View of Koperasi dalam Perspektif Ekonomi Syari’ah
Koperasi dalam Perspektif Ekonomi Syari’ah
Nur S. Buchori
Abst ract : This article explains about cooperative economic syst em in t he perspective of Islamic Law (Shari’ah). Cooperat ive Islamic Economics syst em is inspired by Islamic values. Cooperat ive economic syst em in t he perspect ive of Islamic values is different from the ot her economic system like capit alism and socialism. The Islamic values opposes to exploit at ion by the ow ners of capit al against w orkers w ho are poor, and prohibit t he accumulat ion of w ealt h. The aims cooperat ive economic syst em in Islamic syst em are t o creat e welfare all of members, dist ribut ion of provert y, brotherhood, and social goodness (maslahah al-amm). In t he cooperat ive of sharia, very t ransact ion (tasharruf) based on t he use of effect ive w het her for financing or everyday needs. Both of these are t reat ed different ly. For product ive activit ies, such as members get a t ender from t he other part y can then use t he results t o t he cont ract principle of musharaka or mudaraba w hile t ransport at ion equipment or ot her t ools can use t he principle of buying and selling w ith murabahah, greet ings or ist ishna. Runw ay Cooperat ive Association of Islamic Sharia as ot her economic institut ions namely referring t o the Islamic economic system it self, as implied by t he phenomenon of t he universe and is also w ritt en in t he Qur’an and al-Hadith.
Pendahuluan
diberlakukan harus sesuai dengan Secara um um prinsip opera-
Syariah. Dengan kat a lain Koperasi sional Koperasi adalah m em bant u
Syariah m erupakan sebuah kon- kesejaht eraan para anggot a dalam
versi dari koperasi konvensional bent uk got ong royong dan t en-
m elalui pendekat an yang sesuai t unya prinsip t ersebut t idaklah
dengan syariat Islam dan ket e- m enyim pang dari sudut pandang
ladanan ekonom i yang dilakukan syariah
Rasulullah dan para sahabat nya. royong (t a`w aun ala birri) dan ber-
yait u prinsip
got ong
Operasional Koperasi Syariah sifat kolekt if (jama’ah) dalam
m enggunakan akad Syirkah M ufa- m em bangun kem andirian hidup.
w adhoh yakni sebuah usaha yang M elalui hal inilah, perlu adanya
didirikan secara bersam a-sam a proses int ernalisasi t erhadap pola
oleh dua orang at au lebih, m asing- pem ikiran-t at acara
pengelolaan, m asing m em berikan kont ribusi produk-produk, dan hukum yang
dana dalam porsi yang sam a besar
M aslahah , Vol.1, No. 1, Juli 2010 M aslahah , Vol.1, No. 1, Juli 2010
dengan bobot yang sam a pula.
M asing-m asing part ner saling m e-
nanggung sat u sam a lain dalam “ …..Dan t olong m enolonglah kam u hak dan kew ajiban. Dan t idak dalam (mengerjakan) kebajikan dan t aqw a, dan jangan t olong m enolong
diperkenankan salah seorang m e- dalam berbuat dosa dan pelanggaran.
m asukan m odal yang lebih besar Dan bert aqw alah kam u kepada Allah, dan
Allah am at berat siksaannya “ . (Q.S Al yang lebih besar pula dibanding
m em peroleh
keunt ungan
M aidah {5}:2).
dengan part ner lainnya. Azas usaha Koperasi Syariah
Landasan Dasar Koperasi Syariah
berdasarkan konsep got ong ro- Landasan Dasar Koperasi yong, dan t idak dim onopoli oleh
sebagaimana lem baga salah seorang pem ilik m odal.
Syariah
Islam lainnya yakni Begit u pula dalam hal keunt ungan
ekonom i
m engacu pada sist em ekonom i yang diperoleh m aupun kerugian
Islam it u sendiri sepert i yang yang diderit a harus dibagi secara
t ersirat m elalui fenom ena alam sam a dan proporsional.
sem est a dan juga t ersurat dalam Penekanan m anajemen usaha
Al Qur’an sert a Al Hadit s. Lan- dilakukan
secara m usyaw arah dasan Dasar Koperasi Syariah (Syura ) sesam a anggot a yang
ant ara lain :
dit uangkan dalam Rapat Anggot a Pert ama, m erupakan sist em Tahunan (RAT) dengan m elibat kan
ekonom i Islam yang int egral dan seluruh pot ensi anggot a yang
m erupakan suat u kum pulan dari dim ilikinya.
barang-barang at au bagian-bagian yang bekerja secara bersam a-
sam a sebagai suat u keseluruhan.
, Vol.1, No. 1, Juli 2010 M aslahah
cukupkan kepadam u nikm at-Ku, dan
t elah aku ridhai Islam sebagai agam a
bagim u. M aka barang siapa t er-paksa
“ Wahai orang-orang yang berim an,
kelaparan t anpa sengaja m asuklah kam u kedalam Islam secara
Karena
berbuat dosa, Sesungguhnya Allah keseluruhan dan janganlah kam u m e-
Pengam pun lagi M aha ngikuti langkah-langkah syet an. Se-
M aha
Penyayang” . (Q.S. Al M aidah {5}: 3) sungguhnya Syet an it u adalah m u- suhm u yang nyat a” . (Q.S. Al Baqarah
Tujuan Koperasi Syariah
{2}:208) Ada beberapa t ujuan koperasi Kedua, m erupakan bagian dari
syari’ah, yait u: nilai-nilai dan ajaran-ajaran Islam
Pert ama, m ensejaht erakan yang mengat ur bidang pereko-
anggot anya sesuai nom ian um at yang t idak t er-
Ekonom i
norm a dan m oral Islam : pisahkan dari aspek-aspek lain dari
keseluruhan ajaran Islam yang
kom prehensif dan int egral.
