Konsep Dasar Biostatistik new

  Disampaikan pada : Perkuliahan MK Biostatistik

Konsep Dasar

  

Konsep Dasar

Statistik Statistik

PENGERTIAN STATISTIK

  

1. Kumpulan angka yg dihasilkan dari pengukuran

atau perhitungan yg disebut dg data.

  2. Diartikan sbg statistik sampel.

  

3. Suatu metode ilmiah yg dpt digunakan sbg alat

bantu dlm pengambilan keputusan.

  

4. Suatu prosedur atau metode pengumpulan data,

pengolahan data, analisis data dan penyajian

  Statistik Deskriptif

  Bertujuan untuk memperoleh gambaran ttg keadaan yg berkaitan dg penyakit dan kes mas berdasarkan hasil penelitian yg nyata.

  Misalnya : Jlh kematian, jlh kasus penyakit dll

  Statistik Inferensial

  Bertujuan untuk menarik kesimpulan ciri-ciri populasi yg dinyatakan dg parameter populasi melalui perhitungan2 statistik sampel.

  Misalnya : Dg pengujian hipotesis hubungan antar variabel, membandingkan metode, cakupan program dll.

PERAN STATISTIK DALAM PENELITIAN

  1. Alat untuk menghitung besarnya sampel yg akan diteliti.

  2. Alat untuk menguji validitas dan reliabilitas instrumen.

  3. Alat untuk mengolahan data

  4. Alat untuk analisis data

  

KEGUNAAN STATISTIK DI BIDANG

KESEHATAN/PENELITIAN

Mengukur status kesehatan masyarakat dan

   mengetahui permasalahan kesehatan. Membandingkan status kesehatan di satu

   tempat dg tempat lain, atau status kesehatan waktu lampau dg saat sekarang. Monitoring dan evaluasi program kesehatan

   Perencanaan program kesehatan

   Mengestimasi ttg kebutuhan pelayanan 

  Tahapan Kegiatan Statistik :

  1. Pengumpulan Data (wawancara, observasi, angket dan lain2).

  2. Pengolahan Data (Editing, Coding, Tabulating)

  3. Penyajian Data (Tekstular, Tabular dan Grafikal)

  4. Analisis Data (Univariat, Bivariat dan

PENGERTIAN PENGERTIAN

   Data

  Data mrpk bentuk jamak dari “datum”. Data diartikan sebagai kumpulan angka/huruf hasil penelitian.

   Variabel

JENIS DATA

A. Berdasarkan Sifat Data

1. Data kualitatif (kategorik)

  Data hsl dari perhitungan dan tidak menyatakan kuantitas, tetapi menyatakan sifat yg dikelompokan (digolongkan) dlm sub kategori. Data ini selalu bilangan bulat & jlhnya dinyatakan dlm frekuensi (jumlah).

2. Data kuantitatif (numerik)

  Data hsl dari perhitungan dan pengukuran dan dinyatakan kuantitas numerik. Data ini bisa berupa bilangan bulat atau desimal (pecahan).

  Data kuantitatif dibedakan lagi menjadi data diskrit yaitu data hasil perhitungan shg hasilnya selalu positif, dan data kontinyu yaitu data hasil pengukuran shg hasilnya berupa bilangan bulat ataupun desimal (pecahan).

B. Berdasarkan Cara Pengumpulan Data 1. Data Primer

  

Adl jika pengumpulan data dilakukan scr

langsung oleh peneliti thd sasaran. Misalnya

data pengetahuan ttg KB, dikumpulkan langsung

oleh peneliti dari akseptor KB yg datang di

puskesmas, dll.

  Keuntungan : Data yg diperoleh sesuai dg kebutuhan.

2. Data Sekunder

  Adl jika pengumpulan data yang dilakukan tidak scr langsung oleh peneliti thd sasaran, tetapi dari orang lain atau tempat lain. Misalnya data rekam medik di rumah sakit, data laporan bulanan di puskesmas dll.

  Keuntungan : Dapat menghemat waktu, tenaga dan biaya.

SKALA PENGUKURAN

1. Skala Nominal Data dg skala nominal tdk mempunyai tingkatan (jenjang) ttp hanya dpt dibedakan sub kategori scr kualitatif. Mis: Jenis kel, Gol. Darah, Agama dll.

2. Skala Ordinal

  

Data dg skala ordinal dpt dibedakan antar

subkategori, dan sudah ada tingkatan

(jenjang) tetapi jarak perbedaan antar

subkategori tdk sama dan tdk konstan.

  Misalnya : Tingkat Pendidikan, Pangkat, dll.

3. Skala Interval

  Data dg skala interval dpt dibedakan antar subkategori, ada tingkatan (jenjang) dimana tingkatanya dpt dinyatakan dg angka yg bersifat kuantitatif, tetapi tdk ada kelipatan. o

  

Misalnya : Suhu badan, si A suhunya 30 C dan

o si B suhunya 60 C. Dari kedua pengukuran tsb, disimpulkan suhu badan A berbeda dg suhu o badan B, dimana suhu badan B lebih tinggi 30 C

4. Skala Rasio

  Data dg skala rasio dpt dibedakan antar subkategori, ada tingkatan (jenjang) yang dpt dibedakan scr kuantitas, serta memiliki nol absolut (mutlak) artinya masing-masing subkategori dpt dibandingkan dg titik nol.

  Misalnya : Pengukuran Berat Badan (BB), Si X BBnya 60 kg dan si Y BBnya 30 kg. Dari kedua pengukuran tsb, disimpulkan BB si X lebih berat dari BB si Y sebesar 30 kg, atau dapat

PENGUMPULAN DATA PENGUMPULAN DATA METODE

  a. Metode Survei

Digunakan untuk pengumpulan data primer

  b. Metode Kompilasi Dokumen Digunakan untuk pengumpulan data sekunder

  TEKNIK PENGUMPULAN DATA (Studi Kuantitatif)

  a. Interview (Wawancara)

  b. Angket/responden mengisi sendiri kuesioner/cheklist.

  c. Observasi (Pengamatan)

  d. Pemeriksaan / Pengukuran

  Wawancara ?

Proses interaksi atau komunikasi scr langsung antara

pewawancara dg responden, dimana peneliti mendptkan keterangan scr lisan dari responden ( face to face).

  Hal yg dpt diperoleh dg wawancara :

  1. Memperoleh kesan langsung dari responden

  2. Menilai kebenaran yg dikatakan oleh responden

  3. Membaca air muka (mimik) dari responden

  4. Memberikan penjelasan bila pertanyaan tdk dimengerti Jenis Wawancara :

  1. Wawancara Tdk Terstruktur Pertanyaan yg diajukan tdk sistematis, melompat-lompat dari satu topik ke topik lainnya tanpa berkaitan. Wawancara jenis ini tdk mempunyai pedoman yg jelas.

  2. Wawancara Terstruktur Didasarkan pd pertanyaan2 yg telah disusun dan disiapkan sedemikian rupa shg mencakup variabel2 yg berkaitan dg hipotesisnya.

3. Wawancara Bebas Terstruktur

  Keuntungan wawancara :

  • Fleksibel • Jawaban dpt diperoleh dg segera
  • Dpt menilai sikap & kebenaran jwb resp
  • Dpt membantu resp mengingat hal2 yg lupa

   : Kerugian wawancara

• Relatif membutuhkan tenaga, waktu dan biaya yg besar.

  • • Dpt menimbulkan kesalahan/bias jika responden banyak

  • Bila pertanyaan banyak menimbulkan kelelahan

  Angket ?

  Pertanyaan tertulis yg diajukan kpd resp, jwban diisi oleh resp sesuai dg daftar isian yg diterima.

  Angket ini dilakukan dg mengedarkan suatu daftar pertanyaan yg berupa formulir2, diajukan scr tertulis kpd sejumlah subyek untuk mendptkan tanggapan, informasi, jawaban dan sebagainya.

  Teknik ini lbh cocok dipakai untuk memperoleh data yg cukup luas, dari kelompok masyarakat yg

   angket : Keuntungan

  • Biaya relatif murah
  • Tdk butuh byk tenaga

  : Kerugian angket

  • Dapat diulang
  • Jwban tdk spontan
  • Banyak terjd non-respon
  • Ada pertanyaan tdk dijwb
  • Pengiriman jwb sering terlambat
  • Jwban tdk diisi oleh resp tetapi org lain

  Pengamatan ? Mrpk salah satu cara pengumpulan data pd penelitian kualitatif, tp dpt jg digunakan pd studi kuantitatif.

  

Contoh : Pengamatan kondisi rumah, Pelayanan IUD, dll

Keuntungan : Hasil dpt diperoleh dg segera Kerugian : Waktu relatif lama

  

Pemeriksaan/pengukuran ?

  Dpt berupa pengukuran/pemeriksaan lab, fisik, USG, Scanning dll.

  Keuntungan : Hasil lebih akurat Kerugian : Biaya besar, waktu relatif lama.

   Wawancara Mendalam (In-Depth Interview)

  

Diskusi Kelompok Terarah (Focus Group

Discussion/FGD)

   Observasi (Pengamatan)

   Observasi Partisipatif

   TEKNIK PENGUMPULAN DATA (Studi Kualitatif)

  

  Mengumpulkan data dari sumber/informan mengenai fenomena yg di teliti secara rinci dengan menggunakan pedoman semi-terstruktur Lama 1-1.5 jam Proses:

  Menjelaskan maksud & tujuan

  • Pencairan suasana ( good rapport condition)

  Mencatat dan merekam

  Proses Jawaban

  Adalah salah satu teknik dlm mengumpulkan data kualitatif, dimana

sekelompok orang berdiskusi

dengan pengarahan dari moderator/fasilitator

  

KARAKTERISTIK FGD:

  • Jumlah peserta 6-12 orang

  > 12 orang: ? <6 orang: ?

  • Peserta tidak saling mengenal; homogen
  • PROSES FGD sangat penting
  • Misi: mengumpulkan data kualitatif
  • Proses diskusi TERFOKUS
  • Lama : 60 – 120 menit
  • Tempat : aman, mudah dijangkau, nyaman, lingkungan netral, pengamat TIDAK MENGGANGGU

  

JUMLAH KELOMPOK:

  Misi: SEMUA informasi yang dibutuhkan sudah

  • diperoleh di kelompok. Minimal 2 KELOMPOK
  • >Pertimbangkan perbedaan GEOGRAFIS.
Yaitu suatu metode pengamatan dimana si peneliti/pengamat ikut terlibat langsung atau menjadi bagian langsung dari obyek diamati dg melakukan kegiatan penyamaran shg diharapkan data yg dikumpulkan sesuai dg kondisi sebenarnya.

  Contoh : Pengamatan perilaku seksual remaja Keuntungan : Hasil sesuai dg kondisi sebenarnya.

PEMERIKSAAN DATA

  Yaitu suatu metode pengumpulan data dg memeriksa, memverifikasi, mengkalkulasi data yg sudah tersedia di lembaga/institusi yg terkait dg obyek yg diteliti.

  Keuntungan : Hasil dapat segera diketahui Biaya, waktu dan tenaga sedikit

  Kerugian :

  Isi Kuesioner ALAT PENGUMPUL DATA I. Pertanyaan yg berkaitan dg VARIABEL yg diteliti

  1. K UESIONER

  1. K UESIONER II. Lainnya:

  2.1 Informasi identifikasi responden

  2.2 Informasi jalannya proses wawancara Tujuan Kuesioner

PENGGUNAAN KUESIONER PENGGUNAAN KUESIONER

  1. Sebagai pedoman wawancara tatap-muka

  

2. Kuesioner diisi sendiri oleh responden (angket)

  3. Sebagai pedoman wawancara per telepon

  4. Kuesioner diposkan (angket) JENIS PERTANYAAN JENIS PERTANYAAN

  1.Tertutup

  2.Terbuka

PEDOMAN MEMBUAT PERTANYAAN PEDOMAN MEMBUAT PERTANYAAN

  1. Gunakan kata-kata sederhana & dapat dimengerti

  2. Pertanyaan jelas dan spesifik

  

3. Hindari pertanyaan yg berpengertian lebih dari satu

  4. Hindari pertanyaan sugestif

  5. Pertanyaan berlaku bagi semua responden Apakah anak ibu sudah di vaksinasi anti penyakit Tuberculosis paru?

  Apakah Andi, anak ibu sudah di imunisasi BCG dibagian

  

Apakah anak ibu sudah di vaksinasi anti penyakit

Tuberculosis paru?

Apakah Andi, anak ibu sudah di imunisasi BCG dibagian

lengan-atas?

  Bagaimana pendapat Sdr ttg AIDS & PIN? Bagaimana pendapat Sdr ttg AIDS? Apakah Sdr cuci-tangan sebelum makan?

  2. C HECK L

  IST

  2. C HECK L

  IST

Adl suatu daftar pengecek berisi nama

subyek dan bbrp fenomena/identitas lainnya dari sasaran pengamatan. Checklist dpt berupa pernyataan tertutup yg pilihan jawaban telah disediakan ataupun dpt berupa pertanyaan terbuka yg jawabannya diisi sesuai kondisi di lapangan.

  Contoh Check List

  1. Pernyataan tertutup

  2. Pertanyaan terbuka Pernyataan Ya Tidak Halaman rumah terlihat bersih Pertanyaan Jawaban Bagaimana keadaan rumah responden? ...

PENGOLAHAN DATA PENGOLAHAN DATA

  Tahap pengolahan data dg komputer :

  1. Mengedit data (editing)

  2. Mengkode data (coding)

  3. Mengentri data (processing)

  4. Membersihkan data (cleaning)

  Mengedit Data (Editing) Mrpk kegiatan melakukan pengecekan isian formulir/kuesioner apakah jawaban yg ada sudah : a. Lengkap : semua pertanyaan sudah terisi jawabannya.

  b. Jelas : jawaban pertanyaan apakah tulisannya cukup jelas terbaca.

  c. Relevan : jawaban yg tertulis apakah relevan dg pertanyaannya.

  d. Konsisten : apakah antara bbrp pert yg berkaitan

  Mengkode Data (Coding) Mrpk kegiatan memberi kode data berbentuk huruf menjadi data berbentuk angka/bilangan. Contoh: Jenis kel. Laki-laki dikode 0, perempuan dikode 1

  Mengentry Data (Processing) Mrpk kegiatan memasukan data ke dalam program komputer.

  Membersihkan Data (Cleaning)

  ANALISIS DATA ANALISIS DATA Tujuan Analisis Data

  1. Memperoleh gambaran/deskripsi masing-masing variabel penelitian.

  2. Membandingkan dan menguji teori/konsep dg informasi yang ditemukan.

  3. Menemukan adanya konsep baru dari data yg dikumpulkan.

ANALISIS DATA ANALISIS DATA

  Analisis Univariat

Analisis

Bivariat

  Analisis Multivariat

  Jenis Analisis Data

1. Analisis Univariat (Deskriptif)

  Tujuan : Untuk menjelaskan/mendeskripsikan karakteristik masing-masing variabel yg diteliti.

  

Contoh : variabel umur, tkt pendidikan, status gizi,

pendapatan, dll.

  Data Kategorik Data Numerik

  Jenis Analisis Data

2. Analisis Bivariat (Analitik 2 variabel)

  

Tujuan : untuk mengetahui hubungan 2

variabel yaitu hub antara satu variabel independen (bebas) dg satu variabel dependen (terikat). Contoh: hub. antara pola makan dg

  status gizi. Jenis Analisis Bivariat

  VARIABEL I (Independen)

  VARIABEL II (Dependen) JENIS UJI STATISTIK YANG DIGUNAKAN KATEGORIK

  2 Kelompok > 2 Kelompok KATEGORIK

  2 Kelompok

  2 Kelompok Chi Square Regresi Logistik Sederhana KATEGORIK

  2 Kelompok > 2 Kelompok NUMERIK Uji T Uji Anova

  Jenis Analisis Data

3. Analisis Multivariat (Analitik > 2 variabel)

  Tujuan : untuk mengetahui hub. beberapa variabel yaitu hub antara beberapa variabel independen (bebas) dg satu variabel dependen (terikat).

  Contoh: hub. antara umur, pola makan dan penyakit infeksi dg status gizi pd anak .

  Umur Jenis Analisis Multivariat

  VARIABEL I

  VARIABEL II JENIS UJI STATISTIK (Independen) (Dependen) YANG DIGUNAKAN KATEGORIK

  2 Kelompok KATEGORIK Regresi Logistik Ganda > 2 Kelompok

  2 Kelompok KATEGORIK

  2 Kelompok NUMERIK Uji Manova > 2 Kelompok

  Jenis Analisis Multivariat (lanjutan)

  VARIABEL I (Independen)

  VARIABEL II (Dependen JENIS UJI STATISTIK YANG DIGUNAKAN NUMERIK KATAGORIK Uji Diskriminan NUMERIK/ KATAGORIK NUMERIK (waktu) Uji Regresi Cox