T IPA 1200885 Bibliography

107

DAFTAR PUSTAKA
Alwan, A. A. (2011). “Misconception of heat and temperature Among physics
students”. Procedia Social and Behavioral Sciences. 12, 600-614.
Anderson. L. W. (2010). Pembelajaran Pengajaran dan Asesmen. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
Arends, Richard I. (2008). Learning To Teach (edisi tujuh). Yogyakarta : Pustaka
Pelajar.
Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek (edisi
kelima.). Jakarta: Rineka Cipta.
Arikunto, S. (2005). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi Revisi). Jakarta:
Bumi Aksara.
Bal, M. S. (2011). “Misconceptions of high school students related to the
conceptions of absolutism and constitutionalism in history courses”.
Educational Research and Reviews. 6, (3), 283-291.
Brush, S. G. (1976). The kind of motion we call heat: A history of the kinetic
theory of gases in the 19th century (Book 1). New York: North-Holland.
Caleon, I. dan Subramaniam, R. (2010). “Development and Application of a
Three-Tier Diagnostic Test to Assess Secondary Students’ Understanding of
Waves”. International Journal of Science Education. 32, (7), 939-961.

Clement, J. (1987). “Overcoming students’ misconception in physics: the role of
anchoring intuition and analogical validity”. Proceedings of The Second
International Seminar on Misconceptions and Educational Strategies in
Science and Mathematics. 3, 84-97.
Dahar, R.W. (1996). Teori-teori Belajar. Jakarta: Erlangga.
Herni Yuniarti Suhendi, 2014
Penerapan Model Pembelajaran Ecirr Berbantuan Media Simulasi Virtual Untuk
Meningkatkan Pemahaman Konsep Dan Mengidentifikasi Miskonsepsi Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

108

Depdiknas. (2004). Kurikulum 2004: Standar Kompetensi, Mata Pelajaran Fisika,
Sekolah Menengah Atas dan Madrasah Aliyah. Jakarta: Depdiknas.
Depdiknas. (2004). Silabus Kurikulum 2004. Jakarta: Dirjen Dikdasmen
Direktorat Menengah.
Depdiknas. (2006). “Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Sekolah Menengah
Atas”. Jakarta: Depdiknas.
Depdiknas. (2008) Strategi pembelajaran MIPA. Jakarta: Direktorat Tenaga
Kependidikan Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik Dan Tenaga

Kependidikan.
Faridach. (2012). Peranan Analisis Konsep dalam Pengembangan Pembelajaran.
Tersedia:http://faridach.wordpress.com/2010/11/04/peranan-analisis-konsepdalam-pengembangan-pembelajaran/. [28 Januari 2012].
Hake, R. R. (1998). “Interactive-Engagement Versus Tradisional Methods : A
Six-Thousand-Student Survey of Mechanics Tes Data For Introductory
Physics Course”. Am. J. Phys. 66, (1), 64-74.
Hamdani. (2013). Deskripsi Miskonsepsi Siswa Tentang Konsep-konsep Dalam
Rangkaian Listrik. Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA. Vol. 4. No. 1 .
Universitas Tanjung Pura
Hammer, D. (1996). “More than misconceptions: Multiple perspectives on student
knowledge and reasoning, and an appropriate role for education research”.
American Journal Physics. 64, (10), 1316-1325.
Harrison, A (1996). Student Difficulties in Differentiating Heat and Temperature.
Paper presented in 21st Annual Conference of the Western Australian Science
Education Association, Perth, November, 1996.

Herni Yuniarti Suhendi, 2014
Penerapan Model Pembelajaran Ecirr Berbantuan Media Simulasi Virtual Untuk
Meningkatkan Pemahaman Konsep Dan Mengidentifikasi Miskonsepsi Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu


109

Harrison, A. G., D. J. Grayson, and D. F. Treagust. 1999. “Investigating a Grade
11 Student’s Evolving Conceptions of Heat and Temperature”. Journal of
Research in Science Teaching 36: 55-87.
Hasan, S , et al. (1999). “Misconceptions and the Certainty of Response Index
(CRI)”. Phys. Educ. 34, (5), 294-299.
Hernawati, F. (2013). Profil Miskonsepsi Siswa Pada Materi Kalor Berdasarkan
Hasil

Diagnosis

Menggunakan

Three-Tier

Test.

