RPP instalasi motor listrik doc

FORMAT 5

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( R PP)
SatuanPendidikan
Tahun Pelajaran
Kelas/Semester
Program Keahlian
Paket Keahlian

:
:
:
:
:

Mata Pelajaran
Topik
AlokasiWaktu
Pertemuan ke


:
:
:
:

SMK NEGERI 4 JAKARRA
2016 / 2017
X II / 5
Teknik Instalasi Pemanfaatan Tenaga
Listrik
Teknik Ketenaga Listrikan
Instalasi Motor Listrik
Programmable Logic Control (PLC)
10 JP (@ 45 menit) (2 x 10 JP)
1 s.d 2

A. Kompetensi Inti :
(KI-1) Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya;
(KI-2) Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun,
ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan

proaktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia;
(KI-3) Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah;
(KI-4) Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar
1.1
1.2
2.1
2.2

Menyadari sempurnanya konsep Tuhan tentang benda-benda dengan

fenomenanya untuk dipergunakan sebagai aturan dalam melaksanakan
pekerjaan di bidang Instalasi Motor Listrik
Mengamalkan nilai-nilai ajaran agama sebagai tuntunan dalam
melaksanakan pekerjaan di bidang Instalasi Motor Listrik
Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, teliti, kritis, rasa ingin tahu, inovatif
dan tanggung jawab dalam melaksanakan pekerjaan di bidang Instalasi
Motor Listrik
Menghargai kerjasama, toleransi, damai, santun, demokratis, dalam
menyelesaikan masalah perbedaan konsep berpikir dalam melaksanakan
pekerjaan di bidang Instalasi Motor Listrik
1

2.3

Menunjukkan sikap responsif, proaktif, konsisten, dan berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam melaksanakan pekerjaan di bidang Instalasi Motor
Listrik

3.1


Menentukan sistem dan komponen programmable logic control (PLC).
3.1.1. Menerangkan pengertian dari programmable logic control (PLC)
3.1.2. Menjabarkan 2 jenis sistem kontrol pada programmable logic
control (PLC)
3.1.3. Mengklasifikasikan contoh penerapan programmable logic control
(PLC) dalam kehidupan sehari – hari
3.1.4. Menguraikan kelebihan menggunakan programmable logic control
(PLC) dibandingkan dengan sistem kendali lain
3.1.5. Menerangkan bagian – bagaian dari programmable logic control
(PLC)
4.1. Memeriksa sistem dan komponen programmable logic control (PLC)
4.1.1. Melakukan eksperimen untuk mengidentifikasikan macam – macam
jenis input dan ouput programmable logic control (PLC)
4.1.2. Melakukan eksperimen untuk mengidentifikasikan bagian – bagian
dari programmable logic control (PLC)
4.1.3. Melakukan eksperimen untuk mengaudit kelayakan komponen –
komponen dari bagian input, programmable logic control (PLC), dan
bagian output sebelum digunakan


C. Tujuan Pembelajaran
Berdasarkan pemberian fasilitas belajar di Laboratorium Instalasi Motor Listrik,
peserta didik mampu :
1. Menerangkan pengertian dari programmable logic control (PLC)
secara faktual dan konseptual melalui diskusi secara jujur dan
bertanggung jawab;
2. Menjabarkan 2 jenis sistem kontrol pada programmable logic
control (PLC) secara faktual dan konseptual melalui diskusi secara
jujur dan bertanggung jawab;
3. Mengkasifikasikan contoh penerapan programmable logic control
(PLC) dalam kehidupan sehari – hari secara faktual dan konseptual
melalui diskusi secara jujur dan bertanggung jawab;
4. Menguraikan kelebihan menggunakan programmable logic control
(PLC) dibandingkan dengan sistem kendali lain secara faktual dan
konseptual melalui diskusi secara jujur dan bertanggung jawab;
5. Menerangkan bagian – bagaian dari programmable logic control
(PLC) secara faktual dan konseptual melalui diskusi secara jujur dan
bertanggung jawab;
6. Mengidentifikasikan macam – macam jenis input dan ouput
programmable logic control (PLC) secara prosedural melalui

eksperimen dengan kerjasama dan santun
2

7. Mengidentifikasikan bagian – bagian dari programmable logic
control (PLC) secara prosedural melalui eksperimen dengan
kerjasama dan santun
8. Mengaudit kelayakan komponen – komponen dari bagian input,
programmable logic control (PLC), dan bagian output sebelum
digunakan secara prosedural melalui eksperimen dengan kerjasama
dan santun
D. Materi Ajar (Materi Pokok)
- Pengertian dari Programmable Logic Control (PLC)
Programmable logic control atau sering di sebut PLC adalah suatu
peralatan atau perangkat yang digunakan untuk mengatur fungsi suatu mesin
untuk menetapkan tingkah laku mesin tersebut sesuai dengan keadaan yang
dinginkan
Pada umumnya segala macam bentuk industri mempunyai tujuan
kearah bagaimana meningkatkan produktifitas. Cara yang ditepuh diantaranya
adalah dengan meningkatkan otomasi proses dan mesin. Otomasi ini
diperlukan untuk secara langsug meningkatkan kuantitas produk (output),

meningkatkan kualtas produk dan kepresisian. Dalam segala bentuknya
otomasi diterapkan untuk menggiring kearah tertentu yang terkait dengan
hasil dan operasi kontrol sesuai yang dinginkan.

- Jenis sistem kontrol
Sistem yang mempunyai kemampuan untuk melukukan start, mengatur
dan memberhentikan suatu proses untuk mendapatkan output sesuai dengan
yang diinginkan disebut “Sistem Kontrol”.Dan pada umumnya sebuah sistem
kontrol adalah merupakan suatu kumpulan peralatan electric/electronic,
peralatan mekanik, atau peralatan lainya yang digunakan untuk menjamin
stabilitas, transisi yang halus serta akurasi sebuah proses.
Tugas dari bagian proses adalah memroses data yang berasal dari input
dan kemudian sebagai hasilnya adalah berupa respon (output).
1. Kontrol Loop Terbuka
Sistem kontrol loop terbuka adalah merupakan suatu proses dalam suatu
sistem yang mana variabel input akan berpengaruh pada output yang dihasilkan.
2. Kontrol Loop Tertutup
Kontrol loop tertutup adalah sebuah proses yang mana variabel yang
dikontrol secara terus menerus disensor kemudian dibandingkan dengan
3


kuantitas referensi. Adapun variabel yang dikontrol ini dapat berupa hasil
pengukuran seperti misalnya pengukuran temperatur, kelembaban, posisi
mekanik, kecepatan putaran, dsb, Kemudian hasil pengukuran tadi diumpan
balikan ke pembanding (comparator).

- Bagian – bagian dari Progrrammable Logic Control (PLC)
Disamping itu hasil pengembangan sistem kontrol PLC menunjukan
bahwa biaya menjadi rendah, serbaguna dan mudah dalam melakukan
commissioning . PLC pada dasarnya dibuat dan dikembangkan untuk digunakan
menggantikan rele yang dipakai dalam sistem kontrol. Standar unit dari PLC
didasarkan pada perangkat keras yang terdiri dari memori yang digunakan
untuk mengontrol mesin atau proses. Terdapat empat bagian pokok dari sebuah
PLC, yaitu:
1. Prosesor (CPU) – melalui program prosesor in mengontrol sebuah
proses.
2. Input - dilengkapi dengan antar muka antara PLC dengan peralatan
input eksternal PLC.
3. Output - dilengkapi dengan antar muka antara PLC dengan
peralatan output eksternal PLC.

4. Catu daya - dilengkapi dengan dengan variasi tegangan yang
diperlukan baik untuk prosesor ataupun bagian I/O.

- Kelebihan Menggunakan Programmable
Dibandingkan Dengan Sistem Kendali Lain

Logic

Control

(PLC)

Akhir-akhir ini PLC dalam aplikasi banyak dipakai di industri-industri,
karena PLC ini mempunyai keunggulan-keunggulan spesifik.Ada beberapa
keuntungan yang dapat kita peroleh apabila kita menggunakan PLC dalam
aplikasi kontrol di industri. Ini akan terhihat dengan jelas kalau kita lihat dari
beberapa segi, diantaranya:
1.

Ditinjau Dari Segi Biaya


 Ditinjau

Dari Segi Fleksibelitas

 Ditinjau

Dari Segi Keandalan

 Mempunyai
 Mudah

E. Metode Pembelajaran:
Pendekatan
Model Pembelajaran

Kemampuan Seperti Komputer

Dalam Melakukan Pelacakan Gangguan Kontrol


: Saintifik
: Ekspositori dan Inquiry based learning
4

Metode

F.

: Ceramah, Diskusi, Tanya jawab, dan Eksperimen
Terbimbing

Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 (12 JP Konsep sistem kontrol dan pengertian PLC)
Kegiatan

Deskripsi Kegiatan

Pendahul
uan

 Ketua kelas memimpin doa pada saat pembelajaran akan dimulai.
 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai peserta didik baik
berbentuk kemampuan proses maupun kemampuan produk
 Guru menjelaskan manfaat penguasan kompetensi dasar ini sebagai modal awal
untuk menguasai pasangan kompetensi dasar lainnya yang tercakup dalam mata
pelajaran Instalasi Motor Listrik
 Guru menjelaskan pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan.serta
metodanya.
 Guru menjelaskan penilaian yang akan dilaksanakan.
 Apersepsi memberikan contoh penerapan programmable logic control
(PLC)dalam kehidupan sehari – hari.
1. ORIENTASI MASALAH (Mengamati dan Menanya)
Guru menanyakan kepada peserta didik tentang fenomena alam yang ditampilkan
guru terkait pengertian dan sistem kontrol berbasi programmable logic control
(PLC) yang umum digunakan .

Kegiatan
Inti

Peserta didik memperhatikan
permasalahan yang diberikan guru tentang
pengertian dan sistem kontrol berbasi programmable logic control (PLC) yang
umum digunakan.
Guru menugaskan peserta didik membaca berbagai jenis infromasi tentang
pengertian dan sistem kontrol berbasi programmable logic control (PLC) yang
umum digunakan pada buku peserta didik dan sumber lainnya.
Peserta didik secara individu membaca pengertian dan sistem kontrol berbasi
programmable logic control (PLC) yang umum digunakan dan kemudian
mendiskusikan dengan teman sekelompoknya untuk mengidentifikasi permasalahan
mengenai pengertian dan sistem kotrol berbasi programmable logic control (PLC)
yang umum digunakan.
2. PENGUMPULAN DATA DAN VERIFIKASI (Menanya dan
Mengumpulkan Informasi)
Berbasis pengalaman peserta didik terkait dengan sistem kontrol dan kendali motor,
Guru menugaskan peserta didik secara berkelompok merumuskan permasalahan
terkait pengertian dan sistem kontrol berbasi programmable logic control (PLC)
yang umum digunakan.
Peserta didik secara berkelompok berdiskusi merumuskan permasalahan
bagaimana pengertian dan sistem kontrol berbasi programmable logic control
(PLC) yang umum digunakan
Guru mendorong peserta didik mengumpulkan informasi dari berbagai media
tentang pengertian dan sistem kontrol berbasi programmable logic control (PLC)
yang umum digunakan
Peserta didik menggali informasi yang berkaitan pengertian dan sistem kotrol
5

Alok
asi
Wakt
u
20
meni
t

340
meni
t

Kegiatan

Alok
asi
Wakt
u

Deskripsi Kegiatan
berbasi programmable logic control (PLC) yang umum digunakan.
Peserta didik berdiskusi tentang pengertian dan sistem kontrol berbasi
programmable logic control (PLC) yang umum digunakan.
Peserta didik peserta didik berdiskusi tentang pengertian dan sistem kontrol berbasi
programmable logic control (PLC) yang umum digunakan.
3. PENGUMPULAN DATA MELALUI EKSPERIMEN (Mengumpulkan
informasi dan Menalar)
Berbasis pengalaman belajar peserta didik terkait dengan pengetahuan konseptual
tentang pengertian dan sistem kontrol berbasi programmable logic control (PLC)
yang umum digunakan, Guru menugaskan peserta didik melakukan eksperimen
untuk menentukan keuntungan penggunaan PLC dan bagian – bagian dari PLC dan
Guru melakukan tutorial kelompok ketika peserta didik melakukan eksperimen.
Peserta didik secara berkelompok melakukan manipulasi eksperimen yang telah
disiapkan guru di laboratorium Instalasi Motor Listrik.
Guru meminta peserta didik mempresentasikan hasil manipulasi eksperimannya.
Peserta didik mencoba mempresentasikan hasil manipulasi eksperimennya untuk
mendapat tanggapan dari kelompok lain dan guru.
Peserta didik memberikan tanggapan dan masukan terhadap pertanyaan yang
muncul pada saat presentasi.
4. PENGORGANISASIAN DAN FORMULASI PENJELASAN (Menalar dan
Mengkomunikasikan)
Guru menugaskan peserta didik melakukan penalaran terhadap pengertian dan
sistem kontrol berbasi programmable logic control (PLC) yang umum digunakan
melalui pengkajian mendalam tentang informasi faktual, dan konseptual terkait
pengertian dan sistem kotrol berbasi programmable logic control (PLC) yang
umum digunakan.
Peserta didik memformulasikan pola pengertian dan sistem kontrol berbasi
programmable logic control (PLC) yang umum digunakan.
5. MENGANALISIS PROSES INKUIRI (Menalar dan Mengkomunikasikan)
Guru menugaskan peserta didik untuk mempresentasikan hasil pencariannya terkait
dengan pengertian dan sistem kontrol berbasi programmable logic control (PLC)
yang umum digunakan.

