Sinaps And Junctional Transmission

  Pembagian Sistem Saraf Pembagian Sistem Saraf

  1 Sistem Saraf Saraf Pusat Pusat ((Central Central Nervous Nervous

  1.. Sistem

  System = System = CNS) CNS) Prepared by : Prepared by :

  2 Sistem Saraf Saraf Perifer Perifer ((Peripheral Peripheral Nervous Nervous MUKHLASI N, AMK., S.Pd MUKHLASI N, AMK., S.Pd., SKM., MKM. ., SKM., MKM.

  2.. Sistem

  System System = = PNS) PNS) SEL--SEL SISTEM PERSYARAFAN SEL SEL SISTEM PERSYARAFAN   Fungsi Sistem Persarafan Fungsi Sistem Persarafan

  Menerima Menerima informasi informasi dari dari dalam dalam maupun maupun dari dari luar luar  

  Sistem persarafan dibangun oleh dua jenis Sistem persarafan dibangun oleh dua jenis

  melalui melalui afferent afferent sensory sensory pathway pathway  

  sel yaitu : sel yaitu :

  Mengkomunikasikan Mengkomunikasikan informasi informasi antara antara sistem sistem saraf saraf perifer perifer dan dan sistem sistem saraf saraf pusat pusat..

      Neuron Neuron

  Mengolah Mengolah informasi informasi yang yang diterima diterima baik baik ditingkat ditingkat saraf (refleks) saraf (refleks) maupun maupun di di otak otak untuk untuk menentukan menentukan   Neuroglia Neuroglia   respon respon yang yang tepat tepat dengan dengan situasi situasi yang yang dihadapi dihadapi..

  Menghantarkan Menghantarkan informasi informasi secara secara cepat cepat melalui melalui efferent motoric efferent motoric pathway pathway ke ke organ organ--organ organ tubuh tubuh sebagai sebagai kontrol kontrol atau atau modifikasi modifikasi tindakan tindakan..

  Neuron Neuron

 

  Neuron terdiri dari cell body, axon, Neuron terdiri dari cell body, axon, terminal akson dan beberapa dendrit. terminal akson dan beberapa dendrit. Neuron Neuron pada pada umumnya umumnya tidak tidak bermitosis bermitosis dan dan mempunyai mempunyai karakteristik karakteristik yaitu yaitu ::

    Excitability yaitu Excitability yaitu kemampuan kemampuan menerima menerima

  impuls impuls

    Conductivity Conductivity yaitu yaitu kemampuan kemampuan mentransmisi mentransmisi impuls impuls ke ke bagian bagian--bagian bagian sel sel..

   

  Kemampuan Kemampuan mempengaruhi mempengaruhi neuron neuron lain, lain, sel sel otot otot dan dan sel sel--sel sel kelenjar kelenjar..

  Neuroglia Neuroglia  

  adalah agen kimiawi yang berperan dalam mentransmisi impuls yang berperan dalam mentransmisi impuls melalui sinaps. melalui sinaps.

  Hangat Hangat Ujung Ujung--ujung saraf ujung saraf Variasi Variasi Dingin Dingin Ujung Ujung--ujung saraf ujung saraf Variasi Variasi Modalitas Sensori Modalitas Sensori Reseptor Reseptor Alat Indera Alat Indera

  Alat Indera dan Reseptor Alat Indera dan Reseptor Modalitas Sensori Modalitas Sensori Reseptor Reseptor Alat Indera Alat Indera Penglihatan Penglihatan Sel batang & kerucut Sel batang & kerucut Mata Mata Pendengaran Pendengaran Sel Sel--sel rambut sel rambut Telinga, organ corti Telinga, organ corti Penghidu Penghidu Sel olfaktorius Sel olfaktorius Hidung Hidung Kecap Kecap Resept or Resept or kecap/ papila kecap kecap/ papila kecap Lidah Lidah Percepatan Rotasional Percepatan Rotasional Sel Sel--sel rambut sel rambut Telinga (kanalis Telinga (kanalis semisiruler) semisiruler) Percepatan Linier Percepatan Linier Sel Sel--sel rambut sel rambut Telinga (utrikulus dan Telinga (utrikulus dan sakulus) sakulus) Raba, tekan Raba, tekan Ujung Ujung--ujung saraf ujung saraf Variasi Variasi

  adalah gamma aminobutyric acid (GABA) pada jaringan aminobutyric acid (GABA) pada jaringan otak dan glycine pada medula spinalis. otak dan glycine pada medula spinalis. Serotinin menghambat dan mengontrol Serotinin menghambat dan mengontrol tidur, lapar dan mempengaruhi kesadaran. tidur, lapar dan mempengaruhi kesadaran.

  menginhibisi menginhibisi adalah gamma

  Sedangkan neurotransmitter yang pada Sedangkan neurotransmitter yang pada umummnya umummnya

   

  Neurotransmitter yang bersifat Neurotransmitter yang bersifat eksitasi eksitasi adalah acetylcholine, norepinephrine, adalah acetylcholine, norepinephrine, dopamine, glutamate dan histamine. dopamine, glutamate dan histamine.

   

    Neurotransmitter Neurotransmitter adalah agen kimiawi

  Disebut juga sel glia yang memberikan Disebut juga sel glia yang memberikan dukungan, nutrisi dan melindungi neuron. dukungan, nutrisi dan melindungi neuron.

  adalah titik pertautan antara dua neuron. titik pertautan antara dua neuron.

  Sinaps Sinaps adalah

  adalah struktur yang terdapat diantara neuron. I mpuls ditransmisi dari diantara neuron. I mpuls ditransmisi dari neuron ke neuron lain dan pada organ neuron ke neuron lain dan pada organ tubuh yang berhubungan. tubuh yang berhubungan.

  Sinaps And Junctional Transmission Sinaps And Junctional Transmission   Sinaps Sinaps adalah struktur yang terdapat

  yang masing yang masing--masing mempunyai fungsi masing mempunyai fungsi spesifik. spesifik.

  astrosit, sel ependymal dan mikroglia astrosit, sel ependymal dan mikroglia

  Jenis sel Jenis sel--sel glia yaitu sel glia yaitu oligodendroglia, oligodendroglia,

   

  

Nyeri Nyeri

Ujung saraf telanjang Ujung saraf telanjang Variasi Variasi Posisi sendi dan Posisi sendi dan pergerakan pergerakan Ujung saraf Ujung saraf Variasi Variasi Panjang otot Panjang otot Ujung saraf Ujung saraf Kumparan otot Kumparan otot Tegangan otot Tegangan otot Ujung saraf Ujung saraf Organ tendon golgi Organ tendon golgi Tekanan darah arteri Tekanan darah arteri Ujung saraf Ujung saraf Reseptor regang di sinus Reseptor regang di sinus karotikus dan arkus aorta karotikus dan arkus aorta Tekanan vena sentral Tekanan vena sentral Ujung saraf Ujung saraf Reseptor regang di Reseptor regang di dinding vene dinding vene--vena besar, vena besar, atria atria Pengembangan paru Pengembangan paru Ujung Ujung--ujung saraf ujung saraf Reseptor regan di Reseptor regan di parenkim paru parenkim paru Suhu darah di kepala Suhu darah di kepala Saraf dihipothalamus Saraf dihipothalamus Variasi Variasi P02 arteri P02 arteri Sel Sel--sel glomus sel glomus Badan karotis dan badan Badan karotis dan badan aorta aorta

  Refleks Refleks Modalitas Sensori Modalitas Sensori Reseptor Reseptor Alat Indera Alat Indera pH CSS pH CSS Reseptor di Reseptor di

   

  Refleks merupakan reaksi organisme Refleks merupakan reaksi organisme

  permukaan ventral permukaan ventral medula oblongata medula oblongata

  terhadap perubahan lingkungan baik terhadap perubahan lingkungan baik

  Tekanan osmosis, Tekanan osmosis, Sel Sel--sel di OVLT dan sel di OVLT dan

  didalam maupun diluar organisme yang didalam maupun diluar organisme yang

  plasma plasma mungkin berbagai mungkin berbagai organ organ

  melibatkan sistem saraf pusat dalam melibatkan sistem saraf pusat dalam

  sirkumventrikular di sirkumventrikular di

  memberikan jawaban (respon) terhadap memberikan jawaban (respon) terhadap

  hipotalamus anterior hipotalamus anterior Beda glukosa darah Beda glukosa darah Sel Sel--sel dihipotalamus sel dihipotalamus

  rangsang reseptor rangsang reseptor

  arteriovenosa arteriovenosa (glukostat) (glukostat)  

   

  Unit dasar untuk kegiatan saraf terpadu Unit dasar untuk kegiatan saraf terpadu Kegiatan dilengkung refleks dimulai di Kegiatan dilengkung refleks dimulai di adalah lengkung refleks. Lengkung refleks adalah lengkung refleks. Lengkung refleks reseptor sensorik, berupa potensial reseptor sensorik, berupa potensial terdiri atas alat indera, saraf aferen, satu terdiri atas alat indera, saraf aferen, satu reseptor yang besarnya sebanding dengan reseptor yang besarnya sebanding dengan sinaps atau lebih yang terdapat di pusat sinaps atau lebih yang terdapat di pusat kuat rangsang. Potensial reseptor kuat rangsang. Potensial reseptor integrasi atau diganglion simpatis, saraf integrasi atau diganglion simpatis, saraf membangkitkan potensial aksi yang membangkitkan potensial aksi yang eferen, dan efektor. eferen, dan efektor. bersifat bersifat “gagal atau tuntas” di saraf “gagal atau tuntas” di saraf aferen. aferen.

  Proses Refleks Proses Refleks

SSP SSP

   

  Proses yang terjadi pada refleks tersebut Proses yang terjadi pada refleks tersebut

   

  Komponen utama struktur CNS adalah Komponen utama struktur CNS adalah melalui plan yang disebut lengkung melalui plan yang disebut lengkung otak (brain) dan medula spinalis (spinal otak (brain) dan medula spinalis (spinal refleks, jalan yang dilalui refleks adalah : refleks, jalan yang dilalui refleks adalah : cord). cord).

  Reseptor Reseptor Aferen Aferen Saraf Pusat Saraf Pusat

  Efektor Efektor Eferen Eferen

  Otak (Brain) Otak (Brain)  

  Otak terdiri dari : Otak terdiri dari : Cerebrum Cerebrum (otak besar), (otak besar),

  Brain stem Brain stem (batang otak) dan (batang otak) dan Cerebelum Cerebelum

  (otak kecil) (otak kecil)

  Cerebrum ( otak besar) Cerebrum ( otak besar)   struktur cerebrum terbagi menjadi corteks cerebri dan struktur cerebrum terbagi menjadi corteks cerebri dan diensephalon (sub cortikal). diensephalon (sub cortikal).   cerebrum terdiri dari 2 (dua) belahan yang disebut cerebrum terdiri dari 2 (dua) belahan yang disebut hemispher (kiri dan kanan). hemispher (kiri dan kanan).

  Cortex cerebri Cortex cerebri   dibentuk oleh badan sel neuron, serabut saraf yang tidak dibentuk oleh badan sel neuron, serabut saraf yang tidak bermyelin, neuroglia dan pembuluh darah. bermyelin, neuroglia dan pembuluh darah.   bertanggung jawab terhadap memori, bicara, persepsi, bertanggung jawab terhadap memori, bicara, persepsi, gerakan voluntary, kesadaran logistik dan emosi. gerakan voluntary, kesadaran logistik dan emosi.

  Diencephalon Diencephalon   Diencephalon Diencephalon terdiri dari thalamus, hypothalamus dan terdiri dari thalamus, hypothalamus dan epithalamus. epithalamus.   Thalamus Thalamus berfungsi memulai memproses impuls berfungsi memulai memproses impuls sebelum ke corteks serebri yaitu menseleksi, memproses sebelum ke corteks serebri yaitu menseleksi, memproses dan pusat relay. dan pusat relay.   Hypothalamus Hypothalamus yang berlokasi dibagian bawah, yang berlokasi dibagian bawah, mengatur temperatur tubuh, metabolisme cairan, nafsu mengatur temperatur tubuh, metabolisme cairan, nafsu makan, ekspresi emosi, siklus bangun dan tidur serta makan, ekspresi emosi, siklus bangun dan tidur serta haus. haus.   Epithalamus Epithalamus merupakan bagian dorsal diencephalon merupakan bagian dorsal diencephalon termasuk pineal body (merupakan sistem endokrin yang termasuk pineal body (merupakan sistem endokrin yang mempengaruhui pertumbuhan dan perkembangan). mempengaruhui pertumbuhan dan perkembangan).

  Brain stem ( batang otak) Brain stem ( batang otak)   Brain stem (batang otak) terdiri dari : midbrain (otak tengah), pons Brain stem (batang otak) terdiri dari : midbrain (otak tengah), pons dan medulla oblongata. dan medulla oblongata.

  Midbrain Midbrain   berlokasi antara diencephalon dan pons. berlokasi antara diencephalon dan pons.   Merupakan pusat pendengaran dan refleks penglihatan. Juga jalur Merupakan pusat pendengaran dan refleks penglihatan. Juga jalur persarafan antara hemispher otak dengan bagain bawah otak. persarafan antara hemispher otak dengan bagain bawah otak.

  Pons Pons   berlokasi dibawah mid brain, mengandung banyak jalur serabut berlokasi dibawah mid brain, mengandung banyak jalur serabut saraf, juga berfungsi mengontrol pernafasan. saraf, juga berfungsi mengontrol pernafasan.

  Medulla oblongata Medulla oblongata   berlokasi didasar batang otak yang merupakan lanjutan dari bagian berlokasi didasar batang otak yang merupakan lanjutan dari bagian atas spinal cord. I a mengandung banyak jalur serabut saraf. atas spinal cord. I a mengandung banyak jalur serabut saraf.   Nuklei dari medulla Nuklei dari medulla oblongata memainkan peran penting oblongata memainkan peran penting mengontrol frekuensi jantung, tekanan darah, respirasi dan mengontrol frekuensi jantung, tekanan darah, respirasi dan menelan. menelan.

  Cerebellum ( otak kecil) Cerebellum ( otak kecil)  

  Adalah cairan jernih, tidak berwarna dan Adalah cairan jernih, tidak berwarna dan dihasilkan oleh flexus choroid (kelompok kapiler dihasilkan oleh flexus choroid (kelompok kapiler yang berlokasi dalam ventrikel otak). yang berlokasi dalam ventrikel otak).

  

VI I I

VI I I N. Auditorius N. Auditorius Sensoris Sensoris Telinga, rangsangan pendengaran Telinga, rangsangan pendengaran

I X

I X N. Glossofaringeus N. Glossofaringeus Sensorik & Motorik Sensorik & Motorik Faring, tonsil, lidah ; rangsangan cita rasa Faring, tonsil, lidah ; rangsangan cita rasa

X

X N. Vagus N. Vagus Sensorik & Motorik Sensorik & Motorik Faring, laring, paru, esofagus Faring, laring, paru, esofagus

XI

XI N. Assesorius N. Assesorius Motorik Motorik Leher, otot leher Leher, otot leher

XI I

XI I N. Hipoglosus N. Hipoglosus Motorik Motorik Lidah & otot lidah, cita rasa Lidah & otot lidah, cita rasa

  

I V

I V N. Troklearis N. Troklearis Motorik Motorik Mata, memutar mata dan penggerak bola mata Mata, memutar mata dan penggerak bola mata

V

V N. Trigeminus : N. Trigeminus : -- N. Oftalmikus N. Oftalmikus -- N. Maksilaris N. Maksilaris -- N. Mandibularis N. Mandibularis -- Motorik & Sensorik Motorik & Sensorik -- Sensorik Sensorik -- Motorik & Sensorik Motorik & Sensorik -- Kulit kepala & kelopak mata atas Kulit kepala & kelopak mata atas -- Rahang atas, palatum & hidung Rahang atas, palatum & hidung -- Rahang bawah & lidah Rahang bawah & lidah

VI

VI N. Abdusen N. Abdusen Motorik Motorik Mata, penggoyang sisi mata Mata, penggoyang sisi mata

VI I

VI I N. Fasialis N. Fasialis Motorik & Sensorik Motorik & Sensorik Otot lidah, menggerakkan lidah dan selaput Otot lidah, menggerakkan lidah dan selaput lendir rongga mulut lendir rongga mulut

  URUTAN URUTAN SARAF SARAF NAMA SARAF NAMA SARAF ( NERVUS) ( NERVUS) SI FAT SARAF SI FAT SARAF TARGET ORGAN TARGET ORGAN II N. Olfaktorius N. Olfaktorius Sensorik Sensorik Hidung, sebagai alat penciuman Hidung, sebagai alat penciuman

I I

I I N. Optikus N. Optikus Sensorik Sensorik Bola mata untuk penglihatan Bola mata untuk penglihatan

I I I

I I I N. Okulomotorius N. Okulomotorius Motorik Motorik Penggerak bola mata dan mengangkat bola Penggerak bola mata dan mengangkat bola mata mata

  Traktus spinothalamik (sensorik) mengantar sensasi Traktus spinothalamik (sensorik) mengantar sensasi nyeri, temperatur, sentuhan kasar. nyeri, temperatur, sentuhan kasar.   Jalur posterior yang disebut fasikulus grasilis dan Jalur posterior yang disebut fasikulus grasilis dan fasikulus cuneatus yang membawa sensai sentuhan fasikulus cuneatus yang membawa sensai sentuhan halus, posisi dan getaran. halus, posisi dan getaran.   Bagian lateral dan anterior dari traktus corticospinal Bagian lateral dan anterior dari traktus corticospinal (pyramidal) merupakan jalur desending yang terdiri dari (pyramidal) merupakan jalur desending yang terdiri dari serabut yang berasal dari korteks motorik pada otak dan serabut yang berasal dari korteks motorik pada otak dan disalurkan ke batang otak dan turun ke spinal cord. disalurkan ke batang otak dan turun ke spinal cord. Berfungsi untuk gerakan yang menurut kemauan dan Berfungsi untuk gerakan yang menurut kemauan dan menstimulasi aktifitas otot yang selanjutnya menstimulasi aktifitas otot yang selanjutnya menghambat yang lain. Juga membawa serabut yang menghambat yang lain. Juga membawa serabut yang berfungsi menghambat tonus otot. Ekstrapyramidal yaitu berfungsi menghambat tonus otot. Ekstrapyramidal yaitu jalur antara corteks cerebral, basal ganglia, batang otak, jalur antara corteks cerebral, basal ganglia, batang otak, spinal cord keluar dari traktus pyramidal. Berperan untuk spinal cord keluar dari traktus pyramidal. Berperan untuk mempertahankan tonus otot dan gerakan kasar. mempertahankan tonus otot dan gerakan kasar.

  Fungsi Medula Spinalis Fungsi Medula Spinalis   Pesan diantarkan ke dan dari otak yang disalurkan Pesan diantarkan ke dan dari otak yang disalurkan melalui jalur keatas (jalur sensorik) dan kebawah (jalur melalui jalur keatas (jalur sensorik) dan kebawah (jalur   motorik). motorik).

  Medula Spinalis (Spinal cord) Medula Spinalis (Spinal cord)   Dilindungi oleh 33 ruas tulang belakang : cervical : 7, Dilindungi oleh 33 ruas tulang belakang : cervical : 7, thoracal : 12, lumbal : 5, sakral : 5 dan 4 ruas yang thoracal : 12, lumbal : 5, sakral : 5 dan 4 ruas yang   membentuk koksigis membentuk koksigis Foramen intervertebra adalah ruangan antara vertebra Foramen intervertebra adalah ruangan antara vertebra dimana akar saraf spinal lewat. I ntervertebral disk yang dimana akar saraf spinal lewat. I ntervertebral disk yang berlokasi antara ruas vertebra yang memungkinkan berlokasi antara ruas vertebra yang memungkinkan vertebra dapat bergerak. Setiap intervertebral disk terdiri vertebra dapat bergerak. Setiap intervertebral disk terdiri dari kapsul yang tipis yang mengelilingi substansia dari kapsul yang tipis yang mengelilingi substansia gelatinosa yang disebut nucleus pulposus. gelatinosa yang disebut nucleus pulposus.   Spinal cord dimulai dari medulla oblongata sampai Spinal cord dimulai dari medulla oblongata sampai lumbal pertama. lumbal pertama.   Sebagai jalur komunikasi / pesan ke dan dari otak Sebagai jalur komunikasi / pesan ke dan dari otak sebagai pusat refleks. sebagai pusat refleks.

    sebagian aliran ini kebagian bawah spinal cord, sebagian aliran ini kebagian bawah spinal cord, bersirkulasi melalui ruang subarachnoid dan bersirkulasi melalui ruang subarachnoid dan kembali bersatu dengan darah melalui villi kembali bersatu dengan darah melalui villi arachnoid. arachnoid.

    CSF bersirkulasi dari ventrikel lateral kedalam CSF bersirkulasi dari ventrikel lateral kedalam ventrikel ke ventrikel ke--3 pada diencephalon dan melalui 3 pada diencephalon dan melalui midbrain kedalam ventrikel ke midbrain kedalam ventrikel ke--4, 4,

  Cerebrospinal Fluid (CSF) Cerebrospinal Fluid (CSF)  

  Cerebelum berhubungan dengan Cerebelum berhubungan dengan midbrain, pons dan medulla oblongata. midbrain, pons dan medulla oblongata. Dia juga terdiri dari dua hemispher. Dia juga terdiri dari dua hemispher. Berfungsi untuk mengkoordinasi aktifitas Berfungsi untuk mengkoordinasi aktifitas otot rangka, mempertahankan otot rangka, mempertahankan keseimbangan tubuh dan mengontrol keseimbangan tubuh dan mengontrol gerakan. gerakan.

  Lapisan bagian dalam disebut Lapisan bagian dalam disebut Pia mater Pia mater..

   

  Lapisan tengah disebut Lapisan tengah disebut Arachnoid Arachnoid mater mater..

    Lapisan bagian luar disebut Lapisan bagian luar disebut Dura mater Dura mater. .  

  Meningen ini membentuk bagian dalam Meningen ini membentuk bagian dalam tengkorak, melindungi sinus vena dan tengkorak, melindungi sinus vena dan berisi Cairan cerebrospinal (CSF). berisi Cairan cerebrospinal (CSF).

   

  CNS dibungkus / dilindungi oleh 3 (tiga) CNS dibungkus / dilindungi oleh 3 (tiga) membran jaringan ikat yang disebut membran jaringan ikat yang disebut Meningen. Meningen.

  Meningen Meningen  