WINRIP DOC UKL UPL UKL UPL Simpang Rampa Poriaha Periode 1 20160429 00405

PUTAU SUTATERA

lid$i., lsrlar [&fFq !.qhh, ftd ]ruFi sd Xorb 3FIm)

a -\\

iq

:-l{il

'

r Ec HN

I

.z\

{

c A L A s s I s rA


N

t[ [P i :ifi ?'il'?lllii3i3+Ei'

MANAGEMEN

TuN T
I

Laporan Monitoring Pelaksanaan UKL&UPL
Ruas Jalan Sp. Rampa - Poriaha (Paket No. 05)
Kabupaten TapanuliTengah - Provinsi Sumatera Utara
Periode 1 (April 2016)

Daftar lsi

Daftar lsi
Daftar Lampiran
BAB


I

PENDAHULUAN

Indentias Pemrakarsa

B

Lokasi Kegiatan

BAB II RENCANA KEGIATAN DAN KOMPONEN LINGKUNGAN YANG DITEI.AAH

B
BAB

Deskripsi Kegiatan

3


1. Tahap Pra Konstruksi

4

2. Tahap Konstruksi

6

3. Tahap Pasca Konstruksi

8

Komponen Lingkungan yang ditelaah

9

lll Pelaksanaan dan Evaluasi

LT


A

Pelaksanaan

LL

B

Evaluasi Pelaksanaan Pengelolaan Lingkungan

26

c

Kesimpulan

28

Laporan Monitoring Pelaksonoon UKL&UPL Sp. Rompa - Poriaha Kab. Topanuli Tengah


Daftar Lampiran
Lampiran

1.

NOL WB Monitoring LARAP

Lampiran 2.

Tabel Lokasi Pemasangan Guardrail

Lampiran 3.

Tabel Lokasi Pemasangan Rambu

Laporan Monitoring Pelaksanaan UKL&UPL sp. Rampa - Porioha Kob. Taponuli rengah

BAB I
PENDAHULUAN
A.


IDENTITAS PEMRAKARSA

Nama Pemrakarsa (Petakana Fisik)

Satker

Pelaksanaan

Jalan

Nasional ll Provinsi Sumatera
Utara/ Batai Besar Petakanaan

Jatan Nasional I Medan.

Alamat Pemrakarsa

Jt. Sakti Lubis No.1 Medan
- 20219 -


Nomor Tetp/Fax

(061) 7865421

Emait

partosi musa@qmai

Bidang Usaha dan atau Kegiatan

Peningkatan dan Pelebaran
Jatan Sp. Rampa - Poriaha,
Kabupaten Tapanuti Tengah,

[.

com

Provinsi Sumatera Utara

Rekomendasi UKL&UPL yang

Kepala Bapedatda

disetujui Penanggung Jawab

Tapanuli Tengah,

8

Kabupaten
Desember

2011

B.

LOKASI KEGIATAN

sp. Rampa - Poriaha sepanjang 9.70km (KM 8+200 - Km 17+9001

secara administratif termasuk datam 2 (dua) witayah Kecamatan yaitu:
Ruas jatan

Kecamatan Tapian Nauti (Desa Tapian Nauti 3 dan Desa Tapian Nauti 4) dan
Kecamatan Sitahuis (Desa Sibunga-bunga). Lokasi proyek tidak berbatasan
tangsung dengan rumah penduduk dan fasititas umum (sD, gerja

dlt), jarak

Tapanuli Tengah - Provinsi Sumatera Utara.
Peta tokasi kegiatan disajikan di Gambar 1.1.

Laporan Monitoirng Pelaksanaan UKL&UPL

Sp. Rampa - Poriaha, Kab. Tapanuli

rengah

Page 1


Peta Jaringan Jalan

Kabupaten Tapanuli Tengah

JAi.{N PR,IIPI|(SI
Rt.\s Bitlr\ - P.uil(iI

J

ti {:t \..\tlli\iL

Rt

iAl {\ i\-A\ll)\Al.
tU\S li\Rl S \t{\i)t A\1,\r

.,\S

Rt\lP.\-tURl^ll \


r\

15t

li ti\!

ltl\ \r'l ll
I
I
I

.i{l
H.i

.1N

..t\

\'1)lrr\ tl

Slilol-f'\ ll\l{t

,1t

lt\

-\

l.\i iN \nsl0\Ai

li(0Plhsl

Rit$s(xL\u lltRI. Br\Rt

Rt, '\s

struil (i.\ - TrRt

_\

I

ri(i
I
I

li.S SIRAfl,CIS KAB

\

{M,ti(iKl:R - t-{n, AICI\r

I!r.I.$A!-rl FP!-$!_W
A\(itN

t6

KV

J

Rt d\

\i \f, \ \r_!)\ {i

slll{lt(i.\ - ttAtAt

l.

lAtstl

_,,

fllA:i(isoR[ I Ktl

Gambar 1. Ruas Jalan Nasional Sp. Rampa - Poriaha

Laporan Monitoirng Pelaksanaqn UKL&UPL Sp. Rampa - Porioha, Kab. Tapanuli Tengoh

Page 2

BAB II
RENCANA KEGIATAN DAN
KOMPONEN LINGKUNGAN YANG DITELMH

DESKRIPSI KEGIATAN

Proyek peningkatan dan petebaran ruas jatan 5p. Rampa - poriaha merupakan
salah satu paket pekerjaan yang akan dibiayai dengan pinjaman dari Bank Dunia
(Wortd Bank) metalui program Western Indonesia Nationat Road lmprovement
Project (WlNRlP). Ruas jatan Rampa Poriaha merupakan jatan atternatif

-

koridor lintas barat yang menghubungkan Sibolga/Kab. Tapanuti Tengah dengan
Kabupaten Tapanuti Utara. Saat ini tintas barat antara kedua witayah tersebut

metalui bagian jatan terowongan (batu tobang) dengan vertikat ctearance
kurang dari 5,1 m dan hanya memiliki satu lajur.

- poriaha sepanjang9.70 km ini
akan mengikuti data teknis proyek berdasarkan data dari desain rinci (detait
Penanganan peningkatan ruas jatan sp. Rampa

designl, yang semuta ruas merupakan jalan rintisan dengan kondisi sudah cukup
lebar namun betum diaspatt (sebagian diperkeras /ATB dan lainnya berupa jatan
tanah dan kerikit), dan akan ditingkat menjadi perkerasan Asphalt dengan tebar
Rumija yang harus disiapkan 12 - 20 m.
Deskripsi kegiatan diuraikan pada Tabet 2.1 dibawah ini:
Tabel 2.1 :Deskripsi Kegiatan
2.

Pemilik

Proyek

3.

Knnctrlfrn Daranr:nr

4.

Konsultan Pengawas Konstruksi

:

Kementerian pekerjaan Umum dan perumahan

.

Rakyat - Direktorat Jenderal Bina Marga
?lt al^^..^---t Di--^ah^-. r,
Renarded S.A, Asociation

W@

PT Daya Creasi Mltrayasa, PT Secons dan pT.
Yodya karya
5.

Nama

Kontraktor

:

PT. Nusa Konstrursi Enjiniring Tbk.

Laporan Monitoirng Pelaksanaan UKL&UPLSp. Rompa - Poriaha, Kob.

