BAB II METODE PENELITIAN - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Profil Keterampilan Proses Sains Siswa Kelas VIII SMP Y Kota Salatiga pada Materi Sistem Pencernaan

BAB II METODE PENELITIAN Jenis dan Desain Penelitian

  2.1 Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang menempatkan peneliti sebagai instrumen kunci, pengambilan sampel sumber data dilakukan secara purposive. Teknik pengumpulan dengan triangulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif/kualitatif. Desain penelitian adalah participant observation dengan melibatkan peneliti sebagai instrumen utama dalam pengumpulan data dengan mengobservasi langsung objek yang akan diteliti. Penelitian menggunakan konsep alur interpretasi karena melibatkanfaktor subjektif, baik dari informa, subjek penelitian maupun peneliti itu sendiri (Irawan, 2006).

  Subjek, Lokasi dan Waktu Penelitian

  2.2 Penelitian ini dilakukan di SMP Y (Swasta) kotaSalatiga yang beralamat diJalan Jendral Sudirman No 105b, Salatiga Jawa Tengah.

  Pelaksanaan penelitian yaitu pada bulan September sampai November semester ganjil Tahun Ajaran 2017/2018.

  Populasi dan Sampel Penelitian

  2.3

  1. Populasi Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Ypada tahun ajaran 2017/2018 dengan jumlah siswa 21 orang yang terdiri dari 6 orang siswa perempuan dan 15 orang siswa laki-laki.

  2. Sampel Penelitian Subjek penelitian menggunakan satu kelas yang berjumlah 21 orang siswa.

  Variabel Penelitian

2.4 Variabel yang diteliti adalah keterampilan proses sains dan guru IPA.

  Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

  2.5 1.

  Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : a.

  Observasi Teknik observasi dalam penelitian ini digunakan untuk mengukur keterampilan proses sains yang meliputi aspek mengamati, menglompokkan (klasifikasi), menafsirkan, meramalkan, mengajukan pertanyaan, merumuskan hipotesis, merencanakan alat dan bahan, menggunakan alat dan bahan, menerapkan konsep dan berkomunikasi. Peneliti menggunakan observasi terstruktur untuk melihat keterampilan proses sains siswa.

  b.

  Wawancara Metode wawancara yang digunakan dalam penelitian ini untuk memperoleh data mengenai pendapat guru dan siswa terhadap kegiatan pembelajaran yang selama ini telah diterapkan apakah sudah mengoptimalkan keterampilan proses sains siswa kelas VIII SMP Y. Wawancara yang digunakan dalam penelitian ini jenis wawancara terstruktur digunakan sebagai teknik pengumpulan data, bila atau pengumpul data telah mengetahui dengan pasti tentang informasi apa yang akan diperoleh. Wawancara dilakukan diakhir penelitian setelah proses pembelajaran berlangsung. Narasumber adalah guru biologi dan siswa kelas VIII SMP Y. Wawancara dengan narasumber siswa dilakukan dengan mewawancarai siswa seluruh siswa kelas VIII SMPyang berjumlah 21 siswa. Teknik wawancara digunakan untuk mengetahui profil keterampilan proses sain siswa.

  c.

  Dokumentasi Dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan berbagai macam dokumen guna melengkapi data yang diperlukan dalam penelitian tersebut. Baik dalam bentuk gambar, suara, file atau data lain. Jenis dokumen untuk penelitian ini berupa foto-foto pada saat penelitian berlangsung dan dapat juga berupa arsip yang digunakan guru pada saat proses pembelajaran, misalnya RPP (Rancangan Proses Pembelajaran), buku ajar, dan LKS siswa.

  Angket Angket diberikan untuk mengetahui respon siswa mengenai keterampilan proses sains. Angket keterampilan proses sains siswa disusun berdasarkan aspek yang meliputi mengamati, menglompokkan (klasifikasi), menafsirkan, meramalkan, mengajukan pertanyaan, merumuskan hipotesis, merencanakan alat dan bahan, menggunakan alat dan bahan, menerapkan konsep dan berkomunikasi.

2.6 Instrumen Penelitian

  Instrumen penelitian non tes yang meliputi lembar observasi, lembar angket, dan lembar wawancara untuk mengetahui keterampilan proses sains siswa. Keterampilan proses sains siswa yang diamati meliputi mengamati, menglompokkan (klasifikasi), menafsirkan, meramalkan, mengajukan pertanyaan, merumuskan hipotesis, merencanakan percobaan/penyelidikan, menerapkan konsep dan berkomunikasi. Selain itu, perangkat pembelajaran yang digunakan guna mendukung penelitian ini meliputi RPP materi sistem pencernaan, dan LKS sistem pencernaan.

Tabel 2.1 Kisi-kisi Lembar Observasi Keterlaksanaan Pembelajaran Menggunakan Keterampilan Prosespada Materi Sistem Pencernaan No Indikator Keterampilan Proses Sains Aspek yang diamati

  1. Keterampilan Mengamati

  • Menampilkan kegiatan pembuka yang dapat memotivasi dan menarik perhatian siswa mengaitkan dengan fenomena, fakta atau kejadian alami.
  • embimbing siswa agar menggunakan alat indera dalam melakukan kegiatan.
  • Membimbing siswa untuk mengumpulkan atau menggunakan fakta yang relevan

  2. Keterampilan Mengelompoka n/klasifikasi

  • Mengingatkan siswa untuk mencatat setiap pengamatan secara terpisah
  • Membimbing untuk mencari perbedaan, dan persamaan
  • Membandingkan hasil pengamatan yang diperoleh dengan hasil secara teori.

  3. Keterampilan  Membimbing siswa untuk menghubungkan

  Keterampilan Proses Sains

  Menafsirkan hasil-hasil pengamatan yang diperoleh Membimbing siswa untuk memberikan

  • kesimpulan berdasarkan data yang didapatkan melalui pengamatan.
  • data hasil percobaan.

  Membimbing siswa agar dapat mengolah

  • 4. Keterampilan Membimbing siswa untuk mengungkapkan

  Meprediksi apa yang mungkin terjadi pada keadaan yang belum diamati Membimbing siswa untuk memprediksi

  • hasil percobaan yang akan diamati
  • penyebab hasil percobaan yang tidak tepat.

  Membimbing siswa untuk memprediksi

  5. Keterampilan siswa agar dapat Memancing

  • Mengajukan mengemukakan pertanyaan ilmiah pada pertanyaan saat kegiatan pembelajaran sedang berlangsung

  Memberikan pertanyaan produktif

  • Membimbing siswa untuk mengajukan
  • pertanyaan yang berlatar belakang hipotesis
  • 6. Keterampilan Membimbing agar dapat lebih mengetahui

  Merumuskan bahwa ada lebih dari satu kemungkinan Hipotesis penjelasan dari suatu kejadian.

  • bahwa suatu penjelasan perlu diuji kebenarannya dengan memperoleh bukti lebih banyak atau melakukan cara pemecahan masalah.

  Membimbing siswa untuk menyadari

  • Membimbing siswa untuk memperoleh berdasarkan teori yang ada
  • 7. Keterampilan Merencanakan akan digunakan
  • percobaan/

  Menentukan alat/bahan/sumber yang

  Menetukan apa yang akan diukur, diamati, penyelidikan dicatat. Menentukan apa yang akan dilaksanakan

  • berupa langkah kerja
  • 8. Keterampilan siswa agar dapat

  Membimbing Menerapkan menggunakan konsep yang telah dipelajari konsep dalam situasi baru

  Menggunakan konsep pada pengalaman

  Keterampilan Proses Sains

  baru untuk menjelaskan apa yang sedang terjadi

  • Membimbing siswa agar dapat melakukan percobaan secara tepat sesuai dengan konsep yang telah dipelajari
  • 9. Keterampilan siswa untuk

  Membimbing Berkomunikasi mempersentasikan hasil percobaan didepan kelas dalam bentuk lisan ataupun tulisan

  • langkah kerja dengan teman sekelompok

  Membimbing siswa untuk melakukan

  • data hasil percobaan dengan teman sekelompok.

  Membimbing siswa untuk mendiskusikan

Tabel 2.2 Kisi-Kisi Lembar Observasi Aktivitas Siswa Menggunakan Keterampilan Proses Sains

  No Keterampilan Indikator Aspek yang diamati Proses Sains Keterampilan Proses Sains

  • 1. Keterampilan dapat

  Siswa Mengamati mengamati apa yang disampaikan dan mengaitkan dengan fenomena, fakta atau kejadian alami.

  • dapat

  Siswa menggunakan alat indera dalam melakukan kegiatan.

  • Keterampilan dapat

  Siswa Dasar mengumpulkan atau menggunakan fakta yang relevan dapat

  • mengidentifikasi

  Siswa

  • 2. Keterampilan Siswa dapat mencatat

  Mengelompokan/ setiap pengamatan klasifikasi secara terpisah Siswa dapat mencari

  • perbedaan, dan persamaan pada

  Proses Sains Keterampilan Proses Sains

  setiap objek

  • dapat

  Siswa membandingkan hasil pengamatan yang diperoleh dengan hasil secara teori.

  • dapat

  Siswa mengelompokka data hasil percobaan.

  3. Keterampilan Siswa menghubungkan

  • Menafsirkan hasil-hasil pengamatan yang diperoleh
  • memberikan

  Siswa kesimpulan berdasarkan data yang didapatkan melalui pengamatan. Siswa dapat mengolah

  • data hasil percobaan.
  • grafik/tabel/memaha mi soal dengan benar

  Siswa dapat membaca

  4. Keterampilan dapat Siswa

  • Meprediksi mengungkapkan apa yang mungkin terjadi pada keadaan yang belum diamati
  • dapat

  Siswa memprediksi hasil percobaan yang akan diamati

  • memprediksi

  Siswa penyebab hasil percobaan yang tidak tepat. Siswa dapat menebak

  • hasil percobaan atau pertanyaan yang diberikan guru
  • 5. Keterampilan mampu

  Siswa Berkomunikasi mempersentasikan hasil percobaan

  Proses Sains Keterampilan Proses Sains

  didepan kelas dalam bentuk lisan ataupun tulisan

  • mampu melakukan langkah kerja dengan teman sekelompok
  • dapat

  Siswa

  Siswa mendiskusikan data hasil percobaan dengan teman sekelompok

  • dan menyimpulkan laporan secara sistematis, jelas dan

  Siswa dapat menyusun

  • 6. Keterampilan dapat

  Siswa Mengajukan mengemukakan pertanyaan pertanyaan ilmiah pada saat kegiatan pembelajaran sedang berlangsung

  • mampu pertanyaan produktif

  Siswa

  Keterampilan

  • mengajukan

  Siswa Terintegrasi pertanyaan yang berlatar belakang hipotesis mengajukkan

  • pertanyaan yang berhubungan dengan indikator pembelajaran.

  Siswa

  • 7. Keterampilan Merumuskan mengetahui bahwa Hipotesis ada lebih dari satu kemungkinan penjelasan dari suatu kejadian.

  Siswa dapat lebih

  • dapat

  Siswa menyadari bahwa suatu penjelasan perlu

  Proses Sains Keterampilan Proses Sains

  diuji kebenarannya dengan memperoleh bukti lebih banyak atau melakukan cara pemecahan masalah.

  • mampu

  Siswa memperoleh berdasarkan teori yang ada

  • hipotesis

  Siswa dapat membuat

  • 8. Keterampilan dapat

  Siswa Merencanakan menentukan percobaan/ alat/bahan/sumber penyelidikan yang akan digunakan

  • mampu

  Siswa menentukan apa yang akan diukur, diamati, dicatat. mampu

  • menentukan apa yang akan dilaksanakan berupa langkah kerja

  Siswa

  • alat atau bahan dengan benar

  Siswa dapat memilih

  • 9. Keterampilan dapat

  Siswa Menerapkan menggunakan konsep konsep yang telah dipelajari dalam situasi baru

  • dapat

  Siswa menggunakan konsep pada pengalaman baru untuk menjelaskan apa yang sedang terjadi

  • dapat melakukan percobaan secara tepat sesuai dengan konsep yang telah dipelajari

  Siswa

  • dapat

  Siswa

  Proses Sains Keterampilan Proses Sains

  menganalisis data dengan benar sesuai dengan konsep

Tabel 2.3 Kisi-kisi Wawancara Siswa Indikator KPS Butir Pertanyaan Aspek yang diamati

  Mengalami kesulitan pada saat memahami materi Keterampilan Mengamati

  Mengalami kesulitan pada saat mengamati hasil percobaan Mengalami kesulitan pada saat

  Keterampilan mengisi tabel pengamatan Mengelompokan/klasifikasi Mengalami kesulitan saat membandingkan hasil pengamatan.

  Mengalami kesulitan dalam Keterampilan menafsirkan menyimpulkan hasil praktikum (Interpretsi) Mengolah data hasil percobaan.

  Dapat menentukan hasil percobaan sebelum melakukan kegiatan Keterampilan memprediksi percobaan

  Kesulitan dalam memprediksi data yang belum diamati Kesulitan saat menjelaskan hasil praktikum

  Keterampilan menerapkan Kesulitan melakukan percobaan secara konsep tepat sesuai dengan konsep yang telah dipelajari Kesulitan saat menyusun laporan hasil praktikum

  Keterampilan berkomunikasi Kesulitan pada saat mendiskusikan praktikum dan hasil praktikum Kesulitan dalam merencanakan alat

  Keterampilan Merencanakan dan bahan percobaan

  Kesulitan menentukan langkah kerja Kesulitan dalam menduga sementara

  Keterampilan Merumuskan Kesulitan dalam merumuskan hipotesis Hipotesis berdasarkan teori, dan membuat hipotesis

  Kesulitan dalam mengajukkan Keterampilan Mengajukan pertanyaan pertanyaan

  Kesulitan dalam pertanyaan produktif

Tabel 2.4 Kisi-Kisi Angket Keterampilan Proses Sains Siswa

  

No Indikator KPS Pernyataan

  1. Keterampilan Mengamati 1,2

  2. Keterampilan 3,4 Mengelompokan/klasifikasi

  3. Keterampilan Menafsirkan 5,6 (Interpretasi)

  4. Keterampilan Meprediksi 7,8

  5. Keterampilan Menerapkan 9,10 konsep

  6. Keterampilan Berkomunikasi 11,12

  7. Keterampilan Merencanakan 13,14 percobaan

  8. Keterampilan Merumuskan 15,16 Hipotesis

  9 Keterampilan Mengajukan 17,18 pertanyaan

  Validitas Instrumen

2.7 Validitas diperoleh melalui ahli (expert judgment). Jenis validitas

  menggunakan validitas isi dan konstruk. Validitas isi sebuah tes dilakukan dengan mengukur tujuan khusus tertentu yang sejajar dengan materi ataupun isi pelajaran yang diberikan. Sedangkan validitas konstruk dalam sebuah tes dikatakan mempunyai validitas konstruksi apabila butir soal yang membangun tes tersebut mengukur setiap aspek berpikir yang disebutkan dalam Tujuan Instruksional khusus (Suharsimi, 2010). Untuk instrumen yang akan mengukur efektivitas pelaksanaan program, pengujian validitas isi dapat dilakukan dengan membandingkan antara isi instrumen dengan isi atau rancangan yang telah ditetapkan. Instrumen dikonstruksi tentang aspek-aspek yang akan diukur dengan berlandaskan teori tertentu, dan selanjutnya akan dikonsultasikan dengan ahli. Para ahli diminta untuk berpendapat tentang instrumen yang telah disusun. Hasil Penilaian ahli dijadikan sebagai acuan untuk menentukan kelayakan instrumen penelitian. Secara teknis pengujian validitas konstruk dan validitas isi dapat menggunakan kisi-kisi instrumen, atau matrik pengembangan instrumen. Instrumen yang sudah valid dapat dikatakan reliabel (Sugiyono, 2015).

