WINRIP DOC UKL UPL UKL UPL Pasar Pedati Kerkap Periode 1 20160429 00406

I

PUTAU SUTATERA

ldEdr, qtrttr {l.nF.S !..*!!, fd lGrbr, e tffi

'',rh..-

'ab
\ \1t

fl

TE

c

HN

I

c A L A s s I s TA

N

3[ [3 T 8ifi 1r$t?FLJji\|rr:i3+Ei,

MANAGEMEN

T uN

I

r

Laporan Monitoring pelaksanaan uKL&upL
Ruas Jalan ps. pedati - Kerkap (paket No. 06)
Kabupaten Bengkulu Tengah provinsi Bengkulu
Periode 1 (Aprit 20161

Daftar lsi

Daftar lsi
I

Daftar Lampiran
BAB

A
B

I

ii

PENDAHULUAN

7

Indentias Pemrakarsa

1

Lokasi Kegiatan

1

BAB II RENCANA KEGIATAN DAN KOMPONEN LINGKUNGAN YANG
DITELAAH

Deskripsi Kegiatan

3

1. Tahap Pra Konstruksi

4

2. Tahap Konstruksi

5

3. Tahap Pasca Konstruksi

8

Komponen Lingkungan yang ditelaah
BAB

8

lll Pelaksanaan dan Evaluasi

L0

A

Pelaksanaan

B

Evaluasi Pelaksanaan pengelolaan Lingkungan

c

Kesimpulan

Laporan Monitoring Pelaksanoan UKL&upL psr. pedati

10
20
22

- Kerkap Kob.

Bengkulu Tengah

Daftar Lampiran
Lampiran

1.

NOL WB Monitoring LARAP

Lampiran 2.

Tabel Lokasi Drainase

Lampiran 3.

Tabel Lokasi Pemasangan Guardrail

Lampiran 4.

Tabel Lokasi Pemasangan Rambu

Laporan Monitoring Pelaksanaan Psr. pedati - Kerkap Kob. Bengkulu Tengoh

BAB I
PENDAHULUAN
A.

IDENTITAS PEIARAIGRSA

Nama Pemrakarsa (petakana Fisik)

Satker Petakanaan Jalan
Nasional

I

Provinsi Bengkutu/

Batai Besar Petakanaan Jalan
Nasional lll Palembang.
Alamat Pemrakarsa

Rustandi Sugianto Km 12
225 Pulau Baai - Bengkutu

Nomor Tetp/Fax

(0736) 52436

EmaiI

ppkO2benekutu@emai

Bidang Usaha dan atau Kegiatan

Peningkatan

Jt.

1.

dan

+

com

pelebaran

-

Kerkap

Bengkutu Tengah,

provinsi

Jatan Psr Pedati

Kabupaten Bengkutu Utara dan

Bengkulu
RekomendasiUKL&Upl yang disetuj ui
Penanggung Jawab

Kepata Bidang Lingkungan Hidup

Provinsi Bengkulu, 9 November

2011

B. LOKASI
Ruas

KEGIATAN

jalan Pasar Pedati

- Kerkap secara administratif

Kecamatan Pondok Kelapa

termasuk datam witayah

di

Kabupaten Bengkutu Tengah dan Kecamatan psr

Pedati, Kec. Kerkap serta Kec. Air Napat di Kabupaten Bengkulu Utara propinsi
Bengkulu.

Titik awat (Sta 0) atau dari kota Pusat Kota Bengkulu tertetak pada Km 6 + 100
m yang

antara witayah Kota Bengkulu

dengan wilayah Kabupaten Bengkutu Tengah, sementara titik ahir (sta 21+200)
atau dari kota Bengkulu tertetak pada Km 29+150 berada pada persimpangan jatan
ke Agramakmur jalur timur yang dikenal dengan seburan simpang potwan.
Peta tokasi kegiatan disajikan di Gambar 1.1.

Laporan Monitoring pelaksonaqn UKL &upL psr. pedati - Kerkap, Kab Bengtotlu
Tengah

