S PPB 1102056 Bibliography

85

DAFTAR PUSTAKA
Aimah, S. & Ifadah, M. (2013). Pengaruh self-regulated learning terhadap
motivasi belajar siswa. Jurnal Psikologi. 12 (1), hlm. 21-24.
Arikunto, S. (2006). Prosedur penelitian: Suatu pendekatan praktek. Jakarta:
Rineka Cipta.
Arikunto, S. (2012). Dasar-dasar evaluasi pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Boekaerts, dkk. (2000). Handbook of self regulation. California: Academic Press.
Brophy, J. (2004). Motivating students to learn (second edition). London:
Lawrence Erlbaum Associates, Publishers.
Cobb, R.J. (2003). The relationship between self-regulated learning behaviors and
academic performance in web-based course. Dissertation Faculty of Virginia
Polytechnic Institute and State University: Tidak Diterbitkan.

Creswell, J. W. (2010). Research design. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Djamarah, S. B. (2002). Psikologi belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Djamarah, S. B. (2008). Psikologi belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Duckworth, dkk. (2009). Self regulated learning: a literature review. London:
Centre of Research on The Wider Benefits of Learning Institute of
Education.

Emzir. (2008). Metodelogi penelitian pendidikan: kuantitatif dan kualitatif.
Jakarta: Rajawali Press.
Feist, J. & Gregory J. Feist. (2008). Theories of personality. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
Filho, M.K.C. (2001). A review on theories of self-regulation of learning. Bull.
Grad. Shool Educ. Hiroshima Univ, 50 (3), hlm. 437-445.
Furqon. (2002). Statistika terapan untuk penelitian. Bandung: Alfabeta
Hamalik, O. (2009). Psikologi belajar dan mengajar. Bandung: Sinar Baru
Algesindo.
Hamdu, G. & Agustina, L. (2011). Pengaruh motivasi belajar siswa terhadap
prestasi belajar IPA di sekolah dasar. Jurnal Penelitian Pendidikan, 12 (1),
hlm. 90-96.
Hidayat, Y. & Budiman, D. (2010). Pengaruh penerapan pendekatan model selfregulated learning terhadap motivasi belajar siswa dalam pembelajaran penjas
di sekolah dasar. Jurnal Universitas Pendidikan Indonesia, 1 (2), hlm. 87-98.

Ratih Nurhadiyanti, 2016
HUBUNGAN ANTARA SELF REGULATED LEARNING DENGAN MOTIVASI BELAJAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

86


Hurlock, E. B. (1980). Development psychology: a life span approach 5�ℎ . Alih
Bahasa (1997). Istiwidayanti dan Sudjarwo. Psikologi perkembangan (suatu
pendekatan sepanjang rentang kehidupan). Jakarta: Erlangga.

Kaplan, Robert M. dan Dennis P. Saccuzo. (2012). Psychological testing:
principles, applications, and issues, 7th edition. Singapore: Cengange
Learning Asia Pte Ltd.
Latipah, E. (2010). Strategi self-regulated learning dan prestasi belajar. Jurnal
Psikologi, 37 (1), hlm. 110-129.
Mahlangu. (2007). The contribution of teaching learning environment to the development
of self regulation in learning. Thesis in the Department of Educational Psychology
of the University of Prestoria: Tidak Diterbitkan.
Mahmud. (2005). Psikologi pendidikan mutakhir. Bandung: Sahifa.

Makmun, A. S. (2009). Psikologi kependidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Montalvo & Torres. (2004). Self regulated learning: current and future directions.
Electronic Journal of Research in Educational Psychology, 2 (1), hlm. 1-34.
Noor, J. (2012). Metode penelitian. Jakarta: Kencana.
Pintrich & De Groot. (1990). Motivational and self regulated learning components

of classroom academic performance. Journal of American Psychological
Association, 82 (1), hlm. 33-40.
Saguni, F. & Amin, M. S. (2013). Hubungan antara penyesuaian diri dan
dukungan sosial teman sebaya dengan self regulation terhadap motivasi
belajar siswa kelas akselerasi SMPN 1 Palu. Sekolah Tinggi Agama Islam
Negeri (STAIN) Datokrama Palu: Tidak Diterbitkan.
Sardiman, A. M. (2004). Interaksi dan motivasi belajar mengajar. Jakarta Utara:
Raja Grafindo Persada.
Slameto. (2010). Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta:
Rineka Cipta.
Slavin. (2011). Psikologi pendidikan teori dan praktek. Jakarta: Indeks.
Sobur, A. (2003). Psikologi umum. Bandung: Pustaka Setia.
Sugiyono. (2010). Metode penelitian pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2014). Cara mudah menyusun skripsi, tesis, dan disertasi. Bandung:
Alfabeta.
Sugiyono. (2014). Metode penelitian kuantiatif kualitataif dan R & D. Bandung:
Alfabeta.

Ratih Nurhadiyanti, 2016
HUBUNGAN ANTARA SELF REGULATED LEARNING DENGAN MOTIVASI BELAJAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

87

Sugiyono. (2015). Statistik nonpaametris. Bandung: Alfabeta.
Suhartono, S. (2006). Filsafat pendidikan. Yogyakarta: Ar-ruzz.
Sukmadinata, N. S. (2013). Metode penelitian pendidikan. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Syamsudin, A. (2007). Psikologi kependidikan. Bandung: Pustaka Martiana.
Uno, H. B. (2008). Teori motivasi dan pengukurannya. Analisis di bidang
pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Uno, H. B. (2011). Teori motivasi dan pengukurannya. Jakarta: Bumi Aksara.
Walgito, B. (2005). Pengantar psikologi umum. Yogyakarta: Andi Offset.
Winkel. (2001). Bimbingan dan konseling di institusi pendidikan. Jakarta:
Gramedia.
Zimmerman. (1989). A social cognitive view of self regulated learning. Journal
od Educational Psychology, 81 (3), hlm. 1-23.
Zimmerman. (1990). Self regulated learning and academic achievment: an
overview. Journal of Educational Psychology, 25(1), hlm. 3-17.
Zimmerman. (2002). Becoming a self regulated learner: an overview. Journal

Theory Into Practice, 40(2), hlm. 64-70.
Zimmerman, B.J., & Martinez-Pons, M. (2001). Students differences in self
regulated learning: relating grade, sex, and giftedness to self efficacy and
strategy use. Journal of Educational Psychology, 82 (1), hlm. 51-59.

Ratih Nurhadiyanti, 2016
HUBUNGAN ANTARA SELF REGULATED LEARNING DENGAN MOTIVASI BELAJAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu