CONTOH SURAT KUASA PENGGUGAT. doc

CONTOH SURAT KUASA (PENGGUGAT)
SURAT KUASA KHUSUS
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama
: Eva Dwinopianti
Pekerjaan
: Wiraswasta
Alamat
: Jl Kebayoran lama, No 23 Jakarta Selatan
untuk selanjutnya disebut sebagai Pemberi Kuasa.
Dalam hal ini memilih domisili hukum di Kantor Kuasanya tersebut di bawah ini, menerangkan
dengan ini memberikan kuasa kepada :
Gandi Husodo, S.H., M.H.
Lidya Desnia Masta Sinaga, S.H., M.H.

Advokat /Pengacara berkantor Jl. Raya Lenteng Agung No. 24 Jakarta Selatan
yang bertindak
baikbersama-sama
atau
sendiri-sendiri;
untuk

selanjutnya disebut sebagai Penerima Kuasa.
---------------------------------------------------KHUSUS-------------------------------------------------

Untuk
dan
atas
nama
pemberi
kuasa
sebagai Penggugat
yaitu Eva
Dwinopianti lawan Jaksa Agung RI Cq. Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta Cq. Kejaksaan
Negeri Jakarta Selatan, beralamat di Jl Rambai No.1 Kebayoran Baru Jakarta Selatan,
disebut sebagai TERGUGAT I. Reyza Andrian, beralamat di Jl. Ruko Pondok Lestari
Blok C1 No.12 A, Tangerang, disebut sebagai TERGUGAT II, mengenai Perbuatan
Melawan Hukum dengan Register 52Pdt .G/ 2008 /PN.JKT.Sel, tertanggal 29 januari
2012.
Selanjutnya dalam menjalankan kuasa ini, kepada PENERIMA KUASA diberikan segala
hak dan wewenang untuk membuat, menandatangani dan mengajukan surat-surat,
menghadap pejabat-pejabat yang berwenang dilingkungan Pengadilan Negeri Jakarta

Selatan dan pejabat-pejabat lain yang terkait baik sipil maupun militer, membuat
menandatangani dan mengajukan Gugatan, menghadiri sidang-sidang, mengajukan
Jawaban atas Gugatan Rekonpensi, mengajukan Replik, mengajukan Duplik dalam
Rekonpensi, mengajukan bukti-bukti dan saksi-saksi, menolak dan membantah bukti
serta saksi yang diajukan TERGUGAT I dan TERGUGAT II, mengajukan Konklusi
(Kesimpulan), menerima dan/atau menolak mediasi serta perdamaian, menerima
salinan putusan, mengajukan permohonan-permohonan, mengajukan permohonan
Aanmaning dan Eksekusi atas putusan perkara ini, membela dan mempertahankan

hak-hak PEMBERI KUASA, melakukan dan menerima pembayaran-pembayaran,
membuat dan menerima kwitansi-kwitansi atas suatu pembayaran, serta melakukan
segala tindakan hukum yang dianggap perlu dan berguna bagi kepentingan hukum
PEMBERI KUASA sehubungan dengan pemberian kuasa dimaksud.
Surat kuasa dan kekuasaan ini dapat dialihkan kepada orang lain dengan hak substitusi serta
secara tegas dengan hak retensi dan seterusnya menurut hukum seperti yang dimaksudkan dalam
pasal 1812 KUHPerdata dan menurut syarat-syarat lainnya yang ditetapkan dalam undang-undang.

Jakarta, 15 Januari 2012

Pemberi Kuasa


(Eva Dwinopianti)

Penerima Kuasa

(Gandi Husodo, S.H., M.H.)

(Lidya Desnia Masta Sinaga, S.H., M.H.)