  2.8 Konversi Skala Adapun acuan pengubahan skor menjadi skala empat tersebut menurut Djemari (2008) dapat dilihat pada tabel:

Tabel 2.5 Konversi Skor Menjadi Nilai Skala Empat

  X≥ Yi+1.Sbi Sangat Baik

  Yi+1.Sbi>X≥Yi Baik

  Yi>X≥Yi-1.Sbi Cukup

  X<Yi-1.Sbi Tidak Baik Keterangan :

  Yi = Rata skor ideal = S.Mak ideal + S.Min Ideal Sbi = Simpangan baku ideal 1/6 (S maksimum ideal + S minimum ideal) X = Perolehan skor

Tabel 2.6 Kategori KPS berdasarkan Skala Empat Skor Kategori

  31,82 Sangat Baik 31,82-24,56 Baik 24,56-17,30 Cukup 17,30 Tidak Baik

  2.9 Teknik analisis data Data yang diperoleh dianalisis secara kuantitatif dan dideskripsikan secara kualitatif dengan teknik triangulasi data.Tahapan analisis data meliputi tahap pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.

  Miles and Huberman dalam Sugiyono (2015) teknik analisis data kualitatif dilapangan meliputi : a. Data Reduction (Reduksi data)

  Data yang diperolah dari lapangan jumlahnya cukup banyak, maka perlu dicatat secara teliti dan rinci.

  b. Data Display (penyajian data) Data yang sudah direduksi, selanjutnya mendisplaykan data. Dalam penelitian kualitatif penyajian data bisa dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, flowchart dan sejenisnya.Dalam penelitian kualitatif menyajikan data sering digunakan teks yang bersifat naratif. Selain dengan teks naratif juga dapat berupa grafik, matrik, network (jejaring kerja) dan chart.

c. Penarikan kesimpulan

  Menurut Miles and Herberman dalam Sugiyono (2015) langkah analisis data kualitatif yang ketiga adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi. Kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat sementara, dan mendukung pada tahap pengumpulan data berikutnya.

  Pengumpul an data

  Penyajian data Reduksi data

  Penarikan kesimpulan Gambar 1. Komponen dalam analisis data

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kadar Asam Urat dan Disabilitas Komunitas di Daerah Batu Gantung Dalam, Kelurahan Mangga Dua, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon

0 1 38

LAPORAN SKRIPSI SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT TUBERKULOSIS (TBC) DENGAN METODE FORWARD CHAINING (STUDI KASUS PUSKESMAS TLOGOWUNGU)

0 0 14

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisis Pemberdayaan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Kelas XI MIPA SMA Kristen Satya Wacana Salatiga pada Materi Sistem Gerak

0 0 8

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisis Pemberdayaan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Kelas XI MIPA SMA Kristen Satya Wacana Salatiga pada Materi Sistem Gerak

0 0 29

Welcome to Repositori Universitas Muria Kudus - Repositori Universitas Muria Kudus

0 0 20

THE EFFECTIVENESS OF USING PRE-QUESTIONING TECHNIQUE TO TEACH READING COMPREHENSION OF NARRATIVE TEXT (An Experimental Study at the Eighth Grade Student at SMP N 2 Mejobo Kudus in the Academic Year 20172018) By: AGHITA OKTAVIANA

0 1 14

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Trial of Efficient Protein Expression Using Thermophilic Archaea as a Host

0 0 39

Welcome to Repositori Universitas Muria Kudus - Repositori Universitas Muria Kudus

0 0 20

Welcome to Repositori Universitas Muria Kudus - Repositori Universitas Muria Kudus

0 0 26

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Hiperurisemia dengan Hiperglikemia pada Laki-laki Suku Jawa

0 0 19