Perkembangan Anak Usia 1 Tahun 5 Bulan

Perkembangan Anak Usia 1 Tahun 5
Bulan
TUMBUH KEMBANG
Tumbuh kembang anak
Bayi biasanya senang mendengar suaranya sendiri. Itu sebabnya ia suka mengoceh walaupun
belum bisa mengucapkan kata dan kalimat yang jelas. Pada usia 1 tahun 5 bulan, balita
menemukan suatu hal baru yang bisa dilakukan oleh suaranya, yaitu berteriak. Dengan
bertambahnya kemampuan komunikasi, pengendalian diri, dan pemahaman tetang cara
berperilaku yang baik, cepat atau lambat si kecil akan menghentikan kebiasaan ini. Agar ia tak
lagi suka berteriak, beri contoh yang baik dan ajarkan pada balita bahwa berteriak akan
mengganggu orang lain. Selain itu, berikan pujian pada si kecil kalau ia berhasil mengontrol
dirinya untuk tidak berteriak. Dengan cara ini, secara perlahan-lahan si kecil akan mengerti
bahwa ia tidak boleh berteriak.
Kesehatan anak
Kurang tidur merupakan salah satu penyebab si kecil menjadi rewel atau sering berteriak. Karena
itu, usahakan agar ia mendapatkan waktu tidur yang cukup, yaitu sekitar 11,5-12 jam tiap malam
ditambah 1-3 jam tidur siang. Untuk mulai mengajarkan pola tidur sehat pada balita, buatlah
sebuah rutinitas yang akan membuat balita merasa nyaman sebelum tidur, misalnya makan,
mandi, dongeng sebelum tidur, lalu tidur. Matikan juga gadget, TV, maupun peralatan elektronik
lainnya yang dapat mengalihkan perhatian si kecil.
Tips

Aktifnya balita usia 17 bulan belum diimbangi dengan kemampuan mengenali bahaya.
Akibatnya, banyak kecelakaan yang bisa terjadi pada balita, di antaranya:


Luka bakar dari makanan, air panas di kamar mandi, dan lain-lain.



Keracunan karena tak sengaja menelan produk pembersih, obat orang dewasa, dan lainlain.



Air setinggi 3 cm saja bisa menyebabkan bayi dan balita tenggelam, lho.



Luka kepala, keseleo, ataupun patah tulang karena terpeleset, tersandung, ataupun
terantuk.




Tersedak makanan, mainan, ataupun benda berukuran kecil lain yang dimasukkan ke
dalam mulut.



Tercekik karena bermain dengan kalung, dasi, tali gorden, maupun barang lainnya.



Tersetrum akibat kabel, colokan listrik, dan lain-lain.

Baby proofing adalah cara terbaik untuk mengurangi risiko dan menghindari kecelakaan di
rumah. Tapi tentu saja, kecelakaan bisa terjadi di mana saja dan kapan saja. Maka dari itu,
usahakan agar si kecil selalu dalam pengawasan orang dewasa, ya.
Sumber:
Your Toddler Month By Month oleh Tanya Byron; hal 82
whattoexpect.com/toddler/behavior/screaming-and-screeching.aspx
babycenter.com/0_common-accidents_403.bc
whattoexpect.com/toddler/17-month-old.aspx


Perkembangan Anak Usia 1 Tahun 6 Bulan

TUMBUH KEMBANG
Tumbuh kembang anak
Pada usia 18 bulan, si kecil merasa semakin ingin mandiri. Tapi, ia juga masih takut untuk
berpisah dengan Bunda. Akibatnya, si kecil selalu berusaha mencari perhatian Bunda, misalnya
dengan cara memanggil Bunda saat Bunda sedang bertelepon. Balita Bunda juga jadi semakin
tidak menyukai perlengkapan seperti kursi bayi, car seat, dan lain-lain yang membuat ruang
geraknya terbatas. Kalau protes si kecil berubah menjadi tantrum (luapan emosi yang meledak
dan tidak terkontrol) di tempat umum, bersabar saja ya, Bunda. Cara terbaik untuk mengatasi
tantrum balita adalah dengan bersikap tenang dan mengalihkan perhatian si kecil dengan hal
yang disukainya.
Kesehatan anak
Usia 18 bulan juga merupakan waktu untuk mengecek pencapaian tumbuh kembang balita. Ada
beberapa hal yang bila terjadi pada balita usia 18 bulan akan menjadi gejala masalah tumbuh
kembang yang terhambat, di antaranya:


Belum bisa berjalan




Tidak pernah menunjukkan suatu benda atau objek pada orang lain



Tidak mengikuti perilaku orang lain



Tidak mempelajari kata-kata baru dan belum mengetahui setidaknya 6 kata



Tidak peduli atau tidak merasa cemas saat Bunda atau pengasuhnya meninggalkan
dirinya




Kehilangan kemampuan yang sudah pernah ia pelajari sebelumnya



Tidak mengenali fungsi benda-benda umum yang sering dilihat dan digunakannya

Kalau Bunda melihat gejala di atas terjadi pada si kecil, sebaiknya segera berkonsultasi
mengenai tumbuh kembang pada dokter anak atau apabila dokter menganjurkan, Bunda dapat
konsul dengan psikolog anak.
Tips
Selain mengecek pencapaian tumbuh kembang balita, Bunda juga perlu mengetahui stimulasi
yang penting diberikan untuk tumbuh kembang balita selanjutnya. Berikut ini adalah beberapa
stimulasi bermanfaat untuk balita usia 18 bulan:


Ajak anak melakukan gerak aktif seperti menendang, menangkap, melompat, dan
melempar untuk melatih kemampuan motorik kasarnya.




Ajak anak bermain puzzle sederhana, bermain susun balok kayu, menggambar, dan
bermain lilin mainan untuk melatih kemampuan motorik halusnya.



Ajak anak bernyanyi, membaca buku cerita, dan menceritakan tentang kegiatan yang
telah dilakukannya untuk melatih kemamuan berbahasa dan rasa percaya dirinya.



Ajak anak ke tempat umum dan tempat bermain guna memotivasi anak untuk
bersosialisasi dan berinteraksi dengan anak lain.

Stimulasi yang Bunda berikan berperan penting pada tumbuh kembang anak secara optimal.
Tidak perlu hal yang rumit atau mahal untuk menstimulasi si kecil, kok. Stimulasi paling
menyenangkan yang bisa Bunda berikan untuk si kecil adalah bermain. Jadi, main dengan si
kecil, yuk!

Sumber:
Deteksi Tumbuh Kembang Anak; hal. 82

Tumbuh Kembang Anak; hal. 359
whattoexpect.com/toddler/18-month-old.aspx
cdc.gov/ncbddd/actearly/milestones/milestones-18mo.html

Perkembangan Anak Usia 1 Tahun 7 Bulan
Tumbuh kembang anak
Saat ini Si Kecil sedang mempelajari banyak hal baru dan terkadang akan merasa frustrasi ketika
kebingungan berusaha mencernanya. Hal itu akan ia tunjukkan dengan berbagai cara, mulai dari
berteriak, merengek, menangis, hingga menempel terus pada Bunda. Karena itulah, Bunda perlu
memahami perkembangan anak 1 tahun dan berusaha membantu kesulitan yang dihadapinya
agar proses belajarnya dapat berjalan baik dan menyenangkan.
Bila proses tumbuh kembang anak berjalan normal, di akhir bulan ini ia sudah bisa
menghubungkan dua hingga tiga kata menjadi satu kalimat. Di saat yang sama, terus berikan
stimulasi untuk melatih kemampuan motorik kasarnya. Ajari ia untuk berlari, melempar dan
menangkap bola, melompat, dan melatih keseimbangan tubuhnya. Jika di usia ini anak masih
belum dapat berjalan dengan mantap, segera periksakan ke dokter, ya. Apabila tanda-tanda
tumbuh kembang yang lain ternyata normal, dokter anak akan merujuk pada dokter spesialis,
untuk diperiksa kemungkinan adanya masalah pada tulang dan persendian, atau pada sarafnya.
Kesehatan anak
Bila Si Kecil sering pilek, batuk terus-menerus, dan terdengar suara seperti siulan saat ia

bernapas (mengi), patut dicurigai bahwa ia menderita asma. Penyakit ini terjadi ketika saluran
pernapasan meradang, membengkak, dan dipenuhi lendir. Asma bisa menjadi reaksi alergi atau
tanda adanya iritasi pada saluran pernapasan. Timbulnya gejala asma akan membuat anak sesak
di dada dan kesulitan bernapas. Jika dokter mendiagnosis anak terkena asma, biasanya Si Kecil
akan diberi dua jenis obat, yakni untuk penanganan jangka pendek dan jangka panjang. Obat
pertama disebut bronkodilator yang bertujuan melegakan saluran pernapasaan dengan cepat saat
terjadi serangan asma. Sementara obat kedua bersifat mencegah, yaitu
jenis kortikosteroid antiperadangan yang perlu diminum Si Kecil setiap hari untuk mencegah
saluran pernapasan meradang dan membengkak.
Tips
Mengajak Si Kecil ke dokter bisa jadi tidak gampang. Apalagi bila Si Kecil mempunyai
pengalaman yang tidak menyenangkan saat terakhir kali datang ke sana, misalnya saat menjalani
imunisasi. Akibat hal itu, ia bisa saja mengasosiasikan kunjungan ke dokter dengan sesuatu yang
menakutkan atau menyakitkan. Apa yang bisa Bunda lakukan?


Untuk mengatasi hal ini, biarkan Si Kecil membawa mainan atau benda favoritnya saat
ke dokter, seperti mainan atau buku cerita.




Selain itu, tanyakan juga pada dokter apakah pemeriksaan dapat dilakukan saat Si Kecil
dipangku oleh Bunda sehingga ia lebih tenang dan nyaman.

Sumber:

Your Toddler Month to Month oleh Tanya Byron; hal. 107-110
Deteksi Tumbuh Kembang Anak oleh Ari Sulistyawati; hal. 82
babycenter.com/6_your-19-month-old-week-2_10329404.bc
whattoexpect.com/toddler-health/asthma-in-toddlers.aspx
babycenter.com/404_is-it-normal-that-my-baby-doesnt-walk-yet_6569.bc

Perkembangan Anak Usia 4 Tahun 6 Bulan

Tumbuh kembang anak
Di usia ini, si kecil telah mengembangkan pengetahuannya mengenai perbedaan antara laki-laki
dan perempuan. Ia juga telah mampu mengidentifikasi dirinya sendiri sebagai laki-laki atau
perempuan. Ia juga telah memahami perbedaan fisik yang dimiliki oleh laki-laki dan perempuan.
Dengan pemahaman tersebut, ia akan mengeksplorasi perbedaan yang dilihatnya. Karena itu,
jangan kaget kalau Bunda memergoki si kecil sedang memegang atau mempelajari bagian alat

vitalnya. Hal ini normal dan jadi bagian dari rasa ingin tahu si kecil untuk mengenali dirinya
sendiri. Jadi, jangan marahi si kecil, ya. Beritahu si kecil bahwa hal itu sebaiknya dilakukan di
tempat pribadi dan tidak boleh dilakukan di tempat umum.
Kesehatan anak


Pemahaman lain yang perlu Bunda ajarkan pada si kecil adalah bahwa tidak ada orang
lain (termasuk teman dekat atau anggota keluarga) yang boleh menyentuh daerah pribadi
mereka, kecuali dokter yang sedang memeriksa si kecil yang sedang sakit. Ajari anak
bahwa kalau ada yang menyentuh si kecil di area pribadinya dan membuat si kecil merasa
tidak nyaman, ia bisa menyatakan ‘tidak’ untuk menolak orang tersebut. Hal ini
membantu untuk mencegah terjadinya masalah seperti pelecehan pada anak, serta
membantu untuk menetapkan batasan yang perlu ia pahami hingga dewasa.



Dan, jangan bosan untuk mengingatkan menjaga kebersihan alat vitalnya sehabis buang
air kecil atau besar. Karena pada usia ini si kecil sudah cukup mandiri untuk melakukan
hal tersebut, dan mereka sudah mulai mempraktikkannya saat di sekolah.


Tips
Rasa ingin tahu si kecil mengenai seksualitasnya di usia ini juga menyebabkan munculnya
pertanyaan yang mungkin sulit dijawab oleh Bunda, misalnya “Dari mana datangnya bayi?”
Saat si kecil melontarkan pertanyaan ini, usahakan agar Bunda menjawab pertanyaan si kecil
dengan tenang, jujur, namun hati-hati, karena pemahamannya masih terbatas dalam hal ini.
Bunda bisa menjawab bahwa laki-laki dan perempuan yang saling mencintai, seperti Ayah dan
Bunda, membuat bayi sehingga bayi tumbuh dalam perut Bunda. Jaga agar penjelasan Bunda
tetap singkat dan sederhana, ya. Kepercayaan si kecil terhadap Bunda juga bisa dibangun karena
ia mengerti bahwa ia bisa membicarakan dan menanyakan mengenai hal apa pun kepada Bunda.

Sumber:
Deteksi Tumbuh Kembang Anak; hal. 92
healthychildren.org/English/ages-wwws/preschool/Pages/Emotional-Development-inPreschoolers.aspx
kidshealth.org/PageManager.jsp?
dn=KidsHealth&lic=1&ps=107&cat_id=20594&article_set=54671
babycenter.com/0_how-to-talk-to-your-child-about-sex_67112.bc

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Pengangguran, Kemiskinan dan Fasilitas Kesehatan terhadap Kualitas Sumber Daya Manusia di Kabupaten Jember Tahun 2004-2013

21 388 5

PENGALAMAN KELUARGA DALAM MERAWAT ANGGOTA KELUARGA DENGAN GANGGUAN JIWA (SKIZOFRENIA) Di Wilayah Puskesmas Kedung Kandang Malang Tahun 2015

28 256 11

UJI EFEKTIVITAS BENZALKONIUM KLORIDA KONSENTRASI 0,001% DENGAN pH 5 (Terhadap Aktivitas Bakteri Staphylococcus aureus)

10 193 21

Analisis Pertumbuhan Antar Sektor di Wilayah Kabupaten Magetan dan Sekitarnya Tahun 1996-2005

3 59 17

DAMPAK INVESTASI ASET TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP INOVASI DENGAN LINGKUNGAN INDUSTRI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris pada perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2012)

12 142 22

Hubungan Antara Kompetensi Pendidik Dengan Kecerdasan Jamak Anak Usia Dini di PAUD As Shobier Kecamatan Jenggawah Kabupaten Jember

4 116 4

Hubungan antara Kondisi Psikologis dengan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Kelas IX Kelompok Belajar Paket B Rukun Sentosa Kabupaten Lamongan Tahun Pelajaran 2012-2013

12 269 5

Improving the Eighth Year Students' Tense Achievement and Active Participation by Giving Positive Reinforcement at SMPN 1 Silo in the 2013/2014 Academic Year

7 202 3

Peningkatan keterampilan menyimak melalui penerapan metode bercerita pada siswa kelas II SDN Pamulang Permai Tangerang Selatan Tahun Pelajaran 2013/2014

20 223 100

The Effectiveness of Computer-Assisted Language Learning in Teaching Past Tense to the Tenth Grade Students of SMAN 5 Tangerang Selatan

4 116 138