Bandung.


(belum

dipublikasikan).
Hut, P. (2006). “Virtual laboratories”. Progress of Theoretical Physics. 11, No. 3.
Jalaludin, D. (2007). Pelajaran Fisika untuk SMA/MA Kelas X. Depok: Arya
Duta.
Jara-Guerrero S. (1993). “Misconceptions on heat and temperature“in The
Proceedings of the Third International Seminar on Misconceptions and
Educational Strategies in Science and Mathematics, Misconceptions Trust:
Ithaca, NY (1993). 110 Başer
Kaltakci, D. dan Didis, N. (2007). Identification of Pre-Service Physics Teachers'
Misconceptions on Gravity Concept: A Study with a 3-Tier Misconception
Test. Sixth International Conference of the Balkan Physical Union: American
Institute of Physics.
Kanginan, M. (2007). Pelajaran Fisika untuk SMA Kelas X. Jakarta: Erlangga.
Karim, S. (2007). “Penerapan Pendekatan Pembelajaran Berbasis Masalah untuk
Meningkatkan

Penguasaan


konsep

Fisika

serta

Mengembangkan

Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi dan Kecakapan Ilmiah”. Proposal
Hibah Kompetitif UPI 2007. Bandung: Tidak diterbitkan.

Herni Yuniarti Suhendi, 2014
Penerapan Model Pembelajaran Ecirr Berbantuan Media Simulasi Virtual Untuk
Meningkatkan Pemahaman Konsep Dan Mengidentifikasi Miskonsepsi Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

110

Karno To. (1996). “Mengenal Analisis Tes (Pengenalan ke Program Komputer

ANATES)”. Bandung : Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan FIP
UPI.
Koentjaraningrat (1986). Metode-Metode Penelitian Masyarakat. Jakarta :
Gramedia.
Kutluay, Yasin. (2005). Diagnosis of Eleventh Grade Students’ Misconceptions
About Geometric Optic by A Three-Tier Test. [Online]. Tesis. Middle East
Technical

University.

Tersedia

http://etd.lib.metu.edu.tr/upload/12606660/index.pdf.

Diakses

di
pada

31


Januari 2014
Lang, H. R. dan Evans, D. N. (2006). Models, Strategies, and Methods FOR
EFFECTIVE TEACHING. Boston: Pearson Education, Inc.
Makmun, Abin Syamsudin. (2004). “Psikologi kependidikan”. Bandung: Rosda.
Mudiyastuti, Sri. (2005). Diktat Perkuliahan Berbasis Kompetensi. Semarang:
Jurusan Geografi.
Panggabean, Luhut P. (2001). Statistika Dasar. Bandung: Jurusan Pendidikan
Fisika Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Pendidikan Indonesia.
Pesman, H. dan Eryilmaz, A. (2010). “Development of a Three-Tier Test to
Assess Misconceptions About Simple Electric Circuits”. The Journal of
Educational Research. 103, 208-222.
Purtadi, S. dan Sari, Rr. L. P. (2009). “Analisis Miskonsepsi Konsep Laju dan
Kesetimbangan Kimia pada Siswa SMA”. Makalah Seminar Nasional MIPA,
Yogyakarta.

Herni Yuniarti Suhendi, 2014
Penerapan Model Pembelajaran Ecirr Berbantuan Media Simulasi Virtual Untuk
Meningkatkan Pemahaman Konsep Dan Mengidentifikasi Miskonsepsi Siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

111

Ratumanan, Tanwey Gerson. 2002. Belajar dan Pembelajaran. Surabaya: Unessa
University Press.

Ruseffendi. H.E.T. (1998). Statistik Dasar untuk penelitian Pendidikan. Bandung:
CV Andira.
Rustaman, N. (2002). Perencanaan dan Penilaian Praktikum di Perguruan
Tinggi. Bandung : Universitas Pendidikan Indonesia
Rochman, H.S. (2007). Pengaruh pembelajaran Berbasis Multimedia Terhadap
Hasil Belajar Fisika. Skripsi FPMIPA UPI.
Sabli, D. (2009). Analisis Miskonsepsi Siswa Madrasah Aliyah (MA) Kelas X
pada Subkonsep Pencemaran Lingkungan. Skripsi pada FPMIPA UPI
Bandung: tidak diterbitkan
Sagala,S. (2003). Konsep Belajar dan Makna Pembelajaran. Bandung. Alfabeta.
Sa’dudin (2006). Pengembangan Software Multimedia Interaktif sebagai Upaya
Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa SMA pada Materi asam basa
Arrhenius dan ph larutan. Skripsi pada FPMIPA UPI Bandung: tidak

diterbitkan.
Sözbilir, M. (2003). “A Review of Selected Literature on Students’
Misconceptions of Heat and Temperature”. Boğaziçi University Journal of
Education. 20, (1), 25-41.
Sudjana, Nana. 2009. “Dasar-dasar proses belajar mengajar”. Bandung: Sinar baru
algesindo.
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung:
Alfabeta.
Herni Yuniarti Suhendi, 2014
Penerapan Model Pembelajaran Ecirr Berbantuan Media Simulasi Virtual Untuk
Meningkatkan Pemahaman Konsep Dan Mengidentifikasi Miskonsepsi Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

112

Sugiyono. (2009). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Suhandi, A. dkk. (2008). Efektifitas Penggunaan Media Simulasi Virtual Pada
Pendekatan Pembelajaran Konseptual Interaktif dalam Meningkatkan
Pemahaman Konsep dan Meminimalkan Miskonsepsi. Laporan Penelitian
Hibah Kompetitif UPI. Bandung: FPMIPA UPI.

Suparno. P. (2013). Miskonsepsi dan Perubahan Konsep dalam Pendidikan
Fisika. Jakarta: Grasindo.
Munaf, Syambasri. (2001). “Evaluasi Pendidikan Fisika”. Bandung: Jurusan
Pendidikan Fisika FPMIPA UPI.
Tan, D. K. et al. (2005). “The Ionisation Energy Diagnostic Instrument: a Twotier Multiple-choice Instrument to Determine high school students’
Understanding of Ionisation Energy”. Chemistry Education Research and
Practice. 6, (4), 180-197.
Tipler, P. A. (1998). Fisika Untuk Sains dan Teknik (Jilid 1). Jakarta: Erlangga.
Tuysuz, C. (2009). “Development of Two-tier Diagnostic Instrument and Assess
Students’ Understanding in Chemistry”. Scientific Reserch and Essay. 4,
(6), 626-631.
Treagust, D. F. dan Chandrasegaran, A. L. (2007). “The Taiwan National Science
Concept Learning Study in an International Perspective”. International
Journal of Science Education. 29, (4), 391-403.
Treagust, D. F. (1988). “Development and use of diagnostic tests to evaluate
students' misconceptions in science”. International Journal of Science
Education. 10, (2), 159-169.

Herni Yuniarti Suhendi, 2014
Penerapan Model Pembelajaran Ecirr Berbantuan Media Simulasi Virtual Untuk

Meningkatkan Pemahaman Konsep Dan Mengidentifikasi Miskonsepsi Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

113

Treagust, D. F. (2006). Diagnostic Assessment in Science as a Means to
Improving Teaching, Learning and Retention. Australia: Science and
Mathematics Education Centre, Curtin University of Technology.
Van den berg, E. (1991). Miskonsepsi

Fisika

dan Remediasi. Salatiga :

Universitas Kristen Satya Kencana.
Wenning, C.J. (2008). “Dealing More Effecttively With Alternative Conceptions
In Science”. Journal of Physics Teacher Education Online. 34, (1), 11-19.
Widhiyanti, Tuszie. (2007). “Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi Untuk
Meningkatkan Keterampilan Generik Sains dan Berpikir Kritis pada Topic
Sifat Koligatif Larutan”. Tesis Program Pasca Sarjana UPI Bandung: tidak
diterbitkan.
Winataputra, Udin.S. (1992). “Strategi Belajar Mengajar IPA”. Jakarta:
Depdikbud

Herni Yuniarti Suhendi, 2014
Penerapan Model Pembelajaran Ecirr Berbantuan Media Simulasi Virtual Untuk
Meningkatkan Pemahaman Konsep Dan Mengidentifikasi Miskonsepsi Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu