PERTUMBUHAN penduduk dan EKONOMI (10)

PERTUMBUHAN EKONOMI
adalah proses perubahan kondisi perekonomian suatu negara secara
berkesinambungan menuju keadaan yang lebih baik selama periode tertentu.
Pertumbuhan ekonomi dapat diartikan juga sebagai proses kenaikan kapasitas
produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan
nasional. Adanya pertumbuhan ekonomi merupakan indikasi keberhasilan
pembangunan ekonomi dalam kehidupan masyarakat.

BERITA PERTUMBUHAN EKONOMI
Pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan mencapai level 5,1 persen pada
2017. Pertumbuhan ekonomi Indonesia di kisaran 5 persen merupakan pertumbuhan
ekonomi baru.
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) Ari Kuncoro
menuturkan, Indonesia memasuki fase pertumbuhan ekonomi baru di kisaran lima
persen. Pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan mencapai 5,1 persen pada 2017.
"Tak banyak berubah (red: pertumbuhan ekonomi) 5,1 persen pada 2017. Tren sudah
terbaca pertumbuhan ekonomi normal yang baru. Ini alami. Istilahnya transisi dari
pertumbuhan tinggi 6 persen ke level lebih rendah 5 persen, itu cukup," kata Ari saat
berbincang dengan Liputan6.com, seperti ditulis Selasa (22/8/2017).
Ari mengatakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat didorong dari usaha
perekonomian dalam negeri. Salah satunya ada pergeseran konsumsi masyarakat

Indonesia yang semula konsumtif membeli baju, peralatan elektronik, ponsel, kini
beralih ke jalan-jalan dan makan di restoran.
Ari menilai, hal itu menjadi peluang pemerintah Indonesia untuk menggerakan
ekonomi dalam negeri dari sektor pariwisata. Oleh karena itu, Pemerintah Indonesia
perlu menyiapkan objek pariwisata dan infrastruktur yang baik.
"Yang jalan-jalan mulai orang kaya, menengah, dan menengah bawah. Berarti siapkan
obyek pariwisata bagus, dan kemudian transportasi ke sana," kata dia.
Selain itu, Ari menilai rencana pemerintah untuk revitalisasi jalur kereta api
sepanjang 1.600 kilometer (KM) juga baik. Ini dapat mendorong industri padat karya
yang membutuhkan banyak tenaga kerja.

Ari menambahkan, selain meningkatkan ekonomi lewat sektor pariwisata,
pemerintah juga perlu mendorong peningkatan investasi, ekspor impor dan pekerjaan
umum.
"Ekspor tak berkembang karena biaya tinggi. Pelabuhan, konektivitas terlalu lama
sehingga tak efisien. Padahal ekspor bukan usaha individu lagi tapi bagian usaha dari
network," jelas dia.
Ari mengatakan, pemerintah sedang giat bangun infrastruktur juga dorong
pertumbuhan ekonomi. Akan tetapi, dampak pembangunan infrastruktur untuk jangka
panjang menggerakkan ekonomi.

"Kalau jangka pendek tergantung proyek infrastruktur itu padat karya atau tidak.
Kalau padat karya itu menggerakkan ekonomi dari sekadar upah tetapi juga
menggunakan banyak alat," ujar Ari.
Ari menuturkan, pemerintah juga perlu membangun infrastruktur di tingkat
pedesaan. Oleh karena itu, ia menilai dana desa itu dibutuhkan namun memang perlu
ditingkatkan sinergi untuk pembangunan infrastruktur dan pengawasannya.
"Dana desa sebenarnya bisa disinergikan untuk tingkatkan infrastruktur seperti jalan
pedesaan," kata dia.
Ari menilai, adanya momentum kebijakan revitalisasi infrastruktur dapat mendorong
pertumbuhan ekonomi 5,4 persen. Hal itu dengan catatan didukung kondisi eksternal.
"5,4 persen itu sudah oke. Pertumbuhan ekonomi 6 persen masih ragu kecuali ada
bantuan dari harga komoditas tapi itu doa. Saya tidak melihat harga komoditas akan
melonjak ke atas, kalau membaik iya," ujar Ari.