Penutup

1. Peserta didik menanyakan hal-hal yang masih ragu dan melaksanakan evaluasi
2. Guru membantu peserta didik untuk menjelaskan hal-hal yang diragukan
sehingga informasi menjadi benar dan tidak terjadi kesalah pahaman terhadap
materi.
3. Peserta didik menyimpulkan materi di bawah bimbingan guru
4. Guru menyampaikan konfirmasi (penguatan materi)
5. Guru melaksanakan penilaian pengetahuan melalui tes tertulis dengan waktu
maksimal 60 menit, dan seluruh peserta didik mengerjakan tes tertulis.
6

90
Meni
t

Kegiatan

Alok
asi
Wakt
u

Deskripsi Kegiatan
6. Guru memberi tugas untuk pertemuan selanjutnya
7. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan untuk tetap belajar.

Pertemuan 2(10 JP Komponen dan bagian - bagian PLC)
Kegiatan

Deskripsi Kegiatan

Pendahul
uan

 Ketua kelas memimpin doa pada saat pembelajaran akan dimulai.
 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai peserta didik baik
berbentuk kemampuan proses maupun kemampuan produk
 Guru menjelaskan manfaat penguasan kompetensi dasar ini sebagai modal awal
untuk menguasai pasangan kompetensi dasar lainnya yang tercakup dalam mata
pelajaran Instalasi Motor Listrik
 Guru menjelaskan pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan.serta
metodanya.
 Guru menjelaskan penilaian yang akan dilaksanakan.
 Apersepsi memberikan gambaran tetang komponen – komponen yang biasa
digunakan pada sistem kendali.
1. ORIENTASI MASALAH (Mengamati dan Menanya)
Guru menanyakan kepada peserta didik tentang keadaan mesin kerja yang
ditampilkan guru terkait bagian – bagaian dari PLC dan komponen – komponen
input / ouput yang biasa digunakan pada mesin industri .

Kegiatan
Inti

Peserta didik memperhatikan permasalahan yang diberikan guru tentang bagian –
bagaian dari PLC dan komponen – komponen input / ouput yang biasa digunakan
pada mesin industri.
Guru menugaskan peserta didik membaca berbagai jenis infromasi tentang bagian
– bagaian dari PLC dan komponen – komponen input / ouput dari PLC yang umum
digunakan untuk mesin di industri pada buku peserta didik dan sumber lainnya.
Peserta didik secara individu membaca bagian – bagaian dari PLC dan komponen
– komponen input / ouput dari PLC yang umum digunakan dan kemudian
mendiskusikan dengan teman sekelompoknya untuk mengidentifikasi permasalahan
mengenai bagian – bagaian dari PLC dan komponen – komponen input / ouput dari
PLC.
2. PENGUMPULAN DATA DAN VERIFIKASI (Menanya dan
Mengumpulkan Informasi)
Berbasis pengalaman peserta didik terkait dengan sistem kontrol dan kendali motor,
Guru menugaskan peserta didik secara berkelompok merumuskan permasalahan
terkait bagian – bagaian dari PLC dan komponen – komponen input / ouput dari
PLC yang umum digunakan.
Peserta didik secara berkelompok berdiskusi merumuskan permasalahan
bagaimana bagian – bagaian dari PLC dan komponen – komponen input / ouput
dari PLC yang umum digunakan
Guru mendorong peserta didik mengumpulkan informasi dari berbagai media
tentang bagian – bagaian dari PLC dan komponen – komponen input / ouput dari
PLC yang umum digunakan
7

Alok
asi
Wakt
u
20
meni
t

340
meni
t

Kegiatan

Alok
asi
Wakt
u

Deskripsi Kegiatan
Guru memberikan contoh – contah peralatan input / outpu, dan PLC yang biasa
digunaka untuk mengendalikan sebuah mesin secara umum.
Peserta didik menggali informasi yang berkaitan bagian – bagaian dari PLC dan
komponen – komponen input / ouput dari PLC yang diberikan oleh guru.
Peserta didik berdiskusi tentang bagian – bagaian dari PLC dan komponen –
komponen input / ouput dari PLC yang yang diberikan oleh guru.
Peserta didik peserta didik berdiskusi tentang bagian – bagaian dari PLC dan
komponen – komponen input / ouput dari PLC yang umum digunakan pada mesin –
mesin industri.

3. PENGUMPULAN DATA MELALUI EKSPERIMEN (Mengumpulkan
informasi dan Menalar)
Berbasis pengalaman belajar peserta didik terkait dengan pengetahuan konseptual
tentang bagian – bagaian dari PLC dan komponen – komponen input / ouput dari
PLC yang umum digunakan, Guru menugaskan peserta didik melakukan
eksperimen untuk menentukan kelayakan mengelompokan komponen input / output
dan bagian – bagian PLC dan Guru melakukan tutorial kelompok ketika peserta
didik melakukan eksperimen.
Peserta didik secara berkelompok melakukan eksperimen untuk mengelompokan
dan menentukan kelayakan dari jenis output / input dan bagian – bagian PLC yang
telah disiapkan guru di laboratorium Instalasi Motor Listrik.
Guru meminta peserta didik mempresentasikan hasil eksperimannya untuk
mengelompokan dan menentukan kelayakan dari jenis output / input dan bagian –
bagian PLC yang telah disiapkan guru di laboratorium Instalasi Motor Listrik.
Peserta didik mencoba mempresentasikan hasil manipulasi eksperimennya untuk
untuk mengelompokan dan menentukan kelayakan dari jenis output / input dan
bagian – bagian PLC yang telah disiapkan guru di laboratorium Instalasi Motor
Listrik.
Peserta didik memberikan tanggapan dan masukan terhadap pertanyaan yang
muncul pada saat presentasi.
4. PENGORGANISASIAN DAN FORMULASI PENJELASAN (Menalar
dan Mengkomunikasikan)
Guru menugaskan peserta didik melakukan penalaran terhadap bagian – bagaian
dari PLC dan komponen – komponen input / ouput dari PLC yang umum digunakan
melalui pengkajian mendalam tentang informasi faktual, dan konseptual terkait
bagian – bagaian dari PLC dan komponen – komponen input / ouput dari PLC yang
umum digunakan.
Peserta didik memformulasikan pola bagian – bagaian dari PLC dan komponen –
komponen input / ouput dari PLC yang umum digunakan.
5. MENGANALISIS PROSES INKUIRI (Menalar dan
Mengkomunikasikan)
8

Kegiatan

Alok
asi
Wakt
u

Deskripsi Kegiatan
Guru menugaskan peserta didik untuk mempresentasikan hasil pencariannya terkait
dengan bagian – bagaian dari PLC dan komponen – komponen input / ouput dari
PLC yang umum digunakan.

Penutup

1. Peserta didik menanyakan hal-hal yang masih ragu dan melaksanakan evaluasi
2. Guru membantu peserta didik untuk menjelaskan hal-hal yang diragukan
sehingga informasi menjadi benar dan tidak terjadi kesalah pahaman terhadap
materi.
3. Peserta didik menyimpulkan materi di bawah bimbingan guru
4. Guru menyampaikan konfirmasi (penguatan materi)
5. Guru melaksanakan penilaian pengetahuan melalui tes tertulis dengan waktu
maksimal 60 menit, dan seluruh peserta didik mengerjakan tes tertulis.
6. Guru memberi tugas untuk pertemuan selanjutnya
7. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan untuk tetap belajar.

G. ALAT, BAHAN, MEDIA, DAN SUMBER BELAJAR





Alat dan Bahan : Laptop, Trainer PLC, LKS (Lembar Kerja Siswa), Multimeter
Media Pembelajaran: LCD projector, Laptop, Powerpoint
Sumber Belajar: Buku Peserta didik, modul instalasi motor listrik jilid 2,
Internet, Laboratorium Instalasi Motor listrik

H. Penilaian
1. Penilaian Pengetahuan
Kisi-kisi dan Soal
Kompetensi
Dasar
3.1 Menentukan
sistem dan
komponen
programmable logic
control (PLC).

Indikator
3.1.1
Menerangkan
pengertian dari
programmable logic
control (PLC)
3.1.2
Menjabarkan 2 jenis
sistem kontrol pada
programmable logic
control (PLC)
3.1.3
Mengklasifikasikan
contoh penerapan
programmable logic
control (PLC)
dalam kehidupan
sehari – hari

Indikator Soal
Peserta didik dapat
mendeskripsikan
pengertian dari
programmable logic control
(PLC).
Peserta didik dapat
Menjabarkan 2 jenis sistem
kontrol pada programmable
logic control (PLC)

Peserta didik dapat
Mengklasifikasikan contoh
penerapan programmable
logic control (PLC) dalam
kehidupan sehari – hari.

Jenis
Soal
Testert
ulis
bentuk
Essay

Soal
1. Jelaskan
kepanjangan dan
pengertian dari
PLC!
2. Sebutkan dan
jelakan macam –
macam sistem
kontrol yang biasa
digunakan!
3. Berikan contoh
penerapan PLC
dalam kehidupan
sehari – hari
minimal 5 !
4. Sebutkan dan
jelaskan
keunggulan
mengguanakn PLC
!
9

90
Meni
t

3.1.4
Menguraikan
kelebihan
menggunakan
programmable logic
control (PLC)
dibandingkan
dengan sistem
kendali lain
3.1.5
Menerangkan bagian
– bagaian dari
programmable logic
control (PLC)

Peserta didik dapat
Menguraikan kelebihan
menggunakan
programmable logic control
(PLC) dibandingkan dengan
sistem kendali lain.

5. Sebutkan dan
jelaskan bagian –
bagian dari PLC !
6. Sebutkan
spesifikasi dari
power supply dari
PLC !

Peserta didik dapat
Menerangkan bagian –
bagaian dari programmable
logic control (PLC)

Kunci jawaban
No

Jawaban

1

PLC adalah Programmable Logic Control yang artinya Pengendali logika yang dapat di program
secara berulang – ulang, PLC adalah suatu peralatan atau perangkat yang digunakan untuk mengatur
fungsi suatu mesin untuk menetapkan tingkah laku mesin tersebut sesuai dengan keadaan yang
dinginka
1.
Sistem kontrol loop terbuka adalah merupakan suatu proses dalam suatu sistem yang
mana variabel input akan berpengaruh pada output yang dihasilkan
2.
Kontrol loop tertutup adalah sebuah proses yang mana variabel yang dikontrol secara
terus menerus disensor kemudian dibandingkan dengan kuantitas referensi. Adapun variabel yang
dikontrol ini dapat berupa hasil pengukuran seperti misalnya pengukuran temperatur, kelembaban,
posisi mekanik, kecepatan putaran, dsb, Kemudian hasil pengukuran tadi diumpan balikan ke
pembanding (comparator)
1.
Sebagai pengendali sistem Lift gedung
2.
Sebagai pengendali sistem conveyor
3.
Sebagai pengendali sistem penumatik pada industri
4.
Sebagai pengendali sistem trafic light di alan raya
5.
Sebagai pengendali sistem pendingin ruang tersentral
1.
Ditinjau Dari Segi Biaya
2.
Ditinjau Dari Segi Fleksibelitas
3.
Ditinjau Dari Segi Keandalan
4.
Mempunyai Kemampuan Seperti Komputer
5.
Mudah Dalam Melakukan Pelacakan Gangguan Kontrol

10

1.
2.
3.
4.

25

2

3

4

5

Prosesor (CPU) – melalui program prosesor in mengontrol sebuah proses.
Input - dilengkapi dengan antar muka antara PLC dengan peralatan input eksternal PLC.
Output - dilengkapi dengan antar muka antara PLC dengan peralatan output eksternal PLC.
Catu daya - dilengkapi dengan dengan variasi tegangan yang diperlukan baik untuk prosesor
ataupun bagian I/O.
6
Biasanya, catu daya memerlukan input dari sumber AC; Namun beberapa PLC didesain memerlukan
sumber daya DC, terutama pada aplikasi seperti pada pengeboran lepas pantai, dimana sumber DC
umum dipakai. Namun kebanyakan PLC memerlukan sumber 120 VAC atau 220 VAC dan sedikit PLC
yang memerlukan sumber daya 24 VDC.
Total Skor

Skor

20

10

15

20

100

2. Penilaian Keterampilan
Instrumen dan Rubrik Penilaian Eksperimen di Laboratorium Listrik Dasar
10

No
.

Nama
Peserta
didik/Kelomp
ok

Bekerja
dengan
aman

Aspek
Bekerja Pengolah
sesuai
an Data
Prosed Eksperim
ur
en

Pelaporan
Hasil
Pekerjaan

Nilai

1
2
3
Rubrik Penilaian:
Peserta didik mendapat skor:

4
3
2
1

=
=
=
=

jika
jika
jika
jika

empat indikator terlihat.
tiga indikator terlihat.
dua indikator terlihat.
satu indikator terlihat.

Rumus Nilai:

Jumlah skor yang di peroleh
Nilai =
16

X 10 = _______

Indikator Penilaian Keterampilan

1) Bekerja dengan aman
a) Mengenakan pakaian kerja.
b) Mencegah bahaya tersengat arus listrik
c) Bertindak hati-hati dan tidak ceroboh
d) Mengutamakan keselamatan alat dan keselamatan diri
2) Bekerja mengikuti prosedur
a) Melakukan manipulasi eksperimen sesuai Lembar Kerja yang
dibuat oleh guru
b) Membaca nilai ukur secara tepat tidak melakukan kesalahan
paralak
c) Menggunakan instrumen pengumpul data dengan benar
d) Mentaatai tata tertib bengkel/laboratorium
3) Pengolahan data eksperimen
a) Melakukan verifikasi data percobaan ke guru
b) Menjawab pertanyaan apa? terkait dengan rumusan masalah
yang dibuatnya
c) Menjawab pertanyaan bagaimana terkait rumusan masalah yang
dibuatnya
d) Menjawab pertanyaan mengapa? Terkait dengan rumusan
masalah yang dibuatnya
4) Pelaporan Hasil eksperimen
a) Menggunakan bahasa baku
b) Menggunakan aturan tata tulis ilmiah
c) Penyajian tabulasi data menarik
d) Laporan dikemas dengan rapi

Mengetahui

Jakarta , 16 Juni 2016

Kepala Program Keahlian

Pendidik Bidang Studi
11

ERWAN LUNARKO, M.Pd

DICKY SUWANTO

FORMAT 5

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( R PP)
SatuanPendidikan
Tahun Pelajaran
Kelas/Semester
Program Keahlian
Paket Keahlian

:
:
:
:
:

Mata Pelajaran
Topik
AlokasiWaktu
Pertemuan ke

:
:
:
:

SMK NEGERI 4 JAKARRA
2015 / 2016
X II / 5
Teknik Instalasi Pemanfaatan Tenaga
Listrik
Teknik Ketenaga Listrikan
Instalasi Motor Listrik
Programmable Logic Control (PLC)
10 JP (@ 45 menit) (1 x 10 JP)
3 s.d ke 6

A. Kompetensi Inti :
(KI-1) Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya;
(KI-2) Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun,
ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan
proaktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia;
(KI-3) Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah;
(KI-4) Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar

12

1.1
1.2
2.1
2.2
2.3

Menyadari sempurnanya konsep Tuhan tentang benda-benda dengan
fenomenanya untuk dipergunakan sebagai aturan dalam melaksanakan
pekerjaan di bidang Instalasi Motor Listrik
Mengamalkan nilai-nilai ajaran agama sebagai tuntunan dalam
melaksanakan pekerjaan di bidang Instalasi Motor Listrik
Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, teliti, kritis, rasa ingin tahu, inovatif
dan tanggung jawab dalam melaksanakan pekerjaan di bidang Instalasi
Motor Listrik
Menghargai kerjasama, toleransi, damai, santun, demokratis, dalam
menyelesaikan masalah perbedaan konsep berpikir dalam melaksanakan
pekerjaan di bidang Instalasi Motor Listrik
Menunjukkan sikap responsif, proaktif, konsisten, dan berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam melaksanakan pekerjaan di bidang Instalasi Motor
Listrik

3.2

Menentukan program kontrol untuk programmable logic control (PLC).
3.2.1. Menerangkan cara – cara pemprograman programmable logic
control (PLC)
3.2.2. Menjabarkan bahasa – bahasa pemprograman programmable logic
control (PLC)
3.2.3. Mengklasifikasikan alat – alat yang digunakan untuk pemprograman
programmable logic control (PLC)
3.2.4. Menguraikan langkah – langkah membuat program pada Cx –
Programmer
3.2.5. Menguraikan fungsi – fungsi icon dan pengguanannya dalam
membuat program pada Cx – Programmer
3.2.6. Menguraikan instruksi – instruksi programmable logic control
(PLC) pada Cx – Programmer.
3.2.7. Menerangkan fungsi instruksi – instruksi programmable logic
control (PLC) pada Cx – Programmer
4.2. Membuat program kontrol untuk PLC programmable logic control (PLC)
4.2.1. Mendemonstrasikan cara instalasi CX-Programmer untuk
pemprograman programmable logic control (PLC)
4.2.2. Melakukan eksperimen untuk membuat program untuk kendali
programmable logic control (PLC) dengan intruksi – instruksi
pemprograman yang ada di CX – Programmer
4.2.3. Melakukan eksperimen untuk membuat rangkaian kendali sederhana
dari instruksi – instruksi dasar pada Cx – Programmer
4.2.4. Melakukan eksperimen untuk pengujian program pada
pemprograman programmable logic control (PLC) dengan instruksi
– instruksi pemprograman yang ada di CX Programer
4.2.5. Melakukan eksperimen untuk mengupload program ke
programmable logic control (PLC) dengan instruksi – instruksi
pemprograman yang ada di Cx – Programmer
4.2.6. Melakukan eksperimen untuk memantau / monitoring program yang
sudah berjalan di programmable logic control (PLC) dengan
instruksi – instruksi pemprograman pada layar Cx – Programmer
13

C. Tujuan Pembelajaran
Berdasarkan pemberian fasilitas belajar di Laboratorium Instalasi Motor Listrik,
peserta didik mampu :
1. Menerangkan cara – cara pemprograman programmable logic control (PLC)
secara faktual dan konseptual melalui diskusi secara jujur dan bertanggung
jawab;
2. Menjabarkan bahasa – bahasa pemprograman programmable logic control
(PLC) secara faktual dan konseptual melalui diskusi secara jujur dan
bertanggung jawab
3. Mengklasifikasikan alat – alat yang digunakan untuk pemprograman
programmable logic control (PLC) secara faktual dan konseptual melalui
diskusi secara jujur dan bertanggung jawab
4. Menguraikan langkah – langkah membuat program pada Cx – Programmer
secara faktual dan konseptual melalui diskusi secara jujur dan bertanggung
jawab
5. Menguraikan fungsi – fungsi icon dan pengguanannya dalam membuat
program pada Cx – Programmer secara faktual dan konseptual melalui
diskusi secara jujur dan bertanggung jawab
6. Menguraikan instruksi – instruksi programmable logic control (PLC) pada Cx
– Programmer secara faktual dan konseptual melalui diskusi secara jujur dan
bertanggung jawab
7. Menerangkan fungsi instruksi – instruksi programmable logic control (PLC)
pada Cx – Programmer secara faktual dan konseptual melalui diskusi secara
jujur dan bertanggung jawab
8. Mendemonstrasikan cara instalasi CX-Programmer untuk pemprograman
programmable logic control (PLC) secara faktual dan konseptual melalui
diskusi secara jujur dan bertanggung jawab
9. Melakukan eksperimen untuk membuat program untuk kendali
programmable logic control (PLC) dengan intruksi – instruksi pemprograman
yang ada di CX – Programmer secara faktual dan konseptual melalui diskusi
secara jujur dan bertanggung jawab
10. Melakukan eksperimen untuk pengujian program pada pemprograman
programmable logic control (PLC) dengan instruksi – instruksi
pemprograman yang ada di CX Programer secara faktual dan konseptual
melalui diskusi secara jujur dan bertanggung jawab
11. Melakukan eksperimen untuk membuat rangkaian kendali sederhana dari
instruksi – instruksi dasar pada Cx – Programmer secara faktual dan
konseptual melalui diskusi secara jujur dan bertanggung jawab
12. Melakukan eksperimen untuk pengujian program pada pemprograman
programmable logic control (PLC) dengan instruksi – instruksi
pemprograman yang ada di CX Programer secara faktual dan konseptual
melalui diskusi secara jujur dan bertanggung jawab
14

13. Melakukan eksperimen untuk mengupload program ke programmable logic
control (PLC) dengan instruksi – instruksi pemprograman yang ada di Cx –
Programmer secara faktual dan konseptual melalui diskusi secara jujur dan
bertanggung jawab
14. Melakukan eksperimen untuk memantau / monitoring program yang sudah
berjalan di programmable logic control (PLC) dengan instruksi – instruksi
pemprograman pada layar Cx – Programmer secara faktual dan konseptual
melalui diskusi secara jujur dan bertanggung jawab
D. Materi Ajar (Materi Pokok)
- Peralatan Program untuk Programmable Logic Control (PLC)
Meskipun cara memasukan program kontrol ke PLC telah berubah sejak PLC
dipasarkan, pembuat PLC selalu mempertahankan human interface untuk memasukan
program. Ini berarti bahwa pemakai tidak harus menggunakan banyak waktu belajar
bagaimana memasukan program, dan dapat menggunakan waktunya untuk
pemrograman dan pemecahan problem kontrol.
Kebanyakan

PLC

diprogram

menggunakan

instruksi

yang

mirip,

perbedaanya hanya pada mekanisme yang berkaitan dengn pemasukan program ke
dalam PLC, yang mungkin bervariasi. Secara umum terdapat dua jenis peralatan
pemrogram:


Pemrogram mini.



Komputer pribadi.

- Bahasa Pemrograman
Standar IEC 1131-3 menetapkan dua buah bahasa pemroraman
berbasis grafis dan dua buah bahasa pemrograman berbasis teks:
Bahasa pemrograman berbasis grafis:
1.

Ladder diagram (LD)

2.

Function blok diagram (FBD).

Bahsa pemrograman berbasis teks:


Instruction list (IL)



Structured text (ST)

Sebagai tambahan standar IEC 1131 memasukan bahasa pemrogramn
yang berorientasi pada obyek yang disebut dengan Sequential Function Chart
(SFC). SFC kadang dikategorikan sebagai bahasa IEC 1131-3. Struktur bahasa
pemrograman SFC banyak mirip dengan jenis pemrograman flowchart, tetapi
bahasa ini menggunakan bahasa yang berbeda dan rute program kontrol yang
15

berbeda juga. Struktur SFC sebetulnya standar bahasa pemrgraman yang
berasal dari Negara Perancis yang disebut dengan Grafcet (IEC 848).

-

Instruksi – Instruksi Pemprograman Di Cx – Programmer
1. Instrusi Timer (OMRON CPM1)
Dalam timer parameter SV (Set Values) adalah antara 000.0 dan 999.9. Setiap
nomor TC hanya dapat dipakai untuk satu instruksi TIMER atau COUNTER.
Nomor yang dipakai untuk TC pada PLC jenis CPM1 adalah dari nomor 000
s.d. 127.
TC 000 sampai TC 003 dalam PLC jenis CPM1 tidak digunakan untuk TIM
namun digunakan untuk TIMH(15)-HIGH SPEED TIMER.

2. Instruksi Counter
Terdapat dua jenis counter, yaitu: count up (hitungan maju) dan count down
(hitungan mundur). Tergantung pada PLC-nya, format dari counter ini
mungkin bervariasi. Beberapa PLC menggunakan format ladder (kumparan
output), sementara yang lain menggunakan blok fungsi. Gambar 1.133
menunjukan kedua buah format counter tersebut dan tabel 1.23 menunjukan
instruksi timer pada umumnya.

-

Pengalamatan Dalam CX-Programmer
Pengalamatan ini adalah sangat penting untuk kita harus mengetahui
format alamat dari merek dan jenis PLC yang digunakan, sebab jika
kita salah menuliskan alamat akan mengakibatkan sistem tidak bekerja
atau bekerja tida sesuai dengan yang kita inginkan.
Dalam

pengalamatan

menggunakan

software

CX-Programmer

mempunyai dua komponen yaitu channel dan nomor bit antara
keduanya harus dipisahkan dengan sebuah titik. Sebagai contoh untuk
pengalamatan input dan output eksternal untuk tipe PLC tipe CPM1A20 I/O, seperti ditunjukan pada gambar. 1.140 berikut ini.
16

-

Membuat Program dengan Perangkat Lunak Pemrograman CXProgrammer
CX-Programmer adalah sebuah alat pemrograman PLC untuk
membuat, menguji dan memelihara program yang terkait dengan PLC
OMRON seri CS1, CV, dan C. Perangkat lunak pemrograman ini
dilengkapi fasilitas untuk mendukung peralatan PLC dan informasi
alamat dan komunikasi PLC OMRON.
CX-Programmer mempunyai fasilitas yang koperhensif yang dapat
dimanfaatkan oleh pemrogram, mulai dari mengedit, network
debugging, termasuk juga:








Pembuatan program baru
Pengeditan dan store program
Upload dan Down load program ke PLC
Status program selama program dieksekusi PLC
Pemberian keterangan pada Program
Pemeliharaan library files
Pencetakan program dan dokumentasi termasuk cross-refernces

CX-Programmer dapat dijalankan di Microsoft Windows 95, 98 atau
versi diatasnya pada komputer standar IBM.
CX-Programmer mudah digunakan dan memungkinkan pemrogram
dapat

mengkonfigurasi

dengan

cepat

sebuah

proyek

khusus,

memasukan network dan data program. Software CX-Programmer
berkomunikasi dengan SYSMAC C atau CV melalui antamuka (serial
interface) RS-232C atau RS-422, atau SYSMAC LINK untuk layanan
jaringan.
E. Metode Pembelajaran:
Pendekatan
Model Pembelajaran
Metode

F.

: Saintifik
: Inquiry based learning
: Ceramah, Diskusi, Tanya jawab, dan Eksperimen
Terbimbing

Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
17

Pertemuan
3
(10
JP
Konsep
pemprograman,peralatan
pemprogramman dan jenis – jenis Bahasa pemprogramman PLC)
Kegiat
an
Penda
huluan

Kegiat
an Inti

Alok
asi
Wakt
u
20
meni
t

Deskripsi Kegiatan
 Ketua kelas memimpin doa pada saat pembelajaran akan dimulai.
 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai peserta didik baik
berbentuk kemampuan proses maupun kemampuan produk
 Guru menjelaskan manfaat penguasan kompetensi dasar ini sebagai modal
awal untuk menguasai pasangan kompetensi dasar lainnya yang tercakup
dalam mata pelajaran Instalasi Motor Listrik
 Guru menjelaskan pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan.serta
metodanya.
 Guru menjelaskan penilaian yang akan dilaksanakan.
 Apersepsi memberikan contoh bagaimana cara memprogram, jenis – jenis
bahasa program, dan peralatan yang biasa digunakan untuk membuat
program pada programmable logic control (PLC) dalam kehidupan sehari –
hari.
1. ORIENTASI MASALAH (Mengamati dan Menanya)
Guru menanyakan kepada peserta didik tentang dan guru menampilkan terkait
bagaimana cara memprogram, peratalatan yang dibutuhkan dan jenis – jenis
bahasa pemprograman pada sistem kotrol berbasi programmable logic control
(PLC) yang umum digunakan .

350
meni
t

Peserta didik memperhatikan permasalahan yang diberikan guru tentang
bagaimana cara memprogram, peratalatan yang dibutuhkan dan jenis – jenis
bahasa pemprograman pada sistem kotrol berbasi programmable logic control
(PLC) yang umum digunakan.
Guru menugaskan peserta didik membaca berbagai jenis infromasi tentang
bagaimana cara memprogram, peratalatan yang dibutuhkan dan jenis – jenis
bahasa pemprograman pada sistem kotrol berbasi programmable logic control
(PLC) yang umum digunakan pada modul yang diberikan ke peserta didik dan
sumber lainnya.
Peserta didik secara individu membaca tenatang bagaimana cara memprogram,
peratalatan yang dibutuhkan dan jenis – jenis bahasa pemprograman pada sistem
kotrol berbasi programmable logic control (PLC) yang umum digunakan dan
kemudian mendiskusikan dengan teman sekelompoknya untuk mengidentifikasi
permasalahan mengenai pengertian dan sistem kotrol berbasi programmable
logic control (PLC) yang umum digunakan.
2. PENGUMPULAN DATA DAN VERIFIKASI (Menanya dan
Mengumpulkan Informasi)
Berbasis pengalaman peserta didik terkait dengan sistem kontrol dan kendali
motor, Guru menugaskan peserta didik secara berkelompok merumuskan
permasalahan terkait bagaimana cara memprogram, peratalatan yang dibutuhkan
dan jenis – jenis bahasa pemprograman pada sistem kotrol berbasi
programmable logic control (PLC) yang umum digunakan.
Peserta didik secara berkelompok berdiskusi merumuskan permasalahan
bagaimana cara memprogram, peratalatan yang dibutuhkan dan jenis – jenis
bahasa pemprograman pada sistem kotrol berbasi programmable logic control
(PLC) yang umum digunakan
Guru mendorong peserta didik mengumpulkan informasi dari berbagai media
18

Kegiat
an

Alok
asi
Wakt
u

Deskripsi Kegiatan
tentang bagaimana cara memprogram, peratalatan yang dibutuhkan dan jenis –
jenis bahasa pemprograman pada sistem kotrol berbasi programmable logic
control (PLC) yang umum digunakan.
Peserta didik menggali informasi yang berkaitan bagaimana cara memprogram,
peratalatan yang dibutuhkan dan jenis – jenis bahasa pemprograman pada sistem
kotrol berbasi programmable logic control (PLC) yang umum digunakan.
Peserta didik berdiskusi tentang bagaimana cara memprogram, peratalatan yang
dibutuhkan dan jenis – jenis bahasa pemprograman pada sistem kotrol berbasis
programmable logic control (PLC) yang umum digunakan.
.
3. PENGUMPULAN DATA MELALUI EKSPERIMEN (Mengumpulkan
informasi dan Menalar)
Berbasis pengalaman belajar peserta didik terkait dengan pengetahuan
konseptual tentang bagaimana cara memprogram, peratalatan yang dibutuhkan
dan jenis – jenis bahasa pemprograman pada sistem kotrol berbasi
programmable logic control (PLC) yang umum digunakan, Guru menugaskan
peserta didik melakukan presentasi untuk menejelaskan bagaimana cara
memprogram, peratalatan yang dibutuhkan dan jenis – jenis bahasa
pemprograman pada sistem kotrol berbasi programmable logic control (PLC)
yang umum digunakan.
Peserta didik secara berkelompok melakukan diskusi dalam presentasi terkait
bagaimana cara memprogram, peratalatan yang dibutuhkan dan jenis – jenis
bahasa pemprograman pada sistem kotrol berbasi programmable logic control
(PLC) yang umum digunakan.
Peserta didik memberikan tanggapan dan masukan terhadap pertanyaan yang
muncul pada saat presentasi.
4. PENGORGANISASIAN DAN FORMULASI PENJELASAN
(Menalar dan Mengkomunikasikan)
Guru menugaskan peserta didik melakukan penalaran terhadap bagaimana cara
memprogram, peratalatan yang dibutuhkan dan jenis – jenis bahasa
pemprograman pada sistem kotrol berbasi programmable logic control (PLC)
yang umum digunakan melalui pengkajian mendalam tentang informasi faktual,
dan konseptual terkait dengan pokok bahasan.
Peserta didik memformulasikan pola bagaimana cara memprogram, peratalatan
yang dibutuhkan dan jenis – jenis bahasa pemprograman pada sistem kotrol
berbasi programmable logic control (PLC) yang umum digunakan.
5. MENGANALISIS PROSES INKUIRI (Menalar dan
Mengkomunikasikan)
Guru menugaskan peserta didik untuk membuat kesimpulan dari hasil
pencariannya dan diskusi terkait dengan bagaimana cara memprogram,
peratalatan yang dibutuhkan dan jenis – jenis bahasa pemprograman pada sistem
kotrol berbasi programmable logic control (PLC) yang umum digunakan.

Penut

90

1. Peserta didik menanyakan hal-hal yang masih ragu dan melaksanakan
19

Kegiat
an
up

Alok
asi
Wakt
u
Meni
t

Deskripsi Kegiatan
evaluasi
2. Guru membantu peserta didik untuk menjelaskan hal-hal yang diragukan
sehingga informasi menjadi benar dan tidak terjadi kesalah pahaman
terhadap materi.
3. Peserta didik menyimpulkan materi di bawah bimbingan guru
4. Guru menyampaikan konfirmasi (penguatan materi)
5. Guru melaksanakan penilaian pengetahuan melalui tes tertulis dengan waktu
maksimal 60 menit, dan seluruh peserta didik mengerjakan tes tertulis.
6. Guru memberi tugas untuk pertemuan selanjutnya
7. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan untuk tetap
belajar.

Pertemuan 4(10 JP instalasi cx-program,funsi icon dan intruksi
serta
menghubungkan
PLC
dengan
perangkat
pemprogramman)
Kegiat
an
Penda
huluan

Kegiat
an Inti

Alok
asi
Wakt
u
20
meni
t

Deskripsi Kegiatan
 Ketua kelas memimpin doa pada saat pembelajaran akan dimulai.
 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai peserta didik baik
berbentuk kemampuan proses maupun kemampuan produk
 Guru menjelaskan manfaat penguasan kompetensi dasar ini sebagai modal
awal untuk menguasai pasangan kompetensi dasar lainnya yang tercakup
dalam mata pelajaran Instalasi Motor Listrik
 Guru menjelaskan pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan.serta
metodanya.
 Guru menjelaskan penilaian yang akan dilaksanakan.
 Apersepsi memberikan gambaran tetang bagaimana melakukan instalasi
program dengan cx – programmer, bagaimana cara membuat program dan
mengenal icon – icon dan instruksi yang biasa digunakan dalam membuat
program sederhana .
1. ORIENTASI MASALAH (Mengamati dan Menanya)
Guru menanyakan kepada peserta didik tentang fenomena alam yang
ditampilkan guru terkait bagaimana melakukan instalasi program dengan cx –
programmer, bagaimana cara membuat program dan mengenal icon – icon dan
instruksi yang biasa digunakan dalam membuat program sederhana .

350
meni
t

Peserta didik memperhatikan permasalahan yang diberikan guru bagaimana
melakukan instalasi program dengan cx – programmer, bagaimana cara
membuat program dan mengenal icon – icon dan instruksi yang biasa
digunakan dalam membuat program sederhana.
Guru menugaskan peserta didik membaca berbagai jenis infromasi tentang
bagaimana melakukan instalasi program dengan cx – programmer, bagaimana
cara membuat program dan mengenal icon – icon dan instruksi yang biasa
digunakan dalam membuat program sederhana pada buku peserta didik dan
sumber lainnya.
Peserta didik secara individu membaca bagaimana melakukan instalasi
program dengan cx – programmer, bagaimana cara membuat program dan
20

Kegiat
an

Alok
asi
Wakt
u

Deskripsi Kegiatan
mengenal icon – icon dan instruksi yang biasa digunakan dalam membuat
program sederhana dan kemudian mendiskusikan dengan teman sekelompoknya
untuk mengidentifikasi permasalahan mengenai bagaimana melakukan instalasi
program dengan cx – programmer, bagaimana cara membuat program dan
mengenal icon – icon dan instruksi yang biasa digunakan dalam membuat
program sederhana.
2. PENGUMPULAN DATA DAN VERIFIKASI (Menanya dan
Mengumpulkan Informasi)
Berbasis pengalaman peserta didik, Guru menugaskan peserta didik secara
berkelompok merumuskan permasalahan terkait bagaimana melakukan instalasi
program dengan cx – programmer, bagaimana cara membuat program dan
mengenal icon – icon dan instruksi yang biasa digunakan dalam membuat
program sederhana.
Peserta didik secara berkelompok berdiskusi merumuskan permasalahan
bagaimana melakukan instalasi program dengan cx – programmer, bagaimana
cara membuat program dan mengenal icon – icon dan instruksi yang biasa
digunakan dalam membuat program sederhana
Guru mendorong peserta didik mengumpulkan informasi dari berbagai media
tentang bagaimana melakukan instalasi program dengan cx – programmer,
bagaimana cara membuat program dan mengenal icon – icon dan instruksi yang
biasa digunakan dalam membuat program sederhana
Peserta didik menggali informasi yang berkaitan tentang
bagaimana
melakukan instalasi program dengan cx – programmer, bagaimana cara
membuat program dan mengenal icon – icon dan instruksi yang biasa
digunakan dalam membuat program sederhana.
Peserta didik berdiskusi tentang bagaimana melakukan instalasi program dengan
cx – programmer, bagaimana cara membuat program dan mengenal icon – icon
dan instruksi yang biasa digunakan dalam membuat program sederhana.

3. PENGUMPULAN DATA MELALUI EKSPERIMEN (Mengumpulkan
informasi dan Menalar)
Berbasis pengalaman belajar peserta didik terkait dengan pengetahuan
konseptual tentang bagaimana melakukan instalasi program dengan cx –
programmer, bagaimana cara membuat program dan mengenal icon – icon dan
instruksi yang biasa digunakan dalam membuat program sederhana serta
menghubungkan perangkat komputer ke PLC, Guru menugaskan peserta didik
melakukan eksperimen untuk menjelaskana proses dan tahapan – tahapan
instalasi cx – programmer di perangkat komputer pribadi dan Guru melakukan
tutorial kepada kelompok ketika peserta didik mendapatkan masalah saat
menjalankan instalasi dan memberikan contoh program sederhana saat
melakukan eksperimen.
Peserta didik secara berkelompok melakukan eksperimen yang telah disiapkan
guru di laboratorium Instalasi Motor Listrik.
Guru meminta peserta didik mempresentasikan hasil eksperimannya.
Peserta didik mencoba mempresentasikan hasil eksperimennya untuk mendapat
21

Kegiat
an

Alok
asi
Wakt
u

Deskripsi Kegiatan
tanggapan dari kelompok lain dan guru.
Peserta didik memberikan tanggapan dan masukan terhadap pertanyaan yang
muncul pada saat presentasi.
4. PENGORGANISASIAN DAN FORMULASI PENJELASAN
(Menalar dan Mengkomunikasikan)
Guru menugaskan peserta didik melakukan penalaran terhadap bagaimana
melakukan instalasi program dengan cx – programmer, bagaimana cara
membuat program dan mengenal icon – icon dan instruksi yang biasa
digunakan dalam membuat program sederhana serta menghubungkan perangkat
komputer ke PLC melalui pengkajian mendalam tentang informasi faktual, dan
konseptual terkait bagian – bagaian dari PLC dan komponen – komponen input /
ouput dari PLC yang umum digunakan.
Peserta didik memformulasikan pola dan menyimpulkan bagaimana melakukan
instalasi program dengan cx – programmer, bagaimana cara membuat program
dan mengenal icon – icon dan instruksi yang biasa digunakan dalam membuat
program sederhana serta menghubungkan perangkat komputer ke PLC.
5. MENGANALISIS PROSES INKUIRI (Menalar dan
Mengkomunikasikan)
Guru menugaskan peserta didik untuk menyimpulkam hasil pencariannya dan
eksperimen terkait bagaimana melakukan instalasi program dengan cx –
programmer, bagaimana cara membuat program dan mengenal icon – icon dan
instruksi yang biasa digunakan dalam membuat program sederhana serta
menghubungkan perangkat komputer ke PLC.

Penut
up

90
Meni
t

1. Peserta didik menanyakan hal-hal yang masih ragu dan melaksanakan
evaluasi
2. Guru membantu peserta didik untuk menjelaskan hal-hal yang diragukan
sehingga informasi menjadi benar dan tidak terjadi kesalah pahaman
terhadap materi.
3. Peserta didik menyimpulkan materi di bawah bimbingan guru
4. Guru menyampaikan konfirmasi (penguatan materi)
5. Guru melaksanakan penilaian pengetahuan melalui tes tertulis dengan waktu
maksimal 60 menit, dan seluruh peserta didik mengerjakan tes tertulis.
6. Guru memberi tugas untuk pertemuan selanjutnya
7. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan untuk tetap
belajar.

Pertemuan 5 (10 JP membuat program sederhana dengan
instruksi timer sampai dengan melakukan monitoring program
di PLC)
Kegiatan

Deskripsi Kegiatan

Pendahul
uan

 Ketua kelas memimpin doa pada saat pembelajaran akan dimulai.
 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai peserta didik baik
22

Alok
asi
Wakt
u
20
meni

Kegiatan

Kegiatan
Inti

Deskripsi Kegiatan
berbentuk kemampuan proses maupun kemampuan produk
 Guru menjelaskan manfaat penguasan kompetensi dasar ini sebagai modal