Suhu dan Kalor, Perubahan Fisika, Kimia,Iklim
C
PROFESIONAL:
SUHU DAN KALOR, PERUBAHAN FISIKA DAN
KIMIA, SERTA PERUBAHAN IKLIMBrainstorming
Sumber: http://ipaoneserba.blogspot.co.id/2016/10/pemuaian-zat.html
1. Mengapa pemasangan rel dan sambungan jembatan diberi celah ?
PEMBELAJARAN 1.
SUHU DAN KALOR
PEMBELAJARAN 1.1
SUHUTujuan
Setelah Anda mempelajari modul ini dengan kerja keras, disiplin, jujur, kreatif, kerjasama dan tanggungjawab, diharapkan dapat melakukan kegiatan praktikum mengukur suhu suatu zat dan melalui diskusi dapat menentukan konversi antar skala termometer.
Indikator Pencapaian kompetensi
1. Menjelaskan konsep suhu
2. Mengidentifkasi jenis skala termometer dan karakteristiknya
3. Menentukan konversi antar skala termometer.
Materi: SUHU Hubungan skala suhu Celcius, Fahrenheit, Reamur dan Kelvin
Hubungan Antarskala Termometer
PEMBELAJARAN 1.2
PEMUAIANTujuan
Setelah guru mempelajari modul ini dengan kerja keras, disiplin, jujur, kreatif, kerjasama dan tanggungjawab, diharapkan dapat menyelidiki pemuaian pada zat padat,cair dan gas, menyelidiki pengaruh kalor terhadap perubahan suhu, menjelaskan konsep anomali air dan mengidentifkasi manfaat pemuaian dalam kehidupan sehari hari.
Indikator Pencapaian kompetensi
1. Membedakan konsep pemuaian pada zat padat, cair, dan gas
2. Menganalisis proses pemuaian pada zat padat, cair, dan gas
4. Menyebutkan contoh alat-alat yang menggunakan prinsip pemuaian dalam
Pemuaian
- Pemuaian Zat Padat
Pemuaian zat padat merupakan peristiwa bertambah panjang, lebar,
atau volume suatu benda padat karena pengaruh panas (kalor)
Pemuain Panjang : Pemuaian panjang adalah pertambahan panjang benda akibat pengaruh suhu (1 dimensi). Pemuaian Luas: untuk benda yang berbentuk lempengan plat (duadimensi), akan terjadi pemuaian dalam arah panjang dan lebar
Pemuaian Ruang atau Volume: Pemuaian volume sama juga
dengan pertambahan atau pemuaian panjang secara 3 dimensi
Pemuaian Zat CairPada zat cair pemuaian yang terjadi hanya pemuaian volume, tidak
ada pemuaian panjang dan luas. Ini terkait dengan sifat darI zat
Anomali Air
Air ternyata malah menyusut jika dipanaskan dari suhu 0 ke 4 derajat Celsius. Khusus untuk air, pada kenaikan suhu dari 0
C sampai 4 C volumenya tidak bertambah, akan tetapi justru menyusut.
PEMBELAJARAN 1.3
Tujuan
Setelah guru mempelajari modul ini dengan kerja keras, disiplin, jujur, kreatif, kerjasama dan tanggungjawab, diharapkan dapat menjelaskan konsep kalor, menyelidiki pengaruh kalor terhadap perubahan suhu, dan menghitung jumlah kalor yang diterima dan dilepaskan oleh suatu zat.
Indikator Pencapaian kompetensi
1. Menjelaskan konsep kalor
2. Menganalisis faktor-faktor yang
mempengaruhi kalor yang diterima oleh suatu zat
3. Mengidentifkasi penerapan Azas Black
Kalor
Kalor adalah suatu bentuk energi yang berpindah dari satu benda
ke benda yang lain yang berbeda suhunya sehingga benda tersebut berubah suhu atau wujud bentuknya.Kalor Jenis Zat dan Kapasitas Kalor Kalor Jenis zat (c)
- Kalor jenis adalah tingkat kesukaran suatu benda untuk
meningkatkan suhunya ketika dipanaskan atau dengan kata
lain Kalor jenis adalah banyaknya kalor yang diperlukan oleh
o suatu zat untuk menaikkan suhu 1 kg zat tersebut sebesar 1 C - Kapasitas kalor suatu zat adalah banyaknya kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu zat itu sebesar 1°C.
Kapasitas Kalor (H)
Kalor Pada Perubahan Wujud
Garis AB adalah proses kalor
digunakan untuk menaikkan suhu es
mencapai 0C. garis CD kalor yang
diperlukan adalah untuk menaikkan
suhu 100 C dan garis EF adalah
proses ketika energi kalor digunakan
untuk menaikkan suhu uap dari
100C. garis BC es yang berwujud
padat mulai mencair berubah menjadi
air, demikian pula garis DE terjadi
perubahan wujud zat cair menjadi
gas. Apabila perhatikan garis BC dan
DE mendatar, hal ini menunjukkan
bahwa energi kalor yang diperlukan
saat itu tidak digunakan untuk
Azas Black
“Banyaknya kalor yang dilepaskan sama dengan
banyaknya kalor yang diterima”
Selanjutnya penemuan ini dikenal dengan istilah Azas Black yang persamaannya dituliskan sebagai berikut :
Q = Q lepas terima
PEMBELAJARAN 1.4
Tujuan
Setelah guru mempelajari modul ini dengan kerja keras, disiplin, jujur, kreatif, kerjasama dan tanggungjawab, diharapkan dapat menjelaskan tiga cara perpindahan kalor dan aplikasi konsep suhu,pemuaian,kalor dan perpindahan kalor dalam kehidupan sehari hari.
Indikator Pencapaian kompetensi
• Membedakan perpindahan kalor secara
konduksi, konveksi, dan radiasi• Menganalisis contoh perpindahan kalor
secara konduksi, konveksi, dan radiasi• Menjelaskan prinsip kerja alat yang
menerapkan perpindahan kalor
Perpindahan Kalor
Perpindahan Kalor
Perpindahan Kalor secara Konduksi (hantaran) •
Perpindahan kalor pada logam yang tidak diikuti perpindahan massa . Jadi
konduksi adalah perpindahan kalor melalui zat perantara dan selama terjadi perpindahan kalor, tidak disertai dengan perpindahan partikel- partikel zat perantaranya- Perpindahan Kalor secara Konveksi (aliran)
Peristiwa berpindahnya kalor dalam suatu medium yang disertai dengan
perpindahan partikel mediumnya. Perpindahan partikel medium terjadi karena adanya perbedaan massa jenis. Konveksi biasa terjadi pada medium berupa zat cair dan gas Perpindahan Kalor secara Radiasi (pancaran) •
Perpindahan kalor dalam bentuk gelombang elektromagnetik. Pada radiasi,
kalor atau energi merambat tanpa membutuhkan zat perantara, berbedaPenerapan Kalor dalam Kehidupan Sehari-hari
1. Ketika tangan memegang gelas yang panas, tangan pun
akan merasakan panasnya, meskipun tidak terjadi perpindahan partikel dari gelas ke tangan (peristiwa konduksi).
2. Ketika memanaskan air, maka akan melihat air itu seperti
diaduk. Inilah proses ketika partikel-partikel air yang ada di bawah yang telah panas berpindah ke atas. Sehingga terjadilah perpindahan kalor yang diikuti oleh perpindahan partikel air yang dipanaskan (Peristiwa konveksi )
3. Panas dari sinar matahari yang melewati luar angkasa hampa
udara tetap dapat sampai ke bumi tanpa perpindahanAktivitas Pembelajaran
Aktivitas Suhu dan Kalor Melakukan aktivitas pembelajaran berupa mengerjakan LK secara berkelompok:
No Kode Judul Lembar Kerja No Kode Judul Lembar Kerja 1 LK.C1. 01 Diskusi Materi Suhu 10 LK C1.10 Pemberian Kalor
2 LK.C1. 02 Termometer 11 LK C1.11 Faktor-Faktor Akibat Kalor 3 LK. C1.03 Penyusunan Soal Penilaian Berbasis Kelas Topik Suhu 12 LK C1.12 Akibat Kenaikan Suhu
4 LK.C1. 04 Diskusi Materi Pemuaian 13 LK C1.13 Penyusunan Soal Penilaian Berbasis Kelas Topik Kalor dan Perubahan 5 LK.C1. 05 Pemuaian 14 LK C1.14 Diskusi Materi Perpindahan Kalor
6 LK C1.06 Pemuaian Zat Cair 15 LK C1.15 Konduksi 7 LK C1.07 Pemuaian Gas 16 LK C1.16 Konveksi
Latihan Soal
Latihan
A. bimetal akan melengkung ke arah logam yang angka muainya kecil
B. bimetal akan melengkung ke arah logam yang angka muainya besar C. besi akan lebih tebal daripada tembaga
Latihan
2. Sepotong es bermassa 100 gram bersuhu 0°C dimasukkan
kedalam secangkir air bermassa 200 gram bersuhu 50°C. Jika kalor jenis air adalah 1 kal/gr°C, kalor jenis es 0,5 kal/gr°C, kalor lebur es 80 kal/gr dan cangkir dianggap tidak menyerapkalor, berapa suhu akhir campuran antara es dan air tersebut?
A. 5,00 C
B. 6,50 C
C. 6,67 C
D. 10,0 C
PENGUATAN
PENGUATAN
1. Suhu adalah besaran yang menunjukkan derajat atau tingkat
panas atau dingin suatu benda dan suhu dapat diukur dengan menggunakan termometer.
2. Pemuaian adalah bertambahnya ukuran suatu benda karena
pengaruh perubahan suhu atau bertambahnya ukuran suatu benda karena menerima kalor.
4. Kalor dapat berpindah dari benda yang suhunya tinggi ke benda
yang suhunya rendah. Perpindahan kalor dapat terjadi secara konduksi, konveksi, dan radiasi.PEMBELAJARAN 2
Tujuan
Setelah guru mempelajari modul ini dengan kerja keras, disiplin, jujur, kreatif, kerjasama dan tanggungjawab, diharapkan dapat memahami konsep perubahan fsika dan kimia, penyebab terjadinya perubahan fsika dan kimia, serta gejala yang menyertai reaksi kimia.
Indikator Pencapaian kompetensi
1. Membedakan perubahan fsika dan perubahan
kimia
2. Mengidentifkasi penyebab terjadinya reaksi
kimia
3. Menganalisis proses perubahan fsika dan kimia
4. Menjelaskan gejala-gejala yang menyertai
reaksi kimia5. Menyetarakan persamaan reaksi sederhana
Perubahan Fisika Meleleh Menguap Menyublim Membeku Mengembun Deposisi
Perubahan Kimia
Reaksi kimia terjadi jika satu atau lebih zat
berubah menjadi zat baruReaksi terjadi jika ikatan-ikatan di antara
atom-atom pada suatu senyawa yang
bereaksi putus dan berikatan lagi
Perubahan Kimia (Perubahan Tetap)
Perubahan Kimia : Perubahan zat yang menghasilkan zat baru (Reaksi Kimia) Gejala : Terjadi perubahan warna Terjadi gas Terjadi endapan
Aktivitas Pembelajaran
Perubahan Fisika dan Perubahan Kimia
Melakukan aktivitas pembelajaran berupa mengerjakan LK secara berkelompok: Kode No Judul Lembar Kerja Lembar Kerja
Diskusi Materi Perubahan Fisika dan
1. LK.C2.01 Perubahan Kimia
2. LK.C2.02 Es Mambo
3. LK.C2.03 Sublimasi
4. LK.C2.04 Reaksi Kimia
5. LK C2.05 Tugas Rancang LK Penyusunan Soal Penilaian Berbasis Kelas
6. LK C2.06 Topik Perubahan Fisika dan Perubahan Kimia
Latihan Soal
Latihan
1. Perhatikan gambar berikut!
A. adanya pemanasan
B. adanya pembakaran C.bereaksi dengan hidrogen D.bereaksi dengan oksigen
Latihan
2. Pada suatu percobaan ketika air kapur ditiup, maka akan
terjadi suatu reaksi kimia yang menghasilkan kalsium karbonat (CaCO 3 ). Pada saat tersebut terjadi….
A. Reaksi kimia antara air kapur dengan oksigen pada pernapasan
sehingga menghasilkan perubahan warnaB. Reaksi kimia antara air kapur dengan karbondioksida hasil
pernapasan sehingga menghasilkan endapanC. Reaksi kimia antara air kapur dengan karbondioksida hasil
pernapasan sehingga menghasilkan gelembungPENGUATAN
PENGUATAN
1. Perubahan fsika adalah perubahan materi yang sifatnya sementara
atau materi yang telah berubah, wujudnya dapat kembali ke semula.
2. Perubahan fsika umumnya disebabkan karena perubahan suhu,
contoh perubahan fsika adalah meleleh, membeku, menguap, mengembun, menyublim dan deposisi atau resublimasi.
3. Perubahan kimia atau disebut juga reaksi kimia adalah perubahan
materi yang tetap atau menghasilkan materi baru yang tidak dapat kembali ke wujud semula.
4. Gejala-gejala yang menyertai reaksi kimia adalah adanya
perubahan suhu, adanya endapan, timbulnya gas dan timbulnya bau.PEMBELAJARAN 3
Tujuan
Setelah Anda mempelajari modul ini dengan kerja keras, disiplin, jujur, kreatif, kerjasama dan tanggungjawab, diharapkan dapat menguasai konsep Perubahan Iklim serta mampu mengimplementasikannya dalam pembelajaran di kelas.