Page 1

Gambar 1 . Ruas Jalan Nasional psr pedafi -Kerkap

Loporan Monitoring peloksonaon UKL

&IlpL

psr. pedati - Kerkap, Kab Bengkulu
Tengah

BAB II
RENCANA KEGIATAN DAN
KO,YTPONEN LINGKUNGAN YANG DITELAAH

DESKRIPSI KEGIATAN

Proyek peningkatan dan pelebaran ruas jatan Psr. Pedati

- Kerkap

merupakan

satah satu paket pekerjaan yang akan dibiayai dengan pinjaman dari Bank Dunia

(Wortd Bank) metalui program Western Indonesia National Road lmprovement
Project (WlNRlP). Ruas jalan Psr. Pedati - Kerkap adalah bagian dari Koridor
Lintas Barat yang merupakan koridor penghubung dua Provinsi, yaitu Provinsi
Sumatera Barat dan Provinsi Bengkulu serta merupakan jatan atternatif untuk
mendistribusikan barang dan jasa di Sumatera bagian Barat.
Penanganan peningkatan ruas jatan Psr. Pedati - Kerkap ini akan mengikuti data

teknis proyek berdasarkan data dari desain rinci (detoil design), yaitu yang
semuta memitiki lebar perkerasan 6 m akan ditingkatkan menjadi 7 m, lebar
bahu kiri dan kanan 4 m yang ditengkapi dengan saturan drainase, dengan tebar
Rumija yang harus disiapkan 15 m.
Deskripsi kegiatan diuraikan pada Tabet 2.1 dibawah ini:
Tabel 2.1 :Deskripsi Kegiatan
1

Nama Proyek

2.

Pemitik

WINRIP Package No. 06 Psr. Pedati

Proyek

:

- Kerkap

Kementerian Pekerjaan Umum dan perumahan
Rakyat - Direktorat Jenderat Bina Marga

3.

Konsultan Perencana

4.

Konsultan Pengawas

PT Gagas Adi Bagaskara

Konstrulsi

:

Renarded S.A, fuociation With PT Cipta Strada,
PT Daya Creasi Mltrayasa, PT Secons dan PT.
Yodya karya

5.

Kontraktor
Nitai Kontrak
Addendum
Nama

:
:
:

PT. Waskita Karya

Rp. 86.517.470.000,00 ( lnc. PPN

)

-

Lopordn Monitoring Pelabonaon UKL &UPL Psr. Pedati - Ke*ap, Kob Bengkulu

Tengah

Page

3

Waktu Pelaksanaan

450 (Empat ratus lima puluh) hari kalender

- Tanggal Kontrak

27 Februari 2015

- Mutai (SPMK)

11

- Setesai (PHO)

02 Juni 2016

- Progress actual (April 2015)

32,7 % (Schedute Progress 95.4%l

7.

Jenis Pekerjaan

Peningkatan Jatan

8.

Lokasi Proyek

6.

Aiaret 2015

- Propinsi

Bengkutu

- Kota

Bengkulu Tengah

- Atamat

Jl. Lintas Bengkulu

Kuantitas Pekerjaan

9.

- Deskripsi Proyek

Petebaran Jatan

10.

Panjang

20.8 km

11

Lebar Perkerasan

Existing 6 m, Rencana 7m

12.

Lebar Bahu Jatan

Rencana 4 m

13.

Lebar Saturan Samping

Rencana 2 m

14.

Rumija

Existing 12 - 13 m, Rencana 15 m

15.

Fungsi

Jalan Nasional

16

Dokumen Lingkungan &

Sumber:

Sosiat

:

RKPPL, UKL &UPL, t-ARAp

RKPPL dan

Petaksanaan Kegiatan proyek dibagi menjadi 3 tahapan yaitu

1.

:

Tahap Pra Konstruksi

a.

Survei dan Pengukuran:

Kegiatan tahap pra konstruksi sudah setesai ditakanakan, kegiatan
pada tahap ini adatah survai topografi, pengukuran dan inventarisasi
lahan di lapangan, kelayakan ekonomis dan pengurusan administrasi.

b.

Pengadaan Lahan:

Tim Pengadaan Tanah satker PJN witayah I Provinsi Bengkutu tetah
melakukan

social ekonomi pada tanggat 24

- 25 Juti 2013 dan 18 Agustus 201 .

Setanjutnya mutai tahun 2014 ditakukan klarifikasi ulang luas asset dan

status yang akan dibebaskan, penilaian asset

terkena,

negosiasi / m usyawarah dan penyera han kom pensasi.

Laporan Monitoring Pelalaonaan UKL

&uPL

Psr. Pedati - Kerkap, Kab Benglailu Tengah

Page 4

Besarnya

nilai

ompensasi mengacu kepada hasit penilaian yang

ditakukan oleh Tim Apraisal.
Data jumlah wrP dan asset terkena proyek adalah sebagai berikut:

1, Totat warga terkena proyek
2) Tanah terkena
3) Bangunan rumah terkena sebagian
4) Teras terkena sebagian
5) Pagar

2,479 m

6)

Lantai/perkerasan

4,291 mz

7)

Tanaman

1

637

3,613 m2
684 mz

1,827 m?

38 batang

Status pembayaran kompensasi kepa da 637 WTP sudah setesai ditakukan

oleh rim Pengadaan Tanah satker pJN Mtayah

I Bengkutu. Laporan

dikirim ke Bank Dunia datam beberapa tahap yaitu per 16 Maret 2o1s (546
MP), pr 27 November 2015 (91wrP). Terdapat 136 bidang tanah datam
proses splitzing, PPK/satker PJN

I

Bengkutu akan mengatokasikan

anqgaran/biaya proses sptitzing tersebut. Setanjutnya apabita kegiatan
sptitzing tanah WTP sudah setesai maka taporan tesebut akan dikirimkan
ke Bank Dunia.

2.

Tahap Konstruksi

a.

Penerimaan Tenaga Kerja

Kebutuhan tenaga kerja untuk pekerjaan konstruki adalah

t 56 orang.

Jenis dan jumlah tenaga kerja konstruki, disajikan pada Tabel 2.2
dibawah ini:
Tabel 2.2.Kebutuhan Tenaga Kerja Tahap Konstruksi
I\ tt

_NomposNr renaga KcrJa

I

Ge,neral superintendent

2

Site engineer/manajer proyeVwakil G. S
Pelaksana utama
Pelaksana pengelolaan lingkungan hidup
Pelaksana kesalamatan dan kesehatan kerja karyawan
Pelaksana peningkatan j alan

5

4
5

6

Laporon Monitoring Pelokanoon UKL &UPL Psr. Pedati - Kerkap, Kab Bengkulu

Jumlah
(orans)

I
I
2
2
2
2

Tengah

page S

b. Mobitisasi Atat dan Material Konstruki
Jenis peralatan berat yang digunakan pada tahap konstruksi antara lain:
Tabel 2.3.Peralatan yang dibutuhkan
Jenis Peratatan

No.

Jumtah Unit

1

DumpTruck4-7m3

4

2

Vibratory Rotler 9 - 20 ton

2

3

Tandem Rotter

2

4

Motor Grader

1

5

Excavator

1

6

Pneumatic Ro[[er

1

7

Wheel Loader

1

8

Water tanker

1

9

Asphatt Paner

1

10

Asphatt Sprayer

1

11

Agigutor Truck Mixer

2

12

Skipform Concrete Paner

1

13

Air Compressor

2

14

Generator

2

15

Butdozer

1

16

Ftat Bed Truck

1

Loporan Monitoring Pelall
/l

c'=c
o=o
F;!

;

i

t:l

ro
r>c
qo
do

]E
ldo

s Eq

E ;E

i
i

I

i

P

lo
rx trJ
i';@o?

Iao

t

tr

a
ts

do

I

a
Ja

rst

!c
t-

ic

o

io

c

:

I

l9 !

E

s

I

@

i

a
i

it t

i
I

t
ttr
^o

q

$
J
a
a
E
t

o
L
oo

E
J

{

c
o
!g

o

Y

l

8U

.j

I

: D: 8F
s;
o >p
c o 0c
-oF E6 lcl@
v E

5

gE

o

@0
J
g

o

:<

Er

S

+=E'F.
r o

=
2

E L.=

s
f

e

:

c

c

:5uc
J

II

E

T
g
o

4
c
6
a
c
e
J
-!
a,
A
a

i
tl

E.E

sE

*5

I

t.
t'td
I_
IE
l6

x
d

Fq

t6

.:i
o=
Yd

iE

6C

t;
l!
lo
i6

.99
qts

id
id
tc

63

t-

6E

Ei
dG

AE
Fd
t9v
F€
IE
=x
F;

rs

- 1
;EHHg:E#

=

iE
15

x

-

5E

iE

=d?c-

o
o

I
I
I

*;

(

J6
dE
=0)
!o

i

J

=!

D

|
I

_____l

Ei
-si
9i
:t

.E lc

i
i
I

i

8S i

F.
o_4

I
,
I

i

E;.S € cE i
g=;
t..
F E:
?E
i:lr
liu
EF= ld
E

go-

i

o

ZOEF
,-oa.=

,.

i
i

i@
cl

o

c.
ga,'o

EE
LO

v-

i
|

|

I

E

i:
ri

E

F--rr,
g.E

fEfifigfi

o

a

co

ga$iEs€if

@

d
o
a
E

a

a
'6

r 3i Fflgf,Ei
-.!

c

sf$
;iO=O E

o

Y

LJ

c

o

o

c)

o

o

o

0

o
0 c
@
@

6
,9 o 'F
E
@

q

!

@

E

-9f;

8E

q
l(
f,

{

iP
,o

i:

o

**g
EHE
X ^d

F$F

!

^o

--i

o
!
o
g
o

!

