Nilai Moral dan Hukum ppt

Kelompok VII

1
ELLYASTA GINTING
ENDAH DWI ATIKA
SAMUEL MARTIN MALAU

NILAI, MORAL DAN HUKUM

Pengertian
Nilai

Nilai adalah sesuatu yang berharga, bermutu,
menunjukkan kualitas, dan berguna bagi manusia.
Sesuatu itu bernilai berarti sesuatu itu berharga
atau berguna bagi kehidupan manusia.

Sifat-sifat Nilai
1. Nilai itu suatu relitas abstrak dan ada dalam kehidupan
manusia
2. Nilai memiliki sifat normative

3. Niliai berfungsi sebagai daya dorong dan manusia adalah
pendukung nilai
Manusia sebagai makhluk yang bernilai akan memaknai nilai
dalam dua konteks, pertama akan memandang nilai sebagai
sesuatu yang objektif, apabila dia memandang nilai itu ada
meskipun tanpa ada yang menilainya,bahkan memandang nilai
telah ada sebelum adanya manusia sebagaipenilai.Baik dan
buruk, benar dan salah bukan hadir karena hasil persepsi dan
penafsiran manusia, tetapi ada sebagai sesuatu yang ada dan
menuntun manusia dalam kehidupannya. Pandangan kedua
memandang nilai itu subjektif,artinya nilai sangat tergantung
pada subjek yang menilainya.Jadi nilai memang tidak akan ada
dan tidak akan hadir tanpa hadirnya penilai.Oleh karena itu nilai

Ciri-ciri Nilai

Menurut Bambang Daroeso (1986) adalah sebagai
berikut:
Nilai itu suatu realitas abstrak dan ada dalam
kehidupan manusia

Nilai memiliki sifat normative, artinya nilai
mengandung harapan, cita-cita, dan suatu
keharusan sehingga nilai memiliki sifat ideal (das
sollen)
Nilai berfungsi sebagai daya dorong atau
motivator dan manusia adalah pendukung nilai.

Macam-macam
Nilai
Dalam

filsafat,

nilai

dibedakan

dalam

tiga


macam,yaitu:
 Nilai logika adalah nilai benar salah
 Nilai estetika
Nilai etika/moral

Fungsi
Nilai

 Sebagai faktor pendorong
 Sebagai petunjuk arah
Nilai sebagai pengawas
Nilai sebagai alat solidaritas


Dapat

mengarahkan

bertingkah laku


masyarakat

dalam

berpikir

dan

Pengertian
Moral
Kata moral ini dalam bahasa Yunani sama dengan ethos yang
menjadi etika. Secara etimologis ,etika adalah ajaran tentang
baik buruk, yang diterima masyarakat umum tentang sikap,
perbuatan, kewajiban dan sebagainya.

Moral adalah tata aturan norma-norma yang bersifat
abstrak yang mengatur kehidupan manusia untuk
melakukan


perbuatan

tertentu

dan

sebagai

pengendali yang mengatur manusia untuk menjadi
manusia yang baik.

Jenis
Moral
1. Moral deskriptif
2. Moral normatif

Fungsi
Moral
1.
2.

3.

Mengingatkan manusia untuk melakukan kebaikan demi diri sendiri dan
sesama sebagai bagian masyarakat
Menarik perhatian pada permasalahan moral yang kurang di tanggapi
Dapat menjadi penarik perhatian manusia pada gejala pembiasaan
emosional

Pengertian
Hukum
Ada beberapa pendapat para pakar mengenai pengertian hukum, yaitu:
1. Mayers menjelaskan bahwa hukum itu adalah semua aturan yang
menyangkut kesusilaan dan ditujukan terhadap tingkah laku manusia dalam
masyarakat serta sebagai pedoman bagi penguasa Negara dalam
melaksanakan tugasnya
2. Utrecht berpendapat bahwa hukum adalah himpunan perintah dan
larangan untuk mencapai ketertiban dalam masyarakat dan oleh karenanya
masyarakat harus mematuhinya
3. Simorangkir mengatakan bahwa hukum adalah peraturan yang bersifat
memaksa dan sebagai pedoman tingkah laku manusia dalam masyarakat

yang dibuat oleh lembaga berwenang serta bagi sapa saja yang
melanggarnya akan mendapat hukuman.
4. Sudikno Mertokusuro menyatakan bahwa hukum adalah sekumpulan
peraturan-peraturan atau kaidah-kaidah dalam suatu kehidupan bersama,
keseluruhan peraturan tentang tingkah laku yang berlaku dalam kehidupan
bersama yang dapat dipaksakan pelaksanaannya dengan suatu sanksi.

Jenis
Hukum
Jenis hukum berdasarkan sumber, yaitu:
 Hukum adat
 Hukum undang-undang
 Hukum yurisprudensi
 Hukum traktat
 Hukum doktrin
Jenis hukum berdasarkan isinya, yaitu:
 Hukum public
 Hukum privat
Jenis hukum berdasarkan tempat berlakunya, yaitu:
 Hukum Internasional

 Hukum Lokal (Local Law)

Fungsi
hukum


Sebagai

alat

pengatur

tata

tertib

hubungan masyarakat


Sebagai


sarana

untuk

mewujudkan

keadilan sosial lahir batin
• Hukum mempunyai ciri memerintah dan
melarang
• Sebagai penggerak pembangunan

Tujuan
Hukum
Tujuan

hukum

menurut


hukum

positif

Indonesia

termuat dalam pembukaan UUD 1945 alinea keempat
yang

berbunyi

pemerintahan

“..untuk

Negara

membentuk

Indonesia


yang

suatu

melindungi

segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah
Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum,
mencerdaskan

bangsa

dan

ikut

melaksanakan

ketertiban dunia yang berdasarkan perdamaian abadi
dan keadilan sosial”.

Tujuan
Hukum
Tujuan

hukum

menurut

hukum

positif

Indonesia termuat dalam pembukaan UUD
1945

alinea

keempat

yang

berbunyi

“..untuk membentuk suatu pemerintahan
Negara

Indonesia

yang

melindungi

segenap bangsa Indonesia dan seluruh
tumpah

darah

memajukan
mencerdaskan
melaksanakan
berdasarkan

Indonesia

dan

kesejahteraan
bangsa
ketertiban
perdamaian

untuk
umum,

dan
dunia
abadi

ikut
yang
dan

SEKIAN
DAN
TERIMAKASIH