Contoh Laporan Penjualan Sebuah Produk M

LAPORAN PENJUALAN KEWIRAUSAHAAN
SusUIN Ajah
Susuku Susumu Susu Kita Susuin Ajah
Mata Kuliah Kewirausahaan
Dosen Pengampu: Dr. Maya Rachmayanti, S.Si, M.Si.
HALAMAN JUDUL

Disusun oleh:
Isnaeni Khaerunnisa 15670026
Achmad Maulana

15670029

Pandu Ridzaniyanto 15670031
Veni Jumila Danin

15670032

Raisa Nadhifa

15670043


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA
YOGYAKARTA
2018

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ....................................................................................................... 1
DAFTAR ISI ................................................................................................................... 2
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang ................................................................................................... 3
2. Visi dan Misi ....................................................................................................... 4
BAB II GAMBARAN UMUM USAHA
1. Nama Usaha ........................................................................................................ 6
2. Lokasi Usaha ....................................................................................................... 6
3. Pemilik Usaha ..................................................................................................... 6
4. Bidang Usaha ...................................................................................................... 6
BAB III PELAKSANAAN USAHA

1. Pembagian Kerja dan Kinerja .......................................................................... 8
2. Laporan Penjualan ............................................................................................. 10
3. Pelaksanaan Usaha ............................................................................................. 12
4. Pelaksanaan Pemasaran .................................................................................... 15
5. Strategi Penjualan .............................................................................................. 15
BAB IV PENUTUP
1. Kesimpulan ......................................................................................................... 17
2. Saran .................................................................................................................... 17
LAMPIRAN .................................................................................................................... 18
3.

2

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Susu merupakan minuman yang hampir digemari oleh seluruh masyarakat di
seluruh dunia, baik anak-anak maupun orang dewasa. Di beberapa negara, sejak dahulu
susu menjadi minuman primadona dan menjadi salah satu sumber daya pangan pokok.
Bahkan susu adalah minuman kesukaan Nabi Muhammad SAW. Dalam sebuah hadits,

sebagaimana disebutkan dalam kitab Sunan Abu Daud, apabila beliau diberi susu,
beliau membaca do’a:

‫خينررا ممن نهه‬
‫الل م خهه م خم خبامرنك ل خخنا مفيمه خوأ خط نمعنمخنا خ‬
“Ya Allah, berilah kami berkah pada makanan itu. Dan tambahkan untuk kami darinya,
sebab tidak ada yang bisa menggantikan makanan dan minuman selain dari susu”
(H.R. Ahmad dalam Musnad:I/225).
Bukan tanpa alasan susu sangat digemari, selain memiliki rasa enak yang khas,
susu juga kaya akan nilai gizi. Dikatakan bergizi tinggi karena susu banyak
mengandung zat gizi, diantaranya protein, karbohidrat, lemak, vitamin dan beberapa
mineral. Menurut Syarief dan Halid (1993), bila ditinjau dari komposisi gizi, air susu
merupakan minuman bergizi tinggi, khususnya karena mengandung protein yang
bernilai tinggi serta mempunyai aroma spesifik khas susu. Komposisi susu terdiri dari
air (87,75 %), lemak (3,6 %), protein (3,4 %), karbohidrat (4,5 %), dan mineral (0,75
%). Karena itu, tidak heran susu tergolong minuman yang menyehatkan.
Susu menjadi salah satu pendukung pola hidup sehat, sehingga susu sangat
penting untuk dikonsumsi. Pentingnya mengkonsumsi susu dapat dilihat dan ditinjau
dari gencarnya gerakan minum susu yang digalakkan di berbagai dunia, termasuk di
Indonesia. Indonesia mulai menggalakkan konsumsi susu pada tahun 50-an dalam

3

program Empat Sehat Lima Sempurna, dimana susu menjadi penyempurna dari
makanan yang kita konsumsi.
Menurut data Kementrian Perindustrian Republik Indonesia, konsumsi susu
masyarakat Indonesia terbilang rendah atau kisaran 11,09 liter per kapita per tahun
dibandingkan sejumlah negara di ASEAN yang mencapai lebih dari 20 liter per kapita
per tahun. Rendahnya daya konsumsi tersebut dikarenakan banyak faktor, salah satunya
yaitu susu yang kurang menarik atau rasa bosan terhadap tekstur dan rasa dari susu.
Adapun produk olahan susu biasanya dipatok dengan harga yang cukup mahal.
Penyebab rendahnya daya konsumsi susu ini tentu menjadi permasalahan bersama yang
perlu dibenahi dan dicarikan solusi.
Salah satu solusinya tentu menyediakan produk olahan susu dengan harga yang
terjangkau namun enak. Sebagai generasi bangsa dan mendukung gerakan minum susu
di Indonesia, maka dibuatlah langkah solutif yaitu produk olahan susu bernama SusUIN
Ajah. Susuin Ajah merupakan produk berbahan dasar susu murni dan campuran
berbagai perasa yang disajikan dalam sensasi dingin. SusUIN Ajah memiliki slogan
“Susuku, Susumu, Susu Kita” yang dapat dimaknai sebagai bentuk dukungan penuh
terhadap konsumsi produk olahan susu yang enak dan inovatif, namun merakyat karena
harga yang tergolong murah.


B. Visi dan Misi
1.

Visi
a. Menjadi produsen susu murni tujuh varian rasa yang menarik, menyegarkan,
halal dan berbeda dari pada yang lain namun dengan harga yang tetap
terjangkau.
b. Menjadi produk minum yang paling dicari-cari oleh semua kalangan terutama

2.

mahasiswa karena dibandrol dengan harga yang ekonomis.
Misi
4

a. Meningkatkan daya saing dengan tetap fokus pada kualitas, efisiensi dan
inovasi yang berkelanjutan.
b. Bersaing dalam kualitas dengan cara selalu menjaga pengawasan yang ketat
terhadap proses pemilihan bahan baku sampai produk jadi, sehingga bisa

mendapatkan kepercayaan dari konsumen.
c. Menjaga konsistensi rasa dan juga takaran bahan baku meskipun harga bahan
baku sedang naik turun tak menentu.
d. Selalu meningkatkan kinerja dengan cara bekerja secara konsisten dan dengan
tetap memanfaatkan relasi sekaligus memperluas distribusi pemasaran.
Sehingga dapat lebih memperkenalkan produk kepada masyarakat umum.

5

BAB II
GAMBARAN UMUM USAHA
A. Nama Usaha
Usaha yang didirikan bernama SusUIN Ajah.

B. Lokasi Usaha
Usaha ini berlokasi di Jalan Pedak Baru RT 15 RW 7, Karangbendo,
Banguntapan, Bantul. Adapun usaha secara offline melayani cash on delivery (COD) di
wilayah kampus UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Secara online usaha ini dapat dilihat
melalui:
Instagram


: @susuin_ajah

Contact person : SMS dan WA : +62 857 1298 8696 (Veni)

C. Pemilik Usaha
Usaha ini dimiliki oleh:
1. Achmad Maulana
2. Isnaeni Khaerunnisa
3. Pandu Ridzaniyanto
4. Raisa Nadhifa
5. Veni Jumila Danin

D. Bidang Usaha
Usaha ini bergerak di bidang pengolahan hasil peternakan berupa susu sapi yang
dipasteurisasi. Susu pasteurisasi adalah susu sapi murni segar yang diolah melalui
proses pemanasan dengan suhu 75°C yang bertujuan mencegah kerusakan susu akibat
aktivitas mikroorganisme perusak (patogen), tetapi tetap menjaga kualitas nutrisi dan
6


gizi yang terdapat pada susu (javarayamilk.com). Usaha ini menjual susu sapi yang
dikemas dalam botol dan disajikan dengan tujuh varian rasa, yaitu original, coklat,
melon, mangga, anggur, frambozen, dan matcha.
Modal awal usaha ini merupakan iuran bersama dari pemilik usaha. Adapun
pemasaran dilakukan melalui promosi mengenai ketersediaan produk dan pemesanan
serta distribusi produk di area kampus UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, dan beberapa
lokasi lain yang disetujui oleh pembeli dan penjual.
Tujuan dari usaha kami yaitu:
1.
2.
3.
4.

Menciptakan susu sapi murni dengan tujuh varian rasa.
Dapat menjaga kelangsungan usaha dan dapat mengembangkannya.
Menambah ilmu baru dan wawasan dalam memulai suatu usaha.
Mendapatkan keuntungan.

7


BAB III
PELAKSANAAN USAHA

A. Pembagian Kerja dan Kinerja
No
.

1.

2.

3.

4.

Nama/NIM

Achmad
Maulana /
15670029


Isnaeni
Khaerunnisa
/ 15670026

Pandu
Ridzaniyant
o / 15670031

Raisa
Nadhifa /
15670043

Jobdisk

Desainer

Tugas

Pelaksanaan Tugas


Keterangan

 Mendesain brand dan
logo kemasan.
 Melakukan perbaikan
kemasan
demi
kepuasan konsumen.
 Menentukan bahan dan
ukuran kemasan.

Berjalan dengan baik.
Beberapa
kali
mendapat kritik dan
saran mengenai ukuran
stiker
dan bahan.
Sehingga melakukan
beberapa
kali
perubahan
desain
hingga ukuran stiker
yang
digunakan
menyesuaikan
kemasan produk.

Pada
umumnya,
beberapa
pelaksanaan usaha
dilakukan
oleh
seluruh anggota tim.
Ketika menentukan
alat
dan
bahan
dilakukan
musyawarah.
Ketika pemasaran,
seluruh
anggota
melakukan promosi
dan
turut
serta
mendistribusi
produk.
Ketika
produksi,
seluruh anggota turut
bekerja
saling
membantu.

 Mengumpulkan iuran
anggota sebagai modal.
 Melakukan riset harga
alat dan bahan.
 Membeli alat penunjang
produksi dan bahan
Keuangan
baku dengan harga
paling minimal.
 Menentukan harga jual
produk.
 Mencatat dan mengelola
segala keuangan usaha.
 Menentukan
takaran
bahan-bahan
ketika
produksi.
 Menentukan
jumlah
susu
yang
akan
diproduksi.
Produksi  Menentukan
kualitas
rasa produk hingga
layak dijual.
 Menyimpan alat dan
bahan.
 Menyediakan
tempat
untuk produksi.
Pemasara  Mengadakan sistem
n
promo pada awal

Berjalan dengan baik.
Namun
terkadang
terdapat
ketidaksesuaian antara
jumlah uang yang
dimiliki
dengan
perhitungan
yang
dilakukan.

Berjalan dengan baik.
Namun,
sempat
kesulitan menentukan
kualitas
rasa
dan
takaran yang sesuai
dengan
selera
konsumen.

Berjalan dengan baik.
Namun, masih perlu
belajar mengenai tips
8









produksi
sebagai
pengenalan produk.
Menentukan strategi
pemasaran.
Menentukan sistem
pemesanan
ready
stock atau pre-order.
Melakukan distribusi dan trik menarik
produk.
konsumen agar tertarik
Mengkoordinasi
dan membeli produk.
penjualan pada event
tertentu di kampus,
seperti wisuda atau
lomba-lomba
di
fakultas.
Melayani konsumen
dengan baik.

 Mengelola akun sosial

5.

Veni Jumila
Danin /
15670032

Admin

media usaha
(Instagram:
@susuin_ajah).
 Menerapkan
teori
pemasaran
digital
marketing.
 Aktif dalam mengelola
akun sosial media.
 Melayani
konsumen
dengan baik.

Berjalan dengan baik.
Namun, masih perlu
belajar lagi mengenai
digital
marketing.
Belum sangat aktif
dalam mengelola akun
sosial media.

9

B. Laporan Penjualan

10

11

C. Pelaksanaan Usaha
Pelaksanaan usaha SusUIN Ajah yang dilaporkan merupakan pelaksanaan
produksi yang dilakukan sejak 8 April 2018 hingga 11 Mei 2018. Modal yang dimiliki
merupakan iuran dari seluruh anggota tim, sebesar Rp 250.000,-. Sebelum melakukan
produksi awal, kami melakukan survei mengenai segala hal yang menunjang
berlangsungnya produksi. Persiapan produksi kami lakukan sejak 25 Maret 2018.
Mulai dari alat dan bahan, desain kemasan, lokasi produksi, serta proses produksi.
Awalnya, produk SusUIN Ajah merupakan es lilin susu dengan olesan coklat
sebagai motif. Pada awal pembuatan produk, kami membuat 23 es lilin SusUIN Ajah
yang kami bagikan cuma-cuma kepada konsumen sebagai tester sekaligus strategi
promosi. Mendengar komentar yang baik dari konsumen, maka kami menentukan
waktu awal produksi.
Ide selanjutnya berangkat dari permintaan konsumen yang menginginkan susu
murni kemasan botol. Atas nama kepuasan konsumen, kami menyanggupi dengan telah
mempertimbangkan beberapa hal berkaitan produksi. Maka, pada 8 April 2018 SusUIN
Ajah memproduksi 16 es lilin susu dan susu kemasan botol dengan variasi rasa coklat
dan original, ukuran 250ml dan 350ml. Susu kemasan botol diproduksi dengan jumlah
menyesuaikan pesanan terlebih dahulu (pre-order). Es lilin SusUIN Ajah kami jual
dengan harga Rp 1.500,- per batang. Sementara susu kemasan 250ml dijual dengan
harga Rp 5.000,- dan 350ml seharga Rp 6.000,- per botol. Kami memperoleh rugi
sebesar Rp 2.600,-.
Pada produksi awal ini melalui tanggapan konsumen, kami menyadari bahwa
peminat susu botol lebih banyak dari pada es lilin. Melihat kondisi ini, kami pun
mempertimbangkan produksi kami ke depannya dengan menimbang proses
produksinya. Produk SusUIN Ajah yang berupa es lilin melewati proses produksi yang

12

memakan waktu dan tenaga secara tidak efektif dan efisien dibandingkan SusUIN Ajah
yang dikemas dalam botol. Selain itu, pemasaran susu botol lebih mudah dibandingkan
es lilin, keuntungan lebih banyak diperoleh melalui produksi susu botol. Oleh karena
itu, kami memutuskan untuk memproduksi SusUIN Ajah dalam kemasan botol saja
dengan menyediakan rasa original dan coklat. Beralihnya produk SusUIN Ajah ini
mengakibatkan kami harus menata ulang persiapan produksi. Mulai dari alat dan bahan
hingga desain stiker yang baru untuk disesuaikan dengan ukuran kemasan.
Produksi kedua yaitu pada 12 April 2018. Kami memproduksi 35 botol susu.
Namun, kemasan botol masih dengan stiker yang sebelumnya didesain untuk es lilin
yang berukuran kecil. Hal ini karena persediaan stiker masih sangat banyak. Sehingga,
kami belum mempersiapkan desain stiker yang baru. Kami mendapat teguran dari
konsumen mengenai ukuran stiker yang terlalu kecil. Pada produksi ini, kami
memperoleh untung sebesar Rp 26.700,-.
Perlu diketahui, bahwa pada produksi kedua ini kami melakukan kesalahan fatal
dalam produksi. Pasalnya, kami kurang bersabar menunggu susu dalam suhu ruang
setelah dipasteurisasi dan langsung menutup susu yang masih dalam suhu sekitar 50°C.
Hal ini menyebabkan susu lembab di dalam botol karena kondisi panas yang
mempengaruhi struktur susu terutama pada rasanya. Sehingga, ketika itu kami
mendapatkan banyak kritik dari konsumen yang mengeluh karena susu yang mereka
minum rasanya masam dan tidak enak. Atas insiden itu, kami memohon maaf melalui
media sosial WhatsApp. Kesalahan kami ini sempat meragukan tekad kami
meneruskan usaha.
Kami terus mencari cara agar bisa memperbaiki citra SusUIN Ajah di mata
konsumen. Hingga pada saat itu, melalui evaluasi dan musyawarah tim. Produksi
selanjutnya dilakukan pada 20 April 2018. Kami menghadirkan SusUIN Ajah dengan