“ Hai sekalian m anusia, m akanlah yang
halal lagi baik dari apa yang t erdapat dibumi, dan jangalah kam u mengikut i langkah-langkah syet an, karena se- sungguhnya syet an it u m usuh yang
nyat a bagim u” . (Q.S Al Baqarah {2}:
“ Pada hari ini t elah aku sem purnakan
unt uk kam u agam amu, dan t elah aku
M aslahah , Vol.1, No. 1, Juli 2010
“ Apa bila t elah dit unaikan shalat , m aka bert ebaranlah dim uka bum i;
dan carilah karunia Allah dan ingat lah
Allah banyak-banyak supaya kam u berunt ung..” (Q.S Al Jum u’ah : 10)
Kedua, m encipt akan Persauda- raan dan Keadilan sesam a anggot a
sebagaim ana firm an-Nya:
“ Hai orang-orang yang
berim an,
janganlah kam u haram kan apa-apa
yang baik yang t elah Allah halalkan
bagi kam u, dan janganlah kam u
m elam paui bat as. Sesungguhnya
Allah t idak m enyukai orang-orang
yang m elam paui bat as. Dan m akanlah
m akanan yang halal lagi baik dari apa
yang Allah t elah rezkikan kepadamu,
dan bert aqw alah kepada Allah yang
kam u berim an kepada-Nya” . (Q.S AL
M aidah {5}: 87-88).
“ Hai m anusia, sesungguhnya kam i m encipt akan kam u dari seorang laki- laki sert a seorang perem puan dan
m enjadikan kam u berbangsa-bangsa
dan bersuku-suku supaya kam u saling
m engenal. Sesungguhnya orang yang
, Vol.1, No. 1, Juli 2010 M aslahah , Vol.1, No. 1, Juli 2010 M aslahah
berim an kepada Allah dan kepada diant ara kam u. Sesungguhnya Allah
kalim at -kalim at Nya (kit ab-kit ab Nya) m aha m enget ahui lagi m aha m e-
dan ikut ilah dia, supaya kam u dapat ngenal” . ( Q.S Al Hujarat [49] : 13)
pet unjuk” . ( Q.S Al A’raaf [7] : 158)
Ket iga, p endist ribusian penda- pat an dan kekayaan yang m erat a sesam a anggot a berdasarkan
kont ribusinya. Agam a Islam m en-
t olerir kesenjangan kekayaan dan penghasilan karena m anusia t idak
karakt er, kem am puan, kesungguhan dan
sam a
dalam hal
bakat . Perbedaan diat as t ersebut
m erupakan penyebab perbedaan dalam pendapat an dan kekayaan.
Hal ini dapat t erlihat pada Al Qur’an:
“ Kat akanlah: “ Hai m anusia sesung-
guhnya aku ini adalah ut usan Allah
kepadam u sem ua, yait u Allah yang
m em punyai kerajaan langit dan bum i;
t idak ada t uhan selain Dia, yang
m enghidupkan dan memat ikan, m aka “ Dan Dia lah yang m enjadikan kam u berim anlah kam u kepada Allah dan
penguasa-penguasa di bum i dan Dia
M aslahah , Vol.1, No. 1, Juli 2010 M aslahah , Vol.1, No. 1, Juli 2010
bagian (yang lain) beberapa derajat ,
unt uk m engujim u tent ang apa yang
diberikan-Nya kepadam u. Sesungguh-
nya t uhan m u am at cepat siksaan-
Nya, dan sesungguhnya Dia m aha
Pengam pun lagi M aha Penyayang”
(Q.S Al An’aam [6] : 165):
“ Apakah m ereka yang m em bagi-bagi
rahm at Tuhanm u? Kami t elah m e- nent ukan ant ara m ereka peng-
hidupan m ereka dalam kehidupan
dunia, dan kami t elah m eninggikan ‘Dan Allah m elebihkan sebahagian sebagian m ereka at as sebagian yang kam u dari sebahagian yang lain dalam lain beberapa derajat , agar sebagian hal rezki, t et api orang-orang yang m ereka dapat mem pergunakan seba- dilebihkan (rezkinya it u) tidak m au hagian yang lain. Dan Rahm at T m em berikan rezki mereka kepada uhanm u lebih baik dari apa yang budak-budak yang m ereka m iliki, agar m ereka kum pulkan.” . (Q.S Az Zukhruf m ereka sam a (merasakan) rezki it u.
M aka mengapa mereka mengingkari nikm at Allah…?” (Q.S An Nahl [16]:
Keempat , kebebasan pribadi 71).
dalam kem aslahat an sosial yang didasarkan
pada pengert ian
bahw a m anusia dicipt akan hanya unt uk t unduk kepada Allah.
, Vol.1, No. 1, Juli 2010 M aslahah
“ Dan barang siapa yang m enye-
rahkan dirinya kepada Allah, sedang dia orang yang berbuat kebaikan,
m aka sesungguhnya ia t elah ber-
pegang kepada buhul t ali yang kokoh. Dan hanya kepada Allah lah kesu-
dahan segala urusan.” (Q.S Lukm an
Karakteristik Koperasi Syariah
Ada beberapa karakt erist ik koperasi syariah, yait u: M engakui
hak m ilik anggot a t erhadap m odal
usaha; t idak m elakukan t ransaksi berikan kepada m ereka, bergem bira
“ Orang-orang yang
t elah
kam i
dengan m enet apkan bunga (riba); dengan Kit ab yang dit urunkan kepa-
berfungsinya inst it usi zisw af; dam u dan di ant ara golongan-
m engakui m ekanism e pasar yang golongan (Yahudi dan Nasrani) yang
ada; m engakui m ot if m encari bersekut u, ada yang mengingkari
keunt ungan; m engakui kebebasan sebahagiannya. Katakanlah: “ Se-
berusaha; m engakui adanya hak sungguhnya aku hanya diperint ah
bersam a
m enyem bah Allah dan tidak unt uk
m em persekut ukan sesuat upun de-
Peran
dan Fungsi Koperasi
ngan Dia. Hanya Kepada-Nya aku seru (m anusia) dan hanya kepada-Nya aku
Syariah
kem bali ” . (Q.S Ar Ra’d [13] : 36) Koperasi konvensional lebih
m engut am akan m encari keun-
t ungan unt uk kesejaht eraan ang-
got a, baik dengan cara t unai at au
m em bungakan uang yang ada pada anggot a. Para anggot a yang m em injam t idak dilihat dari sudut
M aslahah , Vol.1, No. 1, Juli 2010 M aslahah , Vol.1, No. 1, Juli 2010
Berdasarkan peran dan fung- m elihat uang pinjam an kem bali
hanya
sinya m aka, koperasi syariah dit am bah dengan bunga at au jasa
adalah:
koperasi yang t idak didasarkan Pert ama, s ebagai m anajer kepada kondisi hasil usaha at as
invest asi. M anajer invest asi yang penggunaan uang t adi. Bahkan
dim aksud adalah, koperasi syariah bisa t erjadi jika ada anggot a yang
dapat m em ainkan perannya seba- m em injam unt uk kebut uhan se-
gai agen at au sebagai penghubung hari-hari (m akan dan m inum),
bagi para pemilik dana. Koperasi m aka pihak koperasi mem ber-
akan m enyalurkan kepada calon lakukannya sam a dengan pem in-
anggot a yang berhak jam lainnya yang penggunaannya
at au
m endapat kan dana at au bisa juga unt uk
kepada calon at au anggot a yang dengan m em at ok bunga sebagai
usaha yang
produkt if
sudah dit unjuk oleh pem ilik dana. jasa koperasi.
