Manajemen keuangan sub risiko risk (2)

Manajemen keuangan
Kondisi keuangan perusahaan, analisis keuangan
perusahaan dan rasio keuangan
Kelompok 3 :
Juliana
Sri Malani
Fedy Noliza
Rico Vinaldi
Setio Wibawanto

KONDISI KEUANGAN PERUSAHAAN

Kondisi keuangan perusahaan sama dengan
posisi keuangan pada kurun waktu tertentu
yang diketahui atau yang didapat dari laporan
keuangan secara lengkap dan akurat serta
sistematis. Laporan keuangan yang lengkap
akan memberikan informasi secara detail.

Fungsi Laporan Keuangan adalah :


1.Mengetahui posisi keuangan suatu perusahaan pada kurun waktu
tertentu melalui laporan historis yang secara sistematis memberikan
informasi menyeluruh mengenai aktiva, hutang serta modal yang
dikenal dengan nama Neraca (Balance Sheet).
2.Mengetahui posisi keuangan suatu perusahaan pada kurun waktu
tertentu melalui laporan historis yang secara sistematis memberikan
informasi menyeluruh mengenai penghasilan, biaya serta laba atau
rugi yang diperoleh / dikenal dengan nama Laporan Laba Rugi
(Income Statement).
3.Mengetahui posisi keuangan perusahaan pada kurun waktu
tertentu melalui laporan historis yang secara sistematis memberikan
informasi menyeluruh mengenai aktivitas investasi, pendanaan dan
operasional selama periode pelaporan yang dikenal dengan nama
Laporan Perubahan Ekuitas (Statement Of Owners Equity Atau
Statement Of Stockholders Equity)

ANALISIS KEUANGAN PERUSAHAAN DAN RASIO
KEUANGAN

A. Analisis Laporan Keuangan

Analisis laporan keuangan dilakukan dengan menganalisa masing-masing
pos yang terdapat dalam bentuk rasio posisi keuangan dengan tujuan agar
dapat memaksimalkan kinerja perusahaan untuk masa yang akan datang.

B.Tujuan Analisis Laporan Keuangan
1. Sebagai alat barometer untuk melakukan forecasting atau
memproyeksikan posisi keuangan dimasa yang akan
datang.
2.Mereview kondisi perusahaan saat ini, permasalahan dalam
manajemen, operasional maupun, keuangan.
3. Alat ukur untuk melakukan efisiensi di semua departemen
perusahaan.

C.Metode dan tehnik analisis laporan keuangan
1. Metode Analisa Pertumbuhan
Tehnik ini yang disusun dengan membandingkan kenaikan atau
penurunan laporan keuangan pada suatu periode tertentu dengan
periode lainnya dari masing-masing pos yang terdapat di dalam laporan
keuangan tersebut dengan menggunakan nilai persentase.
Data yang disajikan bisa dengan membandingkan kenaikan atau

penurunana masing-masing pos laporan keuangan bulan lalu dengan
bulan sekarang, atau periode year to date periode yang sama tahun lalu
dengan sekarang.
2. Metode Trend Dan Indeks
Tehnik analisa hampir sama dengan metode analisa pertumbuhan
namun angka perbandinan adalah laporan keuangan periode tertentu
yang dijadikan indeks dan dipilih sebagai tahun dasar. Tahnik tren ini
sangant berguna untuk memproyeksikan laporan keuangan di masa
yang akan datang dengan menggunakan data historis.

3. Metode Analisis Rasio
Tehnik analisis dengan membandingkan masing-masing pos laporan
keuangan yang relevan atau data yang signifikan.
A. Analisis Rasio Keuangan
Analisis rasio keuangan yang biasa digunakan adalah :
1 . Rasio likuiditas
Rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi
kemampuan finansial perusahaan dalam jangka pendek. Ada
beberapa jenis rasio likuiditas antara lain :
a. Current Ratio, rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan

dalam membayar kewajiban finansial jangka pendek dengan
menggunakan aktifa lancer.
Rumus:
Current Ratio = Aktifa Lancer / Hutang Lancer X 100%

b. Cash Ratio, rasio ini untuk mengukur kemampuan perusahaan
dalam membayar kewajiban finansial jangka pendek dengan
menggunakan kas yang tersedia dan berikut surat berharga atau
efekjangka pendek.
Rumus :
Cash Ratio = Kas + Efek / Hutang Lancer X 100%
c. Quik Ratio Atau Acid Test Ratio, rasio untuk mengukur
kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban finansial jangka
pendek dengan menggunakan aktifa lancar yang lebih likuid (liquid
assest).
Rumus :
Quick Ratio = Kas + Efek +Piutang/ Hutang Lancar X 100%
Catatan : Nilai ideal dari ketiga analisis rasio likuiditas ini adalah
minimum sebesar 150% semakin besar adalah semakin baik dan
perusahaan dalam kondisi sehat.


2. Rasio Solvabilitas Atau Leverage Ratio
Rasio untuk mengukur seberapa besar kemampuan perusahaan
memenuhi semua kewajiban finansial jangka panjang . ada beberapa
jenis rasio solvabilitas antara lain :
a. Total Debt To Assest Ratio, rasio untuk mengukur kemampuan
perusahaan dalam menjamin hutang-hutang dengan sejumlah aktva
yang dimilikinya.
Rumus :
Total Debt To Assest Ratio = Total Hutang / Total Aktiva X 100%
b. Total Debt To Equity Ratio, rasio untuk mengukur seberapa besar
perusahaan dibiayai oleh pihak kreditur dibandingkan dengan equity.
Rumus :
Total Debt To Equity Ratio = Total Hutang / Modal Sendir X 100%
Catatan : Semakin tinggi nilai persentase Rasio Solvability ini
adalah semakin buruk kemampuan perusahaan untuk membayar
kewajiban jangka panjangnya , maksimal nilainya adalah 200%