SURAT KUASA KHUSUS
Nomor : 001/PDTP/I/2012

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama

: Rahmat Sanjaya

Pekerjaan


: Swasta

Kewarganegaraan
Alamat

: Indonesia
: Jl. Gubeng Masjid No. 70 Surabaya

Untuk selanjutnya disebut sebagai pihak pemberi kuasa, yang dalam hal ini telah memilih tempat
kediaman hukum (domisili) di kantor kuasanya, dengan ini menerangkan memberi kuasa kepada:

Nama

: Rosalia Puspita Sari,S.H.

Pekerjaan

: Advokat

Kewarganegaraan


: Indonesia

Kantor
: ROSALIA PUSITA SARI,S.H. AND PARTNERS LAW FIRM, Jalan Sunan Ampel No.12
Surabaya, Telp : (031)1234567

…………………………………………..KHUSUS……………………………………………….

Untuk atas nama Pemberi Kuasa mewakili sebagai Penggugat di Pengadilan Negeri Malang dalam
perkara WANPRESTASI melawan PT. Tri Jaya Property yang merupakan perusahaan pengembang
perumahan dan pertokoan berkedudukan di Wisma Tri Jaya ,jl. Sedap Malam No. 9-10 Malang selaku
Tergugat. Untuk itu penerima kuasa :

1. Di beri hak untuk membuat dan mengajukan gugatan,mendampingi dan memberikan nasihat hukum
dalam arti seluas-luasnya tanpa sesuatu yg dikecualikan kepada Pemberi kuasa atas di pengadilan Negeri
Malang
2. Membuat dan menandatangani surat-surat,menghadap sidang pengadilan
3. Mengajukan jawaban dan menolak jawaban lawan
4. Mengajukan bukti serta menolak bukti lawan

5. Mengajukan permohonan dan keberatan
6. Melakukan pembayaran dan menerima pembayaraan dari tergugat
7. Mengadakan atau menolak perdamaian
8.Memohon putusan dan turunan putusan,memohon berkas perkara,memohon agar putusan dapat
dijalankan lebih dahulu

Pendek kata, kuasa ini diberi hak untuk menggunakan segala upaya hukum,yang diperkenankan oleh
Hukum Acara Perdata (HIR) menggunakan hak retensi dan hak subtitusi . Demikian surat kuasa ini di
buat.

Surabaya, 3 Mei 2012

Penerima Kuasa

Pemberi kuasa

Rosalia Puspita Sari,S.H.

Rahmat Sanjaya


Contoh Surat Gugatan Hukum Acara Perdata

Nomor
Lamp.
PERIHAL

: 03/SG-BNA/IX/2014
: Surat Kuasa
: Surat Gugatan Atas Sebidang Tanah

Kepada Yth,
Ketua Pengadilan Negeri
Banda Aceh
di
Banda Aceh
Dengan hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini Kami:
1.Yahya, S.H,.M.H
2. Abeng, S.H
Para Advokat dan Penasihat hukum pada kantor pengacara Yahya, dkk No. Reg. Izin Praktek:

07/5423/PPP/Perp/XII/2002 berkantor di Jalan Jend. Sudirman Kavling No. 2711 Banda Aceh,
berdasarkan surat kuasa tertanggal 7 September 2014 terlampir ,bertindak untuk dan atas
nama ASYIDAH BINTI ABDULLAH, bertempat tinggal di Jl. Desa Lam Reung Perumahan
Komplek Damai lestari Blok A No. 11 Aceh Besar, dalam hal ini telah memilih tempat
kediaman hukum (domisili) di kantor kuasanya tersebut di atas, hendak mengajukan surat
gugatan ini, selanjutnya akan disebut Penggugat.
Dengan ini penggugat hendak mengajukan gugatan terhadap :
1. HASWANI BINTI HASAN : umur 55 tahun, pekerjaan ibu rumah tangga , agama islam,
tempat tinggal Jl By Pass No 157 Desa Cot Bak U , kecamatan Suka Jaya Kota Sabang;
2. MUSLIM BIN ZULMANI , umur 42 tahun,pekerjaan PNS, agama Islam, tempat
tinggal Dusun Jambo air, Gampong Pie, kecamatan Meuraxa Kota Banda Aceh;
3. MUCHRIZAL BIN ZULMANI, umur 36 tahun, pekerjaan PNS, agama Islam tempat
tinggal Desa/ Kelurahan Kota Bawah Barat, Kecamatan Suka Karya, Kota Sabang;
4. ZULFAHMI BIN ZULMANI, umur 32 tahun, pekerjaan anggota TNI AL , agama Islam,
tempat tinggal Komplek Kantor Lanal Bengkulu Jln.R.E Martadinata No.10 Pulau BAAI
Bengkulu ;
Adapun mengenai duduk persoalannya adalah sebagai berikut :
Bahwa
Penggugat memiliki
sebidang tanah yang

terletak
di gampong
Pie, Kecamatan Meuraxa,Kota Banda Aceh. Tanah dimaksud berukuran panjang 56 m dan lebar
16,50 m dengan batas-batas sebagai berikut:

- Sebelah timut dengan tanah Aslina;
- Sebelah Barat dengan Jalan rumah Blang/ Menuju Kampung;
- Sebelah Selatan dengan tanah kuburan;
- Sebelah Utara dengan tanah penggugat;
Bahwa tanah
dimaksud penggugat peroleh dari almarhum Nyak Mubin Bin
Nyak Man, kakek
penggugat, pada tahun 1948 sebagai pengganti dan
pembayaran utang almarhum Nyak Mubin
kepada penggugat sebesar 5
(lima) buah paun rupiah, yakni sebesar 25
mayam emas. Kemudian pada
tahun
1972 almarhum Nyak Mubin membuat surat
peralihan kepemilikan

tanah terperkara
kepadapenggugat, yang dibuat dan ditandatangani oleh
Keuchik Ismail, Keuchik Gampong Pie dan ImeumMukim Di Azis, Imeum Mukim Meuraxa;
Bahwa tanah terpekara dikuasai oleh Hayatun, ibu dari Tergugat II s/d IV,sejak tahun
1991, dengan mendirikan/membangun sebuah rumah di atas tanah perkara.
Penggugat pernah menkomplain ketika Hayatun membuat sertifikat atas tanah terpekara pada
tahun 1994 melalui PPAT, maka proses pembuatan sertifikat dimaksudkan dihentikan
sampai terjadinya peristiwa tsunami 26 Desember 2004.
Setelah tsunami tanah perkara hingga saat ini dikuasai oleh tergugat I s/d IV tanpa alas
hak/dasar hukum yang jelas dengan cara mendirikan rumah bantuan Pasca Tsunami.
Sebelum rumah dimaksud dibangun terlebih dahulu Tergugat I mengatakan apabila KTP
kita semua tidak lengkap kita tidak mendapat rumah bantuan.
Bahwa
Penggugat menyetujui inisiatif Tergugat I
tersebut untuk mendapatkan
rumah bantuan tersebut, namun penggugat mempertanyakan kejelasan masalah tapal batas tanah
milik Penggugat dengan tanah milik Tergugat I s/d IV harus diselesaikan secara musyawarah.
Hal ini disetujui oleh Tergugat I dan Tergugat I berjanji akan menghubungi Tergugat II s/d
Tergugat IV, namun dalam kenyataannya justru Tergugat I s/d Tergugat IV membangun rumah
di atas tanah Penggugat, bukan di atas tanah Tergugat I s/d Tergugat IV sendiri.

Bahwa Penggugat sudah berkali-kali minta kepada Tergugat I dan Tergugat II agar berkenan
mengembalikan tanah Penggugat yang dikuasai oleh Tergugat I s/d Tergugat IV. Namun
Tergugat I dan Tergugat II tidak menanggapinya secara positif. Justeru sewaktu Penggugat
menemui tergugat di Sabang pertengahan tahun 2007, saat mulainya pembangunan rumah
bantuan tersebut dengan mmaksud untuk membahas masalah tanah terpekara namun tergugat 1
menolak begitu juga diakhir tahun 2007. Penggugat juga datang lagi ke Sabang menemui
tergugat I dengan maksud untuk menyelesaikan masalah tanah terpekara, namun Tergugat I
mengatakan kalau datang ke rumah Tergugat I untuk membahas masalah tanah lebih baik tidak
usah datang-datang ke rumah Tergugat I.

Bahwa Penggugat juga sudah menghubungi Tergugat II pada tahun 2010 di Kampung Pie,
Kecamatan Meuraxa, Kota Banda Aceh, namun Tergugat II mengatakan dia tidak mau
tahu
dengan
alasan
yang
dikemukakan Penggugat, yang
dia
ketahui
tanah terpekara adalah tanah milik ibunya,Hayatun.
Bahwa dari pelanggaran yang telah dilakukan oleh tergugat I-IV, telah menimbulkan kerugian
materi milik tergugat sebagaimana di uraikan seperti dibawah ini:
- Tanah milik penggugat berukuran seluas 56M x 16,50 M = 72,5 m2.
Dengan tafsiran harga sekarang Rp.1000.0000,00/meter, Jadi keseluruhan harga semua 72,5
Meter x Rp. 1000.000,00 = Rp. 72.500.000,00.
- 10 Batang pohon kelapa kira kira berumur 6-7 tahun dengan perkiraan buah 50 Butir
kelapa/pohon sekali panen,dan dalam satu tahun dapat di panen sebanyak 4 kali panen pertahun
per satu batangnya,jadi dikalikan 10 Batang x 50 Butir x 4 = 2000 Butir kelapa dengan harga
pasaran kelapa saat ini perbutirnya Rp 5000,00. Jadi keseluruhan harga 2000 butir kelapa x
Rp.5000,00 = Rp.10.000.000,00/tahun. Jadi tanah tersebut talah dikuasai oleh tergugat selama 5
tahun dari tahun 2004-2014 dengan total kerugian selama 5 tahun sebesar Rp.10.000.000,00 x 10
tahun= Rp.100.000.000,00.
- Sebelum tanah tersebut dikuasai penggugat telah bercocok tanam di tanah tersebut dengan
menanam sayur sayuran seperti kangkung, bayam, kentang dll. Dengan hasil rata rata 100 Kg
sekali panen dengan harga per Kg nya sebesar Rp.15.000,00/Kg. Jadi total kerugiannya 100 Kg x
Rp.15.000,00 = Rp.1.500.000,00./panen. Dalam satu tahun bisa panen sebanyak 4 kali panen
yakni Rp.1.500.000,00 x 4 = Rp.6.000.000,00, Jadi total kerugian untuk tanaman sayur- sayuran
adalah Rp.6000.000,00 x 10 tahun = Rp. 60.000.000,00.
- Jumlah kerugian penggugat secara keseluruhan seperti diantaranya kerugian tanah, kerugian
hasil panen kelapa dan kerugian tanaman sayur-sayuran adalah Rp.72.500.000,00 +
Rp.100.000.000,00 + Rp.60.000.000,00 = Rp. 232.500.000,00.
- Bahwa Tergugat I s/d IV mengetahui bahwa perbuatannya itu bertentangan dengan hukum
dan keadilan yang berlaku karena jelas mengambil hak orang lain sehingga menimbulkan
kerugian yang tidak sedikit.
- Bahwa perlakuan tergugat jika segera di hentikan dan diselesaikan perkaranya,di
kwatirkan akan menimbulkan kerugian yang lebih besar lagi.
- Bahwa karena tanah terperkara dikuasai oleh Tergugat I s/d IV, maka demi menghindari agar
tanah terperkara tidak dialihkan ke pihak -pihak lain dan terjaminnya pelaksanaan putusan
pengadilan, maka penggugat memohon agar Yang Mulia Ketua Pengadilan Negeri Banda Aceh
berkenan kiranya meletakan sita jaminan (conservatoir beslaag) atas tanah terperkara.
Berdasarkan dalil-dalil yang sudah dikemukakan penggugat tersebut di atas, maka dengan ini
izinkanlah penggugat mengajukan permohonan kepada Yang Mulia Ketua Pengadilan Negeri

