Filsafat masalah sains dan konsep

NAMA

: MARDIYATUSSALIHAH

NIM

: 16 1 16 0002

KELAS

: TBIG-1

Masalah sains : Masalah pengangguran
Identifikasi

: Dalam bidang ilmu pengetahuan sosial terapan khususnya ekonomi.

Cara menyelesaikan masalah :
1. Fakta : penduduk yang relatif banyak, pendidikan keterampilan yang rendah,
serta jumlah angkatan kerja atau para pencari kerja tidak sebanding dengan
jumlah lapangan kerja yang tersedia.

2. Defenisi : pengangguran merupakan istilah untuk orang yang tidak bekerja sama
sekali, sedang mencari kerja, atau seseorang yang sedang berusaha mendapatkan
perkerjaan yang layak. Pengangguran umumnya disebabkan karena jumlah
angkatan kerja atau para pencari kerja yang tidak sebanding dengan jumlah
lapangan kerja yang ada yang mampu menyerapnya.
3. Cara menanganinya :
 Peningkatan mobilitas tenaga kerja dan moral peningkstsn mobilitas dan
melatih ulang keterampilannya sehingga dapat memenuhi tuntutan
kualifikasi di tempat baru.peningkatan mobilitas modal dilakukan dengan
memindahkan industry ( padat karya ) ke wilayahyang mengalami
masalah pengangguran parah. Cara ini baik digunakan untuk mengatasi


masalah pengangguran structural.
Pengelolaan permintaan masyarakat. Pemerintah dapat mengurangi
pengangguran siklikal melalui manajemen yang mengarahkan permintaanpermintaan masyarakat ke barang atau jasa yang tersedia dalam jumlah



yang melimpah.

Penyediaan informasi tentang kebutuhan tenaga kerja. Untuk mengatasi
pengangguran musiman, perlu adanya pemberian informasi yang cepat
mengenai tempat-tempat mana yang sedang memerlukan tenaga kerja.
System seperti itu antara lain dapat brupa pengumuman lowongan kerja di

kampus dan media massa. Bisa juga berupa m\pengenalan profil


perusahaan di sekolah-sekolah kejuruan, kampus, dan balai latihan kerja.
Pertumbuhan ekonomi baik digunakan untuk mengatasi pengangguran
friksional.

Dalam

situasi

normal,

pengangguran


friksional

tidak

mengganggu karana sifatnya hanya sementara. Untuk mengatasi ini



diperlukan adanya dorongan-dorongan (penyuluhan) untuk giat bekerja.
Melalui Program pendidikan dan pelatihan kerja.
Adanya keinginan untuk menciptakan lapangan usaha sendiri atau
berwiraswasta yang berhasil.

Contoh pengangguran :
Pengangguran musiman adalah keadaan yang menganggur karena adanya
fluktuasi kegiatan ekonomi jangka pendek yang menyebabkan seseorang
harus nganggur. Misalnya seperti petani yang menanti musim tanam,
pedagang durian yang menanti musim durian atau pedagang buah rambutan.