t bp 0808999 chapter5

BAB V
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan
Pada bagian ini diuraikan sejumlah kesimpulan penelitian sebagai hasil
akhir dari rangkaian proses penelitian yang telah dilakukan sekaligus
merupakan finalisasi hasil-hasil temuan penelitian beserta pembahasan yang
telah ditampilkan pada bab IV.
1. Mayoritas kedisiplinan siswa kelas X tahun pelajaran 2009/2010
cenderung memperlihatkan kedisiplinan yang sedang, artinya siswa cukup
mampu memperlihatkan ketaatan (kepatuhan) terhadap tata tertib dengan
baik.
2. Gambaran berdasarkan empat aspek pembangun kedisiplinan ditemukan
siswa yang memperlihatkan kedisiplinan rendah pada beberapa aspek
yaitu aspek penghargaan dan konsistensi.
3. Program yang dikembangkan sifatnya developmental melalui kurikulum
yang khusus dijabarkan dari konsep kedisiplinan. Artinya, secara umum
konten dari layanan dasar (kurikulum bimbingan) yang mesti dikuasai
siswa adalah konstruk dari kedisiplinan dalam penelitian.
4. Hasil penimbangan yang dilakukan oleh kepala sekolah dan guru
bimbingan dan konseling menyatakan bahwa program bimbingan layak


153

154

untuk dilaksanakan dengan beberapa catatan diantaranya penggunaan
anggaran dana yang lebih dispesifikkan, dukungan sistem yang harus lebih
dijelaskan berdasarkan peran sekolah dan koordinasi dengan wakil kepala
sekolah terkait penggunaan waktu pelaksanaan program layanan serta
pemberian materi yang harus lebih disesuaikan dengan tema/ topik
menyempurnakan program bimbingan pribadi-sosial yang disusun.

B. Rekomendasi
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan, diberikan
rekomendasi kepada pihak sebagai berikut.
1. Bagi guru BK/konselor
Secara umum kedisiplinan siswa kelas X tahun ajaran 2009/2010
termasuk dalam kategori sedang pada aspek peraturan, hukuman, penghargaan
dan konsistensi. Dengan demikian pelaksana kegiatan BK di SMA Darul
Hikam Bandung diharapkan dapat memberikan pelayanan bimbingan yang

bersifat preventif, pengembangan dan pemeliharaan kepada siswa, dengan
tujuan agar siswa mampu meningkatkan dan memelihara kedisiplinan yang
telah dimiliki.

155

2. Kepala Sekolah
Program ini dilaksanakan secara terpadu dengan program sekolah yang
ada dan dengan mengoptimalkan dukungan sistem sekolah lainnya (personel
sekolah), terutama dengan wali kelas dan orang tua siswa. Masih diperlukan
basis empiris, suprastruktur dan infrastruktur yang memadai untuk mendukung
diterapkannya rumusan program tersebut.

3. Bagi peneliti selanjutnya
a. Membandingkan gambaran umum kedisiplinan siswa SMA pada setiap
jenjang kelas, gender, demografis, dan pola attachment sehingga
gambaran yang dihasilkan cenderung dinamis dan menyeluruh.
b. Meneliti aspek-aspek kedisiplinan dan hubungannya dengan proses
pembelajaran atau pola asuh orangtua
c. Melaksanakan uji coba empiris untuk menguji keefektifan program

bimbingan pribadi-sosial bagi peningkatan kedisiplinan siswa.