BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Perusahaan - Analisis Laporan Keuangan PT Astra Otoparts Tbk Yang Ada Di Bursa Efek Indonesia

BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Perusahaan PT Astra Otoparts Tbk adalah perusahaan komponen otomotif

  terkemuka Indonesia yang memproduksi dan mendistribusikan suku cadang kendaraan bermotor baik kendaraan roda dua maupun roda empat. Sejarah Astra Otoparts bermula dari didirikannya PT Alfa Delta Motor pada tahun 1976, yang bergerak di perdagangan otomotif, perakitan mesin dan konstruksi.

  Setelah mengalami berbagai perubahan dan pergantian nama perusahaan, akhirnya pada tahun 1997 berganti menjadi PT Astra Otoparts dan pada tahun 1998 mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia) dengan kode transaksi: AUTO. Sejak saat itu PT Astra Otoparts menjadi perusahaan publik dengan nama PT Astra Otoparts Tbk.

  Saat ini perusahaan telah bertransformasi menjadi perusahaan industri komponen otomotif terbesar di Indonesia yang didukung oleh 6 unit bisnis dan 43 anak perusahaan dengan36.284 orang karyawan. PT Astra Otoparts, Tbk (AUTO) terus melaju dengan pertumbuhan pendapatan yang terus meningkat dengan pesat. Total pendapatan perusahaan per tahun pada tahun 2010 sebesar Rp 6,2 Trilyun, tahun 2011 sebesar Rp 7,3 Trilyun, tahun 2012 sebesar Rp 8,2 Trilyun dan tahun 2013 mencapai Rp 10,7 Trilyun. Diproyeksikan tahun 2014 AUTO akan mencatatkan pendapatan sebesar Rp12,7Trilyun.

  4 Suku cadang kendaraan bermotor produk Astra Otoparts diserap pasar segmen pabrikan otomotif atau Original Equipment for Manufacturer (OEM) dan segmen pasar suku cadang pengganti atau Replacement Market (REM). Pelanggan Astra Otoparts di segmen OEM diantaranya adalah Toyota, Daihatsu, Isuzu, UD Trucks, Mitsubishi, Suzuki, Honda, Yamaha, Kawasaki, dan Hino. Sedangkan di segmen REM, produk Astra Otoparts sudah didistribusikan ke seluruh pelosok nusantara, melalui 68 main dealers dan 12.000 toko-toko spare parts.

1. Sejarah Perkembangan PT.Astra Otoparts Tbk

  PT Astra Otoparts Tbk adalah perusahaan komponen otomotif terkemuka Indonesia yang menghasilkan suku cadang kendaraan bermotor, baik untuk segmen pabrikan otomotif atau Original Equipment for Manufacturer (OEM) maupun segmen pasar suku cadang pengganti atau Replacement Market (REM). Pelanggan Astra Otoparts di segmen OEM, antara lain Toyota, Daihatsu, Isuzu, Mitsubishi, Suzuki, Honda, Yamaha, Kawasaki, dan Hino.

  Astra Otoparts telah tumbuh pesat di Indonesia dan telah menjadi sinonim dengan produk suku cadang bermutu tinggi.

  Produk Astra Otoparts tidak hanya memenuhi konsumsi atau kebutuhan pasar dalam negeri yang terus berkembang tetapi juga diekspor ke 49 negara di Timur Tengah, Asia Oceania, Afrika, Eropa dan Amerika. Guna mendukung penjualan di luar negeri, Astra Otoparts saat ini memiliki tiga kantor perwakilan masing-masing di Singapura, Dubai dan Australia. Astra Otoparts bertumbuh pesat dari satu perusahaan perdagangan di sektor industri otomotif, perakitan mesin dan konstruksi bernama PT Alfa Delta Motor, yang berdiri pada 1976 hingga ke bentuknya sekarang sebagai Astra Otoparts yang memiliki 6 unit bisnis dan 27 anak perusahaan, serta mempekerjakan karyawan berjumlah 32.939 orang. Sejak tahun 1998, Astra Otoparts menjadi perusahaan publik yang tercatat di Bursa Efek Indonesia.

  Pada tahun 2010, Astra Otoparts mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 48,5% menjadi Rp 1,14 triliun, tertinggi sejak berdirinya perusahaan. Pencapaian ini sejalan dengan program direksi yang dicanangkan awal tahun untuk menjadikan Astra Otoparts sebagai “1-Trillion-Rupiah Company“ yang merupakan jawaban atas tantangan bisnis otomotif, termasuk ASEAN China Free Trade Area (ACFTA). Keberhasilan mencapai keuntungan bersih tertinggi itu tidak terlepas dari praktek tata kelola atau Good Corporate Governance (GCG) yang diterapkan Perseroan.

  Penerapan GCG tersebut berhasil mendatangkan sejumlah penghargaan bagi Astra Otoparts, antara lain The Indonesian Corporate Governance Award 2010, sebagai Perusahaan Terpercaya (The Trusted Company), dan penghargaan Indonesia’s Most Admired Company (IMAC) 2010, yang diraih secara berturut- turut sejak tahun 2007. Prestasi ini mendorong Astra Otoparts berambisi menjadi pemasok suku cadang otomotif kelas dunia atau World Class Auto Parts Supplier dan mitra pilihan di Indonesia atau Partner of Choice in Indonesia. Dan untuk mendukung usahanya menjadi pemain otomotif dunia, Perusahaan mengembangkan Engineering Development Center dan mengadopsi sistem teknologi informasi terintegrasi.

  Saat ini Perseroan memiliki anak perusahaan joint venture dengan sejumlah produsen komponen terkemuka dari Jepang dan Eropa, seperti Aisin Seiki, Aisin Takaoka, Akebono, Daido Steel, Denso, DIC Corporation, GS Yuasa, Kayaba, Keihin, Mahle, Nippon Gasket, Nittan Valve, Visteon, Toyoda Gosei, Yazaki dan Aktiebolaget SKF.

  Astra Otoparts juga menunjukkan perhatian besar kepada masyarakat dan lingkungan melalui sejumlah program tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR), dengan mengadopsi konsep Astra Green Company (AGC) dan Astra Friendly Company (AFC). Melalui program CSR Perseroan menyediakan pinjaman bergulir untuk pembiayaan bisnis mikro dan kecil yang berada di sekitar perusahaan, pemberian bantuan pendidikan dan pemberian bantuan kepada korban bencana alam.

  1. Visi Perusahaan

  Menjadi supplier komponen otomotif kelas dunia, sebagai mitra usaha pilihan utama di Indonesia dengan didukung kemapuan engineering yang handal.

  2. Misi Perusahaan

  1. Mengembangkan industri komponen otomotif yang handal dan kompetitif, serta menjadi mitra strategis bagi para pemain industri otomotif di Indonesia dan regional.

  2. Menjadi warga usaha yang bertanggungjawab dan memberikan kontribusi positif kepada stakeholders.

B. Struktur Organisasi Perusahaan

  Struktur organisasi adalah suatu bagan yang menunjukkan hubungan pada suatu organisasi atau perusahaan antara bagian yang satu dengan bagian yang lain dalam melaksanakan fungsi dan tugas-tugas yang dibebankan terhadap suatu posisi/jabatan tertentu untuk menjamin kelancaran kerja. Oleh karena itu, struktur organisasi dilandasi dengan adanya pembagian tugas dari tiap satuan kerja pada organisasi tersebut dan setiap pemimpin perusahaan di tuntut untuk dapat mengelola organisasi dengan baik karena perkembangan zaman yang begitu cepat, pemikiran tentang kegiatan manusia yang semakin berkembang dan meningkatkan persaiangan yang semakin tajam. Dalam keadaan seperti ini suatu organisasi memerlukan pemimpin yang berkualitas. Adapun struktur organisasi PT Astra Otoparts Tbk sebagai berikut :

GAMBAR 2.1 STRUKTUR ORGANISASI PT ASTRA OTOPARTS TBK

  Sumber : PT. Astra Otoparts Tbk

C. Uraian Pekerjaan

  Masing – masing bagian memiliki tugas atau perintah dan wewenang yang berbeda, berikut penjelasan mengenai tugas dan wewenang tiap bagian :

  1. Stakeholders

  Tugas : 1. Pemegang saham.

  2. Mengevaluasi kinerja Dewan Komisaris dan Direksi.

  3. Mengambil keputusan terkait tindakan korporasi atau keputusan strategis lainnya.

  Wewenang : 1. Memiliki kekuasaan tertinggi.

  2. Mengangkat dan memberhentikan anggota Dewan Komisaris dan Direksi.

  3. Menyetujui perubahan anggaran dasar.

  2. Board of Commisioners

  Tugas :

  1. Mengawasi jalannya kegiatan perusahaan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan / digariskan.

  2. Memeriksa keadaan keuangan perusahaan. Wewenang : 1. Merumuskan tujuan dan kebijakan perusahaan secara keseluruhan.

  2. Menegur atau meminta penjelasan terhadap laporan yang di terima dari bawahan.

  3. Board of Director

  Tugas :

  1. Melaksanakan kebijakan dan kegiatan operasional yang ditetapkan oleh Dewan Komisaris (Board of Commisioners).

  2. Mengurus dan mengawasi seluruh kekayaan perusahaan.

  3. Mengadakan pemilihan pegawai untuk tingkat manajer.

  4. Memberikan laporan tahunan kepada Dewan Komisaris. Wewenang : 1. Menandatangani surat keluar dan intern yang bersifat prinsipil.

  2. Memberhentikan pegawai yang melanggar aturan perusahaan maupun yang tidak berkontribusi terhadap kemajuan perusahaan.

  3. Menegur bawahannya apabila terjadi kejanggalan dalam laporan yang diterima.

  4. Audit Committee

  Tugas:

  1. Melakukan evaluasi dan penelaahan Laporan Keuangan Perseroan secara periodik berdasarkan peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku.

  2. Melakukan pengawasan dan penilaian atas pelaksanaan kegiatan serta hasil audit oleh Unit Audit Internal.

  3. Memberikan rekomendasi sehubungan dengan proses pengendalian internal.

  4. Melakukan kajian atas kompetensi dan independensi auditor eksternal serta atas kesesuaian, ruang lingkup dan honorarium audit eksternal.

  5. Memberikan penjabaran tugas dan tanggung jawab Komite Audit untuk tahun buku yang bersangkutan sesuai dengan kebutuhan auditor eksternal.

  Wewenang: 1. memiliki akses yang tidak terbatas terhadap catatan, karyawan, dana, aset serta sumber daya Perseroan lainnya yang berkaitan dengan tugasnya.

  5. President Director

  Tugas : 1.

  Memimpin seluruh dewan atau komite eksekutif 2. Menawarkan visi dan imajinasi di tingkat tertinggi (biasanya bekerjasama dengan MD atau CEO)

  3. Memimpin rapat umum, dalam hal: untuk memastikan pelaksanaan tata-

  tertib; keadilan dan kesempatan bagi semua untuk berkontribusi secara tepat; menyesuaikan alokasi waktu per item masalah; menentukan urutan agenda; mengarahkan diskusi ke arah konsensus; menjelaskan dan menyimpulkan tindakan dan kebijakan

  4. Bertindak sebagai perwakilan organisasi dalam hubungannya dengan

  dunia luar 5. Memainkan bagian terkemuka dalam menentukan komposisi dari board dan sub-komite, sehingga tercapainya keselarasan dan efektivitas

6. Corporate operations

  Tugas :

  1. Bertanggung jawab dalam pengaturan sumber daya manusia dan pengembangan lingkungan.

  2. Bertanggung jawab kepada Direktur Human Resources and General Affairs.

  3. Bertanggung jawab terhadap pengadaan dan pembiayaan sumber daya manusia bagi operasional perusahaan.

  4. Bertanggung jawab terhadap penyediaan sarana dan prasarana untuk menunjang operasional kebun.

D. Kegiatan Terkini Perusahaan

  Setiap perusahaan mempunyai visi dan misi yang harus dijalankan sesuai dengan tujuan perusahaan, butuh waktu untuk mencapai itu semua.Begitu juga pada PT Astra otoparts Tbk mempunyai visi menjadi salah satu perusahaan dengan pengelolaan terbaik dan menjadi perusahaan yang mempunyai tanggung jawab sosial serta ramah lingkungan. Perusahaan terus berupaya agar tujuan yang telah digariskan oleh perusahaan dapat terwujud. Tidak mudah dalam mewujudkan itu semua karena membutuhkan kerja keras yang tinggi, disiplin dan loyalitas dalam bekerja.Pastinya untuk mendorong mencapai hasil yang maksimal diperlukan kinerja yang bermutu dan tepat.

  Jadi kinerja terkini yang yang dijalankan perusahaan sesuai dengan visi dan misinya dan disesuaikan dengan sasaran perusahaan yaitu :

  1. Memunculkan pelumas terbaru buat sepeda motor matic baru

  2. Menambah dan meningkatkan mutu sperpart yang telah di produksi

  3. Memuncukan model-model terbaru sperpart khusus motor matic

  4. Memenuhi permintaan pasar bagi kebutuhan dalam negeri

  5. Menjual produk dengan harga terjangkau