TdpanuliTengah

page 3

Kontrak
Addendum
Waktu Pelakanaan
- Tanggal Kontrak
- Mulai (SPMK)
- Selesai (PHO)

:
:
:
:
:
:
- Progress actual (Aprit 2015) :
Nilai

6.

7

Jenis Pekerjaan

8

Lokasi Proyek

Rp. 107.321.260.310,00 ( Inc. PPN

)

-

540 (tima ratus empat putuh) hari kalender
17

Maret 2015

8 Juni 2015

28 November 2016
16,66 % (Schedute Progress 56,28%)
Peningkatan Jalan

- Propinsi

Sumatera Utara

- Kota/Kab

Kabupaten Tapanuti Tengah

- Atamat

J[. Lintas Bengkutu

Kuantitas Pekerjaan

9

- Deskripsi Proyek

Peningkatan Jalan

10

Panjang

9.7 km

11

Lebar Perkerasan

Rencana 6 m

12

Lebar Bahu Jalan

Rencana 121,50 m

13

Lebar Saluran Samping

Rencana 2 m

14.

Rumija

Rencana

15.

:
Dokumen Lingkungan & Sosial :

16

Fungsi

12-20m

Jalan Nasional
RKPPL, UKL &UPL, |.AMP

Sumber: Dokumen

Pelakanaan Kegiatan proyek dibagi menjadi 3 tahapan yaitu

1.

:

Tahap Pra Konstruksi

a.

Survei dan Pengukuran:

Kegiatan tahap pra konstruksi sudah selesai dilakanakan, kegiatan
pada tahap ini adatah survai topografi, pengukuran dan inventarisasi
awal serta, kelayakan ekonomis.
Pada September-November 7015 Tim Pelakana

/

Pengadaan Lahan

telah melakukan inventarisasi dan survey sociat ekonomi terhadap
jumtah warga dan Aset yang akan terkena proyek termasuk juga
dengan kebutuhan lahan untuk disesuaikan dengan desain (stabititas
tereng/timbunan).
Laporan Monitoirng Pelaksanaan UKL&UPL Sp. Rompo - Poriaho, Kab. Topanuli Tengoh

Page 4

Sebagaimana diketahui bahwa status Lahan

di ruas jatan 5p. Rampa -

Poriaha adalah tanah Negara (dikuasai oleh Kementerian Kehutanan

sebagai Hutan Produki Terbatas

Rl

- HPT) yang ditempati oleh warga

masyarakat untuk berkebun. Dari hasit inventaris dan survey yang

terlah ditakukan menunjukkan bawah masyarakat yang menempati
tahan tersebut menyadari sepenuhnya bahwa mereka tidak mempunyai

dokumen kepemitikan/penguasaaan (surat tanah) atas lahan, namun
berharap pemerintah memahami bawah lahan yang mereka kuasai ini

sudah bertangsung secara turun temurun, sehingga mereka dapat
mem peroteh adanya ganti kerugia n / kom pensasi.
Konsultasi dan Sosialisasi tetah ditakukan oleh pihak Pemerintah

Darah/tim Pengadaaan Tanah dengan warga, dan mengacu pada pp
No. 33 Tahun 2014 bahwa penggunaan kawasan hutan untuk
kepentingan pembangunan dituar kegiatan kehutanan, maka kebijakan
pengadaan tanah untuk peningkatan ruas jatan S. Rampa

- Poriaha

akan dilakukan:

1.

Bupati Tapanuti Tengah akan mengajukan permohonan

ijin

pinjam

pakai kawasan hutan kepada Kementerian Kehutanan

2. Pemerintah Kab Tapanuli Tengah tidak akan

memberikan

kompensasi kepada warga yang mengktaim tanah tersebut tanpa

dapat menunjukan bukti dokumen penguasaan atas tanah Negara
tersebut.

3.

Pemerintah Kab Tapanuti Tengah akan memberikan kompensasi
atas tanaman atau bangunan yang terkena sesuai hasit Tim Penilai.

Data jumtah WTP dan asset terkena proyek adalah sebagai berikut:

Totat warqa terkena

2) Tanah Negara terkena
3) Tanaman/Kebun

:

142.M7

z

7.724 batang

m2

Status pengadaan tanah saat ini adatah proses perijinan pinjam pakai

tanah Negara dari Pemkab TapTeng ke Kem Kehutanan, pararel
Laporan llonitr.i4g Pelalsanaan UKL&UPL

Sp. Rampa

- Poriaha, Kob. Tapnuli Tengah

Page 5

dengan proses pembayaran kompensasi. selanjutnya apabita kegiatan
pembayaran kompensasi dan sptitzing tanah WTP sudah selesai (secara
bertahap) maka taporan tesebut akan dihrimkan ke Bank Dunia.

2. Tahap Konstruksi
a.

Penerimaan Tenaga Kerja

Kebutuhan tenaga kerja untuk pekerjaan konstruki adatah t 100
orang. Jenis dan jumlah tenaga kerja konstruksi, disajikan pada Tabet
2.2 dibawah ini:

Tabel 2.2.Kebutuhan Tenaga Kerja Tahap Konstruksi

b.

Mobilisasi Alat dan Material Konstruksi

Jenis peralatan berat yang digunakan pada tahap konstruki antara [ain:
Tabel 2.3.Peralatan yang dibutuhkan
Jenis Peratatan

No.

Jumlah Unit

1

Dump Truck

15

2

Vibrator roller

3

3

Tandem roller

2

4

Motor Grader

3

5

Excavator

2

6

Pneumatic Tired roller

3

Laporan il4onibir4g Pelaksanaan UKL&UPL Sp. Rampa - Poriaha, Kab. Tapanuli

Tengoh

page 6

7

Wheet Loader

1

8

Water tanker

2

9

Asphatt Sprayer

2

10

Hand Vibrator Compactor

3

11

Air compressor

2

12

Ftat bed truck

3

13

Generator

1

14

Butldozer

1

15

Penggitas beruibrasi

3

16

Mollen

2

Pembersihan Lahan

Pekerjaan pembersihan lahan telah ditakukan untuk membersihkan
lahan material tain yang tidak termasuk bagian konstruksi jatan. pada

bagian pelebaran pekerjaan termasuk pembersihan

metiputi

pembersihan vegetasi dan bangunan lain yang tidak termasuk bagian
konstruksi jalan. Pekerjaan pembersihan tahan ditakukan dengan cara

manual (tenaga manusia) dan mempergunakan perlatatan berat
diantaranya butldozer.

d. Pengoperasian Kantor Proyek, Gudang dan Penginapan Karyawan (Base
Camp).

Kantor Proyek, gudang, bengket, stockpile dan penginapan karyawan
yang digunakan akan dibangun tidak perpanen dan berada disekitar
tokasi ruas jalan sp. Rampa - Poriaha. Kantor proyek digunakan untuk

aktifitas kantor karyawan/ pelakana proyek. Untuk penginapan para
pekerja tapangan dibuatkan barak untuk penginapan. Buangan limbah
padat dan cair dari kagiatan kantor proyek harus ditangani dengan
baik agak tidak menimbulkan pencemaran tingkungan.

e.

