Geografi Pembangunan dan Teori Keruangan

3

2

1

Geografi Pembangunan dan

Teori Keruangan

Teori

Definisi

Keruangan

Migrasi
Internal

Indikator
Pembangunan


Menu
PerubahanLing

Variasi

kungan

Pembangunan

Pembangunan
Berkelanjutan

Strategi
Pemerataan
Pembangunan

Definisi
Geografi Pembangunan adalah cabang
dari disiplin geografi yang mempelajari/

mengkaji mengenai keterkaitan antara
proses pembangunan yang dilakukan
suatu region dengan keadaan alam serta
penduduk region tersebut.

Definisi
 Pembangunan mengacu kepada kualitas
hidup dan standar hidup dari penduduk.
 Standar hidup mengacu kepada kondisi
kehidupan masyarakat.
 Kondisi kehidupan masyarakat dipengaruhi
oleh beberapa faktor, antara lain
pendapatan seseorang, keadaan rumah dan
akses ke air bersih yang layak.

Definisi
Kualitas hidup mengacu pada tingkat
kepuasan seseorang terhadap keadaan hidup
serta gaya hidup mereka


Standar hidup bersifat lebih obyektif
sedangkat kualitas hidup bersifat lebih
subyektif

Indikator Pembangunan
Ekonomi

Pendapatan Perkapita

Kesehatan

Struktur Pekerjaan
Pendidikan
Komparatif

Kesempatan Kerja

Indikator Pembangunan
Ekonomi
Kesehatan

Pendidikan
Komparatif

Pendapatan Perkapita
Perdapatan perkapita adalah rata-rata
pendapatan pekerja yang diterima
setiap tahun.
Hal ini mengindikasikan tingkat ekonomi
penduduk di suatu negara diukur dari
jumlah nilai barang dan jasa yang
diproduksi setiap orang dalam suatu
negara.

Indikator Pembangunan
Ekonomi
Kesehatan
Pendidikan
Komparatif

Pendapatan Perkapita

Tipe pendapatan :
a. Gross Domestic Product (GDP)
Pendapatan warga negara + bukan warga negara
di dalam suatu negara tersebut
b. Gross National Product (GNP)
Pendapatan warga negara di dalam negara
maupun di luarnegeri

Indikator Pembangunan
Ekonomi
Kesehatan
Pendidikan
Komparatif

Pendapatan Perkapita
Kasifikasi GNP per kapita menurut World
Bank tahun 2005:
o High-income economies (US$10,726 atau
lebih)
o Middle-income economies (US$876US$10,725)

o Low-income economies (US$875 atau
kurang)

Contoh Pendapatan Perkapita
Beberapa Negara (US$)
Nama Negara

2006

2007

2008

2009

2010

Norway

68,360


76,190

84,850

84,590

85,380

Luxembourg

67,760

78,470

82,210

76,880

79,510


Switzerland

58,300

57,020

56,780

65,380

70,350

Denmark

52,250

54,700

58,620


58,300

58,980

Burundi

110

120

140

150

160

Congo, Dem. Rep.

130


140

150

160

180

Liberia

120

150

170

190

190


Malawi

230

250

280

310

330

Eritrea

260

260

250

300

340

Sierra Leone

250

280

320

340

340

Indikator Pembangunan
Ekonomi
Kesehatan
Pendidikan
Komparatif

Struktur Pekerjaan
 Hal ini menunjukkan proporsi dari
tenaga kerja dalam tiga sektor ekonomi
utama yaitu sektor primer, sekunder
dan tersier

Indikator Pembangunan
Ekonomi

Struktur Pekerjaan

Kesehatan

 Sektor primer berkontribusi relatif kecil
terhadap pendapatan negara karena hanya
menghasilkan output yang bernilai rendah.

Pendidikan
Komparatif

 Sedangkan sektor sekunder dan tersier
akan menghasilkan lebih banyak
pendapatan karena mereka menghasilkan
barang yang bernilai ekonomi lebih tinggi

Tabel Struktur Pekerjaan
Presentasi Pekerja
Negara

Industri Primer

Industri sekunder

Industri tersier

China

49

22

29

Jepang

5

25

70

Nigeria

70

10

20

Indikator Pembangunan
Ekonomi
Kesehatan
Pendidikan
Komparatif

Kesempatan Kerja
 Kesempatan kerja mengacu pada
ketersediaan pekerjaan di sebuah
negara
 Ketika ekonomi sebuah negara
berkembang, bisnis akan berkembang
dan kesempatan kerja yang baru akan
muncul

Indikator Pembangunan
Ekonomi
Kesehatan
Pendidikan
Komparatif

Kesempatan Kerja
 Ketika ada kesempatan kerja yang
lebih, lebih banyak orang yang dapat
bekerja dan meningkatkan standar
hidup mereka

Indikator Pembangunan
Ekonomi

Angka Harapan Hidup

Kesehatan

Angka Kematian Bayi
Pendidikan
Komparatif

Akses terhadap Air Bersih

Indikator Pembangunan
Angka Harapan Hidup

Ekonomi
Kesehatan
Pendidikan
Komparatif





Angka harapan hidup adalah ratarata tahun dimana seseorang dapat
hidup
Angka harapan hidup
mencerminkan secara umum
tingkat kesehatan penduduk

Indikator Pembangunan
Ekonomi
Kesehatan
Pendidikan
Komparatif

Angka Harapan Hidup
 Di negara maju, orang-orang
menikmati harapan hidup yang lebih
panjang karena mereka nampu
membeli makanan yang sehat dan
seimbang, serta standar
kebersihan yang lebih tinggi

Indikator Pembangunan
Ekonomi
Kesehatan
Pendidikan
Komparatif

Angka Kematian Bayi
 Menunjukkan tingkat kematian bayi
yang berusia dibawah satu tahun
setiap 1000 kelahiran hidup
 Negara dengan tingkat kesehatan
yang baik serta teknologi yang baik
akan memiliki angka kematian bayi
yang rendah

Indikator Pembangunan
Ekonomi
Kesehatan
Pendidikan
Komparatif

Angka Kematian bayi
 Negara maju memiliki fasilitas
kesehatan yang lebih baik seperti
klinik, rumah sakit, dan fasilitas
riset kesehatan yang menyebabkan
rendahnya angka kematian bayi.

Indikator Pembangunan
Ekonomi
Kesehatan
Pendidikan
Komparatif

Akses terhadap Air Bersih
 Hal ini mengacu pada ketersediaan air bersih
bagi penduduk di suatu negara
 Negara maju memiliki instalasi pengolahan air
dan sistem pipa yang menyeluruh di negaranya.
ketika penduduk mempunyai akses ke air bersih
maka peluang mereka untuk mengidap penyakit
yang menular melalui air, seperti kolera dan
polio juga menurun

Indikator Pembangunan
Ekonomi
Kesehatan
Pendidikan
Komparatif

Akses terhadap Air Bersih
 Di negara maju, akses air bersih sangat mudah
dengan sistem pipa yang mengalir langsung ke
rumah yang sebelumnya sudah diolah di
insatalasi pengolahan air minum yang canggih.
 Di negara berkembang, banyak orang kesulitan
mengakses air bersih sehingga penduduk akan
rawan terkena penyakit kolera dan polio yg
menular melalui air yg tercemar.

Table of Demographic
Indicators
Country

Life Expectancy
(years)

Infant Mortality
(per 1000)

Urban
Population (%)

Australia

80

4,5

91

USA

78

6,6

89

UK

78

5,2

79

Japan

82

2,8

79

Singapore

79

1,9

100

Indonesia

68

46

42

India

62

40

28

Cambodia

56

95

15

Ethiopia

48

100

15

Country

Rural Population with Population with Access
Acces to Safe Drinking to Proper Sanitation in
Water in 2002 (%)
1999 (%)

Nigeria

39

36

Kenya

77

53

Indonesia

62

51

India

81

29

Indikator Pembangunan
Ekonomi
Kesehatan

Literacy Rate
Pendidikan
Komparatif

Indikator Pembangunan
Ekonomi

Literacy Rate

Kesehatan

o Adalah presetase penduduk yang berusia
>15 tahun di dalam suatu negara yang
dapat membaca, menulis dan memahami
sebuah kalimat sederhana.
o Negara yang memiliki literacy rate tinggi
menunjukkan bahwa negara tersebut
memiliki kualitas pendidikan yang baik bagi
seluruh penduduknya.

Pendidikan
Komparatif

Indikator Pembangunan
Ekonomi

Literacy Rate

Kesehatan

o Ketika penduduk melek huruf, mereka
mempunyai peluang yang lebih tinggi untuk
menaikan standar hidup mereka melalui
perkerjaan
o Angka melek huruf yang rendah dapat
menghambat pembangunan karena
penduduk tidak mempunyai pengetahuan
dan skill untuk mempercepat pembangunan

Pendidikan
Komparatif

Table of Literacy Rate
Country

Literacy Rate (%)

Vietnam

94,0

Kenya

84,2

India

52,2

Laos

48.7

USA

99,8

Japan

99,8

UK

99,8

Singapore

94,5

Source : World Bank 2011

Indikator Pembangunan
Ekonomi
Kesehatan

Human Development Index
Pendidikan
Komparatif

Indikator Pembangunan
Ekonomi
Kesehatan
Pendidikan
Komparatif

Human Development Index
 Merupakan komparasi antara 3 aspek
pembangunan yaitu pendapatan
perkapita, angka harapan hidup dan
angka melek huruf
 Memiliki skala antara 0-1
 Semakin dekat ke angka satu, maka
negara itu memiliki tingkat pembangunan
manusia yang tinggi

Indikator Pembangunan
Ekonomi
Kesehatan
Pendidikan
Komparatif

Human Development Index

Country

HDI

GDP per
capita US$

Life
Expectacy

Literacy Rate

United
States

0.956

47,000

79.1

99.0

Italy

0.951

31,000

81.1

98.4

Israel

0.935

28,000

80.7

97.1

Singapore

0.944

52,000

80.2

92.5

Cambodia

0.593

2,000

60.6

73.6

India

0.612

2,800

63.4

61.0

Papua New
Guinea

0.541

2,200

60.7

57.3

Ethiopia

0.414

800

54.7

42.7

Sierra Leone 0.365

700

47.3

35.1

Sumber: Tay Say Pin (2010)

Variasi Pembangunan
Politik

Sejarah
Ekonomi

Fisik

Sosial

Variasi Pembangunan
Faktor Sejarah
Kolonialisme
Pemerintah kolonial membantu negara
jajahannya untuk membangun infrastruktur,
memperkenalkan tanaman pertanian dan
membangun kawasan pertambangan untuk
membangun perekonomian negara jajahan

Variasi Pembangunan
Faktor Fisik

Bahan Mentah
Pada umumnya, negara dengan ketersediaan bahan mentah
yang tinggi akan membangun negaranya lebih cepat daripada
negara dengan sedikit atau tanpa bahan mentah
Iklim
Keadaan iklim akan mempengaruhi jenis pertanian yang
ditanam. Serta jenis vegetasi yang dapat dimanfaatkan
sebagai modal pembangunan seperti hutan hujan tropis yang
mempunyai banyak sumber daya. Selain itu di iklim yang panas
dan lembab rawan terjadi epidemi polio dan kolera

Variasi Pembangunan
Faktor Ekonomi
Cumulative Causation
Proses yang melibatkan perpindahan penduduk dan sumber daya dari
periphery menuju ke daerah core yang pasti akan menambah
kemakmuran di daerah core dan berperan sebagai katalis dalam
pembangunan. Aliran tenaga kerja dan sumber daya ini disebut dengan
backwash effect

Variasi Pembangunan
Faktor Ekonomi
Dengan semakin majunya daerah core, maka akan mengundang
investor untuk berinvestasi dan lama kelamaan investasi akan
berkembang dan semakin tersebar ke daerah periphery, hal ini
disebut dengan spread effect. Ini terjadi ketika pemerintah
sengaja berinvestasi ke periphery untuk menaikan pembangunan
ekonomi.

Variasi Pembangunan
Faktor Ekonomi
Core-peripery Theory
Development

Defined by:
•Quality of life
•Standar of living

Pembangunan
Tidak merata
di jelaskan
dengan

Coreperiphery
theory

Variasi Pembangunan
Faktor Ekonomi
Core-peripery Theory
Core-periphery theory digunakan untuk
menjelaskan hubungan antara dua wilayah
dimana yang satu sudah maju (core) dan yang
lainnya masih berkembang (periphery)

Variasi Pembangunan
Faktor Ekonomi
Core-peripery Theory
Karakteristik dari

Core

Periphery

Variasi Pembangunan
Karakteristik Core
oKonsentrasi penduduk lebih tinggi
oKonsentrasi kekayaan lebih tinggi
oStandar hidup lebih tinggi
oLapangan pekerjaan banyak tersedia
oAktivitas ekonomi didominasi sektor sekunder
dan tersier (jasa)
oMembeli bahan mentah dari periphery dengan
harga yang lebih rendah

Variasi Pembangunan
Karakteristik Periphery
oKonsentrasi penduduk lebih rendah
oKonsentrasi kekayaan lebih rendah
oStandar hidup lebih rendah
oLapangan pekerjaan hanya sedikit
oAktivitas ekonomi primer mendominasi
o Membeli barang jadi dari core dengan harga
lebih tinggi

Variasi Pembangunan
Faktor Sosial
Pendidikan
Ketika penduduk terdidik, mereka akan lebih
berpeluang untuk bekerja di sektor sekunder
dan tersier, juga lebih berpengetahuan tentang
kesehatan dan kebersihan, pekerja yang sehat
dan terdidik akan membuat perekonomian
berkembang lebih pesat

Variasi Pembangunan
Faktor Sosial
Pertumbukan penduduk
Ketika jumlah penduduk suatu negara
meningkat lebih cepat daripada daya dukung
sumber daya, negara itu akan mengalami
overpopulation. Yang akan berpengaruh pada
meningkatnya angka pengangguran dan
menyebabkan menurunnya standar hidup dan
kualitas hidup penduduk di suatu negara.

Variasi Pembangunan
Faktor Politik
Konflik
Konflik dapat terjadi dalam bentuk
perang maupun ketidakstabilan politik.
Negara yang memiliki stabilitas politik
yang baik biasanya akan mengalami
pembangunan yang baik.

Variasi Pembangunan
Faktor Politik
Kepemimpinan
Kepemimpinan akan sangat penting dalam
menentukan arah kebijakan dari sebuah negara dan
memotivasi penduduk untuk bekerja lebih keras
untuk meraih tujuan. Telah teramati bahwa negara
yang mempunyai pemerintahan yang baik akan
mengalami pembangunan yang baik pula.

Strategi Pembangunan Tidak Rata
Skala Nasional

Skala Internasional

 Meningkatkan suplai air dan sanitasi di
daerah tertinggal
 Meningkatkan standar pendidikan nasional
 Pengendalian populasi
 Menciptakan lapangan kerja baru
 Memberi jaminan sosial bagi seluruh
penduduk negara

Strategi Pemerataan Pembangunan
Skala Nasional






Skala Internasional

Kerjasama internasional
Bank Dunia
Asian Development Bank (ADB)
Persetujuan Internasioanl
United Nation Millenium Development Goal
(UNMDG)
 United Nations Convention on the Law of the
Sea (UNCLOS)

Pembangunan
Berkelanjutan

Pembangunan Berkelanjutan
upaya sadar dan terencana yg
memadukan lingkungan hidup, termasuk
sumber daya, ke dalam proses
pembangunan untuk menjamin
kemampuan, kesejahteraan, dan mutu
hidup generasi masa kini dan generasi
masa depan.

1

Pembangunan Berkelanjutan
Konsep Dasar
World Commission on Env’t and Dev’t Report (1987):
“meeting the needs of the present
without compromising the ability
of future generations to meet
their own needs”

2

Pembangunan Berkelanjutan
Kriteria dan Indikator Pembangunan Berkelanjutan

3

Pembangunan Berkelanjutan
Pembangunan Berkelanjutan berkaitan dengan
dimensi ruang wilayah kerena sumberdaya yang
menopang pembangunan yg dilakukan manusia
berada dalam suatu ruang wilayah daratan,
lautan, dan udara sebagai satu kesatuan
(Sugandhy, 2000)

4

Asas
pembangunan
Perubahan
Megaproyek
Asas
eksploitasi
dan
Tekanan
perkotaan
berkelanjutan

berkelanjutan
lingkungan
terhadap
lingkungan
Lingkungan

Migrasi Internal

Kemiskinan

Migrasi Internal
1. Perpindahan masyarakat perdesaan menuju kotakota (rural-urban migration)
2. Perpindahan dari kota menuju pinggiran kota (suburbanization)
3. Dari masyarakat kota menuju perdesaan (counter
urbanization)

oPakar demografi menekankan bahwa urbanisasi adalah proses
berkembangnya penduduk di kawasan urban.
oPerpindahan penduduk dari desa ke kota adalah salah satu faktor
penyebab utama urbanisasi di perkotaan.

Migrasi Internal
Alasan penduduk melakukan migrasi:
a.Faktor ekonomi : pekerjaan/usaha
b.Faktor non ekonomi : sosial, budaya, pendidikan,
politik, keamanan, dan komunikasi

Migrasi Internal
Dampak migrasi desa kota :
1. Surplus tenaga kerja di daerah-daerah perdesaan ke
sektor industri modern di kota-kota
2.Pergeseran Sumber Daya Manusia dari tempat yang
produktivitas marjinal nol ke lokasi lain
3.Akumulasi modal dan teknologi
4.Tingginya pengangguran dan pengangguran semu
5.Kriminalitas
6.Pencemaran lingkungan hidup
7.Kemacetan
8.Slum area dan shanty town

Kemiskinan
Kemiskinan didefinisikan sebagai
ketidakmampuan untuk memenuhi standar hidup
minimum.
Menurut Badan Pusat Statistik (2007)
kemiskinan didefinisikan sebagai pola konsumsi
yang kurang dari atau setara dengan beras 320
kg/kapita.tahun di pedesaan dan 480 kg
beras/kapita.tahun di perkotaan.

Kemiskinan
Kemiskinan terdiri dari (Sumodiningrat, 1998) :
1.Kemiskinan natural,
2.Kemiskinan kultural, dan
3.Kemiskinan struktural

Vicious Circle
Kurang pintar

Usaha kecil
Daya beli
pendidikan rendah

Jenis pekerjaan rendah

Modal
kecil
Produktifitas
kecil

Gaji
kecil

Kemiskinan

Daya beli
pangan rendah

Produktifitas
rendah

Kesehatan
rendah

Tabungan
kecil

01

WINTER
Teori Keruangan
Template

Teori Konsentris (Burgess, 1925)

02

I. Central Bussines Distict
II. Whole sale
III.Low income housing
IV. Middle income housing
V. High income housing

CBD tersebut terbagi atas dua bagian, yaitu: pertama,
bagian paling inti atau RBD (Retail Business District)
dengan kegiatan dominan pertokoan, perkantoran dan
jasa; kedua, bagian di luarnya atau WBD (Wholesale
Business District) yang ditempati oleh bangunan dengan
peruntukan kegiatan ekonomi skala besar, seperti pasar,
pergudangan (warehouse), dan gedung penyimpanan
barang supaya tahan lama (storage buildings).

Teori Sektoral (Hommer Hoyt, 1939)

03

 Pemukiman memiliki pola baji, bukan pola cincin,
karena mahalnya harga sewa lahan
 Pemukiman kelas atas strategis, mudah diakses,
lokasi terbaik, nyaman

Teori Pusat Berganda (Harris dan Ullman 1945)

 Pola penggunaan lahan
dibangun sekitar
beberapa pusat yang
berlainan, bukan satu
 Pusat lainnya memiliki
fungsi sendiri
 Zona tidak dibuat
berdasarkan jarak dari
CBD

04

Teori Konsektoral Tipe Eropa (Peter Mann 1965)

05

Teori ini mencoba menggabungkan teori
konsentris dan sektoral, namun
penekanan konsentris lebih ditonjolkan.

Teori Konsektoral Tipe Amerika
Latin (Griffin dan Ford 1980)

05
06

• Bentuk awal kota karena pengaruh kolonialis Portugis Spanyol
(sampai tahun 30-an):
• Memiliki jaringan jalan “Grid pattern”
• Pada pusatnya terdapat central plaza
• Blok terdekat dengannya berupa tempat tinggal orang kaya.
Makin ke arah luar status sosial ekonomi penduduk semakin
menurun
• Setelahtahun 30-an, pembangunan CBD, jalan, bangunan
pencakar langit, shopping mall, terminal, hotel, dll

Teori Ketinggian Bangunan
(Bergel 1955 )

05
07

• Bergel menyatakan pentingnya memperhatikan dimensi
vertikal
• Hubungan variasi ketinggian bangunan dan penggunaan lahan
hendaknya diperhatikan dalam merumuskanpola penggunaan
lahan.
• Variabel dimensi vertikal terkait dengan hak manusia untuk
menikmati sinar matahari, menikmati keindahan alam dan
pemanfaatan lahan dengan aksesibilitas fisik yang tinggi

Teori Poros Babcock 1932

05
08

• Menitik beratkan pada peranan transportasi dalam
mempengaruhi struktur keruangan kota
• Asumsi: mobilitas fungsi-fungsi dan penduduk mempunyai
intensitas yang sama dan topografi kota seragam
• Faktor utama yang mempengaruhi mobilitas adalah poros
transportasi yang menghubungkan CBD dengan daerah
bagian luarnya.

ありがとう ございます

dziękuję