Banda Aceh agar berkenan kiranya memanggil para pihak pada suatu hari yang ditetapkan untuk
keperluan itu, memeriksa, mengadili serta memberikan keputusan dengan amarnya berbunyi
sebagai berikut:
Primair :
1. Menyatakan menerima dan mengabulkan gugatan penggugat untuk seluruhnya;
2. Menyatakan/menetapkan secara hukum penguasaan tanah terperkara oleh Tergugat I s/d II
sebagai perbuatan melawan hukum;
3. Menyatakan/menetapkan tanah perkara sebagai harta milik penggugat sebagai pengganti dan
pembayar hutang almarhum Nyak Mubin Bin Nyakman kepada Penggugat;
4. Menyatakan/menetapkan sah dan berharga sita jaminan ( concervatoir beslaag) yang
diletakkan di atas tanah terperkara sebagaimana yang dimaksudkan;
5. Menghukum Tergugat I s/d IV untuk menyerahkan tanah tanah terperkara dalam keadaan
kosong sebagaimana semula.
6. Menghukum tergugat I s/d IV untuk membayar biaya perkara yang sudah dikeluarkan.
Atau:
Subsidair :
Apabila Majelis Hakim Yang Mulia berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex
aequo et bono)
Banda Aceh, 09 September 2014
Hormat kami Kuasa Hukum Penggugat.
Yahya, S.H.,M.H
Abeng, S.H.

SURAT GUGATAN

Hal : Gugatan Perdata

Medan, Maret 2013

Lampiran : Surat Kuasa

K e p a d a Yth:
Ketua Pengadilan Negeri Deli Serdang
Di Lubuk Pakam

Dengan Hormat,
Kami yang bertanda tangan di bawah ini ;
Nama

: Donita paskalina,S.H., Advokat.

Alamat

: berkantor di Jalan

Telp

No.

Medan,

: (031)1234567

Berdasarkan surat kuasa tertanggal 20 Februari 2013 ,terlampir , bertindak sebagai kuasa hukum untuk
dan atas
Nama

: Ny. Maruli

Pekerjaan

: Pegawai Negeri Sipil,

Alamat

: Jalan Sei bengawan no. 45 Medan

Dalam hal ini telah memilih tempat kediaman hukum (domisili) di kantor kuasa hukumnya tersebut
hendak menandatangani dan mengajukan surat gugatan, selanjutnya akan disebut sebagai Penggugat.
Dengan ini penggugat hendak mengajukan gugatan terhadap :
Nama

: Tn. Ruhut Situmpul,

Pekerjaan

: Wiraswasta

Alamat

: Jalan karet No. 22 Medan

Yang selanjutnya disebut sebagai Tergugat.

Adapun mengenai duduk persoalannya adalah sebagai berikut :
1. Bahwa pada tanggal 12 Mei 2012 telah dilakukannya perjanjian penjualan tanah dengan luas tanah
800 m2 letak tanah di Kec. Cinta Damai Kab. Deli Serdang seharga Rp.50.000.000 (lima puluh juta rupiah)
oleh Penggugat kepada Tergugat . Dimana penggugat telah menyerahkan surat kepemilikan tanah
kepada Tergugat dan Tergugat telah berjanji akan membayar sesuai dengan perjajian yang telah
disepakati.

2. Bahwa dalam perjanjian tersebut,Tergugat telah berjanji akan membayar Rp.50.000.000,-(lima
puluh juta rupiah) kepada penggugat selambat-lambatnya tanggal 15Oktober 2012.

3. Bahwa ternyata sampai batas waktu yang telah ditentukan di atas,Tergugat hanya membayar
Rp.40.000.000,- (empat puluh juta rupiah) kepada Penggugat.

4.

Bahwa tergugat telah melakukan ingkar janji (wanprestasi) yang merugikan penggugat.

