Judul Penelitian-Kajian Etika, Etis , Dan Estetika Dalam Karya Seni Rupa-djoko-maruto.
Judul Penelitian :
Kajian Etika, Etis , Dan Estetika Dalam Karya Seni Rupa
Sumber Dana : DIK
Tahun : 2003
Jabatan : Mandiri
ABSTRAK
Tulisan ini disusun berdasarkan hasil penelitian terhadap bahasa visual dari unsure-unsur rupa di
kaji secara etika, etis dan estetika pada karya seni rupa. Penelitian ini berusaha mendeskripsikan
karya seni rupa dari unsure-unsur seni rupa yang menyangkut garis, warna, bentuk, komposisi
dan karya yang memenuhi criteria etika, etis dan estetika.
Metode yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif. Pengertian deskriptif (descriptive research).
Dengan memanfaatkan sumber data dari visual karya seni rupa berupa lukisan, patung dan di
dukung pendapat para pakar serta kaijan pustaka, nar sumber yang dipilih secara proporsional
dan purposive sampling dan hasil pencatatan sumber data historis, juga pencatatan di lapangan.
Untuk menganalisa karya digunakan model analisa data, dalam proses ini ada tiga hal utama
yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/ verifikasi sebagai suatu yang jalin
menjalin pada saat sebelum, selama dan sesudah pengumpulan data berlangsung.
Dari hasil penelitian terhadap karya visual seni rupa yang menyangkut unsure : 1. Garis lebih
berperan sebagai pembentuk kontur (outline), membentuk orang, bangunan, pohon, awan,
gunung dan lainnya sebagai pengungkapan ide-ide. Suasana atau kesan yang ditimbulkan oleh
garis. 2. Warna ada kecenderungan menggunakan warna campuran misalnya primer dan
sekunder untukmemberi kesan kematangan, dengan warna-warna seperti merah, kuning, hijau,
ungu dan orange. 3. Bentuk gambar kecenderungan menampilkan figure manusia secara realis. 4.
Komposisi ada kecenderungan menampilkan pusat perhatian sehingga objek bisa terfokus. 5.
Karya yang memenuhi criteria etika, etis dan estetika terutama karya rupa yang ada unsure
eerotisme atau nude di dapat hasil, bahwa karya-karya rupa tersebut tergantung dalam segi teks
dan konteksnya atau kegunaannya.
Kajian Etika, Etis , Dan Estetika Dalam Karya Seni Rupa
Sumber Dana : DIK
Tahun : 2003
Jabatan : Mandiri
ABSTRAK
Tulisan ini disusun berdasarkan hasil penelitian terhadap bahasa visual dari unsure-unsur rupa di
kaji secara etika, etis dan estetika pada karya seni rupa. Penelitian ini berusaha mendeskripsikan
karya seni rupa dari unsure-unsur seni rupa yang menyangkut garis, warna, bentuk, komposisi
dan karya yang memenuhi criteria etika, etis dan estetika.
Metode yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif. Pengertian deskriptif (descriptive research).
Dengan memanfaatkan sumber data dari visual karya seni rupa berupa lukisan, patung dan di
dukung pendapat para pakar serta kaijan pustaka, nar sumber yang dipilih secara proporsional
dan purposive sampling dan hasil pencatatan sumber data historis, juga pencatatan di lapangan.
Untuk menganalisa karya digunakan model analisa data, dalam proses ini ada tiga hal utama
yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/ verifikasi sebagai suatu yang jalin
menjalin pada saat sebelum, selama dan sesudah pengumpulan data berlangsung.
Dari hasil penelitian terhadap karya visual seni rupa yang menyangkut unsure : 1. Garis lebih
berperan sebagai pembentuk kontur (outline), membentuk orang, bangunan, pohon, awan,
gunung dan lainnya sebagai pengungkapan ide-ide. Suasana atau kesan yang ditimbulkan oleh
garis. 2. Warna ada kecenderungan menggunakan warna campuran misalnya primer dan
sekunder untukmemberi kesan kematangan, dengan warna-warna seperti merah, kuning, hijau,
ungu dan orange. 3. Bentuk gambar kecenderungan menampilkan figure manusia secara realis. 4.
Komposisi ada kecenderungan menampilkan pusat perhatian sehingga objek bisa terfokus. 5.
Karya yang memenuhi criteria etika, etis dan estetika terutama karya rupa yang ada unsure
eerotisme atau nude di dapat hasil, bahwa karya-karya rupa tersebut tergantung dalam segi teks
dan konteksnya atau kegunaannya.