Um um nya, apabila pem ilihan Pada koperasi syariah hal ini
penerim a dana (anggot a at au t idak dibenarkan, karena set iap
calon anggot a) didasarkan ket en- t ransaksi (t asharruf) didasarkan
t uan yang diinginkan oleh pem ilik at as penggunaan yang efekt if
dana, m aka Koperasi Syariah apakah unt uk pem biayaan at au
hanya m endapat kan pendapat an kebut uhan sehari-hari. Kedua hal
at as jasa agennya. M isalnya jasa t ersebut
at as proses seleksi anggot a pe- berbeda. Unt uk usaha produkt if,
diperlakukan
secara
nerim a dana, at au biaya ad- m isalnya anggot a m endapat kan
m inist rasi yang dikeluarkan Ko- t ender proyek dari pihak lain m aka
perasi at au biaya m onit oring dapat m enggunakan prinsib bagi
t erm asuk report ing. Kem udian hasil dengan akad musyarakah
apabila t erjadi w anprest asi yang at au
bersifat force major yakni bukan unt uk pem belian alat t ransport asi
mudharabah sedangkan
kesalahan Koperasi at au bukan at au
kesalahan anggot a, m aka sum ber m enggunakan prinsip jual beli
alat -alat lainnya
dapat
dana t adi (pokok) dapat dijadikan dengan akad murabahah, salam
beban unt uk risiko yang t erjadi. at aupun ist ishna.
Akad yang t epat unt uk sepert i ini adalah mudharabah muqayyadah.
, Vol.1, No. 1, Juli 2010 M aslahah , Vol.1, No. 1, Juli 2010 M aslahah
Kedua, sebagai
invest or.
bagi hasil dari hasil usaha. M aal )
Ket iga, pengem ban fungsi adalah jika, sum ber dana yang
bagi Koperasi
Syariah
social. Konsep Koperasi Syariah diperoleh dari anggot a m aupun
m engharuskan m em berikan pela- pinjam an dari pihak lain yang
yanan sosial baik kepada anggot a kem udian dikelola secara profe-
yang m em but uhkannya m aupun sional dan efekt if t anpa per-
kepada m asyarakat dhu’afa. Kepa- syarat an khusus dari pemilik dana,
da anggot a yang m em but uhkan dan Koperasi Syariah m em iliki hak
darurat (emergency unt uk t erbuka dikelolanya ber-
pinjam an
loan ) dapat diberikan pinjam an dasarkan program -program yang
kebajikan dengan pengem balian dim ilikinya. Prinsip pengelolaan
pokok (al-qard) yang sum ber dana ini dapat disebut sebagai
dananya berasal dari m odal m au- M udharabah M ut laqah, yait u in-
pun laba yang dihim pun. Dim ana vest asi dana yang dihim pun dari
anggot a t idak dibebankan bunga anggot a
dan sebagainya sepert i di koperasi dengan pola invest asi yang sesuai
m aupun
pihak
lain
konvensional. Sem ent ara bagi dengan syariah. Invest asi yang
anggot a m asyarakat dhuafa dapat sesuai meliput i akad jual beli
pinjam an kebajikan secara
diberikan
t unai (al-musaw amah) dengan at au t am pak pengem - sepert i pendirian w aserda dan Jual
balian pokok (qardhul hasan) yang beli t idak t unai (al-murabahah),
sum ber dananya dari dana ZIS Sew a-m enyew a
infak dan shadaqoh). sam a penyert aan sebagian m odal
(ijaroh), kerja-
(zakat ,
Qardhul Hasan ini (musyarakah) dan penyert aan m o-
Pinjam an
diut am akan sebagai m odal usaha dal
seluruhnya (mudharabah). bagi m asyarakat m iskin agar usa- Keunt ungan yang diperoleh diba-
m enjadi besar, jika gikan secara proporsional (sesuai
hanya
usahanya m engalam i kem acet an, kesepakat an nisbah) pada pihak
ia t idak perlu dibebani dengan yang m em berikan dana sepert i
pengem balian pokoknya. yait u anggot a yang m emiliki jenis
Fungsi ini juga yang mem be- sim panan t ert ent u dan dit et apkan
dakan ant ara koperasi konven- sional dengan Koperasi Syariah
M aslahah , Vol.1, No. 1, Juli 2010 101 M aslahah , Vol.1, No. 1, Juli 2010 101
kan sebagai berikut : ajaran Islam sebagaim ana firm an
1. Sim panan Pokok
Allah yang art inya, “ Dan t olong Sim panan pokok m erupa- menolonglah kamu dalam kebaik-
kan m odal aw al anggot a yang an dan ket aqw aan dan janganlah
diset orkan dim ana besar sim - kamu t olong menolong dalam
panan pokok t ersebut sam a dan permusuhan dan perbuat an dosa.” t idak boleh dibedakan ant ara
(QS Al M aidah [5]: 2) anggot a. Akad Syariah sim panan pokok t ersebut m asuk kat agori
Prinsip Operasional
Koperasi
akad M usyarakah. Konsep pendi-
Syariah
rian Koperasi Syariah t epat nya Koperasi Syariah m em iliki ke-
m enggunakan konsep Syirkah luw esan dalam menerapkan akad-
M ufaw adhah yakni sebuah usaha akad m uam alah, yang um um nya
yang didirikan secara bersam a- sulit diprakt ekan pada Perbankan
sam a dua orang at au lebih, Syariah karena adanya ket erbat as-
m asing-m asing m em berikan kon- an perat uran dari Bank Indonesia -
t ribusi dana dalam porsi yang PBI (Perat uran Bank Indonesia).
sam a dan berpart isipasi dalam kerja dengan bobot yang sam a
Penghimpunan Dana Koperasi
pula.
M asing-m asing part ner
Syariah
saling m enanggung sat u sam a lain Unt uk m enum buhkem bang-
dalam hak dan kew ajiban. Dan kan usaha Koperasi Syariah, m aka
t idak diperkenankan salah seorang para pengurus harus m em iliki
m em asukan m odal yang lebih st rat egi pencarian dana. Sum ber
besar dan m em peroleh keun- dana dapat diperoleh dari ang-
t ungan yang lebih besar pula di- got a, pinjam an at au dana-dana
banding dengan anggot a lainnya. yang bersifat hibah at au sum -
2. Sim panan Wajib
bangan. Sem ua jenis sum ber dana Sim panan w ajib m asuk dalam t ersebut
dapat diklasifikasikan kat agori m odal koperasi sebagai- sifat nya ada yang kom ersil, hibah
m ana sim panan pokok dim ana at au sum bangan at au sekedar
besar kew ajibannya diput uskan t it ipan saja. Secara um um , sum ber
berdasarkan hasil syura (m usya-
, Vol.1, No. 1, Juli 2010 M aslahah , Vol.1, No. 1, Juli 2010 M aslahah
produkt if m aupun nya dilakukan secara kont inyu
m ust ahik
Sem ent ara t it ipan set iap bulannya sam pai seseorang
konsum t if.
(w adi’ah) Yad dhamanah adalah dinyat akan keluar dari keanggot a-
dana t it ipan anggot a kepada an Koperasi Syariah.
koperasi yang di izinkan unt uk
3. Sim panan Sukarela
dikelola dalam usaha riil sepanjang Sim panan anggot a m eru-
dana t ersebut belum diam bil oleh pakan
sipemiliknya. M engingat dana t er- anggot a at au calon anggot a yang
bent uk invest asi
dari
sebut dapat dikelola m aka se- m em iliki kelebihan dana kem udian
Koperasi Syariah m enyim pannya di Koperasi Syari-
pant asnya
m em berikan kelebihan berupa ‘ah.
bonus kepada si penit ip, m eski Bent uk sim panan sukarela ini
t idak ada larangan unt uk t idak m em iliki 2 jenis karakt er ant ara
m em berikan bonusnya. lain :
“ Diriw ayat kan dari Abu Rafie
Rasulullah pernah dana t it ipan yang disebut (Wadi-
1) Karakt er pert am a bersifat
bahw a
seseorang unt uk ’ah ) dan dapat diam bil set iap saat .
memint a
meminjamkannya seekor unta, Tit ipan (Wadi’ah) t erbagi at as 2
maka diberikannya unt a qurban. m acam yait u t it ipan (w adiah)
Set elah selang beberapa w akt u Am anah dan t it ipan (Wadi’ah) Yad
Rafie diperint ahkan dhamanah.
Abu
Rasulullah unt uk mengembalikan Am anah merupakan t it ipan yang
Tit ipan
(Wadi’ah)
unt a t ersebut kepada pemiliknya, t idak boleh dipergunakan baik
t et api Abu Rafie kembali berbalik unt uk kepent ingan koperasi m au-
Rasulullah seraya pun
menghadap
berkata, “ Ya Rasulullah unt uk m elainkan pihak koperasi harus
unt uk invest asi
usaha,
sepadan t idak kami m enjaga t it ipan t ersebut sam pai
yang
t emukan, hanya unt uk yang lebih diam bil oleh sipem iliknya. Wadi-
besar dan berumur empat t ahun” ’ah Amanah yang dim aksud disini
Rasulullah SAW membalas sambil biasanya
berkata, “ Berikan it u karena (Zakat ,infak dan shadaqoh) yang
sesungguhnya sebaik-baik kamu dim iliki oleh 8 asnaf m ust ahik dan
yang t erbaik ketika disalurkan baik dalam bent uk
adalah
membayar”
M aslahah , Vol.1, No. 1, Juli 2010 103 M aslahah , Vol.1, No. 1, Juli 2010 103
laut an, menuruni lembah yang invest asi, yang m em ang dit ujukan
2) Karakt er kedua bersifat
berbahaya, at au membeli t ernak unt uk kepent ingan usaha dengan
yang berparu-paru basah, jika m ekanism e bagi hasil (M udhara-
menyalahi perat uran maka yang bah ) baik Revenue Sharing, Profit
bersangkut an bert anggung jawab sharing m aupun Profit and loss
at as dana t ersebut . Disampaikan sharing . Konsep Sim panan yang
t ersebut kepada diberlakukan dapat berupa sim -
syarat -syarat
Rasulullah dan diapun memperke- panan
berjangka M udharobah nankannya. M ut laqoh m aupun sim panan ber- jangka M udharabah M uqayadah.
4. Invest asi pihak lain
M udharabah M ut laqoh adalah Dalam m elakukan operasio- bent uk kerja sam a ant ara pem ilik
nalnya lem baga Koperasi Syariah dana (Shahibul M aal) dengan
sebagaim ana koperasi konven- Koperasi Syariah selaku pengu-
sional biasanya sangat m em - saha (M udharib) yang cakupannya
but uhkan sunt ikan dana agar sangat luas dan t idak dibat asi oleh
dapat m engem bangkan usahanya spesifikasi jenis usaha, w akt u dan
m aksim al, m engingat daerah usaha. Sem ent ara M udha-
secara
prospek pasar yang t eram at besar rabah M uqayadah adalah bent uk
sem ent ara sim panan anggot anya kerjasam a ant ara pem ilik dana
m asih sedikit dan t erbat as. Oleh dengan Koperasi Syariah selaku
dibenarkan unt uk pengusaha (M udharib) dim ana
karenanya
bekerja sam a dengan pihak-pihak penggunaan dana dibat asi oleh
lain sepert i Bank Syariah m aupun ket ent uan yang dipersyarat kan
program -program pemerint ah. oleh pem ilik dana. Dan m eru-
Invest asi pihak lain ini dapat pakan kebalikan dari M udharabah
dilakukan dengan m enggunakan M ut laqah .