O

g

a

5

E

6
o
o @

E

\

gssHFfia

o

4

I

HE* FiE f"

E
d

a
A
3
tE
va
!g

g
a
c
E
a

i

E;Bi!gf,

o
o
a
'c
o

g

tr

I

t

i

!; : -:

c

I

J
6
I
e
6
-g
c
Ao

i

E

!E

*c

5
lX

i

!iB*gs
P 9i e F g eE iE

o

t

-.--.r.i

Fi
1t.a

60

+E

C

gflEg
gE E E IFF
A.E R

dl

@
c

P.
I6
aa

g.6

119
d

c
@
!

F
dtc

o.r

:f*
€98

i:lciE
io
iE

@

c3

2

r€

I

oO
f!

r5

.E

i

o 6a

92c -6
o 'A a_
a
lo
to !E
io -a
lo ff!c

E

I
I

t- P;
6o
s !O

t'6

t

'-Cf,
od o
o
9!
-oc.E
c@g

6t

$g

c3
u

E

FfEFEF:[c
I c
fa-*3i€''=S
g.Fo"';6€ SE
t--.--

P;;

!lx

$-3 €

E

'€
tA
i9r9! :P
)

Yn!

*

iF
- Et

ci*

s)

o=

p

."e,

i+€€H$ p
H.=+.$E €
g3='
-88:S5;
"iE8*t-+
I fr=EhE;E

o@

C

OJ

2e

i

E

;HeEE
b*E€€ *fi
-F.,

i€
*iaE€
r.r
;E
::E€
i5
-3 g; ge
e€5rs

FS

a
a

i

g{eEe
i"
'i6
cv

L!
Oq

:

T

I 5€"'

,:

€v

I

EEEEE
PG

.

td

G

IF JO

o
g
a
Y

o

io .9d
,G
o=
16 fii;
tr'C
_9F

t; :o

t:

o

'.

o;

____l

o
o

i

EF

tr

Ef

*!Eg"

gEgFg

\

@

o

if E$#

o
a

iEE:E

o
a
o

;q'

o
c
@
!

€

sEt
@!

o

o
c

I

o

ir==i

g

o

G

e

Ef s$

p6
6

o
c

(

f,emE

F:EE

;9-9

8.

igggEifiig

iFgggigtg

J

3

i5

*Es **s*=€g *g$

Egi;gcg$g*-g$
ifFui*Fsa+€sgEE igFFEFgiFEgEFE€
o
'c

e
8"

o
E

@

d
c

o
o
f

E
a,

o
c

@

J

o

Io
€6

'c
o

'c
@

9r 9e
csP
!::
SF EF
o t

J

a,

E
o

o
'gggggggaggga
L

E

o

J
Qc
go

o

9d Eg cE
G.
a
sg J@av
su
co
Eg
F3
d@
6U €.8
E ;'QrJ
e6 'Ef
Eo !c
Eo 'Cf
Fo
{,
{, t! rU !! .39
c
L ; fiE
ado
6E
o
oc AC
v
;io
o$ aa
6C
e
>6
-o
:E
-a
E 4;g fr6
E6
EF
o
._E
E
-E
:<
@

is:

@

5*

9=
aF
i6
=a
6.:
c6
9o
Eg
=6
iib
EX=
ooF
go

o
E@
d

;E

F

!E

-6 Y, EY

oEc
9c
EO
{, EFfi .oc EE
oc =8
sE
.sd EO E^
cc6
cE
cE
83
ao
€ &i ;ga
'rE
#{
oa
tse =6{r= ea
aEc
71
FflE $E $E j2

g6
lo
oq

Jd

ER
o
E
f td
o
sE
6

E

efr

x0,

*l*

@

Eg;
-o=

I
A 8PE
co

s{, = e6
I

A

:

o
'e
xo o
e
o
@ E
6g
=
o
E

o
o

E

E
o
c

aE oA
o 'E
od
o>
oc j

F:nc
I ee9
=
E$ir a

qr:

::e
60

:SE
9UO
8{:
E-E

t:
E

=$i
E
F6*

;F;fi
$gE I

;€;}l

€

nt

e€s.

FO

6x
'it q,

F

5;g$

g

3c

6=
?c
EJ
(u
J@J
og
ii=

9.
.uE

c

o

S9

:
u
=

9S
g:;i

*9+
t E:_

E

Fgl I

EiEE

flE

gEgF
*:! se
$ r -rEr
E

F€

-E
€zE
e

e
o

E
J=d
;:!

E

3

@

E

g

!

6

!
E

_Ed

J !o
6L
gE

c.-

EE
-3s
b*
og

E2f;
s?

E

E0f
Fog
=g=
oo@

FEE

sEgggggi *Efl3iEf;f

E6
fo

9=

E

rc

€ P_

(,

Fd

ci*E
EEfr
Eg-e

Dr
c=
0l
.o*
;c

i'o 5

gE

s!

