T IPA 1200885 Chapter5
104
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan data hasil penelitian, pengolahan, analisis dan pembahasan yang
telah dilakukan, peneliti menyimpulkan kesimpulan hasil penelitian sebagai
berikut :
1. Model pembelajaran ECIRR berbantuan media simulasi virtual secara
signifikan dapat lebih meningkatkan pemahaman konsep siswa daripada
model pembelajaran tradisional berbantuan media simulasi virtual pada taraf
kepercayaan 95 % (signifikansi 0,05). Hal ini terlihat dari nilai N-gain pada
kelas eksperimen mengalami peningkatan yang lebih besar daripada kelas
kontrol dengan rata-rata n-gain sebesar 0,75 (kategori tinggi), sedangkan pada
kelas kontrol sebesar 0,37 (kategori sedang).
2. Persentase siswa mengalami miskonsepsi pada kelas yang diberikan
pembelajaran dengan model ECIRR berbantuan media simulasi virtual
berdasarkan identifikasi soal three tier test diketahui mencapai 3 % lebih
sedikit dibandingkan dengan kelas kontrol yang mencapai 10,17 %, di mana
miskonsepsi paling banyak dialami oleh siswa adalah miskonsepsi pada
subkonsep radiasi dan miskonsepsi paling rendah diperoleh pada subkonsep
konveksi, berikut pemaparan miskonsepsinya : 1) konsep konveksi
(perpindahan kalor konveksi diiringi dengan proses tumbukan antar molekul,
menganggap air adalah konduktor yang bagus seperti logam sebanyak 1,43 %
pada kelas eksperimen dan sebanyak 2,42 % pada kelas kontrol). 2) konsep
radiasi (daya kalor secara radiasi sebanding dengan suhu akhir sebanyak 0 %
pada kelas eksperimen dan sebanyak 5,7 % pada kelas kontrol, warna adalah
satu-satunya faktor yang paling penting dalam proses perpindahan kalor
secara radiasi sebanyak pada kelas eksperimen 1,43 % dan sebanyak 2,34 %
pada kelas kontrol, pada termos hanya memanfaatkan prinsip kerja konduksi
karena bagian luar terbuat dari plastic sebanyak 0 % pada kelas eksperimen
dan sebanyak 3,28 % pada kelas kontrol)
Herni Yuniarti Suhendi, 2014
Penerapan Model Pembelajaran Ecirr Berbantuan Media Simulasi Virtual Untuk
Meningkatkan Pemahaman Konsep Dan Mengidentifikasi Miskonsepsi Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
105
3. Siswa dan guru memberikan tanggapan positif terhadap pembelajaran ECIRR
berbantuan media simulasi virtual. Siswa menganggap pembelajaran yang
dilakukan dapat membuat mahasiswa mengkonstruksi sendiri konsep-konsep
yang dipelajari, menghadirkan konflik kognitif dalam pikiran mereka,
mengetahui miskonsepsi yang mereka miliki sekaligus memperbaiki konsep
yang keliru, memberikan kesempatan untuk berinteraksi dengan guru dan
teman, lebih termotivasi dalam belajar fisika, serta siswa mengharapkan
permbelajaran ini sapat diterapkan pada konsep lain.
4. Persentase keterlaksanaan pembelajaran pembelajaran ECIRR berbantuan
media simulasi virtual berupa aktivitas guru dan siswa meningkat pada setiap
pertemuan
B. Saran
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat di ajukan beberapa saran,
antara lain:
1. Berdasarkan hasil analisis peningkatan pemahaman konsep tiap aspek
kognitif, diperoleh temuan bahwa pada kelas eksperimen aspek
menyimpulkan paling rendah. Untuk mengantisipasi hal tersebut
diharapkan pada pembelajaran ECIRR selanjutnya aspek menyimpulkan
ini lebih sering dilatihkan, salah satu contohnya diadakan demonstrasi
interaktif.
2. Berdasarkan hasil analisis peningkatan pemahaman untuk setiap sib
materi ajar, diperoleh temuan bahwa peningkatan pemahaman konsep
konduksi pada kelas eksperimen paling rendah. Diharapkan pada
pembelajaran selanjutnya sub materi konduksi dibuat menjadi dua
pertemuan lalu perlu adanya pembiasaan model ECIRR terlebih dahulu
pada materi sebelum perpindahan kalor.
3. Berdasarkan hasil identifikasi miskonsepsi siswa menggunakan three
tier test didapat bahwa kelas eksperimen mengalami miskonsepsi
meskipun tidak signifikan. Oleh karena itu perlu dilakukan pembelajaran
ECIRR secara berkala dikarenakan masih ada beberapa siswa yang
masih mengalami miskonsepsi, khususnya pada fase reinforce.
Herni Yuniarti Suhendi, 2014
Penerapan Model Pembelajaran Ecirr Berbantuan Media Simulasi Virtual Untuk
Meningkatkan Pemahaman Konsep Dan Mengidentifikasi Miskonsepsi Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
106
4. Simulasi pada media simulasi virtual subkonsep radiasi masih kurang
memvisualisasikan proses perpindahan kalor secara radiasi sehingga
siswa
masih
banyak
mengalami
miskonsepsi
hal
ini
yang
mengakibatkan tingginya persentase miskonsepsi siswa pada subkonsep
radiasi. Oleh karena itu perlu dibuat visualisasi yang lebih detail dan
konkret sesuai dengan keadaan nyata.
5. Untuk
mengatasi
tidak
terlaksananya
tahapan-tahapan
pada
pembelajaran ECIRR berbantuan media simulasi virtual secara optimal,
hendaknya guru dapat memberikan batasan waktu yang jelas pada tiap
tahapannya, sehingga siswa bisa menggunakan waktu yang ada secara
efektif.
Herni Yuniarti Suhendi, 2014
Penerapan Model Pembelajaran Ecirr Berbantuan Media Simulasi Virtual Untuk
Meningkatkan Pemahaman Konsep Dan Mengidentifikasi Miskonsepsi Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan data hasil penelitian, pengolahan, analisis dan pembahasan yang
telah dilakukan, peneliti menyimpulkan kesimpulan hasil penelitian sebagai
berikut :
1. Model pembelajaran ECIRR berbantuan media simulasi virtual secara
signifikan dapat lebih meningkatkan pemahaman konsep siswa daripada
model pembelajaran tradisional berbantuan media simulasi virtual pada taraf
kepercayaan 95 % (signifikansi 0,05). Hal ini terlihat dari nilai N-gain pada
kelas eksperimen mengalami peningkatan yang lebih besar daripada kelas
kontrol dengan rata-rata n-gain sebesar 0,75 (kategori tinggi), sedangkan pada
kelas kontrol sebesar 0,37 (kategori sedang).
2. Persentase siswa mengalami miskonsepsi pada kelas yang diberikan
pembelajaran dengan model ECIRR berbantuan media simulasi virtual
berdasarkan identifikasi soal three tier test diketahui mencapai 3 % lebih
sedikit dibandingkan dengan kelas kontrol yang mencapai 10,17 %, di mana
miskonsepsi paling banyak dialami oleh siswa adalah miskonsepsi pada
subkonsep radiasi dan miskonsepsi paling rendah diperoleh pada subkonsep
konveksi, berikut pemaparan miskonsepsinya : 1) konsep konveksi
(perpindahan kalor konveksi diiringi dengan proses tumbukan antar molekul,
menganggap air adalah konduktor yang bagus seperti logam sebanyak 1,43 %
pada kelas eksperimen dan sebanyak 2,42 % pada kelas kontrol). 2) konsep
radiasi (daya kalor secara radiasi sebanding dengan suhu akhir sebanyak 0 %
pada kelas eksperimen dan sebanyak 5,7 % pada kelas kontrol, warna adalah
satu-satunya faktor yang paling penting dalam proses perpindahan kalor
secara radiasi sebanyak pada kelas eksperimen 1,43 % dan sebanyak 2,34 %
pada kelas kontrol, pada termos hanya memanfaatkan prinsip kerja konduksi
karena bagian luar terbuat dari plastic sebanyak 0 % pada kelas eksperimen
dan sebanyak 3,28 % pada kelas kontrol)
Herni Yuniarti Suhendi, 2014
Penerapan Model Pembelajaran Ecirr Berbantuan Media Simulasi Virtual Untuk
Meningkatkan Pemahaman Konsep Dan Mengidentifikasi Miskonsepsi Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
105
3. Siswa dan guru memberikan tanggapan positif terhadap pembelajaran ECIRR
berbantuan media simulasi virtual. Siswa menganggap pembelajaran yang
dilakukan dapat membuat mahasiswa mengkonstruksi sendiri konsep-konsep
yang dipelajari, menghadirkan konflik kognitif dalam pikiran mereka,
mengetahui miskonsepsi yang mereka miliki sekaligus memperbaiki konsep
yang keliru, memberikan kesempatan untuk berinteraksi dengan guru dan
teman, lebih termotivasi dalam belajar fisika, serta siswa mengharapkan
permbelajaran ini sapat diterapkan pada konsep lain.
4. Persentase keterlaksanaan pembelajaran pembelajaran ECIRR berbantuan
media simulasi virtual berupa aktivitas guru dan siswa meningkat pada setiap
pertemuan
B. Saran
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat di ajukan beberapa saran,
antara lain:
1. Berdasarkan hasil analisis peningkatan pemahaman konsep tiap aspek
kognitif, diperoleh temuan bahwa pada kelas eksperimen aspek
menyimpulkan paling rendah. Untuk mengantisipasi hal tersebut
diharapkan pada pembelajaran ECIRR selanjutnya aspek menyimpulkan
ini lebih sering dilatihkan, salah satu contohnya diadakan demonstrasi
interaktif.
2. Berdasarkan hasil analisis peningkatan pemahaman untuk setiap sib
materi ajar, diperoleh temuan bahwa peningkatan pemahaman konsep
konduksi pada kelas eksperimen paling rendah. Diharapkan pada
pembelajaran selanjutnya sub materi konduksi dibuat menjadi dua
pertemuan lalu perlu adanya pembiasaan model ECIRR terlebih dahulu
pada materi sebelum perpindahan kalor.
3. Berdasarkan hasil identifikasi miskonsepsi siswa menggunakan three
tier test didapat bahwa kelas eksperimen mengalami miskonsepsi
meskipun tidak signifikan. Oleh karena itu perlu dilakukan pembelajaran
ECIRR secara berkala dikarenakan masih ada beberapa siswa yang
masih mengalami miskonsepsi, khususnya pada fase reinforce.
Herni Yuniarti Suhendi, 2014
Penerapan Model Pembelajaran Ecirr Berbantuan Media Simulasi Virtual Untuk
Meningkatkan Pemahaman Konsep Dan Mengidentifikasi Miskonsepsi Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
106
4. Simulasi pada media simulasi virtual subkonsep radiasi masih kurang
memvisualisasikan proses perpindahan kalor secara radiasi sehingga
siswa
masih
banyak
mengalami
miskonsepsi
hal
ini
yang
mengakibatkan tingginya persentase miskonsepsi siswa pada subkonsep
radiasi. Oleh karena itu perlu dibuat visualisasi yang lebih detail dan
konkret sesuai dengan keadaan nyata.
5. Untuk
mengatasi
tidak
terlaksananya
tahapan-tahapan
pada
pembelajaran ECIRR berbantuan media simulasi virtual secara optimal,
hendaknya guru dapat memberikan batasan waktu yang jelas pada tiap
tahapannya, sehingga siswa bisa menggunakan waktu yang ada secara
efektif.
Herni Yuniarti Suhendi, 2014
Penerapan Model Pembelajaran Ecirr Berbantuan Media Simulasi Virtual Untuk
Meningkatkan Pemahaman Konsep Dan Mengidentifikasi Miskonsepsi Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu