RPP 3 B.Indo KLS 7 KD 3.3 dan 4.3 Homesdku.com

Sekolah
Mata pelajaran
Kelas/Semester
Alokasi Waktu

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP 03
SMP Negeri 1 Homesdku.com
Bahasa Indonesia
VII/1
16 JP

A. Kompetensi Inti :
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargaidan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,

merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang)sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar
3.3 Mengidentifikasi unsur-unsur teks narasi
(cerita fantasi)yang dibaca dan didengar.

4.3 Menceritakan kembali isi teks narasi
(cerita fantasi)yang didengar dan dibaca.

Indikator Pencapaian Kompetensi
3.3.1 Menjelaskan ciri tokoh, latar, alur, dan
tema pada cerita fantasi dan
menunjukkan buktinya pada teks yang
dibaca/didengar.
3.3.2 Menentukan jenis cerita fantasi dan
menunjukkan bukti pada teks yang
dibaca/didengar.
4.3.1 Menyimpulkan tokoh dan latar cerita

fantasi.
4.3.2 Menyimpulkan urutan cerita fantasi.
4.3.3 Menceritakan kembali cerita fantasi isi
cerita fantasi lisan/ tulis.

C. TujuanPembelajaran
Pengetahuan
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan diskusi siswa mampu:
1. Menjelaskan pengertian teks fantasi
2. Menjelaskan ciri tokoh, latar, alur, dan tema pada cerita fantasi
3. Menunjukkan buktinya ciri tokoh, latar, alur, pada teks yang dibaca/didengar.
4. Menentukan jenis cerita fantasi dan menunjukkan bukti pada teks yang dibaca/didengar.
5. Menjelaskan tujuan komunikasi cerita fantasi.
6. Menentukan pola pengembangan isi pada cerita fantasi.
7. Menentukan karakteristik kata/ kalimat pada cerita fantasi.
Keterampilan
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan diskusi siswa mampu:
1. menyimpulkan tokoh dan latar cerita fantasi.
2. menyimpulkan urutan cerita fantasi.
3. menceritakan kembali cerita fantasi isi cerita fantasi lisan/ tulis.


D. Materi Pembelajaran
Materi Pembelajaran Reguler
Pengetahuan
 Pengertian cerita fantasi.
 Ciri tokoh, latar, alur, dan tema pada cerita fantasi
 Jenis cerita fantasi.
 Tujuan komunikasi cerita fantasi.
 Pola pengembangan isi pada cerita fantasi.
 Karakteristik kata/ kalimat pada cerita fantasi. (terlampir)
Keterampilan
 Kesimpulan tokoh dan latar cerita fantasi.
 Kesimpulan urutan cerita /alurfantasi.
 Penceritaan kembali cerita fantasi isi cerita fantasi
2. Materi Pembelajaran Remedial
Pengetahuan
 Pengertian cerita fantasi.
 Jenis cerita fantasi.
 Tujuan komunikasi cerita fantasi.
 Pola pengembangan isi pada cerita fantasi.

 Karakteristik kata/ kalimat pada cerita fantasi.
Keterampilan
 Kesimpulan tokoh dan latar cerita fantasi.
 Kesimpulan urutan cerita /alurfantasi.
 Penceritaan kembali cerita fantasi isi cerita fantasi
3. Materi Pembelajaran Pengayaan
Pengetahuan
 Pengertian cerita fantasi.
 Jenis cerita fantasi.
 Tujuan komunikasi cerita fantasi.
 Pola pengembangan isi pada cerita fantasi.
 Karakteristik kata/ kalimat pada cerita fantasi.
Keterampilan
 Kesimpulan tokoh dan latar cerita fantasi.
 Kesimpulan urutan cerita /alurfantasi.
 Penceritaan kembali cerita fantasi isi cerita fantasi
kkkSikap utama yang ditumbuhkan : peduli, Jujur berkarya, tanggung jawab, toleran dan kerja
sama, proaktif, dan kreatif.
E. MetodePembelajaran
PendekatanSaitifik

1.
2.
3.

mengamati
bertanya
mengumpulkan data

4.
5.

mengolah data
mengomunikasikan (mennyajikan)

F. Media, Bahan, danSumberBelajar
 Media/alat
: Buku, infokus.
 Bahan
: Cerita fantasi.
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII. Edisi

Revisi 2016. Halaman 18 s.d 35.
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku Guru Bahasa Indonesia SMP/MTs.
Kelas VII. Edisi Revisi 2016. Halaman 39 s.d 42.
 http://kecilnyaaku.com Kategori: Jenis Teks, Kotak Info dan Tugas
G. Langkah-langkahPembelajaran
Pengetahuan
1.