Indikator Pencapaian kompetensi
1. Mengidentifkasi faktor penyebab
terjadinya perubahan iklim.2. Menjelaskan dampak perubahan iklim.
3. Menganalisis mitigasi dan adaptasi
dampak perubahan iklim.
4. Menunjukkan tindakan positif yang dapat
dilakukan siswa sebagai individu dalam mengurangi emisi gas rumah kaca
Faktor Penyebab Pemanasan Global
Pembakaran Bahan Bakar Fosil , Sebagai Penyumbang Utama Emisi Gas Rumah Kaca (GRK)Proses Terjadinya Pemanasan
Global
Dampak Pemanasan Global terhadap Ekosistem
Coral Bleaching (Pemutihan Beruang Laut Walrus, karang) sebagian besar kehidupannya sangat
Energi Sektor Pilihan Teknologi dan praktek Mitigasi yang tersedia secara komersial efisiensi; penggantian bahan-bakar fosil; nuklir; energi terbarukan (air, Mitigasi Perubahan Iklim Transportasi angkutan jalan raya menjadi rel dan angkutan umum; bersepeda, berjalan kaki; perencanaan tataruang. Kendaraan yang efisien; hybrid; biofuels; perubahan modus dari matahari, angin, geothermal , dan bioenergi). Bangunan pendinginan tenaga matahari; alternatif dari gas fluorinated dalam Industri Lampu hemat energi; Alat listrik dan AC hemat energi; pemanasan dan Alat listrik hemat energi; recovery panas dan tenaga; daur-ulang; sistem pendingin. Pertanian restorasi lahan kritis; perbaikan teknik penanaman padi; perbaikan aplikasi pupuk nitrogen; perkebunan infut energi rendah. Pengelolaan lahan untuk meningkatkan penyimpanan karbon di tanah; pengendalian emisi gas-gas non-CO . 2 Limbah Kehutanan minimisasi limbah. insinerasi limbah dengan recovery energi; composting; daur ulang dan penggunaan hasil hutan untuk bioenergi.
Reboisasi; pengelolaan hutan; pengurangan kerusakan hutan;
Contoh Adaptasi Perubahan Iklim No. Dampak
Adaptasi
- Mengurangi kebocoran pipa
1. Kekeringan
- penghematan pemakaian air
- desalinisasi air laut
- Konservasi dan rehabilitasi hutan di daerah tangkapan air
- Regulasi pembayaran jasa lingkungan
- Prakiraan dan peringatan dini terhadap banjir
2. Banjir
- relokasi aset yang rentan
- Meninggikan jalan
- Meninggikan halaman rumah
- Prakiraan dan peringatan dini terhadap badai
3. Badai
- Monitoring perilaku gelombang dan pergeseran garis pantai
Aktivitas Pembelajaran
Perubahan Iklim
Melakukan aktivitas pembelajaran berupa mengerjakan LK secara berkelompok: No Kode Lembar Kerja Judul Lembar Kerja
1. LK.C3.01 Diskusi Materi Perubahan Iklim
2. LK.C3.02 Bukti Adanya Pemanasan Global
3. LK.C3.03 Efek Rumah Kaca
4. LK.C3.04 Berdebat Tentang Pemanasan Global
5. LK.C3.05 Penyusunan Soal Penilaian Berbasis Kelas Topik Perubahan Iklim
Latihan Soal
Latihan
1. Terlalu banyak gas rumah kaca di atmosfr bisa
memblok panas sehingga tidak dilepaskan ke angkasa dan terperangkapnya terlalu banyak panasdekat dengan permukaan Bumi menyebabkan ….
A. jaman es yang lain
B. pemanasan global C.gempa bumi D.erupsi gunung berapi
Latihan
2. Satu hal yang mungkin terjadi akibat pemanasan global adalah ….
A. mencairnya es penutup kutub bumi
B. lebih banyak sinar matahari dipantulkan oleh es penutup kutub C. Permukaan laut menurun
D. penjualan pakaian renang dalam jumlah besar
PENGUATAN
PENGUATAN
Berikut ini berbagai tindakan yang dapat kita lakukan sebagai individu
untuk berkontribusi dalam menahan atau mengurangi laju perubahan
iklim:1. Berjalan kaki atau menggunakan sepeda untuk pergi ke tempat yang masih bisa dijangkau dengan berjalan kaki, atau menggunakan angkutan umum jika harus pergi ke tempat yang cukup jauh.
2. Tidak menggunakan AC di rumah, tapi cukup menggunakan kipas tangan jika kepanasan.
3. Menghemat air, listrik, kertas, dan berbagai sumber daya lainnya.
4. Memelihara tanaman di rumah atau sekolah.