€E
dO

i6j

,__?

;

s -o
= €F
-2
g ?s9

3E

EP

c
@
!
E
o

5 ;.E
F$Egg :E

:AEE

+Ess

FIEfif,gFiE;
d

, HEE
I iEE

FE

gt+=H
@
o d:
EFES
c>oa

.E€

€g

stg9gEgEs

rcd6

a

*[
-=

g .:5
OE

;€
c a^
o rg
g

@

=
o

o
E
ru

5E

*1

o >oc

€c
1)

o
@

o
a
o

!
co
c

x=
o
E

@

E

o

E

o
C

o
o
g
o

:o
E

0
b
e


E *^E

FaE€BE

HE
>o

"i
6o

o
'tr

o
E
x

egeiEg
€oFo

6
c
o
c
6
o

gAE

tgE+g-

t $siE*
;Utgq*

.qF o

6

E;F
ggc

flEE a,

.E

sE !d
*fi eo

4)

o

I
d
c

ct
o
t6 c
o

E

@

o
o
c

@

o
co

g

ep a

a

ca

$=;lgsa+*

E

o

ra- e3;;:

o

$ettrt *i

iI

;P

E
! cd ol
v 4O
a JJ iE
o

iEiiiEiE
;IgigteE

o
g
o o
E
o o

6

c

sr

-

.5
pE

g,

e

Y

=g

E G

E

g

x€

o oE

o
o

E
E
!
a

;FFg
g$r
+

--=
--x o

qt
FS:

E

I Hq9

* E€-s
65

EffiEE

-9€ E93

N

=aeEEE'

F

*o=E,EE
E.;

ao
@

o
o
?
'3

EE.

g;
.l=:FEb
$r53
gu
;

s
E

E

€rF
E:*
T

s
@

o
!
d

I6
=

f

FE E*

;93-?

igEiEsii

o
!
o
a,

o

o

F
P

a
g

+
g

:
d
t(

E.t
gi
3_ s
Eh I
d.=

!t

eg

EE

+:

$ Fu#

o*

a,

!c
-6

EE

eE

;.9 o
.;b
E
.3E E

EI

t+
E!

:€

q

'6

g

-9s

8E

60
dx
q-

ggggag

E9
EO
=o
'Ex
CE
oc

ct

v
J

o

'tr
o

x
o
U
6
c
(,

c

o

--

F

,9

3
€

s

o
o
o

E
P

x

+

!E

i'E*Es

fta;Et

ucci
E

s

EgE

A

-gvs

EgEEig

Eglgg

o
co

@

!

3.€

fFEsE

E"*€

gfrgaa*

is

TEfsH
€

*']et
ggBgEgE

FFgH;

E-E

c'7
o6
o3

,F*u$

rg

E

EEHfi

iRslaH
Ef;:EE;
3i
P*Fr
: o d6 iu d
Eea
€:b

t€
g€

-

E EE

9;

$gIggg E#
:5

3!
EO

J-

o6

FEE$If HE iggIggggl
Es*

:;g
5 Er

XF

'rf
oo
dC

$9s
9Fi
- ac 6r

EF5

E Eg

I

5ss

E9EE
=SEF

E€€

gE9

xo
o
E
F

c

! Er

_E

._oE
! E*

;99E

E

!Etg-*tu

$et

FF€
9flE

g"EE

n

€n
OF
€€
JO

3c
co
oo
Jd

EESg
i5

r g.E

--E
e'9
aa

iEsE
gtgEgg E-E
Es
oruoooo
YYO6Y6

P3

>6

.:E
Eg
bf;
cd

EEggEFfg

€ -95

E

P

rH5=t
gE

d E!

.=?
!.=

.,

a

cE

Jl=
c
o
E
IJ
E5
63
KE
:l {,
=u
-a

-d

-ES

+irE E'
i;g$f,*E i;sgH+E

€FiE-?e

laf; EEa

E5
,x5

E

IE

s; F;€

g9

=?ii
'=

.A

$€p

_E

F-a

!.-

-ES'v
:e - 9 _=
*E*t E;

jefsfiE
6
a
!
o
g
o

a$

ge
@a
y9
.= ti
E5
,x5

-€fl

=FE

ps
6\
h9

Tg
n9

:c Aixg

o

dcc
ff

d\

.G

*

sc

gs

H

r€;

@

9o
qI

@CE

€ af,E

giEgigs

o

'c

*9
at

tAtE
E

c

d

6
.F

9Tg

EE

r

*

i, gs

o.E
CD
6E
1e)
qo

c

sg
.2

(,

if;

.=.te
OE-

>g_

n-*

ii;

F

.a

x6E
=i;
+E

sr3
#;=

F

{F

ccl

o E-

#r=

E[E

$[i

o!c

EE€

!:

*Y
q

{

^a

ag

co
6
.-c

co
5S'
6a !
tEo a
U8 o

tE
oo
cd

€s

€s

fr*rF'f;;

EEE.F;
c-c-l

O

E-5

oF

F:

hg.

