PROPOSAL SKRIPSI HUBUNGAN MOTIVASI KERJA

PROPOSAL SKRIPSI
HUBUNGAN MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI DENGAN KINERJA
KARYAWAN PT GUDANG GARAM KEDIRI
DisusunUntukMemenuhiTugas Mata Kuliah
“Seminar Proposal Skripsi”
DosenPengampu
Rokhmat Subagiyo, SE, MEI

DisusunOleh

Nurul Mega Anggraini

(17402153422)

JURUSAN EKONOMI SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
IAIN TULUNGAGUNG
2018

Absrak
This research was conducted to determine the effect of relationship and

compensation on employee performance at PT Gudang Garam. The population in this study
amounted to 25 employees at PT Gudang Garam. This research uses quantitative descriptive
method. The results of the research are as follows: (1) There is a significant relationship of
work motivation to employee performance of PT Gudang garam; (2) There is a significant
compensation relationship to employee performance of PT Gudang Garam; and (3) There is
significant relation between work motivation and compensation to employee performance of
PT Gudang Garam. Between the two variables, motivation has a more dominant relationship
to employee performance than compensation. Keywords - Motivation, Compensation,
Employee Performance
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh hubungan dan
kompensasi terhadap kinerja karyawan pada PT Gudang Garam. Populasi
dalam penelitian ini berjumlah 25 karyawan di PT Gudang Garam.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian
adalah sebagai berikut: (1)Ada hubungan signifikan motivasi kerja
terhadap kinerja karyawan PTGudang Garam; (2)Ada hubungan signifikan
kompensasi terhadapa kinerja karyawan PT Gudang Garam; dan (3) Ada
hubungan signifikan motivasi kerja dan kompensasi terhadap kinerja
karyawan PT Gudang Garam. Diantara kedua variabel tersebut, motivasi
memiliki hubungan lebih dominan terhadap kinerja karyawan
dibandingkan kompensasi. Kata Kunci – Motivasi, Kompensasi, Kinerja

karyawan

A. Latar Belakang
Dalam bisnis dituntut menciptakan kinerja karyawan yang tinggi untuk pengembagan
perusahaan. Perusahaan harus mampu meningkatkan dan membangun kinerja di dalam
lingkungannya. Keberhasilan perusahaan di pengaruhi beberapa faktor, salah satu faktor
penting adalah sumber daya manusia, karena sumber daya merupakan perilaku dari
keseluruhan perencanaan sampai dengan evaluasi yang mampu memanfaatkan sumber daya
lainnya yang dimiliki oleh perusahaan.
Keberadaan sumber daya mansia di suatu perusahaan memegang peranan yang sangat
penting. Tenaga kerja memiliki potensi yng besar untuk menjalankan aktivitas perusahaan.
Setiap sumber daya manusia yang ada dalam perusahaan harus dapat di manfaatkan sebaikbaiknya sehingga mampu menghasilkan yang optimal.
Tercapainya tujuan perusahaan tidak hanya tergantung pada peralatan modern, sarana
dan prasarana yang lengkap, tetapi tergantung pada manusia yang melaksanakan pekerjaan
tersebut. Keberhasilan suatu perusahaan sangat dipengaruhi oleh kinerja individu
karyawannya. Setiap perusahaan akan selalu meningkatkan kinerja karyawan, dengan
mengharapkan apa yag menjadi tujuan perusahaan dapat tercapai.
Dalam meningkatkan kinerja karyawannya perusahaan melakukan beberapa cara
misalnya motivasi kerja, pendidian, pelatihan, pemberian kompensasi yang layak,
menciptakan lingkungan kerja yang kondusif. Melalui proses-proses tersebut diharapkan

karyawan akan lebih memaksimalkan tanggug jawab atas pekerjaan mereka karena karyawan
dibekali oleh pendidikan dan pelatihan yang berkaitan dengan pekerjaan mereka. Serta
motivasi kerja yang dilakukan atasannya terhadap karyawan nya. Agar dapat memotivasi
karyawannya untuk bekerja lebih maksimal di perusahannya.
Prestasi kerja di tentuakn oleh beberapa faktor diantaranya pemberian kompensasi
dan motivasi. Prestasi kerja dapat tercapai jika di dahului pemberiam tugas yang dibebankan.
Para karyawan alkan lebih termotivasi untuk melakukan tanggung jawab atas pekerjaan
mereka apabila perusahaan mem[erhatikan kebutuhan para karyawan pada dasarnya adalah
mereka bekerja untuk mendapatkan uang, dalam hal ini yang di maksud berbentuk gaji.

Produk rokok yang dihasilkan oleh PT Gudang Garam antar lain adalah rokok kretek.
Banyak brand lain milik perusahaan ini antara lain: Gudang Garam Family, Suya Family, GG
Family, dll. Disamping itu rokok juga sangat banyak yang mengkonsumsi dan mulai banyak
perusahaan-perusahaan baru yang memproduksi rokok. Dan karena banyak nya pesaing maka
di perlukan kinerja karyawan yang maksimal untuk memproduksi barang yang optimal agar
tidak bisa menandingi hasil dari produksi rokok perusahaan lain.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana hubungan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan PT Gudang Garam ?
2. Bagaimana hubungan kompensasi terhadapa kinerja karyawan PT Gudang Garam ?
3. Bagaimana hubungan motivasi kerja dan kompensasi terhadap kinerja karyawan PT

Gudang Garam?

C. Tujuan Penelitian
1. Bagi Perusahaan
Hasil penelitian diharapkan menjadi sumber informasi atau bahan masukan bagi
perusahaan. Untuk pertimbangan meningkatkan sumber daya manusia
2. Bagi karyawan
Penelitian ini diharapkan dapat memberi efek positif karyawan dalam memajukan
perusahaan.
3. Bagi peneliti
Penelitian ini diharapkan menambah pengetahuan dan memperkaya ilmu bagi
peeneliti.
D. Paradigma Penelitian

Motivasi kerja (X1)

Kinerja Karyawan (Y)
Kompensasi (X2)

E. Landasan Teoritis

1. Motivasi Kerja
a. Pengertian Motivasi Kerja
Istilah motivasi (motivation) berasal dari perkataan latin yakti movere
(Winardi,2002:1).1 Motivasi sebagai proses menjelaskan intensitas, arah dan ketekunan
seseorang individu untuk mencapai tujuan (Robbins,2008:222).2
Motivasi kerja adalah pemberian daya penggerak yang menciptakan kegairahan
kerja seseorang, agar mereka mau bekerja sama, bekerja efektif dan terintegrasi dengan
segala daya upaya nya untuk mencapai kepuasan. (Mlayu S.P Hasibuan)3
Motivasi kerja adalah kumpulan kekuatan energik yang mengkoordinasi di dalam
dan diluar diri seorang pekerja yang mendorong usaha kerja dalam menentukan arah perilaku,
tingkat usaha, intensitas dan kegigihan (Colquitt, LePine, dan Wesson,2009).4
Berdasarkan pendapat disimpulkan bahwa :


Motivasi kerja merupakan bagian yang urgen dalam suatu organisasi yang berfungsi



sebagai alat untuk pencapaian tujuan atau sasaran yang ungin dicapai
Motivasi kerja mengandung dua tujuan utama dalam diri individu untuk memenuhi




kebutuhan atau keinginan pribadi dan tujuan organisasi atau perusahaan
Motivasi kerja yang diberikan kepada seseorang hanya efektif apabila di dalam diri
seseorang itu memiliki kepercayaan atau keyakinan untuk maju dan berhasil dalam
suatu organisasi atau perusahaan.

2. Kompensasi
Pada dasarnya manusia bekerja ingin memperoleh uang untuk memnuhi kebutuhan
hidupnya. Untuk itulah seorang karyawan mulai menghargai kerja keras dan semakin
menunjukkan loyalitas terhadap perusahaan dan karena itulah perusaan memberikan
penghargaan terhadap prestasi kerja karyawan yaitu memberikan kompensasi. Salah satu cara
1Winardi .P, Motivasi dan Pemotivasian dalam Manajemen, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2002, hlm 1
2Stephen Robbins. P, Perilaku Organisasi, PT Indeks Kelompok Gramedia, Jakarta, 2008, hlm 222
3www.e-jurnal.com
4Colquit., LePne & Wesson, Organizational Behavior, McGraw-Hill, New York, 2009

manajemen untuk meningkatkan prestasi kerja, memotivasi dan meningkatkan kinerja para
karyawan melalui kompensasi.

Kompensasi adalah apa yang seorang pekerja terima sebagai balasan dari pekerjaan
yang diberikannya, baik upah per jam ataupun gaji periodik di desain dikelola oleh bagian
personalia.(Willliam B. Werther dan Keith Davis)
Kompensasi adalah total dari selruh imbalan yang diterima pada karyawan sebagai
pengganti atas layanan mereka. Kompensasi juga disebut penghargaan yang diberikan kepada
karyawan sebagai balas jasa atau kontribusi yang mereka berikan kepada organisasi
(Pangabean,2002:75). Kompensasi adalah semua pendapatan yang berbentung uang atau
barang langsung maupun tidak langsung yang diterima karyawan sebagai imbalan atas jasa
yang diberikan perusahaan (Hasibuan,2001:133)5

3. Kinerja Karyawan
Kinerja adalah hasil yang dicpai dari yang telah dilakukan, dikerjakan seseorang
dalam melaksanakan kerja atau tugas. Kinerja merupakan presrasi atau performance, yaitu
hasil kerja selama periode tertentu di bandingkan dengan berbagai kemungkinan.
Performance adalah istilah umum yang digunakan untuk sebagian atau seluruh
tindakan aktivitas dari suatu perusahaan untuk periode tertentu(Aliminsyah dan Padji
2003:206-207). Dalam hal ini kinerja bisa dikatakan hasil kerja secara kualitas dan kuantitas
yang dicapai oleh seorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung
jawab yang diberikan kepadanya.
Kinerja adalah ukuran keberhasilan perusahaan dalam mencapai misinya (Simora,

2003:45). Sedangkan kinerja atau performance adalah berdaya guna prestasi atau hasil
(Shadily, 1992:425). Memberikan batasan pada konsep kinerja perusahaan berkaitan dengan
efisiensi, efektifitas, keadilan dan data tanggap.6
Untuk mengetahui ukuran kinerja perusahaan maka dilakukan penilaian kinerja.
Penilaian kinerja adalah proses mengevaluasi seberapa baik karyawan melakukan pekerjaan
mereka jika dibandingkan dengan standar kemudian mengkomunikasikan informasi tersebut
kepada karyawan.

5Wayne. R. Mondy, Manajemen Sumber Daya Manusia(Jilid Dua), Erlangga, Jakarta, 2008, hlm 212
6 Bilson, Simora, Penilaian Kinerja dalam Manajemen Perusahaan, Gramedia Pustaka, Jakarta, 2003 hlm 45

4. Hipotesa Penelitian
Penelitian ini memiliki hipotesis penelitian sebagai berikut :
1. H1 : Motivasi Kerja berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Karyawan PT Gudang Garam
Kediri.
2. H2 : Kompensasi berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Karyawan PT Gudang Garam
Kediri
3. H3 : Motivasi kerja dan Kompensasi berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Karyawan
PT. Gudang Garam.


F. Metode Penelitian
Pada metode Penelitian ini akan dibahas tentang :
1. Jenis Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kasus dengan menggunakan
data sekunder. Jenis dan sumber yang digunakan adalah pengumpulan data sekunder.
2. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai
kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan
kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan PT Gudang
Garam Kediri yang berjumlah lebih dari 100 karyawan dari jumlah keseluruhan 35.900
karyawan.
3. Sampel
Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan probability sampling dengan
teknik simple random sampling, dimana setiap elemen populasi memiliki peluang diketahi
dan sama untuk terpilih sebagai subjek. Jadi yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah
karyawan.

DAFTAR PUSTAKA
Winardi. P. 2002. Motivasi dan Pemotivasian dalam Manajemen. Jakarta: PT Raja Grafindo
Persada.

Robbins. Stephen. P. 2008. Perilaku Organisasi. Jakarta: PT Indeks Kelompok Gramedia
Mondy, R. Wayne. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia (Jilid Dua). Edisi Kesepuluh.
Jakarta: Erlangga
Colquit, Lepine & Wesson. 2009. Organizational Behavior. New York: McGraw-Hill
Simamora, Bilson. 2003. Penilaian Kinerja dalam Manajemen Perusahaan. Jakarta:
Gramedia Pustaka
Subagiyo. Rokhmat. 2017. Metode Penelitian Ekonomi Islam. Jakarta: Alim’s Publishing
www.e-journal.com (diakses 20 Mei 2018)