Pekerjaan Drainase Samping

Pekerjaan drainase bertujuan menyalurkan [impasan air hujan.
Drainase dibuat kanan dan kiri ataupun menyitang untuk menyaturkan
limpasan air hujan dari tapak proyek untuk dibuang/diatirkan ke badan

Laporan Monitoirng Pelaksanaan UKL&UPL sp. Rompa - Poriaho, Kab. Taponuli rengah

Page 7

air

permukaan terdekat. Pekerjaan pembuatan saluran drainase
meliputi pekerjaan galian dan pekerjaan beton. perkerjaan gatian

tanah ditakukan pada lokasi yang direncanakan untuk saluran terbuka
dan pengecoran beton untuk saturan tertutup. sedangkan waktu
pelaksanaan konstruksi jalan akan dibuat saluran sementara untuk
mengatirkan yang ada disekitar tapak proyek sehingga tidak terjadi

banjir.

f

.

Pekerjaan Perkerasan Jalan/Kontruksi

Pekerjaan perkerasan badan jatan dilakukan setelah pekerjaan tanah

selesai. Pekerjaan

ini

mencakup pekerjaan pondasi perkerasan jalan

(penghamparan material), pencampuran dengan bahan pengikat dan
perataan serta pemadatan, pekerjaan struktur perkerasan mencakup
pekerjaan tapis pondasi bawah (sub base), lapis permukaan (base) dan
bahu jatan. Kemudian pekerjaan campuran aspal panas yang dihampar

diatas permukaan yang telah disiapkan dan tetah diterima

sesuai

teknik.

g.

Pekerjaan Rekondisi dan Pemasangan Pertengkapan Jalan

Pekerjaan metiputi pemasangan instatasi penerangan jalan,
pemasangan rambu-rambu dan marka jatan dan lain-tain.

3. Tahap Pasca Konstruksi/Operasional
Pengoperasian

jatan adatah meningkatnya petayanan

terhadap

pengguna jatan setelah pekerjaan konstruki setesai ditakukan.

Pemeliharaan terbagi dua yakni pemeliharaan

rutin

(pengembalian

r9,

perlengkapan

jalan,

pemotongan rumput dan inspeki) dan
pemeliharaan berkala (pekerjaan bersifat kerusakan berat yang
ditakukan setiap tahun seperti petapisan ulang permukaan, perbaikan

guardrail, perbaikan rambu dtt)

Laporan Monitoirng Pelaksanaan UKL&uPL sp. Rampa - poriaha, Kob. Taponuli rengah

Page

I

B.

KOI,IPONEN LINGKUNGAN YANG DITELMH

1. lktim: Kondisi iklim di lokasi Proyek yang berada di

Kabupaten Tapanuti

Tengah secara umum adatah beriktim sedang. Jumlah hari hujan dan atau
curah hujan banyak terjadi pada butan september, sedangkan terendah pada
butan Juni.

2. Kuatitas Udara dan Kebisingan:

Pengambikan

titik

sampte pengukuran

kualitas udara dan kebisingan pada ruas jatan 5p. Rampa - Poriaha
ditentukan 1 titik yang mewakiti yakni kawasan pemukiman. Parameter
udara yang diukur aah Untuk Udara Sulfur Dioksida (SO2), Nitrogen Diokida
(NO2) dan TSP (debu). Berdasar hasit

udara dan kebisingan

uji Laboratorium terhadap kualitas

di ke-tiga titik tersebut masih dalam batas normal

(dibawah ambang batas yang ditentukan).

3.

Kuatitas Air Permukaan :Lokasi kegiatan ruas jatan Sp. Rampa - Poriaha tidak

tertepas dari keberadaan air permukaan atau sungai disekitar.Adanya
peningkatan ruas jatan jika tidak diketola dengan baik dapat berdampak
terhadap turunnya kualitas badan air permukaan yang

ada.

Pengambilan

titik sampte pengukuran kuatitas air permukaan pada ruas jatan Sp. Rampa Poriaha ditentukan 1 titik yaitu di Sungai Aek Sinapa. Parameter yang diukur
adalah pH, BOD, COD, Sulfat, Minyak dan Lemak. Hasit analisis laboratorium,

kondisi kualitas

air

permukaan dibadan sungai tersebut masih dalam

keadaan Normal atau berada di bawah ambang batas (Peraturan Pemerintah

No. 82 tahun 2001) kecuati parameter Minyak dan Lemak yang berada diatas
baku mutu (0,4 mg/t diatas baku mutu).

4.

Kondisi Drainase Eksisting: Dari hasit peninjauan lapangan, serta didukung

oleh data-data yang tersedia maka dapat didentifikasi berupa saturansaluran drainase maupun sungai yang akan terpotong oleh rencana kegiatan
peningkatan ruas jatan Sp. Rampa - Poriaha. Untuk mengatasi hat ini maka

dipertukan adanya bangunan silang/gorong-gorong yang berfungsi untuk
yang

umumnya

bangunan silang yang ada ditinjau dari segi hidrologi dan kapasitas

bangunan, masih mampu mengalirkan debit timpasan yang terjadi,
sedangkan kecepatan aliran

Laporan l4onibirng Pelalmnaan UKL&UPL

dari bangunan sitang (gorong'gorong) cukup

Sp- Rampo -

Poriaha, Kob- Topanuli Tengoh

Page 9

lancar. Namun dari segi kecepatan alirannya dari bangunan silang agak
kurang lancer karena adanya sampah dan sedimen.

5.

Komponen Biotogi:

.

Flora darat

: Lokasi proyek Sp. Rampa - Poriaha merupakan

kawasan

hutan produksi dan perkebunan campuran yang diketota masyarakat.
Jenis tanaman adalah tanaman kayu, durian, karet, sawit, jengkot,
pinang, ketapa, aren, tanaman buah-buahan, pakis dan semak-semak.

.

Fauna Darat : Ruas Jalan 5p. Rampa termasuk daerah yang sudah terbuka

namun jarang ditintasi kendaraan bermotor (jatan tidak beraspat) namun

juga bukan merupakan kawasan pemukiman penduduk, sehingga tidak
dijumpai hewan yang spesifik maupun hewan petiharaan yang
berketiaran. Jenis-jenis hewan yang dijumpai diantaranya adatah anjing
(pemitik kebun), kadal, utar, musang, tupai, tikus, kupu-kupu.

Laporan Monitoirng Pelaksanaan UKL&UPL

Sp. Rampa -

Porioha, Kab. Tapanuli Tengoh

Page 10

BAB III
PELAKSANAAN DAN EVALUASI
A.

PELAKSANMN

Pelakanaan Upaya Pengelotaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan
Lingkungan (UPL) oleh Pemrakarsa dibantu Kontraktor dan CTC WINRIP disajikan
pada Tabet 3.1 dan 3.2 dibawah ini:

Laporan Monitoimg Pelaksanaan UKL&UPL Sp. Rompo - Porioho, Kab. ToponuliTengoh
Page 11

siFEE

o€

r:t9t

_EC

b.P
Edc
!q

f,itt

o

g;iiigiiii

€o

-o

@

o
e
o

E;ieF;E;sf,
gsfE

ffE*E
e$ F'gE

q?

= E€

=E
eg

+s

9.5

3E

.qE

EE

{r
=-tr
AE
?.8

3e
ul

?s.
oE
eE
1-d

5;
'E

gEE

F

EHEF
+-3

U

n g€

E

c$;*

,sE3€.8
+

au

ssc

E;.

E

ESH
d F+
g R,g

ED

>!

e-8
.'a F

o

CE
oo

fc

o
@c
CQ
o*

AE

€@

o

efi5

a

-s{

o

@oo
F!d

Bc
!o
or
JO

FF
do*

v9
^b
o
>- - Ep
PFE
OEY.:

a&E!

Ei i!E

fr.i

s

(E

z

Eso

E
6
'cc

@

g

@

o

-o
'ii:!
>c
oco

o
o

0

E

Y

c

g.ar

z
So

9.
hl

o-

9o
F€

.u ^E
cEg'E
EiE
!hd

EF
P

qlJ>

$-g

!

d@
'a.9
E

x
N]

o!
t=€

@E

*€E I

EE-

E

H.e!e ;

g

G!
dv

EE.EE
dc

sE
ogg
g;"8

f;i*$;

HEg

c:3
6fE

+;

EE;

€*+

- f !;j

)

jisEis

HifitF

f E; g
T gf EE
R gfr* e

E

:

,

g

EEE

:#.9
@i o
-VIo
g

Fh
gs-3

e; a#

qt
E i+ E Ei
H

fE;E

f;

s

)F

EE
oo

c!

e^FEg

l*: ?
a pr;;

tr

ttsEo

d0,

E€
OL

iio

o
-o
;o
gF

€_E a

EE
Fd

!

H"E

E';E
E

o
E
o

G@

c9
5:

g
o

C;

€€ -:

Rn

L

0:o

FP
o_9

d

aE

@

o a9 c
E',?i I

o

d

=6
-Fo

E

@

'6

f€

a

dc

.-€

e

E$

B.

I

CF

'a o>E
a

Frf; i

itEE; tE

He5He * l

3'ofl 6e

EfEsbEE

H5E;6

i€es!iE

:tiiFiHE,
t

s^ U

I-E F-d:

EFfEiHEE

f,S

HEE Hr

5
,o
S

ei€ ;E
A*E fl*

j9*

*"8

o
a

ia:
--.-' $s=

c
Y

o

o

co

!q

oov

o
oJ

?Eg

9.:

.

[{

ESE

F

0=o

E:I

-=_vs
6
'E

o-

€E
EE
3-3
Y

=v;

^i

x6
iip
ao
cF
o=
i'

tb
=d

OG
Fi

g
60

$

=Eg

c

gc

q

-

o

AE

s
c

dJE
CJ
o!
o.=
(JF

E

{g

.bE

g: Eg
:r$:E
*gEE$

FTEET
il htm 9

!'T +:< 5
gi j:
=i
flr f x€
I; E-Ht

esEes
FFFg

f;
E 3€
aE;
Ft. &
q

='*E
!9^

"F Eg

iFE€g
Hg E€

Eise
oo

=o
o
9o
o:f
.gtr gh

D
cf;o
ocE
o6d

'e! i

*

-.LCc
ESE

F o3

ovFE?
; o.=
Jc!

Fg
FAE
FEA

r_5

g E.E
EE
@6

F

,gsg

6€O5=
li 6!
€ "

.EF.gE8;E

5F

:d
r56
*!iEt €,
bs E e!
at=

-g

*.

Fi[EE

s

!or
-s")

6

6-=
z;
v

c6

g;

a;:qs

eEteE f,;#

iggFEiiF,
g

{i;
6P

6
J

E2
Ei^

-NF

:6
ou
!g

-c

fE
FE

5E

€€

Nf

.Es

r

BSs

f

=o

e5:
o.:-

YJ\

t9

06g

oo
do

grilgftc;;i=
-:-::
o

5c
oo

ld

oc

F5

o

o:
4E

FFg: il€ €Ii sFt f,
:;lp eE f;F

iEaTi;' Ei:
iaeHt sr €E$

\

-c

@E

G

E€ -F

Bse

i

-

iFisi

a

ggFa*
€ s€ Ei

Eigf$
gF$ Ei

=oi,n:

=:i

.
9.:
cd@
g-9
5.s E

f9

Eg

^;

Fi

I

ggggg

gl'

iig

iigggiggggi
:
-i

E
I

.-.=
!o
oo

E.o*c

efr

@

6sT
ft 9l=

E€A

3;Eb
9r
-f5

ee* ga

E HT

tr
*; a;

Eb

-EF:

E

pE u
g s.F

JxEA

5$-rg

@

EgeIsf,e
s

-*s =FtgP
[;E H*

;s ea

o
-il
o

ox
{o

@

bf,

@

!

J

8f,*E

i;,

$*EEs*e.l
€f,snE
3 B'r

ri

!5:EEE

o

e* e€

e

o
J

p{Ee*

o
d
a
F

r*

"

s

F

z
C;

sis$,i

E
o
E

e

o
E

d0

FE:tc

-o

o

E9

gI
5FE

EFgEEfig

E

F*E*E

90

HEe

ic
iE
=o
E.E

-.2:

i!E
55E
E3 &
.= qr.:

a':
JCi(

:

*t

-,

@E2
Ed5-o
=

EE=
gC

E

€gif

F

irF*:
risE

fi*s
f
E€; Eat€ €

€€

€;
q

r;
€g; sfl5; ri E 6E
;t; tetA-: ieEE:E '-tEf
fi

E"*

E

5g

sF;cliefiF$;

ui

rE6
*E
c o=e
goH

E

S

o

o

rEe **

E=
dd

sgt

EF

{$.;g
8FE

Eg:

--

i-P
s;6
o;>

b

[-E
oo
4F

E;E
@

ftge
'trc=

e

g;=
E

q

@G
>!

=;
5.8

g:

d

:

o

e

=
*[H
dod

o.=

+6



ts

Oa

PE

{
6

I.c

eju
:

8i xs;

l iEi;g-Fii;j
6FF
EFEP

!EF

o

:coo
-oo

E

o

E

E

E
E
E
o
!

E

!

o
o

E

F:iste

I

?

c
o
!

;gFE r
'3aPE.!
4;EE5

igiii,;gi,

I

d

c

o

@

!

!

.s
o

c
o
o

{,

4)

c
o
o

@

c 6 c=r

E@

rfr*$H
4!

;.8

q@
@E

6<

ca
6E

t.F

i.9
-o

o
A

t

o
o

@

{J

sEEF nF

@

o
6

(

fESs$F

c
o
o
Eo
g

4

I

5;

g

o

E,E

d,-

d'6

. F F:
E* d;

6
4oI
EAO
6EO

4oE

o-P
too
dgO

d.

tt

Hg8.

ggErt8.9P

*FEH*g

gE€

gE€

HE F€

ec H=as
€g
-;=€*g

Egc€

EEESH

tq

Eisr
GO

;F
l@
rr6
€:
*! iEt
5s E a!
ai=
_g

riF*i-

FialE

i H EtgeEEs

!!r

CO

F=
z;

ad
i

s

61i

$i'I

{^ c 4.9
uG
=oEc=

Essf*
t
'F ;*

F

!

".8

E

;i*5E
fiEEE

gF

EE:
o.: F

YJ\

Ero
c

9c

F#t
g .g

o8_

!

|

-&F

t!

.p €E
:E

ggilgiig=
--

€fl,F
5"E

3

!st

HFE

#aat
z9

E
o
E

'FF



E

co
EX E
'9J@
=D!
EE
oc
ao E
cx o6
o
=i

€r€!

