BUKU KOPERASI utk panduan BP3TKI LP3TKI

BAB I
PENDAHULUAN

A.

LATAR BELAKANG
Bekerja ke luar negeri sebagai TKI masih merupakan pilihan banyak
masyarakat Indonesia baik untuk kelangsungan hidup TKI sendiri

maupun

untuk meningkatkan kesejahteraan keluarganya. Meningkatnya jumlah TKI
seiring

dengan

meningkatnya

kebutuhan

masyarakat


untuk

dapat

meningkatkan kesejahteraan hidup di tanah air.
Yang menjadi permasalahan adalah bagaimana agar hasil mereka bekerja ke
luar negeri dapat berdampak pada peningkatan kesejahteraan TKI dan
keluarganya di Indonesia /daerah asal. Seperti kita ketahui bersama bahwa
sebagian besar TKI memanfaatkan penghasilan dari bekerja untuk kebutuhan
yang bersifat konsumtif di negara penempatan, sedangkan yang dikirim ke
Indonesia hanya sebagian kecil untuk memenuhi kebutuhan hidup bagi
keluarga yang ditinggalkannya. Hal tersebut berdampak pada kemungkinan
TKI akan kembali ke luar negeri untuk bekerja kembali.
Terkait dengan program pengurangan dan pemulangan TKI agar tidak terus
menerus bekerja ke luar negeri, maka pemerintah dalam hal ini BNP2TKI
mencanangkan program kegiatan pemberdayaan TKI paska kepulangan ke
tanah air. Program ini dalam bentuk pelatihan keterampilan dan usaha mikro
sehingga diharapkan TKI Purna memiliki inisiatif, kreatif dan kemandirian untuk
memanfaatkan hasil kerjanya di luar negeri tidak hanya untuk pemenuhan

kebutuhan hidupnya dan keluarganya akan tetapi juga untuk membuat usahausaha ekonomi produktif di daerah asalnya.
Dalam kurun waktu 5 (lima) tahun terakhir, melalui program pemberdayaan
yang diselenggarakan oleh Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan
Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), telah berhasil membentuk embrio – embrio
usaha serta membuat kerjasama dengan beberapa stakeholder seperti mitra
lokal, mitra industri dan mitra keuangan lain antara lain Lembaga Keuangan
Mikro dan Perbankan Nasional.
1

Dalam proses pemberdayaan yang selama ini dilakukan, masih ada beberapa
kendala terkait dengan kemajuan usaha TKI Purna yang dijalankan. Salah satu
permasalahan

utama

adalah

sulitnya

mendapatkan


dukungan

dana

permodalan bagi TKI Purna yang merintis usaha dikarenakan masih adanya
syarat – syarat yang ditetapkan oleh lembaga keuangan yang sulit dipenuhi
oleh TKI Purna.
Dalam rangka mengatasi persoalan tersebut maka BNP2TKI cq. Deputi Bidang
Perlindungan

menyelenggarakan

suatu

program

fasilitasi

pembentukan


koperasi sebagai wadah eksistensi kelompok TKI Purna dengan maksud untuk
memberikan bantuan dan dukungan terhadap embrio – embrio usaha TKI baru
dalam

hal

pengembangan

pembentukan Koperasi.

usaha

dan

bantuan

permodalan

dalam


Diharapkan dengan adanya Koperasi ini berfungsi

sebagai penghubung antara TKI Purna dengan lembaga keuangan dan non
keuangan.
B.

MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dibentuknya Koperasi TKI Purna adalah untuk mendukung / membantu
kelompok-kelompok usaha yang akan dan telah dibangun oleh TKI Purna agar
memiliki legalitas formal atau berbadan hukum sehingga dapat mendukung
dalam pengembangan usahanya.
Tujuan dibentuknya Koperasi TKI Purna adalah agar kegiatan usaha yang
dilakukan mendapat kepastian hukum sehingga dapat mendukung / membantu
mereka dalam mendapatkan akses layanan, baik akses keuangan dari
lembaga keuangan maupun bentuk-bentuk bantuan dan dukungan lain dari
stakeholder terkait untuk pengembangan usahanya.
C. Dasar Hukum :
1.


Undang-undang Nomor : 39 Tahun 2004 tentang Penempatan dan
Perlindungan Tenaga Kerja Luar Negeri;

2.

Inpres nomor 6 Tahun 2006 tentang Reformasi Sistem Penempatan dan
Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia;

3.

Peraturan Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia Nomor : 22/MEN/XII/2014
tentang Pelaksanaan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia
di Luar Negeri;

2

4.

Peraturan Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga
Kerja Indonesia Nomor 10/KA/IV/2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja

BNP2TKI.

5.

Peraturan Kepala BNP2TKI Nomor 2 Tahun 2016 tentang Petunjuk Teknis
Fasilitasi Pembentukan Koperasi TKI Purna.

D.

PENGERTIAN
1.

Tenaga Kerja Indonesia yang selanjutnya disingkat TKI adalah setiap
warga negara Indonesia yang memenuhi syarat untuk bekerja di luar
negeri dalam hubungan kerja untuk jangka waktu tertentu dengan
menerima upah.

2.

Tenaga Kerja Indonesia Purna yang selanjutnya disebut TKI Purna

adalah setiap Tenaga Kerja Indonesia yang telah kembali ke Indonesia
baik karena berakhirnya perjanjian kerja maupun karena sebab lain.

3.

Koperasi TKI Purna adalah badan usaha yang beranggotakan TKI Purna
dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi dan
berazaskan kekeluargaan.

4.

Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia
yang selanjutnya disingkat BNP2TKI adalah Lembaga Pemerintah Non
Kementerian yang bertanggung jawab kepada Presiden sebagaimana
dimaksud dalam Undang-undang Nomor 39 Tahun 2004 dan Peraturan
Presiden Nomor 81 Tahun 2006.

5.

Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia

yang selanjutnya disingkat BP3TKI adalah Unit Pelaksana Teknis
BNP2TKI yang bertugas memberikan kemudahan pelayanan dalam
proses penempatan dan penyiapan seluruh dokumen penempatan TKI.

6.

Loka Pelayanan Penempatan dan Perlindungan TKI yang selanjutnya
disingkat LP3TKI adalah Unit Pelaksana Teknis (UPT) BNP2TKI yang
bertugas memberikan kemudahan pelayanan pemrosesan seluruh
dokumen penempatan, perlindungan dan penyelesaian masalah TKI.

7.

Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Diskop UKM) adalah instansi
pemerinntah

di

daerah


yang

melaksanakan

sebagian

urusan

pemerintahan daerah di bidang koperasi, usaha kecil, mikro dan
menengah berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan.
3

BAB II
MEKANISME DAN PELAKSANAAN PEMBENTUKAN KOPERASI TKI PURNA

Koperasi TKI Purna dapat dibentuk di daerah tertentu dalam hal ini wilayah
kabupaten / kota dengan memenuhi syarat sebagai berikut:
1.

Beranggotakan minimal 20 (dua puluh) orang TKI Purna.


2.

Tempat kedudukan di Kabupaten/Kota.

3.

Memiliki anggaran dasar dan anggaran rumah tangga.

4.

Memiliki akte pendirian koperasi dari notaris setempat.

5.

Memiliki rencana awal kegiatan usaha koperasi minimal 3 (tiga) tahun kedepan.

6.

Mendapatkan pengesahan sebagai badan hukum dari Kementrian Koperasi
dan Usaha Kecil dan Menengah.

7.

Mendapatkan Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP) dan Tanda Daftar
Perdagangan (TDP) dari Dinas Perdagangan.

8.

Mendapat persetujuan / ijin domisili dari Pemerintah Daerah setempat (Kepala
Desa, Camat atau Bupati/Walikota).

B.

PEMBINAAN
Pembinaan terhadap koperasi TKI Purna dilakukan bersama antara Dinas
Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten / Kota dan BP3TKI /
LP3TKI selama 2 (dua) tahun sejak dibentuk, dan pembinaan selanjutnya
menjadi tanggung jawab Suku Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
Kabupaten / Kota setempat.

4

BAB III
TAHAPAN DALAM RANGKA PEMBENTUKAN KOPERASI TKI PURNA

Dalam rangka pembentukan Koperasi TKI Purna, tahapan yang harus dilakukan
dapat digambarkan sebagai berikut :
1. BP3TKI/LP3TKI melakukan koordinasi dengan Dinas Koperasi dan Usaha Kecil
Menengah dan Mikro (Dinas Koperasi dan UMKM) tingkat kabupaten/kota untuk
mengetahui syarat dan tata cara pendirian koperasi khususnya koperasi bagi TKI
Purna dan Keluarganya.
2. BP3TKI/LP3TKI mengidentifikasi kelompok-kelompok TKI Purna yang sudah siap
atau yang potensial untuk dibentuk koperasi. Bila telah berhasil diidentifikasi,
BP3TKI/LP3TKI dapat berkoordinasi dengan ketua atau perwakilan kelompok
untuk menyampaikan maksud pendirian koperasi bagi TKI Purna. Koperasi
minimal dibentuk oleh 20 orang.
3. BP3TKI/LP3TKI mengundang perwakilan dari Dinas Koperasi dan UMKM
Kabupaten/Kota untuk hadir pada rapat awal pendirian koperasi.
4. Hal pokok yang harus diputuskan dalam rapat persiapan :
a. Menentukan nama koperasi.
Sesuai dengan Keputusan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah
Nomor 19 Tahun 2000 bahwa ketentuan mengenai nama koperasi adalah :
1) Nama koperasi harus jelas lengkap dan mudah dibaca;
2) Nama koperasi tidak boleh bertentangan dengan ketertiban umum,
kesusilaan dan perundang-undangan yang berlaku;
3) Nama yang sama dengan nama suatu organisasi massa, organisasi politik,
agama atau ras atau suku.
b. Jenis Usaha Koperasi.
Terdapat 5 jenis usaha koperasi yaitu Koperasi Konsumen, Produsen, Jasa,
Pemasaran dan Simpan Pinjam.
c. Putuskan berapa besaran Simpanan Pokok dan Simpanan Wajib Koperasi.
d. Pemilihan Pengawas dan Pengurus untuk pertama kalinya (untuk pengawas
dan pengurus jumlahnya harus ganjil).

5

e. Masa jabatan Pengawas dan Pengurus Koperasi.

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI KOPERASI

Rapat Anggota
PENGURUS

Bag. Adm
Umum

PENGAWAS

Unit Usaha

Bag.
Keuangan

Anggota
Garis Komando
Garis Pelayanan
Garis Koordinasi

6

BAB IV
DOKUMEN-DOKUMEN YANG PERLU DILAMPIRKAN
UNTUK PEMBUATAN AKTA KOPERASI
Setelah rapat pembentukan koperasi, terdapat beberapa dokumen yang perlu
dilampirkan untuk pembuatan akte koperasi sebagai berikut :
1. Surat Permohonan Pengesahan Badan Hukum Koperasi.
2. Daftar Hadir rapat anggota pembentukan koperasi.
3. Berita Acara Rapat Pendirian Koperasi.
4. Surat bukti tersedianya modal (kuitansi) yang jumlahnya sekurang-kurangnya sebesar
simpanan pokok dan simpanan wajib yang wajib dilunasi oleh para pendiri koperasi.

5. Rencana awal kegiatan koperasi minimal 3 tahun (kedepan)
6. Susunan pengurus dan pengawas koperasi
7. Surat pernyataan bahwa Pengelola

Koperasi tidak mempunyai hubungan

Saudara ataupun Kerabat dekat dengan pengurus dan Pengawas Koperasi
8. Surat kuasa pendiri Koperasi kepada Pengurus atau Pengawas untuk
memproses pengesahan Akta Pendirian Koperasi
9. Foto copy KTP pendiri koperasi minimal 20 orang.
10. Foto copy rekening bank bukti tersedianya modal.
11. Daftar Inventaris Koperasi.
12. Daftar penerimaan setoran anggota.
13. Blanko surat Permohonan menjadi anggota koperasi.
14. Blanko surat pengajuan pinjaman kepada koperasi.
15. Surat permohonan berhenti menjadi anggota koperasi.
16. Surat keterangan kelakuan baik bagi pengelola Koperasi.
17. Surat kontrak kerja antara Pengurus dan Pengelola Koperasi.
18. Surat keputusan pengurus koperasi tentang pengangkatan pengelola koperasi
serba usaha.
19. Surat Keterangan Ketua Koperasi tentang nama dan alamat pengelola Koperasi.
20. Daftar riwayat hidup pengelola.
(Lihat dokumen lampiran halaman 11).
Disarankan untuk mencari informasi tentang dokumen pendirian koperasi kepada
Dinas Koperasi dan UMKM Kab/Kota setempat.

7

BAB V
DOKUMEN-DOKUMEN YANG PERLU DILAMPIRKAN
UNTUK PENGAJUAN PENGESAHAN BADAN HUKUM KOPERASI

Setelah akta pembentukan koperasi selesai dibuat. Langkah selanjutnya adalah
pengajuan pengesahan badan hukum koperasi. Untuk lengkapnya dapat dilihat pada
lampiran halaman 40

8

LAMPIRAN
DOKUMEN UNTUK
PENGAJUAN PENGESAHAN
AKTA PENDIRIAN KOPERASI

9

...............

2016

Kepada,
Nomor
Lampiran
Perihal

:
:
:

Yth. Kepala Dinas Koperasi,
dan UKM Kabupaten/Kota
...........................................
di
tempat

Dengan hormat,
Kami yang diberi kuasa Rapat Pembentukan KOPERASI.................. yang
diselenggarakan pada tanggal ............. mengajukan Pengesahan Akta
Pendirian Koperasi, dan bersama ini kami lampirkan :
1.

Surat Permohonan pengesahan Badan Hukum Koperasi (Bermaterai
Cukup)
2. Daftar Hadir Rapat Anggota Pembentukan koperasi
3. Berita Acara Rapat Anggota Pendirian Koperasi
4. Surat bukti tersedianya modal (kuitansi) yang jumlahnya sekurangkurangnya sebesar simpanan pokok dan simpanan wajib) yang wajib
dilunasi oleh para pendiri koperasi
5. Akta pendirian koperasi yang dibuat oleh Notaris Pembuat Akta
Koperasi
6. Rencana awal kegiatan usaha koperasi minimal 3 (tiga) tahun kedepan
7. Susunan Pengurus dan Pengawas koperasi
8. Surat pernyataan tidak mempunyai hubungan saudara ataupun
kerabat dekat dengan sesama pengurus atau pengawas
9. Surat Kuasa dan yang memberi kuasa anggota koperasi
10. Surat Keterangan Penyuluhan Koperasi dari Kepala Dinas Koperasi,
UMKM dan Perdagangan Provinsi ........./Kabupaten/Kota ..........
11. Fotocopy KTP para pendiri (untuk syarat pendirian koperasi primer )
12. Fotocopy rekening bank bukti tersedianya modal (untuk koperasi
sektor riil)
13. Bukti setor modal berupa deposito di Bank Pemerintah minimal Rp. 15
juta bagi Koperasi primer.
14. Daftar Inventaris yang dimiliki oleh Koperasi
15. Daftar penerimaan setoran anggota.
16. Surat Permohonan menjadi anggota, permohonan berhenti menjadi
anggota dan permohonan pinjaman.
Demikian kiranya Akta Pendirian Koperasi tersebut dapat segera disahkan,
dan atas perhatian dan bantuannya kami ucapkan terima kasih.
KUASA RAPAT PEMBENTUKAN KOPERASI ................................................
Ketua,
A. (.................)

Sekretaris,
B. (..................)
10

DAFTAR HADIR
RAPAT ANGGOTA PEMBENTUKAN KOPERASI

Tanda Tangan
1.

Nama
Alamat
Pekerjaan

:........................................
:........................................
: .......................................

......................

Nama
Alamat
Pekerjaan

:........................................
:........................................
: .......................................

......................

Nama
Alamat
Pekerjaan

:........................................
:........................................
: .......................................

......................

Nama
Alamat
Pekerjaan

:........................................
:........................................
: .......................................

......................

Nama
Alamat
Pekerjaan

:........................................
:........................................
: .......................................

......................

Nama
Alamat
Pekerjaan

:........................................
:........................................
: .......................................

......................

Nama
Alamat
Pekerjaan

:........................................
:........................................
: .......................................

......................

Nama
Alamat
Pekerjaan

:........................................
:........................................
: .......................................

......................

Nama
Alamat
Pekerjaan

:........................................
:........................................
: .......................................

......................

10. Nama
Alamat
Pekerjaan

:........................................
:........................................
: .......................................

......................

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

11

11. Nama
Alamat
Pekerjaan

:........................................
:........................................
: .......................................

......................

12. Nama
Alamat
Pekerjaan

:........................................
:........................................
: .......................................

......................

13. Nama
Alamat
Pekerjaan

:........................................
:........................................
: .......................................

......................

14. Nama
Alamat
Pekerjaan

:........................................
:........................................
: .......................................

......................

15. Nama
Alamat
Pekerjaan

:........................................
:........................................
: .......................................

......................

16. Nama
Alamat
Pekerjaan

:........................................
:........................................
: .......................................

......................

17. Nama
Alamat
Pekerjaan

:........................................
:........................................
: .......................................

......................

18. Nama
Alamat
Pekerjaan

:........................................
:........................................
: .......................................

......................

19. Nama
Alamat
Pekerjaan

:........................................
:........................................
: .......................................

......................

20. Nama
Alamat
Pekerjaan

:........................................
:........................................
: .......................................

......................

12

BERITA ACARA
RAPAT PENDIRIAN KOPERASI ...............................
Pada hari ini .........., tanggal ..................... bulan ............ tahun .................
pukul
........... WIB
(Waktu Indonesia Barat). Bertempat di
...............................................................................................
telah
diadakan Rapat Anggota Pendirian Koperasi ....................... yang
berkedudukan
di
Jalan
...................................................................................................................
untuk selanjutnya disebut Koperasi.
................................................. yang dipilih peserta rapat untuk bertindak
selaku Ketua Rapat, membuka Rapat Anggota dan memberitahukan :


Bahwa
dalam
Rapat
Anggota
ini
telah
hadir
.......(........................) orang anggota dari Anggota Koperasi.



Bahwa agenda acara Rapat Anggota ini adalah :

sebanyak

1.

Pembahasan nama koperasi

2.

Pembahaasan kedudukan alamat koperasi

3.

Pembahasan jenis usaha

4.

Pembahasan simpanan anggota ( pokok dan wajib ) dan modal
(penyertaan) koperasi

5.

Pembahasan susunan pengurus dan pengawas

6.

Pembahasan masa kerja pengurus dan pengawas

7.

Pembahasan anggaran dasar koperasi

8.

Pembahasan Konsep Anggaran Dasar dan menetapkan :
1. Nama Koperasi
:
Koperasi ..........................
2. Alamat/Kedudukan
:
Jalan ................................
3. Maksud dan Tujuan Usaha
:
1. (usaha disesuaikan
dengan penjenisan
koperasi)
2. ....................................
3. Mengadakan
kerjasama antar
Koperasi dengan pihak
lain, Perusahaan
Swasta,
BUMN/Pemerintah
dalam bidang usaha
yang saling
menguntungkan.

13

4. Simpanan Pokok

:

Rp..................,- / Anggota

5. Simpanan Wajib
bulan

:

Rp. ................,-

6. Modal Awal Koperasi

:

Rp......................,-

7. Masa Bakti Pengurus

: ….............. Tahun

8. Masa Bakti Pengawas

: ................. Tahun

/ Anggota

/

9. Mata Pencaharian Anggota: .................................

A. Diatur dalam Anggaran Rumah Tangga
1.

2.

Bahwa karena acara Rapat Anggota ini telah diketahui oleh
para peserta rapat yang hadir, maka Pimpinan Rapat
mengusulkannya dan rapat dengan suara bulat secara
musyawarah untuk mufakat memutuskan :
a.

Menyetujui Anggaran Dasar Koperasi

b.

Menyetujui besarnya Simpana Pokok

c.

Menyetujui besarnya Simpanan Wajib, dan modal
Penyertaan

Mengangkat / menetapkan
sebagai berikut :
a.

Pengurus

dan

Pengawas

Susunan Pengurus
KETUA
 Nama

: ...........................................

 Alamat

: ...........................................

WAKIL KETUA
 Nama

: ...........................................

 Alamat

: ...........................................

SEKRETARIS
 Nama

: ...........................................

 Alamat

: ...........................................

BENDAHARA
 Nama

: ...........................................

 Alamat

: ...........................................
14

b.

Pengawas
KETUA
 Nama

: ...........................................

 Alamat

: ........................................

...

Anggota
 Nama

: ...........................................

 Alamat

: ........................................

...

Anggota
 Nama

: ...........................................

 Alamat

: ........................................

...

Oleh karena tidak ada lagi yang dibicarakan atau minta berbicara, maka
Ketua Rapat menutup rapat pada jam ............ WIB (Waktu Indonesia
Barat).
Untuk mengajukan permohonan badan hukum koperasi kepada Menteri
Koperasi Pengusaha Kecil dan Menengah c.q. Deputi Bidang Kelembagaan
Koperasi, melalui Kantor Notaris untuk memaraf dan menandatangani
Anggaran Dasar dalam Akta Pendirian Koperasi.

Ketua Rapat,

( .......................................... )

Sekretaris,

( .......................................... )

Catatan :
1. Pengisian Berita Acara Pendirian dapat diisi dengan tulisan tangan atau
diketik;
2. Formulir asli harus dikembalikan kepada Notaris;
3. Untuk mempermudah pengisian, formulir asli dapat difoto copy untuk
latihan;
4. Semua Pengurus harus hadir pada saat penandatanganan di kantor
notaris.

15

KOPERASI ............................
KWITANSI
Sudah terima dari

: ......................................

Uang Sejumlah

: ...............................................................

Untuk Pembayaran

: Simpanan Pokok dan Simpanan Wajib

Rp. ........................
Jakarta, .........................
Pengurus Koperasi ....................
Bendahara

Ketua
( ................................ )

( ................................ )

KOPERASI ............................
KWITANSI
Sudah terima dari

: ......................................

Uang Sejumlah

: ...............................................................

Untuk Pembayaran

: Simpanan Pokok dan Simpanan Wajib0

Rp.
........................
Jakarta, .........................
Pengurus Koperasi ....................
Ketua

Bendahara

( ................................ )

( ................................ )

16

RENCANA AWAL KEGIATAN KOPERASI
A.

LATAR BELAKANG
Pembangunan Koperasi diharapkan dapat bertumpu dari kemampuan
masyarakat, terutama masyarakat prouktif karena dengan kehidupan
produktif yang tinggi pertumbuhan Koperasi selaku pelaku ekonomi
dapat berjalan dengan baik.
Koperasi merupakan kumpulan orang-orang dengan melandaskan
kegiatannya berdasarkan prinsip Koperasi sekaligus sebagai gerakan
ekonomi yang berdasarkan azas kekeluargaan.
Koperasi ini bergerak dibidang usaha jasa serta pelayanan untuk
anggota yang diharapkan mampu berkembang dan menjadikan salah
satu pelaku ekonomi yang berperan dalam bidang pembangunan
Koperasi.
Koperasi diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup para anggotanya
dan masyarakat pada umumnya.

B.

PERMASALAHAN
Banyaknya kegiatan usaha yang masih belum ditangani secara
profesional oleh Koperasi, sehingga sangat sulit bagi para Koperasi
secara individu untuk mengantisipasi pengaruh dari globalisasi dan
kecenderungan pertumbuhan ekonomi yang meningkat.
Usaha untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan dari para
anggota khususnya yang bergabung dalam Koperasi.

C.

TUJUAN DAN SASARAN KOPERASI
1. Tujuan
Tujuan KOPERASI ....................... adalah untuk meningkatkan
pendapatan dan kesejahteraan anggotanya pada khususnya
melalui suatu wadah kegiatan usaha dengan meningkatkan
pelayanan kepada anggota masyarakat.
2.

Sasaran
a.

Mendapatkan pangsa pasar dan sistem informasi yang lebih
mudah, sehingga dapat melaksanakan kegiatan usaha
dengan sistem efisien dan efektif.

b.

Mendapatkan modal kerja yang mudah dan dengan tingkat
suku bunga yang layak.

c.

Mendapatkan keuntungan yang wajar dari aktifitas usaha
Koperasi.

17

D.

ANGGOTA KOPERASI
Anggota Koperasi terdiri dari para Tenaga Kerja Indonesia (TKI Purna),
TKI Bermasalah (TKIB), Warga Negara Indonesia Overstayers (WNIO)
dan keluarganya
Berdomisili di Wilayah di Kabupaten / kota dan sekitarnya
Sampai saat terbentuknya Koperasi telah memiliki anggota berjumlah
(.............) orang.

E.

BIDANG ORGANISASI
1. Diharapkan dengan segera Koperasi dapat diberikan pengesahan
Badan Hukum Koperasi dari Kementerian Koperasi dan UKM atau
Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan Provinsi.
2. Pengurus Koperasi minimal 3 (tiga) orang terdiri dari unsur Ketua,
Sekretaris, dan Bendahara.
3. Mengirimkan Pengurus dalam Pendidikan yang diadakan oleh
Kantor Kementerian Koperasi dan UKM.
4. Pengurus dan Pengawas akan secara rutin
kegiatan dengan dipedomani oleh uraian tugas.

F.

melaksanakan

KEGIATAN USAHA KOPERASI
Untuk mencapai
sebagai berikut :

tujuannya,

Koperasi

menyelenggarakan

usaha

1. Serba Usaha untuk anggota (…………………………………);
2. Simpan Pinjam untuk anggota
mingguan, simpanan bulanan) ;

(simpanan

harian,

simpanan

3. Pinjaman produktif, pinjaman investasi dan pinjaman konsumtif ;
4. Mengadakan kerjasama antar Koperasi dengan pihak lain,
Perusahaan Swasta, dan BUMN/Pemerintah dalam bidang usaha
yang saling menguntungkan.
G.

PERMODALAN KOPERASI
1.

Modal sangat diperlukan, untuk dipergunakan sebagai modal
investasi dan modal kerja.

2.

Komposisi modal adalah sebagai berikut :
a.

Modal investasi dan modal kerja.
1)

Sewa Kantor/tahun

2)

Administrasi kantor/tahun
18

b.

3.

Biaya Organisasi
1)

Honor Pengurus, Pengawas, Pengelola/tahun

2)

Perijinan/Perangkat Lunak Usaha Koperasi

3)

Lain-lain

Sumber Modal :
1)

Simpanan Pokok

:

Rp. ........................,-

2)

Simpanan Wajib

:

Rp. ........................,- +

:

Rp. .........................,-

Jumlah
H.

KESIMPULAN
Pendirian Koperasi dilihat dari segi aspek ekonomi dan pelayanan
terhadap ekonomi lainnya yang layak untuk dilaksanakan.
Untuk pinjaman uang dikembalikan dalam jangka waktu 1 (satu)
tahun dengan bagi hasil yang layak sesuai dengan aturan
perkoperasian atau ditentukan berdasarkan kesepakatan anggota atau
diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.

I.

SARAN-SARAN
1.

Untuk suksesnya Koperasi ini, mulai dari rencana pembentukan,
pelaksanaan pembentukan dan pengembangannya diharapkan
dukungan dengan sepenuhnya baik dari segi manajemen,
permodalan dan usahanya dari pihak calon anggota dan Instansi
Terkait/ Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan.

2.

Pengurus
yang
terpilih
segera
menindaklanjuti
dan
menyempurnakan proposal ini sehingga dapat menjadi program
kerja pengurus dan dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.

Demikianlah rencana awal kegiatan usaha yang akan dilakukan oleh
Koperasi ini kiranya dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam
rangka pengesahan Badan Hukum.
Jakarta, ..........................
PENGURUS KOPERASI...............................
Ketua,

Sekretaris,

( .............................)

( .............................)
19

SUSUNAN PENGURUS DAN PENGAWAS
KOPERASI ......
MASA BAKTI TAHUN .......

I.

II.

PENGURUS :
1.

Ketua

:

.............................

2.

Sekretaris

:

.............................

3.

Bendahara

:

.............................

PENGAWAS :
1.

Ketua

:

....................................

2.

Anggota

:

....................................

Jakarta,
.........................

PENGURUS KOPERASI..............
KETUA,

( .............................)

SEKRETARIS,

( .............................)

20

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama

: .........................................................

Alamat

: .........................................................
.........................................................

Jabatan

: Pengelola Koperasi Serba Usaha
KOPERASI ........................................

Dengan ini menyatakan bahwa :
-

Bahwa saya tidak mempunyai hubungan Saudara ataupun Kerabat
dekat dengan semua pengurus dan semua Pengawas Koperasi

Demikian Surat Pernyataan ini dibuat dengan benar dan mempunyai akibat
hukum yang pasti,

Jakarta, ..............
Pengelola

KOPERASI

..............

( ............................. )

21

SURAT KUASA

Yang
bertanda
tangan
dibawah
ini,
para
pendiri
Koperasi
................................................. yang menyatakan Rapat Pendirian Koperasi
pada hari .........., pukul :..................WIB. Bertempat di ..............................

Dengan ini memberikan kuasa kepada Pengurus atau Pengawas :
Ketua

: ....................................

Datang menghadap untuk memproses pengesahan Akta Pendirian Koperasi
…………………………………….. kepada pejabat yang berwenang.
Jakarta, ...............................
Koperasi…………………………..

Yang menerima kuasa

(..........................)

Yang memberi kuasa
Anggota Koperasi
1. ..............................
2. ..............................
3. ..............................
4. ..............................
5. ..............................
6. ..............................
7. ..............................
8. ..............................
9. ..............................
10. ..............................
11. ..............................
12. ..............................
13. ..............................
14. ..............................
15. ..............................
16. ..............................
17. ..............................

Tanda Tangan
...............................
...............................
...............................
...............................
...............................
...............................
...............................
...............................
...............................
...............................
...............................
...............................
...............................
...............................
...............................
...............................
..............................

22

FOTO COPY KTP PENDIRI
UNTUK SYARAT PENDIRIAN KOPERASI PRIMER

(SESUAI RAPAT ANGGOTA MINIMAL 20 ORANG)
SUSUNAN FOTO COPY KTP AGAR DIURUTKAN SESUAI DENGAN
DAFTAR HADIR RAPAT ANGGOTA PEMBENTUKAN KOPERASI)

23

1.

FOTO COPY REKENING BANK BUKTI TERSEDIANYA MODAL
(Berdasarkan Peraturan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Nomor 10 Tahun 2015
tentang Kelembagaan Koperasi)

2.

BUKTI SETOR MODAL BERUPA DEPOSITO DI BANK PEMERINTAH
(Rp. 15 juta bagi Koperasi yang melaksanakan usaha simpan pinjam
(USP) atau mendirikan koperasi simpan pinjam.
(Berdasarkan Peraturan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Nomor 15 Tahun 2015
tentang Usaha Simpan Pinjam oleh Koperasi).

24

INVENTARIS KOPERASI ...................

NAMA BARANG

NILAI NOMINAL

1.

Meja/kursi

ADA

2.

Mesin hitung

ADA

3

Mesin tik/komputer

ADA

4.

Brankas

ADA

5.

Kendaraan (motor & mobil)

ADA

7.

Box Telepon

ADA

8

ATK/ Papan Tulis

ADA

Jakarta, .......................

PENGURUS KOPERASI..........................
Ketua,

(_______________)

Sekretaris,

(_______________)

25

DAFTAR PENERIMAAN SETORAN ANGGOTA
KOPERASI ................................
SETORAN
NO

NAMA
POKOK

1

..........................................

2

..........................................

3

..........................................

4

..........................................

5

..........................................

6

..........................................

7

..........................................

8

..........................................

9

..........................................

10

..........................................

11

..........................................

12

..........................................

13

..........................................

14

..........................................

15

..........................................

16

..........................................

17

..........................................

18

..........................................

19

..........................................

20

..........................................

21

..........................................

22

..........................................

WAJIB

SUKARELA

JUMLAH

TOTAL
Jakarta, ..........................
PENGURUS KOPERASI ...............................

KETUA ,

(............................)

BENDAHARA,

( ............................. )

26

Jakarta,
Perihal : Permohonan menjadi
anggota Koperasi.

Kepada Yth,
Pengurus Koperasi_______________
di
______________
Dengan hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini :
3.
4.
5.
6.

Nama
Tempat/TgI Lahir
Pekerjaan
Alamat Rumah

:
:
:
:

.............................
.............................
.............................
.............................

Dengan ini mengajukan permohonan untuk menjadi anggota KOPERASI
___________________dan kami

sanggup mentaati segala peraturan yang

berlaku.
Adapun

syarat-syarat

yang

perlu

dipenuhi

untuk

menjadi

anggota

................ adalah sebagai berikut :
a. Membayar Simpanan Pokok sebesar Rp .......................,b. Membayar Simpanan Wajib sebesar Rp ......................,c.
Demikian surat permohonan ini, atas perhatiannya kami ucapkan terima
kasih.
Hormat kami.
Pemohon

(_________________)

27

Jakarta,
Perihal : Permohonan Pinjaman

Kepada Yth,
Pengurus Koperasi_______________
di
______________

Dengan hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini:
1.

Nama

: .......................................................

2.

No. Anggota

: .......................................................

3.

Pekerjaan

: .......................................................

4.

Alamat Rumah

: .......................................................

5.

Untuk keperluan : .......................................................

Dengan

ini

mengajukan

permohonan

pinjaman

sebesar

Rp.................................dengan syarat-syarat sebagai berikut:
1. Pengembalian pinjaman diangsur tiap bulan
sebanyak..........................kali.
2. Bersedia mengembalikan pinjaman dari potongan gaji melalui
bendahara bagian gaji.
3. Sanggup membayar jasa usaha/pinjaman sebesar.....% per bulan sisa
pinjaman.
Demikian surat permohonan ini, atas perhatiannya kami ucapkan terima
kasih.
Mengetahui,

Hormat kami,

Ketua Koperasi,

Pemohon,

_________________

_________________
28

Jakarta,
Nomor

:

Lampiran

:

Perihal

:

Permohonan berhenti

Kepada Yth,
Pengurus Koperasi______________
Di
Jakarta

Dengan hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini :
1.

Nama

: ......................................................................

2.

Anggota Koperasi

: ......................................................................

3.

No. Anggota

: ......................................................................

4.

Pekerjaan

: ......................................................................

5.

Alamat Rumah

: ......................................................................

Dengan ini kami mengajukan permohonan berhenti menjadi anggota .........,
dengan alasan :
1. ................................................................................................................
2. ................................................................................................................
3. ................................................................................................................
Demikian surat permohonan ini, atas perhatiannya kami ucapkan terima
kasih.
Hormat kami,
Pemohon
______________

29

SURAT KETERANGAN KELAKUAN BAIK
(diterbitkan dari kantor Kepolisian setempat)

Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama

:

.............................

Jabatan

:

Ketua KOPERASI...............................

Menerangkan dengan sebenarnya bahwa :
Nama

:

.............................

Tempat/Tgl. Lahir

:

......................................

Alamat

:

......................................................
.......................................................

Jabatan

:

Pengelola Koperasi Serba Usaha

KOPERASI...............................

Selama bekerja yang bersangkutan berkelakuan baik dan tidak pernah
melakukan perbuatan tercela dibidang keuangan yang merugikan Koperasi.
Demikian

Surat

Keterangan

ini

dibuat

untuk

dapat

dipergunakan

sebagaimana mestinya.

Jakarta, ..........................
KOPERASI........................
Pengurus

Ketua,

( .............................)

30

SURAT PERJANJIAN / KONTRAK KERJA
Kami yang bertanda tangan di bawah ini, masing-masing:
1.
2.

Nama

:

.............................

Jabatan

:

Ketua

Nama :

:

.............................

Jabatan

:

Sekretaris

Bertindak atas nama Pengurus Koperasi ........................ yang selanjutnya
disebut PIHAK PERTAMA mendelegasikan wewenang kepada:
Nama

: .............................

Pengelola Usaha Serba Usaha yang bertindak untuk dan atas nama sendiri,
yang selanjutnya disebut PIHAK KEDUA menerima wewenang dari PIHAK
PERTAMA, telah sepakat mengadakan Perjanjian/Kontrak Kerja dengan
ketentuan sebagai berikut:
Pasal 1
PENDELEGASIAN WEWENANG
(1)

PIHAK PERTAMA mendelegasikan tugas dan wewenang kepada PIHAK
KEDUA, untuk memimpin dan melaksanakan kegiatan Serba Usaha
Koperasi ........................... sesuai dengan ketentuan di dalam
AD/ART serta peraturan-peraturan yang berlaku.

(2)

PIHAK KEDUA menerima tugas dan wewenang tersebut serta
melaksanakan tugas-tugas dengan penuh tanggung jawab sesuai
dengan ketentuan dalam Surat Perjanjian Kontrak Kerja.
Pasal 2
TUGAS DAN KEWAJIBAN

(1)

PIHAK KEDUA mengembangkan dan memajukan usaha Serba Usaha
dengan cara yang efisien dan efektif.

(2)

PIHAK KEDUA bersedia untuk memelihara, mencatat, dan menyimpan
segala kekayaan dan PIHAK PERTAMA.

31

(3)

PIHAK KEDUA

bersedia

untuk memelihara

rahasia

perusahaan

koperasi terhadap PIHAK KETIGA, dan tanpa konsultasi persetujuan
tertulis dari PIHAK PERTAMA segala rahasia perusahaan koperasi
tidak boleh diberikan, diketahui, dan disampaikan kepada PIHAK
KETIGA.

(4)

Hal-hal yang di luar wewenang yang diberikan kepada PIHAK KEDUA
kepadanya diharuskan mengadakan konsultasi melaporkan rnasalahrnasalah yang bersangkutan dalam batas waktu selekas mungkin
kepada PIHAK PERTAMA.

(5)

Selama melaksanakan tugas yang diberikan, maka PIHAK KEDUA,
harus memberikan laporan mingguan, bulanan, triwulan, dan tahunan
kepada PIHAK PERTAMA secara tertulis.

Pasal 3
FASILITAS DAN IMBALAN JASA
Untuk lebih memantapkan tugas masing-masing pihak dan melancarkan
kegiatan tersebut maka PIHAK PERTAMA akan memberikan fasilitas dan
imbalan jasa sebagai berikut:
(1)

Pada PIHAK KEDUA diberi gaji, uang makan dan transport sesuai
kemampuan koperasi dan berdasarkan keputusan rapat anggota.

(2)

PIHAK PERTAMA akan memberikan izin kepada PIHAK KEDUA guna
mengikuti

pendidikan/penataran

dalam

rangka

memajukan

perusahaan koperasi, yang diselenggarakan oleh Pemerintah atau
Gerakan Koperasi.

32

Pasal 4
PENYIMPANGAN-PENYIMPANGAN, SANKSI-SANKSI, DAN KETENTUANKETENTUAN HUKUM
(1)

Pemutusan hubungan kerja oleh PIHAK KEDUA sebelum habis masa
kontrak kerja tanpa suatu sebab yang dapat dipertanggungjawabkan,
maka PIHAK KEDUA diharuskan mengembalikan sebagian atau
keseluruhan

fasilitas

yang

telah

diberikan,

termasuk

biaya

pendidikan/latihan dan lain sebagainya yang telah diberikan oleh
PIHAK PERTAMA ataupun yang diberikan Pemerintah.
(2)

Pemutusan hubungan kerja oleh PIHAK PERTAMA yang disebabkan
oleh pailit perusahaan koperasi, kerugian kecelakaan dan sebagainya,
akan diselesaikan melalui musyawarah kedua belah pihak secara
intern, bila belum terselesaikan maka akan dilakukan melalui jalur
hukum yang berlaku (antara lain melalui Panitia Penyelesaian
Perselisihan Perburuhan).

(3)

Penyimpangan tugas dan wewenang serta tindakan-tindakan yang
telah

diatur

dan

ditetapkan

oleh

PIHAK

PERTAMA,

yang

mengakibatkan kerugian koperasi atas pengaruh PIHAK KETIGA, maka
PIHAK KEDUA bertanggung jawab secara pribadi untuk mengganti
kerugian

dan

menyelesaikan

tuntutan

yang

ada

baik

melalui

musyawarah maupun di muka pengadilan sesuai dengan hukum yang
berlaku.
Pasal 5
MASA PERJANJIAN KONTRAK KERJA DAN PERPANJANGAN
(1)

Hubungan kerja antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA untuk
jangka

waktu

___

tahun

yang

dimulai

sejak

tanggal

________________dan berakhir pada tanggal_______________________.
(2)

Perpanjangan Perjanjian/Kontrak Kerja dimungkinkan setelah habis
jangka waktu yang telah ditentukan pada pasal ini dilakukan dengan
persetujuan kedua belah pihak yang telah terlebih dahulu masingmasing harus menandatangani Perjanjian/Kontrak Kerja baru.
33

Pasal 6
PENUTUP
(1)

Perjanjian kerja

ini dibuat oleh kedua belah pihak dalam keadaan

sehat jasmani/rohani. Bila ternyata terjadi kekeliruan/kesalahan
dalam Penetapan Perjanjian Kerja ini di kemudian hari, maka dengan
persetujuan kedua belah pihak, perjanjian ini akan diubah/ditambah
atau dicabut kembali.
(2)

Surat perjanjian ini dibuat rangkap tiga yang masing-masing untuk :
1 Eksemplar untuk PIHAK PERTAMA.
1 Eksemplar untuk PIHAK KEDUA.
1 Eksemplar untuk pertinggal.
Jakarta, ..........................

KAMI YANG MENGADAKAN PERJANJIAN / KONTRAK KERJA
PIHAK PERTAMA,
KETUA,

( .............................)

PIHAK KEDUA
SEKRETARIS,

( .............................)

(.............................)

34

SURAT KEPUTUSAN
PENGURUS KOPERASI ............................
NOMOR :
TENTANG
PENGANGKATAN PENGELOLA KSP KOPERASI........
Menimbang

:

1. Bahwa Koperasi adalah badan usaha yang
beranggotakan

perseorangan

dengan

tujuan

untuk memajukan kesejahteraan anggota pada
khususnya dan masyarakat pada umumnya;
2. Bahwa

demi

koperasi

kelancaran

diperlukan

unit

tenaga

Serba
terampil

Usaha
dan

bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas.
3. Untuk keperluan unit Serba Usaha , pengurus
perlu mengangkat seorang pengelola.

MENGINGAT

:

1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang
Perkoperasian.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1992
tentang Pengelolaan Serba Usaha.
3. Keputusan

Menteri

226/Kep/M/V/1996

Koperasi
tentang

Nomor
Petunjuk

Pelaksanaan kegiatan Serba Usaha oleh koperasi
4. Anggaran Dasar Koperasi.

35

MEMUTUSKAN
MENETAPKAN

:
:

Pertama

Mengangkat pengelola Koperasi Serba Usaha.
Nama
:
.............................
Jabatan
:Pengelola Koperasi Serba Usaha
Untuk melakukan kegiatan unit Serba
Usaha Koperasi.
Melaksanakan huhungan kerja antar pengurus yang
diatur lebih lanjut dalam Surat Perjanjian Kontrak
Kerja yang ditandatangani pengurus dan Pengelola
Koperasi Serba Usaha.

Kedua

:

Ketiga

:

Pengelola
koperasi.

:

Kepada pengelola diberikan penghasilan gaji setiap
bulannya sesuai dengan Surat Kontrak Kerja.

Keempat

Kelima

:

Keenam

:

bertanggung

jawab

kepada

pengurus

Apabila kemudian hari terdapat kekeliruan dalam
surat ini, akan diubah dan diperbaiki sebagaimana
mestinya.
Surat Keputusan ini mulai berlaku sejak ditetapkan.

Ditetapkan di

: .........................

pada tanggal

: ...........................

Pengurus KOPERASI...............................
Ketua,

( .............................)

Sekretaris,

( .............................)

36

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama

: ........................................................

Alamat : ........................................................
........................................................
Jabatan : Pengelola Koperasi Serba Usaha
KOPERASI .................................................

Dengan ini menyatakan :
-

Bahwa saya tidak mempunyai hubungan Saudara ataupun Kerabat
dekat dengan semua pengurus dan semua Pengawas Koperasi.

Demikian Surat Pernyataan ini dibuat dengan benar dan mempunyai akibat
hukum yang pasti.

Jakarta, ..............
Pengelola KOPERASI ...............................

(.............................)

37

SURAT KETERANGAN

Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama

: ..........................................................

Jabatan

: Ketua Koperasi

Alamat

: ..........................................................

Menerangkan bahwa :
Nama

: .............................

Jabatan

: Pengelola Koperasi Serba Usaha.

Alamat

: ..............................................................................
..............................................................................

Demikian surat keterangan ini, untuk dapat dipergunakan sehagaimana
mestinya.
Jakarta, ..........................
Pengelola
KOPERASI......................
Ketua,

(...........................)

38

DAFTAR RIWAYAT HIDUP PENGELOLA
KOPERASI................................................
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama

: .............................

Tempat/Tanggal Lahir

: ................................

Bangsa

: ................................

Agama

: ................................

Alamat

: ................................................................
................................................................

A.

B.

Pendidikan
1. .......................................

berijasah

..........................

2. .......................................

berijasah

..........................

3. .......................................

berijasah

..........................

Pengalaman kerja:
........................................................................................................

C.

Pengalaman menjadi organisasi
........................................................................................................

Demikian daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sesungguhnya agar
dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Jakarta, ..........................
Yang membuat,

( ............................. )

39

LAMPIRAN
DOKUMEN
UNTUK PENGESAHAN BADAN
HUKUM KOPERASI

40

CEK LIST
PROSES PENGESAHAN BADAN HUKUM KOPERASI

NAMA KOPERASI

: …………………………………………………………………………………

JENIS KOPERAS

: ………………………….……………………………………………………..

NAMA NOTARIS

: ………………………….…………………………………………...………..

KAB/KOTA/PROV

: ………………………….…………………………………………....……….

CONTACT PERSON/TLP

: ……………………………………………………………………………….

Pengurus koperasi mengajukan permohonan Pengesahan Badan Hukum Koperasi secara
tertulis kepada pejabat berwenang dengan melampirkan :
NO
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.

12.
13.
14.
15.
16.
17.

SURAT/DOKUMEN PERSYARATAN
Surat keterangan persetujuan penggunaan nama
koperasi dari Pejabat
Dua rangkap akta pendirian Koperasi dari notaris,
satu diantaranya bermaterai cukup
Surat Kuasa Pendiri;
Notulen Rapat Pembentukan Koperasi;
Foto Copy Berita Acara Rapat Pendirian Koperasi
Foto Copy Daftar Hadir Rapat pembentukan koperasi

ADA

TIDAK ADA

Foto Copy Surat Bukti Setor di Bank atas nama salah
satu pengurus
Daftar susunan pengurus dan pengawas koperasi
Rencana kerja koperasi untuk tiga tahun ke depan
dan neraca koperasi.
Foto copy KTP para pendiri koperasi
Surat Permohonan Ijin Usaha Simpan Pinjam
(Khusus Simpan Pinjam dan Unit Simpan
Pinjam)
Daftar Riwayat Hidup Pengurus, Pengawas, dan
Pengelola
Surat Pernyataan Tidak Mempunyai Hubungan
Keluarga antara Pengurus, Pengawas dan Pengelola
Daftar Sarana Kerja
Buku Daftar Anggota, Pengurus dan Pengawas
Koperasi
Surat Keterangan Pengangkatan Pengelola dari salah
satu pengurus
Surat pernyataan kesediaan diri menjadi pengelola
koperasi

41

18.

Untuk manager/pengelola simpan pinjam harus
mempunyai sertifikat/surat keterangan pernah
mengikuti pelatihan atau pendidikan simpan pinjam
atau magang di lembaga keuangan
(Khusus Koperasi Simpan Pinjam dan Unit
Simpan Pinjam Koperasi)

19.

Surat Perjanjian Kontrak Kerja antara pengurus dan
pengelola

20.

Surat Pernyataan dari pengurus koperasi tentang
kesediaan diri untuk dinilai kesehatan koperasinya
oleh Pejabat berwenang
(Khusus Koperasi Simpan Pinjam dan Unit Simpan
Pinjam Koperasi)

21.

22.

Formulir
a. menjadi anggota koperasi,
b. berhenti menjadi anggota dan;
c. Formulir pinjaman (Khusus Simpan Pinjam dan
Unit Simpan Pinjam)
Struktur Organisasi Koperasi

23.

Surat Perjanjian Status Kantor Koperasi

24.

Surat Pernyataan jika alamat koperasi pindah akan
melapor ke pejabat berwenang

25.

Fotocopy Sertifikat Keanggotaan Dewan Pengawas
Syariah (Khusus Untuk Koperasi Simpan
Pinjam Pembiayaan Syariah)

26.

Fotocopy Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan
Kelompok Lapangan Usaha (KLU)

Telah diperiksa kelengkapannya,

…………………………………………………
Nama

42

CEK LIST
PROSES PENGESAHAN PERUBAHAN ANGGARAN DASAR KOPERASI
NAMA KOPERASI

:

…………………………………………………………………………………….......

JENIS KOPERASI

:

…………………………………………..…………………………………….......

NAMA NOTARIS

:

………………………………………………………………………………….......

KAB/KOTA/PROV

:

………………………………………………………………………………..........

CONTACT PERSON/TLP :

………………………………………………………………………..........

Pengurus koperasi mengajukan permohonan Pengesahan Perubahan Anggaran Dasar Koperasi secara
tertulis kepada pejabat berwenang dengan melampirkan :
NO

SURAT/DOKUMEN PERSYARATAN

1.

Dua rangkap akta perubahan Koperasi dari notaris, satu
diantaranya bermaterai cukup

2.

Berita Acara Rapat Perubahan Anggaran Dasar Koperasi
yang ditandatangani oleh Notaris;

3.

Notulen rapat perubahan anggaran dasar yang
ditandatangani oleh Pengurus Koperasi;

3.

Foto Copy Data Akta Pendirian

4.

Foto Copy Data Akta Perubahan Anggaran Dasar
Koperasi

5.

Foto Copy Akta Pendirian Koperasi serta Surat
Keputusan Nomor Badan Hukumnya

6.

Laporan Neraca Keuangan Koperasi

7.

Susunan Pengurus dan Pengawas Koperasi

8.

Daftar hadir Rapat Perubahan Anggaran Dasar Koperasi

9.

Hasil Laporan RAT

10.

Daftar Sarana Kerja
Buku Administrasi Koperasi yang terdiri
a. Buku Daftar Anggota,
b. Buku Daftar Pengurus,
c. Buku Daftar Pengawas

11.

12.

Struktur Organisasi Koperasi

13.

Foto Copy Izin Usaha Lainnya

14.

Rekapitulasi Simpanan Pokok dan Simpanan Wajib

15.

Neraca Posisi PAD

16.

Fotocopy Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan
Kelompok Lapangan Usaha (KLU)

ADA

TIDAK ADA

Telah diperiksa kelengkapannya,
…………………………………………………
Nama
43

CEK LIST
PROSES PENGAJUAN IJIN USAHA SIMPAN PINJAM
NAMA KOPERASI

:

â