5. Bahwa atas kelalaian tergugat tersebut, oleh penggugat telah dilakukan teguran-teguran secara
lisan melalui telepon maupun menemui langsung tergugat untuk segera membayar sisa uang
pembayaran tanah sebesar Rp.10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) lagi terhadap penggugat, akan tetapi
Tergugat tidak mengindahkan dan selalu menghindar untuk bertemu dan beralasan akan segera
membayarnya.

6. Bahwa atas kelalaian tersebut, penggugat menderita kerugian dan wajar penggugat meminta agar
tergugat membayar kerugian yang ditibulkan akibat perkara ini dan juga segera membayar sisa uang
tanah yang belum dibayar kepada penggugat.

7. Bahwa penggugat mempunyai sangka yang beralasan terhadap ikikad buruk tergugat untuk
mengalihkan, memindahkan atau menjual lagi tanah tersebut kepada pihak lain. Mohon terlebih dahulu
agar Pengadilan Negeri Lubuk Pakam berkenan meletakkan sita jaminan (conservatoir beslag ) terhadap
tanah tersebut sesuai pasal 227 HIR.
Maka berdasarkan segala apa yang terurai di atas,Penggugat mohon dengan hormat sudilah kiranya
Pengadilan Negeri Lubuk Pakam berkenan memeriksa dan memutuskan :

Primair :
1.

Mengabulkan keseluruhan gugatan penggugat

2.

Menyatakan sah dan berharga sita jaminan tersebut diatas sesuai pasal 227 HIR.

3.

Menyatakan sah perjanjian jual beli tanah tersebut

4.

Menyatakan tergugat telah ingkar janji ( Wanprestasi )

5. Menyatakan tergugat harus mengembalikan sisa Uang pembelian tanah dan uang kerugian yang
dialami penggugat secara penuh sebesar Rp.30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah) sesuai pasal 1243 BW.
6.

Menghukum tergugat untuk membayar biaya perkara ini.

7. Menyatakan putusan ini dapat dijalankan terlebih dahulu (uitVoerbaar bij voerraad) meskipun ada
upaya hukum verzet atau banding.
Apabila Pengadilan Negeri Lubuk Pakam berpendapat lain :

Subsidair :
Maka, dalam peradilan yang baik mohon keadilan yang seadil adilnya ( ex aequo et bono ).

Hormat Kuasa Hukum Penggugat

Donita Paskalina Tamba S.H.,

Nomor

: 03/SK-J1/2012

Lamp.

: Surat Kuasa

PERIHAL

: Surat Gugatan Wanprestasi

Surabaya, 8 Mei 2012
Kepada Yth,
Ketua Pengadilan Negeri
Malang
di
Malang
Dengan hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini saya:
Rosalia Puspita Sari,S.H. ,Advokat, berkantor di Jalan Sunan Ampel No.12 Surabaya, Telp : (031)1234567 ,
berdasarkan surat kuasa tertanggal 3 Mei 2012 ,terlampir ,bertindak untuk dan atas nama Tuan Rahmat
Sanjaya, bertempat tinggal di jalan Gubeng Masjid No. 70 Surabaya,dalam hal ini telah memilih tempat
kediaman hukum (domisili) di kantor kuasanya tersebut di atas,hendak menandatangani dan memajukan
surat gugatan ini,selanjutnya akan disebut Penggugat.
Dengan ini penggugat hendak mengajukan gugatan terhadap :
PT. Tri Jaya Property yang merupakan perusahaan pengembang perumhan dan pertokoan berkedudukan
di Wisma Tri Jaya ,jl. Sedap Malam No. 9-10 Malang.yang diwakilai oleh Edy Sutanto.S.E.Direktur Utama
PT. Tri Jaya Property dan selanjutnya akan disebut Tergugat.
Adapun mengenai duduk persoalannya adalah sebagai berikut :
Bahwa pada tanggal 12 November 2011 telah dilakukannya perjanjian pembelian satu unit rumah
tipe arjuna beralamat di Batu Raya Regency seharga Rp.800 juta oleh Penggugat kepada Tergugat .
Dimana penggugat telah membayar uang muka sebesar Rp.160 juta(20% dari harga pembelian) dan
sisanya akan dibayar pada saat penyerahan unit rumah yang dijanjikan oleh PT. Tri Jaya Property yang
akan diserahkan sebelum tanggal 15 februari 2012.
Bahwa dalam perjanjian tersebut,Tergugat telah berjanji untuk menyerahkan satu unit rumah
yang dibeli oleh penggugat selambat-lambatnya tanggal 15 Februari 2012.