PENYEBAB PERTUMBUHAN EKONOMI

A.TINGGINYA PERTUMBUHAN EKONOMI
Pertumbuhan ekonomi yang tinggi dikaitkan terutama dengan negara
berkembang tertentu. Sejarah ekonomi menunjukkan bahwa ekonomi maju biasanya
memiliki tingkat pertumbuhan yang lebih rendah, bahkan selama masa booming

ekonomi. Dua digit atau satu digit tinggi tingkat pertumbuhan sering dikaitkan dengan
negara-negara dalam proses industrialisasi, mereka yang meningkatkan produktivitas
dan membuat lebih banyak menggunakan sumber daya mereka alam dan manusia.
Pertumbuhan ekonomi yang tinggi dapat dimungkinkan oleh ketersediaan modal yang
lebih besar, seringkali dipicu oleh menarik investasi asing langsung. Perbaikan dalam
kesehatan dan pendidikan penduduk suatu negara juga dapat memacu pertumbuhan
ekonomi yang cepat dengan meningkatkan produktivitas.
Tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi dicapai oleh China dalam beberapa
dekade setelah reformasi berlalu pada tahun 1978 terkait erat dengan tingkat
produktivitas penduduk. Reformasi hukum meningkatkan peluang untuk memulai
perusahaan swasta, sementara insentif regulasi dan pajak diaktifkan kolektif pedesaan
dan perusahaan swasta untuk mempertahankan lebih dari keuntungan mereka.
Reformasi memungkinkan perusahaan asing untuk membentuk ekuitas atau
perusahaan patungan kontrak dengan perusahaan Cina, sementara beberapa bisa
perdagangan melalui perusahaan yang dimiliki sepenuhnya di Cina. Hal ini membawa
keuntungan ke China dalam hal transfer teknologi, pembangunan infrastruktur dan
penciptaan lapangan kerja, sementara perusahaan-perusahaan China menaikkan
produktivitas mereka dengan standar internasional. Pertumbuhan yang dipicu ekspor
ini dipicu oleh pembentukan zona ekonomi khusus dengan insentif khusus bagi
perusahaan teknologi tinggi dan barang-barang manufaktur untuk ekspor.

Pertumbuhan ekonomi yang tinggi, oleh karena itu, didorong oleh investasi
modal yang tinggi dan pengenalan reformasi untuk mendorong perkembangan
perusahaan swasta yang insentif oleh kemampuan untuk mempertahankan sebagian
besar keuntungan mereka daripada membayar mereka kepada pemerintah. Di negaranegara berkembang dengan tingkat pengangguran yang tinggi di pedesaan, penciptaan
lapangan kerja di daerah perkotaan dan pergerakan pekerja dari pedesaan ke kota-kota
dapat meningkatkan lapangan kerja dan tingkat produktivitas. Investasi dalam bisnis
baru di kedua daerah perkotaan dan pedesaan dapat menarik kelebihan tenaga kerja
dari sektor pertanian, meningkatkan lapangan kerja dan produktivitas.

B.RENDAHNYA PERTUMBUHAN EKONOMI
Permasalahan ekonomi yang terjadi di suatu negara dapat memperlambat laju
pertumbuhan ekonomi. Di Indonesia permasalahan ekonomi dapat menghambat
terwujudnya dan kesejahteraan masyarakat. Ekonomi di Indonesia sangatlah tidak
stabil, yang berarti ekonomi di Indonesia sering naik turun. Tidak stabil bisa
dikarenakan oleh banyak hal, contohnya saja karena adanya bencana alam,
kekeringan, gunung meletus, kerusuhan, boikot, dan penyakit yang sering terjadi pada
hewan ternak. Faktor luar juga sangat mempengaruhi ekonomi di Indonesia,
contohnya naiknya harga minyak dunia.
Permasalahan ekonomi tidak hanya meliputi masalah-masalah mikro seperti
kekakuan harga, monopoli dan eksternalitas yang memerlukan intervensi pemerintah.

Permasalahan ekonomi juga terjadi dalam lingkup ekonomi makro yang memerlukan
kebijakan pemerintah. Permasalahan ekonomi makro Indonesia dalam membangun
negara sebenarnya tidak hanya sebatas itu. Inflasi yang tidak terkendali,
ketergantungan terhadap impor dan utang luar negeri merupakan beberapa masalah
pemerintah dalam bidang ekonomi makro. Salah satu permasalahan ekonomi yang
dihadapi Indonesia adalah rendahnya pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi
suatu negara merupakan salah satu indikasi yang dapat digunakan untuk mengukur
keberhasilan pembangunan negara tersebut.
Pertumbuhan ekonomi dapat dilihat melalui tingkat produksi barang dan jasa
yang dapat dihasilkan selama satu periode tertentu. Pertumbuhan ekonomi negara
berkembang seperti Indonesia sering terkendala masalah modal dan investasi.
Indonesia masih bergantung pada modal dari investasi pihak asing untuk menunjang
kegiatan ekonominya. Lambatnya pertumbuhan ekonomi juga dipengaruhi naiknya
harga minyak dunia. Kenaikan harga minyak dunia merupakan akibat langkanya
minyak mentah. Kelangkaan disebabkan menipisnya cadangan minyak serta
terhambatnya distribusi minyak. Kenaikan harga minyak menyebabkan harga barang
pokok lain ikut naik. Akibatnya, daya beli masyarakat menjadi berkurang dan terjadi
penurunan kegiatan ekonomi masyarakat.
Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi
Faktor-faktor penting yang dianggap berpengaruh cukup besar terhadap

pertumbuhan ekonomi suatu Negara diantaranya, tanah dan kekayaan alam, kualitas
tenaga kerja dan penduduk, barang modal dan teknologi, serta sistem dan sikap
masyarakat. Pertumbuhan ekonomi menjelaskan perkembangan ekonomi, kemajuan
ekonomi, kesejahteraan ekonomi, dan perubahan fundamental ekonomi suatu negara
dalam jangka panjang. Pertumbuhan ekonomi merupakan pertambahan pendapatan
nasional agregatif atau pertambahan output serta merepresentasikan adanya
peningkatan kapitas produksi barang dan jasa secara fisik dalam kurun waktu tertentu.
Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi diantaranya adalah:

 Faktor Sumber Daya Manusia
Sama halnya dengan proses pembangunan, pertumbuhan ekonomi juga dipengaruhi
oleh SDM. Sumber daya manusia merupakan faktor terpenting dalam proses
pembangunan, cepat lambatnya proses pembangunan tergantung kepada sejauh mana
sumber daya manusianya selaku subjek pembangunan memiliki kompetensi yang
memadai untuk melaksanakan proses pembangunan dengan membangun infrastruktur
di daerah-daerah.
 Faktor Sumber Daya Alam
Sebagian besar negara berkembang bertumpu kepada sumber daya alam dalam
melaksanakan proses pembangunannya. Namun, sumber daya alam saja tidak
menjamin keberhasilan proses pembanguan ekonomi, apabila tidak didukung oleh

kemampaun sumber daya manusianya dalam mengelola sumber daya alam yang
tersedia. Sumber daya alam yang dimaksud dinataranya kesuburan tanah, kekayaan
mineral, tambang, kekayaan hasil hutan dan kekayaan laut.
 Faktor Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat mendorong
adanya percepatan proses pembangunan, pergantian pola kerja yang semula
menggunakan tangan manusia digantikan oleh mesin-mesin canggih berdampak
kepada aspek efisiensi, kualitas dan kuantitas serangkaian aktivitas pembangunan
ekonomi yang dilakukan dan pada akhirnya berakibat pada percepatan laju
pertumbuhan perekonomian.
 Faktor Budaya
Faktor budaya memberikan dampak tersendiri terhadap pembangunan ekonomi yang
dilakukan, faktor ini dapat berfungsi sebagai pembangkit atau pendorong proses
pembangunan tetapi dapat juga menjadi penghambat pembangunan. Budaya yang
dapat mendorong pembangunan diantaranya sikap kerja keras dan kerja cerdas, jujur,
ulet dan sebagainya. Adapun budaya yang dapat menghambat proses pembangunan
diantaranya sikap anarkis, egois, boros, KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme), dan
sebagainya.
 Sumber Daya Modal
Sumber daya modal dibutuhkan manusia untuk mengolah SDA dan meningkatkan

kualitas IPTEK. Sumber daya modal berupa barang-barang modal sangat penting bagi
perkembangan dan kelancaran pembangunan ekonomi karena barang-barang modal
juga dapat meningkatkan produktivitas

CARA MENCEGAH PERTUMBUHAN EKONOMI
1. Meningkatkan kualitas dan sarana prasarana pendidikan.
2. Tidak memberikan aset kekayaan negara kita kepada pihak lain.
3. Mengelola sendiri SDA yang ada di Indonesia.
4. Membayar mahal para SDM profesional untuk membangun negara sendiri.
5. Memperbaiki akses jalan transportasi.
6. Memperbaiki sistem pelayanan keuangan di Indonesia.
7. Meningkatkan kecepatan akses informasi dan komunikasi.
8. Memaksimalkan segala yang ada seperti lahan yang tak terurus sebagai ladang
ekonomi.
9. Memperbaiki sistem untuk kesehatan masyarakat.
10. Meminimalisir impor produk dari luar jika produk itu bisa dihasilkan sendiri.

AKIBAT PERTUMBUHAN EKONOMI
Dampak Positif
Pembangunan Ekonomi Melalui pembangunan ekonomi, pelaksanaan kegiatan

perekonomian akan berjalan lebih lancar dan mampu mempercepat proses
pertumbuhan ekonomi.Adanya pembangunan ekonomi dimungkinkan terciptanya
lapangan pekerjaan yang dibutuhkan oleh masyarakat, dengan demikian akan
mengurangi pengangguran.Terciptanya lapangan pekerjaan akibat adanya
pembangunan ekonomi secara langsung bisa memperbaiki tingkat pendapatan
nasional.Melalui pembangunan ekonomi dimungkinkan adanya perubahan struktur
perekonomian dari struktur ekonomi agraris menjadi struktur ekonomi industri,
sehingga kegiatan ekonomi yang dilaksanakan oleh negara akan semakin beragam dan
dinamis.Pembangunan ekonomi menuntut peningkatan kualitas SDM sehingga dalam
hal ini, dimungkinkan ilmu pengetahuan dan teknologi akan berkembang dengan
pesat. Dengan demikian, akan makin meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Bisa
menunjang kehidupan yang lebih maju lagi.

Dampak Negatif
Pembangunan Ekonomi Adanya pembangunan ekonomi yang tidak terencana dengan
baik mengakibatkan adanya kerusakan lingkungan hidup.Industrialisasi
mengakibatkan berkurangnya lahan pertanian, hilangnya habitat alam baik hayati atau
hewani, harga pasar akan meningkat.

TUGAS EKONOMI


Nama Kelompok:
Angeline / XS-1 / 4
Jennifer C.S / XS-1 /15
Jessica M / XS-1 / 16
Marcelino M / XS-1 / 23
Mayo J.W / XS-1 / 26
Michelle Lie / XS-1 / 27
Winston F / XS-1 / 38

Dokumen yang terkait

Keanekaragaman Makrofauna Tanah Daerah Pertanian Apel Semi Organik dan Pertanian Apel Non Organik Kecamatan Bumiaji Kota Batu sebagai Bahan Ajar Biologi SMA

26 317 36

EFEKTIFITAS BERBAGAI KONSENTRASI DEKOK DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Colletotrichum capsici SECARA IN-VITRO

4 157 1

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

Pencerahan dan Pemberdayaan (Enlightening & Empowering)

0 64 2

KEABSAHAN STATUS PERNIKAHAN SUAMI ATAU ISTRI YANG MURTAD (Studi Komparatif Ulama Klasik dan Kontemporer)

5 102 24

GANGGUAN PICA(Studi Tentang Etiologi dan Kondisi Psikologis)

4 75 2