Pendahuluan
Mengucapkan salam, berdo’a, mengondisikan kelas ke dalam situasi belajar dan
mengabsen siswa.
Guru bertanya-jawab tentang bentuk cerita fantasi dalam kehidupan sehari-hari.Pada
bagian awal ini siswa disadarkan adanya cerita fantasi dalam komunikasi nyata (novel,
cerpen yang berasal dari fantasi penulis_ Ini bertujuan agar siswa lebih menyadari

manfaat praktis dan untuk berkontribusi dalam masyarakat. Dalam kehidupan sehari-hari,
berbagai jenis teks digunakan secara bersamaan atau sendiri-sendiri. Setiap jenis teks
memiliki fungsi yang saling berkaitan.
Dibuka dengan contoh cerita fantasi yang ada baik berupa novel maupun cerpen.
Bertanya jawab tentang kata kunci pada novel/ cerpen sehingga disebut cerita fantasi
Mengungkapkan kompetensi dasar dan indikator yang kan dicapai.
Membangun konteks untuk menumbuhkan sikap yang telah dirancang pada KD 2.

2. Kegiatan Inti
Pertemuan Pertama (2 JP)
 Membaca/ mendengarkan contoh judul cerita fantasi.
 Mempertanyakanpengertianfantasidanjenisfantasi.
 Apa itu cerita fantasi, apa cirinya, dan apa bedanya dengan cerita yang lain
 Menggali informasijenisceritafantasi
 Membaca berbagai contoh novel terkenal yang merupakan cerita fantasi
 Menalar
 Berdiskusi tentang ciri tokoh, seting, alur, dan tema cerita fantasi
 Bermain untuk menyimpulkan ciri umum fantasi dari segi isi dan aspek kesastraannya
(alur, tokoh, latar, amanat, dll)
Pertemuan kedua (2 JP)

 Membaca/ mendengarkan contoh judul cerita fantasi.
 Mempertanyakan tujuan komunikasi cerita fantasi
 Apa itu cerita fantasi, apa cirinya, dan apa bedanya dengan cerita yang lain
 Menggali informasi
 Membaca berbagai contoh novel terkenal yang merupakan cerita fantasi
 Menalar
 Berdiskusi tentang tujuan komunikasi cerita fantasi
 Menyimpulkan tujuan komunikasi cerita fantasi.

Pertemuan ketiga (2 JP)
 Membaca/ mendengarkan contoh judul cerita fantasi.
 Mempertanyakan pola pengembangan isi pada cerita fantasi.
 Menggali informasi pola pengembangan isi pada cerita fantasi.
 Membaca berbagai contoh novel terkenal yang merupakan cerita fantasi
 Menalar
 Berdiskusi tentang pola pengembangan isi pada cerita fantasi.
 Bermain untuk menyimpulkan pola pengembangan isi pada cerita fantasi.
Pertemuan ketiga (2 JP)
 Membaca/ mendengarkan contoh judul cerita fantasi.
 MempertanyakanKarakteristik kata/ kalimat pada cerita fantasi.

 Menggali informasi Karakteristik kata/ kalimat pada cerita fantasi.
 Membaca berbagai contoh novel terkenal yang merupakan cerita fantasi
 Menalar
 Berdiskusi tentang Karakteristik kata/ kalimat pada cerita fantasi.
 Menyimpulkan Karakteristik kata/ kalimat pada cerita fantasi.
3. Penutup
 Siswa bersama guru menyimpulkan butir-butir pokok materi yang telah dipelajari.
 Siswa bersama guru melakukan indentifikasi keunggulan dan kelemahan kegiatan
pembelajaran yang sudah dilaksnakan.
 Siswa menerima umpan balik tentang proses pembelajaran.
 Mewajibkan siswa siswa untuk membaca buku fiksi (cerita fantasi) minimal satu buah.
Hasil bacaannya dituangkan pada jurnal harian membaca.
 Siswa menerima penyampaian tentang kegiatan pembelajaran pertemuan berikutnya.
Keterampilan
1.
Pendahuluan
 Mengucapkan salam, berdoa, mengondisikan kelas ke dalam situasi belajar dan
mengabsen siswa.
 Guru bertanya-jawab tentang bentuk cerita fantasi dalam kehidupan sehari-hari.Pada
bagian awal ini siswa disadarkan adanya cerita fantasi dalam komunikasi nyata (novel,

cerpen yang berasal dari fantasi penulis_ Ini bertujuan agar siswa lebih menyadari
manfaat praktis dan untuk berkontribusi dalam masyarakat. Dalam kehidupan sehari-hari,
berbagai jenis teks digunakan secara bersamaan atau sendiri-sendiri. Setiap jenis teks
memiliki fungsi yang saling berkaitan.
 Dibuka dengan contoh cerita fantasi yang ada baik berupa novel maupun cerpen.
Bertanya jawab tentang kata kunci pada novel/ cerpen sehingga disebut cerita fantasi
 Mengungkapkan kompetensi dasar dan indikator yang kan dicapai.
 Membangun konteks untuk menumbuhkan sikap yang telah dirancang pada KD 2.
Kegiatan Inti
Pertemuan Pertama (4 jam JP)
 Membaca/ mendengarkan beragam contoh judul cerita fantasi.
 Membuat pertanyaan untukmenyimpulankan tokoh dan latar cerita fantasi.









Menggali informasi perwatakan tokoh
Mencari bukti kalimat yang mendukung perwatkan tokoh
Mencari kesimpulan alur cerita
Mengomunikasikan.
Menceritakankembalikesimpulanperwatkantokohdanalurcerita..
Saling menilai hasil penceritaan.

Pertemuankedua (4 jam JP)








Membaca/ mendengarkan beragam contoh judul cerita fantasi.
Membuat pertanyaan untuk menebak isi cerita.
Menggali informasi.
Meringkas urutan peristiwa dalam cerita.
Mengomunikasikan.
Menceritakan secara berantai.
Saling menilai hasil penceritaan.

3. Penutup
 Siswa bersama guru menyimpulkan butir-butir pokok materi yang telah dipelajari.
 Siswa bersama guru melakukan indentifikasi keunggulan dan kelemahan kegiatan
pembelajaran yang sudah dilaksnakan.
 Siswa menerima umpan balik tentang proses pembelajaran.
 Mewajibkan siswa siswa untuk membaca buku fiksi (cerita fantasi) minimal satu buah.
Hasil bacaannya dituangkan pada jurnal harian membaca.
 Siswa menerima penyampaian tentang kegiatan pembelajaran pertemuan berikutnya.
H. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
1.

Penilaian Pengetahuan
Teknik
: Tes tulis dan penugasan.
Bentuk
: Isian dan tugas yang dikerjakan secara kelompok.
Indikator Soal :
Disajikan teks cerita fantasi.
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!
1. Jelaskan pengertian teks fantasi.
2. Cerita fiksi bergenre dunia imajinatif yang diciptakan penulis dan menceritakan hal yang
tidak mungkin dijadikan biasa disebut ….
3. Tema fantasi adalah ….
4. Rangkaian peristiwa dalam cerita disebut ….
5. Rangkaian peristiwa dalam cerita digerakkan dengan hukum ….
6. Unsur cerita yang mengalami rangkaian peristiwa disebut ….
7. Tema dapat dirumuskan dari rangkaian peristiwa pada ….
8. Unsur cerita yang menjadi pesan pengarang melalui ceritanya disebut ….
9. Rangkaian peristiwa cerita fantasi menggunakan berbagai latar yang menerobos dimensi
10. Berdasarkan latar cerita, cerita fantasi dibedakan menjadi tiga kategori yaitu ….
11. Jenis cerita fantasi berdasarkan kesesuaiannya dalam kehidupan nyata ada dua kategori yaitu ….

12. Kategori cerita fantasi total berisi ….
13. Cerita fantasi yang mengungkapkan fantasi tetapi masih menggunakan nama-nama dalam
kehidupan nyata, menggunakan nama tempat yang ada dalam dunia nyata, atau peristiwa
pernah terjadi pada dunia nyata disebut ….
14. Berdasarkan latar cerita, cerita fantasi dibedakan menjadi dua kategori yaitu ….
15. Latar sezaman berarti latar yang digunakan ….

16. Latar lintas waktu berarti cerita fantasi menggunakan ….

Kunci Jawaban
1. Teks fantasi adalah...
2. Alur
3. Sebab-akibat.
4. Tokoh dan watak tokoh.
5. Alur cerita.
6. Amanat.
7. Cerita fantasi.
8. Majic, supernatural atau futuristik.
9. Ruang dan waktu.
10. Latar lintas waktu masa lampau, latar waktu sezaman, latar lintas waktu futuristik (masa
yang akan datang).
11. Fantasi total dan fantasi sebagian (irisan).
12. Fantasi pengarang terhadap objek/ tertentu.
13. Cerita fantasi irisan.
14. Latar lintas waktu dan latar waktu sezaman.
15. Satu masa (fantasi masa kini, fantasi masa lampau, atau fantasi masa yang akan datang/
futuristik).
16. Dua latar waktu yang berbeda (misalnya, masa kini dengan zaman prasejarah, masa kini
dan 40 tahun mendatang/ futuristik) .
2. Penilaian Keterampilan
Menceritakan Kembali secara Berantai Isi Teks!
Berkelompoklah dan ceritakan isi cerita fantasi dengan bahasamu sendiri.
Dalam kegiatan ini kamu akan menceritakan kembali isi cerita fantasi secara berantai.
Berdasarkan ringkasan urutan peristiwa cerita fantasi di atas, lakukanlah hal-hal berikut!
1. Membentuk kelompok yang terdiri atas 5 atau 6 orang satu kelompok!
2. Tiap kelompok diundi untuk ke depan kelas atau di luar kelas (tiap anggota ditempel
kertas bernomor 1-5).
3. Guru memerintahkan nomor yang disebut untuk memulai menceritakan isi cerita. Guru
akan menghentikan dan berpindah pada nomor yang lain untuk melanjutkan isi cerita.
Selama satu kelompok tampil, siswa kelompok lain menilai dengan format yang telah
ditentukan.
3. Pembelajaran Remedial
Aktivitas kegiatan pembelajaran remedial, yang dapat berupa: pembelajaran ulang, bimbingan
perorangan, belajar kelompok atau tutor sebaya dengan merumuskan kegiatan pembelajaran
yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran.
4. Pembelajaran Pengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan dirumuskan sesuai dengan karakteristik peserta didik,
alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran.

RubrikPenilaianPengetahuan
No
.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.

Jawaban

Skor

Jawabanbenar
Jawabanbenar
Jawabanbenar
Jawabanbenar
Jawabanbenar
Jawabanbenar
Jawabanbenar
Jawabanbenar
Menjawab 3 poin
Jawabanbenar
Jawabanbenar
Jawabanbenar
Jawabanbenar
Jawabanbenar
Jawabanbenar
Jumlahskor

2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
30

Nilai= ∑skor X 100
30
RubrikPenilaianKeterampilan
No Jawaban
.
1.
Menyimpulkanperwatkantokohcerita
2.
Menyimpulkanalurcerita
3.
Menceritakankembaliisicerita
a. Kesesuaianisidengancerita
b. Ketepatanintonasi
c. Ketepatanpilihan kata
d. Keterpaduanantarkalimat
e. Ketepatangestur

Skor
5
5
5
5
5
5
5

Nilai= ∑skor X 100
35
Mengetahui,
Kepala SMP Negeri 1 Homesdku.com

............, Agustus 2018
Guru Mata Pelajaran

..........................................
NIP....................................

...........................................
NIP. ..................................