13

tujuh varian rasa, yaitu original, coklat, melon, anggur, mangga, frambozen, dan
matcha. Kami juga memutuskan untuk menggunakan botol dengan satu ukuran saja
yaitu 250ml sehingga proses produksi ke depannya lebih terarah. Kehadiran SusUIN
Ajah dengan tujuh varian rasa disambut hangat oleh penikmat susu. Melalui sistem
pre-order, kami memproduksi sebanyak 65 botol susu. Kami memperoleh untung
sebesar Rp 41.500,-.
Produksi selanjutnya pada 23 April 2018 merupakan produksi keempat SusUIN
Ajah. Melalui sistem pre-order, kami memproduksi sebanyak 70 botol. Kami
memperoleh untung sebesar Rp 64.500,-.
Produksi kelima yaitu pada 28 April 2018 sebanyak 60 botol. Kami menggunakan
sistem ready, karena saat itu sedang terdapat event lomba di fakultas sains dan
teknologi UIN Yogyakarta. Kami memperoleh untung sebesar Rp 88.000,-. Namun
kami mendapat teguran kembali dari konsumen yang mengeluh tekstur susunya terlihat
aneh dan rasanya berbeda. Perlu diketahui bahwa susu yang kami produksi harus tetap
dalam suhu dingin agar susu tidak mudah rusak atau basi. Hal ini juga yang terkadang
menjadi kendala bagi kami, sebab dua termos yang kami gunakan tidak memiliki
ketahanan suhu yang sama. Sehingga, rusaknya susu kali ini kemungkinan disebabkan
karena kondisi susu yang kurang dijaga agar tetap berada pada suhu dingin.
Produksi keenam pada 29 April 2018 masih dengan sistem ready. Ketika itu,
sedang berlangsung kegiatan futsal di lapangan futsal Bardosono. Kami memproduksi
55 botol susu. Namun, terjual 51 botol. Sisanya tidak terjual dan terpaksa dibuang
karena susu sudah rusak. Pada produksi kali ini, meski ada 4 botol tidak terjual kami
tidak mengalami kerugian. Kami memperoleh untung sebesar Rp 76.500,-.

14

Produksi ketujuh pada 3 Mei 2018. Kami memproduksi 35 botol. Ketika itu,
sedang berlangsung hari wisuda di kampus UIN Yogyakarta. Kami pun menggunakan
sistem ready. Kami memperoleh untung sebesar Rp 53.500,-.
Produksi selanjutnya yaitu pada 9 Mei 2018. Kami memproduksi 50 botol susu
dengan sistem pre-order dan ready. Kami berjualan di Jalan Palagan Tentara Pelajar,
tepatnya di Akademi Pertanian Yogyakarta. Kami memperoleh untung sebesar Rp
14.000,-.
Produksi kesembilan pada 11 Mei 2018 sebanyak 50 botol. Kami memproduksi
dengan sistem pre-order dan ready. Kami memperoleh untung sebesar Rp 84.000,-.
Terlepas dari segala kendala produksi SusUIN Ajah dari awal hingga laporan ini
diberikan, kami terus berusaha memperbaiki segala aspek produk demi kepuasan
konsumen. Kami juga belajar banyak mengenai jatuh bangun membangun suatu usaha.

