CARA MEMBANTU ANAK BELAJAR DI RUMAH

CARA MEMBANTU ANAK BELAJAR DI RUMAH

Tahukah Anda, bahwa sesungguhnya anak-anak dapat menjadi lebih berhasil di
sekolah ketika orang tua mereka turut aktif membimbing mereka dalam belajar di
rumah, seperti misalnya membantu mereka saat mengerjakan PR. Mengapa?
Karena hal itu menunjukkan kepada anak-anak bahwa apa yang mereka lakukan itu
penting .
Meski tentu saja, membimbing mereka belajar atau membantu pekerjaan rumah
tidak harus berarti menghabiskan berjam-jam membungkuk di atas meja atau malah
mengerjakan PR yang seharusnya dikerjakan oleh anak tersebut sendiri. Orang tua
bisa mendukung dengan menunjukkan kemampuan belajar dan berorganisasi
mereka, menjelaskan masalah-masalah yang rumit jika memiliki kemampuan di
bidang tersebut, atau bisa juga dengan hanya menyediakan makanan ringan
sebagai teman belajar.
Nah, apa sajakah yang bisa dilakukan oleh orangtua dalam membantu anak mereka
belajar di rumah?
1. Aktif dalam komunikasi dengan guru atau forum orangtua dan guru. Tanyakan
tentang kebijakan pekerjaan rumah yang guru terapkan pada murid dan
konsultasikan bagaimana Anda harus terlibat.
2. Mengatur ruang belajar yang nyaman. Pastikan anak-anak memiliki tempat
yang cukup terang untuk menyelesaikan belajar dan menyelesaikan


pekerjaan rumah. Sediakan selalu kertas, gunting, pensil, pulpen, spidol dan
alat tulis lainnya dalam jangkauannya agar ia tidak perlu repot mencari-cari.
3. Jadwalkan waktu belajar yang teratur . Beberapa anak-anak belajar dengan
baik di sore hari, setelah bangun tidur siang dan kemudian dapat bermain,
yang lain mungkin lebih memilih untuk menunggu sampai setelah makan
malam.
4. Bantu mereka membuat rencana belajar. Mungkin ada beberapa pekerjaan
rumah atau materi pelajaran mereka yang sulit. Maka bantulah anak-anak
untuk memilah pekerjaan mana yang paling mudah dan mana yang sulit.
Kemudian minta mereka mengerjakan yang paling mudah terlebih dahulu.
5. Jika memungkinkan, berikan jeda 5 menit setelah belajar selama 30 menit.
Kemudian baru mereka dapat belajar kembali.
6. Jauhkan gangguan seminimal mungkin. Ini berarti tidak ada TV menyala,
musik keras, atau panggilan telepon.
7. Pastikan anak-anak melakukan pekerjaan mereka sendiri. Mereka tidak akan
belajar jika mereka tidak berpikir untuk diri mereka sendiri dan membuat
kesalahan mereka sendiri. Orang tua hanya dapat memberikan saran dan
membantu saja sifatnya.
8. Menjadi motivator untuk anak-anak. Tanyakan tentang tugas, kuis, dan tes

untuk esok pagi bila ada. Berikan support, memeriksa pekerjaan rumah
mereka ketika selesai, dan buatlah diri Anda untuk selalu siap dengan
pertanyaan atau curhat dari mereka.
9. Berilah contoh yang baik. Apakah anak-anak Anda pernah melihat Anda
selalu meluangkan untuk membaca buku-buku yang bermanfaat? Ya, anakanak lebih mungkin untuk mengikuti contoh orangtua daripada nasihat
mereka.
10. Pujilah kerja dan usaha mereka. Jangan selalu berorientasi pada hasil atau
nilai yang bagus. Ingat, bahwa setiap anak memiliki kemampuan dan
minatnya masing-masing.
11. Jika ada masalah dengan proses belajar mereka di rumah maupun di
sekolah, bicarakan tentang hal ini dengan guru anak Anda. Mungkin Anda dan
gurunya perlu mengadakan evaluasi khusus mengenai anak Anda. Atau bisa
jadi, anak Anda mengalami gangguan seperti mata minus atau konsentrasi
pecah karena ada teman yang suka ribut di dekatnya.