pengenalan alat dan bahan praktikum biok (2)

PENGENALAN ALAT DAN BAHAN PRAKTIKUM
ARNESIH, 230110140078
Kelas B, Kelompok 3
ABSTRAK
Telah dilakukan percobaan yang berjudul “ Pengenalan Alat dan Bahan Biokimia Perairan”
yang bertujuan untuk mengetahui dan mengenal beberapa peralatan yang akan di jelaskan
fungsi, prinsip dan cara kerja alat-alat praktikum yang ada di laboratorium. Pengenalan alat
dilakukan pendemonstrasian secara langsung tentang fungsi, prinsip, dan cara kerja
spektrofotometer, inkubator, hotplate dan lemari pendingin. Adapun alat-alat laboratorium
yang lainnya adalah beaker glass, tabung reaksi, gelas ukur, buret, pipet volume,pipet tetes.
Hasil yang didapat dari praktikum kali ini adalah dapat mengenal dan mengetahui fungsi,
prinsip dan cara kerja spektrofotometer,inkubator, hotplate dan lemari pendingin serta alatalat laboratorium yang lain.
Kata kunci: alat-alat laboratorium, fungsi, prinsip,cara kerja
ABSTRACT
Has conducted an experiment entitled "Introduction to Biochemistry Water Equipment and
Materials" which aims to identify and recognize some of the equipment that will be described
functions, the principles and workings of the tools that exist in the laboratory practicum. The
introduction of a tool made direct demonstration of the functions, principles, and ways of
working spectrophotometers, incubators, hotplate and refrigerator. The laboratory
equipment is another glass beaker, test tubes, measuring cups, burette, pipette volume,
pipette. The results of this lab is able to recognize and know the functions, principles and

ways of working spectrophotometers, incubators, hotplate and refrigerator as well as
laboratory equipment to another.
Keywords: laboratory equipment, function of the tool, the principle tool, how the tool
PENDAHULUAN
Dalam kegiatan ilmiah suatu percobaan dilakukan di laboratorium. Dalam
melakukan percobaan di laboratorium tentunya seorang praktikan harus mengenal alat-alat
yang akan dipergunakan, pengenalan alat-alat yang akan dipergunakan dalam laboratorium
ini sangat penting guna kelancaran percobaan yang dilaksanakan diantaranya adalah
menghindari kecelakaan kerja dan gagalnya percobaan. Oleh sebab itu, penggunaan alat dan
bahan kimia sangat menentukan keberhasilan suatu penelitian (Mored, 2000). Kebersihan
alat-alat yang digunakan dan adanya ketelitian praktikan dalam melakukan pengukuran atau
perhitungan yang dilakukan. Penggunaan alat-alat dalam laboraturium diharapkan dalam
keadaan steril. Penggunaan alat-alat yang tidak steril dapat menyebabkan kegagalan pada
pratikum yang dilakukan (Sudarmadji, 2005).

Tujuan praktikum kali ini untuk memperkenalkan alat-alat laboratorium beserta
fungsinya dalam praktikum biokimia perairan. Praktikan dikenalkan dengan alat-alat yang
ada di labolatorium yang akan dipakai ketika melakukan percobaan-percobaan. Kemudian
praktikan dijelaskan cara memakai alat sesuai dengan fungsi da prinsip kerjanya
masing.masing.

Prinsip percobaan pengenalan di laboratorium yaitu berdasarkan identifikasi alat
yang akan dipergunakan pada saat praktikum serta fungsi dari masing-masing alat tersebut
dan penggunaan atau cara yang tepat untuk menggunakannya.
METODOLOGI
Waktu dan tempat praktikum yaitu pada hari Selasa, 20 Oktober 2015pukul 08.0009.40 dan bertempat di lab akuakultur di gedung Dekanat lantai 1 Fakultas Ilmu Perikanan
dan Kelautan Universitas Padjadjaran.
Daftar alat yang akan di pelajari dan dijelaskan yaitu : spektofotometer, inkubator, hot
plate, lemari pendingin, beaker glass, tabung reaksi, gelas ukur, buret, pipet volume, pipet
tetes.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Spektrofotometer
Spektrofotometer merupakan suatu alat yang digunakan untuk mengukur absorbansi
dengan cara melewatkan cahaya dengan panjang gelombang tertentu pada suatu objek kaca
atau kuarsa yang disebut kuvet. Sebagian dari cahaya tersebut akan diserap sebanding dengan
konsentrasi larutan dalam kuvet.

Gambar 1. spektrofotometer
(http://www.scribd.com/doc/250682535/Alat-Alat-Kimia-Beserta-Gambar-DanFungsinya#scribd)

Inkubator

Inkubator merupakan untuk mengingkubasi mikroba dengan suhu yang terkontrol.
Fungsi inkubator sebagai lemari steril tempat mikroba untuk menumbuhkan kultur sel.
Prinsip inkubator pengkubasian lingkungan. Untuk inkubator suhunya sudah ditentukan 240C
dan untuk mikroba suhu 320C.

Gambar 2. Inkubator
(http://www.scribd.com/doc/250682535/Alat-Alat-Kimia-Beserta-Gambar-DanFungsinya#scribd)

Hot plate
Hot plate adalah tempat untuk menghomogenisasi dengan cara memanaskan larutan.
Fungsi hot plate adalah untuk refluks dan destilasi sambil pengadukan generali untuk
mengaduk, mencampur dan menghomogenkan. Prinsipdari hot plate adalah untuk
peningkatan homogenisasi.

Gambar 3. Hotplate
(http://www.scribd.com/doc/250682535/Alat-Alat-Kimia-Beserta-Gambar-DanFungsinya#scribd)

Lemari pendingin
Lemari pendingin sebagai alat bantu penanganan bahan pangan, kimia, biologi dan
suhu rendah. Prinsip penggunaan suhu rendah dalam pengawetan dengan menghambat

aktifitasbiologis maupun kimia. Prinsip kerja dari lemari pendingin yaitu dengan adanya
penguapan. Penguapan diperlukan gas untuk mencapai temperatur tertentu, ketika udara
sudah panas maka diubah agar kehilangan panas sehingga terjadi penguapan maka timbullah
suhu di dalam temperatur menjadi rendah atau dingin.

Gambar 4. Lemari pendingin
(http://www.scribd.com/doc/250682535/Alat-Alat-Kimia-Beserta-Gambar-DanFungsinya#scribd)

Beaker glass
Beaker glass yaitu memiliki fungsi sebagai tempat melarutkan zat, tempat
memanaskan dan menguapkan larutan atau air. Prinsip dari beaker glass adalah wadah
larutan, skalap pada badan gelas digunakan untuk mengukur larutan secara tidak teliti. Cara
kerja dari beaker glass yaitu memasukkan larutan yang diinginkan kedalam beaker glass
yang telah dibersihkan.

Gambar 5. Beaker glass
(http://www.scribd.com/doc/250682535/Alat-Alat-Kimia-Beserta-Gambar-DanFungsinya#scribd)

Tabung reaksi
Tabung reaksi yaitu memiliki fungsi untuk mereaksika larutan dan untuk memanaskan

sampel atau cairan. Prinsip dari tabung reaksi adalah sebagai wadah larutan, beberapa
memiliki tutup yang digunakan untuk meletankan sampel . cara kerja tabung reaksi adalah
membawa serta dengan raktabung seskat dengan ukuran agar tabungnya tidak jatuh dan
gunakan penjepit tabung saat akan melaksanakan pemanasan.

Gambar 6. Tabung reaksi
(http://www.scribd.com/doc/250682535/Alat-Alat-Kimia-Beserta-Gambar-DanFungsinya#scribd)

Gelas ukur
Gelas ukur yaitu memiliki fungsi untuk mengukur larutan dalan skala tertentu. Prinsip
alat dari gelas ukur adalah untuk mengukur larutan secara tidak telilti dan tidak masuk dalam
perhitungan. Cara kerja dari gelas ukur adalah memasukkan larutan kedalam gelas ukur yang
telah dibersihkan lalu ambil larutan sesuai dengan ukuran yang diperlukan.

Gambar 7. Gelas ukur
(http://www.scribd.com/doc/250682535/Alat-Alat-Kimia-Beserta-Gambar-DanFungsinya#scribd)

Buret
Buret yaitu memberikan secara tetes demi tetes sejumlah volume larutan yang di
ketahui dengan tliti pada proses ditrasi. Prinsip dari buret adalah buret yang akan digunakan

harus bersih, kering dan bebas lemak sebelum titrasi dimulai pastikan tidak ada gelembung
udara di bawah kran karena menyebabkan kesalahan saat melakuan titrasi. Cara kerja dari

buret adalah meletakan pada keranjang plastik kemudian perhatikan kran buret gunakan
pelumas untuk memudahkan putaran buret dan mencegah kebocoran.

Gambar 8. Buret
(http://www.scribd.com/doc/250682535/Alat-Alat-Kimia-Beserta-Gambar-DanFungsinya#scribd)

Pipet Volume
Pipet volume yaitu berfungsi untuk memipet atau memindahkan cairan dengan teliti.
Prinsip dari pipet volume adalah memipet atau memindah cairan dengan teliti atau seksama.
Cara kerja pipet volume adalah menggunakan ball pipet saat memipet larutan berbahaya dan
beracun, penghisapan larutan menggunakan pipet melalui mulut usahakan pipet berada pada
dasar wadah agar tidak ada gelembung yang masuk saat memipet.

Gambar 9. Pipet volume
(http://www.scribd.com/doc/250682535/Alat-Alat-Kimia-Beserta-Gambar-DanFungsinya#scribd)

Pipet Tetes

Pipet tetes yaitu fungsinya memindahkan satu larutan dari satu wadah ke wadah yang
lain. Prinsip pipet tetes adalah menambahkan cairan tetes demi tetes sehingga volume tepat.
Cara kerja pipet tetes adalah setelah memipet miringkan sedikit pipet agar larutan yang
dipindahkan tidak menetes dan luruskan kembali pipet saat akan memindahkan nya pada
wadah lainnya.

Gambar 10. Pipet tetes
(http://www.scribd.com/doc/250682535/Alat-Alat-Kimia-Beserta-Gambar-DanFungsinya#scribd)

KESIMPULAN
Setiap alat memiliki fungsi dan cara kerja yang berbeda-beda, oleh karena itu kita
harus paham betul mengenai fungsi, prinsip dan cara kerja dari setiap alat. Pemahaman
tentang fungsi, prinsip dan cara kerja masing-masing alat agar kita terhindar dari kesalahan
saat menggunakan masing-masing alat tersebut. Jika kita tidak mengetahui fungsi, prinsip
dan cara kerja alat tersebut maka kita dapat melakukan kesalahan yang nantinya dapat
berbahaya bagi kita dan praktikan lainnya serta dapat berpengaruh pada hasil yang didapat
pada saat praktikum.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.scribd.com/doc/250682535/Alat-Alat-Kimia-Beserta-Gambar-DanFungsinya#scribd (diakses pada tanggal 25 Oktober 2015 pada pukul 19.00)
http://www.scribd.com/doc/217820692/Laporan-Biokimia-Gol-6-Pengenalan-Alat#scribd

(diakses pada tanggal 24 Oktober 2015 pada pukul 06.27)
http://www.scribd.com/doc/219599389/Laporan-Percobaan-1-Pengenalan-Alat-AlatLaboratorium#scribd (diakses pada tanggal 24 Oktober 2015 pada pukul 06.24)
Mored.2000.Biokimia.Jakarta:Erlangga.Sudarmadji.2005. Penuntun Dasar-Dasar Kimia.
Jakarta : Lepdikbud

Sudarmadji. 2005. Penuntun Dasar-Dasar Kimia. Jakarta : Lepdikbud