Bahwa ternyata sampai batas waktu yang telah ditentukan di atas,Tergugat tidak melakukan
kewajiban hukumnya untuk menyerahkan satu unit rumah kepada Penggugat.
Bahwa atas kelalaian tergugat tersebut, oleh penggugat telah dilakukan teguran-teguran secara
lisan melalui telepon terhadapnya akan tetapi Tergugat tidak mengindahkannya dan beralasan akan
segera dilakukannya serah terima.
Bahwa atas kelalaian tersebut,penggugat menderita kerugian dan wajar penggugat meminta
pengembalian uang muka secara penuh sebesar Rp. 160 juta dan meminta pembatalan/penghapusan
perjanjian pembelian tersebut karena Tergugat telah wan-prestasi sesuai dengan pasal 1239 BW.
Bahwa Tergugat menolak untuk membayar pengembalian uang muka secara penuh dan hanya
akan mengembalikan sebesar 50% dan setelah dipotong dengan berbagai biaya.dengan dalil karena
dalam perjanjian tidak diatur masalah pengembalian uang muka apabila salah satu pihak membatalkan
perjanjian tersebut.
Bahwa penggugat mempunyai sangka yang beralasan terhadap ikikad buruk tergugat untuk
mengalihkan,memindahkan atau mengasingkan satu unit rumah tersebut kepada pihak lain. Rumah
tersebut bertipe Arjuna beralamat di Batu Raya Regency. Mohon terlabih dahulu agar Pengadilan Negeri
Malang Berkenan meletakkan sita jaminan (conservatoir beslag ) terhadap rumah tersebut sesuai pasal
227 HIR.

Maka berdasarkan segala apa yang terurai di atas,Penggugat mohon dengan hormat sudilah
kiranya Pengadilan Negeri Malang berkenan memeriksa dan memutuskan :

Primair :
1. Mengabulkan keseluruhan gugatan penggugat
2.Menyatakan sah dan berharga sita jaminan tersebut diatas sesuai pasal 227 HIR.
3. Menyatakan sah perjanjian jual beli rumah tersebut
4. Menyatakan tergugat telah ingkar janji ( Wanprestasi )
5.Menyatakan pembatalan Perjanjian pembelian satu Unit rumah karena tergugat telah wanprestasi dan
sesuai Pasal 1240 BW : Dalam rangka berpiutang berhak menuntut akan penghapusan segala sesuatu
yang telah dibuat berlawanan dengan perikatan. Dan bolehlah ia minta supaya dikuasakan oleh hakim
untuk menyuruh menghapuskan segala sesuatu yang telah dibuat tadi atas biaya si berhutang.
6.Menyatakan tergugat harus mengembalikan Uang muka pembelian satu unit rumah kepada penggugat
secara penuh sebesar Rp. 160 juta.sesuai pasal 1243 BW.

7. Menghukum tergugat untuk membayar beaya perkara ini
8. Menyatakan putusan ini dapat dijalankan lebih dahulu (uitVoerbaar bij voerraad) meskipun ada upaya
hukum verzet atau banding.
Apabila Pengadilan Negeri Malang berpendapat lain :
Subsidair :
Dalam peradilan yang baik ,mohon keadilan yang seadil adilnya ( ex aequo et bono ).

Hormat Kuasa Hukum Penggugat.

Rosalia Puspita Sari,S.H.