5! s x
@oox
Yda=
a@

**
=

o

CE+*g

EE
iIo

{Eg

*c;

aE

Esi

h$:

€!€

c

EEE

E*AH€

-

(r@

CF

io
E\

pi E:i E*EAE
roor=
g€s

; -gi g:= ;

:*EA*C

o

f $EE"g

*E;; I;

tp: HE€

BE

ccac

E..E"E6
o F.=-

eFs€
ooooo +
E"FggEE coaa!ad

iiiiFg; 8p 8.9

9,8

c
J

o

o
@
q

Yet
ei

Y

u
F

zo

c

U

fi.9

I
A

f"hE

F

(cc
t60

o

c

d

--:

c

Ft
cro

tr
q

s

.d

oc,

(,o

So

c -

q

vl

o

q5

;I

5

o

-

fi $g[fi

t€

;'*i ;i

FeE'"?

E

d

tff$

"

;iEF*Fc FgiEilI gi

o

H* P.gE

xil
dc

E

d
AE

=

5c
oo

J

HE

L

g-d

i9
!f; EEilf
FF i r:

HU:i$E

tuo

JF

5

E_o_o

zd

,-e

EBS
(l|.: Ji

E,S

c
o
-o
Eo

Eo
eE
96
FHH

F.9

6C!
"i

o\

o
E
o

i:A f#€
ssI
iEEgiig

f

I

iib

FSs
f--o

I

E

;

:<

i;.gE
!s* Ei
-

{ E**r
8'tE?

gFgE

EE-UE

s! E!

$i E;

ci

di

tr

I

:&
:
E
F

q
J

s

J

e

e

c
Jo
o
d

E
o
I
d
o
E

g

G

E

E
o
!

E
d
o
!
o
c
o
!

.=

E

o
6

@

G

o
!

s
at

OJ

o

ca
6G

E$#
gf
o

6.9
c

d

d,E

F ggt

odp

-38

s&€

5

ii6
E
dEq

A

ar;

EFi"
gEE

f egx

o=

=
g =.q,

oo
- ao'r
Eg
6 c@

I

$f;fE

5sE

e*;:{EEF

eH€E€

€f,E;E

F

gl!

FE

!E
EO

F*g

gg;iig,

9EE
gE

6

N

FF, E

^g

-doE

o
c
g
IU
!
c(,

I
r

e
o

o
J
J

c
o
b

;P
ia
=o
5N
(,C
co

9t

€3t#€

IE;
PE

= ig
g

=o

Ef

te

"EF

tg

gg
E.s

iE

g,*[
tr

iu;

sr$Ei$r

IsE
FE

b
.q

a

.E

d

;g
9o
Jo E;
ge
E@
88E
-i'

s
a

g$ffF;EH

EE

.:

c

.j.

.-

o

!E

o

g
=
g

g

Fg
@c

e$rc€$€€

cr=

+

j

q

*s
^a

i"

ga;*
N

E
s
c

g+ $as*tiE ;e^ €-E;Fi;-e

*;E;*i Fi
::
E; iEtqF
'

c
o
a
d
c

f;E EisiEi;i

@

E
u
L

-

@

E:

.:ilcEgiiEEi

E;tilger
;Eff i*:'i ri;€
Ea€

EsiE s

a:jtt

: Fa*

FEEEI

;igt gEiE tE

siras sErE ;l€s

F

F

Ia i
B

f:Fi;!i!;ee E:le :r
e i* si!E E:ii ;E*: i$
Esaiise ufft ;;;5 Ii
; si s:--; firr*€ art [*

E

s
$s

E:

;e

igilEfg;sE;E*ii;F fg

i€

J

4
f

ot
J

Y
oococ

E

ASB

J

E,E:s:

a.

i@V6o

E

" 1zSF E

F

E

-

i

c P- € o *
+.gH'ii

c,

d
J
a-

:z

g H€;
-i! ;-o
f

OE

z

.=,F

t;
_?

CE

{o

E;o

$a;$#e

0a

u
@

fY

o o;.:

o

z
z

f:EN

+!
!

u
G,_

F

z

d
c! !

@ o:

E
U

i: -?

)z
J

U
4

r!

d
U
o

3

J
6

o
E

o

)

o o
c
E
f o

o

d

@

o
o
c

o

o

a,

N

@

-6
N:

!

@

Ef H*

cv
c - F c
I J d L!
6
@@@o
E @
cccl=c

Ff
8.5

Ei;a is
c
o
a

co
o >
pc

!o
ot
co@

$oE --.
;a#*{
Ee fl' E5ESE
.=8,

sIE:

3! E J:E Si9" B€

g*$:s

-.t;,

Fil

*i
rrgt

A

*6i

auegH uf,a*
u*:t€ -tE€

\
N

H.

{5

e

geiilH

o
z

gg*t;f, gi rH

o

=E
;.F
td

o
Cr

-=

o

g"-i

.g#:

-

@

@

@

u

@

@=l

c
't:

+=, t-it-tgu
;sE srEee';
$ FF gE# Ii 6FF

6

*

*As9 Et

6

IF F3*PEdF
.E €E S9PS-

z
z

E;
Ed

.a
!
0

€E sge

o-

c

'F1.r-i
su.=6c

qt

#t-EeEl

s

.F858
o-uoco:

:*E

g;IF

-

3 8_€: E€

lo

J

Bs^E

6

F
q.-

5.9!

s;

E,

o

c f

E"Fe
PEb

!
o I do
=fE"-E
- *g h
-

ai;rei
AE,! 4x

z
(9
z

FK

Fs t'E
o.= o=;6

€=!I ";,

Y

9 PE P5
E+;€;
+c €

L=

AE
oo

EA
X\J

E

xo
e
E

@

o
oo
E

=

-feE
AE q

E

:3 I st
€;+ *r i !. i
;IF fig E E+ i
g

pf e !E E #; #r

83#zo

:9

.idi

+

6e
nf
!+
io
t6
.-'tr
9ql

dc\
CF

o

o
c

u6.s6

Nc-ro

=€ dE
.i

-j

Fi

=

E€ui

-

.::O
=c'

E"

g

*a;*

!
U

;=ei g;;[
t aig FEtE
P

{

C
o
6

so
u
o

6-

€g
EF
fo

g:
.E

b*

!E
d.g

.EE

@o
!d

8e
EE
,:l
5€
TE
g-.
EO

{:

E!

e

EE

E!
l\

Eb
c

-?;

3*

iiiiiii

FT
9l€

€:
t2

6C

.E+

EE

eEaiF€i o^EA
!n
rE

6g
=o

E

FEE
Fi+

3.=

l

FE@

g€E

I

E_-

t5r

E

E-.EP

iffi;;
o

5

g$tE*
E!
F. gF
o @ o o 6,=

,q

do!!66

ad
.T

o

t

iour
EE' coo

rsg .=io

E

! 0, D';s

s

.8.. ice,a
iE $.

s

I

Itld
ia

rBb
rSE

^o

c

o

cl
oo
i6df
ld =\ !J

i- -'€

d

g
o

s
o

ElJ
oEoc S

E=E-O
I g q pr
EE *AS
E
AE
F'H |
-do_

EHHE

g rf

.=eF68

Ese:

gL
V
G d-- O E
d

!t
-'cF=ci
=!

e.

.=65-A
@

tEee

g

EggEeg

q,

E
E
(l
A

;i€;u

$:s E Ei

O

E

a

iE

E
o

EFEE

E

E
J
!

#
E

FgEiF

E

€Eg
EF5

HH€€

sF{#g

€EH

;gt st
; [rie
Ee[€5

HffE
6

=rr
* psS
c!

g
6
!

FgEEE$

tr

qE:E

=6=Ea

E

E€s

;FHiE
+gs gI

.E t;

* p$sg
'a.H
E g

E

= c

gtt

u-co

FE*gf* rE# E€ x

Egf;c

ts

sFH
* o':oEE
F
qP9
E$g
s.E

6=&
EHE
E5H
4Ad

cor

:s:

H9$

$';e

E€

cE6

cs Ea FgF

gI

uEi

li eiesii i* Ei;lg

I

f;E€

.g

ti a$
o

o

e
o
c

?E

o

E

Fg

sc

*'E
e

aoo

EFa

EO
EC
qro
c!
gc
@G
4X

ElE

{rc

@

TJ

Ec

e.Eg

FEg

E

!c

tg
-o

g

xE

qc

TE
H6

d.

tl

EC

_oo
F!

q

s
s

8.

qtr1)
E

€sfl
8€

G

i._
\

@ @

()
!
I
I

ios

o -o
o g6

o4

o

;;
co

gE
a
A .; tu

o
o d..g
! o
E

:o

E E
o

-c
o
€s

$EigB !o
I;;

--.-:

o
E

iBt

c
g-

',

c
Oc
q
d

c,
oi

o

J'

F€ E
+.-

,95
!0,
ico

r*E :o-!

P;
5 6

P:

P--'E 6l
8.9 F El
--l

a

b

]

o

PF oi
o

@

i5-

f

:E

6>
!8

$F'

o
&

i

8S
Eg

iE

@

,qo
,o c cF
o
o
iEc
oo o
.JE
c
o o

oE

I

b!
>4

co

ro
tc

raF

@

'E
rJ

@

eJ
ox
c JO
o 6=

OJ
E
dl
(,
qu
oq rU

=_
8.! Ef

r53

9.

P

ilE

G8
,t?

o

E
E-

.g*
OG

i:

'

1-E
o

Pb
Er! 3P
o

l€= Ed
Es c
89 :q

I
r

'FE

f.-

rpt

-:

l-l3I
FE

c
!-

I

r

IEF
l6;

o&

EJ

!

i*#
r4u

I

=

o
o

i59

E
J

--1-;;;o>
t7

6
E
0
u
a

xc

E
c
o

iE " aE
io
c
lFs o
i5E =o
l9 8.

.= ,g€
it

o

iE|J
ItrM

@

.iE
q t,-

iec F

!i

o o

ir a'E
E'-

6
!
o
6
!

iv.9

l;s
ieE o

iHE

E

@

iEt€

l.tol!.-

LC

lo.J

a
o

G
o

iEE85
'frtcg

tdo

rs!, ou
in9 oca

Eis

o

.'9i.

,c
G
td
i@
c

iLE

q

FEEF

;

irOc
i>d

Se
=c

J
l

,E$#r

,axEE
=
sE ,?: q!
,E tE

e$r'F;-

EF-eg

EH

o E

c
!o

'ro

o
E

so

i;;
.E€ o

s
d

E
o

6o F6
clD
-c

6

EE

o
E

o

g

o

tr

s

-o

t---,i
I
I

I

I

^a

F
I
I

I
I



I

Eo8

I

E!

5

ci*gEgF, Fet*eg FtF

F;#s

i*;8

c

-J
-i46

is;-g

itc;E

eii

Es

S

A'-tH

E
a

EHE

d

a

o
c
6
6

o

JC

ao

.o

o E
Y
c E€
co f
sE
G o

o
e

E

E

E

bq
OE
E

:

-v5

9-

EE

o
o

hd

qEq

-$;=
F
t

@

EtEau
iir66 I

PE

$=

C

I

5E



d
o
^o

e
a,

a
E

s
d.

q

o6
E >C0
oc> d
>:
6U
c oc

P5
E3

aE
c-

si

*s€
,f'EE

c
o
6
c
o
e
o

I
I
I

I

I
I

ol
ol
ol

;E
o!
9.. -

-

gse

E

P.8EE

o
E

c{,

tr
E
U

flae-H

Eti

E

+l
s

:e
I=
d
o

E

t

P
P

B. evIIuAsAI

PELAKSANMN PENGELoLMN LINGKUNGAN

1) Dampak Lingkungan Negatif

Berdasarkan laporan monitoring pelakanaan UKL&UPL yang disiapkan oteh
Pemrakarsa (PPK) dibantu CTC diketahui jenis dampak tingkungan yang timbut

merupakan dampak yang sifatnya sementara, bertangsung selama konstruki
proyek jatan dan jembatan, namun terdapat juga beberapa jenis dampak
lingkungan yang terus berlangsung setelah masa konstruki setesai, yang apabita

tidak diketota secara baik akan menimbulkan kerusakan tingkungan.

Adapun dampak lingkungan yang sifatnya sementara dan terjadi selama
konstruki adalah:

'

Pencemaran udara seperti debu dan kebisingan, yang timbut di sekitar area
proyek dan jalur angkutan material dari aKivitas mobilisasi peralatan dan
pengangkutan material.

'

Meningkatnya debu dan kebisingan yang berasat dari pengoperasian mesin
dan fasititas tainnya terutama di lokasi AA p.

'

Pencemaran air permukaan yang diakibatkan oleh buangan bahan pelumas,

oli, semen, aspal atau material lainnya.

.
.
.
'
'

Kerusakan pada akses jatan dan jembatan elsisting.
Penurunan populasi pohon karena erosi
Pembuangan sampah konstruksi ke tahan masyarakat
Kecemburuan sosial karena tidak ditibatkannya tenaga kerja tokal

Gangguan kelancaran

dan keselamatan tatu tintas dari

penyimpanan

materiat (stockpite) dan pekerjaan perkerasan jatan.
Dampak lingkungan lainnya yang bertangsung dalam waktu lama sehingga
seringkati menyebabkan kerusakan tingkungan, diantaranya adatah :

'

Pengambilan quarry tanah dan sungai yang mengakibatkan erosi, gangguan
sungai dan lainnya.

I

Longsor pada embankment

!

Tidak ditangani masatah drainase sehingga menyebabkan banjir

I

Sedimentasi yang terjadi pada sistem drainase

I

Pada daerah rawa kemunghnan terjadinya settlement perlu diperhatikan.

Laporan Pelaksanaan UKL&UPL

Sp.

Rompa - Poriaha, Kab. Tapanuli Tengah

Poge 26

2) Penanganan Dampak Lingkungan

Hasil monitoring pelakanaan UKL&UPL oteh CTC WlNRlP, diketahui bahwa
dampak-dampak yang terjadi akibat pekerjaan fisik jatan sebagian besar telah
ditangani oleh kontraktor, namun ada beberapa dampak tingkungan yang timbut
belum diketota

/ dimitigasi oteh Kontraktor.

Adapun jenis-jenis penanganan dampak yang telah dilakukan antara lain:

'

Memasang rambu

latu lintas, penghatang atau fasititas lainnya

yang

dipertukan untuk mendukung kelancaran dan kenyamanan lalu tintas.

'

Memperbaik

jalan berlubang dan perkuatan jembatan lama serta

pemasangan rambu (yang reftektif) dan petugas

'

hndera..
Metibatkan tenaga kerja tokat pada pekerjaan konstruki jatan dan
dilakukan musyawarah bita terjadi konftik.

'

Pemasangan dust coltector di AllP Metakukan penyiraman secara berkata di

lokasi kegiatan, Al P, stone crusher serta base-camp dan penyimpanan
stockpite disimpan diatas lantai yang keras, berelevasi dan berdrainase baik

'
.
'

Penyiraman bahan dan sampah dengan air untuk mencegah debu
Penyimpanan stockpite tidak dibadan jalan
Penggunaan quarry yang ada izinnya (SIPD), Quarry tidak berada didatam

kawasan lindung dan

tidak bertokasi di tebing yang curam

serta

menghindari pengambitan materiat quarry di dasar sungai.

'
'
'

cairan hmia, minyak, tiner, cat tidak dibuang ke saluran ekisting
Asphal dan minyak pemanas tidak dibuang ke saluran eksisting

lzin dari pemitik/penyewa tanah untuk membuang tanah gatian/sampah
konstruksi di tahan mereka

'

Petaksanaan

galian memperhatikan sudut geser, penggatian sesuai

kelandaian terasering

tl

m dengan bioengineering

'

Melakukan seteksi dan mempertahankan jenis tanaman tertentu yang
diperlukan atau membatasi penebangan vegetasi selama konstruki.

'

Pemisahan material sesuai jenisnya dan metindunginya dari curahan air
hujan.

Lapomn Pelalsanaan UKL&UPL Sp. Rampa - Porfuzho, Kab. Tapanuli Tengah

Page 27

Jenis-jenis penanganan dampak tingkungan yang betum ditakukan Kontraktor,
antara lain:

'

Mengatur batas beban muatan yang diperbolehkan, atasannya karena belum
ada instruksi resmi.

'

Kendaraan dan mesin menghasilkan gas buang sesuai standar alasannya
betum ada alat uji.

'

Pemetiharaan kendaraan dan mesin-mesin tidak mencemari air dan tanah
alasan betum ada alat uji.

c.

KESilAPUI.AN

Kesimpulan

dari laporan monitoring petakanaan

UKL&UPL

ini adalah sebagai

berikut:
1. Dokumen Lingkungan UKL&UPL yang

ada, tidak sesuai dengan kondisi rona
lingkungan eksisting yang merupakan hutan produki dan areal kebun campuran

yang digarap maqyarakat, namun dokumen UKL&UPL ini mengitustrasikan tokasi

proyek merupakan ruas jalan eksisting nasional dengan lalu lintas padat dan
pemukiman padat di kiri dan kanan jalan, real nya ruas jatan Sp.RampaPoriaha merupakan jalan rintisan yang baru dibuka, kondisi jatan tanah dan

tidak ada pemukiman maupun fasilitas atau utititas umum di sepanjang
jatan Sp.Rampa - Poriaha ini.

ruas

2. Rekomendasi dari dokumen UKL&UPL tidak tepat dan akurat dengan kondisi

ekisting ruas jatan Sp.Rampa-Poriaha, sehingga pertu direview.

Laporan Pelaksanaan UKL&UPL Sp. Rampo - Poriaho, Kab. Topanuli Tengah

Poge 28

Lampiran

Lampiran 1. NOL WB Monitoring LARAP

The World Bank

TVORLD BANK OFFrcE,

NTERI{^T|oML B^Ifi FOR RE@NSTRUCNOf.I Afl o DEVELoPMENT

hflEfiilATIOIIAt DEI/ELOPilENT

ASSOCI.ATIO}I

JA'(ARH

Tow2, J. J€rd.

Arfrrman K.y.6:163, J*arb i2t90
Tdcphcn: (82-21) ffi30m o Frcrinb: (dl-21) 52F3lll

JSEE

Rof.WINRIP/13

Sept€mb€r 16,2013

Mr. YnsidToyib
Seq€tary of Dircctorate Gene,ral of Highrvap
Dircctorate Gcncrat of Highways

MinistryofPublic Works
Jl. PafrimuraNo. 2015
Iaksfta 12 1 10, Indonesia

DeeMr. Toflb:

rndonda: wesn rtrdorrnls Ndonal noods rntltrovcnat prold(vlNnrD @n ]Nl-rr)
Svbnllabn r./&AP Reptt of Prc*sgc Na 5: Sp. Ranpc - Porbht In Kabufitei Tqoufr, North
Sunalat Ptainu
We acknowledge

wi6 thmks

reccipt

of logr

lett€r r€f.

Septe,nber 10, 2013 concaning fte above,rcfe,r,e,nced subject

Hln212lByllll62f,219 of

We hare rcviewed tbc rcport aod notod that the projcct will afl€ct to onc penxln
ftioek
omer) occtryiedovera drainagc cbsnnel and will be noved andprovided comp€nsati@ forher
moving. We also notcd that wc cannot find the action plan of the rcport. On trc basis of tbc
informatio providcd we have go objcction b pru rccommcnded rcport subjcct thc action plan being
povidcd
Regardiry the irylcmcotation of the LARAP r€port, two inportmt things that fre Bank Sall be

providd

a) A!

b)

rction plan rigned by thc rclqrrant local governmcnb

as a

conmitn€nt that thc Local

Govamcat willprovidc proptrly budgct for fte artion phn.
Irylcnc,ntation mmitoring rcport by ruing forn providcd in tbc LARAP.
Ttank

pu

for your cooperation and we look forward to implercatatioa of I-ARAP accordingly.

Sincerely yours,

^/*aA
Mibupshi Asads

Task Team l.eader WINRIP
East Asia and Pacific Regron
Cc:

Director General of Highways
Director of Imple,mentrtionAtrairs Region I, DGH
Dircctor of Tcchnical Afhin, DGH
El P.o.

Box 1324rJKT,

J.lcrn

10013

E T.hr

tsRDtA O{xBo

e H..dqsrrbrr: Th. wor|d Bdq wdrhgur oc.

ue,q

Mr. Yusid Toyib

Scptcmbcr 16,2013

Hcad of Sub Dircctoratc ofFinancingand ForeUn Coopcratibn, DOP
Head of Sub Dir€ctorate Systcmand ConuollingRcgion I as Officer in Charge PMU WNRIP,

DIAI
Ilcad of Snb Directoretc of Envircruncntal and Road Saftty, DTA
Corc Team Consultant (CTC) WINRIP

6

P.O.

Bq 132{,n(T, J.klrb t@13 @ T.5r BRDI 00(lB € Hodqrytrr: Th. Wo.H B.l*, Wdrhgbn

DC,

t

S

THE WORLD BANK
IDA I wonrosAnxsRoup

'BRD.