D. Pelaksanaan Pemasaran
Pelaksanaan pemasaran yang terealisasi yaitu melalui sosial media akun
instagram kami @susuin_ajah. Kami lebih menitikberatkan promo melalui instagram
story. Selain itu, seluruh anggota tim membuat promosi melalui whatsapp dan
instagram masing-masing. Pemasaran juga dilakukan door to door ketika kami
memproduksi dengan sistem ready atau ketika menjajakan keliling jualan saat event
wisuda dan lomba di fakultas. Lokasi pemasaran SusUIN Ajah masih berada di area
UIN Yogyakarta. Belum terealisasi berjualan di SUNMOR maupun Car Free Day.
Kami juga mendistribusikan SusUIN Ajah di Akademi Pertanian Yogyakarta hanya
beberapa kali.

E. Strategi Penjualan

15

Berdasarkan materi yang diperoleh perkuliahan, strategi penjualan yang
dilakukan termasuk soft selling, karena penjualan dilakukan dengan halus dan tanpa
paksaan. Kami sering mengadakan kuis di grup whatsapp mengenai produk kami dan
memberikan SusUIN Ajah sebagai hadiah. Namun, sesekali kami juga menggunakan
strategi hard selling. Strategi yang digunakan tergantung dari pelanggan yang dihadapi.

16

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
SusUIN Ajah merupakan usaha yang bergerak di bidang pengolahan haisl
peternakan. Dihadirkan dalam kemasan susu botol 250ml dengan tujuh varian rasa,
yaitu original, coklat, mangga, melon, anggur, frambozen, dan matcha. SusUIN Ajah
dibandrol dengan harga Rp 5.000,-. Sejak 08 April 2018 hingga 11 Mei 2018, kami
telah melakukan 9 kali produksi. Kami mengalami kerugian di awal produksi sebesar
Rp 2.600,-. Sementara produksi ke-2 hingga ke-9, kami memperoleh keuntungan yang
fluktuatif.
Selama menjalani usaha, kami telah berusaha mempraktikkan teori yang
diperoleh di perkuliahan kewirausahaan. Bahwa makna dari suatu usaha adalah
tumbuh. Kami juga tidak lepass dari keadaan gagal produksi, mengecewakan
konsumen, hingga hampir putus asa. Terlepas dari itu semua, kami terus berusaha
memperbaiki segala aspek produk demi kepuasan konsumen.
B. Saran
1. Mengingat persaingan yang semakin ketat di dunia usaha, maka diperlukan ide yang
kreatif dan inovatif dalam membuka suatu usaha.
2. Pantang menyerah, tekun dan gigih dalam menjalankan usaha.
3. Mencari bahan baku yang murah namun tidak mengesampingkan kualitas.
4. Pelayanan kepada konsumen harus yang terbaik.

17

LAMPIRAN

Gambar Branding Awal SusUIN Ajah

Gambar Proses Produksi

Gambar Proses Produksi
Gambar Desain Baru SusUIN Ajah

Gambar Produk Es Lilin

Gambar Susu Sapi Murni

18

Gambar Perisa Susu
Gambar Susu Rasa Melon

Gambar Proses Produksi

Gambar Kemasan Awal SusUIN Ajah

Gambar Susu Original

Gambar Susu Rasa Anggur

Gambar Susu Rasa Frambozen

Gambar Susu Rasa Coklat

19

Gambar Proses Pemasaran
Gambar Susu Rasa Mangga

Gambar Susu Rasa Matcha

Gambar Proses Pemasaran

Gambar Proses Penempelan Stiker
Gambar Produk SusUIN Ajah 7 Varian Rasa

Gambar Pemasaran Produk

Gambar Proses Penempelan Stiker

20

Gambar SusUIN Ajah Bersama Konsumen

Gambar Testimoni SusUIN Ajah

Gambar SusUIN Ajah Bersama Konsumen

Gambar SusUIN Ajah Bersama Konsumen

Gambar Testimoni SusUIN Ajah
Gambar Pemasaran SusUIN Ajah di Bardosono

5

21

Gambar Testimoni SusUIN Ajah

Gambar Testimoni SusUIN Ajah

Gambar Testimoni SusUIN Ajah

Gambar Profil Instagram @susuin_ajah

22