A S PAUD 0703643 Chapter5
67
BAB V
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dari berbagai temuan di Pos
PAUD Raudhatul Ahlam dijadikan dasar untuk menarik kesimpulan, maka dari
itu akhirnya penulis dapat mengambil beberapa kesimpulan penelitian yaitu
sebagai berikut :
1. Kondisi awal nilai-nilai keagamaan anak di kelompok B masih belum
nampak. Hal ini ditunjukkan dengan hal-hal sebagai berikut:
a. Kebiasaan anak yang kurang memiliki rasa sayang terhadap sesama
ciptaan
Allah,
sehingga
mereka
kerap
saling menggangu,
saling
menghina, berkata tidak sopan dan kasar. Anak-anak juga belum bisa
melakukan kegiatan ibadah secara berurutan, dan juga masih ada
beberapa anak yang belum bisa membaca do’a sebelum melakukan
kegiatan.
b. Metode pembelajaran yang digunakan oleh guru, belum mampu
membantu
meningkatkan
nilai-nilai
keagamaan
anak.
Salah
satu
alasannya yaitu guru jarang menggunakan metode pembelajaran yang
menarik.
Pemilihan metode dan teknik
dalam pembelajaran pun
dirasakan masih kurang bervariasi. Selama kegiatan pembelajaran
berlangsung
khususnya
untuk
meningkatkan
nilai-nilai
keagamaan
anak, guru sering menggunakan metode ceramah, bercakap-cakap dan
metode tanya jawab.
2. Metode
penelitian
menggunakan
yang
metode
digunakan
PTK
dalam
(Penelitian
penelitian
Tindakan
ini
adalah
Kelas),
dimana
pelaksanaannya terdiri dari 2 siklus dan dalam satu siklus terdiri dari 2
tindakan.
Fuji Fauziah, 2014
Upaya Meningkatkan Nilai-Nilai Keagamaan Anak Usia D ini Melalui Metode Bernyanyi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
68
3. Kondisi akhir nilai-nilai keagamaan anak usia dini pada Pos PAUD
Raudhatul Ahlam mengalami perubahan dan peningkatan yang cukup
baik. Hal tersebut dapat diketahui dari hasil penelitian berdasarkan kriteria
penilaian anak mampu melakukan sendiri tanpa bantuan (M) sebesar
89,09% dan anak belum mampu melakukan sendiri dan harus dibantu
67
(BM) sebesar 10.91%. Perkembangan
tersebut dapat disimpulkan bahwa
penggunaan metode bernyanyi dapat meningkatkan nilai-nilai keagamaan
anak.
B. Rekomendasi
Mengacu pada hasil temuan penelitian, peneliti akan mengemukakan
beberapa rekomendasi yang diharapakan dapat dijadikan masukan bagi pihakpihak yang terkait dengan pendidikan anak usia dini khususnya di Pos PAUD
Raudhatul Ahlam. Adapun rekomendasi tersebut antara lain ditujukan :
1. BagiAnak
a. Pembelajaran akan lebih bermakna dengan adanya keterpaduan antara
bentuk pengajaran klasikal dan individual.
2. Bagi Guru PAUD
a. Menjadikan metode bernyanyi sebagai salah satu alternatife untuk
meningkatkan nilai-nilai keagamaan anak.
3. Pihak Sekolah
a. Penyediaan alat dan sumber belajar yang lebih ditingkatkan lagi, agar
kegiatan belajar anak lebih terfasilitasi dengan baik dan anak semakin
antusias dalam melakukan kegiatan belajar mengajar.
b. Pihak
sekolah
sebaiknya
bekerjasama
dengan orang tua serta
masyarakat sekitar untuk memberikan dukungan untuk pengembangan
nilai-nilai keagamaan dengan cara memberikan sumber dan media
pembelajaran, serta orang tua juga harus terus memberikan stimulasi
bagi anak untuk membantu meningkatkan nilai-nilai keagamaan anak.
Fuji Fauziah, 2014
Upaya Meningkatkan Nilai-Nilai Keagamaan Anak Usia D ini Melalui Metode Bernyanyi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
69
4. Bagi Peneliti Selanjutnya
Diharapkan bagi peneliti selanjutnya berusaha untuk mencari alternatif
dalam mengatasi permasalahan yang ada dengan pendekatan, metode, teknik,
media atau strategi yang lain agar dapat memberikan masukan-masukan yang
baru.
Fuji Fauziah, 2014
Upaya Meningkatkan Nilai-Nilai Keagamaan Anak Usia D ini Melalui Metode Bernyanyi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB V
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dari berbagai temuan di Pos
PAUD Raudhatul Ahlam dijadikan dasar untuk menarik kesimpulan, maka dari
itu akhirnya penulis dapat mengambil beberapa kesimpulan penelitian yaitu
sebagai berikut :
1. Kondisi awal nilai-nilai keagamaan anak di kelompok B masih belum
nampak. Hal ini ditunjukkan dengan hal-hal sebagai berikut:
a. Kebiasaan anak yang kurang memiliki rasa sayang terhadap sesama
ciptaan
Allah,
sehingga
mereka
kerap
saling menggangu,
saling
menghina, berkata tidak sopan dan kasar. Anak-anak juga belum bisa
melakukan kegiatan ibadah secara berurutan, dan juga masih ada
beberapa anak yang belum bisa membaca do’a sebelum melakukan
kegiatan.
b. Metode pembelajaran yang digunakan oleh guru, belum mampu
membantu
meningkatkan
nilai-nilai
keagamaan
anak.
Salah
satu
alasannya yaitu guru jarang menggunakan metode pembelajaran yang
menarik.
Pemilihan metode dan teknik
dalam pembelajaran pun
dirasakan masih kurang bervariasi. Selama kegiatan pembelajaran
berlangsung
khususnya
untuk
meningkatkan
nilai-nilai
keagamaan
anak, guru sering menggunakan metode ceramah, bercakap-cakap dan
metode tanya jawab.
2. Metode
penelitian
menggunakan
yang
metode
digunakan
PTK
dalam
(Penelitian
penelitian
Tindakan
ini
adalah
Kelas),
dimana
pelaksanaannya terdiri dari 2 siklus dan dalam satu siklus terdiri dari 2
tindakan.
Fuji Fauziah, 2014
Upaya Meningkatkan Nilai-Nilai Keagamaan Anak Usia D ini Melalui Metode Bernyanyi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
68
3. Kondisi akhir nilai-nilai keagamaan anak usia dini pada Pos PAUD
Raudhatul Ahlam mengalami perubahan dan peningkatan yang cukup
baik. Hal tersebut dapat diketahui dari hasil penelitian berdasarkan kriteria
penilaian anak mampu melakukan sendiri tanpa bantuan (M) sebesar
89,09% dan anak belum mampu melakukan sendiri dan harus dibantu
67
(BM) sebesar 10.91%. Perkembangan
tersebut dapat disimpulkan bahwa
penggunaan metode bernyanyi dapat meningkatkan nilai-nilai keagamaan
anak.
B. Rekomendasi
Mengacu pada hasil temuan penelitian, peneliti akan mengemukakan
beberapa rekomendasi yang diharapakan dapat dijadikan masukan bagi pihakpihak yang terkait dengan pendidikan anak usia dini khususnya di Pos PAUD
Raudhatul Ahlam. Adapun rekomendasi tersebut antara lain ditujukan :
1. BagiAnak
a. Pembelajaran akan lebih bermakna dengan adanya keterpaduan antara
bentuk pengajaran klasikal dan individual.
2. Bagi Guru PAUD
a. Menjadikan metode bernyanyi sebagai salah satu alternatife untuk
meningkatkan nilai-nilai keagamaan anak.
3. Pihak Sekolah
a. Penyediaan alat dan sumber belajar yang lebih ditingkatkan lagi, agar
kegiatan belajar anak lebih terfasilitasi dengan baik dan anak semakin
antusias dalam melakukan kegiatan belajar mengajar.
b. Pihak
sekolah
sebaiknya
bekerjasama
dengan orang tua serta
masyarakat sekitar untuk memberikan dukungan untuk pengembangan
nilai-nilai keagamaan dengan cara memberikan sumber dan media
pembelajaran, serta orang tua juga harus terus memberikan stimulasi
bagi anak untuk membantu meningkatkan nilai-nilai keagamaan anak.
Fuji Fauziah, 2014
Upaya Meningkatkan Nilai-Nilai Keagamaan Anak Usia D ini Melalui Metode Bernyanyi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
69
4. Bagi Peneliti Selanjutnya
Diharapkan bagi peneliti selanjutnya berusaha untuk mencari alternatif
dalam mengatasi permasalahan yang ada dengan pendekatan, metode, teknik,
media atau strategi yang lain agar dapat memberikan masukan-masukan yang
baru.
Fuji Fauziah, 2014
Upaya Meningkatkan Nilai-Nilai Keagamaan Anak Usia D ini Melalui Metode Bernyanyi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu