d pls 0809647 bibliography
215
DAFTAR PUSTAKA
Abdulhak, I, (2000), Metodologi Pembelajaran Orang Dewasa, Bandung,
Indira.
Ahmadi, Abu dan Nur Ubbiyati, (2001). “Ilmu Pendidikan”, Jakarta : PT.
Rhineka Cipta.
Ahmadi, Djauzak, (1994). “Peningkatan Mutu Pendidikan Sebagai Sarana
Pembangunan Bangsa”, Jakarta : Balai Pustaka.
Alfred R. Lateiner, dan JE. Lavine, (1983). Teknik Memimpin Pegawai dan
Pekerja. Jakarta: Aksara Baru.
Alma, Buchori. 2000. Kewirausahaan. Bandung: Alfabeta
Anoraga, dan Suyati. 1995. Produktivitas. Jakarta: Balai Pustaka
Anton wibowo.(2001).”Hubungan Antara Tingkat Pendidikan, Pengalaman
Kerja dan Motivasi Kerja dengan Produktivitas Kerja Karyawan
Bagian Produksi PD.Taru Martani Yogyakarta”.Skripsi.Yogyakarta :
FIS UNY
Appleman, Chery I. (2004). The enrichment teacher. Los Angeles: NETA
Arikunto. Suharsimi. 1996. Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktek.
Jakarta : Bina Aksara.
Armstrong, D.G. & J.J. Denton (1998). Instructional skills handbook.
Englewood Cliffs: Educational Technology Publications.
Aroef, Matias, (1986). “Pengukuran Produktivitas Kebutuhan Mendesak Di
Indonesia”, Jakarta : Prisma.
Atwi Suparman 2001. Desain instruksional: Program pengembangan
ketrampilan dasar teknik instruksional (PEKERTI) untuk dosen
muda. Jakarta: UT, PPAI-PAU.
Baldwin & Ford, (1988), Training and Development of International Staff,
International Human Resources management, London, Sage
Bambang Kusriyanto. 1993. Meningkatkan Produktivitas Karyawan. Jakarta.
PT. Pustaka Binaman Pressindo.
215
216
Basleman, Anisah. (2003). Pemberdayaan dan Kemandirian Masyarakat
melalui PLS, VISI; Media Kajian Pendidikan Luar Sekolah dan
Pemuda, IX(14) 34-44.
Basu, Swastha, Dh dan Ibnu sukotjo W, 1995, Pengantar Bisnis Modern,
Liberty, Yogyakarta
Block, James H. 1971 Mastery learning : Theory and practice. New York :
Holt, Rinehart and Winston, Inc.
Bogdan, R.C. & Biklen, S.K. (1998). Qualitative Research for Education: An
Intriduction to Theory and Methods. Boston: Allyn and Bacon, Inc.
Boon, R. 2005 Remediation of reading, spelling, and comprehension. Sydney:
Harris Park
Buchari Zainun. 1994. Manajemen dan Motivasi.Jakarta: Balai Aksara.
Cain, Bonnie J. dan John P. Comings. (1977). Principles and Practices of
organizational Performance Excelence. Wisconsln : ASQ Quality
Press'
Craig, Hall (2001), The Responsible Entrepreneur : How to Make Money and
Make a Difference, Career Press 3 Tice Rd, Franklin Lakes, USA.
Danuhadimedjo, D. R. 1998. Kewiraswastaan dan Pembangunan. Bandung:
Alfabeta
Delbecq, Andre L. dan Andrew H. Van de Ven. 1977, “Problem Analysis and
Program Design: Nominal Group Process Technique”, dalam Gilbert,
Neil dan Harry Specht, Planning for Social Welfare: Issues, Models
and Tasks, New Jersey: Prentice-Hall
Dessler, Garry, (1986). “Manajemen Personalia Teknik dan Konsep Modern”,
Jakarta : Erlangga.
Fattah, Nanang. (2001). Manajemen personalia dan Sumber Daya Manusia.
Yogyakarta : BPFE.
Ferawanti, (2005). “Pengaruh Tingkat Pendidikan dan Pengalaman Kerja
Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Bagian Keperawatan pada
Rumah Sakit Ortopedi Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta. Skripsi.
Tidak Dipublikasikan. Surakarta : FE UMS.
217
Friedman, Paul G. (1985), Informal, non-farmal and formal education
programmes, in YMCA George williams college ICE30.1 Lifelong
Learning Unit 2, London: yMCA George Williams College.
Gagne, Robert M. and Leslie J. Briggs. 1979. Principles of instructional
design. New York: Rinehart and' Winston
Galbraith, John K. 1967. The New Industrial State A signed Book. New York :
Library Inc.
Gardner.
Enrichment:
A
guide
http://www.surfaquarium.com/im.htm
for
parents.
Gaspersz, Vincent. 2000. Manajemen Produktivitas Total, PT. Gramedia
Pustaka Utama, Jakarta.
Gentile, J.R. & J.P.Lalley 2003. Standards and mastery learning: Aligning
teaching and assessment so al children can learn. Thousand Oaks:
Corwin Press, Inc.
Gimin. 2000. “Sikap Mahasiswa Pendidikan Ekonomi IKIP UNRI terhadap
Kewiraswasraan”. Jurnal IPS dan Pengajarannya. Tahun 34 (1) : 133 –
145
Goat. (1982) Community and Education. Same relationships and some issues,
Leicester
Gomes, Faustino C.(1995).Manajemen Sumber Daya Manusia.Yogyakarta :
Andi Offset
Halim, Ali. (1993), Keswadayaan Masyarakat, Jakarta, Lp3ES.
Hamalik, Oemar, (2001), Proses Belajar Mengajar, Jakarta: PT. Bumi
Aksara..
Handari Nawawi, 1990. Administrasi Personel
Produktivitas Kerja. Jakarta: Haji Masagung.
untuk
Peningkatan
Handoko, T. Hani, (1995). “Manajemen Personalia dan Sumber Daya
Manusia”, Edisi 2, Yogyakarta : BPFE.
Hedjrachman, Ranupandojo, dan Suad Husnan, (1992). “Manajemen
Personalia”, Yogyakarta : BPFE.
Ife. Ravianto. (1995). Pengukuran Kompetensi Karyawan. Yogyakarta:
Kanisius.
218
Jacius, Michael J. (1968) Growing Old in the Twentieth Century, London:
Routledge.
Jamasy, Owin. (2009), Memahami Makna Pendampingan, Community
Development dan Community Organizing. (http:www.comdevcentre.
wordpress.com/2009/05/16/memahami-makna-pendampinganCommunity-Development-dan-Community-Organizing)
diakses
tangaal 2 Maret 2012
Joyce, Bruce, Marsha Weil, and Beverly Showers 1992. Models of teaching.
Boston: Allyn and Bacon.
Jusuf, Irianto, (2001), Kewirausahaan, Pedoman Praktis: Kiat dan Proses
Menuju Sukses, Salemba Empat
Kamil, Mustofa, (2010). Model Pendidikan dan Pelatihan (Konsep dan
Aplikasi). Bandung: Alfabeta
Knowles Malcolm, (1984) The Adult Learner :A Neglected Species,Third
Edition, Houston:: Gulf Publishing Company Book Devision
Knowles Malcolm S. (1980) Modern Practice of Adult Education, From
Pedagogy to Andragogy,Chicago: Association Press,Follett Publishing
Company.
Komaruddin. (1992). Manajemen Pengawasan Kualitas Terpadu suatu
Pengantar. Jakarta: Rajawali Press.
Kurniawati, P., Surus, A.M., Fauzi, I.N. 2005. Success Story: Rahasia Sukses
Pelaku UKM. Jakarta. Pustaka Redi
Mardikanto, Totok. 1997. Link and Match Pendidikan Luar Sekolah. Jakarta.
Balai Pustaka
Marzuki.(1992). Kompetensi, Apa dan Bagaimana.Jakarta : Bumi Aksara
Mayo, M. (1987). Imagining Tomorrow: Community adult education for
transformation, Leicester: National Institute of Adult Continuing
Education.
McAshan (1981), Innovation and Entrepreneurship, Practice and Principles,
New York, Harper Business.
Moekijat. (2002). Dasar-DasarMotivasi. Bandung: Pioner Jaya.
Morgan, W. and Spear, G. E. (1986), Lifelong Learning: formal, nonformal,
informal and self-direcfed, Columbus, Ohio: ERIC
219
Mulyana, Deddy. (2001). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : PT
Remaja Rosdakarya.
Mulyana, (2008), Kewirausahaan, Penerbit Salemba Empat, Jakarta.
Nedler.(1982). Interaction Eetween Formal and Non-Formal Education Paris,
Paper for Conference of the International Council for Adult Education.
Nitiseminto S, Almisal, (1986). “Manajemen Personalia”, Jakarta : Ghalia
Indonesia.
Nurhadi, Senduk, G.A. 2003. Pembelajaran Kontekstual dan penerapannya
dalam KBK. Malang : Penerbit Universitas Negeri Malang.
Onang Uhjana. (1987). Minat dan Motivasi Kerja dalam Perekonomian.
Bandung: Remaja Rosdakarya.
Payaman, Simanjuntak, (1995). “Pengantar Ekonomi Sumber Daya
Manusia”,Fakultas Ekonomi, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Purnomo, Bambang Hari. 2005. Membangun semangat Kewirausahaan.
Yogyakarta. LaksBang PRESSindo
Rahman, Nurdin. (1989). Instruksional Material Perencanaan Pendidikan
Luar Sekolah. Jakarta: Depdikbud.
Reksohasidiprodjo. 1989. Organisasi Perusahaan-Teori Struktur dan Perilaku.
BPFE. Yogyakarta
Renzulli, J. 1997. The school wide enrichment model. Northwest Journal of
Education, Fall 1997
Riyadi. (2000). Motivasi dan Pelimpahan Wewenang sebagai variabel
Moderating dalam Hubungan antara Partisipasi Penyusunan
Anggaran dan Kinerja Manajerial. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia.
Robbin, Stephen P. 1996. Perilaku Organisasi: Konsep, Kontrocersi, Aplikasi,
Jilid 1, Edisi Bahasa Indonesia.
Rusman,
(2011).
Model-Model
Pembelajaran,
Mengembangkan
Profesionalisme Guru. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Sardiman, A.M. 1986. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta:
Rajawali.
Saxe, W. D. (1994). Social Studies for The Elementary Teaching.
Massachussett : Allyn and Bacon.
220
Semiawan, Conny. dkk. (1985). Pendekatan keterampilan proses, Jakarta:PT
Gramedia
Sihombing, Umberto. (2000). Manajemen Strategi Pendidikan Luar Sekolah.
Jakarta: PD. Mahkota.
Simamora, Henry, (2001). “Manajemen Sumber Daya Manusia”, Yogyakarta
: YKPN.
Simon ,Devung. (1989). Pengantar Ilmu Administrasi dan Manajemen.
Jakarta: Depdikbud.
Sinungan, Muchdarsyah, (1987). “Produktivitas Apa dan Bagaimana”, Jakarta
: Bumi Aksara.
Siskandar 2003. Teknologi pembelajaran dalam kurikulum berbasis
kompetensi. Makalah disajikan pada seminar nasional teknologi
pembelajaran pada tanggal 22 – 23 Agustus 2003, di Yogyakarta.
Soelaiman, Joesoef. (2004), Konsep Dasar Pendidikan Luar Sekolah. Jakarta:
PT. Bumi Aksara.
Soemanto, W. (1999). Sekuncup Ide Operasional Pendidikan Wiraswasta.
Jakarta. Bumi Aksara.
Soemitro. (1998). Pengukuran Kompetensi, Laboratorium PSK&E TI-ITB,
Bandung.
Sudjana. (1989). Metode Statistika. Tarsito: Bandung
Sudjana, D. (2000). Pendidikan Luar Sekolah, Sejarah, Azas,
..................., (2001), Pendidikan Luar Sekolah: Wawasan, Sejarah,
Perkembangan, Falsafah, Teori Pendukung Azas, Bandung:Falah
Production.
..................., (2004). “Strategi Pembelajaran Dalam Pendidikan Luar
Sekolah“.Bandung
Sudirman, Djoko. (2001). Pelatihan bagi Masyarakat. Jakarta: Balai Pustaka
Sukarman. 1988. “ Sumbangan Media Massa Khususnya Surat Kabar
terhadap Pelajaran Ekonomi pada SMA di Propinsi DIY”. Desertasi.
Malang: Perpustakaan UM.
Sukarna. (1993). Kepemimpinan dalam Organisasi. Bandung: Mandar Maju.
221
Sugiyono, (2007). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Jakarta:
Alfabeta
Suit, Y. dan Almasdi. 2000. Aspek Sikap Mental dalam Sumber Daya
Manusia. Jakarta. Ghalia Indonesia.
Suryana, (2006), Kewirausahaan, Pedoman Praktis: Kiat dan Proses Menuju
Sukses, Salemba Empat
Susana Dewi, Cahyani, (2003). “Pengaruh Pendidikan dan Pengalaman
KerjaTerhadap Produktivitas Kerja Karyawan pada Perusahaan
Mebel PT.Prolindo Originals Perkasa Klaten”. Skripsi. Tidak
Dipublikasikan.Surakarta : FE UMS.
Syukur, (2001). “Metode Penelitian dan Penyajian data Pendidikan”,
Semarang : Medya Wiyata.
Thomas, S. A and Mueller, L.S. 2000. “Entrepreneurs: International;
Personality: Cross Cultural Studies; Comparative Analysis Studies.”
Journal of International Business Studies (JIB). Second Quarter (31) :
287 – 301
UU RI No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Wibowo, Singgih. 2007. Petunjuk Mendirikan Perusahaan Kecil. Jakarta.
Penebar Swadaya
Winarno Surakhmad. 1982. Pengantar interaksi mengajar belajar: dasar dan
teknik metodologi pengajaran, Bandung : Penerbit Tarsito
Woekirno Sumardi. 1979. Faktor-FaktorProduktivitas Karyawan. Jakarta:
Gramedia.
Wursanto, Ig. 1990. Manajemen Kepegawaian 1. Yogyakarta: Kanisius.
Zainun, B. 1989. Manajemen dan Motivasi. Balai Aksara. Jakarta.
Yoder, Dale. (1962). Communitarianism. A new public ethics, Belmont, CA. :
Wadsworth.
DAFTAR PUSTAKA
Abdulhak, I, (2000), Metodologi Pembelajaran Orang Dewasa, Bandung,
Indira.
Ahmadi, Abu dan Nur Ubbiyati, (2001). “Ilmu Pendidikan”, Jakarta : PT.
Rhineka Cipta.
Ahmadi, Djauzak, (1994). “Peningkatan Mutu Pendidikan Sebagai Sarana
Pembangunan Bangsa”, Jakarta : Balai Pustaka.
Alfred R. Lateiner, dan JE. Lavine, (1983). Teknik Memimpin Pegawai dan
Pekerja. Jakarta: Aksara Baru.
Alma, Buchori. 2000. Kewirausahaan. Bandung: Alfabeta
Anoraga, dan Suyati. 1995. Produktivitas. Jakarta: Balai Pustaka
Anton wibowo.(2001).”Hubungan Antara Tingkat Pendidikan, Pengalaman
Kerja dan Motivasi Kerja dengan Produktivitas Kerja Karyawan
Bagian Produksi PD.Taru Martani Yogyakarta”.Skripsi.Yogyakarta :
FIS UNY
Appleman, Chery I. (2004). The enrichment teacher. Los Angeles: NETA
Arikunto. Suharsimi. 1996. Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktek.
Jakarta : Bina Aksara.
Armstrong, D.G. & J.J. Denton (1998). Instructional skills handbook.
Englewood Cliffs: Educational Technology Publications.
Aroef, Matias, (1986). “Pengukuran Produktivitas Kebutuhan Mendesak Di
Indonesia”, Jakarta : Prisma.
Atwi Suparman 2001. Desain instruksional: Program pengembangan
ketrampilan dasar teknik instruksional (PEKERTI) untuk dosen
muda. Jakarta: UT, PPAI-PAU.
Baldwin & Ford, (1988), Training and Development of International Staff,
International Human Resources management, London, Sage
Bambang Kusriyanto. 1993. Meningkatkan Produktivitas Karyawan. Jakarta.
PT. Pustaka Binaman Pressindo.
215
216
Basleman, Anisah. (2003). Pemberdayaan dan Kemandirian Masyarakat
melalui PLS, VISI; Media Kajian Pendidikan Luar Sekolah dan
Pemuda, IX(14) 34-44.
Basu, Swastha, Dh dan Ibnu sukotjo W, 1995, Pengantar Bisnis Modern,
Liberty, Yogyakarta
Block, James H. 1971 Mastery learning : Theory and practice. New York :
Holt, Rinehart and Winston, Inc.
Bogdan, R.C. & Biklen, S.K. (1998). Qualitative Research for Education: An
Intriduction to Theory and Methods. Boston: Allyn and Bacon, Inc.
Boon, R. 2005 Remediation of reading, spelling, and comprehension. Sydney:
Harris Park
Buchari Zainun. 1994. Manajemen dan Motivasi.Jakarta: Balai Aksara.
Cain, Bonnie J. dan John P. Comings. (1977). Principles and Practices of
organizational Performance Excelence. Wisconsln : ASQ Quality
Press'
Craig, Hall (2001), The Responsible Entrepreneur : How to Make Money and
Make a Difference, Career Press 3 Tice Rd, Franklin Lakes, USA.
Danuhadimedjo, D. R. 1998. Kewiraswastaan dan Pembangunan. Bandung:
Alfabeta
Delbecq, Andre L. dan Andrew H. Van de Ven. 1977, “Problem Analysis and
Program Design: Nominal Group Process Technique”, dalam Gilbert,
Neil dan Harry Specht, Planning for Social Welfare: Issues, Models
and Tasks, New Jersey: Prentice-Hall
Dessler, Garry, (1986). “Manajemen Personalia Teknik dan Konsep Modern”,
Jakarta : Erlangga.
Fattah, Nanang. (2001). Manajemen personalia dan Sumber Daya Manusia.
Yogyakarta : BPFE.
Ferawanti, (2005). “Pengaruh Tingkat Pendidikan dan Pengalaman Kerja
Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Bagian Keperawatan pada
Rumah Sakit Ortopedi Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta. Skripsi.
Tidak Dipublikasikan. Surakarta : FE UMS.
217
Friedman, Paul G. (1985), Informal, non-farmal and formal education
programmes, in YMCA George williams college ICE30.1 Lifelong
Learning Unit 2, London: yMCA George Williams College.
Gagne, Robert M. and Leslie J. Briggs. 1979. Principles of instructional
design. New York: Rinehart and' Winston
Galbraith, John K. 1967. The New Industrial State A signed Book. New York :
Library Inc.
Gardner.
Enrichment:
A
guide
http://www.surfaquarium.com/im.htm
for
parents.
Gaspersz, Vincent. 2000. Manajemen Produktivitas Total, PT. Gramedia
Pustaka Utama, Jakarta.
Gentile, J.R. & J.P.Lalley 2003. Standards and mastery learning: Aligning
teaching and assessment so al children can learn. Thousand Oaks:
Corwin Press, Inc.
Gimin. 2000. “Sikap Mahasiswa Pendidikan Ekonomi IKIP UNRI terhadap
Kewiraswasraan”. Jurnal IPS dan Pengajarannya. Tahun 34 (1) : 133 –
145
Goat. (1982) Community and Education. Same relationships and some issues,
Leicester
Gomes, Faustino C.(1995).Manajemen Sumber Daya Manusia.Yogyakarta :
Andi Offset
Halim, Ali. (1993), Keswadayaan Masyarakat, Jakarta, Lp3ES.
Hamalik, Oemar, (2001), Proses Belajar Mengajar, Jakarta: PT. Bumi
Aksara..
Handari Nawawi, 1990. Administrasi Personel
Produktivitas Kerja. Jakarta: Haji Masagung.
untuk
Peningkatan
Handoko, T. Hani, (1995). “Manajemen Personalia dan Sumber Daya
Manusia”, Edisi 2, Yogyakarta : BPFE.
Hedjrachman, Ranupandojo, dan Suad Husnan, (1992). “Manajemen
Personalia”, Yogyakarta : BPFE.
Ife. Ravianto. (1995). Pengukuran Kompetensi Karyawan. Yogyakarta:
Kanisius.
218
Jacius, Michael J. (1968) Growing Old in the Twentieth Century, London:
Routledge.
Jamasy, Owin. (2009), Memahami Makna Pendampingan, Community
Development dan Community Organizing. (http:www.comdevcentre.
wordpress.com/2009/05/16/memahami-makna-pendampinganCommunity-Development-dan-Community-Organizing)
diakses
tangaal 2 Maret 2012
Joyce, Bruce, Marsha Weil, and Beverly Showers 1992. Models of teaching.
Boston: Allyn and Bacon.
Jusuf, Irianto, (2001), Kewirausahaan, Pedoman Praktis: Kiat dan Proses
Menuju Sukses, Salemba Empat
Kamil, Mustofa, (2010). Model Pendidikan dan Pelatihan (Konsep dan
Aplikasi). Bandung: Alfabeta
Knowles Malcolm, (1984) The Adult Learner :A Neglected Species,Third
Edition, Houston:: Gulf Publishing Company Book Devision
Knowles Malcolm S. (1980) Modern Practice of Adult Education, From
Pedagogy to Andragogy,Chicago: Association Press,Follett Publishing
Company.
Komaruddin. (1992). Manajemen Pengawasan Kualitas Terpadu suatu
Pengantar. Jakarta: Rajawali Press.
Kurniawati, P., Surus, A.M., Fauzi, I.N. 2005. Success Story: Rahasia Sukses
Pelaku UKM. Jakarta. Pustaka Redi
Mardikanto, Totok. 1997. Link and Match Pendidikan Luar Sekolah. Jakarta.
Balai Pustaka
Marzuki.(1992). Kompetensi, Apa dan Bagaimana.Jakarta : Bumi Aksara
Mayo, M. (1987). Imagining Tomorrow: Community adult education for
transformation, Leicester: National Institute of Adult Continuing
Education.
McAshan (1981), Innovation and Entrepreneurship, Practice and Principles,
New York, Harper Business.
Moekijat. (2002). Dasar-DasarMotivasi. Bandung: Pioner Jaya.
Morgan, W. and Spear, G. E. (1986), Lifelong Learning: formal, nonformal,
informal and self-direcfed, Columbus, Ohio: ERIC
219
Mulyana, Deddy. (2001). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : PT
Remaja Rosdakarya.
Mulyana, (2008), Kewirausahaan, Penerbit Salemba Empat, Jakarta.
Nedler.(1982). Interaction Eetween Formal and Non-Formal Education Paris,
Paper for Conference of the International Council for Adult Education.
Nitiseminto S, Almisal, (1986). “Manajemen Personalia”, Jakarta : Ghalia
Indonesia.
Nurhadi, Senduk, G.A. 2003. Pembelajaran Kontekstual dan penerapannya
dalam KBK. Malang : Penerbit Universitas Negeri Malang.
Onang Uhjana. (1987). Minat dan Motivasi Kerja dalam Perekonomian.
Bandung: Remaja Rosdakarya.
Payaman, Simanjuntak, (1995). “Pengantar Ekonomi Sumber Daya
Manusia”,Fakultas Ekonomi, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Purnomo, Bambang Hari. 2005. Membangun semangat Kewirausahaan.
Yogyakarta. LaksBang PRESSindo
Rahman, Nurdin. (1989). Instruksional Material Perencanaan Pendidikan
Luar Sekolah. Jakarta: Depdikbud.
Reksohasidiprodjo. 1989. Organisasi Perusahaan-Teori Struktur dan Perilaku.
BPFE. Yogyakarta
Renzulli, J. 1997. The school wide enrichment model. Northwest Journal of
Education, Fall 1997
Riyadi. (2000). Motivasi dan Pelimpahan Wewenang sebagai variabel
Moderating dalam Hubungan antara Partisipasi Penyusunan
Anggaran dan Kinerja Manajerial. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia.
Robbin, Stephen P. 1996. Perilaku Organisasi: Konsep, Kontrocersi, Aplikasi,
Jilid 1, Edisi Bahasa Indonesia.
Rusman,
(2011).
Model-Model
Pembelajaran,
Mengembangkan
Profesionalisme Guru. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Sardiman, A.M. 1986. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta:
Rajawali.
Saxe, W. D. (1994). Social Studies for The Elementary Teaching.
Massachussett : Allyn and Bacon.
220
Semiawan, Conny. dkk. (1985). Pendekatan keterampilan proses, Jakarta:PT
Gramedia
Sihombing, Umberto. (2000). Manajemen Strategi Pendidikan Luar Sekolah.
Jakarta: PD. Mahkota.
Simamora, Henry, (2001). “Manajemen Sumber Daya Manusia”, Yogyakarta
: YKPN.
Simon ,Devung. (1989). Pengantar Ilmu Administrasi dan Manajemen.
Jakarta: Depdikbud.
Sinungan, Muchdarsyah, (1987). “Produktivitas Apa dan Bagaimana”, Jakarta
: Bumi Aksara.
Siskandar 2003. Teknologi pembelajaran dalam kurikulum berbasis
kompetensi. Makalah disajikan pada seminar nasional teknologi
pembelajaran pada tanggal 22 – 23 Agustus 2003, di Yogyakarta.
Soelaiman, Joesoef. (2004), Konsep Dasar Pendidikan Luar Sekolah. Jakarta:
PT. Bumi Aksara.
Soemanto, W. (1999). Sekuncup Ide Operasional Pendidikan Wiraswasta.
Jakarta. Bumi Aksara.
Soemitro. (1998). Pengukuran Kompetensi, Laboratorium PSK&E TI-ITB,
Bandung.
Sudjana. (1989). Metode Statistika. Tarsito: Bandung
Sudjana, D. (2000). Pendidikan Luar Sekolah, Sejarah, Azas,
..................., (2001), Pendidikan Luar Sekolah: Wawasan, Sejarah,
Perkembangan, Falsafah, Teori Pendukung Azas, Bandung:Falah
Production.
..................., (2004). “Strategi Pembelajaran Dalam Pendidikan Luar
Sekolah“.Bandung
Sudirman, Djoko. (2001). Pelatihan bagi Masyarakat. Jakarta: Balai Pustaka
Sukarman. 1988. “ Sumbangan Media Massa Khususnya Surat Kabar
terhadap Pelajaran Ekonomi pada SMA di Propinsi DIY”. Desertasi.
Malang: Perpustakaan UM.
Sukarna. (1993). Kepemimpinan dalam Organisasi. Bandung: Mandar Maju.
221
Sugiyono, (2007). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Jakarta:
Alfabeta
Suit, Y. dan Almasdi. 2000. Aspek Sikap Mental dalam Sumber Daya
Manusia. Jakarta. Ghalia Indonesia.
Suryana, (2006), Kewirausahaan, Pedoman Praktis: Kiat dan Proses Menuju
Sukses, Salemba Empat
Susana Dewi, Cahyani, (2003). “Pengaruh Pendidikan dan Pengalaman
KerjaTerhadap Produktivitas Kerja Karyawan pada Perusahaan
Mebel PT.Prolindo Originals Perkasa Klaten”. Skripsi. Tidak
Dipublikasikan.Surakarta : FE UMS.
Syukur, (2001). “Metode Penelitian dan Penyajian data Pendidikan”,
Semarang : Medya Wiyata.
Thomas, S. A and Mueller, L.S. 2000. “Entrepreneurs: International;
Personality: Cross Cultural Studies; Comparative Analysis Studies.”
Journal of International Business Studies (JIB). Second Quarter (31) :
287 – 301
UU RI No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Wibowo, Singgih. 2007. Petunjuk Mendirikan Perusahaan Kecil. Jakarta.
Penebar Swadaya
Winarno Surakhmad. 1982. Pengantar interaksi mengajar belajar: dasar dan
teknik metodologi pengajaran, Bandung : Penerbit Tarsito
Woekirno Sumardi. 1979. Faktor-FaktorProduktivitas Karyawan. Jakarta:
Gramedia.
Wursanto, Ig. 1990. Manajemen Kepegawaian 1. Yogyakarta: Kanisius.
Zainun, B. 1989. Manajemen dan Motivasi. Balai Aksara. Jakarta.
Yoder, Dale. (1962). Communitarianism. A new public ethics, Belmont, CA. :
Wadsworth.