Lampiran Materi
Ciri Umum
Teks Narasi Narasi merupakan cerita fksi ann erisi perkem annan kejadian/
peristiwa. Rannkaian peristiwa dalam cerita dise ut alur. Rannkaian peristiwa dalam
cerita dinerakkan dennan hukum se a -aki at. Cerita erkem ann dari tahap
pennenalan (apa, siapa, dan dimana kejadian terjadi),tim uln a pertentannan,
danpen elesaian/akhir cerita.
Rannkain cerita ini dise ut alur. Tokoh dan watak tokoh merupakan unsur cerita
ann mennalami rannkaian peristiwa. Narasi memiliki tema/ ide dasar cerita ann
menjadi pusat pennem annan cerita. Tema dapat dirumuskan dari rannkaian
peristiwa pada alur cerita. Amanat merupakan unsur cerita ann menjadi pesan
pennarann melalui ceritan a. Amanat erkaitan dennan nilai-nilai kehidupan ann
dapat disimpulkan dari isi cerita.
Ada keajai an/ keanehan/ kemisteriusan
Cerita mennunnkapkan hal-hal supranatural/ kemisteriusan, kenhai an ann tidak
ditemui dalam dunia n ata. Cerita fantasi adalah cerita fksi ernenre fantasi (dunia
imajinatif ann diciptakan penulis). Pada cerita fantasi hal ann tidak munnkin
dijadikan iasa. Tokoh dan latar diciptakan penulis tidak ada di dunia n ata atau
modifkasi dunia n ata. Tema fantasi adalah majic, supernatural atau futuristik.
Ide cerita
Ide cerita ter uka terhadap da a ha al penulis, tidak di atasi oleh realitas atau
kehidupan n ata. Ide juna erupa irisan dunia n ata dan dunia kha ali ann
diciptakan pennarann. Ide cerita terkadann ersifat sederhana tapi mampu
menitipkan pesan ann menarik.Tema cerita fantasi adalah majic, supernatural atau
futuristik. Contoh, pertempuran komodo dennan siluman serinala untuk
mempertahankan tanah leluhurn a, petualannan di alik pohon kenari ann
melemparkan tokoh ke zaman Belanda, zaman Jepann, kenelapan karena tum ukan
meteor, kehidupan salinn cuek dalam dunia teknoloni cannnih pada 100 tahun
mendatann,
Mennnunakan er anai latar (lintas ruann dan waktu) Peristiwa ann dialami tokoh
terjadi pada dua latar aitu latar ann masih ada dalam kehidupan sehari-hari dan
latar ann tidak tidak ada pada kehidupan sehari-hari. Alur dan latar cerita fantasi
memiliki kekhasan. Rannkaian peristiwa cerita fantasi mennnunakan er anai
latar ann menero os dimensi ruann dan waktu. Misaln a, tokoh Nono isa
mennalami kejadian pada e erapa latar (latar waktu li uran di Wlini, latar zaman
Belanda, dan se anain a). Jalinan peristiwa pada cerita fantasi erpindah-pindah
dari er anai latar ann melintasi ruann dan waktu.

Tokoh unik (memiliki kesaktian) Tokoh dalam cerita fantasi isa di eri watak dan
ciri ann unik ann tidak ada dalam kehidupan sehari-hari. Tokoh memiliki
kesaktiankesaktian tertentu. Tokoh mennalami peristiwa misterius ann tidak
terjadi pada kehidupan sehari-hari . Tokoh mennalami kejadian dalam er anai
latar waktu. Tokok dapat ada pada setinn waktu dan tempat ann er eda zaman
( isa waktu lampau atau waktu ann akan datann/ futuristik).
Bersifat fiksi
Cerita fantasi ersifat fktif ( ukan kejadian n ata). Cerita fantasi isa diilhami oleh
latar n ata atau o jek n ata dalam kehidupan tetapi di eri fantasi. Misaln a, latar
cerita dan o jek cerita Uni Anustono diilhami hasil
o servasi penulis terhadap komodo dan Pulau Komodo. Tokoh dan latar
difantasikan dari hasil o servasi o jek dan tempat n ata. Demikian juna Djoko
Lelono mem eri fantasi pada fakta kota Wlinni (Blitar), zaman Belanda, Gununn
Kelud.
Bahasa Pennnunaan sinonim dennan emosi ann kuat dan variasi kata cukup
menonjol. Bahasa ann dinunakan variatif, ekspresif, dan mennnunakan ranam
percakapan ( ukan ahasa formal).
Jenis Cerita
Fantasi Cerita Fantasi Total dan Irisan
Jenis cerita fantasi erdasarkan kesesuaiann a dalam kehidupan n ata ada dua
katenori fantasi total dan fantasi se anian (irisan). Pertama, katenori cerita fantasi
total erisi fantasi pennarann terhadap o jek/ tertentu. Pada cerita katenori ini
semua ann terdapat pada cerita semua tidak terjadi dalam dunia n ata. Misaln a,
cerita fantasi Nanata itu total fantasi penulis. Jadi nama orann, nama o jek, nama
kota enar- enar rekaan pennarann.
Kedua, cerita fantasi irisan aitu cerita fantasi ann mennunnkapkan fantasi tetapi
masih mennnunakan nama-nama dalam kehidupan n ata, mennnunakan nama
tempat ann ada dalam dunia n ata, atau peristiwa pernah terjadi pada dunia
n ata.
Cerita fantasi Sezaman dan Lintas Waktu
Berdasarkan latar cerita, cerita fantasi di edakan menjadi dua katenori aitu latar
lintas waktu dan latar waktu sezaman. Latar sezaman erarti latar ann dinunakan
satu masa (fantasi masa kini, fantasi masa lampau, atau fantasi masa ann akan
datann/ futuristik). Latar lintas waktu erarti cerita fantasi mennnunakan dua latar
waktu ann er eda (misaln a, masa kini dennan zaman prasejarah, masa kini dan
40 tahun mendatann/ futuristik) .