6;
[*- E E;

'8_E

C

ggggggtg

as
fr*Ec
o'= !'=

FEE

F g€

E:

e

FEI

EE

il
v

o

s
a

Eo
o

&
q

:
:

t
6
o
E

!

E
c@

{,

8.

B9
5a-

SE
EJ

s6

i'€

E

o

@

frF

:J

gs

gE
d\

h9

"-$
5b.

!-

f;g

Eg

EE
o-

s{

s{
'=E
;g

.A
-Eg 'i

*ieBsi

E.E

oCE

Pe
JJ

gE
_9
eE
r:E

e
9o

=f;
Eg

Et't

.A

.F

:9.

gg

.ES

L=t6

S€f,FF;

EEeFEe

€

o

Ef,'
gE

F

EE

EE Ffl

gFeF#

:!sllE

siggsi
€;
oc
J6

cS

_g!

E

€E
=E
FBe

eF !'
Ie
a=
s5 qr

FEffE

igEggig

EH

*g
!E

E:
g.9
ES

i $€6

&a
P

IA

d

15

I

t

;EgE

E;gE

sa

{9€e

c
s
I

Eilig$ggg

$FEE

5e

E
c

s:
-o=

BE*

E

$frF

$

5

E
I
6
ca
!

E
c

zuo
a
E

co
E

o
o
E

Y

a

i

a

3
EilE*
C
c3
FEgC
G
gggatggE gEE€. co
!
$E; t$ coC $EEgEg,
o
A

N

{P
-Ee
A
{*
i
S

flEFE

as
EC

9tg

E

o

*ri
Eiz

tssE
!rEE

gaEr

gE

E

I

s
s
cE
sc

t

H

R
.E

o

E
o
q
a

B. EVALUASAI PELAKSANMN

PENGELOLAAN LINGKUNGAN

1) Dampak Lingkungan Negatif

Berdasarkan taporan monitoring tingkungan yang
disiapkan oteh cTC wlNRtp
jenis
diketahui
dampak tingkungan yang timbul merupakan dampak yang

sifatnya sementara, bertangsung setama konstruki proyek jalan,

namun

terdapat juga beberapa jenis dampak lingkungan yang terus
bertangsung setetah

masa konstruki setesai, yang apabita tidak dikelola secara
baik akan

menimbulkan kerusakan lingkungan.

Adapun dampak tingkungan yang sifatnya sementara dan terjadi
setama
konstruki adalah:

'

Pencemaran udara seperti debu, kebisingan dan ceceran tanah
di sepanjang
permukaan jatan, yang timbul di sehtar area proyek
dan jatur angkutan
material dari aktivitas mobilisasi peratatan dan pengangkutan materiat.

'

Meningkatnya debu dan kebisingan yang berasat dari pengoperasian
mesin
dan fasilitas lainnya terutama di lokasi AA,tp.

'

Pencemaran air permukaan yang diakibatkan oleh buangan
bahan pelumas,
oli, semen, aspal atau materiat lainnya.

.
'
'
'
.

Kerusakan pada akes jatan ekisting.
Pembuangan sampah konstruksi ke tahan masyarakat
Kecemburuan sosial karena tidak ditibatkannya tenaga kerja tokat

Gangguan kelancaran

dan keselamatan tatu lintas dari

penyimpanan

material (stockpite) dan pekerjaan perkerasan jatan.
Gangguan fasum (utititas)

Dampak lingkungan lainnya yang bertangsung datam waktu tama
sehingga
seringkali menyebabkan kerusakan tingkungan, diantaranya adatah:

'

Pengambitan quarry tanah dan sungai yang mengakibatkan erosi, gangguan
sungai dan tainnya.

I

Longsor pada embankment

!

Tidak ditangani masalah drainase sehingga menyebabkan banjir
Sedimentasi yang terjadi pada sistem drainase

I

Laporan Monitorlng pelalcsonaan

URL&upl

psr. pedati

- Kerkap, Kab Bengkulu Te4gah

Page 20

2) Penanganan Dampak Lingkungan

Hasit monitoring terhadap petakanaan UKL&UPL ruas jalan pasar pedati
Kerkap oteh crc wlNRlp, menyebutkan bahwa dampak-dampak yang
terjadi
akibat pekerjaan fisik jatan sebagian besar telah ditangani oteh kontraktor,
namun ada beberapa dampak lingkungan yang timbut betum diketota/dimitigasi
oleh Kontraktor.
Adapun jenis-jenis penanganan dampak yang tetah ditakukan antara
lain:

'

lalu [intas, penghatang atau fasititas lainnya yang
diperlukan untuk mendukung kelancaran dan kenyamanan lalu lintas
pengguna jalan serta menjaga jalan akes ke pemukiman
tetap aman/
Memasang rambu

terbuka saat konstruksi.

'
'

Memperbaiki jatan berlubang dan perkuatan jembatan lama serta
pemasangan rambu (yang reflektif) dan petugas bendera..
Melibatkan tenaga kerja tokat pada pekerjaan konstruki jatan dan
ditakukan musyawarah bita terjadi konflik.

'

Pemasangan dust collector di AArtP Metakukan penyiraman secara berkata
di

lokasi kegiatan, AA,lp, stone crusher serta base-camp dan penyimpanan

'
.
'

stockpite disimpan diatas lantai yang keras, beretevasi dan berdrainase baik
Penyiraman bahan dan sampah dengan air untuk mencegah debu
Penyrmpanan stockpile tidak dibadan jalan
Penggunaan quarry yang ada izinnya (SIPD), Quarry tidak berada didalam

kawasan tindung dan tidak berlokasi

'
'
'

di

tebing yang curam

serta

menghindari pengambilan materiat quarry di dasar sungai.
cairan kimia, minyak, tiner, cat tidak dibuang ke saluran ekisting
Asphal dan minyak pemanas tidak dibuang ke saturan ekisting

lzin dari pemitik/penyewa tanah untuk membuang tanah

gatian/sampah

konstruki di tahan mereka

'
'
.

Dlt

Pemisahan materiat sesuai jenisnya dan melindunginya dari curahan air
hujan.
Pada saat penggalian tidak mengganggu utititas umum.

Laporan Monitoring Pelalcsanaan UKL

&IlpL

psr. pedati - Kerkap, Kab Be4glrutu
Te4gah

Pqge 27

Jenis-jenis penanganan dampak lingkungan yang betum ditakukan Kontraktor,
antara lain:

c.

'

Mengatur batas beban muatan yang diperbotehkan, alasannya karena belum
ada instruksi resmi.

'

Kendaraan dan mesin menghasilkan gas buang sesuai standar alasannya
belum ada atat uji.

'

Pemeliharaan kendaraan dan mesin-mesin tidak mencemari air dan tanah
atasan betum ada alat uji.

KESIIAPULAN

Kesimpulan dari laporan monitoring petaksanaan UKL&UPL
berikut:
1. Dokumen Lingkungan UKL&UPL yang ada,

ini adalah sebagai

tidak secara explisit menjelaskan

upaya pengelolaan dan pemantauan lingkungan yang tepat dan akurat, seperti
tidak menjelaskan cara detil upaya pengelolaan dan lokasi pengetolaan yang

tepat, dlt
2. Rekomendasi dari dokumen UKL&UPL yang ada sebagian besar tidak bisa
diintegrasikan ke dalam design dikarenakan tidak ada koordinasi antara Tim
Penyusun UKL & UPL dengan Tim Disain, setain itu dokumen UKL & UpL dibuat

setelah DED sehingga imptementasinya tidak masuk kedalam BOe dokumen
kontrak.

Laporan Monitoring Pelakanaan UKL &IlpL psr. pedati - Kerkap, Kab BenglruIu Tengah

Page

22

Lampiran

Lampiran 1. NOL WB Monitoring LARAP

THE WORLD BANK
.
ISRD

lDA, I wonro sANroRoup

Ref WINRIP /224

January 5,2016

Ir. Soebagiono, MSc. (Eng)
velopment
ays

Housing
Jakarta, l2I
Indonesia

l0

DearMr. Soebagiono,

,::!:!::r:Y":t::,il(gnes.n Nafionnt Roads ruprovenent project (WrNRrp) (Ln. su4|_rD)
Subn ission of the LARAP Int
'e No- ll Pe Pninti-Y-.tgpr__
Package No, II BantahMuko lVlukopackoge No.
Bintunan on Bengkalu provinee, package No, 17 sp. Gunung Keatara-pg.
Tamptk
ott Lantpung province
we acknowledge receipt of your letter referencedHL0202-BP/1101 of December
15,2015

concerning the above-mentioned subject.

We have reviewed the LARAp implernentation monitoring reports and
based on information
provided, rve noted as follows:
Packaee No. 6 Ps. Pedati-Kerkap
The number of project-affected people changed fi'om 602 APs to 637
Aps. we also .oted from the proof
of compensation payments provided the Government compensated the lsrnajning g1
Aps. Thus the

conrpensation was paid for all APs.

Please submit us the proof of the splitzing process on the affectecl land's
certilicate that is under process
for our record in the next mouitoring repoit.
Packaee No. 1!_Bantal-Muko Muko

The report provided proof of compeusation paymeuts for
been paid is l5l APs out of 262 Aps (57.6%).
Please submit us tlte information on the renraining
repol1.

l5 additional APs. The total Aps that have

LARAP irnplementation in the next monitorins

The number of project-affected people decreased from 3 l6 APs to 259 Aps. Based
on our review, the
report provided proof of compensation paynents for 102 additional APs, The courpensation
has been
paid for 241APs out of 259 Af s (93%), We also noted that the compensation paymeiit
for the remaining
l8 APs is under Drocess.

ISF,B.Iinr'cr2'l2t|rF|rlor.J|,.hrld.SudirmanKav.52-5.j,|rrkurtal2Ig()i4+tj2},|52I,9j()|X|l+|i22l

Mr. Soebagiono

a

.lanuary 5, 2016

Please submit us the information on thelernaining payment in the next nronitol'irrg
report. we ra,ould
also like to lemind you to submit the additional LARAP docurnenr for the
developinenr of Air.Lalang
and Air Guntung Bridges.

Package No.

l9 Lais-Birtfunan

The project lras contpetrsated 208 APs more. Thus the compensation has been paid
556 APs (85.25%). The remaininlg payrnenr for g2 Aps is still underprocess.

to 474 Aps or.rr of

Please submit us the informatiorl on the remaining paynent in the next monitorirrg
report. We would
also like to remind you on the progress of splitzing process for tlie affected land to' be
reported in the

next monitoring report.

The project has paid conrpensation for 735 APs more. The courpensation has been paid for' gg9
Aps out
of 2273 APs (39.1%). We also noted that Goverrunent is processing the paynent of 445 more Aps
before closing FY20I5,
Please submit r-rs the progress on the additional payments iu tlre next monitoring report. We
would ljke
to ask you to provide sufficient budget in FY20l6 for the renrainirrg conpensati;, p.ynrent,
that cannot
be conducted in the 2015 in time to avoid any delay on the payment proclr.. please aiso provide
us with
the progress of splitzing process of the affected land's certificate inlhe next monitoringieport,

We have no objection to the above-mentioned monitoring repofis. Please send us the rernaiuing
.
implementation of land acquisition action plans in the next rnoniioring report,

Thank you for youl attention and cooperztion.

Sincerely yours,

&"A AWe*
EJisabeth

{otl",

Task Team Leader WINRIP
East Asia and the Pacific Region

Cc:

Director General of Highways
Director ofRoad Constnrction, DGH
Deputy Director for Integrated Planning and Road Network. DORND
Deputy Director for Environment and Road
, DORND
yect Management Unit
Core Tearn Consultant (CTC WINzuP)

rHE WGRLD BANK
iiiil.i)'
'ilA

Itel. \lrlNRIP

I woRloer.uxcnoul

iZ?_5

t\io'ch li.20l_5

]'4r I{arris H. I}atuiriirir
Dir ector of Plannlng
L)ii'eciorate General of Iliririt: ays

lvlinistry ,-.f Public \\rcr.xs
.ll. Parimura Nii. 20i5
,lakarra, l2 I l0
InConesia

Dear iv{r- Barubzu.a,

Indancsia: Il:estci.n

hrllttr:sis
ftrrp

ouds

Submissiou oJ'iltc /."aR.41,

.

Kt,t.!;e1t

cnd ?tntk*ge tyt,,

t

lg:

M,
Bit

:.8043-ID)
l>s, Peddi

wc acknotvlcdge with thanks receipr of your lertel r.ef, KU.050giBp-11/01g0i2015
of
Mirrch I 6, 2Al5 concerning rhe above-r-eferenced
suUjecf.
we liave revier"'ed fhe docurnents aud based on the
infonnatron provirled, the Bank 5as
rre advised ttrat s,e root nore cf the followins:

objection lo the moniloring reporis. Pieai;e

.

Package #6: ps. perlar
546 out of
rernaining 56

60211ojeci
affbcted

r

Package

f J9:Binrunan

no

ple liave been cornpc.nsateil for.their afrected
assets. l.he
ncit yct beeu conrpensated.

l_ais

266 out r:f -379 project-affech:d occple irave
been compensarecl for their afibcterl
Therc arc r i3 affected per:pre ren,ai,iing
who have;

il;

assets.

been cornpensared.

ro

cornpleted. The Locel

rto
0ca

il1.x1ffi:-t''",x:tjiJl

t:on negotiatir.ut process ,trr. our record.
We

an (spiitzingl

ilf

the afibcted lanrJ neecls to

cumenl.s.

:ti