Borang Fakultas Teknik Unirow.R1

  

LAPORAN AKREDITASI

FAKULTAS TEKNIK

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS PGRI RONGGOLAWE TUBAN

  

2011

  Halaman

  STANDAR 1

  VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI

  4 PENCAPAIAN STANDAR 2 TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN,

  6 DAN PENJAMINAN MUTU STANDAR 3 MAHASISWA DAN LULUSAN

  9 STANDAR 4 SUMBER DAYA MANUSIA

  11 STANDAR 5 KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK

  13 STANDAR 6 PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA, SERTA SISTEM

  15 INFORMASI STANDAR 7 PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA

  19 MASYARAKAT, DAN KERJASAMA

  

IDENTITAS

  Nama Perguruan Tinggi : Universitas PGRI Ronggolawe Alamat : Jalan Manunggal 61 Tuban No. Telepon : 0356-322233 No. Faksimili : 0356-331578

  Homepage dan E-Mail : dan prospective@unirow.ac.id

  Nomor dan Tanggal SK Pendirian Institusi : 08/D/O/2007, tanggal 4 Januari 2007 Pejabat yang Menerbitkan SK : Satryo Soemantri Brodjonegoro Identitas berikut ini mengenai Fakultas (yang bersangkutan dengan PS) dari Perguruan Tinggi : Nama Fakultas : Fakultas Teknik Alamat : Jalan Manunggal 61 Tuban No. Telepon : 0356-322233 No. Faksimili : 0356-331578

  Homepage dan E-Mail : dan prospective@unirow.ac.id

  Nomor dan Tanggal SK Pendirian Fakultas : 08/D/O/2007, tanggal 4 Januari 2007 Pejabat yang Menerbitkan SK : Satryo Soemantri Brodjonegoro Program studi yang dikelola oleh Fakultas/Sekolah Tinggi:

  1. PS Teknik Industri (Jenjang pendidikan S1)

  2. PS Teknik Perangkat Lunak (Jenjang pendidikan S1)

  

Isian selanjutnya adalah informasi yang mencakup semua program studi

dalam Fakultas/Sekolah Tinggi

  Keterangan: * Untuk Universitas atau Institut, borang ini diisi oleh Fakultas.

  • Untuk Sekolah Tinggi, borang ini diisi oleh Sekolah Tinggi.

FAKULTAS*/SEKOLAH TINGGI**

  Nama : Drs Chairul Imron, MI.Komp NIDN : - Jabatan : Dekan Fakultas Teknik Tanggal Pengisian : 07-01-2011 Tanda Tangan : Nama : Dwi Kurnia Basuki, S.Si, MI.Komp NIDN : - Jabatan : Ketua Program Studi Perangkat Lunak Tanggal Pengisian : 07-01-2011 Tanda Tangan : Nama : Adrian Johannes, S.Si, M.MT NIDN : 0713057402 Jabatan : Ketua Program Studi Teknik Industri Tanggal Pengisian : 07-01-2011 Tanda Tangan : Keterangan: * Untuk Universitas atau Institut, borang ini diisi oleh Fakultas.

  • Untuk Sekolah Tinggi, borang ini diisi oleh Sekolah Tinggi.

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

  1.1 Visi, misi, tujuan, dan sasaran serta strategi pencapaian Fakultas/Sekolah Tinggi

  1.1.1 Visi Fakultas Teknik Universitas PGRI Ronggolawe Tuban menjadi Perguruan Tinggi yang mampu menguasai, menerapkan dan mengembangkan IPTEKS; mempunyai keunggulan berdaya saing tinggi; berkebudayaan nasional dengan berwawasan global; tanggap terhadap perkembangan dan permasalahan di masyarakat; sehingga dapat menghasilkan para lulusan yang cerdas, terampil, kreatif dan inovatif; unggul dalam penerapan, pengkajian, dan pengembangan IPTEKS; mampu menciptakan lapangan kerja; serta memiliki sikap dan perilaku sesuai dengan budaya bangsa berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

  1.1.2 Misi Menyelenggarakan pendidikan berbasis keteknikan yang bermutu, profesional dan berkepribadian nasional dengan wawasan global; menyelenggarakan kegiatan penelitian untuk mengkaji, menerapkan dan mengembangkan IPTEKS sehingga dapat memiliki keunggulan kompetitif dan memperkaya khasanah kelilmuan; mengembangkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat untuk membantu memecahkan permasalahan masyarakat dan meningkatkan pemahaman berkehidupan masyarakat; mengembangkan iklim organisasi yang sehat dan harmonis; meningkatkan sinergitas kemitraan dengan pemerintah, pemerintah daerah, industri dan masyarakat lainnya.

  1.1.3 Tujuan

  a) Menghasilkan lulusan fakultas teknik yang bermutu, profesional dengan memiliki kualifikasi pengetahuan teoritis dan metodologis yang lebih komprehensif, serta memiliki sikap mental keilmuan dan berkepribadian nasional dengan wawasan global sehingga memiliki kemampuan daya saing yang handal dan mampu menciptakan lapangan kerja.

  b) Mengkaji, menerapkan, mengembangkan dan menyebarluaskan IPTEKS yang relevan dengan potensi dan kebutuhan pembangunan masyarakat sehingga dapat memiliki keunggulan kompetitif dan memperkaya khasanah keilmuan.

  c) Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat secara sistematis dan terpadu untuk membantu memecahkan permasalahan masyarakat dan meningkatkan pemahaman berkehidupan masyarakat dengan ditunjang penyelesaian masalah keteknikan.

  d) Merealisasikan iklim organisasi fakultas teknik yang sehat dan harmonis.

  e) Merealisasikan sinergitas kemitraan dengan pemerintah, pemerintah daerah, industri dan masyarakat lainnya secara bertahap.

  1.1.4 Sasaran dan strategi pencapaiannya Sebagai sasaran adalah terwujudnya iklim kinerja yang kondusif berdasarkan pilar Tri Dharma Perguruan Tinggi. Strategi untuk mencapai tujuan/sasaran strategis dilakukan dengan menerapkan kebijakan pengembangan pendidikan tinggi, yaitu dengan pemerataan dan perluasan akses, peningkatan mutu, relevansi dan daya saing, serta penguatan tata kelola, akuntabilitas dan pencitraan publik. Masing-masing pilar yang ada berisi akar masalah, identifikasi masalah, solusi kegiatan dan mekanisme pelaksanaan kegiatan tersebut.

  1.2 Uraikan upaya penyebaran/sosialisasi, serta tingkat pemahaman sivitas akademika (dosen dan mahasiswa) dan tenaga kependidikan tentang visi, misi dan tujuan Fakultas/ Sekolah Tinggi.

  Visi, misi, tujuan dan sasaran (disingkat VMTS) ini kemudian dijadikan pedoman dalam menjalankan organisasi Fakultas Teknik baik secara langsung menyangkut aspek akademik maupun aspek non-akademik. Selain itu keempatnya juga dijadikan acuan oleh semua program studi (Teknik Industri dan Teknik Perangkat Lunak) dalam merumuskan rencana strategisnya. Di tingkat fakultas penyusunan program kerja dan anggaran termasuk di dalamnya pada program pembinaan mahasiswa, VMTS dijadikan rujukan. Pada aspek akademik, berdasarkan VMTS serta memperhatikan faktor-faktor di atas, kemudian fakultas bersama program studi juga mengembangkan program-program akademik, serta selanjutnya merumuskan standar kompetensi kurikulum di masing-masing program studi. Selanjutnya untuk mendukung kelancaran implementasi program-program akademik, dilaksanakan pengembangan sumberdaya manusia dan pengadaan sarana/prasarana, dan semuanya mengacu pada VMTS yang telah ditetapkan. Agar VMTS mudah dipahami oleh civitas akademika, khususnya personalia di tingkat Fakultas Teknik maka Universitas PGRI Ronggolawe Tuban mendokumentasikan VMTS dalam buku pedoman akademik. Dengan demikian VMTS dipandang realistis dan berorientasi ke masa depan, serta konsisten dengan perkembangan sejarah, budaya dan nilai-nilai pendidikan tinggi. Ini mengacu dari hasil analisis kondisi lingkungan internal dan eksternal. selain itu juga menjadi acuan dalam perencanaan kerja. Melalui rumusan VMTS tersebut, maka harapan Fakultas Teknik mudah diterjemahkan dan dilaksanakan di kalangan personalia internal fakultas dan mahasiswa.

STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN DAN PENJAMINAN MUTU

  2.1 Tata Pamong Tata pamong adalah suatu sistem yang dapat menjadikan kepemimpinan, sistem pengelolaan dan penjaminan mutu berjalan secara efektif di dalam universitas/institusi yang mengelola program studi. Hal-hal yang menjadi fokus di dalam tata pamong termasuk bagaimana kebijakan dan strategi disusun sedemikian rupa sehingga memungkinkan terpilihnya pemimpin dan pengelola yang kredibel dan sistem penyelenggaraan program studi secara kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab dan menerapkan prinsip-prinsip keadilan. Organisasi dan sistem tata pamong yang baik (good governance) mencerminkan kredibilitas, transparansi, akuntabilitas, tanggungjawab dan keadilan Fakultas/Sekolah Tinggi dalam mengelola program studi.

  Uraikan secara ringkas sistem dan pelaksanaan tata pamong di Fakultas/Sekolah Tinggi untuk memilih pemimpin dan membangun sistem tata pamong yang kredibel, akuntabel, transparan, bertanggung jawab dan adil. Dalam sistem tata pamong (tata kelola) Fakultas Teknik, maka semuanya didasarkan pada statuta universitas dan buku pedoman universitas. Tata kelola yang ada dapat menjamin penyelenggaraan institusi dalam memenuhi prinsip-prinsip akademis. Guna menjamin akuntabilitas dan peningkatan mutu akademik, maka upaya-upaya pendelegasian kewewenangan diproporsionalkan sesuai dengan cakupan wewenang.

  2.2 Struktur Organisasi, Koordinasi dan Cara Kerja Fakultas/Sekolah Tinggi Gambarkan struktur organisasi Fakultas/Sekolah Tinggi serta tugas/fungsi dari tiap unit yang ada.

  Struktur organisasi disesuaikan dengan PP No. 60 Tahun 1999 yang terdiri atas PPLP PT PGRI, Rektor, Pembantu Rektor, Senat, Biro yang terdiri dari Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK), Biro Administrasi Keuangan (BAKU), Biro administrasi umum (BAU), Biro Administrasi Perencanaan dan Sistem Informasi (BAPSI), Fakultas, Program Studi, Laboratorium, Pusat penelitian (Puslit), Pusat Komputer (Puskom), Pusat Sumber Belajar (PSB/PPL), Pusat Pengabdian Masyarakat (PPM) dan Perpustakaan yang telah dituangkan dalam statuta Universitas PGRI Ronggolawe Tuban. Berdasarkan statuta tersebut juga telah dirumuskan uraian tugas untuk masing-masing unit kerja oleh Senat Universitas dan telah disosialisasikan di seluruh jajaran institusi.

  Dalam menggerakkan roda organisasi dan mendayagunakan potensi atau seluruh sumber daya manusia yang ada di Fakultas Teknik, telah disusun struktur organisasi sebagai berikut:

  Fakultas Teknik (disingkat FT) adalah salah satu fakultas dari lima fakultas dalam lingkungan Universitas PGRI Ronggolawe, keberadaan ini tidak dapat dilepaskan dari sejarah berdirinya Universitas PGRI Ronggolawe sebagai lembaga pendidikan tenaga kependidikan. Semula Universitas PGRI Ronggolawe Tuban adalah IKIP PGRI Tuban, kemudian berdasarkan SK Dirjen Dikti Nomor : 08/D/O/2007 tertanggal 4 Januari 2007 berubah menjadi Universitas dengan lima fakultas. Dalam Fakultas Teknik terdapat dua program studi, yaitu Program Studi Teknik Industri dan Program Studi Teknik Perangkat Lunak.

  Program Studi dalam menjalankan tugasnya dibantu oleh Sekretaris Prodi, dan Ka. Laboratorium di masing-masing program studi.

  2.3 Kepemimpinan Kepemimpinan efektif mengarahkan dan mempengaruhi perilaku semua unsur dalam program studi, mengikuti nilai, norma, etika, dan budaya organisasi yang disepakati bersama, serta mampu membuat keputusan yang tepat dan cepat. Kepemimpinan mampu memprediksi masa depan, merumuskan dan mengartikulasi visi yang realistis, kredibel, serta mengkomunikasikan visi ke depan, yang menekankan pada keharmonisan hubungan manusia dan mampu menstimulasi secara intelektual dan arif bagi anggota untuk mewujudkan visi organisasi, serta mampu memberikan arahan, tujuan, peran, dan tugas kepada seluruh unsur dalam perguruan tinggi.

  Jelaskan pola kepemimpinan dalam Fakultas/Sekolah Tinggi.

  Sistem kepemimpinan Fakultas Teknik mengacu pada PP 60/tahun 1999 dan semua peraturan perundangan sebagai peraturan pelaksanaannya baik yang ditetapkan oleh Menteri/Keputusan Dirjen Dikti maupun keputusan Rektor. Siklus masa jabatan pimpinan 4 tahun, berjalan sejak Dekan periode tahun 2007-2011 yang akan diikuti oleh semua pimpinan level di bawahnya seperti Ketua Program Studi, Sekretaris Program Studi, Kepala Laboratorium.

  Mekanisme dan prosedur serta persyaratan sebagai pimpinan mengacu pada surat keputusan Rektor Universitas PGRI Ronggolawe Tuban. Untuk pimpinan level Dekan diusulkan oleh wakil-wakil dosen dan dipilih oleh Senat Universitas.

  Ketua Program Studi, Sekretaris Prodi dan Kepala Laboratorium dipilih oleh dosen program studi masing-masing dalam rapat dosen program studi. Dengan persetujuan Dekan diajukan kepada Rektor. Semua pimpinan Fakultas mulai dari Dekan sampai dengan Kepala Laboratorium Program Studi ditetapkan dengan surat keputusan Rektor atas usulan Dekan yang dilandasi dengan hasil rapat pimpinan. Mekanisme tersebut sampai saat ini susunannya berjalan lancar. Mekanisme kepemimpinan lembaga kemahasiswaan sudah mengacu pada SK Rektor UNIROW, dilaksanakan secara transparan dalam rapat-rapat senat mahasiswa, HMJ, dan berbagai unit kegiatan di fakultas selalu mengacu pada prinsip oleh, dari, dan untuk mahasiswa.

  2.4 Sistem Pengelolaan Sistem pengelolaan fungsional dan operasional program studi mencakup planning, organizing, staffing, leading, controlling, serta operasi internal dan eksternal.

  Jelaskan sistem pengelolaan Fakultas/Sekolah Tinggi serta ketersediaan Renstra dan Renop. Untuk menunjang keterlaksanaan organisasi dengan sistem pengelolaannya, telah dilakukan sistem komputerisasi pada beberapa bagian. Misal pada bidang akademik antara KRS dan KHS, bidang akademik ini pengelolaannya dipusatkan pada UPT. Demikian pula dengan keuangan, maka pihak universitas telah bekerja sama dengan Bank Jatim, sehingga mahasiswa tidak lagi kesulitan dalam pembayaran demi kelancaran proses belajar dan perkuliahan. Untuk distribusi keuangan baik penggajian dan honorarium, di tingkat universitas maupun di tingkat fakultas semuanya mengacu pada statuta universitas yang operasionalnya didasarkan sistem penganggaran.

  2.5 Sistem Penjaminan Mutu Fakultas/Sekolah Tinggi Jelaskan sistem penjaminan mutu dalam Fakultas/Sekolah Tinggi. Jelaskan pula standar mutu yang digunakan.

  Peningkatan mutu ditempuh dengan peningkatan kualitas calon mahasiswa dan peningkatan Proses Belajar Mengajar. Menurunnya calon mahasiswa perlu diperhatikan dan ditanggulangi secara sistematis dan berkelanjutan. Kualitas PBM yang relatif baik dapat ditingkatkan melalui peningkatan kualitas dosen, sarana penunjang dan pemanfaatan teknologi modern. Untuk mengetahui kualitas lulusan didasarkan pada kriteria antara lain IPK, masa studi, relevansi.

STANDAR 3. MAHASISWA DAN LULUSAN

  3.1 Mahasiswa

  3.1.1 Sistem Rekrutmen dan Seleksi Calon Mahasiswa Baru dan Efektivitasnya Kebijakan sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa (mencakup mutu prestasi dan reputasi akademik serta bakat pada jenjang pendidikan sebelumnya, equitas wilayah, kemampuan ekonomi dan jender). Efektivitas implementasi sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa untuk menghasilkan calon mahasiswa yang bermutu diukur dari jumlah peminat, proporsi pendaftar terhadap daya tampung dan proporsi yang diterima dan yang registrasi.

  Jelaskan sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa baru yang diterapkan pada Fakultas/Sekolah Tinggi ini, serta efektivitasnya. Sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa dilakukan dalam 2 tahap yaitu adanya test tulis dan wawancara antara mahasiswa dengan pejabat di lingkungan universitas. Terdapat dua gelombang penerimaan mahasiswa. Dengan adanya 2 tahapan ini akan mengetahui kemampuan mahasiswa dalam menjalani perkuliahan. program studi S1 pada TS (tahun akademik penuh yang terakhir) di Fakultas/Sekolah Tinggi sesuai dengan mengikuti format tabel berikut:

  Tabel 1. Data Mahasiswa Reguler dan Transfer

  3.1.3 Uraikan alasan/pertimbangan Fakultas/Sekolah Tinggi dalam menerima mahasiswa transfer. Jelaskan pula alasan mahasiswa melakukan transfer.

  2 Teknik Perangkat Lunak 4 3,00 … …

  1 Teknik Industri 4 3,00

  (1) (2) (3) (4)

  (tahun) Rata-rata IPK lulusan

  No. Program Studi Rata-rata masa studi

  Fakultas/Sekolah Tinggi dengan mengikuti format tabel berikut: Tabel 2. Rata-rata Studi dan IPK Lulusan

  mahasiswa reguler bukan transfer untuk tiap program studi S1 yang dikelola oleh

  3.2.1 Tuliskan rata-rata masa studi dan rata-rata IPK lulusan selama tiga tahun terakhir dari

  Sesuai dengan Buku Pedoman Akademik Universitas PGRI Ronggolawe Tuban, perihal mutasi atau tranfer dari perguiruan tinggi lain diperbolehkan, namun demikian prinsip- prinsip dan aturan secara akademik secara prosedural harus terpenuhi dan tidak boleh dilanggar. Mengenai alasan mahasiswa melakukan transfer, juga tetap mengacu pada Buku Pedoman Akademik universitas. 3. 2 Lulusan

  Catatan: (1) Mahasiswa program reguler adalah mahasiswa yang mengikuti program pendidikan secara penuh waktu (baik kelas pagi, siang, sore, malam, dan di seluruh kampus).

(2) Mahasiswa program non-reguler adalah mahasiswa yang mengikuti program pendidikan

secara paruh waktu.

(3) Mahasiswa transfer adalah mahasiswa yang masuk ke program studi dengan mentransfer

mata kuliah yang telah diperolehnya dari PS lain, baik dari dalam PT maupun luar PT.

  No. Hal Jumlah Mahasiswa pada PS: Total Mahasiswa pada Fakultas Teknik Industri … … … Teknik Perangkat Lunak … … … … … … … … (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

  2. Mhs. baru transfer Total mhs. non- reguler

  1. Mhs. baru bukan transfer

  2 Program non- reguler

  50 Total mhs. reguler 458 1311 1769

  22

  28

  2. Mhs. baru transfer

  1. Mhs. baru bukan transfer 430 1289 1719

  1 Program reguler

  Rata-rata di Fakultas rata IPK lulusan, yang mencakup aspek: kewajaran, upaya pengembangan, dan upaya peningkatan mutu. Uraikan pula kendala-kendala yang dihadapi. 4 orang lulusan Teknik Industri dan 15 orang lulusan Teknik Perangkat Lunak

STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA

  4.1 Dosen Tetap Dosen tetap dalam borang akreditasi BAN-PT adalah dosen yang diangkat dan ditempatkan sebagai tenaga tetap pada PT yang bersangkutan; termasuk dosen penugasan Kopertis, dan dosen yayasan pada PTS dalam bidang yang relevan dengan keahlian bidang studinya. Seorang dosen hanya dapat menjadi dosen tetap pada satu perguruan tinggi, dan mempunyai penugasan kerja minimum 20 jam/minggu. Dosen tetap dipilah dalam 2 kelompok, yaitu:

  1. dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan PS 2. dosen tetap yang bidang keahliannya di luar PS

  4.1.1 Tuliskan jumlah dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan masing-masing PS di lingkungan Fakultas/Sekolah Tinggi, berdasarkan jabatan fungsional dan pendidikan tertinggi, dengan mengikuti format tabel berikut: Tabel 3. Jumlah Dosen Tetap

  Jumlah Dosen Tetap yang bertugas Pada Program Studi: Teknik Total di No. Hal Teknik Perangkat Fakultas Industri Lunak … … … … … … … … (1) (2) (3) (4) (5) A Jabatan Fungsional :

  1 Tenaga Pengajar

  4

  20

  2 Proses Asisten Ahli

  3 Asisten Ahli

  4

  1

  4 Lektor

  TOTAL

  7

  23 B Pendidikan Tertinggi :

  1 S1

  5

  23

  2 S2/Profesi/Sp-1

  2

  3 S3/Sp-2

  TOTAL yang bidang keahliannya sesuai dengan program studi pada Fakultas/Sekolah Tinggi dalam tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut: Tabel 4. Penggantian, Perekrutan dan Pengembangan Dosen

  Teknik Teknik Perangkat Total di No. Hal Industri Lunak … … … … … … … … Fakultas … … … … … … … … (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

  1 Banyaknya dosen

  2

  6

  8 pensiun/berhenti

  2 Banyaknya perekrutan

  2

  20 dosen baru

  3 Banyaknya dosen tugas belajar S2/Sp-1

  4 Banyaknya dosen tugas belajar S3/Sp-2

  4.1.3 Uraikan pandangan Fakultas/Sekolah Tinggi tentang data pada butir 4.1.1 dan 4.1.2, yang mencakup aspek: kecukupan, kualifikasi, dan pengembangan karir. Jelaskan kendala yang ada dalam pengembangan tenaga dosen tetap.

  Upaya untuk mewujudkan kelangsungan hidup suatu organisasi tidak hanya bertumpu pada aspek finansial saja, melainkan berbagai komponen mutlak sangat diperlukan terlebih lagi faktor Sumber Daya Manusia memiliki arti yang sangat strategis untuk menuju prospek ke depan suatu organisasi.

  Belajar dari pengalaman sejarah, telah membuktikan bahwa kegagalan suatu organisasi adalah dikarenakan belum adanya kesiapan faktor Human Being dalam memperbaiki kinerjanya. Sebagian dari mereka telah berjalan dengan sendiri - sendiri, tanpa menghiraukan bahkan belum memahami visi maupun strategi organisasi.

  Berkaitan dengan aspek Sumber Daya Manusia yang berada di Fakultas Teknik Unirow Tuban kita ketahui, bahwa Fakultas Teknik Unirow Tuban adalah lembaga jasa dibidang pendidikan, yang rencananya senantiasa setiap tahun memproduk lulusan yang memiliki dampak yang baik pada individunya maupun organisasinya.

  Sedangkan aspek Sumber Daya Manusia yang berada di Fakultas Teknik Unirow Tuban meliputi 3 aspek yaitu: Aspek Dosen, Karyawan, dan Mahasiswa. Dosen merupakan kondisi strategis dalam pengembangan Sumber Daya Manusia di Fakultas Teknik Universitas PGRI Ronggolawe Tuban.. Dosen yang memiliki kompetensi yang layak sangat berpengaruh terhadap output Fakultas Teknik Unirow Tuban, maka diperlukan kualitas dosen dalam menyampaikan proses belajar mengajar.

  Dalam rangka pelaksanaan misi dan pencapaian visi, tujuan dan sasaran maka selalu dilaksanakan pengembangan dan pembinaan karier profesi setiap dosen, karyawan dan teknisi. Langkah yang ditempuh yaitu:

  Meningkatkan kemampuan tenaga dosen dalam hal kualitas akademik yang berkaitan - dengan disiplin ilmunya melalui studi lanjut S2. Meningkatkan mutu staf administrasi melalui penataran dan kursus-kursus sehingga - staf administrasi memiliki ketrampilan dalam bidang pelayanan administrasi yang baik.

  Mengadakan pelatihan fungsional PEKERTI, pelatihan TOEFL, AA, pelatihan - pembuatan bahan ajar, penataran, seminar, lokakarya, workshop dll.

  Sistem gaji, tunjangan, bantuan dan penghargaan lain untuk dosen dan staf administrasi berdasarkan karir dan prestasi yang lebih dititkberatkan pada prestasi kerja. Hal-hal yang terkait dengan sanksi atas pelanggaran yang dilakukan baik oleh dosen maupun staf administrasi diatur secara jelas dan tegas dalam peraturan pokok – pokok kepegawaian dan peraturan pelaksanaannya dengan senantiasa memperhatikan hak-hak pelanggar kode etik dan sanksi. Penugasan seorang dosen atau staf administrasi dalam suatu tugas atau jabatan tertentu berdasarkan pada prinsip the right man on the right place dan selalu mempertimbangkan karier pegawai yang bersangkutan. Hal ini dilaksanakan untuk mengoptimalkan produktivitas dosen atau staf administrasi sekaligus untuk memupuk profesionalisme pegawai.

  Kekuatan fakultas teknik terletak pada jumlah mahasiswa yang besar tetapi juga terdapat kelemahan yaitu jumlah dosen yang belum mencukupi. Hal ini menjadi kendala dalam proses belajar dan mengajar.

  4.2 Tenaga kependidikan Tuliskan data tenaga kependidikan yang ada di Fakultas/Sekolah Tinggi dengan mengikuti format tabel berikut:

  Tabel 5. Data Tenaga Kependidikan Fakultas

  Jumlah Tenaga Kependidikan

Jenis Tenaga di Fakultas/Sekolah Tinggi dengan

No. Kependidikan Pendidikan Terakhir S3 S2 S1 D4 D3 D2 D1 SMA/SMK (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

  1 Pustakawan *

  2 Laboran/ Teknisi/

  2 Analis/ Operator/ Programer

  3 Administrasi

  4 Lainnya : … Total

  • Hanya yang memiliki pendidikan formal dalam bidang perpustakaan

  Uraikan pandangan Fakultas tentang data di atas yang mencakup aspek: kecukupan, dan kualifikasi. Jelaskan kendala yang ada dalam pengembangan tenaga kependidikan. Kendala yang dihadapi adalah masih kurangnya tenaga kependidikan yang diinginkan terutama pustakawan dan laboran. Pustakawan yang dibutuhkan masih bergabung dengan bagian perpustakaan. Perbaikan yang dilakukan disesuaikan dengan kondisi ruangan yang belum memadai.

STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN DAN SUASANA AKADEMIK

  5.1 Kurikulum Jelaskan peran Fakultas/Sekolah Tinggi dalam penyusunan dan pengembangan kurikulum untuk program studi yang dikelola.

  Penyelengaraan pendidikan di Fakultas Teknik Universitas PGRI Ronggolawe Tuban mengikuti peraturan nasional, dengan menyelenggarakan pendidikan secara sistem satuan kredit semester (sks) berdasarkan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No.0124/U/1979 dan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 0224/U/1982. Sejak berdiri tahun 2007 hingga saat ini belum mengalami perubahan kurikulum, hal ini disebabkan melihat perkembangan dan animo masyarakat terlebih dahulu menjelang lulusan pertama.

  5.2 Pembelajaran Jelaskan peran Fakultas/Sekolah Tinggi dalam memonitor dan mengevaluasi pembelajaran.

  Pedoman pengembangan rencana pembelajaran Fakultas Teknik disesuaikan dengan kurikulum yang telah disusun dan ditetapkan untuk digunakan. Pada prinsipnya Fakultas Teknik tetap berpedoman pada kurikulum yang ada dan digunakan oleh setiap program studinya.

  Rencana pembelajaran di Fakultas Teknik mengacu pada standar operasi prosedur yang ada di masing-masing program studi. Sebelum proses pembelajaran dilaksanakan diawal semester, fakultas dan program studi melakukan koordinasi dengan kelompok keahlian, atau rapat distribusi mata kuliah.

  Dari hasil rekomendasi rapat kelompok keahlian tersebut program studi memeriksa jadwal perkuliahan beserta dosen pengampu mata kuliah pada semester berlangsung. Selain itu juga melalui program studi diadakan koordinasi dengan pihak laboratorium untuk membicarakan persiapan praktikum pada semester berlangsung.

  Pemberian materi perkuliahan atau materi pembelajaran oleh dosen di Fakultas Teknik berdasarkan SAP dan silabus yang telah ada. Metode pemberian materi juga tergantung dosen masing-masing, baik dengan metode konvensional atau dengan menggunakan teknologi informasi yang ada. Namun demikian tidaklah semua mata kuliah ada SAP-nya, hal ini disebabkan kurangnya pemahaman dan motivasi dosen untuk membuat dan merencanakan bahan ajar.

  Media pembelajaran yang digunakan saat ini mengunakan alat bantu papan tulis (whiteboard) dan LCD projector. Kegiatan pembelajaran berjalan sesuai dengan rencana pembelajaran yang mengacu pada kalender akademik yang telah ditetapkan oleh rektor, dan jadwal perkuliahan yang sudah disusun oleh program studi. Selama 1 semester pertemuan kuliah dengan metode tatap muka sebanyak 14 kali pertemuan, 7 kali pertemuan sebelum UTS dan 7 kali pertemuan sebelum UAS. Bagi mahasiswa yang boleh mengikuti UAS adalah mahasiswa dengan frekuensi kehadiran minimal 75%.

  Mengenai dosen, bahwa dosen diharapkan sebagai tenaga pendidik yang baik dan menguasai materi dengan benar. Untuk itu kemutakhiran bahan ajar sangat diperlukan, sehingga pihak fakultas dan universitas telah menyediakan fasilitas internet dengan hotspot.

  Sarana pembelajaran lainnya yang digunakan mahasiswa juga cukup memadai, baik ruang kuliah dan kursinya, serta ruang seminar. Akan tetapi secara teknis fasilitas pembelajaran sudah baik, namun demikian beberapa ruangan sedikit mengalami gangguan, semisal waktu hujan antara gedung satu dengan lainnya belum tersambung dengan koridor, sehingga mahasiswa sedikit basah sewaktu menyeberang antar gedung.

  Selain kuliah di dalam ruang, masih ada kuliah lapangan dan KKN yang merupakan bagian dari pengabdian masyarakat. Hal ini dilakukan agar ada keseimbangan akademik diantara mahasiswa secara internal dan eksternal.

  5.3 Suasana Akademik Jelaskan peran Fakultas/Sekolah Tinggi dalam mendorong suasana akademik yang kondusif, terutama dalam: (1) Kebijakan tentang suasana akademik, (2) penyediaan prasarana dan sarana, (3) dukungan dana, dan (4) kegiatan akademik di dalam dan di luar kelas.

  Kebijakan tentang suasana akademik, diatur dalam buku pedoman universitas dan aturan norma dosen dan mahasiswa dimana didalamnya terdapat aturan-aturan serta kebijakan-kebijakan.

  Dengan mengingat visi Fakultas Teknik, maka terdapat beberapa kebijakan tentang suasana akademik yang sedang dan akan diterapkan yaitu: melibatkan semua unsur dalam pengembangan program studi, melakukan monitoring dan evaluasi mahasiswa, meningkatkan kualitas proses pembelajaran, menciptakan dan meningkatkan sistem manajemen dan administrasi akademik, menciptakan iklim kerja dan suasana akademik yang kondusif, mengembangkan laboratorium sebagai pusat pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

  Sarana dan prasarana yang ada di Fakultas Teknik terbagi atas beberapa bagian, yaitu gedung administrasi, ruang kuliah, ruang seminar, laboratorium, perpustakaan, ruang bersama dosen, toilet, UKM, lapangan olah raga (vooley dan futsal), areal parkir, taman dan masjid.

  Untuk peralatan dan fasilitas, universitas telah menambah dan memasang trafo PLN untuk lingkungan sendiri mengingat kebutuhan listrik yang besar. Untuk menjamin suasana akademik mendatang perlu adanya perbaikan dan penambahan terhadap alat laboratorium.

  Dukungan lingkungan kampus yang diperlukan untuk memperlancar kinerja operasional Fakultas Teknik, baik di bagian umum, akademik, tata usaha, kepegawaian, keuangan dan kemahasiswaaan. Dukungan lingkungan kampus yang diperlukan adalah; suasana akademik yang optimal, kondisi lingkungan yang rapi, indah dan asri, sehingga semuanya akan mengarah pada suasana akademik yang kondusif.

  STANDAR 6. PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA SERTA SISTEM

INFORMASI

  6.1.1 Tuliskan jumlah dana termasuk gaji yang diterima di Fakultas/Sekolah Tinggi selama tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut: Tabel 6. Jumlah Dana Masuk Fakultas

  357,98

  7 Lain-lain

  10

  6 Investasi SDM 147,61 5 357,98

  10

  5 Investasi sarana 329,88 20 590.43 20 357,98

  10

  4 Investasi prasarana 329,88 20 442,82 15 357,98

  10

  3 Pengabdian kepada Masyarakat

  Sumber Dana Jenis Dana Jumlah dana (juta rupiah) 2008 2009 2010 (1) (2) (3) (4) (5) PT sendiri Dana program pengembangan fakultas

  6.1 Pembiayaan

  60 Tabel 8. Penggunaan Dana Kegiatan Tridarma Program Studi

  1 Pendidikan 989,63 60 1771,28 60 2147,88

  No. Jenis Penggunaan Jumlah Dana dalam Juta Rupiah dan Persentase 2008 2009 2010 Rp % Rp % Rp %

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

  Penggunaan dana: Tabel 7. Penggunaan Dana Fakultas

  8,9 Total 1649.39 2952,13 3579.8

  Diknas Pengembangan Prodi Laboratorium Ergonomi

  115,2 Yayasan Laboratorium TPL 1 194,87 Laboratorium TPL 2 194,87

Laboratorium Teknik Industri 127,9

  10 Dana SPP 758,88 1428,48 1883,28 Dana Laboratorium 297,6 520,8 696,4 Dana Perwalian 37,2 65,1 87,05 Dana Registrasi Ulang 37,2 65,1 87,05 Dana Perpustakaan 37,2 65,1 87,05 Dana UAS 249,24 419,68 517,82 Dana Kemahasiswaan 37,2 65,1 87,05 Dana KKN

  2 Penelitian

  Jumlah Dana (juta rupiah) No. Nama Program Studi 2008 2009 2010 (1) (2) (3) (4) (5)

  1 Teknik Industri 221,088 456,96 658,69

  2 Teknik Perangkat Lunak 768,55 1314,58 2183,29

  3

  4 ...

  6.1.2 Uraikan pendapat pimpinan Fakultas/Sekolah Tinggi tentang perolehan dana pada butir 6.1.1, yang mencakup aspek: kecukupan dan upaya pengembangannya.

  Uraikan pula kendala-kendala yang dihadapi. Besarnya dana sudah cukup meningkatkan kualitas mahasiswa terutama pemenuhan fasilitas pembelajaran. Sistem pendanaan sudah dilakukan secara sentralisasi sehingga pertanggungjawaban pengelolaan keuangan lebih terkontrol baik melalui audit internal dan audit eksternal.

  6.2 Sarana

  6.2.1 Uraikan penilaian Fakultas/Sekolah Tinggi tentang sarana untuk menjamin penyelenggaraan program Tridarma PT yang bermutu tinggi. Uraian ini mencakup aspek: kecukupan/ketersediaan/akses dan kewajaran serta rencana pengembangan dalam lima tahun mendatang. Uraikan kendala yang dihadapi dalam penambahan sarana. Ruang kuliah, ruang seminar, ruang dosen, laboratorium, perpustakaan, lahan parkir. Ketersediaan ruang kuliah, ruang seminar dan laboratorium yang menunjang kegiatan perkuliahan. Ruang dosen yang digunakan sebagai pertemuan dengan para dosen.

  6.2.2 Tuliskan sarana tambahan untuk meningkatkan mutu penyelenggarakan program Tridarma PT pada semua program studi yang dikelola dalam tiga tahun terakhir.

  Uraikan pula rencana investasi untuk sarana dalam lima tahun mendatang, dengan mengikuti format tabel berikut: Tabel 9. Sarana Tambahan Fakultas

  Investasi sarana Rencana investasi sarana dalam lima tahun Jenis Sarana selama tiga tahun mendatang No.

  Tambahan terakhir Nilai Investasi (juta Rp) Sumber Dana

  (juta Rp) (1) (2) (3) (4) (5)

  1 Laboratorium

  30 Tata Letak Fasilitas

  2 Pembangunan 200 Gedung K (Dari Universitas)

  6.3.1 Uraikan penilaian Fakultas/Sekolah Tinggi tentang prasarana yang telah dimiliki, khususnya yang digunakan untuk program-program studi. Uraian ini mencakup aspek: kecukupan dan kewajaran serta rencana pengembangan dalam lima tahun mendatang. Uraikan kendala yang dihadapi dalam penambahan prasarana.

  Administrasi (BAAK, Bank, BAU, BAKU, Fasilitas Umum, Toilet. BAAK belum online

  6.3.2 Sebutkan prasarana tambahan untuk semua program studi yang dikelola dalam tiga tahun terakhir. Uraikan pula rencana investasi untuk prasarana dalam lima tahun mendatang, dengan mengikuti format tabel berikut:

  Tabel 10. Prasarana Tambahan Fakultas Investasi Rencana investasi prasarana dalam lima prasarana tahun mendatang

  Jenis Prasarana No. selama tiga tahun

  Tambahan terakhir Nilai Investasi (juta Rp) Sumber Dana

  (juta Rp) (1) (2) (3) (4) (5)

  1 Perbaikan lahan parkir

  2 Perbaikan kamar mandi

  3 Pembangunan Unit Kegiatan Mahasiswa

  6.4 Sistem Informasi

  6.4.1 Jelaskan sistem informasi manajemen dan fasilitas ICT (Information and

  Communication Technology) yang digunakan Fakultas/Sekolah Tinggi untuk proses

  penyelenggaraan akademik dan administrasi (misalkan SIAKAD, SIMKEU, SIMAWA, SIMFA, SIMPEG dan sejenisnya), termasuk distance-learning. Jelaskan pemanfaatannya dalam proses pengambilan keputusan dalam pengembangan institusi.

  Belum menggunakan Information and Communication Technology dan masih dalam proses perkembangan ke arah tersebut. mengikuti format tabel berikut: Tabel 11. Sistem Pengelolaan Data

  Sistem Pengelolaan Data Dengan Komputer Dengan Komputer Jenis Data Secara Dengan Komputer Melalui Jaringan Melalui Jaringan Manual Tanpa Jaringan Lokal (LAN) Luas (WAN) (1) (2) (3) (4) (5)

  1. Mahasiswa √ √

  2. Kartu Rencana Studi √ √

  (KRS)

  3. Jadwal mata kuliah √ √

  4. Nilai mata kuliah √ √

  5. Transkrip akademik √ √

  6. Lulusan - -

  7. Dosen √ √

  8. Pegawai √

  9. Keuangan √ √

  10. Inventaris √

  11. Pembayaran SPP √ √

  12. Perpustakaan √ Lainnya …

  6.4.3 Jelaskan upaya penyebaran informasi/kebijakan untuk sivitas akademika di Fakultas/ Sekolah Tinggi (misalnya melalui surat, faksimili, mailing list, e-mail,sms, buletin).

  Upaya penyebaran melalui surat pemberitahuan dan papan pengumuman. E-mail dan sms digunakan untuk memberitahu para dosen.

  6.4.4 Uraikan rencana pengembangan sistem informasi jangka panjang dan upaya pencapaiannya. Uraikan pula kendala-kendala yang dihadapi.

  Rencana pengembangan sistem informasi yang dilakukan oleh fakultas adalah kemudahan bagi mahasiswa untuk mengakses informasi akademis di mana saja.

STANDAR 7. PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

  7. 1 Penelitian

  7.1.1 Tuliskan jumlah dan dana penelitian yang dilakukan oleh masing-masing PS di lingkungan Fakultas/Sekolah Tinggi dalam tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut:

  Total Dana Penelitian Nama Program Jumlah Judul Penelitian No.

  (juta Rp) Studi

  2008 2009 2010 2008 2009 2010 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

  1 Teknik Industri

  6 1 - - - -

  2 Teknik

  • Perangkat Lunak … …

  Total

  Catatan: Kegiatan yang dilakukan bersama oleh dua PS atau lebih sebaiknya dicatat sebagaikegiatan PS yang relevansinya paling dekat.

  7.1.2 Uraikan pandangan pimpinan Fakultas/Sekolah Tinggi tentang data pada butir 7.1.1, dalam perspektif: kesesuaian dengan Visi dan Misi, kecukupan, kewajaran, upaya pengembangan dan peningkatan mutu. Uraikan pula kendala-kendala yang dihadapi. Berdasarkan penelitian yang dilakukan dosen, maka materi penelitian sudah cukup obyektif dalam perspektif visi dan misi. Demikian pula berdasarkan pada konsep dan teori penelitian, cara-cara pengambilan data, pengolahan data dan pembahasan materi maka semuanya sudah tercukupi, wajar dan ada upaya ke arah pengembangan dan peningkatan mutu. Mengenai kendala yang dihadapi para dosen sewaktu melakukan penelitian bilamana penelitian tersebut mengikutsertakan mahasiswa. Dalam hal ini, mahasiswa membantu penelitian sebagai pencari dan pengumpul data, namun demikian mereka seringkali tidak menguasai masalah-masalah penelitian dengan penguasaan lapangan.

  7. 2 Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat adalah penerapan bidang ilmu untuk menyelesaikan masalah di masyarakat (termasuk masyarakat industri, pemerintah, dsb.)

  7.2.1 Tuliskan jumlah dan dana kegiatan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh masing-masing PS di lingkungan Fakultas dalam tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut:

  Tabel 13. Dana Kegiatan Pelayanan/Pengabdian Kepada Masyarakat Fakultas Jumlah Judul Kegiatan Total Dana

  Nama Program Pelayanan/Pengabdian Kegiatan Pelayanan/ Pengabdian No.

  Studi kepada Masyarakat kepada Masyarakat (juta Rp)

  2008 2009 2010 2008 2009 2010 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

  1 7 40,8 - - - - Teknik Industri

  2 Teknik - 6 - 74,4 - - Perangkat Lunak Total 13 115,2

  Catatan: Kegiatan yang dilakukan bersama oleh dua PS atau lebih agar dicatat sebagai kegiatan PS yang relevansinya paling dekat.

  7.2.2 Uraikan pandangan Fakultas/Sekolah Tinggi tentang data pada butir 7.2.1 dalam perspektif: kesesuaian dengan Visi dan Misi, kecukupan, kewajaran, upaya pengembangan dan peningkatan mutu. Uraikan pula kendala-kendala yang dihadapi.

  Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) merupakan salah satu kegiatan dalam pendidikan tinggi yang diselenggarakan berdasarkan UUD 1945 dan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional juncto Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi. Pendidikan pada dasarnya merupakan proses pendewasaan dan pemandirian manusia secara sistematis, agar siap menjalani kehidupan secara bertanggung jawab. Menjalani kehidupan secara bertanggungjawab berarti berani mengambil keputusan yang bijaksana sekaligus berani menanggung segala konsekuensi yang ditimbulkannya.

  Demi cita-cita yang mulia itu, pendidikan di Perguruan Tinggi dilaksanakan dengan cara membekali dan mengembangkan religiusitas, kecakapan, ketrampilan, kepekaan dan kecintaan mahasiswa terhadap pemuliaan kehidupan umat manusia pada umumnya dan masyarakat Indonesia pada khususnya. Pembekalan dan pengembangan hal-hal tersebut terangkum dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat. Dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pada pasal 20 ayat 2 dinyatakan: “Perguruan tinggi berkewajiban menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat”. Pada pasal 24 ayat 2 disebutkan: “Perguruan tinggi memiliki otonomi untuk mengelola sendiri lembaganya sebagai pusat penyelenggaraan pendidikan tinggi, penelitian ilmiah, dan pengabdian masyarakat”.

  Dengan mengacu pada regulasi tersebut diatas, maka bisa disimpulkan bahwa

penyelengaraan KKN-PPM UNIROW sudah sesuai dengan visi misi, juga telah

mencukupi secara akademis maupun non akademis. Pada materi yang diberikan

kepada mahasiswa pada pembekalan maupun pada pelaksanaan KKN-PPM di

lapangan sudah wajar dan juga bisa untuk pengembangan dan peningkatan mutu

fakultas dan universitas. Sedangkan kendala yang ditemui pada pelaksanaan KKN-

PPM terutama pada mahasiswa sendiri, yaitu mengenai lokasi KKN-PPM yang tidak

mereka kenal, sehingga sedikit menghambat program kerja yang mereka

rencanakan.

  7.3.1 Tuliskan instansi dalam negeri yang menjalin kerjasama* dengan Fakultas/Sekolah Tinggi dalam tiga tahun terakhir. Tabel 14. Kerjasama Fakultas dengan Instansi Dalam Negeri

  No. Nama Instansi Jenis Kegiatan Kurun Waktu Kerja Sama Manfaat yang Telah Diperoleh Mulai Berakhir (1) (2) (3) (4) (5) (6)

  1 PT Semen Gresik, Tbk

  Kunjungan Industri

  Memahami tentang proses industri semen

  2

  3 dst.

  Catatan : (*) dokumen pendukung disediakan pada saat visitasi

  7.3.2 Tuliskan instansi luar negeri yang menjalin kerjasama* dengan Fakultas/Sekolah Tinggi dalam tiga tahun terakhir. Tabel 15. Kerjasama Fakultas dengan Instansi Luar Negeri

  No. Nama Instansi Jenis Kegiatan Kurun Waktu Kerja Sama Manfaat yang telah diperoleh Mulai Berakhir (1) (2) (3) (4) (5) (6)

  1

  2

  3 dst.

  Catatan : (*) dokumen pendukung disediakan pada saat visitasi