prinsip M udharabah m aupun prin- Diriwayat kan dari Ibnu Abbas
sip M usyarakah. Prinsip M usya- r.a bahwasanya Sayyidina Abbas
rakah adalah suat u perkongsian jikalau memberikan dana kepada
at au kerjasam a yang dilakukan 2 mit ra usahanya secara mudhara-
(dua) pihak at au lebih dim ana bah, ia mensyarat kan agar dana-
m asing-m asing pihak m em berikan
, Vol.1, No. 1, Juli 2010 M aslahah , Vol.1, No. 1, Juli 2010 M aslahah
kukan unt uk m endanai sebuah ngan bat asan w akt u yang dit en-
yang dinyat akan layak t ukan dan disepakat i bersam a
usaha
unt uk didanai, cont ohnya unt uk kedua pihak.
pendirian klinik, kant in, t oserba dan usaha lainnya
Penyaluran Dana
Koperasi
Syariah
1.2 Jual Beli (Al Bai’)
Sesuai dengan sifat koperasi Pem biayaan Jual beli dalam dan fungsinya, m aka sum ber dana
pada koperasi syariah yang diperoleh haruslah disalur-
UJKS
m em iliki beragam jenis yang dapat kan kepada anggot a m aupun
dilakukan ant ara lain sepert i jual calon anggot a. Sifat penyaluran
beli secara t angguh ant ara si dananya ada yang berkat egori
penjual dengan sipem beli dim ana kom ersil yakni dengan Bagi Hasil
sudah t erjadi kesepakat an harga (yakni M udharabah at au M usya-
dan sipenjual m enyat akan harga rakah ) dan juga dengan Jual Beli
belinya dan si pem beli menge- (Piut ang
M urabahah, Piut ang
t ahui besar keunt ungan si penjual
t ransaksi ini disebut disebut Bai Al sejenisnya), bahkan ada juga yang
Salam, Piut ang Ist sihna` dan
M urabahah . Jika sipem beli m em - bersifat Jasa um um , m isalnya
bayar secara t unai t et ap dina- pengalihan piut ang (Haw alah),
m urabahah m engingat sew a m enyew a barang (Ijarah)
m akan
m odal aw alnya sudah diket ahui at au pem berian m anfaat berupa
dan jum lah keunt ungan yang pendidikan dan sebagainya.
dit erim a sipenjual juga diket ahui.
1.1 Invest asi/ Kerjasam a Jual beli secara pararel yang
Kerjasam a dapat dilaku- dilakukan oleh 3 pihak, sebagai kan dalam bent uk M udharabah
cont oh pihak 1 m em esan pakaian dan M usyarakah. Dalam penyalur-
seragam sebanyak 100 st el kepada an dana dalam bent uk M udha-
Koperasi Syariah dan Koperasi rabah dan M usyarakah Koperasi
Syariah mem esan dari konveksi Syariah bert indak selaku pem ilik
unt uk dibuat kan 100 st el seragam dana (Shahibul M aal) sedangkan
yang dim aksud dan Koperasi pengguna dana adalah pengusaha
m em bayarnya dengan uang m uka
M aslahah , Vol.1, No. 1, Juli 2010 105 M aslahah , Vol.1, No. 1, Juli 2010 105
pihak ke 1 mem bayarnya baik secara t unai m aupun diangsur.
Pem biayaan ini disebut Al Bai
Ist ishna jika Koperasi m em bayar-
nya dim uka disebut Bai’As- Salam.
1.3 Jasa-jasa Disam ping produk kerja sam a
dan jual beli Koperasi Syariah juga
dapat m elakukan kegiat an jasa
layanan ant ara lain : Pert ama, Jasa Al Ijaroh (se-
w a), yait u akad pemindahan hak
guna at as barang at au jasa m elalui
pem bayaran upah sew a t anpa
diikut i dengan pem indahan kepem ilikan
sendiri, cont ohnya penyew aan
at as barang
it u
t enda, sound syst em dan lain-lain.
“ Para ibu hendaklah menyusukan
anak-anaknya selam a dua t ahun
penuh, yait u bagi yang ingin menyem -
purnakan penyusuan. dan kew ajiban
ayah m em beri m akan dan pakaian kepada para ibu dengan cara m a'ruf. seseorang t idak dibebani m elainkan
m enurut kadar kesanggupannya. Ja- nganlah seorang ibu m enderit a ke-
sengsaraan
karena anaknya dan
seorang ayah karena anaknya, dan
, Vol.1, No. 1, Juli 2010 M aslahah , Vol.1, No. 1, Juli 2010 M aslahah
“ Sesungguhnya Allah m enyuruh kam u apabila keduanya ingin m enyapih
dem ikian.
unt uk m enyam paikan am anah (t itip- (sebelum dua tahun) dengan kerelaan
an) kepada yang berhak mene- keduanya dan permusyaw arat an, M a-
rim anya.” (Q.S An Nisa ayat 58). ka t idak ada dosa at as keduanya. dan
Rasulullah saw., “ Tunaikan- jika kam u ingin anakm u disusukan
lah Amanah (t it ipan) kepada yang oleh orang lain, M aka t idak ada dosa
berhak menerimanya dan jangan bagim u apabila kam u m em berikan
membalas khianat kepada orang pem bayaran m enurut yang pat ut .
yang t elah mengkhianat imu” (HR. bert akw alah kam u kepada Allah dan
Ibnu Um ar).
Ket ahuilah bahw a Allah M aha m elihat
apa yang kam u kerjakan.” (Q.S. Al Ket iga, Haw alah (Anjak Piu- Baqarah [2]: 233).
t ang). Pem biayaan ini t im bul Kedua, Jasa Wadi’ah (Tit ipan).
karena adanya peralihan kew a- Jasa w adi’ah dapat dilakukan pula
jiban dari seseorang anggot a dalam bent uk barang seperti jasa
t erhadap pihak lain dan dialihkan penit ipan barang dalam Locker
kew ajibannya t ersebut kepada Karyaw an at au penit ipan sepedah
Koperasi Syariah. Cont oh kasus m ot or , m obil dan lain-lainnya. anggot a yang t erbelit dengan
kart u kredit yang bunganya m en-
cekik dan pihak koperasi m enye- lesaikan kew ajiban anggot a t erse- but dan anggot a m em bayar kew a- jibannya kepada koperasi. Haw a- lah adalah pengalihan hut ang dari
orang yang berhut ang kepada
orang lain yang w ajib m enang-
gungnya.
“ M enunda pembayaran bagi
orang yang mampu adalah suat u kedzaliman. Dan jika salah seo- rang dari kamu diikut kan (dihaw a-
lahkan)
kepada orang yang
mampu/ kaya, maka t erimalah ha- w alah itu. (HR. Bukhori dan
M uslim dari riw ayat Abu Hurairah)
M aslahah , Vol.1, No. 1, Juli 2010 107
Keempat , Rahn (Gadai). Rahn
(Gadai) t im bul karena adanya
kebut uhan keuangan yang m ende-
sak dari para anggot anya dan
Koperasi Syariah dapat m em e-
nuhinya dengan cara barang m ilik
anggot a dikuasai oleh koperasi “ Jika kam u dalam perjalanan (dan dengan
kesepakat an bersam a. berm uam alah t idak secara t unai) Pengert ian Rahn sendiri adalah
sedang kam u t idak m em peroleh m enahan salah sat u hart a m ilik
seorang penulis, m aka hendaklah sipeminjam sebagai jam inan at as
ada barang t anggungan yang pinjam an
yang dit erim anya. dipegang (oleh orang yang ber- Dalam produk Gadai ini Koperasi
piut ang).” (Q.S Al-Baqarah [2]: Syariah t idak m engenakan bunga
Anas r.a berkat a sew a pe-nyim panan dari barang
m elain-kan m engenakan
t arif
Dari
:” Rasulullah SAW menggadaikan yang diga-daikan t ersebut sepert i
baju besinya kepada seorang cont ohnya gadai em as.
Yahudi di M adinah dan meng-
ambil darinya gandum unt uk
keluarga beliau” . (HR.Bukhori, Ahm ad, Nasa’i, Ibnu M ajah) Kelima, Wakalah (Perwakilan).
Jasa ini t im bul dari hasil pengu-
rusan sesuat u hal yang dibut uhkan anggot anya dim ana anggot a m e- w akilkan urusan t ersebut kepada koperasi
sepert i cont ohnya:
pengurusan SIM , STNK pem belian barang t ert ent u disuat u t em pat .
Dan lain-lain. Wakalah berarti juga
penyerahan, pendelegasian at au pem berian m andat .
, Vol.1, No. 1, Juli 2010 M aslahah
“ Jadikanlah aku bendaharaw an nega-
ra (M esir). Sesungguhnya aku adalah
orang yang pandai m enjaga lagi “ Penyeru-penyeru it u berseru, ‘kam i berpengalam an” . (Q.S Yusuf ayat [12]
kehilangan piala raja, barang siapa : 55)
yang dapat m engem balikannya akan “ Bahw asanya Rasulullah me-
m em peroleh m akanan (seberat ) be- w akilkan kepada Abu Rafie dan
ban unt a dan aku m enjamin t erha- seorang Anshor unt uk mew a-
dapnya “ . (Q.S Yusuf ayat (12) : 72) kilinya mengaw ini M aimunah bint i
Qardh (Pinjam an Al harit s” . (Al Hadit s)
Ket ujuh,
Lunak). Jasa ini t erm asuk kat egori Keenam, Kafalah (Penjam in-
pinjam an lunak, dimana pinjam an an). Jasa ini t im bul karena adanya
yang diberikan harus dikem balikan t ransaksi anggot a dengan pihak
sejum lah dana yang dit erim a lain dan pihak lain t ersebut
t anpa adanya t am bahan. Kecuali m em but uhkan jaminan dari ko-
jika si anggot a m engem balikan perasi yang anggot anya berhu-
lebih t anpa persyarat an dim uka bungan dengannya. Cont oh kasus
m aka kelebihan dana t ersebut bila para anggot anya mengajukan
diperbolehkan dit erim a oleh Ko- pem biayaan dari bank syariah
perasi Syariah dan dim asukkan ke dim ana Koperasi Syariah bert indak
dalam kelom pok dana Qardh (at au sebagai penjamin at as kelancaran
Bait ulm aal–ZIS). Um um nya sum - angsuran anggot anya. Pengert ian
ber dana ini diam bil dari sim panan kafalah
adalah jaminan yang
pokok.
diberikan oleh penanggung (Kope-
rasi) kepada pihak ketiga unt uk
Features Produk Koperasi Syariah
m em enuhi kew ajiban anggot anya Dari aspek pem asaran, set iap at au yang dit anggung at au seput ar
Koperasi Syariah, dalam hal m en- m engalihkan t anggung jaw ab.
cari sum ber dana m aupun penya- luran dananya, m em iliki ciri khas
M aslahah , Vol.1, No. 1, Juli 2010 109 M aslahah , Vol.1, No. 1, Juli 2010 109
na yang dit erim a Koperasi Syariah t or t ert arik unt uk bekerjasam a
dibagi kepada para anggot a yang dalam mengem bangkan usaha ko-
m em iliki jenis sim panan at au ke- perasi. Karena it u set iap Koperasi
pada para pem ilik m odal yang Syariah yang hendak m em buat
t elah m em berikan pinjam an kepa- produk-produk unt uk pem biayaan
da Koperasi Syariah dalam bent uk at au penghim punan dana hendak-
M udharabah at au M u-syarakah. nya m emiliki fit ur produk sepert i
Sedangkan pem bagian yang ber- berikut :
sifat t ahunan (periode khusus)
1. Nam a Produk: Rum ah Idam an
m aka dist ribusi pendapat an t er-
sebut t erm asuk kat egori SHU (Sisa digunakan): M udharabah M uqa-
2. Prinsip Produk (akad yang
Hasil Usaha) dalam at uran Kope- yyadah (t erikat )
rasi.
Unt uk pem bagian bagi hasil m isalnya dana dari pinjam an
3. Sum ber dana yang digunakan:
kepada anggot a yang m emiliki
jenis sim panan at au pem beri non anggot a khusus
4. Target M arket : anggot a at au
pinjam an adalah didasarkan kepa-
5. Jenis akad: dari Koperasi kepa-
da hasil usaha riil yang dit erim a
da anggot a Koperasi pada saat bulan berjalan.
6. Jangka w akt u : berapa lam a Um um nya dit ent ukan berdasar-
yang harus dit unaikan anggot a kan nisbah yait u rasio keunt ungan
7. Keunt ungan: t ingkat keun- ant ara Koperasi Syariah dan Ang-
t ungan yang m au diam bil m argin got a at au Pem beri Pinjam an at au bagi hasil (nisbah)
t erhadap
hasil riil usahanya.
8. Persyarat an Um um : Doku- M isalnya nisbah 30: 70, yait u jenis
m en–dokum en at au agunan. sim panan Qurban anggot a adalah
9. M it igasi Risiko: asuransi 30 sedangkan unt uk Koperasi 70
at au dit anggung pem erint ah
t erhadap
keunt ungan bersih Koperasi (Laba bulan bejalan). Lain halnya dengan koperasi konven-
Distribusi Bagi Hasil
Pada
sional pendapat an dari jasa pin-
Koperasi Syariah
koperasi disebut jasa Dist ribsui pendapat an yang
jam an
pinjam an (bunga) t anpa m elihat dim aksud disini adalah pem bagian
, Vol.1, No. 1, Juli 2010 M aslahah , Vol.1, No. 1, Juli 2010 M aslahah
likuidit as, diperbolehkan Koperasi dengan dem ikian pendapat an bagi
m enem pat kan dananya kepada hasil dari Koperasi Syariah bisa
lem baga keuangan syariah dian- naik
Bank Syariah, BPRS konvensional bersifat st abil alias
t urun sedangkan
unt uk
t aranya
m aupun Koperasi Syariah lainnya. t et ap dari saldo t anpa m elihat
Dalam penem pat an dana t ersebut jerih
um um nya m endapat kan bagi hasil Syariah.
payah usaha
Koperasi
juga, m aka pendapat an t ersebut Koperasi
Selanjut nya
apabila
t idak t erm asuk dist ribusi penda- pinjam an
Syaraih
m enerim a
pat an yang harus dibagi kepada invest ment
khusus
(rest rict ed
at au M udharabah pem ilik dana pihak ket iga (jenis M uqayyadah), m aka pendapat an
anggot a) m elainkan bagi hasil usaha khusus t ersebut
sim panan
m asuk kedalam porsi pendapat an hanya dibagikan kepada Pem beri
Koperasi Syariah. Pinjam an dan Koperasi Syariah.
Unt uk pem bagian SHU t et ap Bagi Koperasi pendapat an t erse-
m engacu kepada perat uran Kope- but dianggap sebagai pendapat an
rasi yait u diput uskan oleh Rapat jasa at as M udharabah M uqa-
Anggot a. Pem bagian SHU t ersebut yyadah.
set elah dikurangi dana cadangan Begit u pula selanjut nya unt uk
yang dipergunakan sesuai dengan pendapat an yang bersum ber dari
ket ent uan yang diberlakukan. jasa-jasa koperasi seperti wakalah, Hawalah, kafalah disebut penda-
Pendirian Koperasi Syariah
pat an Fee Koperasi Syariah dan Pem bent ukan koperasi seba- pendapat an sew a (Ijaroh). Penda-
gaim ana pasal 6 Bab IV Undang- pat an yang bersum ber dari Jual
undang nom or 25 t ahun 1992 beli (piut ang dagang) M urabahah,
dilakukan dengan Akt a Pendirian Salam dan Ist ishna disebut M argin
Koperasi Prim er yang dit uangkan sedangkan pendapat an hasil in-
dalam anggaran Dasar Koperasi. vest t asi at aupun kerjasam a (M u-
Koperasi Prim er dibent uk oleh syarakah
20 (dua) disebut pendapat an Bagi Hasil.
dan M udharabah ) sekurang-kurangnya
puluh orang dan berkedudukan diw ilayah Indonesia. Dalam ang-
M aslahah , Vol.1, No. 1, Juli 2010 111 M aslahah , Vol.1, No. 1, Juli 2010 111
m em peroleh pengesahan Akt a t ahun 1992 berisikan sekurang-
Koperasi, para pendiri m engajukan kurangnya :
perm int aan t ert ulis disert ai Akt a pendirian Koperasi. Saat ini Akt a
1. Daft ar nam a pendiri; Koperasi Syariah dibuat di kant or
2. Nam a dan t em pat kedudukan; Not aris
yang dit unjuk, unt uk
3. M aksud dan t ujuan sert a selanjut nya disahkan di Kant or bidang usaha;
depart em en koperasi at aupun di
4. Ket ent uan m engenai keang- kanw il koperasi. Pengesahan Akt a got aan;
pendirian diberikan dalam w akt u
5. Ket ent uan m engenai rapat paling lam a 3 (tiga) bulan set elah anggot a;
dit erim anya permint aan penge-
6. Ket ent uan m engenai penge- sahan. Pengesahan akt a pendirian lolaan;
akan dium umkan dalam Berit a
7. Ket ent uan
Negara Republik Indonesia. perm o-dalan;
m engenai
Anggot a Koperasi Syariah
8. Ket ent uan m engenai jangka adalah pem ilik dan sekaligus w akt u berdirinya;
pengguna jasa dim ana keang-
9. Ket ent uan
got aan ini dicat at dalam buku pem ba-gian sisa hasil usaha;
m engenai
anggot a (dat a base anggot a)
10. Ket ent uan m engenai sangsi disam ping it u Koperasi Syariah m em iliki anggot a luar biasa dan
calon anggot a yang persyarat an, dibuat di not aris, ada baiknya para
Sebelum Akt a
pendirian
hak, dan kew ajiban keanggo- pendiri m engundang dinas kope-
t aannya dit et apkan dalam ang- rasi set em pat unt uk m em berikan
garan dasar.
penyuluhan t ent ang usaha dengan badan hukum Koperasi Syariah,
Tahapan
Pendirian Koperasi
m eskipun m asih sedikit pegaw ai
Syariah
dinas koperasi yang m em aham i
Ada beberapa t ahap pem ben-
t ent ang seluk beluk Koperasi t ukan koperasi syariah, yait u: Syariah, nam un set idaknya dapat
Tahap Pert ama, Rapat Anggot a dipaham i
t ent ang
m ekanism e
Pendiri
M inim al
20 orang.
, Vol.1, No. 1, Juli 2010 M aslahah
Sebagaimana UU No.25 t ahun Neraca Aw al Koperasi Syariah. 1992 bahw a koperasi didirikan
Bagi Koperasi Syariah neraca aw al sekurang-kurangnya oleh 20 orang
dapat m e-rujuk form at Keput usan pendiri. Rapat anggot a pendiri
M ent eri Negara Koperasi RI No. m engagen-dakan ant ara lain:
91/ Kep./ M .KUM / IX/ 2004 yang Pert ama, bent uk dan jenis
27 koperasi yang
m em adukan ant ara PSAK
akan didirikan dengan PSAK 59 dengan m e- sepert i Koperasi Jasa Keuangan
nam bahkan Unit Sekt or Riil pada syariah (KJKS) jika cor bisnisnya
Account Invest asi t erikat m aupun sebat as
Tidak Terikat jika Koperasi Syariah jika cor bisnisnya
sim pan pinjam
at au
Invest asi
m em iliki usaha sekt or riil. m em punyai beberapa unit bisnis
Keenam, M em buat Berit a baik Unit jasa Keuangan Syariah
Acara Pendirian Koperasi Syariah (UJKS) at aupun Int bisnis sect or riil
yang disepakati dan dit anda- (perdagangan, produksi dan jasa).
t angani oleh m asing-m asing para Kedua , M enunjuk dan m e-
pendiri Koperasi Syariah. Ket ujuh, ngangkat pengurus dan dew an
M elam pirkan Ident it as Para Pen- pengaw as. Pengurus diupayakan
t erdiri sekurang- berjum lah ganjil yakni sekurang-
diri
yang
kurangnya fot o copy KTP/ SIM . kurangnya 3 orang. Dew an Pe-
Kedelapan, M em persiapkan ngaw as
kelengkapan organisasi Koperasi Pengaw as Operat ion dan Dew an
t erdiri at as
Dew an
Syariah sepert i: Sekret ariat , In- Pengaw assyariah.
vent aris, Buku anggot a, Barang Ket iga, M erum uskan Perm o-
cet k dan alat t ulis sert a form -form dalan Koperasi yang t erdiri at as
pendukung lainnya. ket et apan Sim panan Pokok dan
Tahap Kedua, Pengesahan Akt e Sim panan w ajib anggot a dalam
Pendirian. Set elah dilakukan rapat Rapat Anggot a Pendirian Koperasi
anggot a dan t elah dibuat berit a Syariah yang diadakan pert am a-
acara pendirian Koperasi Syariah kalinya. Keempat , menyiapkan
m aka langkah selanjut nya adalah M odal di Set or m inim al lim a belas
m e-ngesahkan Badan Hukum Ko- jut a rupiah. Kelima, menet apkan
perasi Syariah di Kant or Dinas Tahun Buku Keuangan Koperasi
Koperasi Pem da set em pat unt uk dengan
didahului
pem buat an
keang-got aan di area Kot am adya
M aslahah , Vol.1, No. 1, Juli 2010 113 M aslahah , Vol.1, No. 1, Juli 2010 113
Kem ungkinan biaya- w ilayah
berbeda.
Koperasi unt uk area biaya yang t im bul ant ara lain: keanggot aan di t ingkat Propinsi
Biaya pem buat an akt a not aries, at au
pengesahan dan jasa Kem ent rian Koperasi unt uk ke-
dapat pula
di
Kant or
biaya
lainnya.
anggot aan yang bersifat nasional. Tahap Ket iga , M odal Aw al Pada saat ini pendirian kope-
Koperasi Syariah. Bagi koperasi rasi t elah dilakukan oleh pejabat
unt uk jenis Sim pan Pinjam “ Ko- not aris
perasi Jasa Keuangan Syariah disahkan
yang dit unjuk
dan
(KJKS” dipersyarat kan m odal mini- Koperasi
oleh Kant or
Dinas
m al sebesar Rp 25 jut a. Jika ang- dibeberapa daerah Akt a pendirian
set em pat .
Nam un
got a pendirinya berjumlah 25 m asih da-pat dilakukan langsung
orang m aka sim panan pokok di kant or Dinas Koperasi Pem da
m asing-m asing anggot a sebesar set em pat .
Rp 1.000.000,00. Sem ent ara bagi Unt uk m elakukan pendaf-
Koperasi Syariah m eskipun t idak t aran dan pengesahan yang perlu
dipersyarat kan harus disediakan dipersiapkan ant ara lain: M eng-
m odal secu-kupnya at au m inim al hadirkan para pendiri unt uk pe-
sebesar Rp 15.000.000,00. Jika nandat anganan Akt a Pendirian
m odal t ersebut belum t erkum pul dan pengesahan Koperasi Syariah;
m aka dapat pula diupayakan m elam pirkan
sebagai Pra Koperasi at au yang Pendiri, Berit a Acara Pendirian,
Fot o Copy
KTP
sering disebut dengan KSM (Ke- Neraca Aw al Koperasi Syariah,
Sw adaya M asyarakat ) Surat perm ohonan Badan Hukum
lom pok
Syariah yang kegiat annya hanya Koperasi Syariah dan m em baw a
t erbat as beberapa anggot a yang m at erai secukupnya; Biaya pendi-
t erhim pun dalam sebuah kelom - rian sangat variatif t ergant ung
pok.
daerah m asing-m asing, m eskipun Kom ponen m odal aw al kope- dem ikian sebenarnya pem erint ah
bersum ber dari m em bebaskan biaya sebenarnya
rasi
dapat
Sim panan Pokok, Sim panan Wajib karena koperasi m erupakan soko
dan m odal hibah. Sem akin besar guru
koperasi m aka akan t et api
bangsa Indonesia,
akan
m odal
kenyat aan
dilapangan
, Vol.1, No. 1, Juli 2010 M aslahah , Vol.1, No. 1, Juli 2010 M aslahah
Pert im bangan m odal Kope- rasi Syariah harus besar adalah agar dapat m enggaji karyaw annya secara baik sesuai dengan Upah M inim um Propinsi (UM P) dim ana Koperasi
Syariah
t ersebut
didirikan demi kebaikan dan perkem bangan koperasi syariah t ersebut .
M aslahah , Vol.1, No. 1, Juli 2010 115