak berdasarkan kondisi yang ada dan
hasil akreditasi evaluasi yang dilakukan
untuk perbaikan kesalahan yang ditemukan
tekait hal tindak lanjut dari hasil akreditasi
mulai dari pelaksanaan pembelajaran, proses
itu juga masih belum dilaksanakan.
akreditasi.
indikator
administratif, penelitian dan pengabdian
serta kerjasama yang dilakukan dievaluasi
sesuai dengan kebutuhan borang akreditasi.
Pelaksanaan
pembagian
kuisoner
telah dilakukan tahun lalu tetapi menurut
penjelasan
dari
narasumber
ia
tidak
mengetahui bahwa tahun lalu telah atau
dengan maksud sebagai suatu kegiatan
tidak dilaksanakan monitoring dan evaluasi
penilaian dan observasi terhadap visi misi
visi misi dikarenakan baru tahun ini ia
prodi IKO, tidak hanya untuk melengkapi
mendapatkan
borang akreditasi saja.
tanggung
jawab
tersebut,
sedangkan dalam pembuatan visi dan misi
dari setiap prodi fakultas ilmu sosial dan
IV . KESIMPULAN DAN SARAN
politik yang termasuk prosi ilmu komunikasi
Monitoring dan evaluasi visi dan
didalamnya di buat oleh Bapak Alm. Tasrif
misi di prodi Ilmu Komunikasi FISIP
Syam yang menjabat sebagai dekan FISIP
UMSU dilakukan untuk melihat sejauh
UMSU pada saat itu. Isi dari visi misi
mana
fakultas berbeda dengan prodi namun tetap
mahasiswa terhadap visi dan misi prodi
memiliki satu makna dan tujuan yang sama.
IKO.
Seharusnya agar dapat mengembangkan
Proses monitoring dan evaluasi visi misi
hasil yang efektif harusnya di dalam
dilakukan dengan membagikan kuisoner
pelaksanaannya monitoring dan evaluasi.
kepada mahasiswa dan dosen. Pembagian
Peningkatan mutu dapat berjalan dengan
kuisioner dilakukan dengan alur pihak
baik maka dilakukan pengawasan yang
pelaksana monev menitipkan kepada dosen
diterapkan pada sistem penjaminan mutu
lalu dosen membagikan kuisoner tersebut
berbentuk:1)monitoring,2)evaluasi,3) audit.
kepada mahasiswa. Seharusnya agar dapat
tingkat
pemahaman
dosen
dan
mengembangkan hasil yang efektif harusnya
Tetapi dilihat dari segi manfaat
di dalam pelaksanaannya monitoring dan
monitoring visi misi prodi IKO hanyalah
evaluasi. peningkatan mutu dapat berjalan
sebagai suatu proses pemahaman kepada
dengan baik maka dilakukan pengawasan
dosen maupun mahasiswa tentang visi dan
yang diterapkan pada sistem penjaminan
misi ,dan prosesnya hanya dari pengisian
mutu berbentuk:1)monitoring,2)evaluasi,3)
kusioner lalu hasilnya hanya diinformasikan
audit.
melalui mulut ke mulut tidak melalui
pemaparan langsung.
Dilihat dari segi manfaat monitoring
visi misi prodi IKO hanyalah sebagai suatu
proses pemahaman kepada dosen maupun
Seharusnya pelaksanaan monitoring
mahasiswa tentang visi dan misi prodi
dan evaluasi visi misi diselenggarakan
IKO ,dan prosesnya hanya dari pengisian
kusioner lalu hasilnya hanya diinformasikan
Daftar Pustaka
melalui mulut ke mulut tidak melalui
pemaparan
langsung.
Seharusnya
https://www.researchgate.net/profile/
pelaksanaan monitoring dan evaluasi visi
Dedi_Amrizal/publication/
misi
322479662_The_Development_Model_
diselenggarakan
sebagai
suatu
kegiatan
dengan
maksud
penilaian
dan
of_Evaluation_and_Audit_Internal_Qual
observasi terhadap visi misi prodi IKO,
ity_in_University_of_Sumatera_Utara/
tidak hanya untuk melengkapi borang
links/5ac385000f7e9bfc04609334/The-
akreditasi saja.
Development-Model-of-Evaluation-andAudit-Internal-Quality-in-University-of-
Saran
Monitoring
dan
Evaluasi
Sumatera-Utara.pdf 3:15 PM
visi
misi
seharusnya dilakukan secara berkelanjutan
Conor.
1974.
Monitoring
Pekerjaan.
Yogyakarta.
tidak hanya menjelang akreditasi saja,
Selanjutnya hasil monitoring dan evaluasi
Oemar, Hamalik. 2003. Metode Belajar dan
diinformasikan ketika rapat. Agar mutu
Kesulitan-kesulitan Belajar. Bandung:
pendidikan di FISIP UMSU khususnya di
Remaja Karya.
Prodi Ilmu Komunikasi berjalan sesuai
dengan yang diharapkan berdasarkan visi
Arifin, Zainal. 2009. Evaluasi Pembelajaran.
misi prodi tersebut maka monitoring dan
Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset
evaluasi dijalankan sesuai dengan prosedur
yang ada.
http://fisip.umsu.ac.id/program-studi/ilmukomunikasi/ 15:12PM