Ref, WINRIP /277

January 8,201 6

Ir. Soebagiono, MSc. (Eng)
Director of Road Network Developrnent
Directorate Gen eral of Highways
Ministry of Public Wbrks and Housing
Jl. Patimura No. 2015
Jakana, l2ll0
Indonesia

Dear Mr. Soebagiono,

Indoaesia: Ilestern fntlo:tesia Notittnul Roads fntprcvement Project fifINRIp) (Ln. S%4J-ID)
Subnission ofAdtlitionol LARAP Reportfor Packnga Ni 5 Sp. Rampi-poriahn
in North Stunolern province

(rece

We acknowledge with thanks receipt ofyour letter ref,, HL0202-BPll157 ofDecember 31, 2015
ived I an 6, 20 | Q con cerning the above-referenc ed subject-

We have reviewed the report and based on information provided, we noted that the project rvill
-persons in the forms of structures (4 units)
orestry Department managernent. We noted
the affected-persons'assets by r.eferring to the value
from the appraisal team. Regatding the acquisition to the state-owned land, the project wfll follow the
pertinent regulations (Pernrenhut No. PI6/Menhnt-Il/2L14 pasal 6 oyat (2) b).

ts
la
h

Based on the infolmation provided, we have no objection to the report provided that you take
into account the following:
We noted that the action plan iu the report does not yet cover tha progran/activities for the acquisitiorr
of the state-orvrred land. Therefbre, we ask the Local Government to include in the action plan the
Programs and acrivities that the projec( will conduct to ensure the acquisition of the state-ownecl land
following the pertinent regulations. We would likc to also remind you to provide sufficient bldget for

these programs/activities,

Regarding the irnplementation of the LARAP report, the Bank needs to be provided wjth the

following:

a) An action plan signed
b)

by tlre relevant Local Government as a commitrnent that the Local
Govemment will provide sufficient budget for the implementation of the action plan.
Implementation monitoring repor.(s).

lnu

[SEB.|'rrtrcr.).l?'rlrF|rrrlr'..|l..|r:rrd.Sudir'rn:lrl

rVIr, Soebagiono

2

Jannary

Sincerely your.s,
,'

t'"'

!.

, t^

:#roEC{'^ tt)ollen
(/

Elisabeth Goller
Task Tearn Leader WINRIP
East Asia and the Pacific Region

Cc:

Director Genelal of Highways
Director of Road Construction, DGH
Deputy Director for Integrated Planning ancl Road Network, DORND
Deputy Dilector for Erlironment and Roacl Safety, DORND

Projed Managemenr Unit (pMU) WINRIP
Core Team Consultant (CTC WINRIP)

8,2016

Lampiran 2. Tabel Lokasi Pemasangan Guardrail

Ic
E
u
E
E
(,

-ac

o
N

o
ro

o
U}

H

o
o

o
o

t
E
E

E
e
-!!

t
.99
G

,t
3

i

+

I

J

o
GI

ut

o
ln

o
rn

o

o
rn
o

rr)

o
q,
+

N

n

F

o
0

16

P

J

-

I
E. \=
E.
E, uE

o

c

;a
E

t

+

5

_!0

G

I

+

E

=)
C9
tJ-

o
J

$c

F

ct)

E

o

E.

E

f,
(,

P

o

=
o

o
z.

f;

F
(t)

n
m

o

o

o
(o

TD

(D

dt
+

d

UI

+

r{

+

rl
m
t

+

d

d
Fl

Gt

z

o
oIJJ
o
5
(9
lJo
F
a

!f

rn

H

h

ln

ol
+

or

+
m

tY)

m

!t

o
rn

d

+
ln

+

F

E

F

U)

o
lIJ
o
(L
(=9
lr-

o
F
a

N

+

+

*
n
o

(r'

N

+

rl
d

I

s

fE

FEF

E

d
vl

Fl

o

+

o
H

+

Fl

d

|\{

+

r{
d

rr)

+

+

(D

=

H
H

o
o
o

ln

6t
4

IE

+

o

o

gi5

d

o

N
d

E

?

rtl
ot

n
o
ct

H

6

o

U}

E
P

o
rtl

I

rn

o

ol
+

+

dl
d

Fl

ln

N

o
o
tt
+

rt

Lampiran 3. Tabel Lokasi Pemasangan Rambu

Laporan Pelaksanaan UKL&UPL

Sp. Rompo -

Porioho, Kob. Taponuli Tengoh

(,

ri

L)

r'l

t,.

L. -,

i-i

;l

LJ

fl

tl

:l

I

ii

'

..J

l

iIf,
IEE

{

+

E

g

t

r

I
z,
6

=
q

6
I

e

I +
I I EI t{
?

O

t
e
?

Io

T

a

o
d

E

E

II

F

I

o

I : -c
F
a L
o e I
z 2 I
t E o
e

F

I

3
0
I

>
t_

o

7

F

o
5

a

e

P

?

g

i

E
+
E

t

+

+

@

I I I

6

g

a
6
c

o
E

F
c

F
e

6

F

I

sa o

B
E



I

e

I

e

.6

=

q
c

I

+

tr tr
6
+ + +

o

I I

B'

d

d

@

E

o

E

E

t

e
2
o e

H

E

o

a


g

{

6
I

+

+

+

d

t

E

E r

I

o

6

I

e
e a F 5p 7 aa
-

ts'

c

I

e

E

I

e

e

I

:
.!6

6

o

I

I

B

0

a
a

e

;

2
o

-

t t
I t

a

q.

E
2
E

E

a
I

E

5
q
a

t
e 2
t t

o

A

{

z ?

e

o

t_

I Ie

e

2
2.

t
I

=

F
g E g

+

B

!

I

I I

R

E
2
o

R F F ?
o q
E o o B

g

I

a

e

+

g

2,

e

+

o
c g B 0

o

E

4

N

I EI

6

E

2

qE
f-

;T
s
d
g

E

2
6
E

c
f

E

Int
I

E

F

-3

E

n

F

E

F

-=-bF
:.o
=?
gD.|l

=
=
o
2

=
7
5

I

,
e
5

!{

{
I I I

+
o

6

+

o+ g

g

I

I

f

E B u

s
g I g

+
s€ F6 oh+
o
q
o E E E o

I I

+

t

t
I

tr

6
g g

B
+ +

I I

I

+
6

I I

+

g

+

I

E

B

iH
?!

I I I 3
I
+

-.l
Dgr

6z
2

7

D

d

a

o

D

o

o

c

o

v

o
4 e

4

v

C

q

r

I

4

c

F

t2

o

!

z6

E

a

u

e

d

tan
al

2

za I
0

B

o
c

e

I

F

e

z
d

t

=

I
I
o
=

t

6
o

E

e
u

F

.
I

{

g
6

o
E

Iz o
E
o

o

I6

I

E

6
=

o
o
E

zq
>

c

f,

E

a
o
o

I

:
I

t

a

o
o

i

- r {e
e

6
=

f,

F

t66
E

g

a

t

c

0
c

I

e

e
e

a
E

o

I

I

-

2_

f,

E

e

F

o
6

tt o

a
o

p

I

t

6

o

o

I

T

9
=

2

a

t.
ID

o
6

o
o

t

e

T
2
g
a
o

E

g

=
a

5
e

6
c
P

o

T
=

i<

E
F

o
c

6
c

F

E

e

e

e

F

F

:
F
4

z

-

=
o
T
e
2

6
I
=

r

e
3

e

2

6
I

P

d
!e

t,

t
I! -

.t - s2
t2 !a 3
a

D
E
D

E6
no

q

o

e

=